Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Deskripsi kasus
Rohman adalah seorang siswa kelas XII IPA di SMA Kartika. Berdasarkan data
latihan ujian nasional yang sudah dilaksanakan selama 3 kali, Rohman selalu
dinyatakan gagal dalam ujian nasional, sementara ujian nasional tinggal kurang
dari 2 ulan lagi pelaksanaannya. Dan berdasarkan analisa hasil latihan ujian
nasional, rohman mengalami kegagalan pada mata pelajaran bahasa inggris
dimana nilainya selalu tidak mencapai standart kelulusan.
Identitas siswa
NIS : 13674
Agama : Islam
Data orangtua/wali
ay Jarwadi, S.Sos
ah Nama :
Jl. Merdeka no.25, muara
kampar, Riau
Alamat :
50 tahun
Umur :
Pendidik S1
an :
Pekerjaa PNS
n :
Rp. 200.0000
Gaji :
Marwati
Ibu Nama
Jl. Merdeka no.25, muara
kampar, Riau
Alamat :
48 tahun
Umur :
Pendidik SMA
an :
Pekerjaa Ibu Rumah Tangga
n :
-
Gaji :
Wa -
li Nama
Umur :
Alamat :
Pendidik
an :
Pekerjaa
n :
Gaji :
Sekolah Sepakbola
Kursus Matapelajaran
Bernyanyi
Kekurangan saya
Egois
Keras kepala
SKHU SMP
Hasil wawancara
Siswa merupakan anak yang tergolong berada di atas rata-rata kelas. Hanya
saja, memang sejak kelas IX niai bahasa Inggrisnya selalu kurang. Hal ini bisa
ditemukan berdasarkan raport siswa sejak kelas X. Selain mata pelajaran bahasa
Inggris, siswa memiliki prestasi akademik yang tergolong tinggi. Hanya saja
memang untuk Bahasa Inggris sejak awal dia mengalami prestasi yang tergolong
sedang bahkan bawah.
Berdasarkan wawancara dengan guru mata pelajaran Bahasa Inggris kelas XII,
siswa hanya diam saja saat mengikuti pelajaran. Siswa yang duduk di bangku
dibelakang terkadang jarang ter cover oleh guru mata pelajaran. Hal ini sangat
bertolak belakang dengan laporan dari guru mata pelajaran yang lain. Rata-rata
mereka menuturkan bahwa siswa tergolong cukup aktif di kelas,sering bertanya
bila merasa tidak jelas dan aktif maju ke depan mengerjakan tugas.
Namun kecuali sejak kelas IX hal ini juga bisa ditemui dalam SKHU yang siswa
lampirkan saat pendaftaran masuk SMP. Berdasarkan SKHU, dengan jumlah
40.75, dan rata-tara 8.15, siswa tergolong anak yang padai. Hanya saja nilai
Bahasa nggrisnya tergolong pas-pasan(6,00). Hal tersebut bisa dibilang sangat
disayangkan karena jika prestasinya bisa lebih baik pasti akan lebih
membangganggakan.
Ketika dilakukan wawancara dengan siswa, salah satu hal penting yang dia
katakan adalah merasa takut dengan mata pelajaran Bahasa Inggris. Dia
mengalami sedikit traumatik dengan guru mata pelajaran tersebut. Siswa
memiliki pengalaman buruk dengan guru bahasa Inggris saat dia SMP. Terebih
dia pernah dihukum gara-gara bermain bola dikelas.
Selain itu, hal ini diperkuat dengan hasil wawancara pada seorang teman siswa
sejak dia SMP. Walaupun mereka tidak sekelas, namun mereka sering berkumpul
bersama karena sama-sama hoby ermain sepak bola dan mereka anggota tim
sepak bola SMP. Dari wawancara dengan temannya, memang Rohman memiliki
pengalaman buruk dengan guru Bahasa Inggris. Kasusnya bermain bola dikelas
diketahui hampir semua siswa SMP karea mereka di hukum di tengah lapangan
sekolah.
Hasil wawancara
Maka salah ada beberapa hal yang diduga menyebabkan terjadi kesulitan belajar
pada pelajaran bahasa inggris yang dialami oleh rohman.
Faktor internal
Faktor eksternal
Guru bahasa inggris SMA dia anggap juga tegas dan menakutkan sehingga
dia teringat akan pengalaman masalalunya
Prognosis
Prediksi, siswa masih bisa disembuhkan. Langkah yang sementara bisa diambil
adalah melakukan konseling lebih lanjut dengan siswa. Harus dilakukan proses
konseling untuk mengurangi rasa trauma yang dia miliki karena hal ini sangat
mendasar terkait pelayanan yang akan dilakukan lebih lanjut.
Siswa diberikan guru pelajaran bahasa Inggris yang lain, dan khusus menangani
siswa tersebut dalam persiapan ujian nasonal, atau siswa diminta untuk
mengikuti bimbingan belajar diluar sekolah.
Terapi yang dilakukan adalah mengggali seberapa jauh keyakinan siswa tentang
guru bahasa Inggris yang kejam. Selanjutnya diberikan keyakina baru tentang
guru bahasa Inggris di SMA tidak sama dengan saat di SMP. Hal ini bisa
dilakukan dengan menunjukkan kebaikan-kebaikan guru bahasa Inggris. Tidak
harus dengan guru disokolah, justru lebih baik dengan guru bahasa Inggris diluar
sekolah. Sekaligus sebagai penunjang program yang pertama, seperti yang telah
disebutkan sebelumnya.
Laporan Hasil Latihan Ujian Nasional
Berikut ini adalah laporan nilai hasil latihan ujian nasional tahap pertama yang
diadakan pada 1-4 Februari 2011 di SMA Kartika.
NIS : 13674
1 Matematika 7,33
4 Fisika 7,33
5 Kimia 7,50
6 Biologi 8,00
Total : 40,16
Rata-rata : 6,693333
Berdasarkan hasil diatas, maka siswa dinyatakan GAGAL pada latihan ujian.
Rekomendasi:
-ttd-
Panitia
Laporan Hasil Latihan Ujian Nasional
Berikut ini adalah laporan nilai hasil latihan ujian nasional tahap dua yang
diadakan pada 1-4 Maret 2011 di SMA Kartika.
NIS : 13674
1 Matematika 7,00
4 Fisika 7,50
5 Kimia 7,33
6 Biologi 7,50
Total : 39,99
Rata-rata 6,665
Berdasarkan hasil diatas, maka siswa dinyatakan GAGAL pada latihan ujian.
Rekomendasi:
-ttd-
Panitia
Laporan Hasil Latihan Ujian Nasional
Berikut ini adalah laporan nilai hasil latihan ujian nasional tahap tiga yang
diadakan pada 22-25 Maret 2011 di SMA Kartika.
NIS : 13674
1 Matematika 7,00
4 Fisika 7,50
5 Kimia 7,33
6 Biologi 7,50
Total : 39,99
Rata-rata 6,665
Berdasarkan hasil diatas, maka siswa dinyatakan GAGAL pada latihan ujian.
Rekomendasi:
-ttd-
Panitia
Laporan Hasil Belajar Siswa
NIS : 13674
Kelas :XB
Nilai
No Mata Pelajaran
7,50
1 Agama
7,50
2 Kewarganegaraan
7,50
3 Bahasa Indonesia
7,00
4 Matematika
6,25
5 Bahasa Inggris
7,00
6 Fisika
7,50
7 Kimia
8,00
8 Biologi
7,00
9 Geografi
7,00
10 Sosiologi
7,00
11 Akutansi
7,00
12 Ekonomi
7,50
13 Sejarah
7,00
14 TIK
8,00
15 Penjaskes
8,00
16 Kesenian
Muatan Lokal
Nilai
No Mata Pelajaran
7,50
1 Bahasa Daerah
8,00
2 Seni Tari
Ekstra Kulikuler
Riau, 26 Desember 2008
NIS : 13674
Kelas :XB
Nilai
No Mata Pelajaran
8,00
1 Agama
8,00
2 Kewarganegaraan
7,50
3 Bahasa Indonesia
7,00
4 Matematika
6,50
5 Bahasa Inggris
7,00
6 Fisika
7,50
7 Kimia
8,00
8 Biologi
8,00
9 Geografi
7,00
10 Sosiologi
8,00
11 Akutansi
7,00
12 Ekonomi
7,50
13 Sejarah
14 TIK 7,50
Orang Tua/Wali siswa
-ttd-
8,00
Jarwadi, S.Sos 15 Penjaskes
8,00
16 Kesenian
Muatan Lokal
Nilai
No Mata Pelajaran
8,00
1 Bahasa Daerah
7,50
2 Seni Tari
Ekstra Kulikuler
Nilai
No Nama
A
1 Pramuka
A
2 Komputer
Berdasarkan hasil diatas, maka siswa dinyatakan NAIK KELAS XI IPA pada
tahun ajaran selanjutnya.
Riau, 26 Juni 2009
Wali Kelas Kepala Sekolah
-ttd- -ttd-
NIS : 13674
Kelas : XI IPA 2
Nilai
No Mata Pelajaran
7,50
1 Agama
7,50
2 Kewarganegaraan
7,50
3 Bahasa Indonesia
7,00
4 Matematika
6,25
5 Bahasa Inggris
7,00
6 Fisika
7,50
7 Kimia
8,00
8 Biologi
7,50
9 Sejarah
7,00
10 TIK
8,00
11 Penjaskes
8,00
12 Kesenian
Muatan Lokal
Nilai
No Mata Pelajaran
7,50
1 Bahasa Daerah
8,00
2 Seni Tari
Ekstra Kulikuler
Nilai
No Nama
A
1 Komputer
Riau, 18 Desember 2009
Wali Kelas
Orang Tua/Wali siswa
-ttd-
-ttd-
Hayati, S.Pd
Jarwadi, S.Sos
Laporan Hasil Belajar Siswa
NIS : 13674
Kelas : XI IPA 2
Nilai
No Mata Pelajaran
8,00
1 Agama
8,00
2 Kewarganegaraan
8,00
3 Bahasa Indonesia
7,00
4 Matematika
6,00
5 Bahasa Inggris
7,50
6 Fisika
7,50
7 Kimia
8,00
8 Biologi
7,50
9 Sejarah
7,50
10 TIK
8,00
11 Penjaskes
8,00
12 Kesenian
Muatan Lokal
Nilai
No Mata Pelajaran
8,00
1 Bahasa Daerah
7,50
2 Seni Tari
Ekstra Kulikuler
Nilai
No Nama
A
1 Komputer
Orang Tua/Wali siswa
-ttd-
Jarwadi, S.Sos
Berdasarkan hasil diatas, maka siswa dinyatakan NAIK KELAS XII IPA pada
tahun ajaran selanjutnya.
Riau, 25 Juni 2010
Wali Kelas Kepala Sekolah
-ttd- -ttd-
NIS : 13674
Nilai
No Mata Pelajaran
8,00
1 Agama
8,00
2 Kewarganegaraan
7,50
3 Bahasa Indonesia
8,00
4 Matematika
6,00
5 Bahasa Inggris
7,50
6 Fisika
7,50
7 Kimia
8,00
8 Biologi
7,50
9 Sejarah
7,50
10 TIK
7,50
11 Penjaskes
7,50
12 Kesenian
Muatan Lokal
Nilai
No Mata Pelajaran
8,00
1 Bahasa Daerah
8,00
2 Seni Tari
Ekstrakulikuler
Riau, 17 Desember 2009
-ttd- -ttd-
-ttd-
Laki-laki : 10
Perempua
n : 10 Gamal, S.Pd
Tugas 1 : Grammar
Tugas 2 : Tenses
SURAT KETERANGAN HASIL UJIAN
No. 256370/UN/DEPDIKNAS/VI/2008
Diberikan kepada
NISN : 22590887900
Provinsi : Riau
1 Matematika 8,50
4 Fisika 9,00
5 Biologi 8,75
Jumlah 40.75
Rata-rata 8.15
MENDIKNAS
-ttd-
Bambang Sudibyo
Hasil wawancara dengan siswa
Beradasarkan data dari guru Bahasa Iggris, Rohman Hasyim, memiliki prestasi
akademik yang sangat rendah di bidang bahasa inggris. Dari 3 kali latihan ujian,
dan dari rekapitulasi nilai siswa pada semester gasal kelas tiga, siswa memiliki
catatan akademik yang sangat buruk.
Saat dia SMP, dia mengalami pengalaman yang kurang mengenakkan tentang
bahasa inggris. Guru bahasa ingggris di sekolahnya duu terkenal sangan galak
dan tegas. Guru itu tidak bisa menganulir kesalahan pada siswa. Setiap kali
pelajaran bahasa inggris, selalu ada siswa yang mengaami hukuan, mulai dari
disindir, sampai disuruh mengerjakan soal yang banyak. Bla soal tersebut salah,
pasti guru tersebut aka marah dan siswa yang tidak bisa bahkan terkadang
dihukum berdiri di depan kelas.
Pernah suatu ketika rohman ua mengerjakan PR, dan walhasil dia berdiri d depan
kelas selama pelajaran bahasa inggris. Untungnya dia tidak sendiri, ada 2 orang
temen lagi yang juga tidak mengerjakan PR. Namun bagaimanaun dia tetap
merasa malu terhadap teman-temanya.
Pernah juga suatu ketika, kelas rohman sedang kosong pelajaran. Kelas rohman
yang terkenal paling hebat dalam bidang sepakbola pun memanfatkan waktu
luang dengan sekedar berain bola ddalam kelas, namun karena terlalu
bersemangat, tak sadar rohman menendang bola degan keras dan mengenai
kaca jendela. Secara kebetulan, si guru bahasa inggris sedag berada didekat
elas rohman. Seketika guru tersebut mendatagi kelasnya dan kelasun menjadi
mencekam. Keika ditaya, tidak ada siswa yang mau mengaku siapa yang
menendang bola tersebut. Ahirnya seuruh siswa pria di kelas tesebut mendapat
hukuman. Mereka disuruh keluar ke lapangan dan diberi ceramah oleh guru
tesebut, padahal itu terjadi sekitar ja 12 siang dimana matahari sedang panas-
panasnya. Setelah diceramahi, mereka disurh push-up sebanyak 30 kali.
Tidak hanya sekali itu saja. Saat diaakan pesantren ramadhan, sambil menunggu
wakti shalat isya setelah maghrib, beberapa siswa di kelas rohman diam-diam
keluar dari acara. Mereka sembunyi di dalam kelas sedangkan jadwal saat itu
adalah tadarus. Karena didalam kelas terdaat sebuah bola, dan mereka tidak
sabar bila melihat bola, otomatis mereka memain-mainkan bola tersebut.
Setelah sesi tadarus selesai, beberapa siswa pria kembali kedalam kelas, dan
suasana kelaspun jadi lebh ramai. Rohman yang juga baru masuk, turut
menikmati suasana. Bola yang awalnya hanya dimai-mainkan dengan biasa,
akhirnya menjadi sangat serius. Kegaduhan pun terjadi. Guru bahasa inggris
yang mengetahui hal tersebut langsung menuju kelas rohman. Saa itu juga bola
disita dan diledakkan didepan siswa. Siswa yang ketakutan hanya bisa pasrah
dengan apa yang terjadi.
Dari hal-hal diatas, ternyata siswa memang mengaami sedikit traumatik dengan
pelajaran bahasa inggris. Hal ini sedikit kembali terjadi karena guru bahasa
inggris di SMA juga tegas walau tidak setegas guru di SMP, namun tetap saja
rohman merasa takut.
Menndak lanjuti laporan kasus prestasi belajar siswa yang rendah dalam Bahasa
Inggris, maka dilakukan wawancara dengan guru mata pelajaran Bahasa Iggris,
bapak Gamal.
Dari hasil wawancara, dituturkan bahwa siswa memang terlihat tdak aktif dalam
proses belajar. Siswa ebih suka duduk di bangku barisan belakang sehingga
tidak ter cover oleh guru. lain dengan siswa yang di depan yang sangat aktif saat
belajar. Seain itu, guru juga menunjukkan laporan repak nilai selama semester
ini. Dari data rekap nilai, memang siswa terihat sangat kurang. Rata-rata nilai
tugas dan ujian tengah seester hanya mendapat 5. Hanya saja ketika ditanya
laporan daftar hadir saat pelajaran, guru belum bisa menunjukkan karena jarang
mengisikan daftar hadir.
Rohman sering bercerita bahwa dia juga beberaa kali mendapat hukuman oleh
guru bahasa Inggris karena tidak bisa atau tidak mengerjakan tugas. Dia juga
membenarkan jika guru bahasa Inggris di SMP sangat galak sehingga
kebanyakan siswa SMP takut dengan guru tersebut.