Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Results: The data showed children who received moderate social support was 27
(51.9%) of children and high social support of 25 (48.1%) children. While the
social skills of children consists of 26 (50%) low, 12 (23.1%) moderate and 14
(26.9%) high. Chi square analisys test showed that p value of relation between
social support with socialization ability is 0.399 (p<0.05).
Conclutions: These result showed that there is not significant relation between
social support with socialization ability of mentally retarded children in SLB
Negeri 3 Yogyakarta.
Intisari
Latar Belakang: Retardasi mental adalah salah satu bentuk gangguan yang dapat
ditemui di berbagai tempat, dengan karakteristik penderitanya yang memiliki
tingkat kecerdasan di bawah rata-rata (IQ di bawah 75), dan mengalami kesulitan
dalam beradaptasi maupun melakukan berbagai aktivitas sosial di lingkungan.
Sebagian besar jumlah penderita retardasi mental dapat mengembangkan
penyesuaian sosial dan vokasional yang baik bila terdapat lingkungan yang mau
memahaminya dan memberi semangat kepadanya secara memadai. Sekiranya
perlu dilakukan penelitian tentang dukungan sosial yang diperoleh dengan
kemampuan sosialisasi pada anak retardasi mental.
Hasil: Data penelitian menunjukkan anak yang mendapat dukungan sosial sedang
27 (51,9%) anak dan dukungan sosial tinggi 25 (48,1%) anak. Sedangkan
kemampuan sosialisasi anak terdiri dari 26 (50%) rendah, 12 (23,1%) sedang dan
14 (26,9%) tinggi. Hasil uji chi-square menunjukan nilai p untuk hubungan antara
dukungan sosial dengan kemampuan sosialisasi adalah 0,399 (p<0,05).