Vous êtes sur la page 1sur 4

Ani Pelajar kelas II SMU, selama liburan 2

minggu selalu berada di rumah.


Orangtuanya marah karena selama liburan
tagihan telepon melonjak tinggi karena Ani
sering ngobrol lamansekali di telepon. Ani
anak tunggal, merasa bosan dan kesepian
karena ayah dan ibunya bekerja sepanjang
hari. Di rumah Ani hanya ditemani seorang
pembantu.
Dari skenario dan roleplay yang dimainkan,
dapat diketahui bahwa kedua pihak, yaitu anak
dan orang tuanya memiliki karakter egois dan
ingin menang sendiri. Anak yang merasa
kesepian di rumah, dikurung dan tidak
diperkenankan untuk mengisi liburannya dengan
kegiatan di luar. Padahal orang tuanya sibuk
bekerja dan tidak cukup memberikan perhatian
untuk anaknya. Ia iri pada teman-temannya yang
dapat menghabiskan banyak waktu dengan orang
tuanya. Namun, orang tua mengklaim bahwa apa
yang mereka lakukan adalah untuk kebaikan
anaknya, untuk masa depan anaknya.
Solusi yang dapat dilakukan adalah
menyadari bahwa setiap anak,selain
membutuhkan biaya dari orang
tuanya,namun juga yang terpenting ia
membutuhkan kasih sayang dari orang
tuanya. Apalagi ia sedang dalam masa
perkembangan mental yang kadang-
kadang berontak karena statusnya
sebagai remaja. Meskipun demikian,
anak juga harus mengerti posisi orang
tuanya dan apa tujuan orang tuanya
bekerja.
Anak harus minta maaf pada orang
tuanya dan bertanggung jawab atas
kesalahannya. Orang tua juga harus
menjalin komunikasi yang baik dengan
anaknya, sering bertanya,
mendengarkan keluhan anaknya, dan
mencoba memahami karakternya. Jika
harus dihukum, hukumannya haruslah
yang mendidik. Kesimpulannya kedua
pihak harus lebih banyak bersabar dan
banyak berempati.

Vous aimerez peut-être aussi