Proposal Thesis
Pengelolaaan Sekolah Berbasis Religi Study Situs Madrasah Aliyyah Futuhiyyah – 1
Mranggen Demak

Disusun oleh:
Arip Rohman Q 100.080326
Latar Belakang penelitian
Sekolah berbasis agama dalam penelitian ini bertempat di
Madrasah Aliyyah Futuhiyyah -1 Mranggen demak dimana
sekolah ini telah berdiri seja 60 tahun yang lalu dan eksis
hingga sekarang. Kurikulum yang mereka gunakan masih
menggunakan nilai – nilai lama dengan mempertahan
mata pelajaran yang hampir tidak diajarkan pada sekolah
formal ataupun madrasah manapun di kabupaten Demak
contohnya mata pelajaran seperti manteq, ilmu kalam,
balagoh, ilmu tafsir, faroid dan masih banyak lagi yang
lain. Penelitian ini memfokuskan pada Pengelolaan
Sekolah Berbasis Religi Study Situs Madrasah Aliyyah
Futuhiyyah -1 Mranggen Demak.
Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang penelitian sebagaimana
diuraikan di atas, peneliti menetapkan fokus
penelitian sebagai berikut. Bagaimana Pengelolaan
Sekolah berbasis kegamaan yang sedang berjalan di
Madrasah Aliyyah Futuhiyyah-1?
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang berjudul ”Pengelolaan Sekolah
Berbasis Agama Study Kasus Madrasah Aliyyah
Futuhiyyah -1 Mranggen” yaitu Mendiskripsikan
Pengelolaan Sekolah Berbasis di Madrasah Aliyyah
Futuhiyyah – 1 Mranggen.
Kajian Teori
Manajemen berasal dari kata "to manage" yang berarti mengatur, mengurus
atau mengelola. Banyak definisi yang telah diberikan oleh para ahli terhadap
istilah manajemen ini. Namun dari sekian banyak definisi tersebut ada satu
yang kiranya dapat dijadikan pegangan dalam memahami manajemen
tersebut, yaitu : Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian
kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakandan
pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai
tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan
sumberdaya lainnya.
Kata "madrasah" dalam bahasa Arab adalah bentuk kata "keterangan tempat"
(zharaf makan) dari akar kata "darasa". Secara harfiah "madrasah" diartikan
sebagai "tempat belajar para pelajar", atau "tempat untuk memberikan
pelajaran". Dari akar kata "darasa" juga bisa diturunkan kata "midras" yang
mempunyai arti "buku yang dipelajari" atau "tempat belajar"; kata "al-midras"
juga diartikan sebagai "rumah untuk mempelajari kitabTaurat’.
Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian metode
kualitatif, yaitu penelitian yang berlandaskan pada
filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti
pada kondisi objek yang alamiah, di mana peneliti
sebagai instrumen kunci dan hasil penelitian lebih
menekankan makna daripada generalisasi
(Sugiyono,2007 : 15)
Data Penelitian
Sumber data dalam penelitian kualitatif ini dapat berupa manusia, peristiwa,
tingkah laku, dokumen dan arsip, serta berbagai benda lain. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan dua macam data, yaitu: data primer dan data
sekunder.
a. Data Primer
A. dalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat
untuk pertama kalinya atau yang diperoleh dari tangan pertama. Dalam
penelitian ini data primer dapat diperoleh dari sumber-sumber secara
langsung
 b. Data Sekunder
 Data sekunder adalah data yang tidak diusahakan sendiri oleh peneliti,
atau data yang didapat peneliti dari sumbernya tidak secara langsung. Data
sekunder ini misalnya didapat dari notulen rapat, keterangan-keterangan data
base, dokumen dan publikasi lainnya. Oleh karena data ini tidak diperoleh
dari sumbernya secara langsung dan harus melalui tangan atau sumber lain.
Teknik Analisa Data
Dalam proses analisa ada tiga komponen yang harus
benar-benar dipahami dan benar-benar dilakukan
oleh peneliti yaitu: (1) Reduksi data, (2) Sajian data,
dan (3) Penarikan kesimpulan atau verifikasi. Tiga
tahap analisis data ini saling terlibat dalam proses dan
saling berkaitan serta menentukan hasil akhir analisis.
Keabsahan Temuan Penelitian
Ada empat pokok permasalahan yang harus
diperhatikan para peneliti dalam melakukan
penelitian kualitatif untuk menguji dan sekaligus
menjadi kriteria mengenai keabsahan temuan
penelitian, yaitu: kredibilitas, transferabilitas,
dependabilitas, dan konfirmabilitas.
Daftar Pustaka
Azra Azyumardi. 2002. Pendidikan Islam; Tradisi dan Modernisasi menuku Milenium baru. Logos Wacana
Ilmu.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta : Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Pertama.
Evans, Alexander . 2008. Madrasah Education: Necessity or Rational Choice?. Harvard International Review.
Cambridge: Fall . Vol. 30, Edisi 3; pg. 58, 4 pgs
Harsono. 2007. Konsep Dasar Mikro, Meso, dan Makro Pembiayaan Pendidkan. Yogyakarta : Surayajaya Press.
Harsono. 2008. Model – Model Pengelolaan Perguruan Tinggi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Irfan Muhammad, HS Mastuki. 2008. Teknologi Pendidikan; Tauhid Sebagai Paradigma Pendidikan Islam.
Friska Agung Insani
Fathoni, Kholid. 2005. Pendidikan Islam; Dalam Paradigma baru Pendidikan nasional. Bogor; Duta Grafika
Maksum. 1999. Madrasah; Sejarah dan Perkembanganya. Jakarta; logos Wacana Ilmu.
Moleong, J Lexy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung PT Remaja Rosda karya.
Sarjono, Yetty. 2009. Pergulatan Pedagang Kakilima Di Perkotaan Pendekatan Kualitatif. Surakarta;
Muhammadiyyah University Press.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Penerbit
Alfabea.
Tjiptono, Fandy & Anastasia Diana. 2001. Total Quality Management. Yogyakarta : Penerbit ANDI
Zuhdi, Muhammad. 2005. The 1975 Three-Minister Decree And The Modernization Of Indonesian Islamic
Schools. American educational history journal. Greenwich: Vol. 32, edisi 1; pg. 36, 8 pgs