Vous êtes sur la page 1sur 1

demikian pula kehidupan bagai Hutan harus meneniti ke rimbanya untuk berjumpa

pemiliknya Tuhan.
"Menanam jati sama saja belajar tentang kesejatian hidup karena hasilnya tak akan bisa
dinikmati si penanam melainkan keturunannya. “Kalau tanah dibiarkan penuh semak belukar,
sampai 20 tahun pun tetap jadi semak. Tetapi, kalau ditanami jati, 20 tahun lagi akan bernilai
tinggi,”
" Hutan dan manusia merupakan satu kesatuan dalam kehidupan, di mana keduanya
merupakan komponen yang tak terpisahkan dalam ekosistem biosfer. Hutan memberikan
berbagai sumber kehidupan bagi manusia dan manusia memanfaatkannya untuk menunjang
kebutuhan hidupnya. Dengan tipikal geografis dan iklim yang menaunginya menjadi salah
satu wilayah tropis nan subur dengan berbagi kekayaan sumber daya hutan. Potensi ini
merupakan nilai positif untuk bisa dikembangkan dan dikelola secara efektif dan optimal
untuk kesejahteraan rakyat.

Dalam ekologi dikenal bagaimana manusia hidup sinergis dengan alam. Pola pemanfaatan
sumber daya hutan yang efektif dan ramah lingkungan merupakan nilai hidup yang
dijunjung tinggi. Namun, perkembangan global menuntut dinamika kebutuhan pangan
manusia. Luasan hutan yang besar semakin lama tak mampu menyokong besarnya tingkat
kebutuhan manusia. Maka dampak yang terlihat adalah berbagai bentuk degradasi lahan
hutan dan kerusakan alam akibat ketimpangan kepentingan dan ketidakseimbangan
pembagian hasil oleh pemerintah terhadap masyarakat desa hutan."

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Vous aimerez peut-être aussi