Orangtuanya marah karena selama liburan tagihan telepon melonjak tinggi karena Ani sering ngobrol lamansekali di telepon. Ani anak tunggal, merasa bosan dan kesepian karena ayah dan ibunya bekerja sepanjang hari. Di rumah Ani hanya ditemani seorang pembantu. Dari skenario dan roleplay yang dimainkan, dapat diketahui bahwa kedua pihak, yaitu anak dan orang tuanya memiliki karakter egois dan ingin menang sendiri. Anak yang merasa kesepian di rumah, dikurung dan tidak diperkenankan untuk mengisi liburannya dengan kegiatan di luar. Padahal orang tuanya sibuk bekerja dan tidak cukup memberikan perhatian untuk anaknya. Ia iri pada teman-temannya yang dapat menghabiskan banyak waktu dengan orang tuanya. Namun, orang tua mengklaim bahwa apa yang mereka lakukan adalah untuk kebaikan anaknya, untuk masa depan anaknya. Solusi yang dapat dilakukan adalah menyadari bahwa setiap anak,selain membutuhkan biaya dari orang tuanya,namun juga yang terpenting ia membutuhkan kasih sayang dari orang tuanya. Apalagi ia sedang dalam masa perkembangan mental yang kadang- kadang berontak karena statusnya sebagai remaja. Meskipun demikian, anak juga harus mengerti posisi orang tuanya dan apa tujuan orang tuanya bekerja. Anak harus minta maaf pada orang tuanya dan bertanggung jawab atas kesalahannya. Orang tua juga harus menjalin komunikasi yang baik dengan anaknya, sering bertanya, mendengarkan keluhan anaknya, dan mencoba memahami karakternya. Jika harus dihukum, hukumannya haruslah yang mendidik. Kesimpulannya kedua pihak harus lebih banyak bersabar dan banyak berempati.