Vous êtes sur la page 1sur 2

Herlinda Dwi Ningrum /105070204111004/ Ilmu Keperawatan

Pentingnya Akhlak Mulia

Sang Maha Pencipta menciptakan manusia bukanlah untuk sesuatu yang sia-sia.
Makhluk yang paling sempurna di muka bumi ini diciptakan-Nya sebagai khalifah, yang
menjadi pemimpin dan menjaga amanat Sang Khalik. Mereka dititipi akal untuk berpikir,
hati untuk merasakan kasih sayang Allah, dan tubuh yang menjadi sarana untuk
beribadah.

Dari segala yang Allah Swt titipkan itu, ada satu yang menjadi ukuran derajat
seorang manusia di muka bumi, yaitu akhlak. Kata akhlak berasal dari kata dalam Bahasa
Arab, akhlaq, yang merupakan bentuk jamak dari khulqu, yang artinya perangai, tabiat,
dan adab.

Pengertian akhlak dalam Islam adalah perangai yang ada dalam diri manusia
yang mengakar, yang dilakukannya secara spontan dan terus menerus. Agama Islam
menjadi sumber datangnya akhlak. Orang yang memiliki akhlak memiliki landasan yang
kuat dalam bertindak.

Ciri-ciri Akhlak Islami

Ada dua pembagian akhlak, yaitu akhlaaqul mahmudah atau akhlak yang terpuji
dan akhlaaqul madzmuumah atau akhlak tercela. Akhlak terbentuk menjadi watak
seseorang akibat beberapa faktor. Di antaranya faktor gen atau keturunan, faktor
psikologis atau kejiwaan, faktor lingkungan atau syariah istijmaiah, dan Al-Qiyam atau
nilai-nilai Islam yang telah dipelajarinya selama hidup. Pedoman akhlak adalah Al-Quran
dan hadist.
Bila seseorang telah berdekatan dengan nilai-nilai Islam, yang akan terbentuk
adalah akhlak Islaminya.

Ciri-ciri seseorang yang memiliki akhlak Islami adalah:

• Tidak menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu.


• Akhlaknya mencakup semua aspek kehidupan.
• Berhubungan dengan nilai-nilai keimanannya, sesuai Surat Al-Maidah ayat 8.
• Berhubungan dengan hari kiamat atau tafakur alam.
• Memandang segala sesuatu dengan fitrah yang benar.

Beberapa alasan betapa pentingnya akhlak Islami, yaitu:

• Akhlak adalah faktor penentu derajat seseorang.


• Akhlak merupakan buah ibadah, seperti yang tercantum dalam Surat Al-‘Ankabut
ayat 45.
• Keluhuran akhlak adalah amal terberat di akhirat.
• Lambang kualitas masyarakat.
• Untuk membentuk akhlak yang baik.

Pembentukan akhlak yang baik dapat dilakukan dengan,

• Ilmu. Banyak membaca buku agar bisa mengambil keteladanan dari sahabat-
sahabat nabi dan mengikuti kajian-kajian Islam. Kemudian, berusaha
mengelompokkan nilai-nilai iman yang sudah kita ketahui ke dalam perilaku kita
sehari-hari.
• Latihan ibadah, mengurangi maksiat, membentuk lingkungan yang baik, melatih
amal atau kerja kita, bergaul dengan orang-orang saleh, meninggalkan lingkungan
yang buruk, dan mengambil hal positif dari lingkungan di sekitar kita.

Source : http://www.anneahira.com/-pengertian-akhlak-dalam-islam-.htm

Vous aimerez peut-être aussi