Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
BAB II
Definisi Algoritma
Cara-cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan dalam suatu resep
juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu ada urutan
langkah-lankah membuat masakan. Bila langkah-langkahnya tidak logis, tidak
dapat dihasilkan masakan yang diinginkan. Ibu-ibu yang mencoba suatu resep
masakan akan membaca satu per satu langkah-langkah pembuatannya lalu ia
mengerjakan proses sesuai yang ia baca. S
2
Karena itu suatu Algoritma harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat
dimengerti oleh pemroses.
Jadi program adalah prwujudan atau implementasi teknis Algoritma yang ditulis
dalam bahasa pemrogaman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer.
Runtunan (Sequence)
2. Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada instruksi yang diulang.
3. Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan instruksi
sebagaimana yang tertulis di dalam teks algoritmanya.
3
BAB III
01 program lingkaran;
02
03 uses wincrt;
04
05 var r,kel,ls:real;
06
07 begin
08
09 writeln ('MENGHITUNG KELILING DAN LUAS LINGKARAN');
10
11 writeln ('======================================');
12
13 write ('masukan nilai jari-jari: ');
14
15 read (r);
16
17 kel:=2*3.14*r;
18
19 ls:=2*3.14*r*r;
20
21 writeln ('keliling lingkaran = ',kel:8:2);
22
23 write ('luas lingkaran = ', ls:8:2)
24
25 end.
01 program luas_segitiga;
4
02
03 uses wincrt;
04
05 var a,t,ls:real;
06
07 begin
08
09 writeln ('MENGHITUNG LUAS SEGITIGA');
10
11 writeln ('========================');
12
13 write ('masukan nilai alas : ');
14
15 read (a);
16
17 write ('masukan nilai tinggi : ');
18
19 read (t);
20
21 ls:=a*t/2;
22
23 write ('luas segitiga = ',ls:6:2)
24
25 end.
3.Contoh program untuk meghitung luas trapesium yang diketahui panjang alas
dan atas (kedua sisi sejajar) serta tingginya. Hitung pula luas segitiga yang
alasnya dan tingginya sama dengan alas dan tinggi trapesium?
01 program luas_trapesium;
02
03 uses wincrt;
04
05 var al,at,t,ls1,ls2:real;
5
06
07 begin
08
09 writeln ('MENGHITUNG LUAS TRAPESIUM DAN SEGITIGA');
10
11 writeln ('======================================');
12
13 write ('masukan nilai alas : ');
14
15 read (al);
16
17 write ('masukan nilai atas : ');
18
19 read (at);
20
21 write ('masukan nilai tinggi : ');
22
23 read (t);
24
25 ls1:=(al+at)*t/2;
26
27 ls2:=al*t/2;
28
29 writeln ('luas trapesium = ', ls1:8:2);
30
31 write ('luas segitiga = ', ls2:8:2)
32
33 end.
4.Contoh program untuk mencari nilai konversi dari suatu temperatur/ suhu ,
dimana suhu awal yang diketahui dalam derajat Fahrenheit, konversikan ke
dalam derajat Celcius, Reamur.
Catatan:
6
Gunakan formula sbb: C = 5 / 9 (F – 32), R = 4 / 9 (F – 32)
01 program temperatur;
02
03 uses wincrt;
04
05 var F,R,C: real;
06
07 begin
08
09 writeln ('MENGHITUNG TEMPERATUR/SUHU');
10
11 writeln ('==========================');
12
write ('masukan nilai fahrenheit yang telah
13
diketahui: ');
14
15 read (f);
16
17 C:=(5/9)*(F-32);
18
19 R:=(4/9)*(F-32);
20
21 writeln ('nilai C = ',C:4:2);
22
23 write ('nilai F= ',R:4:2)
24
25 end.
01 program nice2meetyou;
02
7
03 uses wincrt;
04
05 var x:string;
06
07 begin
08
09 write ('Masukan nama anda : ');
10
11 readln (x);
12
writeln ('Senang bertemu dengan anda ',x,',
13
','thanks...')
14
15 end.
Contoh kasus:
Dibaca dua buah nilai integer, A dan B. Hitung jumlah keduanya dan hasil kali
keduanya, lalu cetak jumlah dan hasil kali tersebut.
view source
print?
01 uses wincrt;
02
03 var a,b,c,d:integer;
04
05 begin
06
8
07 writeln ('PERBANDINGAN ALGORITMA');
08
09 writeln ('======================');
10
11 write ('masukan nilai pertama : ');
12
13 readln (a);
14
15 write ('masukan nilai kedua : ');
16
17 readln (b);
18
19 writeln ('');
20
21 writeln ('ALGORITMA 1 - BENAR');
22
23 c:=a+b;
24
25 d:=a*b;
26
writeln ('HASIL PENJUMLAHAN = ',c,', ','HASIL
27
PERKALIAN = ',d);
28
29 writeln ('');
30
31 writeln ('ALGORITMA 2 - BENAR');
32
33 d:=a*b;
34
35 c:=a+b;
36
writeln ('HASIL PENJUMLAHAN = ',c,', ','HASIL
37
PERKALIAN = ',d);
9
38
39 end.
6.Contoh kasus:
Diketahui dua buah nilai, masing-masing disimpan di dalam dua buah peubah
(variabel), A dan B. Bagaimana cara mempertukarkan nilai A dan B ? Misalnya,
sebelumnya pertukaran A=biru dan B=merah, maka setelah pertukaran, nilai
A=merah dan B=biru. Dalam mempertukarkan nilai dua buah variabel, perlu
digunakan variabel bantu, misalnya C.
01 program tukarbejana;
02
03 uses wincrt;
04
05 var a,b,c: string;
06
07 begin
08
09 writeln ('TUKAR ISI BEJANA');
10
11 writeln ('================');
12
13 write ('Tulis warna isi bejana A : ');
14
15 readln (a);
16
17 write ('Tulis warna isi bejana B : ');
18
19 readln (b);
20
21 writeln ('');
22
23 writeln ('ALGORITMA 1 - BENAR');
10
24
25 c:=a;
26
27 a:=b;
28
29 b:=c;
30
31 writeln ('Warna isi bejana A = ',a);
32
33 writeln ('Warna isi bejana B = ',b);
34
35 writeln ('');
36
37 writeln ('ALGORITMA 2 - SALAH');
38
39 c:=a;
40
41 b:=c;
42
43 a:=b;
44
45 writeln ('Warna isi bejana A = ',a);
46
47 writeln ('Warna isi bejana B = ',b)
48
49 end.
BAB IV
11
Kesimpulan
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan:
3. Kriteria program algoritma harus komplit, nyata, dan jelas. Meskipun tugas
algoritma tidak menghasilkan solusi, tetapi proses harus berakhir hal ini disebut
dengan semi algorithm (prosedur akan berjalan terus atau biasa disebut dengan
perulangan). Intinya kita tidak boleh menambah masalah, akan tetapi kita harus
mampu menyelesaikan masalah untuk mendapat hasil yang tepat.
12