Kriteria Hipotiroidisme Hipertiroidisme

Definisi Suatu keadaan klinis yang Suatu kondisi klinis yang

diakibatkan oleh penurunan disebabkan oleh peningkatan
produksi dan/atau penurunan kadar hormon tiroid bebas dalam
efek hormon tiroid. sirkulasi.
Epidemiologi ♂:♀=6:1 ♂:♀=1:5
Prevalensi 1-5%, insidensi Prevalensi 2%
2/1000
Pada daerah pegunungan
Etiologi 1. Penurunan asupan iodine di 1. Long Acting Thyroid
dalam makanan. Stimulator ( LATS ).
2. Gangguan pengambilan 2. Thyroid Stimulating
iodine di sel tiroid. Immunoglobulin ( TSI )
3. Def. perosidase – Penyakit Graves
-Genetik 3. Tumor à hormon tiroid
-Tiourasil 4. Inflamasi tiroid à tiroiditis
4. Pemecahan tiroglobulin yg 5. Obat-obatan (lodocasein)
abnormal.
5. Defek penggabungan iodine.
6. Defek penggabungan dua
residu tirosin yg teriodinasi.
7. Ketidakmampuan untuk
melepaskan tirosin dan
triiodotironin dari tiroglobulin.
8. Kurangnya sensitifitas organ
target akibat defek reseptor.
9. Iatrogenik.

Patofisiologi 1. Hipotiroidisme Primer, defek 1. Hipertiroidisme Primer, defek

pada kelenjar tiroid. pada kelenjar tiroid.
2. Hipotiroidisme Sekunder, 2. Hipotiroidisme Sekunder, defek
defek pada hipofisis. pada hipofisis
3. Hipotiroidisme Tersier, defek
pada hipotalamus.
Gambaran Klinis  Struma  Struma ± bruit
 Miksedema  Hiperpireksia
 Kulit kering dan bersisik  Banyak keringat
 Tidak tahan dingin  Tidak tahan panas
 Anorexia  Nafsu makan bertambah
 Bradikardia  Takikardia
 Kelebihan berat badan  Palpitasi
 Konstipasi  Berat badan menurun
 Gangguan menstruasi  Diare
 Kerontokan rambut  Tremor
 Depresi  Exopthalmus (Grave’s
 Kurang bergairah disease)
 Resiko aterosklerosis  Insomia
meningkat  Hipersekresi air mata
 Anemia  Peka terhadap cahaya
 Osteoporosis

2
Pemeriksaan Tes HP: TSH↑, FT4↓ Tes Thyroid I131 uptake ↑,
Penunjang Fungsi HS: TSH↓, FT4↓/N, Fungsi T4 bisa n atau ↑ (n=5 -
Tiroid FT3↓ Tiroid 12 ug/dl),
Free T4 indeks ↓ T3 serum ↑ (n=1,5 - 2,9
nmol/l) ,
Thyroid I131 uptake
bisa normal pada yang
T4 normal,
Free T4 indeks ↑ (n=1,3
- 4,2 U),
LATS (+) 60% (negatif :
< 2mU),
TSH ↓

Biokimia Kolestrol ↑, Biokimia Kolestrol ↓,

Hipoglikemia, Hiperglikemia,
Anemia
EKG Bradikardia EKG Atrial Fibrilasi,
Takikardia
Penatalaksanaan 1. Diatasi dengan tiroksin: 1. Thionamide:
 Levothyroxine  Carbimazole
50-150 g /hari 40 mg/hari
 Liothyronine-tablet  Propilthiouracil (PTU)
5-20 g /12jam 600 mg/hari
2. Pembedahan 2. Pembedahan
3. Radio Active Iodium
Contoh Penyakit  Gondok Endemik  Gondok Toksik difusa (Grave’s
 Hashimoto's thyroiditis Disease)
 Colloid Goiter  Gondok Toksik Multinoduler
 Thyroiditis Riedel  Adenoma Toksik (Plummer’s
 Hipotiroidisme atrofik Disease)
(autoimun)  Tiroiditis Subakut
 Tirotoksikosis Factitia
 Fenomena Iod Basedow
 Bentuk lain :
Struma ovarian, Carsinoma, Mola
Hidatidosa
Tumor Pituitary

Referensi:
Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3 Edisi IV. Balai Penerbit
FKUI. Jakarta:2007. Hal.1933-1943.
Davey, Patrick. At a Glance Medicine. Penerbit Erlangga Medical Series. Jakarta:2005. Hal.273-275.
Bahan Kuliah Ilmu Penyakit Dalam Blok Endokrin & Metabolisme oleh dr. Calvin Damanik, Sp.PD.
FK UMI Medan:2009
Bahan Kuliah Patologi Klinik Blok Endokrin & Metabolisme oleh dr. Deli Theo, Sp.PK. FK UMI
Medan:2009

3
4