Vous êtes sur la page 1sur 104

Dr.ffiUttAffiftilAD Al.

t
,it

ItAgv{:wgffi

7'
(ltltT) Pcrpu0t6[stln NErloltnl I l(dislog Dal6m'l'erhllEil
tlASYlMl, Mttltittrrrttittl All

^il;'i',iii;;;i l\rstl, 1995, Ccrnil lllsillll 214 hlnr. ; llus, ; l8'5 cm


lsllN 979-561-oo1-5

Anilkllr urulit her kcprlbarllart musllm'l / Muhunurlad All tlEiylllll, lrttetlttttith' c6t r L '- lakartu ; rlcilyunling, wlwlk su$arll'

'

ISI BUKU

lutlrrl asll: Syahslyyah al-muslim'

l.

lslam

Buku pelaJaran' I' Judul' II' Abu F'ahmt' lll' Suglarli' wiwik
297.O7

g16

Pendahuluan Jaqii

il : 3ll"]fflHll'o', ' Berpura-pura dan rnskar Dengki


Meqjauhi i; - ildku setia secara Murni - MenePati Jarli

:G
Judul Asli "sYerrslwerrAL.MUSLIMBabAlMuslimMa'amuiatami'ihi Penulis

2? 24 * 29 -

Prof. Dr. Muhammad Ali HasYimi


Penerbit

Darul Quran Al Karim (The Holy Koran Publishing House) PO Box. 7492,Betrul, Libanon
Penerjmah

H. Salim BasYarahll
Pnyunting

Juartyah lluhammad
Penata l,tak

Joko TlimulYanto
Ilustmsi & desaln sampul

Sifat Malu --- r' l; - l;*rh Lembut Terhadap sesama-Manusta 36 - Sifat Kasih SaYangMengamPunt - ,-..-: Memaafkan dan i6 - i"r., 4'I - Bermurah Hati Senyum ae - W4uf' Berseri-Seri/Murah Syariat Dibenarkan SO - ffu:*or Yang 53 - Sabar Hati Perbuatan Keji 57 - Meqjauhi Caci Maki dan Kaflr Sebagai Fasik atau 61 - Jangan ttlenuOuti'Stuto'ung Alasan Yang Benar

Berakhlak Luhur

fanPa

Edo Abdutlah
Peherbit

62 66 -

GEMAINSANIPRESS
Jl. Kalibata Utam ll No.U J*il1^12740 Telp. (021) 798a391-?9&1392-?988593

Fil

(02D79&1388
No. 36

Anggota IKAPI -

Cetakan Pettama, Syalar 1409 H

Cetakan Kesebelas, Raiab

1416

Oktober 1988 M'


Dese.mber 1995

ie 71 ti ll 80 -

MenutuPi Aib Yang Tidak Bermanfaat WaspaOa Oari Hal-Hal Namimah Luuh Dari Gibah dan Dusta Menjauhi Perkataan Buruk nll.tUuuhi Prasangka Rahasia Panlai Meqjaga Tiga oir'uoupan orang Ke Jangan eu'iiJik-Blix

92 85 87 88 92 95
101

- Tidak Sombong * Rendah Hati * Tidak Suka Mengejek - Menghormati Yang Lebih Dewasa dan yang Memiliki
\.;

Kelebihan

104 107
111

Suka Bergaul Dengan Orang-Orang Mulia Bekerja Untuk Kepentingan Umat dan Meqjauhi Keburukan Mendambakan Kedamaian Bagi Kaum Muslimin Mengqjak Ke jalan Kebenaran Memerintahkan Yang Makruf dan Mencegah Yang

2O1

- Memberikan Kelapangan Bagi Yang Kesusahan * Menahan Diri Untuk Tidak Meminta-Minta - Senang Bergaul - Merlalankan Kebiasaan Yang Mencerminkan ldentitas Islam 188 * Makan dan Minum Dengan Tata-Cara lslam 195 - Menyebarkan Salam -177 180 181 183

205

?OG

tt8 1?,3 * 125 132 138 140 115 143 145 147 150

Munkar BijaKana Didalam Berdakwah Tidak Munafik Jauh Dari Sifat Riya dan Sombong
Istiqomah Menguqjungi Yang Sakit Menyaksikan (Mendatangi) Jenazah Membalas Kebaikan dan Mengucapkan Terimakasih Melibatkan Diri Ditengah Masyarakat dan Sabar Terhadap Gangguannya Memberi Petunjuk Kepada Kebenaran Mempermudah Urusan Adil Dalam Menentukan Hukum Tidak Zalim Tidak Memonopoli Dalam Pembicaraan lkut Prihatin Atas Penderitaan Orang Lain Bersikap Pemurah Tidak Pernah Mengharapkan Imbalan

2Og 2Og -

Tidak Masuk Ke Rumah Orang Lain Kecuali Dengan lzin Berusaha"Menahan Kantuk Didalam Majelis Adab Islam Ketika Bersin Haram Melihat Kedalam Rumah Orang Lain Tidak Menyerupai Perempuan

I
t

ll,, f1

i\

152 153 154 tr,, 170 172

* -

Menghormati Tamu

ffiffiW
PNDRHUTURN
Seorang muslim yang sadar akan tuntutan hukum-hukum agamanya (din) tidak akan berlepas diridari mas;'arakatnS'a, karena ia bertanggung jawab sebagai pembawa risalah di dalam kehiclupan. Scbagai pemilik risalah, mereka haruslah mengadakan hubungan dengan sesama manusia, bercampur,baur, bergaul, bekerja aktif, bersama mereka dalam semangat saling memberi dan menerima (take and give). Seorang muslim yang dituntut untuk berjilva sosial musti tampil sccara prima, sesuai dengan pemahamannya pada hukum din nya 1,arrg benar. Dia dituntut untuk menampilkan citra moral insanialr .t,ang tinggi dan luhur sebagaimana diserukan oleh syariatnya, dan rrrcndorong kepada kebajikan di dalam setiap urusan sosial kema-

tunjuk Al Qur'anul Karim, dan dihiasi sunah Nabi yang

s1'arakatan. Pribadi muslim sebagai mahluk sosial yang bersinar berkat pe


suci,

illt |t1'111i(i;3n

nrcrupakan pribadi yang unik dan istimewa. Tak pantas mambanrlinukannya dengan kepribadian masyarakat umumnya y'ang lahir tlitri adat budaya lokal atau sempalan pemikiran masa kini yang r;cr ing dibanggakan sebagai budaya nenek moyang ataupun budaya rrtodcrcn; tidak pula berarti membandingkannya dengan syariat li,trno yang mulai memudar karena hanya didasarkan pada pemikirfilsafat.

l'rilradi rnuslim tak lain merupakan pribadi sosial yang luhur, yang dibalrgun di atasnya suatu masyarakat besar yang berahlak
inulia. t'adanya tampak tuntutan agama yang hanif, lurus bersumbcr dari Qur'an dan hadits (tradisi) Nabi. Ia berdiri kokoh diatas undang rurdang agama, mengarahkan manusia -$pu4l ,cita-cita -yang luhur. pribadi seperti itu telah dipilih- Allah untuk rnoral meniadi su-ii teladan bagi umat manusia, dari mereka akan lahir masyarakat yang unik, istimewa, terdidik, bertakwa, baik dan
bcrsih.

tif berlandaskan pada dalil-dalil Qur'an dhn Hadits Nabi SAW yang
kaya clengan ajaran yang sempurna, dengan tujuan agar umat Islam menyadari kekayaan, keagungan dan keuniversalan ajaran Islam, sehingga bangkitlah semangat unfuk kembali kepada-lsiam' h?mi berupaya agai bahasan tersebut mencakup secara global segi-segi kehiiupan masyarakat, dan bila perlu membahasnya secara menda1am pada beberapa segi.

Kami mengupas masalah kepribadian muslim ini secara deskrip-

BCRSII{RP JUJUR

Kami berharap agar tulisan ini mampu memberikan arahan dan bimbingan kepada kaum muslimin menuju kedudukan yang istirnewa, tinggi dan suci sebagaimana dikehendaki oleh Islam. Dan dengan bikal itu pula seorang muslim mampu terjln dan mewarnai kehidupan masyarakat dengan keindahan ajaran ilahi, sehingga terciptalah masyaiakat yang rukun, damai dan berahlak mulia.

tclah menjadi bagian hidupnya mengajarinya bahwa kejujuran


nrcrupakan puncak segala keutamaan, dan asas kemuliaan ahlak. Kejujuran pada gilirannya akarr membimbing manusia kearah kcbaikan, mengantarkan manusia ke surga. Sebaliknya, dusta membawa manusia menuju kezaliman dan kejahatan, menyeret ke tlalam api neraka dan siksa. Rasulullah SAW telah bersabda:

Kejujuran selalu melekat pada pribadi muslim. Ajaran Islam yang

jikan, dan sesungguhnya kebajikan itu akan mengantarkan surga. Dan seseorang senantiasa berkata benar dan jujur
hingga tercatat di sisi Allah sebagai orang yang benar dan jujur. Dan sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan, yang akhirnya akan mengantarkan ke dalam neraka. Dan seseorang senantiasa berdusta hingga dicatat di sisi Allah sebagai pendusta. " (HR Bukhari-Muslim)
Scr)rang muslim yang benar akan selalu menghias dirinya di dalam setiap ucapan dan amalan. yang tlt'tttikian iru merupakan martabat yang tinggi dan mulia. Disisi Allah, manusia seperti itu dicatat sebagai manusia yang jujur lagi

"Sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan kepada keba-

(l('r)ll.ur kejujuran

hcrrar. t1

l0

./
bcliau bertanya kepada pemilik makanan itu: "Apa gerangan ini, wahai pemilik makanan?" Pemilik itu menjawab: "Terkena hujan, ya l1;rsulullah." Maka berkata Rasulullah: "Tidakkah kau sengaja rrrcnt:ampurkan sesuatu pada makanan itu sehingga orang orang virrrg rnelihatnya akan tertarik?l iiarang siapa menipu kami bukanlirlr tr:rmasuk golongan kamil" Scsungguhnya masl'arakat muslim terbentuk dan tumbuh subur irtas dasaliinta; sikap rnengutamakan nasihat dan senantiasa merncntingkan kejujuran, kebijakan dan kesetiaan' Tidak ada tempat di tlularrrrrya untuk tumbuh suburnya tipu daya, kepalsuan, ketidak
;rtlilarr dan janji-janji palsu. Nabi SAW benar-benar mengecam sifat palsu, tipu-menipu dan rncnrpcrmainkan janji. Beliau tidak pernah berhenti untuk menying-

JRUH DRRI fVINIPU, BRPURR-PURR DRN INGHRN JRNJI

Seorang muslim yang jujur dan memiliki martabat refufu meniautti sikaf pula-pura penuh dengan kepalsuan'.penipuan ii:t;d j.nji. sikap tersebut merupakan.realisasi dari kejujuran' jauh neruninasifiat, kemuinian, sikap peitengahan dan kesetiaan; ketidak adilan' Ia selalu iipu auvu, kelicikan dan

yang tinggi

;;;

kirkair sikap zalim itu berikut pelakunya, melemparkannya jauhjlurh dari masyarakat kaum muslimin sebagai hukuman di dunia, bahkrn beliau mengancam bahwa diharikiamat mereka dijanjikan r;iksa yang menghinakan. Mereka, yang menyepelekan janjinya di tlurria, pada hari itu akan membawa bendera besar bertuliskan lrutiulg janjinya. Beliau SAW bersabda:
"Setiap orang yang hutang ianji akan menyandang sebuah bendera besar di hari kiamat, sambil berkata: inilah hutang janjisifulan ..." (HR Muttafaq alaih)

;;;i'f,i.|1,.ffi,

r.i"*'g.#tit

uhruk melakukan tindakan yang hanya akan me-

mancing murka Allah itu'

nasitultatr menegaskan di dalam sabdanya:

$,t 65, q

"Barang siapa mengangkat seniata melawan kami' bukanlah curllg termaiuk gotctngai kami' Dan barang siapa berlaku

;:;ti'{t4**e,#'6 #il6+ciqJ{'n

tti hari pembalasan itu akan diketahui sepenuhnya siapa saja vilng mempunyai hutang janji dan kepada siapa mereka berhutangj;rnji. Mereka sendiri menjadi saksi, merasakan kehinaan dan malu k,rlt'rr.r segala kejahatannya dibeberkan di hadapan semua mahluk. l(;r;ir rnalu dan hina itu bertambah besar ketika mereka menghadap N;rbi SAW, manusia tempat berharap untuk memperoleh syafaat p;rtlir hari yang mencekam itu, Ketika beliau menolak memberikan r;yirluat karena mereka memikul kesalahan besar dan berat berupa lrtrt;rng janji yang merupakan hijab atau penghalang dari rahmat Altlrh. Syafaat Rasulullah pun terhalang dan haram bagi mcreka' h,rn'nu janji-janji yang telah mereka sepelekan di dunia tcrsebut. i;irlrrllt Nabi SAW: t3

(HR terhadap kami, bukanlah termasuk golongan kami"' Muslim) Rasulullah Di dalam riwayat Muslim lainnya disebutkan bahwa dan beliau memasukkan tangan SAW mclewati seonggok makanan' f" aufi* makanariltu t.hinggu iari-iari tangannya basah' Maka
12

t;,&:r,y6GJ.#,tgK*, tf*, tt{,


t

aku menolak mereka di 'Ada tiga perkara yang menyebabka.n yaig memberikan ianii denoan ,k,u hari kiamat: ""r"or"ig seseorang meniual orang merdeka kemuclian mengxnianiti; yang iiiuAian meiakan hasit peniuatannya;. dan seseorang telah pelayan yang upah kepada berkewaiiban pada tetapi tidak memberikan upah menunaikan

6LGV'* ^J r'z',:t M7 ;'^45Y"L6 )EGd,


,"'Li'i^i poi'iiini'

*':i u,

3,{6$,6'r6;ili1,W$
-fr{V
rAifs, 3-;b GG t'>

+lalr.iaiEt+rtL'""rif*
--'K t3,

"Ada empat sifat, siapa saia yang melakukannya tergolong munafik, dan yang mengambil sebagian darinya berarti telah mengambit sebagian sifat munafik sampai ia meninggalkannya sama sekalL iika diberi amanat ia khianat, iika berkata ia berdusta, jika berianii ia mengingkarinya, dan iika berdebat ia selalu curang. " (HR Bukhari-Muslim).

waktunYa. " (HR Bukhari)

kan sviar-sviar lslam'

benar-benar memperhati' Sesungguhnya seorang muslim 1'ang hati)

rircfaftufan penipuan' kepaldalam iiwanya, pasti tiatX''t'"'Utrani terdapat manfaat.dan 'ptt[uutin a'un ourtu,'r.r,.uripr* padanl a ,' dan sikap kotor^sepeni itu keuntungan yang uunyuti' sesifat-sifat kaum munafik; dan akan memerosokkannya ke dalain ke dalam

;;? ;;;""k'

fiintu bashirah lmata

ffi ilifr;i

sungguhnya orung-o'uni'
kerak api nereka.

ti n g katan y an g

itu ditempatkan pada "sesungguhnya orang-arang mynatik, u s ekal i - kal i ildak akan

"t'^tiirt hari kiamat' tiaoa fEnotong bagi mereka di

u'n'n dilt*parkan

,"ni"i"i

p"i t g'oii"i

,i"orang penolongpun bagi mereka"'

d ari

neraka' d an k am

(An Nisa 145)'


Bersabda Rasulullah SAW:

g';j,

/.-"
14

t;e\;;',r?t)iqatqttr

:p ; *,xgi; ;,,'r;:;:J;{I
"1

(/
dalah betiau: atas dirimu semua kini datang seorang dari penghuni surga. Waktu itu muncul seorang Anshar dengan '1en{got basah bekas air wudlu, sambil meniiniing 'rcdJa seA*it sandalnya dengan tangan kirinya' Esok harinya Nabi SAW kembati berkata demikian, dan muncul pula orang
"Ketika kami duduk-duduk bersama Rasulullah SAW' bersab-

TVINJRUHI DNGI{I
oleh seorang muslim Sifat buruk lainnya yang harus diwasp.adai ini dan iilat'sifat buruk yang telah adalah sifat hasad to.ngtij]siiut

vang n9nYgryai":eorang iibffi;til^ii"."J ita* pantas-hari aknir. F.asulullahmuslim selalu sAW

ilffiftinGr,,
rnengingatkan

nuiri ain u*utnyu"frui ttriru

tersebut seperti saat pertama ia muncul' Ketika pada hari ke tiga Nabi berkata sepefti itu lagi. muncul pula lelaki itu seperti Amru s"ebelumnya. Tatkata Nabi SAW berdiri, Abdullah bin dan berkata padanya: bin Ash segera mengikuti lelaki itu "sesungguhnya aku tetah bertengkar dengan bapak saya' aan OeTiumiah tidak akan mendatanginya selama tiga hari' Seandainya'akhi (saudara) mengizinkan aku tinggal di rumah pulang"' akhi selama tiga hari itu, niscaya aku akan ikut akhi "ya, silahkan"' Kemudian Abdullah L.etaki itu meniawab: menceritakan bahwa selama tiga hari tinggal bersamanya' tak sekalipun ia melihat lelaki itu melakukan shalat malam: kecuali lnltwa setiap lelaki itu berbatik datam tidurnya dia menyebut nama Allah dan bertakbir hingga terbangun untuk melaksana-

rvaspada t'erhadap sifat dengki

kan sahalat subuh. Abdullah menambahkan: "Hanya saia

ini. Beliau bersabda:

perkataan saya tidak mendengarnya berkata selain dengan tiga malam, dan akupun h.ampir ying baik. Lewattah sudah 'meiemehkan amalnya. Kemudian kukatakan kepadanya: perteng' wahai hamba Atlah, sebenarnya tidak pernah teriadi pernah mendengar karan antara aku dan bapakku; tetapi aku

ginny" hasad akan memakan habis seluruh kebaikan "g",i,iLriZii meta-iap habis kavu bakar'" (HR Abu Daud)
ii

,,Hati.hatitah kamu sekalian terhadap hasad, karena sesung-

seba'

Rasulullah SAW mengatakan tentangmu tiga kali dengan penghuni ucapan "sekarang akin muncul seorang lelaki dari karena itu aku suigf', selama tiga kati itu puta kau muncul;

lseiusaha menginap

namun aku ongkau lakukai sehingga aku bisa mencontohmu;

di rumahmu untuk melihat apa yang

vu,iJr.ttiriaari

jiwala! yang.merrdorong seorang lan-Aenau* kesumat. Itebersihan menegakkan *j"rti, if.ftfas mengham ba kepada Allah' beribada hdi siang hari' pidu niufut hari' berpuasa shalat dan bermunajat hasan dan oleh Diriwayatkan oleh tmafr- .'c.hmad dengan sanad Nasa'i dari Anas bin Malik RA:
i
"":
.

yang benar adalah iiwa Salah satu ciri khas seorang muslim -dan dari menvalahi ianji ,*ntpu ain gengki' 'sifat

yang dikata' sebabnya engkau bisa mencapai deraiat seperti itu meniawab: tidak ada tersebut? Laki-laki

tidakmetihatmumengeriakanamalanyangbesar;laluapa

kan Risuluttah yang saya keriakan selain apa yang tetah kau perhatikan 'xai noaurcn, ketika dia berpating meninggalkannya lelat
nemanggilnya seraya berkata: tidak ada yang sayP setain iia yang tetah kau perhatikan: tetapi ilr'

';i

'.u
i

7/
sedikitpun dalam hatiku keinginan untuk menipu dari kaum muslimin atau menaruh dengki padanya

kebaikan yang dikaruniakan Allah kepadanya.


Abdullah berkata: "inikah yang telah mengangkat setinggi itu?!"

Hadits mulia diatas mengandung pesan agar kaum muslimir selalu memelihara kemurnian jiwa dari sifat dendam dan dengki menyelamatkan hati dari sifat mudah menyepelekan janji te siapapun, Ternyatalah, kebersihan jiwa, kebenaran janji dan perka taan akan mengangkat derajat seorang muslim di sisi Allah. fuga dinyatakan bahwa kebersihan jiwa, keluhuran amal lebi bernilai di sisi Allah daripada ibadah yang banyak namun dari nilai-nilai luhur yang dikandungnya. Lelaki itu dinyatakan ole Rasulullah telah menampilkan pribadi mnslim dan dijamin rnasu surga: karena walaupun dia tidak banyak mengerjakan ibada melainkan sekedar yang wajib, dla rnerniliki kcmurnian dan kesu-

BRTRHU SflN SCCRRR MURNI

J
I
I

il

cian hati sehingga selamatlah orang iain dari perkataan dan tindakannya. Beliau juga menyatakan tcntang seorang perempua yang rajin bangun malam menegakkan shalat sunah dan be pada siang hari, namun tetang;ganya tidak merasa aman perbuatannya, bahwasanya dia adalah calon penghuni neraka, sebagaimana termaktub di dalam sebuah hadis dari Imam Bukhari. Seorang muslim hakiki dan patut diteladani, menurut kacamata lslam, adalah mereka yang rnampu menghimpun kebaikan ibadah dan kemurnian jiwa serta-kebaikan amal perbuatannya. Kesucian hatinya selalu diungkapkannya secara nyata dalam kehidupan, perbuatannya tidak peLnah menyalahi ucapan-ucapannya. Mereka lakana batubata yang kuat dan bersih di dalam bangunan masyarakat Islam yang kokoh. Mereka adalah teladan, menampilkan citra Islami yang luhur. Sifat-sifat mereka telah digambarkan oleh Nabi
SAW melalui sabdanya: "Bagaikan sebuah bangunan yang kokoh, bagian yang satu memperkokoh bagian lainnya. Dan masyarakat demikian merupakan masyarakat yang bersih, terkendali, unik, dan mempunyai sandaran yang kokoh, sehingga pantas memikul tanggung jawab risalah ilahi bagi umat manusia.."
18

,;rl,r*ilirt tcrceli, tetapijuga harus menghiasi diri dengan perilaku


|r r ;rdalah

l\,1rr;lirtt yang benar

tidak cukup hanya menjauhkan diri.,dari

jujur.baqi sexiap l,,,,,ltll tlirrt konstruktif, setia secara murni dan irrrr',ljrrr rlalam masyarakatnya karena imannya, Sebab, din pada
rr

rr

irr

keseliaan, sebagaimana dinyatakan oleh Rasulullah

y+tj A;,;J;,h6;h'lw
"#16o'c.r.*A,
"Din itu adalah kesetiaan yang murni' Para sahabat yang
tnenjawab: Untuk Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, para pemirnpin katum muslimin dan ummatnya" (HR Bukhari'Muslim)'

.'8, i6,Xr;" \ dt{/i$,';"ri

i
I
I

tttulia bertanya: Untuk siapa ya Rasulullah? Maka beliau

tr,r',rlrrll,rlr SAW ttrittrk menunaikan shalat, zakat dan nasihat bagi


lcl

l',rr,r s;rlrllrat )'ang, mulia telah berbaiat iberianjil kepatia

r/
setiap muslim. Telah berkata Jabir bin Abdullah RA: "Saya telah berbaiat kepada Rasulullah SAW untuk mendirikan shalat, menunaikan zakat dan berlaku setia kepada setiap

r,lillillilnll jawab seorang manusia; bukankah

muslim". (HR Muttafaq alaihi).

setiap manusia adalah prrrrlrrrlritt'/ Sabda Nabi SAW: "Setiap kalian adalah pemimpin, dan bertanggung iawab atas yung dipimpinnya."

Kaitan erat antara kesetiaan dengan shalat dan zakat, sebagaimana terkandung dalam baiat yang- dilakukan para sahabat,

ll('rilpa utuh dan menyeluruhnya langgung jawab di dalam


rrr,r,\'rrrilkat muslim, hampir-hampir tiada satu urusanpun di dalam rrr,r:,r';rrirkat lepas dari cakupannya. Karena inilah masyarakat Isiam lrr'rr,rr bcnar tegak di atas prinsip-prinsip dan nilai-nilai rabbaniyah yarrpi rrrrivcrsal, jauh lebih unik dan indah daripada masyarakat rl,lnirl)ul), lebih aman, sentosa, bersih dan penuh keadilan.

ilrenunjukkan pentingnya kesetiaan di dalam timbangan- am?t-?.tul Islam bagiseorang musiim, menentukan kemuliaannya di sisiAllah. -hendaknya meniadi moral dasar dari ahlak muslim yang Nasihat luhur. Tingginya kedudukan kesetiaan bagi kaum muslimin di kemudian hiri makin nyata ketika ia harus mentaati perintah pimpinan dan terlibat dalarn urusan-urusan kaum muslimin. Terlihat bahwa

kesetiaan merupakan kunci keberhasilan bagi jiwa .yang tak


berkesudahan. Jika dicampakkan, haramlah baginya kebahagiaan di akhirat. Telah bersabda Nabi SAW:

"Tidak ada seorang hamba yang Allah mempercayakan kepadanya memimpin rakyatnya, kemudian dia mati, sedangkan di hari kematiannya itu ia masih (dalam) keadaan menipu rakyatnya, kecuati Attah mengharamkan baginya surga"' (HR Muslim).
Muslim meriwayatkan dalam hadits lain, bahwa Rasulullah SAW
bersabda:

"Tak seorangpun anir (pemimpin) yang memimpin' urusan kaum muslimin, tetapi dia tidak beriuang secara sungguhsungguh dan tidak memberikan pengarahan untuk kemakmur' an mereka, melainkan Allah tidak akan memperkenankannya

masuk surga bersama-sama dengan mereka."

tai< ada yang lebih besar dan agung tanggung jawabnya


daripada seorang hakim di dalam Islam, dan tanggungjawab setiap insan dalam meiiimpin urusan kaum muslimin. Dan tidak ada yang lebih besar tanggung jawabnya daripada sikap setia secara murni

untuk rakyat bigi leorang pemimpin di hari. manusih bangkit

menghadap pengadilan ilahi Rab Sekalian Alam. Dan sungguh besar

20

21

r/
"Dnn tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji,
I I

ttrrn janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpahmu itu :;rtsttdah meneguhkannya ..." (An Nahl 91).
"l liti orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan itl)it yang kamu tidak perbuat? Amat besar kebencian disisi All;tlt bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu lakuA;ut. " (Ash Shaf 2-3)

j
I

lrr;ik;rr janji dan menyepelekan janii merupakan dosa besar, tidak ,\llah bagi hamba-Nya yang beriman, dan tidak dikehendaki 'li,,rrh,ri

fVINPRTI JRNJI

lrirr:l rrrr't'ka yang ingin dekat dengan-Nya. Keingkaran akan rrrr'rrlt'rrrrrruskan kaum muslimin ke sifat munafik. Rasulullah
II

r''l ll'l I ll'ilt kan

'

Ciri lain dari pribadi muslim yang benar-benar memelihara agamanya, yang menandakan ahlaknya yang terpuji, adalah
kesetiaannya terhadap janji-janjinya. Ia selalu berusaha menyegera-

"r)iri-ciri orang munafik ada tiga: jika berbicara berdusta, jika lnrjanji mengingkari, dan jika diberi amanat bekhianat." lHR Muttafaq alaih) lr.ur {li (litlam riwayat Muslim ditambahkan: sekalipun ia berpuasa,
elr,rlirt rlrrr mengaku bahwa dirinya seorang musliml fr,l;u;lnh, bahwa baiknya keislaman seseorang tidak bisa dicapai hrrrrr':r tlcngan memperkuat ibadah seperti puasa, shalat dan haji,

kannya. Ketepatan janji merupakan perwujudan kesetiaan,

dan

merupakan akar ahlak Islam. Islam sangat menekankan kesetiaan terhadap janji. Banyak da berupa ayat Qur'an maupun Hadits Nabi menyatakan kaitan antara kesehatan iman seorang muslim dengan kesetiaannya terhadap janji, antara lain: "Hai orang-orang beriman, penuhilah ikatan-ikatan

tr.t'lpl lrlrus disertai dengan usaha mempelajari dan menghayati


nlar,rrr islam sampai memperkokoh

jiwa dan kepribadiannya, serta rllll,iihrrti petunjuknya. Ia dituntut menampilkan ahlak yang luhur,
r 1 r

itu ..." lAl Maidah 1) "... penuhitah janji, sesungguhnya janji itu pasti peftanggung-jawabannya. " (Al lsra 34)

fanji bukanlah hanya kalimat kosong yang diucapkan seseorang tanpa disertal kesadaran dan komitmen penuh, sebagaimana dilakukan kebanyakan kaum muslimin sekarang. Tetapi janji adalah suatu tanggung jawab yang tetap terukir dan
diperhitungkan kelak di hadapan A1 Khaliq. Apalagi janji hamba kepada penciptanya yang penuh keagungan dan )anji kepada Allah jauh mengandung tanggung jawab yang besar. Allah berfirman:
22

lirlrr

nt,rvrrlrrtlkan nilai-nilai moral ilahiyah yang tinggi dan suci. Ia wajib rr' r I atikan ketentuan-ketentuan Allah, komit terhadap seluruh r r rt'n 1x'rlntrrlr Nya dan menjauhi semua larangan-Nya, Ia selalu berrrarrrrli rli bawah cahaya dan hidayah Allah di dalam setiap urusan. llg;u,rryir, seorang muslim yang baik haruslah mampu meninggalkrrrr (lmitil, ingkar janji, khianat dan ahlak-ahlak tak terpuji yang

l't'r'lruatan-perbuatan hina demikian hanya pantas untuk

rrriilll, ()r'iurq munafik yang dibenci Allah.

)a.

"Sesungguhnya kekejian dan perbuatan keji itu sedikitpun ltrtkan dari lslam, dan sesungguhnya sebaik_baik manusia koislamannya adalah yang paling baik ahtaknya.,, (HR Thabrani, Ahmad, dan Abu ya'la).

RCRRHHTRH TUHUR

:al',l,ttt.t,lt pula: "Sesungguhnya yang aku cintai di antara kalian dan paling

tlokat keductukannya denganku di hari kiamat adalah yaig lnling baik ahlaknya. Dan yang pating aku benci dan jauh

Muslim yang benar selalu menampilkan budi yang baik, perangai yang lembut, perkataan yang halus tian ramah. Nabi SAW, manusia yang harus dijadikan panutan dan idola kaum muslimin, telah banyak mencontohkan perbuatan-perbuatan mulia di atas untuk menuntun umatnya. Anas, sahabat sekalig'-rs pembantu setia Nabi, mengatakan bahwa beliau merupakan manusia yang paling baik ahlaknya (HR Muttafaq alaih). Mengenai kebaikan ahlak Nabi itu, Anas RA menceritakan:
"Aku telah membantu Rasulullah SAW selama sepuluh tahun. Selarna itu pula, iak pernah sekalipun meluncur dari lisan beliau kepadaku kata "ah", dan beliau tidak pernah mengatakan untuk suatu yang aku kerjakan "mengapa engkau lakukan hal itu?', tidak pula untuk sesuatu yang tidak aku kerjakan "mengapa kamu tidak melakukannya?,. " (HR Muttafaq alaih)'

l:;'trtsaarun wal mutasyaddiqun (banyak bicara dan bertete_ ttile), lalu apakah arti ,Al mutafaihiqun'?', Rasulullah menlitwab: "Al mutakabbirun (sonbong).,, (HR Tirmizi).
nr,

rlariku di hari kiamat adalah yang banyak bicara dan bertagak :;ombong serla bertele-tele dalam berbicara.,,. Bertanya fara ';:rhabat: "Ya Rasulullah, kami tahu apa yang dinamakan ,,Ats

rlrlriltr r;ctalah umat manusia. \rr,rs ll. r berkata:


"N;-

,lr'rrrl,lil pcnuh kesadaran dan semangat, berbuat sesuai dengan ,rl,rr,rrr , 'liau, meneladanibeliau, sehingga waktu itu tegaklah sulru ilrn:,\,rir, at lslam yang indah, adil, yang tidak bisa dilupakan di

llr'tr'Irr rnenyakikan sendiri ketinggian ahlak beliau.

ii.rrrua sahabat Rasulullah yang diridhoi Allah selalu tekun ril('rgar dan mengikuti bimbingan ahlak yang mulia dari beliau.
Mereka

SAW penuh dengan sifat betas kasih. Tak ada seorang_

Rasulullah selalu menjauhi perbuatan maupun ucapan yang kotor. Abdullah bin Amru bin Ash RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW telah bersabda: "Sesungguhnya yang termasuk insan pilihan di antara sekalian adalah yang terbaik ahlaknya. " (HR Muttafaq alaih).
24

tt;tn memenuhi janjinya jika telah berjanji dengan seseorang rtrt:skipun beliau sedang mendirikan shatat. pernah datang ::t:rorang Arab Badui kepada beliau, lalu menarik baju betiau .illraya berkata: sesungguhnya aku tetap akan melaksanakan Ir;latku (sekarang juga), aku takut tupa. Maka Nabi SAW )q

l,ttn mendatangi beliau kecuali beliau tetah menjanjikannya,

berdiri bersamanya sehingga ia menyelesaikan hajatnya,


kemudian beliau menghadap kiblat dan meneruskan shalat." (HR Bukhari). Tidak nampak pada diri Rasulullah SAW rasa keberalan sedikitpun untuk mendengarkan orang Arab itu dan menyelesaikan

l\t'hrhuran ahlak juga, akan menyebabkan seorang hamba tlicintai Allah. Pernah sekelompok manusia bertanya kepada It,r:,rrlrrllirlr SAW tentang siapa yang paling dicintai Allah dari
,..rrr1irrl
I

r,r

r r

rl rr

r rarnba-Nya. Menjawab pertanyaan mereka, bersabda beliau


I

hajatnya, padahal beliau tengah mendirikan shalat. Tidakla sempit dadanya mendapat perlakuan kasar lelaki tersebut ya
menarik bajunya, dan menunggu menyelesaikan hajatnya sebel shalat. Beliau bersabar, lembut dalam membangun yang tegak atas moral yang suci. Beliau mendidik kaum muslimi melalui perbuatan nyata, bagaimana seharusnya seorang m membantu sesama saudaranya. Dia telah menegakkan suatu prinsi dan sendi-sendi ahlak yang diperlukan bagi masyarakat muslim yang kokoh. tika kita lihat, kebajikan moral pada masyarakat bukan musli selalu berpulang kepada kebaikan sistem pendidikan, dan hasit kerj iimiah. Sedangkan pada masyarakat muslim, sebelum dikernbali kepada unsur-unsur tersebut, teriebih dulu masalah-masalah itu dikembalikan kepada agama (sistem ajaran ilahi) yang menjadikan ahlak sebagai tabiat asli kaurn muslimin. Dan, ahlak rnemperoleh kedudukan yang tinggi dalam Islam, berat bobot timbangannya di

"Yang paling baik ahlaknya di antara mereka. " (HR Tabrani)


h

rn r r rrliirn beliau bersabda:


"I

idak ada yang lebih berat timbangannya daripada keluhuran

,rlrlitk. Dan seorang yang baik ahlaknya dapat mencapai,


ltitlrkan melebihi, derajat orang yang berpuasa (disiang hari) tlan salat (di malam hari) ... (HR Tirmizi) tt,r:rrrlullah benar-benar menekankan
r rr r

afti p:nting

keluhuran

,rlrl,rl. |,cpada para sahabanrya. Beliau, tanpa henti-hentinya,


n ri' r, u rn kan semangat untuk memperkokoh ikatan persahabatan ,l,rn ',,rling mencintai sesama sahabat. Semua iru dilakukan beliau lrr,l,rlrri lrt'rbagai cara, baik lisan maupun perbuatan nyata, sehingga I'r'lt'rrr I'r'rhasil meresapkan ajaran beliau ke lubuk hati para sahabat ,,r' h, iyit rs pengikutnya, mensucikan jiwa mereka, dan memperindah rrhl;rk rrrcreka itu. Di antaranya, Rasulullah SAW berwasiat kepada
rI

Al'tr Zrrr Al Gilari:


"l l;riAbu Zar, maukah aku tunjukkan dua perkara yang sangat rrrttlan dipikul dan lebih berat dalam timbangan daripada lilukara-perkara lainnya?". Abu Zar meniawab: "mau, ya ll,t:;ulullah." Rasulullah berkata: "engkau harus berahlak Irtlrttr dan banyak berdiam mulut (tidak banyak bicara). Maka rlcttrri Allah yang jiwaku berada pada kekuasaan-Nya, tidak .u!a yang lebih indah dari manusia-manusia ciptaan^N.ya t l.il ipada mereka yang mengeriakan kedua perkara tersebut". (HR Tabrani dan Abu Ya'la).

sisi Allah. Keluhuran ahlaklah yang berat timbangannya bagi


seorang muslim dalam pengadilan ilahi.

Menjelaskan hal ini, Rasulullah telah bersabda: "Tiada sesuatu y*,ng lebih berat timbangannya bagi rnuslim di hari kiamat daripada keluhuran ahlak. Dan membenci orang yang keji dalam ucapan ataupun nya." ll)R Tirrnidz!) Lebih jauh, Islam menjadikan keluhuran ahlak sebagai syara kesempurnaan iman, sebagaimana ditegaskan Nabi SAW:

.GY'6(GyeyJi,iK
"Palingsempurna orang mukmin imannya adalah yang luhur ahlaknya. " (HR Tirmidzi)
26

itr,li,rrr SAW juga bersabda

":itiltaik-baiknya ahlak adalah yang dapat menaikkar': harkalrtyrt, tlan sejelek-jelek ahlak adalah yang dapat tnembawa sial 1t,tr!;t dirinya. Adapun kebajikan akan menambah umur, dan
2.7

sedekah dapat menceoah mati (datam keadaan) jelek,,, Ahmad). Itasulullah SAW selalu berdoa
:

indahnya, maka perindahtah ahtakkuj.

(a

"Allahumma ahisanta khatqie, fa ahsin khuluqie, -jengan

Alah, Engkau tetlh mencipa*aixi

tin

AimaOt.

Doa tersebut telah didengar oleh Allah, yang Maha Mendeng dan dinyatakan oleh Allah siln OiOafam

Our:in'surar Rl_qahm a

"Dan sesungguhnya engkau benar_benar berahtak agung.,,

ri
I
I
I

termasuk kedalam kemuliaan budi.' Sifar sifat mulia sepeni tersebut di atas sangat diperlukan dalar __ kehidupan rrrsyarakar 1,ang fingglrsta,.ir, AaU, mem ff_l?pr"g benru k pribadi muil im vang berjiwa"*oriui Airi runggup mengemba amanah Ilahi, sansat memperhatikan masatitr ini. riOut cukup pad

rian), dan Shafaussarirah (sikap bersih), seria silatlsift fuinny yang

h"ri),T;;ifi-(r;;h'i#fiii:ii i'; Ash Shi (iuiur), AlAmanah (berjiwa amanah), anrvasihah G;k";.;; nasihat dan terbuka reihadap kritlki, ni rsffimarr

membersihkannva dan rneninggikann-ya. Ia meliputi Al Haya' (ral mrl,r\ at u:r* - (sabar mal'), ^r Hilm ,-_,(pemaaf), As Simahah, (toliran), ii'ei;yi'lp.riang),

ini tidakhanya memiliki makna harfiyah, rerapi juga makn ..^_?ou yang. sangar dalam, bukan saja dikehendaki Ailuh,dil Ra;; . t:tapi jyga olh setiap muslim. (eluhuran ir*rt frr_i""r merupakan suatu kata yang sempurna. Di dalamnya terkand setiap ahlak yang mulia, yang Oa$ar **G"gtut harkat manusi

SIFRT
'VIRI.U

k,

FAw, scorang sahabat besar bernama Abi Siid al nhudri_ RA


rilntrr'r.titakan:

me.run3kan bagian ahlak Nabi SAW yang harus ,,,.'ll',,, teladan rlllnrllhir' 111u, bagi kaum muslirnin. Tentang sifai mdiu uabi

(teguh pendi

"Adalah Rasulullah SAW sangat tinggi rasa malunya, lebih pomalu daripada gadis pingitan. Apabita Betiiu tidak l'loliau" (HR Mustim)
rnenyenangi sesuatu, kami dapat mengetahuinya pada wajah

menfgntu| masalah pembinaan ahlak ini"dalam mencapai tujuan n1'a" Demikian.konsep dan kelengkapan mantral tslam, teruramt yanft.menyangkut manhaj tarbiyyah^(metoda pendiditany [ema
syarakatan.

hal hal umum, l"atrtan s'ecara

detil,';Ai;;

demi bagian, rslar

trrrr kt.p;rda sikap dan tindakan yang ferguna di dalam

I r, u r,l)uunjuk.Nabi yang dipahami dari traciits-haditinya, Jehlu rrr'l,rhrkan kebaikan dan menghargai pelaku kebaikan. ti menun-

h*l',*lr sifarsifat tercela, pantang meirolak kebenaran aan tatrut rtrerrgltcbiri hak-hak orang lain.-ra selalu cenderung renglkuti
,uryurukur

litl,rr q^emalg, menurut pengertian para Ulama, selalu brontak

het

n\,r

l*'tr;,11r11i1,

lrrrrrirn bin Hashin RA mengaakan bahwa Rasulullah SAW


"Sifat pemalu itu tidak mendatangkan sesuatu apapun kecuali

kobai kan " (Muttafaq alaih).

28

?d

Dan dalam riwayat Musllm, dengan ucapan yang sedikit

"slfat nemalu itu seluruhnya mengandung kebaikan" oaii nbu Hurairah RA, diriwayatkan bahwa Ra
SAW bersabda
:

pt "lman ltu mempunyal 71 atau 61 cabang, dan yang (fldak utamanya adatah manguoapkan Laa itaaha illallah

Tuhan kecuati Altah), dan serandah'rendahnya menytngkirkan durt @angguan aari 17pr!t !3n- sifa! marupikan satu bagian dari iman" (HR Muttalaq alalh)'

Seorang muslim yang benar/juJur selalu. me-ngtsj \idup


Aengan

iar; terdidik, haluJperasaan, tak terbetik dalam

TC'NRH TflIBUT TRHRDRP SSRfNR fNRNUSIR

untik melakukan perbuaan tercela lain, dan tidak puh mengkebiri hak orang lain' i^ng demikian itu bihwa semua sifat tercela itu dapat terk oletLiidt pemalu. Tidak cukup rasa 9{uitu hanya-ternrju ke
manusia, ietapi bahkan lebihbesar di hadapan.Allah' Karena

ryllyL yang dapat mengganggu


ilil|
[1u:.linl yang benar selalu halus perangai, lemah lembut terhairr";ilillit umat manusia. Di saat sifat halus perangai itu muncul nrrihrr trrrrrbuhlah cinta pada kelemahlembutan dan sifat sabar yang tFrl'lll Yill)g demikian itu, yaitu halus perangai, lemah lembut dan nrl',1 nr,'r'upakan perkara-perkara yang terpuji, yang dihidupkan llelr All:rlr bagi orang-orang mukmin. Allah berfrrman :

*atu ito, dia^tidak berkenan mencampur adukkan keimanann I."Ju" i.riiiman. Di sinilah jelas bahwa sifat pemalu merupak
cabang dari iman. --'-i*Jtun

moral yang berlandaskan iman kepada. Allah dan akhir memungtintan insan muslim dapat.berlaku ihlas s *.nAd"rn, terladap yang lain' Ketegula1 ahlak inilah yang

nitirannva ai iemudiin hiri dapat merubah keadaan' -terpancar dalam rahasia , hat ruruiunyu terhadap Allah se sebelum muncul rasa malunya terhadap sesama manusia Allah inilah yang membedakan dhirdh. sifat pemalu terhadap -demarkasi antara ahlak ritutigut merupakah garis muslim dan moral non muslim'

P',eWV{if'az4ntS;'aetA\ut-sv
,,is1v;i1r$lr,.li15\yi66*$\91\fu

*MW6(y;&qse&.t$rrig
iift.JiJ

tahilan) itu dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang y.lry| antaramu dan antara dia ada p.ermusuhan seolah-olah lrrt,vn yang sangat setia. :;tlill yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada t'tttn{l-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan httl)trla orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang
I tt t : ;; u .

"lhtn tidaktah sama kebaikan dan keiahatan' Tolaklah (ke-

" (Fushshilat 34-35).

'{l
30

/4

't
Nas-nas tersebut di atas merupakan pedornan dan dasar mencintai kclemahlembutan sebagai bagian dari ahlak yang lu yang harus diterapkan dalam masyarakat muslim. Setiap m ireniaknya menghias dirinya dengan sifat-sifat mulia tersebut < kchidupin maslarakat, selalu berpedoman .pada kaidah-k agama yang hanifl yang selalu menyinarinya dengan -hi$aVa!
'

t,.lir

,l'lirhr rncnjadi bagian aktifitas manusia. beliau dengan sabar


ll'rrr1rrlsizpftan dan menempa kaum muslimin menuju pribadi yang nullil, yiurg pantas rnengemban amanah menyeru manusia kepada ,rgarrr,r Allah Yang Maha Kasih, Maha Lemah Lembut t*rhadap lr;rnrlr;r Ny?. Mereka dilatih unfuk menaklukkan sifat marah dan l.rr:,,rr tlillam menghadapi setiap urusan. Dari Abu Hurairah RA : ":;()orang Badui berdiri lalu kencing di mesjid. Orang-orang l,un segera berdiri untuk menangkapnya. Maka bersabdalah N,tbi SAW: "Biarlah dia, cukup tuangkan saja pada (bekas) futtrcingnya dengan seember air atau setimba air; Sesungttttltnya kamu dibangkitkan adalah untuk memberi kemudahan

It,rr;rrlullah, semoga salawat dan salam dilimpahkan atasnya, r rrcngajarkan agar keramah-Amahan dan kelemah-lembutan
r

bErkitauan.-setiap muslim hendaknya memahami bahwa lembut mempakan sifat Allah yang Maha Tinggi. Allah mencin
sifat itu puta bagi hamba-hamba-Nya dalam segala urusan. Rasul lah SAW bersabda :

"sesungguhnya Attah
alaih)

itu maha lemah lembut, dalam setiap perkara' " (HR kelemahlembutan

niakan oleh,A,llah kepada orang-orang mukmin yang rela dipim

Lemah lembut merupakan ahlak yang agung, yang dik

'l,trr bukannya untuk menyusahkan" {HR Jama'ah kecuali


Muslim).

Nya. Tidak diberikan-Nya ltepala manusia selainnya,


mahluk selain manusia. Rasulullah menjelaskan : "sesungguhnya Attah itu maha lemah lembut, dan

,\,lt'rnang, dengan kelemah-lembutan, kemudahan, dan Ir'r'rrrr;rlr tamahan serta toleransi akan terbukalah pintu hati mere,

ha

lk.ngan cara ilu pula seharusnya manusia diseru ke jalan lel'r'rrirlan, bukan dengan kekerasan, kekasaran. Bukan pula rllrrpiirrr mempersulit, memperberat atau bahkan memaksakan Irlrcrrtlirk. Nabi yang mulia telah menyeru : "Permudahlah dan jangan mempersulit; gembirakanlah dan lilngan menyusahkan " (HR Muttafaq'alaitr;.

karunia karena kelemahtembutan, dan sekali-kali tidak berikannya karena kekasaran apapun atau seienisnya"'

Muslim). Sikap lemah lembut dan selalu mJnyertai Rasulullah di dalam setiap urusan' Beliau

pun dengan
kan
:

Meresapnya ajaran Nabi SAW ke dalam kalbu kaum n -kelemahlembutan.

h,*.u Scbaliknya, hendaklah menjinakkan sifarsifat lemah lembut thn rirrrrah tamah. Perhatikan firman Allah yang ditujukan kepada
trlul'l NVit :
"Dan kalau kamu berhati keras (kasar), niscaya.mereka akan ttwnyingkir dalri sisimu." (QS Ali lmran 159).

iir.lr;rrusnyalah manusia menjauhi tabiat keras hati, brutal, dan

"sesungguhnya ramah tamah (lemah lembut) di dalam Ltrusan akan meniadikan urusan itu indah (sukses)' sikap temah lembut pastitah semua urusan akan buruk." (HR Muslim).
32

se T'

:;r'r;rrrrlguhnya pesan ayat tersebut bersifat abadi, merupakan nltl,urt', undang yang merniliki kedudukan kokoh. Setiap juru rlnkrlirlr, yang bertanggung jawab menyeru manusia kepada petunIrl( ,\llirlr, harus mengetuk pintu hati manusia dengan cara yang lrulh, rrrt'nitijalan yang ramah tamah dan lemah lembut. Walaupun, terlr,rtlrrp golongan yang dianggap telah melampaui batas la$ zallm, 33

dan Harun sebagaimana Allah telah memerintahkan Nabi Musa menyeru Firaun dengan cara yang baik : ;;iam, untutt "Porgilah kamu berdua kepada Firaun, sesungguhnya telai metampaui batas. Maka, berbicaralah kamu "der kata-kata sopan (lemah lembut); mudah-mudahan ia atau takut." (QS Thoha 43'4/.l.

;i;ihil;t

''Maukah aku tunjukkan dengan orang yang diharamkan ntrtsuk neraka? atau dengan sesuatu yang mana mereka tt'tltindar baginya? Diharamkan bagi yang dekat (dengan Alllrh + manusia) lagi lemah lembut dan suka mempermudah
tt ttsan".

Y#ty;;qY'*e 3tjlr

Di depan telah dinyatakan bahwa meniadikan ramah tamah y#g^;;'d;;uiun piol ajaran Din merupakan kebaikan dalam i.gfiu u*tun. naring siapa vang,**iglfl11y3-Yf-:1*: mJmperoleh seluruh liebaikan itu, dan siapa yang
maka seluruh kebaikan akan jauh darinya' '-'f.til

lrll|'.iur bimbingan Nabi SAW, manusia juga mampu mencapai tinggi di sisi Allah, menjadi mahluk yang berahlak 'lr'rrrl,rl virng
r,rrrralr IIrrnah sekalipun terhadap hewan sembelihan. Deralatyang
1111,*1

li"

Abdullah RA berkata, bahwa dia telah

l"lrlll

Rasulullah SAW bersabda : "Siapa yang tak bersikap ramah tamah, maka ia kebai ka n - kebai kan " (HR Muslim)'
kebai Petuniuk Nabi yang luhur telah menerangkan bahwa

lagi adalah orang-orang salih lagi bertaqwa. ":)trcungguhnya Allah mewajibkan selalu bersikap baik dalam :tuala sesuatu. Maka jika kalian membunuh (buruan) maka htkukanlah dengan cara sebaik-baiknya, dan jika kalian trnnyembelih hewan maka lakukanlah dengan sebaik-baik ('ara penyembelian, tajamkan mata pisaumu, sehingga tidak hulalu menyakiti hewan sembelihanmu" (HR Muslim).

itu

ilr#;il, ;g,;i;;fi ii*utt. iitu perhatikan Hadits dari Aisvah

d;tti

memberitenli. dirinva.. F

lyu's11?Ttl,IlryTl1^ aiunun dalam hidup mereka iitu-il.nu?-r*ai RA' ba

|6s111 1;t'bagai

ll'rriikap ramah terhadap hewan ini menunjukkan rasa belas unsur kemanusiaan bagi orang yang menyembe-

nisulullah SAW bersabda : "Hai Aisyah! bertakutah ramah tamafi, maka sesungg Atlah iikZ menghendaki suatu rumah tansg-a itu ba!k', Attah memasukkan kepada mereka itu sifat ramah-tamah
(HR Ahmad).

ltlrrrvn, rlan juga perlunya menaruh rasa sayang terhadap setiap


*rglrlrrh vang mempunyai ruh, termasuk binatang sekalipun. Lebihblrllr l,rtli lcrhadap sesama manusia, haruslah lebih ramah dan belas l*qllr I)cmikianlah Islam mengarahkan seorang muslim menuju srtrrtil iiirsaran yang jauh, bersifat ramah sekalipun terhadap bina-

Dari labir RA, bahwa Nabi SAW bersabda

IilrE

(HR memasukkan pada mereka itu sifat ramah tamah"

"Jika Attah menghendaki satu kaum itu baik, maka A

Bazzaarl. Inilah sabda Nabi SAW vunJ *.ny.famatkannyaiari api neraka?


insar Kebaikan apakah yang lebih agung dari -ahlak seorang

,1s

/"
rrirl,t ',r'rrrlir-i adalah rahmatbagi seluruh alam. Abu Musa Al Asy'ari lrFt l\\',lV' ttkan.

'$t45Aoy,'Jt6,E#rGL
'

f5y,6\i S\i,,:;6 6bftT

its,'6 q tx ()(&;,'+t#

SIFRT HRSIH SRYRNG

"Nrtbi SAW bersabda: tidaklah sempurna iman kalian sehing-

st
Seorang muslim yang memelihara hukum-hukum
ag

kalian saling berkasih sayang kepada sesama kalian. Mt,reka (para sahabat) berkata: wahai Rasulullah, kami
't(unua menaruh kasih sayang. Nabi bersabda: kasih sayang r';utg dimaksud bukan sekedar dituiukan kepada salah settt;ile sahabatnya, dalam lingkup terbatas, tetapi rasa kasih E.tytulg itu hendaklah bersifat menyeluruh." (HR Tabrani).

selalu bersikap toleran karena ilmunyii, menyebarkan kasih

dan memancarkan sumber kasih sayang dari hatinya'

Ia

bahwa kasih sayang seorang hamba di burni menjadi sebab nya rahmat dari langit. Rasulullah bersabda: "Bersikap betas kasihtah kamu terhadap siapa saia berada di atas bumi, pasti yang di langit (Malaikat) merah m ati mu. " (HR Tabrani).
Seorang muslim hendaknya mengehhui petunjuk Islam

Il;rlrnirl bersifat menyeluruh, berlaku bagi seluruh umat manueh lir tll;rh bersemayam, memancar di dalam dan dari hati setiap
lir adalah bekal hidup bermasyarakat unruk saling mengasiI'r'r',,rllrbat dengan penuh cinta kasih, menasihati secara ihlas, lctrrulr ['rrrbut secara mendalam. rirlrr iiAW merupakan contoh terbaik dalam mempraktekkan hlrrh l',riih sayang. Suaru ketika beliau mendengar tangisan se11s911;1 l,,rvi, padahal beliau sedang mengerjakan shalat. Maka, beliau iltItl,r'il,irrrlkat shalatnya. Hal ini diriwayatkan oleh Asy Syaikhan iFuhir,rrr Mrrslim) dari Anas RA, bahwasanya telah berkata Nabi ai \\\ ''!irt:;Ltngguhnyz aku hendak memasuki (menunaikan) salat, tl,ut itku ingin memperpaniangnya. Tiba-tiba aku mendengar l,trttlis seorang bayi, maka aku mempercepat salatku mengrrrr1,il batapd getisahnya si ibu karena tangis bayinya itu."

fllqllrrr

Irl

menyatakan:

'. "darang siapa tidak menaruh belas kasih terhadap manusia, Allah pasti tidak akan menaruh belas kasih danya." (tlR Bukhari).
"Tidak dicabut rahmat Allah kecuali dari orang yang (HR Bukhari). Seorang muslim bahkan dituntut menyebarkan kasih sayang i kepada keiompok yang lebih luas. Tidak terbatas kepad.a klullE

anak cucu, karib kerabat, atau kawan-kawannya saja'


36

lr,rl,rrrr r;t'luah hadits lain Abu Hurairah menceritakan:

mencakup segenap umat manusia. Petunjuk Allah dan bimbi

'l(;t:;ulullah SAW mencium pipi Hasan dan Husein, kedua

....'.,

ll

putera Sayyidina Ali RA. Di dekat beliau ada Aqra' bin orang Tamim. Berkata Aqra': saya mempunyai sepuluh anak, seorangpun belum pernah saya cium. Maka, berkata kepada Aqra': siapa yang tidak pemah orang lain, tidak akan dikasihi Allah. " (HR Bukhari).

oz

).2

--v\Yq

.q;,6:6b{e\b,\&5

Ketika Umar bin Khattab RA hendak mengangkat sebagai pemimpin kaum muslimin, Aqra' bin Habis, yang
ngar berita pengangkatan itu, berkata kepada Umar: sesunggu

dia tidak memperhatikan anak-anaknya. Maka, Umar


rencananya seraya berkata: jika dirimu belum mampu berbuaf terhadap anak-anakmu, bagaimana mungkin engkau bisa l,ri orang lain yang banyak?; Demi Allah, aku tidak akan rnen .katmu sebagai pemimpin selama.larnanya ...

:;i'(ilang wanita disiksa dan dimasukkan ke dalam neraka ,lt,ttltabkan mengurung kucing hingga mati. Kucing itu tidak tltlrtri makan dan minum selama dalam kurungan dan tidak t,ul;t (lilepaskannya agar bisa mencari makan sendiri berupa ttrtrrrtputan yang tumbuh di bumi". (HR Muslim)

Bukan terbatas terhadap manusia, sifat kasih sayailg diajarkan Islam dan dicontohkan Nabi S,\W juga berlaku te hewan maupun tumbuhan. Abu Hurairah F'A bercerita: "Tatkala aku berjalan bersarna $ese#rang, kami sangat haus. Kami beruntang mendapatkan sumur,
kamipun turun untuk minurn. Ketika keluar, terlihat aleh

seekor anjing menyalak-nyalak, m*nlulurkan lidah


haus. llaka orang itu berkata: benar-benar aniing itu haus seperti yang baru saja aku alarni. Segera orang itu kembali ke sumur, mengambil air dengan sepatunya penuh, kemudian air itu diberikannya kepada aniing Segeralah anjing itu minum, dan Allah pun dan mengampuninya. Para sahabat bertanya kepada SAW: wahai Rasulullah, apakalr dalam menyantuni bi, terdapat pahala bagi kami? Rasulullah rnenjawab: pada lembar rumput hijau terdapat pahala!" {HR Syaikhoni). Asy Syaikhon juga meriwayatkan dari Ibnu Umar RA, bahwa te bersabda Rasulullah SAW:

3g

38

rfr /
rlirlr rrr;rrnpu membuka selimut kegelapan dari hati mereka untuk nrrfir.rirn:r hidayah Islam. pada jiwa mereka membekas karunia dari slsl \ll,rh, berupa pahala dan kemuliaan. Itu semua dicapai karena rrli't \ ,il tll tcrlintas dalam jiwa mereka, berupa suka menolong, teguh
,lrttr rll',tIlirt.

SUI{R MMRRFHRN DRN TVINGRNNPUNI

Sifat pemaaf merupakan bagian ahlak yang luhur, yang menyertai seorang muslim yang takwa. Nas-nas Qur'an dan cr

Urr'iur Suci telah memberikan jalan dengan metoda yang cerrnat -puncak rlrrlrrrrr rirngka mengangkat jiwa kemanusiaan menuju helrrl,rlr;rrr. Qur'an menetapkan bahwa seseorang yang diperlakuldf | ,',', ,rn zalim diizinkan membela diridan memdaiasnya. i<ejahatan dengan kejahatan yang setimpal. Tetapi pembalasan itu 'lllr,rlirs Irnrrl.rhrrvir bukan atas dasar balas dendam. luga, tidaklah wajib *rerrrl,,rl,n; perlakuan zalim iru. Car: yanglefih baik menurut Islam d,lrrl,rlr, lril;r mau rnembalas, melakukan pembalasan ifu dengan ..nrl)ltik, sekedar membela diri. Bahkan dianjurkan untuk I', nrl I'tn,r lr, rrrrrriukkan keluhuran perangai, bersabar, memaafkan dan hrft-r;rrr \';tng demikian lebih terhormat dan mengundang simpati. fittrr,rrr \ll;rh:
tt.trt (bagi) orang-orang yang apabila dipertakukan dengan .':tltnt mereka membela diri. Dan balasan suatu kejahatan ;il!,tlith ke.iahatan yang serupa, maka barang siapa yang rrti'rttaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanigAllah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang. 'ttilttfin) rtt;tnq yanE zalim"" (QS Asy Syura 39-40). "lt;trt ssuftgguhnya orang-orang yang membeta diri sesudah li,t;utiaya, tidak ada suatu dosapun atas mereka. Sesungttttliltya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada n,;ililtsia dan melampaui batas di muka bumi .tanpa hak. ilrrttka itu mendapat azab yang pedih. Tetapi erang yang Itctr::;rbAr dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang thtnul(ian itu termasuk hal-hal yang diutarnakan." (QS ,{sy liyrrr:r 41-4il).

muhsin yang dekat dengan cinta dan keridaan Allah.

rMt qe-. AYi

Q,rUt

cF Cp

vtt

5g$t

"...Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan

kan orang lain. Allah mencintai orang-orang yang kebajikan (muhsin)," (QS Ali lmran 134).
Mereka, oiang-orang muhsin, bisa menahan amarahnya, tidak dendam. Bahkan hatinya telah bebas dari perasaan de digantikannya dengan pemaaf, suka mengampuni, bersahabat
penuh loleranii. l,tereka memperoleh kebahagiaan dengan kebe an jiwa berikut kesucian dan keharumannya. Lebih dari itu' menikmati kemenangan besar berupa cinta dan rida Allah' Suka memaafkan dan toleran merupakan bukti ketinggian yang tidak dapat dicapai oleh siapapun kecuali oleh mereka

';ll',rI lr;rik

seseorang yang biasa dilakukan terhadap orang lain,

kall. lr,r,rllrtnya atau bukan, tidak perlu sirna karena sikap jahat rrt.lr!' rlu lir'pirdzrnya. Hal ini pernah terjadi pada Abu Bakar RA
Llll.{r r''rl, r( li pcristiwa "haditsul

ifki" (beritabohong) yang

me

nimpa

40

{l

t'(

/
putrinya, Aisyah RA istri Rasulullah' Abu Bakar sangat
kepada para penyebar isu bohong.tersebut,.sehingga ia mer kan seluruh iantunart yang sudah biasa dia berikan kepada

arlrilr, ,l;rrrr;rilah jiwa, dan tercuci bersihiah dendam. Sekaliprtn rlil{ilr l,nlikitian gunakanlah kata-kata yang baik, jauhi-caci maki
*,,,-,,11

kerabatnya atau orang lain yang terlibat dalam p-enyebaran palsu teriebut. Sikap itu tidak disukai Allah, dan Allah lalu teguran tegas melalui firman-Nya: "Dan jangantah orang-orang yang mempunyai kelebihan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabatnya, orang yang miskin, dan orang-orang yang berhijrah di Attah dan hendaklah mereka memaafkan dan dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu? ,Atlah adatah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang?"

l dng l;l,rk tcrpuiilsesungguhnya kemenangan adalah milik mereka -liejahatan dengan kebqikan. Beruntunglah , u,, !,,,,,,r' 1,u membalas

,, l,rirrg demikian. Modal

mereka adalah kesabaran' Aliah

l,ll1ttrt,tu

Mt*a maafkanlah (mereka) dengan eara yang bark" (O$


Al HUr 85).
h+'lr,rrrrsiln mewujudkan perangai manusia yang terpuj], pemaaf

*lari l,,lrr,rrr, merupikan ciri asli dari orang-orangmukmindan *rrrll,,r[.ut silat Raiulullah SAW, yang menjadi qudwah (p.emimpin' t"lr,lu,,, p;rrrut?n), iman sekaligus pendidik kaum mukmin itu'
Aiat,rlr
l(

An Nur 22).
Sesungguhnya orang-oran-e mukmin iiu dipersafukan atas dasailterla sama di antara mereka dalarn hal saling kekuasaan, perhirungan untung rugi, atau pun untuk mempe hankan prestise yafu menyangkut inateri atau harga diri, I masalah tecit atari lesar. Tetapi merei bersatu atas dasar tolera

A lncngalakan:

,-r,,,o

( r "av$I\"{.t nr {uL:r};';:b

I*+t ,

saling memaafkan, menahan amarah dan sabar dalam

uruin.

Demikian Islam membimbing orang-orang mukrnin t pribadi teladan. Allah berfirman: "Dan tidaktah sama kebaikan dan keiahatan, Tolaklah jahatan) itu dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba ( "yang dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang

antara kaniu dan dia ada permusuhan 2eolah teman yang sangat setia- Sifat-sifat yang baik itu

ffi5'sy
.uG';ry
It.t',rrlrtllah SAWtictak pernah memukul siapapun, tidak pula ,,trl,t istri dan pembantunya, kecuati dalam berperang pada kepada 1,rl,ttt All;tlt. Dan dia tidak pernah membalas sedikitpun kecuali iika dalam hal yang 't1t,.t'triilt(J yang menyakitinya, ntrtl;ut(l(l;tr larangan Allah, maka dia membalasnya karena
ht,l

/rl

dan tidaA dianugerahkan melainkan kepada orang-orang y mempunyai keberuntungan yang besar." (QS Fushshilat 35).

Keiahatan yang dihadapi dengan kejahatan, begitu sete


berbalasan, atau dengan dada sempit, akan dapat memba

persengketaan dan dendam kesumat yang tak kunjung iempi jit<a disambut dengan kebaikan, maka padamlah api
42

'lll,tlt ::tttnata". (HR Muslim)


4i\

/
Beliau, semoga salawat dan salam dilimpahkan Allah beliau, selalu berusahataat dan memenuhi panggilan Rllah. "Jadilah engkau pemaaf, dan serulah manusia
makruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh," AIA'raf 199).
!,,! ,r.rrri\'.r, r;chingga diharapkan dapat muncul silat kemuliaannya =. r, i rli rrrlrrt'titnd hukuman tadi. I . irr,ilrririln bisa berubah menjadi kehinaan apabila seseorang r,,i r, rrrr Irl.,ur irjaran-ajaran Islam, disampingbisa menambah kemu!i=i.r,r i r,1r'r

r',rrr{ mentaatinya.

Keistimewaan ayat di atas adalah bahwa ia menyatakan rabbani. Manusia patut berahlak agung seperti ini, tidak kejahatan dengan kejahatan, justru harus menghadapinya ahlak luhur. Dengan memaafkan, cara-cara yang baik, be4 dari orang-orang bodoh serba menolaknya dengan cara yang Tentang ini Anas RA menceritakan:

yang ada di bawah pengaruhnya adalah r,1 it r[, rrr'ndidik, Namun demikian seorang muslim dituntut juga
I r I,'I r,Ilrrpakkan keberaniannya dan kekuatannya, agar dise,rr,nr tlilakuti oleh orang-orang yang hendak menjatuhkan iii!i ?rl:i!t.tl',llIIVil. l',rl,rrrr l.r'dudukannya yang tinggi, ia diberi hak untuk memaafl.a:r 'L rrri,ilr tLrjuan semafa-mata untuk mendidik bagi para pelangF=i"i r ,r'lrin.{pa bawahannya itu jera melakukan pelanggaran, Lirl irr ,r'rrrltil mata takut kepada atasannya, akan tetapi karena -; g,,,,, ,l,rrr rrrirlu. Munculnya sifat malu inilah yang sangat diharapLa* l,.r1ir :,r'tilrp mUkmin. 'r,rtrr l,t'liki Rasulullah SAW diberi hidangan oleh seorang F*'rt,r,rr \ lliucli berupa masakan daging kambing yang cliir'rbuhi

'1, rrr,r,rlliirn orang

!i,

!!

rI

"Ketika saya sedang berjalan bersama Rasulullah


waktu itu Beliau mengenakan selimut dari Najran yang

Seorang Arab Badui mengetahui hal itu dan dengan kasar, maka saya memperhatikan bagaimana pemaaf Nabi SAW itu. l{etika rTu .sava berusaha
untuk mempertahankan selinzut itu dari tarikan orang

itu berkata: "l'lai Muhamrnad! kepadaku harta Allah yang engkau rniliki", maka melirik kepadanya, dan tersenyum, kemudian mengabulkan permintaan orang itu" (Muttafaq alaih).
kemudian orang
Jika kita kembali kepada ay at 3q - 4A surat Asy'Syuro di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa di dalamnya mergdrr dua sikap dalam menghadapi perbuatan keji (dzalim) jika me kita, yaitu:

a. Memaafkan kesalahan bagi yang terlanjur berbuat dosa


afaa wa asirlaha fa ajruhuu alallah).

is,r,, li,r:;rrlrrllah SAW bersama para sahabatnya saat itu tldak rlr,n,rnrlr rrrriea sedikitpun, Karena ilham Allah lah belial;" t;rtrru helrria ,l.rrirn{ itu mengandung racun. Ketika para sahabat yang f*r. riil,nrl,rlr,i beliau hendak memakan masakan itu, beliau menceEiehnr,r ',,rrrrbil berkata: Hentikanl masakan itu beracun." Maka fur,,',1,,,,,', itu dihadapkan kepada Rasuluilah, seraya ditanya ili., il.il rrr;rlianan itu: apa yang engkau bubuhkan pada masakan ':ri *rr ,l.rrr rnt'rr.{ap? engkau melakukannya? Perempuan itu menl*lr,rl, ,rl rr rngin mengetahui mukjizat kenabianmu,sebab iika errgi'.rrr lr.rrilr prsti Allah akan menyelamatkanmu. Para sahabat
br

rr,u1 ,r l,r';r;111;1 llasulullah SAW, mengapa tidak dibunuh? Rasulul-

b. Yang bersalah dihukum setimpal dengan kesalahan atau


yang diperbuatnya (WaJazaau sayyi-atin sayyiatun mitsl
Syeh Mohammad Al Ghazal| dalarn bukunya "Khuluqul Il lim" memberi komentar terhadap ayat tersebut sebagaiberikut: "Hukuman yang lebih beratpun dimungkinkan, seperti

untuk melemahkan kekuatan pelakunya dan jera terhadap


44

er. ,, 'l.rl l,('rntllh Allah dan Rasul secara terang-terangan. Datanglel. tiit.rrl l,rrr '\tnru ad Dausi RA kepada Nabi SAW dan berkata: =r,,i,ri , 1111111,r ()r'ilng Daus ini benar benar telah berbuat maksiat .l-i,' rr,'l,rl, 1pt'rintah Allah) , maka doakanlah mereka kcpada 'r, ".ii.iti . Lrl,,r lirrsul segera menghadap kiblat dan mcn.gatlgkat

lallrr, ,1,rrr',rl): langanl Beliau telah memaafkan perempuan itu. ti rrrr ' t,lrlir seorang dari suku Daus melakukan makiat dan

1ii

lt"-

kedua tangannya. Maka, berkatalah seseorang: celakalah mere Padahal sebenarnya Rasulullah tidak mendoakan kecelakaan a azab, bahkan beliau berdoa: Allahummahdi Dausan Wa'ti Diulanginya tiga kali (Ya Allah, berilah petunjuk kepada ora

Dausa

itu dan datangkanlah mereka

kepadaku.) (HR

Syaikhan),

Dari nash-nash di atas, maka jelaslah bahwa sepatutnya


dalam jiwa kaum muslimin bersemayam kemuliaan perangai, si pemaaf dan toleran. h?laupun terpaksa berpaling atau mela

kezaliman, haruslah dalam rangka mendidik, dengan mereka mau mengurangi cara-cara kekerasan, kekasaran kebrutalan mereka. Terakhir, satu lagi kami sajikan, untuk simak, sualu riwayat dari Uqbah bin Amir:

a*t;,, ;i, (t;VJdtc,i g,1& # S,V*t',, . Jti;, ;i{*, !+V


,
"Hai Rasulullah, beritahukan kepadaku keutanaan' ha! hubungkan kembali tali persaudaraan kepada siapa telah n,emutuskan hubungan denganmu, berilah kepada orang yang menampikpemberianmu, dan dari orang yang mendzalimimu" (HR Ahmad dan

memegang teguh ajaran di dalam bermuamalah ltridup-ber_ fH*t,ar,rli;rt). Sikap toleran, di samping lemah lembut.dan ihlas, elarr rrr,rrrrllu menembus hati manusia dan menimbulkan rasa cinta. f6lrrpi,r ,h.kardengan rida Allah, ampunan dan rahmat-Nya. fabir RA ntcr i u,,n', I kan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
r

. 5r,rrt,lrtrl muslim yang benar-benar Eldnr ,,r.|;rlu berlikap toleran

latrttrpat suatu kebaikan, kecuali dia itu bergaul sesama ntt,]'tr6.ia dan memudahkan urusan orang. Dia menyuruh It'trrrl>a-hambanya agar memberi tangguh kepada yang kesu-

"!itarong lelaki sebelummu dihisab oteh Allah, padanya tidak

an amal seseorang. Rasulullah meniawab:


I

'
Stiltrtr

Itlttit dan memberikan kelonggaran bagi yang berkelapangan.


Alletlr

SWT berfirman : maka Allah pun melapangkan kemu-

rl;tlttrrt bagi mereka" (HR Muslim).

Arl,rh.rh yang lebih berat bobotnya ililt ini di dalam neraca amal Islaml?

dari "keluhuran budi"

46

47

,
IURJRH BRSCRI.SRI/fNURRH SNYU'VI

aaa yaig teiian ainampak_ .,,Ta* kepadat<u setama'it<rl mzlux ,t bram me_ !tlrt\,tn temparan senyum (Wajah y"rg ini;trtpadaku,,"
t,' .

makruf sedikitpun, t.tt.tul)uti sekedar menunjukkan wahn yaig ierseri ketika /',,ttt,t,ttl dengan saudaramu,,Hn Ulstiii - diriwayatkan dari Ash Shoiabi At :..t .:;.y;t.ikhan Jatil Jarir bin
'tt ',ttrtt.ttt,
tt
t

r, u tr

t, rr

tlah kamu meremehkan perbuatan

bahwa ia berkata:

t,

tsuruilah

sAw

r,il,,r:ltllllva masvarakat yang rnenyebarkan sikap toleransi, l).rsti menghargai prinsip-prinsip temanrsiaan yang ,rtrrrri rrrrnjalin kasih sayang, .., ,,,1r,,q'r, Mrrr sdvang, aah sating oan sariie m;liat i",,n a,"i menja.qa. Iauh dari yung .goLtislti auru* r'uryor'ffi'ri p.ni i,u Iil:Ilyi,ll,*l v,qlg m ur ia. terh oiniut ui,i,rnvu, ou" r,,, r:;;rtra",'j:, :fl11:ji I iI melestarikan njla-i_nilai k.;;;;;;; yang iuhur.
I I;

l,],,'',,,,,,',',',"',1, rr\.r

:1n::rl^:{tr; ;; ;;t"# sesama individu.

Sifat toleran dan lemah lembut secara otomatis menimbul

l-:Tip]l11lqng- kebaikan ini mencerminkan ahiak, dd yang sangat ditekankan oleh Islam.

selalu, ceria, penuh gembira, murah

6*;"k;;;;#'r,

..nvrr.'

Di dalam sahih Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

::Y:g*xvd'fv,

;'rrl'

vlng r.srL di atas r,,',r,rr 1,1,,1"':I:l?9-,T1?'i: 1," prirrsip prinsip rshm. M;;;;;rt ,,t,rrr ir* r. rrr, ,r l\,rr r.ahava ilahiah,.masyurur,uiii,ruiun. ;iffii'":f: sriggrr-, UJr?.? rtr ,t, ,1, ,111 ,',,,ryrruf,ut materialistis y;"g d, l;;r"ya hidup pribadi_
tq
1'11
q tr r r,

ruruuvu'utu,

-':1,,,111,1

ri=.,,,.r

"it"i"r"rriit.rrnusiaan, asing dari I'r,rrr' kasih sayang dan keclamaiin. vung ada
i,rrrcncurigai, hanyalah

'rrrri kc'ring dari nirai

;\!lsuW*;i5t,'4'bp

y*1.

r.rh ;rtla cinta sesama kawan, t.ecujlimrta masam hnpa F*,r rnn,rr k;rsih. Nafsu mengcjarct"u, ain ,Lnunipuk har-ta dan r*r:*r, .,,(,rr;r herlebihan telih-mem;Jilil';yah kasih sayang *F*rr,rrrl,.r,r,rrr, dan mencampakkan ;il-*"il;'ruhaniah. Tak ada lFtr l,lrr,,lr, r;rk ada pi;aLan ' Vang janr."'

),r'rl,

*rr rrr;,r rr l,111li.r, preshsi danprestise.

.perielisihan,l;il;

rr

rr6;;;"ar"g;;;;gg;il; ""''

perkelahian *ntuk

48 4a

at

HU'VIOR VRNG DIBCNRRI{RN SYRRIRT

hidup yang dapat men dengan sem-estiiya.'lslam n na.rkan humor yang tidak sampai melalaikan dan nenr:tup hati saling menyin&gung dan mengganggu perasaan, dan ietap me pakkan sikap keterbukaan. pernah nasututtatr SAW, ketika tengah-tengah para sahabatnya, mengucapkan k;tta,kata bernada gurau. Maka bertanyalah para sahabat kepada

suafu selingan . Humor merupalundilakukan kan hati manusia jika

engkau telah bergurau,

ya

Rasulullah? Rasulullah rnenja

fua itu menangis sedih,seraya meninggalkan

menjawab: wahai hamba Allah, sdsungguhnya di surga terdapat orang-orang tua. Mendengar iaiaban itu spontari
Raiulullah

sesungguhnya aku tidak pernah berkata kecuali yang benar. Bukhari). Ketika itu, walaupun bergurau, Rasulullah tetap m kata-kata yang baik dan mengandung hikmah, yang diben ajaran Islam. Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Timrizi dik ada seorang wanita berusia senja datang men.qhailap Nabi memohon agar bisa masuk surga bersama beliau. A4aka, Rasu

menceritakan hal itu. segera Abu Bakar rr rrt r,rrr1l16ptun kaum yang telah membelisuivaibith itu, hl; !p3nr tf,kl,rr rrr,r :;uwaibith kembali dan dibawanya puiang.

frrtr,rrl'rrl,'rka Nuaiman

*l+; r,r, rrrl,r'littyd. . \t rl .r l,rLlilah mereka membeli Suwaibith tanpa memberitahu_ |g,",'., l,,lrill fly1r. Dan ketika Abu Bakar bertanya p.rif,if

al**,l,rt.rrr,r Suwaibith untuk meminta sesuatu, tetapi Suwaibith rneri'r rr rrrcmberiltannya, sampai Abu Bakar kembali. Ditolak r,,t!, L r, I | | \',r oleh Suwaibith, Nuaiman bersumpah akan memba_ f* fue 1,, rlrl rr.rrr Suwaibith padanya. Nuaiman lalu mendatangi suatu t_6*. i ;1. r (' l r.iwarkan kepada mereka seorang budat yang"lrendii; r \tr.re kabersedia membeli budak yanlg Oitu*irf,uinyiitu. tSr=rr'r ,.rrr, rt.ka Nuaiman_ mengatakan bahwa budak itu banyak fr1,r.t Fil+ , ,l rrr ,rlian.mengatakan:_'Saya bukan budaknyu, ,uyu orung 1rl ,r r'lnti hal itu terjadi, Nuaiman meminla"mer.ku untr[ iil*rirrr,r,,rlh,l' budak itu, tidak membeli atau merusak budak itu. H*' I ,r lr.rk;lti.l: tidak, bagaimanapun keadaan budak itu kami akan
r r r r r rrr

Irlr lr rrrn.rl,rlr,.scorang pegawai Abu Bakar dalam urusan logistik. te*rF,i \l'rr lrirkar tengah meninggalkan mereka berdua, Nuiirnin

rr r.rrrri banyak bercanda, sampai Rasulullah SAW tak bisa *iF*rlr.,rr ,.r.,vulnny?. Di dalam perjalanan itu ikut pula Suwaibith
e*!=,1'

;';t*r,r, , nrtl\itl tak bisa masuk surga dalam keadaan tua seperti \ll;th akan membangkitkan kembali wanita tua dihm lre;rr,ii. rq.111jl.r rnuda; bukankah Allah telah berfirman ,,sesung_ r mereka frtr',,,rr,.t,,rrrri .rnenciptakan mereka (bidadari_bidadari) dengin f3,." lr,rrr Kami jadikan gadis_gadis perawan, peiuh . i$r.i I ii i .r'lr,1.y;1 umurnya." (Qs Al waqi'ah 35?). . rr rrrr l,r'tilta Abu Bakar RA pergi ke Basra untuk berdagang 'lE'E',r ,lr"r'rriri Nuaiman bin Amru Al Anshari. Nuaiman ao-ata[

irr .., i'.rl'

l+f.r

*ftal' rl,,rlr
nrFrrr

|rrl r rrrr,'|.;th Nuaiman itu. Bahkan selama setahun itu, setiap krr' lri ,l, nrliu) Nuaiman beliau selalu t;;;y-r. 1t_ihat Uayatuifi
ltt,/

lt r rrlrrll,rlr SAW, ketika mendengar kisah tersebut, tertawa


154 j.55) .

dengan penuh kekecewaan. Melihat keadaan ini Rasulullah memanggil wanita itu, seraya menghiburnya. Beiiau 50

Iti 'l,rl,rrrr riw;ryat lain dikisahkan bahr,r,a seorang Badui datang r* ti,r;rltrllah sAW di masjidnya. ttetika melihat Badui iti fitels,il ,;11.,,, ulltanya di halaman masjid, para sahabat yang
51

"xet*L

ouhnva perkasa itu adatah mampu mengendalikan'


miarah" (Hadits Muttafaq alaih)'

$hrrl, I'i .,r rrrcrrunda salat subuhnya karena ada urusan penting
.$:rg;rrl .r':,r.rrtilllB.

lr,r:,ritlll,rlr sangat marah ketika ada seorang datang memohon


rrhrll,rlr SAW dalam keadaan sangat marah ketika

Sesungguhnya memelihara diri ketika marah merupakan kejantanan seseorang. Merupakan tanda kekuatan kalau seseo itu dapat menaklukkan nafsunya, mamPu menyatakan, s

fi,r
pu al,

itu

men_

sendiri, mengendaiikan fiklrannya ketika bergolak dan menguasai di-ri dalam posisi sulit sekalipun, menghadapi de t.naig segala firnah (ujian) dan menghindari perdebatan.

t,t!

t\ .ttt,u tnanusia, sungguh sebagian kalian termasuk orang

tanpa"kenl'a1i. Dia tetap teguh berusah-a-mencapai sasaran de sebilk-baiknya, memenangkan rida Allah dan kepuasan batin' Rasulullah SAW senantiasa berwasiat kepada para sa agar tidak cepat marah (HR Bukhari) : Dan dari lbnu Abbas RA dikatakan, bahwa Rasulullah bersabda:

ke rumah Aisyah RA. Beliau ffiplt|.rr l,,.l,rrnbu rumah istrinya terbuat dari bahan dpis yang b*rl,rr,, l,,rrr,l.rg, dan penuh bergambar patung-pafung. frrretitrit itil *4leL I'i 11,111 rrrcmerah tanda marah, Ialu beliauberkata,

,rrrt',hut. sehingga bebas dari shalat?,, :irr,rrir lr,rri ltasulullah SAW pergi

tu l(\qesa-gesa, maka apakah kalian sudah men.iadi

nin

"sesungguhnya datam dirimu terdapat dua hal yang menyukai keduanya itu, yaitu Al Hilm dan Al Anaatu dan tenang)" (HR Mustim). Hadits ini dituiukan kepada

o-t

Abdul Gais.

,.!t
.*
t,

tt, tl t ( il

itt:;yah, seberat-berat azab di sisi Altah di hari kiamat ang yang meniru menggambar (membentuk) mahluk

7tl,tlt v,ttrq bernyawa" (HR Muttafaq alaih).


,r.lrrll,rl.r lrr.qa pernah merasa ., tt rir,l Lrrtrr tatkala Usamah sangat marah terhadap Usamah Flfi menyampaikan usulan tentang

Iriilit.i 'l.rrr ll;rni MahzUm yang


wan pelaku-pelaku keonaran, pelanggar-pelanggar yang mem AllatLdan Rasul-Nya. Dia tidak rela syariat, kewibawaan serta nilai dirinya dihina dan dicampakkan. nasulullah SAW tidak pernah melakukan balas dendam mempertahankan harga dirinya, kecuali terha!ry orang-orang tidak menghormad hak-hak Allah, menghalalkan yang dihi kan-Nya. kemarahan beliau dilakukan semata karena Allah Bukhari). Rasulullah SAW sangat marah terhadap keiahatan yang
1i,:1.,111 1i,1

menCuri.

,ilr ilrr.rrlicnai kasus seorang wanita bangsawan dari Bani \t rlr.'rrrrr yang melakukan pencurian di masa Rasulullah :,1\\' \'iritu ketika terjadi perang Futuh Mekkah (penaklukan
,\t, I l,,rlr). Kata sebagian mereka, "Siapa yang dapat berbicara
,1,

berkata, "Orang-orang euraisy mendapat kesukar_

rrr,,ur t(;rsulullah SAW,

irlr !l.ur lrrrkuman potong tangan?". Sebagian lainnya men_ 1r*.rlr, "'t'irlitk adayang bisa memintakan kebebasan itu ke_ , rr rli I t:;;rrrrah bin Zaid, anak kesayangan beliau". Lalu

memintakan kebebasan bagi wanita

dahkan ketinggian agama Allah, membelokkan hukunt Nya, atau menyepelekan penegakan hukum Allah.
54

\1r

.rrrr,rlr rrrclryampaikan permintaan itu kepada Rasuluilah. |'l ilrtiil pcrmintaan Usamah itu, merahlah wajah beliau, 55

iv;'

guhnya urnat sebelum karnu mengalami kehancuran, apabila orang besar melakukan pencurian ia dibiarkan bebas tanpa hukuman. oan apabila seorang dari gol rakyat biasa melakukannya, mereka tegakkan hukrim nya. Sesungguhnya aku, demiyang jiwaku ada ditang andaikan Fatimah binti Muhammad yang mencuri, siu kupotong tangannya. " Beliaupun menjalankan hukum terhadap wanira itu. (HR Muttafaq aiaih).

hukuman yang telah ditetapkan Allah?". |awab Usa-r "Mohonkanlah ampun bagiku kepada Allah, ya Rasulull Malam harinya beliau berpidato, "...Amma 6akdu,

ialu ia berkata, "Sanggupkah engkau membeli seseorang

iIT NJRUHI CNCI MRI{I DRN PGRBURTRN I{JI

r
rrr

r rrrr'

F"-, |rar
r'

lsu ' " ' rrr'rr'r. koror toeiteii.


1' r r r

rrrilslirn vang.benar haruslah mampu mencegah dari l.iurrurun ahlaknva. Ia

r,(,sa'.ni-rygr,qirrjr;;;;ft;:hffi'u."r";;i,;1

iluti;ffi;

r', r r ngguh ae"ngan uimuingan-isiam. i.uh keimanan rerah r

r'u-dari

ffi',l',,,,',,',
i_Jjl,:l:,\r,,','u,l

p.rffi;;;#;;;'[.;i,

rri,,u

d;A;;;;

RA meriwayatkan bahwa Rasulultah SAW pernah

*-d rA', 3,6'^Gj\,

ru.r'
tr,'r t rt

'

Ati'r1,.,,' rnaki seorang muslim termasuk perbuatan fasik, rt rr rultnyd termasuk kafir., (HR Muttafaq alaih).
1'11i,1

!q,{r{En;ff;,,J;-, %'At153'fr
a;"/

d}$.% ;G,

l,lrr'..t
(A

Islam, dan memperbanyak perdebatan bertele-tele ii.i ntuti dan cela mencela',Masya19'l:11: yang tegaknya nilai-nilai moral dan kemanusiaan manusla' dalam kehidupan umat Islam Sesunszuhnya setiap individu di dalam masyarakat perasaan vans mendalam' br dahm ruiit-tnutut dalam setiap tindakan-tindaka.n dan kata-kata pt1i$ilf [.1"ii Aati lisannya. ta selilu berusaha menghindari serta perbuatannya' oeraelaun, selalu mengendalikan dalam menghadaPi Persoalan' Rasulullah SAW bersabda: yang "Dua orang yang bermaki-makian itu, apa saia iesaanan adalah bagi yang memulai' i"tix"n, iixa yang teraniaya tidak (mempertahankannya) dengan paui batas" (HR Muslim)

yang mer

ffi;iA"d"
;;j""lilg

h.";;";;'ffir'fi;d;

IRilGRN fNGNUDUH SSCORRNG SBRGRI fRsIH RTRU I{RFIR TRNPR RTRSRN YRNG BNRB
a'.'r.rII|'. rrIrrslim yangtetiaga lisannya dari mencaci

tu$'..*11

,f""it""

*;;;;i;;ii,

iisanl Sudah sepatutnya seorang rnuslim ifir.mernelihara kuat' Lebih,utama waliupun dengan alasan itu,agar tidak teriadi permus

nyala kemarahannya

yang menyeret kepada perbuatan dc'sa' masih hidup Ahlak muslim bukarilah terhadarp orang yang M rttan ilpi'JG; r.inuaup orang vang sudah,meninggal' p,*:1:" ;ffs'ying suaat' meniiggal meyPaSl- dendam ingtapan rasa lermusuhan dan i;hiilth

,"."'g iiin seragii fasik atau kafir tanpa diperkuat oleh ;;;;,,',';';s ;;nir. pErbuata' .dggqi5rmasuk dosa besar'
,,riir'
i,,,rr,, ,liiryatakan oleh Rasulullah SAW:
I

;i,,i; i..,'i;r Aiu-tEii, ',,,i,,1, l.r' dalam larangatt nUutt yang-lebih berbahaya' yaitu

itin *t*.tit'ara

dqnvS untuk tidak

;;i ;;"iai dk"fiung ;;g

piau*

sekalipun muzuhnva sudah mati'

.)ro'n.

u,.r>_,,ry#V; A;ui>""t fi;

.:;*

RasuiullahsAWnrelarangkitaunfukmengikutiperbua
uluult

6iii+'$'KiLr*

liah. Beliau bersabda:

tieC|Y,;5,'u'#6,
"Jangantah kalian memaki-maki orang-orang yang telah m sebib mereka itu telah mengaiukan apa yang telah

',lstrrt;trrlith seseorang itu menuduh orang lain sebagai fasik benar, tuduhan itu kembali kepada ,,r,r. sebab

iikaiidak

tlnu\:r" (HR Bukhori).

kerjakan". (HR Bukhari).

61

60

l.-lr,rlli,rr ahlaknya, yang terpelihara dan terdidik oleh ruh


ar'rrr :,r'r;ama mariusia.

menjaga lisannya dari terang-tbrangan' tp*Fh rr,r r'lrlrfi ,i,,,nitbrlkun maksiat secara mendengarnya, atal; :eka,,,rr, ,ilt,'rimanya, atau sekedar ,l.lrl (rlilng lain.
llg,,rrlr rll,rlt SAW bersabda:

r'i., ,',.''iriuutti trit-"tratlang dapat mencelakakan dinya !l,,rl)u;rt;n yang akan-memperangkap dirinya ke dalam

lia berusahi

fNNUTUPI RIB

{ ;(,"rG
ahlaknya

-bL:i,{ia6tiaEi:iL
^56h\Li:;

kepandaial menutup cacit otung l1i1:,?11 masvarikat Islam' sebagai hasil bi

Seorang muslim yang baik

o]+

T:nF.liasi

ti11$:Yi:ll

*iJ,

pr,F;,'$4 3:ptA, S; !i$V, 3;i,

;"ilffi;'k;liail;iil il'"offi d# ;";;;li vang suci' dalam masvarakat' di sa .P"elanssaral-t1:PdT ;#;;tidJun G.tu1,t" Allah di dunia dan di akl ffi;d;d;ititp"d;taazab (berita) pert
"sesungguhnya orang yang ingin agar yang iiat keii itu tersiar di xata19a7.::::S::::l 'iiri**, mereka azab yang pedih di dunia dan di

oan etiah hengetahui: sedang kamu tidak menl


{Annur 19).

bagi

*tir!ttt v,utg secara teranglerangan melakukan dosa' Dan


sa,tp1

'Eetlrttrtlt ttmmatku mendapat ampunan kecuali bagi orang'

tersiarnya beritaDemikian pula orang yang meneruskan juga mendapat dosa sebagai feli-inl Oi Aaiu* *uty'uiuka"t pelaku kejahatan itu. '"*o"tiiiinin Abu Tholib RA, Rasulullah sAW bersabda: itu "Yang berbuat keii dan yang menyiarka-n-,kekeiian berdosa" (HR Bukhori)' dalam keadaan sama-sami
me "Menutup aib dan malu menyeb.arkannya"-dapat kerendahan' dan kat deraiat seorang muslimin dari sifat 62

l,,rrnisuk melakukan dosa dengan terang-terangan itu 4tt.tl:tlt :;aseorang yang melakukan amalan di suatu malam llltil1r1.t lttginya Allah menutupinya (rahasianya), kemudian

lttttt ttlt,r dia sendiri membuka (rahasianya) dan berkata: Hai melakukan perbuatan ini dan itu e1rrt;tl,t rtr:mamerkan sesuatu yang oleh Allah ditutupi"' lllh Muttafaq alaih).

Itluut l;r1i malam saya

ilil'il;rrr lrrulis lain yang diriwayatkan oleh Muslim' Rasulullah


lrrl,;,tl',
l, t.

thtaiLilt seseorang menutupi rahasia (orang lain) didunia kelak'" *e, rrttlr Altah akan menutupi cacatnya di hari kiamat
63

Sementara, dari Imam Bukhari diriwayatkan: "Suatu kaum datang kepada Uqbah bin Amir, seraya

sesungguhnya kami saling bertetangga, makan,


bekerja bersama; apakah pantas kami beberkan aib

Berkata Uqbah: jangan, aku telah mendengar SAW berkata "Barang siapa melihat aurat (sesuatu boleh tampak) hendaknya ia menutupinya (angan orang lain mengetahui). la itu seperti orang yang
kembali dari kuburnya."

tj.t'int t(t(luhnya jika kamu usil ingin mengetahui aurat umat t4talu tni.ka rusaklah tatanan hidup mereka, atau sama sala L4tttrr niltntsak mereka." (HR Ahmad).

l4

Sesungguhnya mengobati kelemahan manusia itu


dengan cara menyelidiki cela-cela atau aib mereka. Atau membuka aib mereka itu dan menyebarJuaskannya. Lebih

f
6@Ket3:"6JFhtJg
tttrt;urLth kalian mengganggu hamba Allah, dan janganlah ,r(ttttttt,;ik rahasia mereka, dan jangan pula mencari-cari aib tliu, r'it(:;tt mereka. SeSungguhnya barang Siapa menuntut (t\!tt t;thu) aurat saudaranya sesama muslim, pasti Ailah t,,,ilulttttt auratnya sehingga ia membuka aibnya sendiri di

dengan cara memalingkan mereka kepada kebenaran penjelasan, nasihat, menuntun mereka kepada ketaatan, menghalangi berbuat maksiat. Pendekatan dan tutur kata
lembut, ramah, bersahabat dan mendidik, insya Allah akan bak kegelapan hati. Tunduklah hati mereka, dan jiwa pun
patuh.

Ajaran Islam melarang seseorang untuk melakukan " (membuat atau menyebarkan isu merusak) atau rasa ingin tahui secara dalam rahasia umat. Secara tegas Allah me
"...dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang (OS Al Hujurat 12).

uIn;tliltyit sendiri pula." (HR Ahmacl).

ilrlrr \l'l,rr; ILA mengatakan bahwa Rabulullah SAW di dalam


r l,rtlr,1l111y;1 tclah berkata: Witltitt trnnusia, siapa yang beriman dengan lisann5"a, tetapi

Ibnu Mas'ud RA meriwayatkan: "seorang taii-tat<i datang kepadaku, berkata: ini fulan, gutnya ditetesi arak. Kukatakan kepadanya: kami meninggalkan "tajassus", akan tetapi jika tampak kami sesuatu tentu kami ambil." (HR Abu Daud).'

htti,uuv,r
t,,.4
tt

itu belum meresap ke dalam hatinya, janganlah

Mencuri rahasia-rahasia umat, mencari cari keseilahan lain, menyelidiki dan membeberkan cela dan aib hanyalah
menimbulkan kekacauan umat. Bahkan, bisa merambat kat yang lebih luas. Tersiarlah secara luas berita-berita masyarakat. Makin lama makin banyak anggota masyarakat ikut berbicara. Berkobarlah makiat, menyebarlah kebencian
64

tiutqgu (menyakiti) orang-orang yang beriman (ainnya), tl:,u llu,qanlah pula ingin mengorek-ngorek aurat mereka. itdk;t lt,uang siapa membuka tabir aurat saudaranya sesama ,ti l.;lrtr, pasti Allah akan mengoyak tabir rahasianya, dan Ittr;rrttt :;i;rpa membuka auratnya sendiri, maka Allah menyilitkrtt,t. w;rlaupun di kolong rumahnya sendiri."(HR Tabrani).
tt

65

t;K!u*tJ&^,,:; j(,
',',.,'
t, a i i,
t

'*\:4;4gArffi,66;M
rnenyek utu

,t'#e,-

t.Ft tt r h( |

IURSPRDR DRRI HRI..HRT VRNG TIDRI{


BRfYIRNFRRT

*a,r
1 r r,
1

*<,t {t.t.rlt benci jika kalian rnenyukai desas_desus, terlalu ,,irili;,/! l)eftanya (tentang perkara yang
,.t' t, t.t
r

tlengan apapuf, dan berpegang tegwh dengan tali 1, 1,,,, (berketetapan) u ntu k tidak bri"rii i"rri Sedang"
tu1,1 t,
t

ltttthnya Allah rida kepada kalian atas tiga perkara dan )itda kalian atas tiga perkara yang taii. nUan rida jika r t I t ry i b adah k epada_ Nya ysecata in tai1, tidak _
tr ti

h ;

lllrf
muslim yang benar Islarnnya, selalu berusaha ht .Seorang yang :nelalTfan. .bermanfaat dan menga.ruh kepada rida_Nya, berhati-hati unruk ddak-terjerumus,ke rlalam urusan yang bermanfaat. Dia tidak suka mencampuri urusan_urusan oran yang bersifat khusus, apalagi yang hanya akan mengganggu nya, seperri isu, fitnah dan sebangsanya. A4enjauhi trit_nalAe merupakan tanda kekokohan- seseorang daiam berpegang dengan ahlak Islam-yang indah, tslam niemberinya moiivaii meninggalkan aktifitas yang hampa kosong tanpa makna, jy"ql di. datamnya melaraig oeiat tanpi i (debat ,J:lTu:uk kusir). Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya setengah dari kebaikan lslam adalah meninggalkan (kegiatan) yang tak memberi baginya." (HR Malik, Ahmad dan Tabrani).

n), da n meng ham bu r_ ham b u rkin uang.,, (PlR Mus-

semestinya tidak

ii;
lj

Itr ,l,rl,rrrr rrursyarakat nabbani yang tegak aA$ Islam, tidak yang suka il*ny".na*un desas_desus, *t, :l ]:lllli .pribadi bertanya tentang hal_iial y;g rrr.rrlnnt.lh dan ;id;ii 4r,rln,rr Iirllrk ada yang sempat mencimpuri urusan_urusan , i l,rlr l\,u('na se.mua pribadi iibuk, terpusat pitiru"nyu piou ia,rri 1r.111'1j22n besar dan terarah. ne4uanf, mengerahkan dan pikirannyu' untik menegakkan
. l;,,
i
I li] : 1,,.','',,,,,', +r,r.t I rrrr rliirt.ls persada bumi ini. serta menyebartun Fr rr ui,rr tcl)gan umat manusia.
I

l':lil:ii,,..1:.11su t,,

ilir

r,i v3v a yg+gk

dimuka bumi, menirfigikan

1lpl

nililniiii

il ilrrrrrh rrrcngerjakan amalan_amalui nrif.iuupun batin irrr'r\ i,r rryiakan wakrunya, sedikitpun, unruft m.igefimin! ilr,rrrr ,tlitilitas yang mengandung dosa.

Orang_o,rang yang bangkit

DariAbu Hurairah, bersabda Nabi SAW:

66

rr,r:,r

rI r

rl

*:i

r-.

||r r

rg terbaik. Rasulullah menjawab: t;uttt mereka yang kaum muslimin di sekitamya selamat dari ,t,ilt(Iqltan lisan dan tangannya.', (HR Muttafaq
r
. rr

lah SAW pernah..djtanya sahabatnya rcnhng kriteria

alaih).

.it,,l.rlrri

r*..rrr\,r

l.*ril

r;,.lalu waspada dan menghindar dari gibah dan pEikaa?n tli.li;rrr SAWherkata pula: o

.rbdanya di a[as, Nabi SAW rnemberi bimbingan agar

*.n'
JRUH DRRI GIBRH DRN NRNNITNOFI

-/ cL

.z

d,JJl'r-l

-z o-o. 1

*:1il Y*1e,23s,j

o a

o o/2?o./

l"Wi;;r1t*u-5
t i t, nlgsiapa yang nembela keharmatan saudaranya dibela_ '. ,t,1 :;iludaranya (maksudnya ketika dia tidak ada), niscaya \u.ttr al(an ntencegah api neraka dari wajattnya pada h-ari j,t.trrt,tl" (FlR Ahnrad dan Tunrnudzi).

Setiap muslim yang ingin mencapai derajat tinggi di haruslah waspada terhadap gibah {menggunjing) dan nan (adu domba). Keduanya sangat bertentangan dengan nila luhur Islam. Ingatlah firman Allah:

panrirrr,rtr

muslim yang takwa juga harus menjauhi namimah r_,'j:'"r;ur,ti Er.rrrr rrr,lrrtlupan masyarakat. Islam mengajarkannya bahwa
1;rdu domba)

WAr".1t!ffi,FJ{\d*AfiA#i{:bH. ggqr$N$f:,^i't#tS:l
"...dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian

.rl,,rrr f$ra ,l,lr tliperoleh kecuali kerusakan padaumatmanusia. Cinta kaEllr I'r.rsahabatan akan hanCUr Olehnya.
.1rtrr,r lrirrti Yazid mengatakan:

akan menyeret kepadikejahaa;. Tida[;da

lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan

saudaranya sendiri yang sudah mati? Maka tentu k kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Allah maha penerima tobat, lagi maha penyayang."

Hujurat 12). Begitu jijiknya digambarkan orang yang suKa


sesamanya, bagaikan makan daging bangkai orang. Muslim menjaga kehormatan diri tenfr-r menghindar dari gibah, menuju t:"epada ampunan Allah andaikan ia pernah atau

Allah. Selanjutnya Rasulullah bekata: maukah aku l,turt,tttttkdl siapa yang terjelek di antara kalian? yaitu mereka r,.t,t,1 rnelangkah dengan dipenuhi namimah, merusak ikatan r iut.t hitsih, dan melakukan perbuatan zalim lagi hinaterhadap t'!. u tt I ()rang baik.,' (HR Ahmad).
itr11,rt

l;t:;rtlullah bersabda: maukah aku beritahukan kepadamu "rth:tli;tr1 hal yang dapat memuliakanmu? para sahabat !r('ttr.twab: ya, wahai Rasuluilah. Kemudian Frasuluilah berkalit rrareka yang jika mengemukakan pendapat selalu mengI

menggunjing orang lain sebelumnya.


68

:;,ti,r1' pr,l;1[s adu domba dan perusak pantas mendapat kehi ;is3rr ,li lrrrrr;r, dan.-baginya kesengsaraan di akhirat, ditimpa siksa fi*g i,' r.rr ti;rsulullah SAW mengalakan: 69

'Tidak akan masuk surga orang yangsuka mengadu (HR Muttafaq alaih).

kesah dan terkejut. yaitu, pada saat menjumpai siksa kubur amat pedih. Ibnu Abbas menceritakan:

.. . Mereka yang tidak mampu menghilangkan sifat namimi dirinya akan menerima segala akibitnya ii kemudian hari,

MNJfIUF{I PRHNTRRN DUSTR

.it",9,f016,

iu.

iti*,,r,,i.r ,;il;rt sifat terpuji seorang muslim ialah bahwa ia selalu ilrl,rrr tliri dari perkataan dusta yang sangat dilarang dalam
lirrrr,rrr NVa:
I
rar t

lrttrrdakbh kalian menjauhi perkataan-perkataan dusta.',


30).

l{f6 Al Haj
"Rasulullah SAW suatu ketika nelewati dua kuburan, beliau berkata: kedua arang ini mendapat siksaan besar; satu adalah tukang adu domba, sedang lainnya tidak dalam kencingnya..." (HR Asy Syaikhan).

flrrrril i,rrr lrrrla persaksian dusta mempakan perbuatan yang Frrrl'rlrl ,rrr kchormatan seorang muslim, dan Ailah telah niengl ,rrrrrr,r. I)crbuatan itu telah mendustai sifat kelantanan dan il rrrlrrt L,la arnanah dan meninggalkan kemuliaan. Jauh dari rlriilrrrrrr, bahkan bertentangan. Allah rnelarang dan menrl ,il,rr silat tersebut dari. hamba-hamba pilihan,Nya, serta ;rrlLrrrrrvir scbagai dosa besar. Firman Allah :

tx\$';y#u:!9\tv5ttt6i,1&i.
{

j(atv

4,;tl,rl,t l)ertemu dengan orang-orang yang mengerjakan


;ret l,r
r,

lt,ilt t't,ltjg-orang yang tidak memberikan saksi palsu, dan


rl, rr t -prbuatan

yang tak berfaedah, mereka melaluinya

ctcttrl.ut rttenjaga kehormatan

dirinya." (OS Al Furqan 72)

70

71

durhaka terhadap kedua orang

Rasulultah SAW menganggap sa -"^:::lri llbih scDagar dosa besar setelah syirik (men1.e[udkan

regas

*i. niii";ririii"",

Rl

3Z{.*:*:i-6',Xr,&
Jl:tr'6;be;n$fit;,' j(; );I, 3;t ;\i, drft ,,;i4t 6fr
/'z-r r / 2-\J
F/

. JK'"C!,t*ra:U&Al
menjawab: Ya, tentu mau wahai Rasulultah.
Mensekutukan Allah, durhaka kepada orang tua ... oh ya (ada tagi) yaitu perkataan dusta,,(Mt 'alaih). menjelaskan:
rrrar

fYINJRUHI PRRSRNGI{R BURUH

"Maukah kalian aku tunjukkan perihal dasa-dosa

rh

I r;

litilt, tidak membuka peluang bagi dirinya untuk "t,lntl ,l,rrr


l,
hirrr hr,lrormatan orang lain. Rllah berfirman,
pttltttl,,'1 tlirri prasangka

rg,ian ahlak muslim adalah tidak berprasangka

buruk

rncmbuat gambaran-gambaran jelek dan

iib untuk
sejauh_

*llnlnr ()rang-orang beriman, jauhkanlah katian


1,ta,;,,,,n1r^

frti

itu adalah dosa ...,, (OS al-ffqu ral 121.

jetek. Sesungguhnya sebagian besa,

Ir,rl'r'liirt keyakinan. Nabi SAW bersab?a,

l;r It'rlradap prasangka merupakan petunjuk Nabi yang lru l)ula merendahkan manusia dengan sindiran adala[
lt;ttiltth kalian dengan prasangka, sebab sesungguhnya

*lali

utlffr

itu

merupakan sedusta-dista perkataan" (HR

alaih).

lll,rlr liAW memasukkan prasangka sebagai perkataan ni rhrr;tit. Seorang muslim yang benar.tidaklah lieluar dari
ilr;tl',ril
yang_

mengandung racun kedustaan. Bagaimana

flha rr.rj;rtli pr:rkataan dusta ini?

rlrrl' N,rlri.yang agyng, sangat menekankan kewaspadaan I'r,r',,rrrtilta, menilainya sebagai perkataan yang paling
72
7a

Llrusan-orang lain terulama yang menyangkut kerahasiaan vang bersifat, khusus, atau mencimpiri kehormatan (mengusik-usiknya). S:r.ul$n sa,;a semuanyo yung

dusra. Kaum muslimin agar cukup melihat yang lahir perbuaran manusia itu, tan meiriautrtan' iiri dari , sangkaan, syak wasangka, usil din t.iu-gr'"raguan. Itu termasuk ahlak-ahlak muslim. ridak pula"mencampuri

F..' ilr1"'

l=,r \rr., r,(.rcuu rncngawasl oan mereKam ' :!n!' \11,1, r;clalu mengawasi dan merekam setiap perbuatan_ lar' rr.r r111 :;corang muslim akan berusaha untukiidak terlerit
.t.i,,; i 1,''rrIrsuk melemparkan tuduhan atau prasangka bumti i =i .,,r1,1111'. la selalu ingat firman Allahr
t

ililtsliln menyadari bahwa dua malaikat, Malaikat

'a,t.t

'.t

*f|r_llt, cukup mengerahui amalan amitan"tanirirh;y; ^.r'.ng.tui,ri. saja. Demi


11lg oar ya.ng selalu menjaga kebersihan diri mereka ai-nir"fi Allah dan sunnah liabi-ltva. Sebuah Hadis dikeluarkan r:leh Abclurrazak dari Abd Utbah bin Masud, berkata: ',Saya mendengar Umar nin Ift berkata : "Sesungguhnya manusia pada"zaman Rasulu . jT.tilkan wahyu sebagai pedoman hictup, kerika w :.^,,1i selesai turun, kami *.ngufinii rrrriui'^r.ilIiung

karena Diatah yang nnunu

r*x.tt'1r,t rrritlaikat pengawas yang selalu hadir",,(eS eaaf

r,tlrt ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di

t!l?t

lrt

dipelihara para salafus sotih

darifiiu

sar,arat,

,,t. rur:jlil)t yang memahami makna fas_nas itu tidak bisa t,. 'l,rrr t,[;ir tanggung- jawab terhadap setiap perbuatan
i.!
,1.: rf' ,r,

l.',,r
'

'

,llr,lJffl\/;) Il rlrecnede untuk tidak berkata ------t-,rl,,rnr,r.\/;t. Ia,waspada rrntttL tlA^1. t.^*r-^*^ simbarangan. i,, rrr',,rlra berkata yang diridai

,l,rrr lit'bencian,Nya. Rasulullah SAW bersabda:

Allah dan terhindarlari

lyli:.iTglan kami itu baik, kami mempercayain;za dan kami menemanj kamj tidak mencampuri ururun f..irirrri""""yu, .rtuol yang mengetahui rahasia ra.hasianya. lan siapi yang na kamijelek, maka kami tidak rnemper.ar;;,;;'" un ridak *ll::y_q, Bisa. saja ia.'engutaian uiil",il,rng ,.rr. nailn)'a Dalti." (Hayatush Shahabah lll151).
He{$$h. seorang muslim berhari_hari dalam men orang. Sebab, kita hanya tahu sebatas yang -- lahiriah dari amalan rhanusia. Allah mengingatkan kita, "Dan jarganlah kamu mengikuti apa yang kamu pu nyai pengetah uan tentangnya. Seiung'g un nya an, penglihatan dan hati, semua itu aiin diminta gungan lawabnya.." (eS Al lsra 36).
Adalah sudah menjadi kebiasaan dan etika pergau zaman Nabi untuk tidak mengatakan sesuitu kecuali pengetahuan, dan tidak menghrikum sesuaiu-kecuali yakinan (kebenaran hukumnial.
74

lahiriyah. r,laka barang iiipu'yung nurn

.utup

t. t'tt111711111'7y2 seseorang hendaknya berxata dengan per_ r=' | t |, rntl diridai Allah, dan tidak berprasangka. pasti " Allah t,1", tt ttrtVA atas keridaan_Nya sampai suatu hari perjum_ tt44't ,lttn(li1t1-Nya. Sesungguhnya orang yang berkata de,rg.t't l\,tltnat yang mengundang kebencian Ailah dan berpra_ ;4,,,1d.r, Alltth pasti mencatatnya atas kemurkaan_Nya sampai tteii t11.1111.1ir. " (HR Malik).
rrl jawab pada setiap ucapan! sungguh ,I'r':,itr,tlnggung |r " rrr I , ,,,ur bagi sitertuduh akibar perbuatan oiang lain frng , l,i,.l,r r,rnpa arah, dan hanya sekedar prasangka. -seseoring ir.r,rrr lrcndaknya mampu mencegah 41. dari rasa *ahrr r.rlr.r:;ia orang lain, mendengarlian ocehan atau igauan I'rl r, rtu irrah, isu dan prasangka yang hanya mengacau Irel',rr, lr,lrrk rela pula unruk menerima lJrita pitsu, usil atau Frrrr, l,,rr l\;Ut isu-isu dan prasangka_prasangka, tanlra dasar Fr ',1 ,,,.,rr ti;rsulullah SnW Uersa6di,'----"-'*
1ils.1

4e,r,rr ttt lttrmba yang membicarakan sesuatu yang betum


Sp41;,

tiat:tt,.t 't'ltrrth antara timur dan barat.,'(HR Muslim),


tte.'1:,'1,11111

I',rttttya (hakekat dan akibatnya) akan dilempar ke


sudah cut<up disebut dusta jika ia berbicaia, dasar setiap apa yang ia dengar.".(HR Mustim).
75

ha,'1 .1 ,11,,,'

"Saya dapat menjamin suatu rumah di taman orang yang meninggalkan perdebatan, meskipun ia Dan menjamin rumah di pertengahan surga bagi tidak pernah dusta, meskipun sekedar bergurau. jamin satu rumah di bagian yang tinggi di surga yang baik budi pekeftinya. " (HR Abu Daud).

PRNDRI'NNJRGR RRHRSIR

fL'';

llirrr
Li'1,

r,,.r r,rlr;rsia

diri rnaupun orang lain merupakan bagian t)(,nlikian pula, tidak menyebarkan rahasia untult
setiap

|rlrlrrrr.rr ;rlrl;rk seseorang. ini seharusnya dimiliki


I

r11111,1, ltirhkan Semestinya mengamankannya. Menjaga r,l,rl,rlr rnenccrniinkan sifat kejantanan, kekuatan pribadi

l.rl,r l,rl'i lnaupun wanita. Karena mereka telah mewarisi l',l,rlr r,rrrrl lrnggi melalui bimbingan Nabi SAW, manusia
I

:,llr,,.rt
I I

(.r )u |

ji ahlaknya.

,rr:ilr.r,lll nti'lltltup rahasia sangal tampak pada diri Usman bin rl,rri \lirr ttuk;lr Shidiq, semoga Allah rida atas keduanya. [, rl ,r ttrrrirr bin Khattab hendak menikah]."an putri beliau ,,.rl.rlr',.rlrr,lari mereka. Diriwayatkan: .ut,tt\t\t! (Sitti Hafsah) kepada Usman, lau ia menjawab: I.t1tr itku akan memikirkannya dulu. Akupun menungt' t.ttt,tl).tt.l]V,in sampai beberapa malam, SaAf ia datang mett=trtrtihu :,t't,rya berkata: setelah aku pikir, ternyata aku tidak tlatt' lt't rtrt:it eas6 untuk menikah sekarang, maafkanlah

i.tt

I htt.lt ltrrt l',ttattab bercerita: "Pertama aku deitang menawar-

|ta't,i rlt

ntelanjutkan ceritanya: "Lalu aku pergi menemui !1.lt\,t :;()raya kukatakan kepadanya, kalau engkau mau, rr, i' rir tt rh. trt llafsah binti lJmar denganmu. Tetapi Abu Bakar
4e!,,

4t' ltrtt,tr

76

77

'/

l''-'
hanya diam tanpa mengucapkan sepatah katapun. sikapnya itu aku sangat marah padanya, melebihi kepada Usman. Beberapa malam berikutnya Hafsah

|
i

nrcngangkat derajat keutamaan seseorang, lelaki, '1,r1r,11 rr,url,un anak-anak. Di saat lain Rasulullah menjelaskan:

oleh Rasulullah SAW." (HR Bukhari dari


Umar). Setelah pinangan Rasulullah itu diterimanya, barulah memahami alasan diamnya Abu Bakar berdasarkan pen Bakar sendiri. Kata Abu Bakar: "Sesungguhnya bukannya

lS'
'.

ingin menjawab permintaanmu itu, tetapi aku khawatir


jawabanku akan membuka rahasia Rasululiah. Beliau telah tahukan hasratnya kepadaku untuk meminang putrimu itu. tidak, tentu tawaranmu akan saya terima dengan senang ha Di dalam sejarah Islam, ternyata menjaga rahasia tidak pada kaum Salaf. Bahkan hal itu juga dijumpai pada kaum dan anak-anak yang secara tulus menerima hidayah Islam, nari hati dan akal mereka dengan cahayanya yang terang lang. Anas bin Malik RA meriwayarkan: "Rasulullah SAW datang kepadaku ketika aku main dengan anak-anak. Beliau mengucapkan salam kami, lalu mengutusku untuk suatu hajat. Dengan kuhampiri ibuku, maka lbu berkata padaku: apa mu? Aku menjawab: Rasulullah mengutusku untuk hajat. Lalu lbu beftanya: apa keperluan beliau? jawab: oh, itu rahasia. lbu berkata: jangan sekali-kati rahasia Rasulullah itu terhadap siapapun. Demi

$ i,*:et;'$'a\G2i:#r, (:?.
ttsi,,,.,,, tt:rsebut)." (HR Muslim).

V'*i;p"*.q66t*tl ' o2z 't o)


.o1o

'*eu,'t,1,71111nr" sejahat-jahat manusia di sisi Attah pada Hari };6nt;tt hrilak, adatah seorang laki-laki yang mencurahkan isi fullrs,1 httpada seorang wanita lalu demiiian pula si wanita |91'a,t.',,y;r, kemudian laki-laki itu menyebarkan rahasia (pem-

andaikan aku diperbolehkan menceritakan rahasia


orang, pasti akan kuceritakan kepadamu, wahai T

Muslim).

lah itu ibunya justru dengan bangga mendukungnya,

Perhatikanlah, ketika Anas berniat merahasiakan hajat

menasihati agar Anas menjaganya dengan benar-benar.


Anas tidak membuka rahasia itu, meskipun kepada Tsabit, akrabnya. Begitu indahnya tuntunan Islam dalam ahlak, pantas kan seorang masuk surga. Ahiak yang baik, diantaranya
78
79

rr;lil,n yang takwa, akan mempunyai perasaan yang l,ur lcmbut dalam benutur kata, tiOat'menyingfuln; ,+', ,.,r,' t:]i1 f{k dengan ucapan maupun dengan iinfrian] :.! i, rl'r:ril. hiciL..l-^^-- seseorang i i:.! ., I, rl'r.:il bisik dengan padahal bersama

:'!

'=',,

!ilr

i'r,r

xt=,,,

1,,

,,,' r,

mereka tr)lit,. kecuali jika.memang aaa suatu pembicaraan


|

rg

grs'

r'.irrr, ,h'r.{?o izin orang ketiga itu, karena Islarn meighor.,t


r.rrr,ir'SCo[?fl$.

vi"*';64' ;;ii,ri ?rfJ,1#H#:1rutffi,Xf

JRNGRN BRBISIH-BISII{ DIHfIDRPRN ORRNG I{G.TIGR

., '1 rlrl, tlalam Muwaththo meriwayatkan hadis dari Abdul! tirr rt li \: rumah Kholid t!"' t,tt ',tlt yang sedang berada di pasar, iaka datanglah -E,,,.111,,
trrttuk membisikkannya. Setain tbnu umar tidak
xet'^,1 ,!l\u

dan lbnu lJmar berada di samping

ada i,ttt selainku, maka. ll.nu lJmar mengundang seorang ",a,'tt,,'ttnqga .., Seoarng muslim vang benar hendaknya nienghlrrmati orang lain, lembut dalam tutur kata. Berbicara secar;a berhi

baik ndib rsram ::TlIg- TTli,Iiiq aiterangki; offi ^o;r;ffii;'ti demikian, sebagaimanl
o;n 1ej11h, ]r,1ais Anhu, bahwasanya _diriwayu,fin Rasuluilurl r."ifiu,
yang

padahal didekat mereka,aou orung

[. G]irj. ticiak pa 'm-erar.,,,gnyi


^'rbn, -l,ruu,r

|a,.", t\,t(tua sebentar. Sesungguhnita uiri Ei"n mendengar ttt.rtt bersabda: janganlai katiin OeiAii_bisik beraua le t, t ,tt,,libatkan seorang tain.,, {HR Malikl
t.t<,,i,Ir

tes' r' t;thtt clan untuk orang ke.tiga yang ia panggit: "Tunggulah

kami meniadi berempat. Maka berkatalah ia

bli;
ri
nu

Ft,

r,ii,il irilrk rela seseorang datang membisikinya, padahal ia !"r, ,,r ,lr ,lt,li.ar mereka be,ri'r1a. udu"";;tiln'iung mungkin ** r ! r r('r:iilrigung oleh tindakan merekla berdua iiu. t<aiena l,r'r, rrr.rrrl|lil, seorang rsSr sebagai orang ke empat. lagi evvqS4r vr4rl5 latr gfllpal. Ia telah la
r

=r

rrrrl\

ridak melanggar sunnah Ivabidan adab Ishm.

" 4:','Jika. kalian

iY,,inj:::1_1y,ti!atkan kalian berbaur dengan orang banyak. Sebab itu bisa gung perasaannya." (HR Muslim).
80

beftiga, maka janEantah ka{ian isican yans tain (orariE ke tga)

81

'/

rv*

ftrrgarr turgkuh" Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangft*ry vang sombong lagi membanggakan diri." lQS Luqman

il

rll,,,rrr,iln bukan saja merugikan manusia di dunia, btthkan

rir\.r l\('[)ada kehinaan di akhirat, walaupun somllrttg itu sr=l,r',,,u zarah, Diharamkan baginya surga, sebagaimana
,'1,'lr llasulullah SAWr

4**h
TIDRI{ SOfNBONG

nkan masuk surga, siapa yang

di

dalarn hatinya

seseorang hsla. "Bagaimana dengan seseorang yang suka memakai rlatt sandal yang bagus?" Maka, berkata Rasulullah

la|ul seberat. zarah kesombongan." Maka,

w
Seorang muslim yang benar hendaknya tidak berlaku tidak memalingkan mukanya di hadap-an orang lain, angkuh terhadap mereka. petunluk gur;an telah memenu ngarannya, hatinya dan ruhnya, sehingga ia sadar bahwa
.

tttggluhnya Allah itu maha indah dan cinta pada keindahptwh:;ttdnya, pakaian indah tidaktselalu berafti kesombont

Al Kibr (kesombongan) itu adalah menolak kebenaran ,tdttqanggap remeh orang lain." (HR Muslim).

lr lrirl
rdl
',

1y31lu-5

RA berkata, saya mendengar Rasulullah

bongan hanya akan merugikan dirinya-Jendiri didunia akhirat. Allah SWT telah berflrman,

l;r

ma

$\163&j.S6_,fi1\rgt{t's'/$
61$j14'weXf,ts\<Ldrss
bongkar, diri dan berbuat kerusakan di muka bumi Qashash 8il).

"Negeri akhirat itu (kebahagiaannya dan kenik Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin
...

'9 t1',^, t\a 6 ;;rrr\: -yj ) --f ,--ofi khtS',1:,i;n: q *d, t)V, i#!& :{#3*i kttisryr,{,J5\ gs.#.brt-r, ,fJ t
,

t \i

i{lAr'et

\/./

oz(

, z a //

at

{;#lt&;ltJJ:tY l'*

llatth'rlt kalian aku beritahukan tentang ahli neraka? Yaitu, t 1:;rl;rt) keras hati, angkuh dalam berjalan dan som(HR Muttaffaq alaih).

Ia tahu bahwa Allah tidak menvukai orang yang banggakan diri, berjalan dengan ungLuh dan memali
t

rli ,rhlrirat, semua orang yang sombong di dunia akan


nrr I r'::r'tlilriln

(karena sombong) di hadapan oran.q*lain. Firman Allah: "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari (karena sombong) dan janganlah berjalan di mt

yang benar-benar. Allah tidak mempedulikan

. llrl,rli
rl

iltencgur, tidak menyapa dan tidak mensucikan. rr rl;rri kecongkakan mereka, yang merasa lebih tinggi

82

l,rtrr kclika di dunia. Mereka akan disiksa dengan siksaan pr'1lil1, scdang mereka tak kuasa unfuk menghindar.

83

LI

l!

Rasulullah SAW bersabda: "Allah tidak akan melihat (memperhatikan) di Hari feOala orang yang mengulurkan kain sarungnya ataih).

bawah mata kakinya liarena

"oiionil." Ua

Dalam hadis lain beliau SAW bersabda:

*!{"qtri-'nr,Slkffi, U,
RNDRH HRTI
'..,ry97 t!/,1j<_

f::s!:.::,,9?rimpin) (HR Mustim),

-tua s1\s1 rano. pedih yaitu: orans "i-iim ii,' ii'r)' yans dusla, dan i"iiiyi)g

dloerh at i ka1_ Nra ke ta*

Ognngan yang tidak ditegur Attah, tidak dist

ii

i",

;"0
",

merupakan sifat Allah, dan bukan ,.^..S,ybo,nq untuk

,u r,rl\itbur adalah tauradu lrendah hati) . Setiap niukmin rrr,r ',,'l;rlu rendah hati, tunduk kepada perintah nilah. ,ttaka frr,r ,rhull diangkat Allah dan ditempatkan di sisi_nj,a. ll,rlr r rrr,rr jclaskan:
*F,

f:;;r.11T:l' peperangan dengan_Nya sebagii p.n.iptr_'Nyu yang maha o*^s,g:lJ.^rf.:f

j:Tlrfy:ombongberarii.men"ei'tangalarr,

.li,l;thl,tlt seorang merendahkan


ir,tlt
11,lrt11ruO

,sirtl.neglirr,igrrii*g,i,uun. Di dalam sebuah hadii eudsiAfih b;;nil;i;

diri di hadapan Allah, Allah akan mengangkat derajatnya.,,(HR Muslim). 'AEt:.tilt\tquhnya

itu merupakan sarung_Ku, dan keEor, mantet-Ku, ma*a siapi ai i,ntiri ,:,?n K!,atau. menyaingiAku di datam-t ''evu Hv' akan Aku siksa.,'(HR Muslim) "Jutr'i"l "r" .

'!:f:!:saan

lali;ttt

furtt,r,t,11

i:1:l:k::

i"ru r

Allah tetah mewahyukan kepadaku agar tawadu, sehingga seiiap kamu'tidak angiuh t yang lain, dan tidak sJing menindasi,.,:, 1HR Muslim).

ptll
t$l

ERI;rrrr1,

menyelimurinya denean ",l,nyulJri'i.t.mrt ,a'\ilr* r,i.j luri Nabinya, kami kemukakan sali-da NabiSAWi '.Barang siapa merasa dirinya besar, atau angkuh

- Supaya seoran.g mukmin tetap terpelihara kesuciannya suat takabur, dia harus selaru

*r!r,,lr,rlirnsinya berbuat baik dan berahlak miiia yang i ,lllrlrrIilll Allah. Beliau selalu rnemberi salam kepada anakl ltrrurr,l,ir nranis kepada mereka, dan meluangkan waktu
I

lrr,lrrpnya, Rasulullah SAW selalu bersikap rendah hati, k'rnah lembut dan penuh toleransi. Sekalipun terha,rrr,rl. liccil. Sifat kenabian dan kedudukan ringgi beliau

rrtrl\ rrrrnyenangkan

*ri:l:1, murKa kepadanya." (HR Muslim).

dia.akan berjumpi

arrs;'

ei;i dalam

ila;, l,rrr

l,rl

mereka. ,\{;rlik mengaiakan bahwa ketika melelvati kerumunan 1','1 ,,, rnengucapkan salam kepada mereka. tffn fvfutta_

84
85

/t

pertanyaan kepada Rasulullah, dan beiiau menylmlutnyi muka manis, rendah hati serta menjawab dengan saLa pertanyaan.yang diajukan. Imam Muslim merir,viyatkan itu sebagai berikut: "Saya menyampaikan (persoatan) kepada

dapan langsung dengan Rasulullah SAt[, tanpa hijati padahal beliau adalah orang yang salrgar ringii kedud oemrmpin perrama Daulah Islamiyah. ketika-itu beliau berkotbah di atas mimbar, Lalu orang itu mengajukan t

Suatu kcrika Tamim bin Usaid berkunjung ke Madinah, bertany'a masalah hukum syariat. Oia dengan mudah dapa

TIDRI{ SUI{R fNCNGJI{


ll'.r,lr,rrr tslam yang direguk seorang muslim akan membuat ,' rr,l,rlr lritti, tidak suka mengejek dan tidak sombon5l

meninggalkan kotbahnya sampai (urusanku) selesai. pelajaran kepadaku dari apa-apa yang tetah dibe kepada beliau (ilmu) ltemuclian beiiau malanlutkan hingga berakhir."

akan masalah agamanya; dia tidak mengetahui tentang agamanya itu. Rasulullah SAW minoherl.

ketika beliau sedang berkotbah. Saya berkata: Wahai lah, seorang laki-laki datang kepada engkau, hendak t

nya kursi, lalu beliau duduk di atasnya dan

me,

l;rirr. Petunjuk Al euran yang telah tej:tananl di r .,r',r1.p119 muslim, melahirkan pribadi yang mencintai fii.
iglr l,,.rlrrlrurn:

' ',,url:

l,riilr ,Lrri silat takabur dan merasa lebih tinggi dari yang

diri para sahabatnya untuk bersikap tawadu (rendah hat dibangun di atas landasan roleransi, t.nrnuitrlu, kata dan
Di suatu ketika beliau mengarakan; "Andaikan aku diundang makan dengan suguhan kal bing aku akan memenuhinya, dan aniaikanZ*, aiOerl kaki kambing pasti aku akan menerimanya.,,(HR

Rasulullah SAW relah berhasil menanamkan ahlak Islam

rtr,ill(J-of1t1g yang beriman, janganlah suatu kaum t..tt'tt,t\ olok kaum yang lain (karena) boleh iadi mereka tgrtlrth otoK Kaum ftarena) t21 ,lr,tlttk-olok itu) lebih baik dZri mereka (yang mengalok*1 'l,trt langan pula wanita-wanita atas wanita_wanita lain r,tJ ltttleh jadi wanita-wanita itu (yang diolok-olok) lebih ,t.tr t wanita-wanita (yang mengolok-olok). Dan janganlah ,tt' n1(,tt(;ela dirimu sendiri, dan jangantah kamu panggil iltttttil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk_buruk lrl.trt ialah (panggilan) yang buruk sesudah inan. Dan tttt :;t;tpa tidak bertobat, mereka itu orang-orang yang
(CrS

Al Hujurat 11).
Beliar_r

rrll,rlr ti,\W menjelaskan bahwa sikap meremehkan sesama

nr''lrl)ilkan tindak kejahatan yang dibenci Allah.

lliritt'

ltr:;it digolongkan melakukan tindak kejahatan mana:tr'rtt.iltg muslim meremehkan saudaranya sesama mus_

lllll

Muslim).
87

86

I
I

'li ,l,rl,rnl utusan yang menghadap Rasul "frabbir, kabbir


lrr,,rr,r or?rg yang lebih dewasa)", maka diamlah Abdur, nlrrllr).

'l,rrr lricara kepada siapa yang lebih besar darinya. (HR


f'

yang sangat lauh unruk i',!rr'r ()rang yang lebih tua dan mempunyai kelebihan, *ir rr,, I lcnghormati mereka, semata-mata karena keagungr

rll,rlr riAW sengaja pergi ke tempat


rr

..,r1',1;tnva

MNG}IORMRTI YRNG TBIH DGIURSR YRNG fnfYltul{t t{tBtHRN

Ye*tttrltyuhnya termasuk keagungan Allah SW adalah Ftei,utlt.tl\an orang-orang dewasa muslim, menjunjung Al jlu:trt t,trrpa meninggalkan dan tidak menjauh dari bacaannya *.i !ut,tlqerjakan apa-apa yang dikandungnya, dan memu_ F,t+:ttt t.tt'mimph yang adil" (HR Abu Daud, hadits Hasan).
Lrrr tclah menampakkan buahnya di dalam jiwa generasi ,l,rrr [iltutl muslimin, membentuk manusia-manusia be*rrrll,r, rrrt'r'eka memberikan contoh nyata bagaimana mereka

I
l

Hidayah Islam mengajarkan kaum muslimin untuk orang lain. Terutania, kepada mereka yang pantas yaitu orang yang lebih dewasa, orang-orang alirn, dan yang utama dalam ahlaknya. Mengabaikan hal den mengubur kebdikan dan kemuliaan urnar islam. rnenyatakan secara tegas : "Bukanlah termasuk umatku mereka yang tidak (memuliakan) yang lebih dewasa, dan tidak ment lebih kecil" (HR Ahmad dan Thabrani)" Sesungguhnya menghormati orang yang lebih de, mendahulukannya dari yang lebih keiil, menunjukkan waan suatu masyarakat, yang menunjukkan bahwa setiap masyarakat mempunyai ahlak terpuji, berjiwa besar dan ber kan. 01eh karena itu Rasulullah SAW selalu berusaha itu dalam jiwa kaum muslimin, dan ia mengangkat Itaidah masyarakat Islam yang di dalamnya sarar"de;gat

li,ll,,ur orang yang lebih dewasa atau yang mempunyai

I ;rrr,rl' li.ccil pada zaman

:,rr,l tirrmurah bin Jundub RA berkata, "Sungguh saya


Rasulullah, saya mengerti benar

h,rl rnr, nraka tidaklah ia mencegahku dalam soal berbicara

l,

ai,r'l,rlr rnereka (yang tua) berbicara, karena mereka itu f i rrlrilsi yang tua dariku (maksudnya harus dihormati) d'l.rl.illt) .,r,rl nlcnghormati dan memuliakan orang dewasa dan ilgr111t',1 kelebihan, dipraktekkan juga oleh Abdullah bin

n
1r.ri,1,11,,,rr'1

It1 il,ur Umar RA.

f*na
ahlak.

majlis Rasulullah SAW, di daiamnya terdapat Abu Rasulullah SAW mengajukan suatu r r,rrrr, tlltu Umar itu mengetahui jawabannya, akan tetapi l',rl,riiuil untuk menghormati Abu Bakar dan Umar. i l,rr t rnrilr berkata : Rasulullah bersabda : tttrr'.lrnt, mendatangkan setiap saat makanan atas izin r , t,tr t tnl;tk berguguran daunnva". Dalam hatinya Abduilah 89

Di antara bukti adanya usaha mewujudkan rnakna atas, Rasulullah berkata kepada Abdurrahman bin Sahal melihatnya sedang bercakap-cakap, dan ia atialah ka
88

't#=r't.tltrrh;rn kepadaku sebuah pohon yang dimisalkan seba-

bin Umar menjawab

: "Pohon kurma", tetapi aku untuk mengatakan, mengingat di sana ada Abu Bakar.
lJmar. Maka ketika mereka berdua itu (Abu Bakar dan tidak dapat menjawab, Nabipun berkata : "Yang aku

adalah pohan kurma". Maka ketika aku keluar ayahku, aku berkata, "Wahai ayah, sebenarnya ddlam
aku menjawab, "Pohon kurma". Ayahnya beftanya, pa kamu tidak mengatakannya?". Dia menjawab, "Tidak yang menghalangiku untuk bicara, kecuali ketika aku mu bersama Abu Bakar ada di situ, itulah yang aku enggan". (HR Syaikhon).

paling pandai membaca Kitabullah. Jika ternyata sama pandai, maka ambil yang lebih pandai tentang ',t"t(tka 4un;tlt. Jika teryata mereka sama alim, maka ambil yang 7',tttrtr1 dulu hijrah. Jika mereka bersamaan dalam berhijrah,
t.sl;tlr yarlg

,,t,th,r ambil yang lebih tua umurnya. Jangantah kamu ',t"rrl,rdi imam di wilayah kektnsaan orang lain dan jangan tqi;r tluduk di tempat yang disediakan khusus untuk kemuit.t.tt seseorang, kecuali dengan izinnya" (HR Muslim).

l'' iil,,r liasulullah menguburkan para syuhada Islam yang gugur r l','riurg Uhud, beliau bermaksud untuk menguburkan dua
,l,rl,rrrr satu

Islarn telah menempatkan kedudukan manusia di


masyarakatnya sesuai dengan kedudukannya. Imam muslim meriwayatkan dari Aisyah RA, katanya lah SAW memerintahkan kita untuk menempatkan manusia posisi mereka. Dan termasuk kedudukan mereka adalah me kemampuan mereka, menghormati ulama, menghormati Al dan memuliakan orang- orang yang mempunyaikelebihan i
ahiak. Dalam masyarakat Islam, ulama menempatk"an kedudukan sangat tinggi, sebab mereka itu senantiasa berjalan di aras u uidang syariat Allah, berjalan di atas kebenaran, giat meni syiar Islam, sehingga Allah SWT menempatkan mereka kedudukan yang sangat mulia.
.A,llah
I
i
I

kubur, ia bertanya

;*l/aaiti$

{;ty$t:i*tffi'
t:JtraiJi6

:;t;1takah di antara kedua mayat ini yang paling banyak ttalttlan Qurannya?". Maka ketika ditunjukkan salah seorang, I'etlr,rrt memasukkan mayat yang paling banyak menghapal Al r)rrr,rrr itu paling awal" (HR Bukhari).

Iti ,l.rl,rrn menertibkan shaff salat berjamaah, Rasululiah SAW irl,rrrr bagi orang-orang mulia dan pintar (Ulul ahlam wan

berfirman : "A,pakah sama {}reng-orang yang berilmu dengan orang tak berilmu?. Sesungguhnya hanya 'Ulil Albab' beriman dan berpikir) yang dapat menerima pelajaran

,uirrr berada

rl,,rrr irrram

di belakang beliau, agar bisa'menggantikan jika beliau adauzur syari (HR Muslini).

ll,r',ilr lranyak lagi contoh-contoh sejarah tentang indahnya


r lr,l,rn, khususnya penghormatan seorang muslim terhadap r l,rrrrnya yang lebih tua, afau karena ilmunya7 afau karena
r,rrr ;rhlaknya.

Zumar 9).
Orang yang menjunjung tinggi isi Al Quran, mereka juga menempati kedudukan tinggi dalam masyarakat Islam, mereka dijadikan imam di dalam salat, dan dapat diandalkan di majelis.

Dari lbnu Masud Al Anshori RA, katanya Rasulullah


bersabda, "Orang-orang yang pantas jadi imam (dalam
9A

9t

,i , \lusa AS bersedia melakukan perjalanan jauh yang sangat ,r l .rn mengikuti seorang hamba Allah yang salih (Nabi rrrrtuk memperoleh ilmu darinya. Musa sangat menghormal,' rl,llts dengan lemah lembut dan sopan-santun.
'r,rrr Allah
:

Alttsa berkata, "Bolehkah aku mengikutimu supaye kamu ,,,,rrqajariku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah ,t,,tt,trkan kepadamu" (Al Kahfi 66).

' SUHR BRGRUT

DNGRN ORRNG.ORRNG MUUR

salih itu menjawab, "Sesungguhnya kamu sekali-xali t,,l,h akan sanggup bersabar bersamaku" (Al Kahfi 67). t'rt111.,21'1 penuh kerendahan hati dan adab yang tinggi Nabi Alrr:;;r berkata, "lnsya Allah kamu akan mendapatkan aku .,'tnlgsi orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu ,r,tl.rrn setiap urusan apapun" (Al Kahfi 70).

t1,tnQ

Termasuk adab muslim adalah berhubungan dengan orang salih, dekat dengan mereka dan memohon doa dari Firman Allah : "Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang menyeru Rabbnya di pagi hari dan senia hari rnengharap rida-Nya; dan ianganlah kedua matamu dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehi dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang telah Kami talaikan dari mengingat Kami, seria menurut! nafsunya dan mereka adalah kaum yang melewati batas'

I'r'trl?ul, karena ia mengetahui dari petunjuk Islam yang ,r,rl,,ln bahwa manusia itu ibarat barang tambang, darinya
lrr,rr scSU?tu
,

'

,r n

iqLrhnya seorang muslim yang baik itu tidak akan sembar-

yang indah dan bisa juga yang hina, yang baik ,,k derg?n yang baik pula. I r ltasulullah SAW
:

Al,rrtuda itu ibarat bauang tambang seperti logam emas dan

t','t,lk, terpandang:nya mereka ketika masa iahiliah akan i',rtt,tndang juga ketika masa lslamnya jika mereka telah
tt 'n t;rhami. Adapun ruh-ruh itu ibarat laskar tentara yang siap i,'ntl)ur, maka yang saling mengenal akan intim, sedangkan t'.trtt yang tidak saling mengenal akan berceceran" (HR llrrkhari dari Asy Syaikhon).
't

Kahfi 28).
Begitulah Islam mengatur umatnya dalam hal bergaul dc orang-orang salih, atas kebaikan, ketakwaan, dan ahlak yang agar memperoieh tambahan ilmu, sehingga kesalihannya
diteladani Seorang penyair berkata
:

, r lrr;r lihat dari segi agama, maka ada dua majelis


,

manusia

'

'

oroflg-orang salih dan majelis orang yang jahat. Majelis rr,rtkiln sepefti penjual minyak wangi dan tukang peniup api.
r

'I 1 iS

"Dekatnya kamu dengan orang-orang mulia, maka akan kamu peroleh dari mereka rnaka iangan ada niat terhadap mereka".

'rlrrll;r[r bersabda

,r'ltt;11216y2 perumpamaan sahabat baik dan sahahat yang !,,,t tth (perangainya) bagaikan pembawa misik (minyak wangi)

92

93

*/'''

dan peniup api. Maka pembawa par-fum adakalanya memberimu parfum, setidaknya akan memberikan ba sedangkan peniup api jika tidak membakar pakaianmu engkau akan mendapat bau busuk darinya', (Muttafaq i
T'crmasuk kebiasaan.dari para sahabat adalah mengun orang- orang yang banVlk mengingat Allah, dan orang-orang menangis karena rakur siksaan Ailitr. natam rrar ini nias-uiri RA menceritakan perihal Abu Bakar RA yang menangis Rasulullah wafat. Berkata Abu Bakar RA kepada Umar setelah wafatnya N "Mari kita silaturahmi ke rumah lJmmu Aiman, kita Aiman, mereka dapati wanita itu sedang menangis. berdua (Abu Bakar dan lJmar) benanla, ,,Mengapa menangis, padahal kamu mengetahui bahwa Rasutultah tak ada cacat cela di sisi Attah?". lJmmu Aiman ber "Sesungguhnya tidak ada yang kusedihkan, sebab aku Rasulullah akan bahagia di sisi Attah. Akan tetapi . menangis karena wahyu telah terputus dari tangit". Me ngar perkataan Ummu Aiman, Abu Bakar dan lJmar ngis, akhirnya mereka bertiga bertangisan,, (HR Musl
Orang yang salih dan selalu menjaga perintah_Nya, akan mendapar samburan Malaikat Aan aina"unii otetr attjtr swr
c

jung kepadanya seperti Rasulullah berkunjung nya. Ketika mereka sampai di riman

ICHRJR UNTUI{ HGPNTINGRN UfNRT DRN fNNJRUHI I{CBURUHRN

oleh.petunjuk rslam, IF,ilr :::i:':::lii,{?iFterdidikuntuk kemaslahatan dan jiwanya :;: ilr;ll suct, selalu bekerja
nri',n{)l;tk gangguan dari mereka. Hal seperti
:

j'

:, :: :lli rr''nrl)angun aktivitas konstruktif. Ia sadar Sifrtvu perbuatan l,,rrI itLr akan mengantarkannya kepada f..r.nungun, rlan berbuat baiktah katian dengan sebaik-baiknya agar h a I i u r m e n ca p a i ke b a h a g ia a n/k e m eh u n g a r,, (At-Hajj 7 7).

lliTl

kebajikan,dan keutamaan, yanf paaa

in t.nfi

orang bunyik,

silil;r

,.i;iJi

'

yang dapat menambah kua"t imin seseorang, -semangat Islam, membuka hati dan men'i i]yrny3 ,ltulah yang menjadi sasaran Islam, yang m manusia baik secara pribadi maupun ketompok"ke irah

l1lT,il,Iy-, DangKltkax

ln :r'Lrlrr berusaha melakukan. perbuatan yang baik, percaya


1r;rlr;rlr Allah di dalam sedap ldngkah rn.,iuju"umat kebaikan.
''!

halnrnt (yang baik menurut agama)'adarah sedekah, .toyyibah entt,tst langkah dalam perjalanan

,\il,(t beftikai secara adil adatah sedekah, mengucapkan meiuju iempat salat juga

I'li;tp hari terbit matahari, berbuat ishtah di antara dua orang

sc*lttkah, dan menghilangkan gangguan'dari jaian juga terma_ arrh :;edekah', (Muttafaq alaih).

trut,r

lrrrl,rrrr llrl kebaikan, tidak terdapat beda antara urusan dunia rl,rrrr ,rkhirat, asal itu membawa ishlah (kebaikan;

rl'rr
94

seseorang maupun seluruh masyarakatldi aunia ,lr lrkhirat. Tidak ada perbedaan antaraigu^u dan dunia, ,pribadi

bagi

u*r*
o(

memberimu parfum, setidaknya akan memberikan ln sedangkan peniup api jika tidak membakar pakaianmu t engkau akan mendapat bau busuk darinya,,(Multatag

dan peniup api. Maka pembawa parfum adakalanya

Termasuk kebiasaan.dari para sahabat adalah mengntl men gin gar Al lah, dan o rung-oru,-,! f ln g ?unv?.r -lT,ig menangis karena takut siksaan Allah. nalam hal ini Aias biri RA menceritakan perihal Abu Bakar RA yang menangis

lll9:

Rasulullah wafat. Berkata Abu Bakar RA kepada Umar setelah walatnya "Mari kita silaturahmi ke rumah lJmmu Aiman, kita jung kepadanya seperti Rasutultah berkunjung

ffI{CR'R UNTUI{ ]{PNTINGRN UfNRT DRN


fNNJRUHI I{CRURUI{RN

Rasulullah akan bahagia

Aiman, mereka dapati wanita itu sedang ,"r"njir. berdua (Abu Bakar dan tJmar) bertanya, ,,Mengapa menangis, padahal kamu mengetahui bahwa Rasutullah tak ada cacat cela di sisi eiUnZ". IJmmu 'Sesungguhnya tidak ada yang kusedihXan, siO"O

nya. Ketika mereka sampai di

rumah

;
.

iir"n

'
,

:rl!'
',i.rr
r

rrrrrslim yang terdidik oleh petunjuk Islam, dan jiwanya .,rrt i, selalu bekerja untuk kemaslahatan orang banyak,

.,,,.1,r1'

llirngguan dari mereka. Hal seperti itu telah menjadi

menangis karena wahyu telah terputus dari tangit". ii1 ngar perkataan Ummu Aiman, Abu Bakar dan tJmar ngis, akhirnya mereka bertiga bertangisan,, (HR Musl

di

sisi Altah.

Akin

tetapl

. , r,l rrt rrkan mengantarkannya kepada kemenangan,


t
=r

.. .." rrrlr,rnl',ur.l aktivitas konstruktif. Ia sadar bahwa perbuatan

' lri'rr,riln, kebajikan dan keutamaan, yang pada gilirannya

t:tr

'l;trt lterbuat baik:lah kalian dengan sebaik-baiknya agar t t t tr tnc&pai kebahag iaan/kemenangan " (Nl-Ha1i 771.
lrr,rusaha melakukan perbuatan yang baik, percaya .\ll'rh di dalam setiap langkah menuju amal kebaikan.

r',!rlr
; --!,,rl,r

.,-tt;tlt ltirri terbit matahari, berbuat ishlah di antara dua orang

,='tg lnulikai secara adil adalah sedekah, mengucapkan


. ati,tt;tl lttyyibah (yang baik menurut agama) adalah sedekah, ==ti<It lturukah dalam perjalanan menuju tempat salat juga :e,trth:tlt, dan menghilangkan gangguan dari jalan juga terma=',a

tttiltk{th" (Muttafaq alaih).

,,,r lr.rl ht,traikan, tidak terdapat beda antara urusan dunia ,,, ,rl'lrrr,rt, asal itu membawa ishlah (kebaikan) bagi urusan =:,, I'r llr,rtli scseorang maupun seluruh masyarakat, di dunia . ,.. 'li ,rl,lriurt. Tidak adaperbedaan antara agama dan dunia,

'
94

95

/
ruhir;i antara kehidupan masyarakat secara fisik dan kehidupan muslim ;rang berdasarh' ff,l.nu*t Islam, setiap amalan seorang peiun;ut syariat terrnasuk ibadah' Jabir RA meriwayatkan bahwa Rasutullah SAW bersabcle "Setiap kebaikan adalah sedekah" (HR Bukhari)' kepada Sesungguhnya rahmat Allah akan selalu tercurah rang berdGt baik, yang ihlas semata karena'Nya'
ot

',,,ttr,.ryatklr7

oleh Imam Ahmad, "Rasulullah bersabda, katian aku beritahukan kebaikan kalian daripada ^t.trrkah i.,'1.tlt,rt8t1 katian?". Semua orang yang berada di dalam
',
',,t1t,lrs

salah seorang berkata, "Mau, ya Rasulullah"' jika '.,,rnrtdian beliau berkata, "Kebaikan kalian adalah ,,,,t ,.ukannya bisa diharapkan dan kejahatannya bisa di' .',,!ttkan, dan seiahat-iahat kalian adalah iika kebaikannya

ttt Ialu

itu diam, sehingga beliau mengulanginya sampai tiga

AUu Musa RA meriivaYatkan

r,, ..t

diharapkan akan tetapi kejahatannya tidak bisa clihindar'' seorang muslim tidak berbuat untuk rnasyarakat-

"Nabi SAW bersabda, "Pada diri setiap muslim sedekah". Saya bertanya, "Bagaimana iika tidak dapat

r.;r" (HR Ahmad).


yang baik-biik, maka jika dia tidak mampu !er!y1 "baik ',,iii ,r irrr lcbih menahan diri, atau berusaha untuk tidak ' rr1iltu. Dan seorang mu-liryjang,benar adalah yang selalu ,, ,r t ,'l,aikan, dan tidak5erpihak kepada kejaharan'

rr

,,,,r,,Lrhnya

Rasulultah?".'Rasul berkata, "Berbuat dengan kedua tang nya sekedar bermanfaat untuk diilnya sendiri itu iuEa iah". Saya bertanya, "Bagaiamana kalau itu iuga tidak I Rasulullah meniawab, "Menolong orang yaPg ssdang

',
,

'

sesuai haiatnya". Saya bertanya lagi, "Bagaimana tidak bisa iuga?". Jawab beliau, "lttlenyuruh yang makruf berbuat keiaiikan". Saya bertanya lagi, "Bagaimana iika tidak dapat?" Rasulullah menjawab, "Menghindari jahat, itu iuga sedekah" (Muttafaq alaih)'

ka

rriullrrh SAW bersabda

r.a.f.uft", sungguh saigut mempermudatr .ungl [.f uikan'Vung iiput dikeiegorikan sedekah' "'Al Biri' ft,ttngir,, "dapat
t<1t1.

Kalimat di atas yang men)"atakan "Pada diri muslim terdrrl


mendatangkan sedekah' Bah

!t.u;ng siapa yang pagi-pagi sudah mendahulukan urusan ,tttrtr;t, trtekd tak ada sesuatupun yang bisa diharapkannya ,i.tr r Allahi dan barang siapa yang tak peduli dengan urusan ,.r,trrr muslimin, maka bukan termasuk golongan kaum musli' , rr r " (HR Hakim, dari lbnu Masud, di dalam Al MustadralQ"
,

Al Makrui", simuanya itu


jiku

;;;;u"g muslim suaah tidatt mampu melakukan bentuk [efraitan f,u d.ngun tangan (kerja fisik)'. maka.dapat

amalan lisan, sepeiti mencegah atau rnenjauhkan dari jahat' ini kata kata buruhdan mencegah hatinya unuk berbuat sedekah. termasuk hadis yang diriwayatkan oieh Bukhari, Rasulullah bersabda, "Seorang muslim adalah yang dapat memberi muslim la-innya untuk tidak terganggu oleh lisan

i',,rl)('(lulikan urusan umat Islam berarti bekeria keras dan .,rlr :rrrngguh memberi manfaat buat mereka dan menolak ,,',,,, ,lirT mereka, atau memberikan sesuatu yang dapat ,,,rl,r,rl kepada sesama muslim di dalam masyarakat IslaIn' ' rl rrt aktil membangun dan melayani saudaranya sesuai
rrr

lr;rjilt[/?.

"-

, , rrlrrll;th bersabda

;;;

l.piJu

t^t,rk putus-putusnya Allah datam memenuhi haiat hambaiJt.t yang selalu memperhatikan haiat saudaranya (karena vr,r//" (HR Tabrani).
,l ,rrr hitdis

hngannya".

musiimin Bahkan Rasulullah rnenganggap sebaik-baik kaum yang bisa diharal dalam masyarakat Islam, adalah mereka kebaikannya dan bisa diamankan silat jahatnya' 96

yang lain

',,'lr,tp muslim adalah saudara bagi muslim lainnya' l-'tlt"* juga , r,1,,'r lrclehkan seorang muslim menganiaya saudaranya

9t

tidak boleh menghinanya. Dan barang siapa pertolongan (memenuhi hajat keperluannya), maka akan memenuhi dan menyelesaikan hajatnya. Dan siapa yang memberikan kemudahan dan kelapangan seorang muslim yang sedang kesusahan, pasti Allah melapangkan kesusahannya di hari kiamat" (Muttafaq Berkata Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda, siapa melepaskan seorang muslim dari kesusahan an dunia, niscaya Atlah akan melepaskan segala kesusah[ nya di akhirat" Dan barang siapa memberikan kepada seseorang yang mengalami kesusahan, niscaya akan memberi kelonggaran baginya di dunia dan akhirat; barang siapa menutup rahasia atau aib seorang niscaya Attah akan menutup kekurangannya di dunia dan akhirat. Dan Allah menolong seseorang selama ia saudaranya" (HR Muslim). Petunjuk Nabi sangat menjunjung tinggi semangat royong didalam masyarakat Islam, dan felau rye19rys$1

:6,'{;6#)u6,g,

bG(

.4,"tn4-J{]t'4,rr
h.lntkmatan kepadanya, bahkan menyempurnakan nikmat' Nt;t itu, kemudian kepadanya dijadikan berbagai keperluan tt{tt,tl orang lain lalu ia merasa iemu (menolak), maka dia ,,t,,rryebabkan hitangnya kenikmatan rlrrlam Al Ausath).
,,

';ttu)a saia dari hamba Attah yang telah diberikan-Nya

lfu' (HR Thabrani di

'. ,
.
,,'i',r

l,,,,tu gurnbaran tentang seoJang lelaki yang b,ergelimang


pohon Ei ,rtgu, disebabian kardna menyingkirkan
r rI

,rr;t tersirat pada

hadis sahih tersebut tergambarlah' bagi ahli

',,,,,,i,i,i.

muslimin' i .vang menlhalangi jalan kaum ,rl,,ll Nabi SAW :


soal

membintu keperluan saudaranya karena Allah, lebih baik ikhtikaf sepanjang waktu. Ibnu Abba; nA meriwayatkan bahwa Nabi bersabda : "Barang siapa yang melangkah untuk memenuhi saudaranya (karena Allah), itu adalah lebih baik daripada ia mengeriakan i'!ik7f sepuluh tahun; dan

":ittngguh aku tetah melihat seorang lelaki berada dalam ..,,roi"k"r"r^ pohon/ranting yang menjadi penghalang di
1;il;tn

yang dapat mengga'gg'

ka"

muslimin" {HR Muslirn)'

Allah, maka '4ltah meniadikan antara ia dan api (sejauh) tiga parit, setiap parit lebih iauh (iaraknya) Barat dan Timur" (HR Tabrani, di dalam Ausath).
Orang yang merasa jemu untuk melayani orang lain,

siapa yang berikhtikaf satu hari semata-mata mengharap

vang ';:,;i-;;; i.nrur. tebalkai-dari berbagai ienis dari .,,,,|u'ri ,ninfuut lagi m;reka. Menjauhkan kaum muslimin yang mengerseperti halnya-orang ==i!rlri,i'l dan kesusalan adalah Keduanya membawa =,.,,,'1,'lruikun dan manfaat bagi mereka-

,,

gangguan dari kaum muslimin merupa ', ,rrrrrrrlhnva menolak amalan

ada kerigmp,ian, sama saja dengan menghindari keni

in.nJunututun kemanfaatan dan mencegah,\t.TY93:1"1 r,,,i',,u*u dr . ,,i,,t' nilainya, dan keduanya harus selalu dihidupkan
!,1

*utritin, dan' menjadikan -.,,,;,,.;i' i;;;i -i,rrr,rt tlafl keridaan Allah.

d;

ilrunanva pahala'

sebagaimana dinyatakan dalam sebuah hadis yang dikeluarkan tbnu Abbas RA, katanya Rasulullah SAW bersabda :

ilrr ilrasyarakat. t u.ya",g *:^9 r t l r ic ri ai hal men cegah bahay aatau sua 1'15^9i ,l.rr,rt bagi kaum mullimin, Abu Barzah telah bertanya Kepaoa
r
1

,J?(I;^LU a#j- a{e'A

.i!'t

'iAW:
"Wahai Nabi, aiarilah aku sesuatu yang membawa manfaat"

99

/
Jawab Nabi, "singkirkanlah gangguan yang dapat
mail1l
I

tangi kelancaran perialanan kaum muslimin" (HR Musllm Masyarakat mana yang lebih indah dari masyarakat tslanr' r i memberikan banyak pelulng bagi setiap individu unilk ntcrrrl jakan amal-amat-kebaiittan yang dapat mendekatkan dirinya k'1 | kttaliknyu, dan memasukkannya ke dalam sorga'.walau.lr' I .'r I sekedar" menyingkirkan gangguan yang bisa menghalangi

berjalan. 'Masyarakat

yung pudunya hidup blm6ingan edukatif yang bernilai tinglt t1 -ketenangan jiwa setiap orang muslim. Sungguh besar perbedaan antara masyaraitat yang.ditrrr' l oleh hi&"yah tslam dan masyarakat yang "lari" dari petunjuk At eada maiyarakat pertama, menyingkirkan gangguan dari ialittr'
didasarkan atas perintah Allah. Sedangkan pada masyarakat hr-' yang tak mengindahkan petunjuk Illahi itu, masing-masing ;'tti ainyi Uaat banyak memperhatikan hal-hal yang bisa menjatttl uturnuun *.t!ku dan meruntuhkan kehormatan mereka'

mana yang lebih mulia da-ripada masyarakat tlrrr'l

MNDRfNBRKRN I{DRfVIR I RN

BRG| t{Rutn fnusufntN


.

, ,r

,rl

,,

urusan yang penting bagi kaum muslimin ialah, untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, dan , gangguan mereka, mendambakan ishlah di

,,

masyarakat Barat yang materialistis' faktor dotrr' dalam menciptanan masyarakat yang teratur adalah, mt'rrv

rjif"t

,, I ,r, lrlhkan aktil mengusahakan perdamaian saudara, ' ,rrrri bcrselisih.

'l.rl;r
:

:ll,rlr

ori-UaAi priUaOinya

konsekuen' Barat tetap saia di bawah tingkatan.ry.sV3rakal l:rut.]Pil


sebab pribadi muslim yang terdidik oleh.

j sanaKan sena mematuhinya uEllS4rr sanaLan serta mematulltllyd dengan NvrrDvr\uvrr' I men-unll I Oleh karena itu tingkatan masyarakat yang tinggi menunll I

unruk menghormati undang-undang dan lrr'

t,t\,t .t(lA dua golongan dari grang-orang mukmin berpe-

]-tll]] :.'l selalu berusaha mewujudka-n masyaraka,t yang adll' teraltll I lFl mulia. eukan saja karenh kor-isekuen terhadap undang-undang bahwa keluar d.ari 'tttl karena keikhlajannya dan keyakinannya Allalr' t undang-undang mempakan perbuatan maksiat,kepada l bagi dirinya di suatu hari di mana tak tr''rll akan b"erakibat-fatal lagi harta dan anak kecualiyang ihlas' Seda.ngkan pudl t-1ii,:i5 s;rat tidak dikenal adanya dosa dan maksiat sehingga mcrrrrr{ Il kan perintah atau melanggar undang-undang' merupaKirlr buatan

hukum-huky*

',',t,ut tlu telah kembali (kepada perintah Allah), maka '', t,h.1111,111 antara keduanya dengan adil dan berlaku , '.t, :l':;ungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
, rt'rt .rrltl" (Al Hujurat 9),

' ''t tl\,t ttamaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dan ,, t ,t,tlrttgarl itu berbuat aniaya terhadap golongan yang ,,.th,t perangilah golongan yang berbuat aniaya itu . ',1,1,t rlolongan itu kembali kepada perintah Allah; iika

'.r ,n

lumrah.

bahwa Allah memerintahkan kita untuk Islam yang terlibat pertikaian atau perang, ,,l, rrrtirn pcrnbangkang yang hendak merusak persa r r,' nrlniilrli musuh dalam selimut, sehingga terciptalah L,r l,( r:,illuiln hakiki di kalangan umat Islam at.rs dasrlf
.rr rlr ,rt,rs jelas

lrr;rt

I
100

r rl 'r.t lt
tt

t''

i",

itu. bersa.udara' t "sesungguhnya orang-orang muslim n b e rt a k w al ah a a r a m y' a xle u a J u i"", i n i t - !3 " Huiurat 10)' " i"na"pat ", rahmat" {Al lZiiu

"

mendamaikan umat Rasulullah SAW selalu berusaha **v ututun usaha-usaha :t ptll lry:l 1s"?t Y, b. nifi , lebih menegalkalnva sebagai

ffifHilii: ;thdoleh kaum muslimin'


it"*t
aitegaiikan

;;

said "r"* .RA:nllYi '""8;i;il'r.fruit suttur bin Bani Assaidibin Auf bertikai Amru t.til"o" i*Ot Uitrwa so# l'ruu"naiulullah ryqq -q'{.T:'11 se Kisah in'i terdapat dalam

;;il;;;!L. wakil ffi;il tetira masut


Muslim.
Beliau tak

lJqbah Abi Muaith RA berkata' "Saya ",,,trtrt KultsLtm binti pendusta orang ,,, ,, tt,,i, ,t;ar Rasut bersabda, "Tidak termasuk yang berselilih' lalu dia ,,,,1 ,,iendamaikan dua'orang tbnu Syihab' "Aku ',,,,i,1,ftakan yang baik dan beriasit' Kata ,,ti tnernai mZndengar Rasututtah membolehkan orang ,..,,,trr:;ta, kecuali datam tiga hal': dalam.perang' dalam yaig berselisih, berita s-uami kepada . ', ,t t, l; vnaikan dua orang istri Xepaaa suaminya" (HR Muslim)' .t,ttvit dan berita

lan tidak ,,,, l,lik. yang demikian itu tidakdikatakan dusta'


I'r.rlruatan
dOSO.

oleh Imam Bukharl hadis yag panjang Vutig-Oii*iyatkan

salat'

'"'*iunggutt Rasulullah SAW telah

unrut *f;ii%;;ffi;t; *na*ng memutiakan ukhuwah umatnyl,-unlll.b::T3l kenal lelah

!:f,tf

.lTtl*l

L"silut

;ffi;;k

selalu m-endidik sehingga rn'asyarattat itu-dapat memadamkan ;^s^imu;F, i[ttu'ungu'"'1 seiu menghidupkan saling reh, latng mengasihi. dan tolttlnll.^,,-^- --L,,,ah h: ttvunnn' meriwavatkan sebuah hadls ,lt"i"iii

i;;G

toleransi), bersikap ramah,' .baik dengan

u*ui rttut'ugar

ryTfi'fi1

;;;;'"-Frdebi6n ffii.ililil

pintu dengan suara yang cukup kera.s' Ya,ng-satu

u " Ras l u l ta h SAW m e n d e n g a r

s u ara o ra n g.

be rde b

l' d:'1.

atau kesediaan temannya agar dapat meringankan mengatakan' iiix"n sebagian hutangnya' TamannyaXemull Attah, aku tidak akan ieiaXuXannya" . l1; b?rsu.yt7.ah atas kdluar ssraya beftanya, "Siapa VanO iia"ilg dia tidak berbuat makruf?"' K"t'k:.f.?:' snw, mereka segera menghentikan batan itu karena merasa malu' Yang ry?o": .!"!, f,"ixi,- "s"y", wahai Rasututtah"' Basul berkata' alaih)' Zng';r' biti menvukai hat itu?"' (Muttafaq

iai, 7*'ii""ri-r,ai

Dandalamrangkamendamaikanpihak_pihakyangttct jika itu merupakan satu-saturrv'r u.ri"', ,.*u"rehkai berdusta


103

102

'

i, #:';fu$' bK J&; ^;'Jtp-, 6

t$,e.;,baq;,;zt{'"4,

-...!,^ttt)un tak dikurangi', (HR Muslim).


I

ti t'.uttt siapa yang menyeru kepada petunjuk Attah, maka ,,r,,,t,r pahala sebesar pahala orang yang mengikutinya,

fNNGRJRH HJRI.RN

I{BCNRRRN

., r rr,l,rklalt aneh, jika kita diperbolehkan iri ltepada ciua ,' rr,rr)r.lslzr, yaitu kepada seorang dai yan.q selalu sabar .,,,
.. 'r,

I
I

,,,rnS diberi ilmu oleh Allah dan berusaha me rigajarkan_


I

rr)ra segala cobaan dan rintangan dakwihnr.a.

r,-.nna_

r rr
r, l,r

.neiur?lkannya di jalan Allah; dan kepada orang yang r; rrr harta, lalu ia menginfakkannya untuk kepen-tingail

ffiil#fl

manusia. menuiu jalan yang benar. ta mengetahui dan meyaktr, pahala yang besar bagi hamba-Nya yang ihlas ,r"

dan mencurahkan pikirannya sepenuhnya unfuk

tinggi di dalam dakwahnya, tidak banyak mJmikirkan

Seorang muslim harus selalu penuh semangat dan U.r*,1,


rinr,r,,
,.

,1

l,,,tr;it[)da:

I I
1

,.nv.n,

-,.'t.ut(t yang diberi Allah ilmu, lalu ia mengamalkannya dan . ,t,1.t1,rkannya, dan kepada seorang yang diberi kelebihan ' t t l,rlu ia belanlakan di jalan Allah,'(Muftafaq alaih).

,t.th tliperbolehkan iri, kecuali pada dua hal yaitu : kepada

Rasulullah pernah berkata kepada Ali RA , I "Maka Demi Ailah, pasti Allah akan memberikan hirrll kepada seseorang dengan dakwahmu itu. Dan itu tebihhl bagimu daripada segata nikmat" (Muttafaq alaih). I Sesungguhnya sebuah kalimat toyyibah yang disanrs,*l seorang dai (pendakwah) yang jujur dih ihlas, misuk ke ir.lrl fgrang manusia, sehingga terhunjam jdi dalam hatinya scr*l hidayah, akan menjadikan pahala Allah turun pada peniakwtrh I yang besarnya melebihi seluruh kenikmatan I Bahkan Rasulullah memberitahukan kepada kita bahwa sc,lrl dai akan dilimpahkan pahala sebesar pahali oran.g yang mellhrll kebaikan karena bimbingan yang I

.,r t,rlu

merasa kecil hati karena sedikitnya ilmu, untuk ,', l, irrlan Allah. Cukuplah menyampaikan apa_apa yang . ,rr nlr'ngenai kebenaran, meskipun hanya satu ayai aai '1, I'r,:litulah wasiat Rasul kcpada kita.
',1

ayat yang men]/eutuh hatinya, dan menembus r, | , nrl)unyian terdalam ti.rri iman. Maka kehldupannya . l ,rilr\,il bersama-sama tcrsinari oleh hidayah itu.
rlrrn,rI dari

r,rrrlrrh, hidayah bisa diperoteh scorang rnanusia karena

dunia.'

'!,,,,'rrlll\/a seorang muslirn y,ang benar perlu cemburu

, ,l,r,rtn\':1, mencintai saudaranya sesama muslim lebih dari

'

r,

Sabda Rasul

dib-erikannya.

,,

rlr,rtlap diri sendiri, dan selalu memperhatikan urusan

lrrrritt.

' , r,ur!:
r

r tirl;rk menginginkan dirinya saja yang masuk sorga,

lail

masuk neraka. Ia selalu berdakwah menveru


105

104

umat manusia dengan nasihat berharga yang dapat mengantlu| i mereka ke sorga. Itulah ahlak dakwah yang telah tertanam patle ' I seorang musliin, yang- sungguh mulia Rasulullah bersabda

danluhur.

"Attah mengelokkan rupa seseorang karena telah mendatryl

dari-Ku sesuatu dan menyampaikannya seperti apa yangl dengar. Maka senantiasalah seorang mubatiqh banyak nnl,
dengar dari pendengar" (HR

Tirmizi).

Sesungguhnya pribadi-pribadi dalam masyarakat Islam bcrhul pun saling melengkapi satu sama lain, bersama benanggung litt'l

dalam urusan-urusan masyarakat dan selalu berlaku iuiur. Scn I itu merupakan manifesasi tanggungjawabnya di hadapan All' Setiap individu bangkit karena merasa memikul kewajiban- dakr di tengah-tengah masyarakatnya. Mereka menyadari bahr'r'ir i rnereka mencampakkan tuntunan s1'ariat, mcreka akan mclrrt' jatuh ke deralat yang rendah dan hina. Allah mengancam siksa yang pedih bagi mereka yang mcl dar dan mundur dari gelanggang dakwah, dan menyembunt ilmu yang diberikan Allah. Rasulullah bersabda :
"Barang siapa mempelaiari suatu ilmu, yang dengan ilmu

DRN firt fNRINTRHI{RN YRNO 'NRHRUF fNCNCGRH YRNG fNUNKRR

,r,r [t""r,?iib?n-kewajiban dakwah menuju jalan Allah


,

rrr,'rintAhkan manusia kepada yang makruf (kebaikan)

, dari yang munkar. Namun demikian, seorang ",rlrrrva l,l,rrrr rnclakukan amar makruf nahi munkar tersebut r nrln.qgufl?k?n cara bijaksana, logi's dan pendekatan

bisa memperoleh rida Allah, tetapi ia tidak menuntutnyt mengerjakannya kecuali untuk dunianya, maka tiada bau surga di Hari Kiamat." (HR Abu Daud).
"Barang siapa ditanya tentang ilmu, lalu ia nya, maka ia di Hari Kiamat akan dilempar dengan balu neraka." (HR Abu Daud dan Tirmizi).

,t

',', n,,lrriliarinya dengan hati. Tentang hal ini, Rasulullah ,. "t, l,r',[itlt : lt 1, 11111 siapa melihat kemunkaran, maka ubahlah dengan ,1,.tt,uttv,t. Jika tidak dapat, lakukanla.h dengan lisannya. Dan ,t,.tt,tt,t lklak dapat juga, maka ubahlah dengan hatinya ,.t,,t' ntt)ngingkari kebatilan itu), yang demikian itu merupa.1 , ,t,lt,nt'th-lemah iman." (HR Muslim).

.,,, l,'liuilsaan. Apabila tidak bisa, maka dengan lisan, ,, l .rr'rirrg?fl atauhujiah. Dan, apabila tidak bisa, maka

',,, rrr,'l,r\\'iln kemunkaran jika mungkin digunakan kekuatan

,',r lrn lietika

melakukan amar makruf nahi munkar se-

'
106

r lr,rrrr;rl;th menyampaikan nasihat. Dan, agama adalah


I rrrriklil) arnar

makrulnahi munkar merupakan realisasi


107

I I

"Telah berkata Nabi SAW : din (agama) itu nasihat. sf bertanya : untuk siapa? Rasul menjawab : untuk Altah, Kitab-Nya, untuk rasul-Nya dai untuk pemimpin kaum nsl min dan umat pada umumnya." (HR I

rl

,,r,' rt'litll tertanam

di dalam jiwa kaum muslimin

yang

Muslim).

,' t.rlr rrrcnjadikan diri mereka pemberani dan percaya diri, ,,r,,rrrrbil resiko dalam perjuangan melawan kebatilan dan

Nasihat, dan amar makruf nahi munkar adalah ,ntuk rr,,3l atkan kaum muslimin secara bebas dan tegas, menyanrl'n{ kebenaran sekalipun di hadapan orang yang zalim. Demi mt:lml ikan kejayaan, kemerdekaan dan kemuliaan umat haruslirlrl orang-orang yang berani menyampaikan kebenaran secara I'dl terus terang, tanpa rasa takut kepada siapapun kecuali Allah. lhl mengatakan kepada orang zalim, kamu zaliml Telah disanrlm,l kepada kita sabda Nabi SAW I

,l,rrrrrr [ertindaS. ,, rt.rlr, bimbingan Nabi SAW telah menjadikan kaum musli-

'r r,ilrg menajubkan. Pantaslah


,

r,',r unlilt yang perkasa dan berbudi luhur, serta berjiwa


pertolongan Allah bagi

, ,ilr, :;('nlacam mereka, yang selalu maju pantang menye-

"' ,rrrrl);1ift3p kebenaran di hadapan kaum yang zalim tanpa ,,' Bersabda Rasulullah SAW : "r'nlilr.. t',t,thl,tlt seorang membiarkan (tidak menolong) seorang
'.',nt
,'.

"Jika kamu metihat umatku takut mengatakan kepada stt,l 'kamu zalim!', maka la akan ditinggalkan Cari mereka tl

",.trrtt tli suatu tempat yang dapat mengurangi keluhuran :',t thnv,t dan merusak kehormatannya, kecuali Allah akan t,'tt,nqan-Nya. Dan tidaklah seorang menolong seorang ,' .trrrt tli suatu tempat yang dapat mengurangi keluhu:an :',t thnv,t dan merusak kehormatannya, kecuali Allah axan .'..,r'rhtnetUd di suatu tempat, mencintainya dan menolong, r (HR Abu Daud dan Tabrani).

Ahmad dan

Tabrani).

't,lkannya pada suatu tempat, tanpa menurunkan

Kedatangan keterangan-keterangan vairg lclas dari Nabl: jihad dan kepahlawanan dalam men-qhaCapi kebatilan. Kebcrn itu .disertai _dengan ketenangan anpa takut berkurang rrr bahkan sebaliknya meyakini sepenuhnya bahwa Allah adal"alrnr luas karunia-Nya. Sabda Nabi SAW : "Janganlah rasa takut kepada seseorang dapat seseorang dari kamu untuk mengatakan kebenaran melihatnya dan iiiengingat keagung.-tn-Nya. Maka, guhnya (keberanian seperti itu) iidaktah kepada ajal, dan tidak pula menjauhkannya dari rezekl " Tirmizi, lbnu Majah dan Tabrani). "Seseorang menghadap Nabi SAW ketika beliau sedan atas mimbar. la berkata : wahai Rasuluilah, manusia n yang paling baik? Rasulullah menjaw.ab : mereka yang p konsekuen, paling takwa dan memerintahkan yang nn dan mencegah yang munkar, seria menyambungkan * rahmi." (HR Ahmad dan Tabrani).
Semangat amar makruf dan riahi munkar di dalam flos\,rl* 108 kepada kaum muslimin itu telah membangkitl;an ruh dan
sentn,

,rr,' rnuslifl dituntut untuk mengemban risalah, tidak lrrr rcrhadZrp kezaliman, dan selalu aktif berjuang untuk ., ,rr kcbenaran. Dia tidak rela kezaliman menyebar di , ',,,'l lrirr tidak boleh berhenti memerangi kemunkaran, ,l rr

. I rlrr l,t'n-rS?ha

,,

merubahnya, menentang maju untuk mem-

1'.rlr,rl,r Allah SWT. Ia tahu apa akibat orang yang tidak t, ri,,.rrr kcrrrunkaran dan diam tanpa berusaha merubahnya.

,rrril,'l,,ln pcrkataan Abu Bakar : r"'rrh,r Abu Bakar RA memegang tampuk kepemimpinan '.ttttn 11111s11rin, dia berdiri di atas mimbar seraya memuji t ' trt htttnLldian berkata : hai umat manusia, kalian telah ",,,111 r,11',t ayat 'Hai orang-orang beriman, jagalah dirimu; t t, t tt.tlt ril'anQ lanQ sesat itu akan memberi mudarat kepada, .' tr ,,tltil;r kamu telah mendapat petunjuk. Hanyalah kepada I ttt l\.tnilt kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan ..,'t't.unu apa yang telah kamu kerjakan.' @S AL Maidah
109

bencana atau siksaan dari Aliah

kamu semua salah datam itu, dan aku telah mendengar AasututAn memaharl SAW ber:;at 'Sesungguhnya manusia itu liXa metiiat kemunkar,r, tidak berusaha merubahnya, maka

105). Sedangkan

ilv233).

SW.; (i^v^tush

i,irefa

itur

mctrr,,.

Shahr

berhenti melakukan urui ,iJr,i ,untur. r,, berusaha melaksanakan semua itu dengan--segenap kemarrr; nya, dengan segenap harta, pemikir" U-afrt*iiwa Abu Musa Al Asv'ari na ineriwiyitiun'iluflru sekalipur, Rasulull;rtr telah bersabda , "Sesungguhnya orang yang sebetumnya dari Bani lsta s.e.oralg di karangan mereka metakikan suatu kese+ r (dosa) maka tampak, mustahit iraig- tain menceg*, i Sehingga mereka pada pagi narinayi Zdu*_duduk, tttt,, makan dan minum_minum seolah_olah mereka tidak 1v, melihat perguatan dosa yang kemarin diiakukan. melalui lisan Daud dan lsa bin Maryamt, ieOa,lian atat, * tain dengan mengatakan : ,,Demikian itu b. 7::: !"rn Karena mereka itu selalu berbuat durhaka dan melan; batas".(Atbaqarah

Scoran.q muslim vang benar, imannya selalu hidup nrt,rr ilnya se h i ngga sangar la" rr- Jiii iiul i" v m un h,r trdak akan merendahkan ketentuan_ket.ntrufi ^ir|kotor, dirrr syariat, pernah.
ha
_'r-l,

,uii*i

RIJRI{SRNR DI DRMfN BRDRI{IURH

rnuslirl yang benar-benar keislamannya, yang memuntuk menyeru umat manusia kepada kebenaran, 'rrr,rrrah ,r, ,{'r(las dan menguasai metode dakwah, dan bijaksana "' l,rl.sanakannya. Allah telah memberi pedoman dakwah
rrrr',

r,rrrlul Nya:

Maka melihat kondisi mereka itu, Allah mensifatkut

l:Allb.ls\5?i4(;)uGY;IWJfd
,'t rrl,rlr

kepada jalan Rab-mu dengan penuh hikmah dan

t,t,ut yang baik." (QS An Nahl 125)

iin"r,.rur";;;;;l " k",i;r;;";,";';;l akanmencampakkanhati_dar:k?.,1i:,!:4;;;;;;;;i;,i,:*l


orang jahat, dan membelokkan *epaaa

!/a, makruf
.

kua.sa-

ik"i"iui',- t ff ,riril dan mencegah kemunkarar,


sunggu h tetah diperi nta

6t). Demi zat iiin-;;;;,

ada tht

,'

,'l r,rrr Allah menerangkan jalan yang semestinyaditempuh r t,('u.yeru ke jalan Allah, dalam memperbaiki penyakit lr ,l,rl;rrn hati manusia, sehingga mereka lebih mencintai

,,,

:,rrp menerima petunjuk dan hidayah Allah

secara

gaimana Dia mengutuk mereka,, Orn

raOraiii'

,,rtlt

,,t'rll,rlr SAW banyak memberikan contoh tentang kebijaka,, ,l,rl,rrrr tlakwahnya. Beliau tidak pernah menyinggung hati

,,

"" 'r,rrrirnkan i'lmu ,r


r10

,r,rrr rncreka yang diserunya. Sebaliknya, beliau lebih dan pemahaman kepada mereka, hingga

rJ'('nitl kebenaran dan tunduk. Dalam safu riwayal


111

i mendikte kamu sekalian, dan sesrrgguniy) aku tnn t mem beri kam u seka I i an co-ntoh fraeiaZana ni g,,:,,,, _ i Rasututtah SAW memberixan Xepaii-ia,ii "ii" conton ,,. menghitangkan kejenuhan pada kami.,,(HR Muttafaq nl*

retAp'nai *aiL Maka rnJ seorang kepadanya : Hai ayah Abdurrahman, iux,,l,1 mengingatkan kami setiap hari. uaxa "*u oeixiiti;b,;,,;,;,I Sesungguhnya ahu berbuat demikian tidah r.

mauidzah (relajaran dan nasehat)

'Abdullah bin Mas,ud RA setalu mengajar manusia dil.. I

i"r*i-ix,

dalam metoda dakwah yang baik adalalr r, memanjangkan (waktu) pidato, ktrususnyi-'lita uertoitiii, dalamnya r(,r,t,, orang-orang lanjut usia, atau orang sakit."tuerendekkan h,,' menpnjukkan keflaqihan kotib, dai r.nunyutt n bahwa
berceramah di depan thalayak

Prinsip pertama

'. ' tl;th,t mereka menepukkan


,a

rlrrri IIA sebagai berikut : '.,,r,r,,r hitmi dalam salat berjamaah bersama Rasulullah \tt '.!tt)rang makmum (peserta satat jamaah) bersin, maka .' ' ", .tt/xan : Yarhamukallahu (doa untuk orang bers;in yang . t 'tr.t ';ctnoge Allah merahmatimu). Maka, para makmum ' ,,t t.urr rnelemparkan pandangan kepadaku, sehingga aku .- h,t:t hepada mereka : ....apa (trusan kalian memandang_

'ir rr'l,rlr rnencatat suatu peristiwa yang patr.rt dijadikan r.,rrrrr riwayat yang dikeluarkan olefi Muawiyat lin

umu;ff;ji

bersabda

kotbahnya. Ammar bin yasiiberkata bahwa dia mendengar Rasuluilalr


:

memahami keoerluan orang banyat

yu"J iilai, ,.na.n1j,,,,


,.

ht,

t**se;6rgryi;d),|
--9
fr,!! .o!:! \ryena kotbah." (HR Mustim).
kotbah merupakan tanda_taiA, y*g itu panjansranrj

,'..',,t 'lil,tlr dia tidak membentakku, tidak memukul dan tidak . ,',rth.r rnasatn. Beliau hanya berkata, "Sesungguhnya jika ' ' t"t ht,,tdaan salat, maka tidak diperbolehkai mengeluar_ , , .u.t,t apapun meski hanya sedikit, kecuali tasbih dan ,4111;1 bacaan ayat-ayat Al euran". Aku beftanya, ,,ya " t", ' ',tttil,rtt, sesungguhnya aku baru saja tepas aaii niaup ', t t.tttrliah, lalu aku masuk lstam, tetapi di antara kami

belum pernah aku metihat . ' tutt (ltlrLt sebelum dia dan sesudahnya, tidak juga ayah '., yang lebih bagus cara mengajarnya dari beiiau.
ttt111111.

',,t'tul\u. Maka Demi Ailah

tangan pada paha mereka .u'tt ntitsing. Kulihat mereka semua inendiamkanku, tetapi . ,tt.un saja. Maka selesai salat, Rasulullah SAW meng_

'Sesungguhnya memanjangkan salat dan memendtilt.

,"iinjrit

"n ;;i"t ;;;'p"rdekkar*

kefatflt

Prinsip kedua adalah bers.ikap lemah lembut rerhadap masvr

3I3:1[iTi3: jT:l l::!"r:q persoalan mereka hadapi.


yan_e

I3l, i""rJ* kekurangan mereka d"lam

o*::,f],

memaharii &an
au

;;;;hu*i^"pi"ouru",
n u.

;;;;#
r, r.ii,

.', ttu v,tng mereka pnyai di datam dada mereka, maka ..,' t,t t ('ttith mereka (sebab tidak akan membawa manfaat , , t,t,rh ltrtla mudarat)" (HR

t tt ,rtl;t yang suka mendatangkan tukang tenung ," t,)" Beliau berkata, ,'Jangan kamu datang kepadZ "t'.t Aku berkata, ',Dan di antara kami masih ada orang . t tul\,U19 merame.t (tathoyyur)". Beliau berkata, "ltu
'.

Muslim).

aras keku n rsl


rr

saain itr

mengajar mereka. nabi sampai nabi terakhrr. 112

*$.*tl:jTi

lur o!1any1, r.ruui-lururn melayani semua ini telah menjadi metoda dakwalr

lifeilk;";iffilrd;

mela ; serra bany

Lr lr;1q;ii11sna lemah.lembutnya , I' ' rrl.,r lrt'liau_menyeru kebenaran. Nabi SAW terhadap Beliau tidak pernair
r.rrrr' \'illte berbuat kasar, semua itu untuk menjaga lr,rnittill.l dan kemuliaannya. Beliau tidak membeber ,',il,rr, t('litpi akan mengingatkan keburukan itu dengan , l r,,,r) tctap menjaga kerahasiaannya terhadap pifiak

113

Berkata Siti Aisyah RA, "Nabi SAW' iika.1le?yamlll anwl sesuatu kepada seseorang tidak bekata;.'lta.da

akan met|1 iulan itu berkata demikian', akan tetapi beliau m-engataKan dem t kan, 'Tiada aftinya sekelompok orang demikian.-"' (Hayatus shahabah/lll : 129)'
iF
l

pembicaraannya Prinsip ketiga adalah menerangkan isi ielas, tuntas dan dapat SA.W men-l Anas bin Matik RA berkata' "Jika Rasututlah g u Ia'S i' y-? p a i ka n p erkataan, be I i au akan m e n :,t: I 'yang mendengarnya paham, dal iix.a dP y",:::^YS::i 'kaim, maka beliau akan memberi salam Kepaoa ntr1

dimengerti'

:: : :9!

TIDRH MUNRFIH
",'
rr

samPaitiga kati" (HR

ini'

ni"v^n RA'ierkata, "Rasututtah SAW "?!?!'--t:":l

Bukhari)

i
r.
rI

li., membagus-baguskan

i?;:;:::'{i7'Ii::,'#:,f
Qaud).

";f,,#iff i;,ifiJ'ff

^'1

' ,, r,rlAan, ketika Bani Amir yang menghadap Rasul . ,tttl,,tl)kan kata-kata yang mengandung penuh puiian' r,', Aurcla adalah Sayyid (tuan) kami yang terhormat" menga' t ,,' t N,tlti mengatakan, "Assayid itu Allah"' Mereka ' ,' ,'r "Anda adalah sangat mulia dan agung'" Maka' Nabi t, tt.t "Berkatalah dengan kata- kata yang wajar' atau diperdaya =,',,rttrtv,t saia, dan jangantah kalian sampai ', ';,11199117' aku tak menginginkan kalian..menyaniung,,, . . ,,,,,,,,,1iJ di atas kedudukan yang tetah diberikan Allah hamba-Nya dan ' 1,1,t,,1r :;,rya Muhaimad bin Abdultah, ,,=.,,1 Ny,r " (Hayatush Shahabah lll/99)'

itu' ,,, 1',iiudi muslim. Islam sangat mencela sifat seperti

' .rttg, suta

"memfrial

tutur kata untuk mendapatdan berdusta, merupakan sifat

'r,rtl

,, , I', rtr,r r,

,,,;,,,,ri,t,, itu samp"ai kepada yang dipuiinya' maka , ,r,r, lrr t,,,,rrq timbulnya'penyal.it nifak, kekotoran hati dan ...',' r l,'',irr.:ian ruh tslbm-pada dirinya' Abu Bakar RA
:r rl rtt

yang senang memuji-muji orang lain di luar batas' ,,,,',rt iltclar;ng seorang memuji-muji orang lain secara jika .,rrrrlriti mengugungf,unnyu'- Beliau tahu bahwa

rlr ii,\W berusaha mematahkan jalan para pembuat

115

tt4

tiga kali.kemudian beliau bersabda : 'Siapa saia dltl tl kamu yang senang menyaniung-nyaniung saudaranq' "Apa kamu tahy.ll jangan ragu katakantah kepadanya :

'Cetaka kamu!, kamu t\ SAW, iaka memotong leher temanmu', diutangnya perkataan itu

"seorang telah memuii orang lain di samping Raul


'beliau berkata

*l

rrrrrlia mereka." rl r, rhat saflg?t menyadari bahaya kata-kata dan perbuatan .', .rh rnflgzt-ndung pujian. Mereka berusaha menghindari-

',

,l:rlarn golongan para penyanjung, maka taburkanlah

'siiulan

ibenarnya? Altahtah yang mencukupi halih*tl tl dan tidak ada seorangpun yang tebih suci daripada
dan Abu

Mengapa kamu mengira begini dan beOi.t-u-,-O^ada\tt.l meigetahui bahwa semua itu dari Altah"' (HR Asy Sy-t

Daud).

Dari Raja' dari Mihjan Al Aslamy RA, diceritakan lti Rasulullah dnw dun Mihian berada di masiid' Ketika itu Ritrtr'l melihat seorang laki-laki yang tengah melakukan salat,. s-u;u ruku. Maka, biliau bertanya kepada Mihjan, siapa dia?.N { menlatal, dengan kira-kiia 'dia si fulan' seraya disebuth" t [ef,eUatan-t ehelatan lelaki itu. Maka, Rasulullah berkata I jangan sampaidia mendengarnya' Saya khawlttr' kanl, cukup, y'tt' ruiatr nlatnyir'""1Hn Ahmad). Di dalam riwavat Ahmad "Hai Nabiyullah, ini fulatt " ais.Uuttan l,anwd Mihjan berkata : "yanlr' sebaik-baik penduduk Madinah", atau berkata dari penduduk Madinah"' Dan' Rrttt' banyak ibadah salatnya berkara kepadanya : "Jangan sampai-ia mendengarnya' nillrr merusattnya.", diulangnya sampai dua atau. tiga kali' Kttr' lr''' dilanjutkannya, "Sesungguhnya kalian adal,ah umat yanr: (bukan kesulitan)"' dikehendaki kemudahan Bahkan, Rasulullah SAW menganjurkan para sahabatnt"t' .' menaburkan tanah kepada orang yang suka menyanjung Itt
1

,,r,'rryelati?tkzn airi Aari bahaya dan fitnah kemunafrkan' rl rircrupakan penjegal seorang hamba yang ingin menuju r' lr,rrnba yang ihlas dan mengharap kecintaan Khaliq. ' rrr, rr rnenieritakan bahwa sekelompok orang telah berkata "Sesungguhnya kami termasuk penguasa-penguasa , ,',rrr kzrni, maka kami katakan kepada mereka tentang ', rrrr'rt'k?, seperti apa yang pernah kami katakan ketika kami , ,, r ,,r:,i rnerek?. " Maka, berkata lbnu Umar (tentang hal iru) : ,, rrr,ritrloflgk?nnya sebagai perbuatan nifak pada zaman ,1, ,,\W". {HR Bukhari).
,

rrrang lain secara berlebihan, agar kebiasaan seperti ittr perbuatan itu hiurr,, nrenibudaya di dalam masyarakat Islam. benih-benih penyakit nifak, sehingga menditt'r' rnenebarkan balak (ujian dan fitnah)' t liriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, Ahmad' dlrt
I

\t bahwa adi seorang mernuji salah seorang pemimpin' Mak'r muka orang itu dengan-tanah, seray;t RA menyiramkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda : "Jika ada di att(;tt''

1'7
r16

/
,,r lr,rri ikhlas, melainkan karena ingin dianggap sebagai ,,,'' lrr'rbudi baik, atau ingin dikenal sebagai seorang ,', \ ,urr', sclalu membantu kesulitan sesamanya. Dia mengr, ,t,uliuitas dan naik gengsi dalam masyarakat. Ini dapat ,t rrr rli dalam Al Qur'an, ketika Dia memperingatkan , rrr,, r,tilltg yang membelanjakan hartanya untuk takir , rl,r rlr:;rrtai dengan ucapan dan tindakan yang menyakitI lr rlt'ltgzn harapan amal ibadahnya itu akan membuat , rrt.r{li orang terkenal, karena dia telah meringankan t.rl rr rliskin dan telah memenuhi hajatnya. Ucapan dan rril r)lcnyakitkan itu, sama halnya dengan mereka itu r lnirtillt si fakir miskin. Firman Allah :
. 't tr )rl-oraDg yang beriman, janganlah kamu menghilangr,.ttt,tla sedekahmu) dengan menyebut-nyebutnya dan . \.thtlt (perasaan si penerima), seperti orang yang menaf' " trt tr;trtanye karena riya kepada manusia dan dia tidak - ,,.trt kepade Allah dan hari kemudian. Maka perumpa-

JRT'H DRfII SIFRT RIYR DRN SOMBONG

Mukmin yang sesungguhnya ialah yang selalu

ttrlr
I

sesuatu yang akan menjadikan dirinya bersifat riya, karen;r dapat menghapus semua pahala, dan orang yang melakrrl', akan dihina Allah Rabbul Alamin di hariakhirat, karena Di,r rnernberrci perbuatan itu.

Sebaliknl,a, Allah SWT sangat menyukai orang yaltlt dalam setiap amalnya, yang beribadah kepada-Nya, semirl,, karena tidak mengharapkan sesuatu apapun, kecuali ridha All'rt

beribadah kepada-Nya karena patuh kepada Khaliqnyir


berfirman
:

':, t,ttiutg itu seperti batu licin yang di atasnya adatanah, ',',tt,ut batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia tt rtrrtttk bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun ' tt ',r vang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi ,. '1'rh kepada orang-orang yang kafir', (Al Baqarah 264). ' rrrrrrr" (ffIfllebut-nyebut pemberian) adalah suatu hal , ,r ,lrlrt'nci Allah, dan dapat melenyapkan pahala seseo'rr '.riunzl1 air di atas batu yang banyak tanah, yang hi_ 'r' r,Url)il bekas dengan begitu mudah, bahkan akan men_ ',, rl rl,.rl rnenakutkan, seperti yang tertera di bagian akhir :, , r,rirrr mereka (pemberi sedekah dengan tujuan riya) ,', lrl'r'ri petunjuk oleh Allah, dan mereka termasuk ke

"Dan tidaklah Aku ciptakan mengabdi kepada-Ku".

jin dan manusia

kecuirh

Allah SWT tidak akan menerima amal ibadah yang tlil,rl dengan terpaksa. Dia hanya menerima amal yang dilakukitrlI seperti dalam firman-Nya : "Dan tidaklah mereka itu diperintahkan kecuali (hanylt ' mengabdi kepada Allah dengan ikhlas (dalam menJ,ll
agama dengan lurus" (Al Bayinah 5). Seringkali suatu ibadah jatuh menjadi dosa, hanya k,r', pelakunya berbuat riya. Amal ibadah yang dilakuk?rn\';t
118
t

lll ,lll

'""'

o'n'

',

\tt.llt lidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir'\. rr , rvilt sclanjutnya di dalam Surat An Nisaa 142 Allah ,rrr kisah tentang orang-orang yang senang mema_

'
,1,1

119

/'"

merkan amalnya di depan orang lain, amalnya bukan ditup" untuk mencari ridha-Nya. Firman Allah : "... Maka (orang-orang munafik) bermaksud riya (dtt shalat di depan manusia. Dan tidaklah mereka itu menp
Atlah kecuati hanYa sedikit saia"' Dengan demikian Allah menolak amal mereka, karena telah mEmpersekutukan Allah dengan selain-Nya' Rasulullah SAW
tttr

' '

tt,.t Komudian di hadapkan pula orang alim yang selalu tr r!,tn mengajarkan ilmunya, serta selalu nembaca Al 'r ttt l)i hadapkan kepadanya nikmat yang telah dipert\.t. semua diakuinya. Ditanyakan kepadanya, "Apa yang " t)t ,'i r(rkau perbuat dengan nikmat itu?". Jawabnya, "Aku
t1.tr

. rnengajar dan membaca Al Qur'an karena Engkau".

'!, ntttrlawab, "Engkau dusta!. Sesungguhnya engkau r, rr tl;lt mengajar agar engkau disebut orang alim, dan
I

bersabda:

'Allah bertirman, 'Aku tidak butuh sekutu dalam s*1,


galanya. Karena itu siapa yang mengamalkan suatu anv \

tr.trt rrtembsca Al Qur'an agar engkau dikatakan sebagai ' l,tltli membaca). Semua itu telah engkau dapatkan. ,,,, lt,ut orang itu diseret dengan wajah menghadap ke
'
tt

latu dia menyekutukan-Ku dalam amalannya itu ds"" selain-Ku,'maka Aku tinggalkan amalnya itu padanyt

t l,tlu dilemparkan ke neraka. Setelah itu di hadapkan ',r.ttll yang diberi kekayaan oleh Allah dengan berbagai
rrn hr;rtikmstdn. Semua kekayaannya dihadapkan kepa-

pada sekutunYa" (H.R Muslim).

' t t t,tlrt diingatkan kepadanya


' trt rlrdapat.
I t

segala kenikmatan yang

tang perbuatan riya ini secara gamblang dan menyeluntlt


meieiangkan betapa hinanya orang yang beramal dengan
tlr

Sungguh Rasulullah SAW telah menyatakan secara teg,l!

' Allah, di mana pada hari itu kelak.tidak ada lagi ttt'r' dihadapan harta benda, pangkat, jabatan dan anak-anak bagi mereka, h' ' meleka yang dating menghadap Allah dengan hati ikhlas.
1

Abu Hurairah RA. berkata, "Natil bin Qais Al Hazami so" I penduduk Syam bertanya kepadanya, 'Wahai tuarr t I 'ajarkanlah kepada kami hadits yang Anda dengn i Rasututlah SAW'. Jawab Abu Hurairah, 'Baik' Aku *l mendengar Rasutullah SAW bersabda, "Orang-orang rl pertama diaditi ketak di hari kiamat ialah para syuhl Mereka dihadapkan ke depan pengadilan, maka diselvl
mengakui nikmat itu. Ditanyakan kepada mereka, "41 yang engkau perbuat dengan nikmat itu?"' Jawabnye' berperang untuk dinullah (agama Allah) sehingga aku'l syahid". Firman Allah, "Engkau dusta!. Sesungguhnya u1l berperangagar engkau disebut sebagai seorang yang pl berani. Dan gelar itu tetah engkau peroleh". Lalu onql
tentang nikmat-nikmat yang telah diperolehnya, maka

la mengakui segalanya. Ditanyakan, "Apa "1 t,'l,tlt engkau perbuat dengan harta sebanyak itu?". rt.rt,. "AkLt tidak pernah meninggalkan setiap hal yang .tt,.tt :;ukai. semua haftaku kusumbangkan karena Eng.r.tw,rb Allah, "EnEiteu dusta!. Sesungguhnya engkau tt,tth,tt stnuenya itu supaya engkau disebut sebagai
,

| ,u

t(l

dermawan, dan sebuta'n itu telah engkau peroleh.


he

"','tt.ut orang itu diseret dengan muka menghadap ' ,rt l,tltr dilemparkan ke neraka" (H.R Muslim).

nfl

' lr ,rr,rs cukup ntengingatkan kita tentang bahaya riya "r , ilr( rllllliutcurkan pahala keberanian seorangpahlawan, ' ,,,r,urg atau kedermawanan, bahkan mereka itu akan
'

I
'

rrr
r

,t
r,

diseret dengan wajah tertelungkup, lalu dilempattu |

, lrrrr,r rrierck;i memperoleh gelar yang didambakannra, , , ,1 r ,r'r;ilnsguhnt'a, 1'ang akan menghantarkann|a melnrl rrr,rl,rrt vang tiada putus putusnya, hilang rnusnah

'l i rr r irili bagr orang orang yang beribadah dengan hati rl lrl,rr; lic;uda Allah, yang selalu mengharapkarr pujian I rr nrlrusia, sehingela mereka dianggap sebagai orang r l,,rI tlitrr disegani. Semua yang mereka inginitan telah
.r

'

lr'lrirr;rtn di hadapan Allah pada hari Kiarnat. Itulah

120

121

/
ditiup oleh angin kencang yang bernama riya. Hapuslah serntt'r
ibadahnya.

Muslim sesungguhnya yaitu orang yang selalu menjaga

lttrt

hukum-Nya. Hatinya dipenuhi oleh hidayah Allah, menjattlrr buatan riya dalam setiap tindakannya, dan selalu menghat,,; ridha dariAllah SWT, karena dia selalu meniaga dan memperlt,r'
sabda Rasulullah SAW.:

"Barangsiapa menampakkan amalnya kepada manuxhl


ngan maksud riya pasti Allah akan membukakan aibnyt 'r

kiamat, dan barangsiapa menampakkan amalnya


(H.R Muttafaq alaih).

l"

maksud menoniolkan keagungan di sisi manusia, paslt

'

rsTroomRH

akan menampakkan rahasianya terhadap semua ttu'


r,,1,'rrrilh (teguh dalam pendirian) selalu akan mewarnai ,rrr' rnuslirn sejati. Dia tidak pernah menyembunyikan
I

rl

, ,l ,1| 111un4fik. Perbuatan istiqomah yang dijalankannya

kr,ros kepala dan tidak diliputi kepalsuan. Dia tidak

,, rlrr,rsaan imitasi, melainkan perhiasan asli yang dipi-

"' 'r.r lral iru adalah perintah Allah dan Rasul-Nya, dan rl ,rI tslpgnling setelah seseorang itu beriman kepada
,rrr.lll:

"'t,tttrthnya orang-orang yang mengatakan Rabb kami rrr '\ll;rh, kemudian ia istiqomah, akan diturunkan atas ,.t,.t tr4tilaikat (yang mengatakan) janganlah kalian takut , , r,t1.11r1t,1liy, dan gembirakanlah mereka dengan sorga yang ,trl.trrjikan Allah kepadamu. Kami-lah pelindung'. t,,ut rntLt dalam kehidupan dunia dan di akhirat, di dalam- 'I, tnut memperoleh apa yang kamu minta. Sebagai

'-

.:

,,1 u t

, tt.tu(t (Fushilat 30-32).

(lt;lgirnu) dari Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha

,t, l,, ,,rr sekali pahala bagi orang mukmin yang teguh i'rr,ur. rrrcreka akan mendapatkan tempat yang mulia
122

t23

/
disisi Allah. Allah memuliakan dan memberikan mereka keirrr,r yang tinggi, dengan turunnya para Malaikar yang berrugar, ,,

Ibnu Abbas M. meriwayatkan dilam *enjsirkunRr*,,,, . Fastaqim kamaa umirta (maka istiqomahlah ltamu seba11,r,, SAW (berupa Al eur'an) tidak ada yun{t.Uit, t,,,,,, sulit baginya dari pada ayat tersebut" (H.R Mustim). Termasuk keutamaan istiqomah adalah bahwa seoranll rr,, sejati,itu selalu tampil_dalam saru wajah (tidak plin_plarir T.*gul goyah dan tidak mudah berubah, seperri yanll ,. dilakukan oleh para pendusta, yang oleh Rasulullih Saw dirir,,, sebagai "Sejaharjahat manusia". Rasulullah bersabda:
,

lguyqulkan kekayaan, kemewahan dan mengejar kekrr,, Marilah kita mengikhlaskan amal ibadah kita hlnya unrrrt mengharapkan,ridha dari Rabb yang Maha Cagah eerkasa
dia berkata, "Apa

menenangkan dan menghibur mereka. Sikap teguh dalam pendirian (istiqomah) merupakan tiru:r yang sangat tinggi dan sulit untuk dicapai. Seseorang tidak i,, untuk.mencapai tingkatan iru, kecuali bagi orang_orang yiltrr iman dan bertakwa serta ikhlas beribadah,-semata_mata mcnft ridha-Nya. Dia tidak menyembah sesuatu apapun, kecuali t, kepada Allah SWT, dan dia juga ridak sudi dirinya diperburt,rt hawa nafsu duniawi, yang sering menyeret menusia unlrrl

IVINGUNJUNGI YRNG SRHIT

fltu ge,1\ta!fgn kepadamu), Rasulullah

/ang ilrun

lr,r,,

,
'

rrl,.

,,,t,,r1\ ur

irl ,,rnrkannya..I49njg!ryk sesamj muslim yahg s.ian!


,
rrlrrll;rlr SAW:

rrrtrslim sejati ialah. orang yang mengunjungi saudara_ ,,t.rrrg sakir, karena hal.iru ineripatail t.wrjiban ying

perintah dinul Islam, seperti yang teriera di dalam

,\i;,).'\tlt isii,qlti,
Muslim).

',t ,t.ut itu" (H.R Bukhari).

","t1rtrn\ilah oleh kalian (orang yang) sakit, beritah oleh kalian ''th ut,tn bagi yang rapar, dan repaskanrah
1r'1,1'111p3[3] y?ng lain,. beliau bersabda, sebagaimana .rr,rtkitn oleh Al Barra bin Azib Ra. :

oreh karian orang

,,,

,'

-F.c"rsh5r'
i
i

"Sejahat-jahat manusia adalah yang mempunyai duu w kadang berwajah begini datam kondisi terteitu, dart rh, kondisi lainnya menampilkan wajah yang /arin. (H.R BuTi

'trltcrintehkan oleh Rasulullah SAW untuk mengunjungi t''tt t'.ilt9 sakit, mengantarkan jenazah (ke kuburnya), mei_ tt,,tn Vivlg bersin, mematuhi sumpah, menolong orang ' tt lt,t,utiaya, dan menyebarkan salam,, (Muttafaq
I'r'r,'rril nlementingkan hubungan sosial antara sesama , ,l.nrrl.ga diperlukan aruran lengkap yang mengatur ',' r .l,r,nr rrrengajarkan pemeluknya-unrut me"ngorlaitan
I'

, ,,,tr

alaihi

i' l n('r)untut haknya jika

ilil t\(,pclttingan saudaranya

orang yang

(sesama muslim], dan dia


beriier,r,ajiban

t24

125

/
itu lupa, begitu puta sebaliknya, sebirl memberikan hak orang lain atau menguranginya termasnl
memberikan hak
buatan dosa dan menzalimi diri sendiri. Sabda Rasulullah SAW: ' "Hak seorang muslim terhadap muslim lainnya ada linn menjawab salam, mengunjungi yang sakit, mengatil" jenazah (ke kubur), memenuhi undangan, dan men,t, bagi yang bersin" (Muttafaq alaih). Dalam riwayat lain, beliau bersabda: "Hak seorang, muslim atas muslim lainnya ada lima. :it, ',".t,r Alam?". Firman Allah SWT, "Apakah kamu tidak tr.trrtba-Ku si fulan minta makan kepadamu, sedang "' ttrlrtk memberinya makan?. Apakah kamu tidak tahu . kamu akan mendapat"l,urya kamu memberinya makan, ,,.t tli sisi-Ku?. Hai anak Adam, Aku minta minum r, tr t ru, tetapi rrengapa kamu t;dak memberi-Ku minum?". ', rt, ,trtak Adam, "Bagaimana mungkin aku melakukan, , rtt.tt [-ngklt] Rabb Semesta Alam?". Allah SWT berfir. lt,rnba-Ku si fulan minta minum kepadamu, tetapi "' tt, l, tk memberinya minum. Ketahuilah, seandainya kamu ,t,r,r iltyd minum, maka sudah pasti kamu mendapatkan, It .t,;iKg" (H.R Muslim).
rrlrrrva mengunjungi orang sakit iiu sangat membawa , rrr,rkna ziaiah itu sangat agung, dan termasuk amal '
.
,

sahabat bertanya, "Apakah

itu wahai Rasulullah'/

menjawab, "Jika kamu menjumpainya ucapkan salartr'. danya, jika ia mengundangmu maka penuhilah, iika ia rt,, lukan nasihatmu maka berikan ia nasihat, dan iika r;t t. (dan mengucap Alhamdulillah), maka doakanlah ia (Y,ur'. kallah), dan jika ia sakit maka kunjungilah dia, datt yr'

', ,

,rrrrat besar pahalatrya, jika dia mendampingi sauda,[rng lerrrah dan ditimpa kesedihan, hanya karena

meninggal, maka antarkan dia


Muslim).

ke kubur" (H.R

Btrlt

,,, ,r,r
rl

rrlrti ikhlas

,lr1,r'11r11;1111y3,

karena-Nya. Allah akan menyaksikan Allah akan membalas amal ikhlas yang

|ika seorang muslim mengunjungi saudaranya yang sctl;rr,, karena Allah, ia harus merasakan dalam hatinya pnderitir,rr' sedang di derita saudaranya in"r. Dia turut merasakan sttl', yang ditanggung saudaranya itu. Mengenai hal ini Rasulllah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT nanti di hari kiamat akiut t'' man, "Hai Bani Adam, aku sakit, tetapi kamu tidak rrn'

,i,r ,llrrr

,rrrnvil terhadap saudaranya yang sedang ditimpa memberikan pahala berlipat ganda. Adakah

,,, ' l,'lrilt agllng, lebih mulia dan lebih membawa berkah, , rlr r)rcnsunjungi orang sakit, yang oleh Allah SWT

",

l,rrr

tliberkati-Nya?.

jungi-|fu". Jawab Anak Adam, "Ya Rabbi,

bagaint;rra

harus mengunjungi-Mu padahal Engkau adalah Rablt:," ta Alam?". Allah berfirman, "Apakah kamu tidak tatur, t'=

hamba-Ku si fulan sakit, sedang kamu tidak tTtt1t1rn, nya?. Apakah kamu tidak tahu'seandainya kamu kurrlrtrt, kamu akan mendapati Aku di sisinya?. Hai anak Attu,'

l,,rlrlirr-\'a, orang yang selalu menunda kepergiannya . ,,,'rrrrinnei saudaranya yang sedang sakit, dia akan ., I ,,r'llrl\;iar dan kerugian. Allah akan membencinya dan , ,l, rnvir petunjuk, sebagaimana Allah SWT menyatakan , rr r,rrrg diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah ,l,rl,rrrr hadits itu, Allah menerangkan kepada hamba, t,'IliUrs pentinqnya mengunjungi orang Sakit dan

l r, r lurct;rp sesarna muslim, dan Dia menghinakan orang " 'i,r rrr.rrundzl untuk berkunjung kepada saudaranya yang
,irt

minta makan kepadamu, tetapi kamu tidak morttt'makan!". Jawab anak Adam, "Ya Rabbi, bagaimana
rr,'

aku memberi makan kepada-Mu, padahal Engkiur


126

'r

,il( ilrluriungi saudaranya yang sedang sakit di dalam i 'r .rrl,rlirh, agar orang yang sedang menderita dan pcnuh 127

/
cobaan itu tidak merasa sendiri, sebab di sekelilingnya ada saudaranya yang berkunjung dan merasakan suka-

k,a,l,t tlalam suatu taman sorga yang penuh dengan bUahh'att;rrt yang dapat dipetik sampai ia pulang". (HR Muslim)
'l,rl,rrrr lradits

dapat mengurangi rasa sakit dan derita yang sedang dirinya. Inilah keagungan watak manusiawi yang sesu
dan ketinggian perasaan kemanusiaan. Hal seperti ini akan terjadi di luar masyarakat Islam. Di dunia Barat, orang yang sakit akan mendapatkan di rumah sakit yang peralatannya lengkap dan
sempurna dari para dokter dan perawat, asal dia sanggup tarip yang telah ditentukan, akan tetapi ia tidak akan

yang lain beliau bersabda

belaian kasih sayang, kata-kata pelipur lara, sen membangkitkan semangat, doa-doa yang ikhlas, dan
persaudaraah yang tulus. Hal ini terjadi karena filsafat

"Q*,rttrlsiapa diantara kamu yang menjenguk saudaianya tt (vang sakit) di pagi hari, maka baginya akan mendapat )l'ar.t't',tt rlari tujuh puluh ribu Malaikat hingga sore harinya, ft,t th r r,r menjenguknya di sore hari, maka ia akan mendapat trt,tl dari tujuh puluh ribu Malaikat hingga sore harinya, ,,r ,t'lalu berada dalam (kenikmatan) taman sorga..." (HR.

hadits Hasan).
l,rlr titrw mengetahui benar manflaat yang akan didapat rrrrtrrrr{i dan mendoakan orang sakit, karena beliau ,r,rlrvrr dari Allah SWT. Dan karena ilulah beliau sangat ,rrr [t'p?d? umatnya untuk menjalankan perintah itu, h li,rrr :;ctrdiri menyempatkan wakfunya yang demikian . rr untuk_berkunjung kepada seorang anak Vahudi yang llr.r,l,rrrr bcliau.

yang dianut dan dibangga-banggakan masyarakat


memadamkan rasa kasih sayang di antara umat nlanusia,

menurup rasa persaudaraan sejati, semuanya diukr.rr materi. Semuanya bisa berjalan jika ada imbalan materi, langsung atau tidak, karena itulah mereka tidak merasa mengunjungi orang sakit, karena dipandang kurang manfaat secara materi. Berbeda dengan kaum mr mengunjungi saudaranya yang sedang sakit semata-mata rapkan ridha Allah, karena dia tahu, langkah langkah menuju rumah saudaranya

itu dihitung-Nya, dan

'lrt,t:; RA. katanya, "Seorang anak laki-taki yahudi tt lxllayan Rasulullah Saw, dan ketika anak itu sakit, tt,ttang mengunjunginya. Beliau duduk disamping
utt,t, seraya berkata, "lslamlah". Khadam itu metirik ke ,tltrtya yang berada disampingnya. Ayahnya berkata, ,ttt Alnl Qasim (maksudnya Nab|". Maka anak tetaki itu th l';l,ut1. Dan Nabi Saw keluar, seraya mengucapkan tt, lrrlrlltthi alladzii anqodzahu minan naari" (segala puji ,ltt.tlt yang menyelamatkan ia dari api neraka" (H.R
,t1 rtr I |.

Dr bawah ini akan kami ketengahkan beberapa berkaitan dengan masalah mengunjungi orang yang dapat menimbulkan rasa kasih sayang dan persauda
ikhlas. Rasulullah Saw dalam suatu kesempatan

$engan pahala berlipat ganda.

{t;*"!git'lariy$

'{u

rrr,r ,ur,rk lelaki Yahudi dan ayahnya ifu begitu merasa rl,rr rlrlrill'u melihat kedatangan Rasulullah Saw. Mereka

s.rrrr'Iir bcgitu besarnya perhatian Nabi Saw, padahal dia r, l, r r r r r r vit (pembantu). Beliau datang menjenguk, menghi-

"Sesungguhnya seorang muslim jika menjenguk


I

sesama muslim (yang sakit), maka orang itu

ilr' rr,Lr;lk.ln agar maSuk Islam.


l,,

Ayah dan anak itu

r,rl)it besarnya hikmah dari kunjungan itu, dan l"'r,rl)il l.nulianya ajaran Islam, betapa besar wibaua
129

128

.\ist.alr Ra

a e u t rep aia' :i ##,-,1Ib il,lif#i jungi anak yahudi i: ",:H o:F-irrJ"""lri"r,*n si ll* | : mengrrcapkan tuiuh i:l ,,Ak, saktr kali. ffi;;hin"t.puau Altah /,r, Maha Agung, Rabb yang menguarui-irrvut Adzim, .',", menyembuhkanmu,, serrr,,, 1H.R"aup,iiii"-. badan *":"#:'Jf"'H.fpcapkan doa, sepeni si sakir dengirr yang

Nya. engkau doakan khadammu n.iu,e,J' .ilriu r.rurir, Rirr,r, yr"g"r;;."g memperoleh hidayah_Nya. '-o vvuq"s menderiu sakir contoh teladan yung ditakukan Nabi Saw itu diikuti rrl sahabatnya, dan mereL ,gu, ajaran irrr mereka praktekkan a.ngun hiiil"il;,ii:h%r. Ibnu Abbas mer

,.nu l.lu.rlkan kasih sayang dan kelembur.r, Baginda. Kuniungan,telaki membawa trl Karena irulah'avih aun.unut it,l .lrui,,irrurn ranpa dip;rkrr mereka mendaoar qnj*u;: mereka didoah,r, telaki agung, pilihan

Rasulullah,

;;ti, ;;ti*n

I rlr ,

!:Sn

#;;,

/il

.untuk misalnva..saling bfo;g_;*.ni[ng dalam saling menghuUrng"kun " I : :,1 ::, ruli-s,f ''r\,urg menyayangi, menghibur, u*rutr,, ruf ing aun""rn'.niusu turi ,'r,rr;ran di jalan AIah, sehin"ggi hidup ,,,,r,n, penuh disinari cahayiT[ahi a.ngun
_ iirrrr/?,

I'l.ll:{3 pemeluknya

mehkukan sunnah_

k"r;;;r#in y;ilffii

,;iril;;;;ri

#iiilfil:

iu";6;;6

dikatakarr

rcnO penyakit)., (H.R MuttafaO

Mu, kesembuhll

saqoma n (t ida k ada kesemb ui'an-L

se*aiiai .irrriii,i,,"nskantah i h nl, Ai, t" i" di"ii i I f nr Laa syiraa,a irua, srii;-Ltl-,"1,Fuu,",u ta h pe " "
I s yr (s e m b u h k a,:

oeriau-iins;":;'!i:?ri!'ry;:;,f,:;#;:::::;,,,,,, mengucapkan loa, nanummi iao\i, uaas Adztrrt,,, (ya Alah, naoo
:,,tt
r
r

"Nabi Saw mer

y,,

Laa

ytn1,

"1I",, tiaat meninigatkan "",,,", atait,;

kesem t t r t bt (sanrt

f:ny:l;*iffi "Jf"'d? l#i:m),TJ


iljifihxi i t,l;
11

Dan dari lbnu Abt

oerrau masuk ke rumah $?l:,I i,,,, ; orang iru, U.iiu-, O"Jrri'o,?, ,,/?rrr1,rr,

[1i,,,'":;'s,1tiflfi ffi

'

:;

^,,

ii,
,

. Sungguh, ajaran Islam.ridak hanya mengajarkan salrng mengunjungi umitt,r\ kerika saudarinyu ,.lli.e sakir.
130

rt,r.,1

131

t,

orang yang. lkan meninggal di antara katian dengan ,t.tt ,Tidak ada tuhan setain Aianl;,in.n rrruslimt. rl

tt.ttt

'i'g sangat penting-dan harus kita ' 1,,r,t;r kcluarga Vang,sJdanS,."!ffiiperhatikan adalah
,r

r,

,r',

musibah itu, kita ,rtr,rrkan agar merEka,.taTu u.-rr-Jlrlaur menghadapi r;L'bab bagi,orang Vung disediakan_Nva ,rr, r;t,bagaimant rerdapat di dalam hadits nasuijiiil rr,rr lrurairah oi,nunr

*lif"ut*

fylNvRHSll{RN (rvlNDRTnNGt) JNRZRH


Islam lainnya ialah untuk mengunjungi (melayr,) adanya perintah bagi seorang Ajaran

nuhi un n sa n n ii. ti Joir.,,',, m-;;;11 n.tiu;*'ilT,1TlliFfiiil,1*loun _^ k.n,,,,un,,s,,, 8;1?H!'#;'HH* lT,1"ria,r. o. n",ll'arut aaram r<u,,,
o e

mengantarka,
rs

fr1' mustim taiirnvi atas


i-n
j t i

"Hak {il.'$ft u:r**ls, *'llil:1[Hi'-* seoranr r,, lrr,t";:ffi:,::.:aoca, mernbalas


lt2

rr,, il;;;"5!;,j,i,un,u dan mcrrr,,, ;i, il'il*'


;

.penduduk aunA liiu cabut ajalnya), .,,,t,tt,ill dia itu sa-bar rTe1ohaiipi )ji;"h kematian , ,',t.r rrrengharapkan itu pahala kesabaraiJ)ri ,qlan, sungguh sesuatu vans patut basinva, iecuati sctrga" (H.R ,,,:;1,,',1j] putri Rasulullah SAw (zainab binti Muhammad ,,,rrnr seorans rq:1n menghadap ayahnyauntuk ,r rrr trt'liau bahwa mem_ cucunya meninggal , r rrtrrilah SAW berpesa; linalr"iaiiaii rrAf, ,,putanglah ilpiJr-rriJ"i ru, ,,unp?ik?n pesanku kepada proi[, ji, agar dia ,, r,r.rirrritah bahwa amanai rean itu tetah aiurfifilrirri.ilTfi'

r,,ttt iiWT benirmln,-,,Apa yang pantas untuk hamba_Ku , ,,,t ntukmin di sisi;Ku aAa6n i"t""", jika Aku tarik "trt 5sti2s1y2 dari

iiti

'"' r''rrri;l

irnuruf'Te m e m

salatn' menguniungi,,r
o u

d a

,
,

;',
r

"

*'['r?*xl,ffi t$i'*i]iJai-i*l:***,r,i,
};l*:*,li*.,im;.p'4{,1y,s';x'i#il,ilfl
aiarilanair f, iri
,

',,,

r*rt,?,lo-T:lolun

sekarat (ajal sudah dekrrrr

.,,, r',r,r sirhabat, 9u"fg ke rumah purrin),a antara lain saaa fin-uUaauiiAun,\{uadz i$ r , rrl,r rrrcnyaksikan bin mayat cucunya, Aefiau'melelehkan r,,r a;r

, r,t,

, \il;rlr). Semua iru berjalan Nyr, tcrmasuk ajat karena itu yang terbaik b"ci k,;; iJah bersabar oan ,,,'ll,','

it;;il;

lu

rtasulullah

lfy

'%fi#H#ili fl lffiltrJ1ffi
132

'J*ti

I rLui

iruu

i''''i''

,r,

rrr,,nanylkan perihat
i'r.)'.r

r'|

rrrr adalah rahmar.yung

taffi-d;iiilatr,

"'|rt'1,r

yang pengasih""

uln-nir.iffi o".i usamar, ul,


l.ila-lirl"l

dan beliar, i,iudii.u^ alLfl dalam ha;

h'v'i:*{sn|

r ,

:l'll,karena ,,,,,.,,, r ht,pcreiannva


i,,111'112

'

I rr.urtl

urnatnya untuK menangis meratap_iatap, memukuli

;il ;ii#i",, r'a iru ,:{ry:1",i'ffi;ffi,ffiil;,f;ili


dengan. tidak

difinggalkan oleh orang yang kira savaus

1.t

/
kepala dan anggota tubuh, merobek-robek baju, melukaibarl,r,

,
,

sebagainya. Ini menunjukkan kebodohan bagi manusia d;rr, menambah beban bagi si mayit dan menambahsiksaan bagirl orang yang melakukannya akan mendapat dosa besar. Sabda Rasullullah SAW : "Orang yang mati akan tersiksa di dalam kuburny.' karena ratapan seseorang (keluarganya) atasnya" (Mu|' alaih). Dalam hadits yang lain beliau bersabda: "Tidak termasuk ke dalam golongan kami bagi siap,t

,lr lrirr Zaid RA. bahrva Rasulullah SAW bersabda i ,r,lits di atas ketika beliau menangisi cucunya (anak I rrl\ir itu Saad bertanya, "Apa ini wahai Rasulullah?". trri ;rdalah rahmat yang dijadikan bagi hamba-Nya (H.R Muslim).

l,rrr ,'\nas bin Malik RA. katanya Rasulullah SAW Lrin air mata ketika anaknya Ibrahim yang beliau , r ,t,rriuh Qibtiah meninggal dunia. Kedua kelopak mata r I , rn uir mata, yang diikuti pula oleh sahabat lainnya.

r,
I'

memukul-mukul pipi, merobek-robek kantong balrt menyeru dengan seruan jahiliah" (Muttafaq alaih).
R;r:,r,

Dari Ummu Athiyah Nusaibah RA, katanya ketika

.\Lrlbeftanya kepadabeliau, "Apakahyangterjadi li;rsulullah?". Beliau menja',vab, "Wahai putera , rlr r,rhrlat". Lah"r yang hadirpun mengikuti Oeliau. ,r ,Lr,r lilgi, "Sesungguhnya mata yang meneteskan air I,rn tidaklah aku ntengatakan kecuali apa yang

Il

rr

Saw mengambil baiat atas dirinya, beliau berpesan agar k;ul meratap ketika menangisi mayat (Muttafaq alaih). Di dalam kesempatan yang lain Rasulullah gfi\V fslsnlrrl,r

'

l,rnri, clan sesungguhnya kami melepaskanmu hai

"Seseorang yang meratap

jika tidak bertobat

:;,'t

r lnti I'arrg teramat sedih" (H.R Syaikhon). I Lr,r br.l-iegas untuk menghadiri (melayat) saudara lrirrgga niengantarkan santpai ke kuburnya, sebab

matinya, maka ia akan dibangunkan pada hari kianttt padanya diberi khamis (semacam baju) terbuat dari a:;1', baju besi dari karat pedang" (H.R Muslim). Adapun tetesan air mata yang hanya melampiaskan r.ir:.,, cita, tidak sampai menjerit dan meratap, tidak diharamkan ,h lslam, sebagairnana hadits yang diriwayatkan dari Ibnu LJrrr,r,
,,

ilrlrcl'oleh pahala yang besar, sebagaimana Rasululr,

rrrqkArr:

1l

p',$Ve p,'F r5qt'^4)'

lbnu Umar Ra. mengatakan bahwa Rasulullah SAW t,'. jung kepada Saad bin Ubadah. Turut bersama beliatt ,tt rahman bin Auf dan Saad bin Abi Waqqash dan Abcilil., Masud Ra, maka Rasulullah SAW tampak menangis tt.
para sahabat melihat beliau menangis, maka merekalu,, menangis. Setelah itu beliau berkata, "Apakah kaltt, mendengar, bahwa sesungguhnya Allah tidak akan rtn"', seseorang karena tetesan air mata, dan tidak pul,r t'.. kesedihan hati, akan tetapi Dia akan menyiksa karr'r'' atau memberi rahmat, sambil menunjuk lidahnya" (Mutr' alaih). 131

,, &, t{;F,r#-rt K F\;,'#,


, \.tt(l

i:

melayat jenazah, kemudian menshalatkannya, pahala satu qirath. Siapa yang , tt ,, t/npai mengantarkan jenazah ke pemakaman, maka , ,r , t tlLta qirath". Lalu ada yang bertanya kepada beliau , tthru'dt'i dua girath itu. Beliau menjawab, "Dua girath ' ,' rt.t sepefti dua buah gunung besar" (Muttafaq aliah).

, ,,. t ttl ittt akan mendapat

135

/."r
je.nazah mengandung Illr*igr9" di sana ke kubur, persaudaraan nrsir, Mrena nampak

hikmah yarrr,

bariyak orang yang mengantar lenizait sa"udaranya rr,, maka syiar Islam semakin terlihjt yelas, dan semakin !?flry menrl,r,, keluarga yang terrimpa musibah ,.niuai i.itiUu, Abdullah bin Abbas Ra berkata, katanya anaknya nnr,, di Qudaid atau di lJsfan. Lalu dia ber[ab kepada btr,r*

,.t,inigu t ,ii ,,,, ::^ .;'.rr.ingi rasa sedih bagi keluarga yang diting;Iikan. :,,,

sesama umat Islam dan rasa.kesetiakawanan,

yang ttuar ,t

','^.tu, 'Allahumaghfir lahuu warhamhu, wa aafihi wa, t rtttr,

'
,

' '

'

',t,t rraqqaita rrt khairan

wd akrim nuzulahu, wa wassi mudkhatahu, waghsitiu ,t.t' wats-tsalji wal baradi, wa naqqihi minal kiothoya

.t,t..ttbil gobri wa min adzabin naari,t. Kemudian melaku_ (.thl)ir yang keempat ,,Altahum_

min daarihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa trt llllsiyqyl min zaujihi, wa adkhilhut jannah, wa a, idlhu
dan berdoa dengan doa,

ats-tsaubal abyadla minad danasi, wa abdithu

"Ada", jawab Kuraib. Kata Abduttah lagi, t., keluarkanlah jenazah, sebab aku menaen{ar Rasuhtlt,tt bersabda, "Apabila seorang muslim mJningga! dtut," jenazahnya dishatatkan oten n orang mujim, m,,to m7nerima syafaat mereka terhidap jenazah rtt, !1an.
Muslim). I(arena itulah setiap muslim harus men.getahui tata.clrr,r lenazah, dan menghapalkan doa_doa diconrolr r,

kemudian hat itu diberitahukaniya kepada AbJuilah. au, bertanya, "Jumlah mereka adakah tira- xii ib orarrtt, -,,Kalart

lat, dan dia dapatkan

berkumpul untuk menshalatkan jenazah?,,. iiraiO p,rtt

"Hai Kuraib, coba kamu lihat, sudah biiyak*att


orang sudah banyak

, r ,t,t lahrimnaa ajrahu, wa laa taftinnia ba,dahu wagh fir i

tt
,

Mrallnr).

wa lahu',, kemudian ditutup dengan satam-(H.R

btuh,

,lr,rl;it selesai, jenazah langsung di bawa ke tempat r r, kcntudian- mayat aimasutkai ', ke dalam tiang lahld, ',rr,,,rrr doa mohon ampun bagi si mayit. Demikianlah ir,l,ttr yang dilakukan Rauslullah dan harus pula kita ,, \rl;rpun.doa yang dibaca ketika mayat sudah dikubur I r \ , Ing diriwayatkan dari Usman bin affan na. katanya , '' | '.t,1!'sai mengubur mayat seorang muslim, Nabi berdiri di ' lt ut:;;tn (samping atas kepala), seraya berseru, .tstigh_
,,'
, r

. '

Saw.

VunJ?.iufl

r' ,tkhiikum, wa saluu lahut tatsbiit, fa innahul aana rii, (HR Abu Daud). ,r,rlii ll.ahimahullah mengatakan
:

h,

shalat jenazah dimulai dengan berw,udhu, lirlrr --,_Tata-cara pelayat yang akan mensharatkan jenazih,

sannya), lalu mulailah tmam. mengurnundungkun


kemudian membaca taawwudh aanilre*fica tnelakukan rakbir yang kedua, latu membiia

merapil:kan

il

srr,rr

i,;,,

Fatihah,

kr 1,,
N,rlrr

' , ,tt,:ttnnahkan untuk membaca bagian dari ayat_ayat Al t,t 1t1 *isiy1yz, dan apabila dapat kiatam seluruh ayat At ',t rttt lebih bagus',.

snatawat Nabi lbrahim, kemudian melakukan takbir berdoa- untuk mayit dan untuk turrn ,rrl-i-*in.

shalawar

kr.tlla

. . sedangkan latkan-mayit,
Malik Ra
:

doa-doa yang dibaca Rasululih saw ketik;r rrro 1'aitu sebagaimana 1,ang airiii,ayatkan trlclr \r,

, ,rlrr|r.yang gembira danbahagia, tetapijuga bekerlasi_ ' ,,r,r,,rl;rh masalah yang memerlutan lairtiai orang lain, ', Lrrrr hitrus turut merasakan suka_duka yung ,idung ,,r l.rr,u),\,a. Umat Islam harus saling tolong_nienolong"

r ,,r11l1rl1 di atas menunjukkan bahwa dalam kehidupan_ 'r I l,rrrr harus selalu bekerjasama, tidak hanya dilam

"Rasulullah Saw mengucapkan shatawat atas lenazdh, r. aku segera menghapalkan bacaan doa itu, Rasulullah

tn

ditimpl Lr l,,l ini sudah terlaksana denganiait, mita lr,rl niaip

rncnghibur saudaranya

yaig

seafng

rr,u,ur vang kita cita_citakan akan terwujud.

136
137

/
,

i, :;,\W-bersabda:

'',t trgguhnya sesyukunsyukurnya manusia kepada Allah tt t. tergantung dai syukur mereka itu kepada manusia" ,rilr Ahmad dan Thabrani).

,'

,rr,' rnuslirn tidak cukup dengan hanya bersyukur kepada r rcrapi dia juga harus bersyukur kepada sesamanya, yaitu ,r,r lrcrbuat baik, saling tolong-menolong, sehingga tercipta

,rr ,lirn ketenteraman. Allah tidak akan menerima syukur I' rrrrlrrl lrJy4 pada-Nya, jika rasa syukur itu tidak dibarengi

fNMBRMS HBRII{RN
DRN fNNGUCRPHRN TCRI'NRKRSIH

,,r',,r s)/'ukur terhadap manusia yang telah berbuat baik


,, lr,rl ini Rasulullah SAW bersabda:

Termasuk bagian dari akhlak seorang muslim sejali, ' membalas kebaikan yang diterinianya, berterima kasilr I' orang yang menolongnya, dan jangan mengingkari persillr'rr
sebab yang demikian itu merupakan amalan Rasulullah Sart

;6"Kt;JF$'KS
t.tht;th

seseorang itu bersyukur kepada Allah, iika ia tidak

',1rtkur kepada sesama manusia" (HR Bukhari).

sabda beliau : "Barangsiapa yang diperlakukan dengan baik oleh st':'' maka ia hendaklah membalas kebaikan itu sebandirrli 'l' apa yang diterimanya" (H.R Abu Daud dan Tirmidzi\

rnri selalu bersyukur itu adalah sikap terpuji, yang dapat

t','lakunya untuk berbuat baik, yang dapat merangsang

, r,r',,r kasih sayang terhadap sesama manusia, dan memrrrr'1gli3 menuju cinta. Hal seperti inilah yang menjadi ,,r',irran Islam, yaitu menyatukan setiap hati pemeluk-

Di dalam hadits yang lain: "Siapa yang mentinta pertolongan kepada Allah, nutha daktah katian totang dia, dan siapa yang datang kepart't' dengan berbuat kebaikan, maka hendaklah kalian nnn'' kebaikannya secara seimbang" (H.R Abu Daud, Nam' Ahmad). Islam, melalui Nabi yang mulia, memerirrtahkan kcpir,l,,
'

nya untuk mengucapkan terimakasih kepada or3l1g


sesamanya:

)irrr1

berbuat baik pada kita. Hal ini akan membawa manfaat yarrl'

besar, karena dapat mendatangkan rasa kasih sayang t' "

i38

139

/
\ttthntin yang terjun dalam kehidupan masyarakat dan ',',,tlnr atas segala gangguan mereka,,lebih,baik dari pada
, ',,1';t"

't^rtriri yang tidak melibatkan diri dalam kehidupan t.t,,trakat dan tidak bersabar terhadap segala gangguan
(HR Bukhari).
rr'nlZlng kesabaran Nabi SAW dan para Nabi sebelumnya

,l
,'rr ,rr

fNUBRTI{RN DIBI DI TNGRH fNRSYRRRHiI DRN SRBRR TRHRDRP GRNGGUfINNVf,

,li dalam Al Qur'an, di mana mereka selalu menghadipi ,l,rn cobaan dari para musuh dengan penuh kesabaran, I r,l,r, te.g?r dan sabar. ' lr rr'nrtng kesabaran Rasulullah SAW di antaranya sepefti ' ,liriwayatkan oleh Syaikhon, yaifu ketika I,labi SnW ',rr,rtu benda. Tiba-tiba seorang Anshor berkata, "Demi urrirluhnya benda itu hanya cukup untuk satu bagian r,,,rr yang dikehendaki Aliah SWT". Kata-kata yang .ilp?

yang

Muslim yang sesungguhnya haruslah melibatkan diri tlr r, masyarakat dan bersabar terhadap gangguan yang dilancarh,rr, orahg yang. berniat jahat, sebab hal inr sudah me-rupakan r,,, baginya, sebagai seorang dai yang menyampaikan risalah I " itulah, siapa yang telah memilih lalan hiaupnyo urtuk merry,r,: yang membawa missi besar, harus membiasakan dirinya urrrrrr forbgn di dalam menjalankan kewajiban, sabar menerima t.rlrr jawab (amanat) risalah, dan mengemban tanggung jawab ,l,ri
rr

ii,rrr hati itu didengar Rasulullah SAW, maka beliau ,t rrr hcnda itu kepada lelaki Anshor itu. Beliau marah, , l,,.rrrb?h merah, lalu berkata, "Nabi Musa telah diuji ,rr.rrr lill.lg lebih besar dari ini, tetapi beliau tetap bersabar';.
,,

r,tucapkan kalimat yang pendek

tu

beliau diam, nampak

,,r lrilrrng

marahnya, hal itu menunjukkan hati beliau yang mempunyai hati yang

'',rlr,r tlan sabar.


,, r ri,rlri dan para dai di setiap zaman,

di

pada saat demikain seolah-olah mereka mendapat keku;tt,rrr r yaitu berupa petunjuk Nabi SAW, yang akan memperkuat ;rz,rr,, kaum yang beriman dan mengikat hati, meneguhlian penrlirr,r,, yakin sepenuhnya bahwa orang-orang yang Jabar daianr rrr,,,,,, dakwah, akan memetik buah yangleiat.Ilereka dkan rrrlr,,, te.mpat yang baik di sisi Allah. Rasulullah SAW bersabda: 140

tantangan yang bernrbi-tubi dan bera.qam jenisnva, long sr,nrr* itu hendak menghambat 1ajunya dakwah. Jika mereka sah,rr ,

manusia, keburukan sikap mereka, kata-karj penutidur;r,i licik, dan keengganan mereka dalam menerima kebenararr. tr" semacam itulah yang akan dihadapi oleh para dai, yaitu I,r rr

antannya harus sabai menghadlli 6.ragu,,,

1,,,

, '.
'

'

.,rlrilr.menghadapi beragam corak manusia di sekelilingr,r rilltpa bekal itu pasti dakwah Islam tidak akan

i'1,rrrr

,"

liiluln muslim bergaul dan hidup di tengah-tengah

t,rll:lt dan bersiflat keras, hal itu tidak mengurangi

', ,rr lr,rti dan kesabarannya dalam menghadapi mereka. rrr r,,unp?i tergelincir melakukan kejahatan dan kekejian

,r r ,,ilrli rnereka lakukan. Karena itulah seorang mukmin ", l,rr neltempatkan diri di dalam pergaulan, dan pandai , rrr t,, r,ulilltnJ'a dalam menyampaikan dakwahnva, sehing, rl ,rrr ntcrasakan kelembutan hati dan sikapnya. Inilah r \,rrrrl clicontohkan Nabi SAW sebagaimaua diriwayat r,,, rrrr l\ukhali dari Siti Aisvah Ra:

141

"Saorang lelaki meminta izin kepada Nabi SAW, bahnt s_earang badui yang ingin bertemu dengan Rasuluttalt
,,

pelayanan yang sangat baik diseftai dengan kesabarnrt hingga periemuan itu usai, dan si badui pulang,,.

Beliau mengizinkan dan menerima

si badui itu

rte
i

Dengan pelayanan,yang baik dan kesabaran dnggi,.belirur menyumbat mulut si badui yangrcrkenal kasar omongarrrrr. sehingga si badui tidak sempit m-elonrarkan iiita-tata koror r,, Nabi.

Siti Aisyah berkata; "Setelah laki-laki itu putang, saya berkata kepada tn,, SAW, 'Ketika Anda mendengai pembicaraan dia, tn, bersabda begini, begitu dengan wajah yang berseri.r,t,, Allah pada hari t,,_yailu oranO yang ditinggalkan orang- orang karena htta, kejahatannya akan menular" (HR Bukhari).
sisi

itT IvIBRI

PTUN,UI{ I{PRDR HBNRRRN

gulnya seiahat-jahat manusia di

berlaku baik (sopan) kepadanya,,.'

Jaiab

Nabi,

,,:;t,,

Abu Darda berkata, "Sesungguhnya kami tetap rersenyunr,l, menghadapi suaru kaum, padl-hal jrrunggulinya
mereka".
kami'nrr,r,g

, rrl ;rmal-:lmal salih yang dapat dilakukan oleh seorang ,rr'' jtrjur ialah, menuniukkan jalan kebenaran, dan tidaf, ',r ,rr irtau memalingkan kebaikan itu dari siapapun, dan ,rrrul) nutupi persoalan yang membawa rnaniaat bagi

sangat mendidik dan menuntun umatnya agar b'ersika1, r, lembut, ramah, sabar, sopan aau* ueidica#r..puai .ri,i1* muslim atau non muslim. Seorang mustim trenautnyu iil,ir .

Demikianlah sikap yang dicontohkan Rasulullah dalanr oapl orang yang berperangai keras dan kasar. Sikap

,
rrrr,,i
u

, l,,rb ia tahu benar bahwa menunjukkan ialan kebenara-n ,l ,rrr amal yang mendapat pahala, seperti sabda Rasulul_

senrirr

*t{F';+'i-F*J#
r,,tttrlsiapd menunjukkan jatan kebaikan, maka baginya "' tt,t (sebesar) pahala yang melakukannya" (HR Mullim, rlrrr l).rud).
r
l

1.t:9: \._Uqlaran, dan llnguorurfaitit, mengnaoapl Kebrutalan


orang yang tidak

]anga1 akal dalam menghadapi tiigkali_iitu'inereta, unruh,r

berakhlik.
fyins '' "

r.hiiungan

akht,rh ].

keselamatan,'(Al Furqon

dengan rendah hati, dan apabita orang_orano ianit mereka, mereka mengucapkan kata_iata r"ioJru*

"Dan hamba-hamba Ailah itu, mereka berjalan ai aW

63).

,iu,i - "- * I
!

i I

', ,rr llcndakn)/a seorang muslim menjauhkan dirinya dari


r,

'rr lrr'1[s2921 yang dapat memusnahkan amal baiknva ' I , rrrriinan untuk dipuji dan menonjolkan diri agar dikenal.
.:;t'pcfti itu mampu disingkirkannya, maka kebaikan r'lrilf secara merata dalam masvarakat. rr,r,ilr n1rutjukkan bahwa dalam menganjurkan kebaik_
,,,,

rl

,
t42

' ri,ul dan takut akan qendominir manusia., sehingga


143

mereka tidak berani menyampaikan kebaikan pada penguln" zalim. Hal itu didukung oleh sikap pemerintah yang mcnrtjalannya dakwah dengan berbagai cara, misalnya menekar, dupan para dai dan mempersulit ruang geraknya. Masyarrrl

larang menyampaikan dan menganjurkan kebaikan, apallpr

dap penguasa. Mereka harus diam dan tutup mulut,

rrr,,

melihat kezaliman di depan matanya. Dalam masyarakat rr.r ini, kebaikan tidak mungkin akan tegak. Sesungguhnya seorang muslim sejati ialah, orang yalrf mengharapkan keridhaan Allah dan pahala dari-Nya, dia ttrt,rr mempedulikan hambahn kecil semacam itu, dia altan tr,rr, nyampaikan ilmunya, dan menganjurkan manusia kepadir I, an, meskipun dia akan berhadapan dengan penguasa z;rlrl bagi seseorang yang menginginkan kebaikan dunia-akhir,rr

fNC'NPRfNUDRH UBUSRN

condong ke arah kebenaran, maka

ia tidak akan

rirlirr
,,

menerima seruan kebenaran, meskipun dia akan mengalarrrr I

an dan gangguan dari musuh-musuh Islarn, karena hirtl


telah dipenuhi cahaya Illahi.

riluslirn yang rela menerima lslam, akan selalu memperdan tidak akan 'uu:irnr orang lain atau dirinya sendiri, . rrllnya, sebab salah satu ciri orang yang beriman ialah .,,rrl,{'nnudah dalam menghadapi segala urusan, karena hal
, ,irr,

"

,lrrirlhaiAllah SWT:
rrrcnghndaki kemudahan bagimu, dan tidak menghen-

t't ttr

'

., httl;ulifsn" (Al Baqarah 185).


lrirhwa umat Islam iru diperintahkan untuk mempermur{galkan selala yang mempersulit.

,,,, ,l,rri pada itu dinyatakan juga oleh isyarat petunjuk Nabi
.,,,1r,r.

.,, l,'
r

rr ir

,r

2|-l (.,>b\;l I , t/<r


,,,t t tl tt

./

,/

,ir{{i,HiW
. cI-\"rI9
o)/ o-0. I

,.t, ttt, rrraka hendaklah kamu diam" (HR Bukhari)'

tl,rrtl.tlt <tlshnlu dan mudahkanlah olehmu dan jangan kamu :;Lilit, dan jika salah seorang di antara kamu ada yang 't

,,,,','illillyil seorang muslim seyogianya tidak memaksakan


144 145

/
sesuatu dalam kesulitan dan mengitikadkan suatu perkirr,r

bagi yang memang ingin mempersulitnya, karena mcnrtrr yang kerdil dan kurang berpendidikan.
Sedangkan orang yang terdidik oleh adab Islam, mak,r ,r akan mengenal kata sulit dan tidak berniat untuk inemp(,r,,, tidak akan memaksakan pada hal-hal yang sulit didirt,rr, persoalan, dan selalu memperhatikan petunjuk Rasulullalr :, mencontoh akhlak beliau. DariUmmul Mukminin Aisyah Ra : "Jika menghadapi dua perkara, Rasulullah akan mtvt, termudah, jika kiranya tidak mengandung dosa. At urusan itu mengandung dosa, seluruh manusia lt,tt, jauhinya. Dan apa yang menjadi pendirian Rastrhttt dalam menghadapi sesuatu, ialah tidak membal;r, ,, kepada siapapun jika yang disakiti itu hanya dirirry,, kecuali jika larangan Allah telah dilanggar, maka ltt,t,, marah, dan membalasnya semata-mata hanya katt,,. (HR Muttafaq ataih).
,

IIDIL DRTRfN fNNNTUI{RN HUHUfVI

'
I

rrrsliur vang rela diatur ciel, tslaut. ia akau bertindak il('ltentukan hukum. tidal curar,r ,1an ania;'a dalanr

rl'.tit "benar atau

tiditknj;i

srraii.l huknutarr, rvalau

Scsungguhnl'a pcrse'psi Nabi ini ditlasarkarr ;ltas 1., tn;rntrsia. stpefti ntisalr :\'a ntr.rr-ka srrka kchilarrsillt kt,:;r.r dalarrr rrrcnrpcrsiapkan atatr rne'rrghadapi "taniak;rrr t;rni;rl .,.
r

,i ,rrr siluasi dan kondisi yang lnenlpenganrhiny'a. , Irl ,l,rrr rnenjauhi kezaliman mempakan kebcsaran dinul

ncrtrlrutuhkan kcsalraran, trlc.h liart'na itrr dipr'rlukan kr,rr kt'nrtrrlahan. Darr jarrganlah ntcrlbcri kepada ordng lilllr, ,i srlatu ganggualt atau kciutiln -r'ang dapat nrcnrpcr-sulit 1rr,rr, an. Selain itu. herrdal.i.ih rtrcnrilih pctrutjuk Nabi sc'batirr ,, kalangarr untat Islanl. Lrntuk rnclcpaskarr hidup dari lri'rl,,r litan varrg rrrcrrrbt.rark;in diri rricrcka.

l,

lr,rl itr.r mempakan tuntunan Al Qur'an yang meftlpa r , ulg tak dapat ditawar.

IllthF(CIe,lj W6593-ailtit E ffi.Yg,ai,\ eJ UAVtnKo,J u+b W2\3i"i sVd\'b\


r

', r' rr

rltnya Allah memenntahkan kamu (untuk) menyam-

.rrnanat kepada yang berhak menerimanya, dan

'rtlt h,1rnu apabila menetapkan hukum diantara manu' tr.t ,tdil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran ,'r ,.trl< l';aiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah itu '\ t, 'u(lpngar Lagi Maha Melihat" (Annisa 58).
,

irl,;rt,rkarr: 147

146

8). "... Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamrr lw adil kendatipun

adirrtt dekat kepada Dan kepada Alah, w, lak-w.a, guhnya Ailah itu Maha Menget"ni Ji" v"rg kamu knp (At Maidah

menegakkan (kebenaran) t" dengan O"n janganlah xtha, kebencianmu t3r!1aan siatu "jii. iii., kanr,, bgrbuat yang tidak aar. aertai-a,ii,"n, ^"rdorong *"r"n" .

orang_orag yang beriman, hendaklah orang_orang s.etatu

,,Hai

kamu

tr,,

llnS. Allah, menjadi.slksi

l,rrrrlrin oieh Syuraih, khalifah

o"iriili"i

curian (baju besi) itu dilihat iari ciri_ retapi kaiena lufrii tiaif'iuut, rnuku I rl, dapar menghukum siyahudi, rnufif., aifarn pengadilan 't,rlr kalah, dan si tertuduh bebas. uefifrai lelpa adilnya
l.r:; rnilik khalifah.
2a.ra!19

li.r)ilrny? :]lll.l*1-flfs,i9.tas bukri


r

AIi tidak dapat memberikan tentans keterlitltan si pencuri,

dia adalah

x"r"i"lArl...,,(Al

f;i1,,#1""'ri'

atau orang_Jrane y,ang disegarrr ;e.m'bc ri kan con r,,t, tral bertindak adil. vaitu L.til" artr"g Ur"rrrl bin Zaid nrr,r,, r(a n agar diberikan" keri ngana n rruH,,i'uu r,uei' dari Bani Mahzum uung ;ll, ;l illiurrrrarr sAW r,, s,d unruk memolong nori,ii,rln bersabrlir r Usamah : "Apakah aniu i,ungun,yu l.r"matir,r rr.rlri.'reringankarr baskrn) hukuman r.rt uarp,r.orni';;ffilh irr,, menjadi hr.r, Allah, Hai Usamah? Demi Altah, ;.;"d;i;.y;;"dmah binri \r, pasti
Secara

i'uliiii' p.nrt kerutr.r:;;rrr rn"rrr sangar dibcrr, r iiregakkan keadiran vang t;ait illirl 5i,jir"g "ji ,.r.uripu*r(,r,r pi sanak saudaraukeluarga
herar sebelah meskioun ,.rf_rrarp

Adil yang dikenal oleh.individu muslim dan masyarak,rr adalah benar_benar


suaru. keadilin

Ananr

r.

l,rrrr si yang memang telah mencuii ba.iu besi tu I ,rrirry2. Akhirnya dia mengafuibahwa aiitah fencurinya, trr tlikembalikannya kepaia

!!qAi

Ali, dia senAiiimlsut lsfam. *rr?h, seorang muslim dituntut untuk selalu berbuat adil, ur, ucapan maupun dalam tindakan, sebab kebenaran itu sifanadit itu merupaka;;k"&;ti;;t; '.,,
r'r

I .\,uaKar ,

:l:l:.s111melambangkan dan

kesucian akidah.

nyah nasullullah.

sAw;il

;;;.urififfiii

;;;#;

uk,"

ililr*;;K;;"nr"

(HR

Errrr
1,, r,,.

aiaran Islam dengan ,uryaratai

adil, merata, tanpa pandang bulu, inilah st,l,r,r,.. yang membedakan anrara prinsip k.rd;i;;;"g berlakrlrri,
secara_

kan

Prinsip keadilan secara umum mutlak harus ditegakkirrr pemimpin yang aisegani- u,rJ^irtyr, biasir, :l:.l)jlgkur arau non musiim.

tidak

ida;.ng.;;;ljan."i.uoitun

hanr;

,tir,

ii i;;;1ffi:

orang yah'di drcurisai Yahudi itu dihadapkan 1".uugui'F*rr,',1r. ke 148

Irin Abi rhalib Ra, vang,ketika'

Dalam seiarah lslarn pernah reriadj kasus hilangnya lr,rlrr

i;;;J.,;ffi':ebagai ktr,rtrt,rr iri'uin Abi'rr,rr,r riuka p...*iiilr"."bi deparr ;,1.rr1 .


149

t,,

I t,,rll\\'a perbuatan zalim merupakan sesuatu y,ang Allah ', rrrririun.?t?s diri-Nya, padahai ua af niraiilt (pencipta) ,r(i, Maha perkasa, Maha Mengetatrui din Zatyang

,l

'

hamba_Nya. Apakah pantas bagi r,trrrr 1'arg selatu berpegang teguh'ftepiOJiari dinnG ,,' lrrkrrh itu hendak ber6uat zalinZ.

.,, ,r\.r naram bagi

t1.^1u^:-'nbon-skan diri_Nya

fil,vrrtrf.rnUirl,"

Jii

r,u)g benar tidak akan membiarkan dirinya unnlk rlt'rr?r_se ba.b apapun, karena Oia tafru iiiai-sitat bait ,r
rr,r

,,
TIDRI{ ZRIJfN
,',

.,rl,tlartya

,ur otLrn Kasulullah SAW, agar menjadi seorang muslim


:

nya

Seoran.q muslim vang memegang reguh prinsip keadjl,rrr akan berbuat aniaya, se6'ab ia rr",iiiurrr"r. i.ezariman irrr r,,, kan ircgelapan yang akan orung !?D1i rr' Kannya, sebagaimana diterangkan or.rl rlubJ iaw di dalirrn t,

,n;";;il'fi;i'rl,i

keperluan saudaranya, pasti Allah akan keperluannya. Dan baraigsiapa yang ",,rltatikan melet, h1.15ulil2n seorang muslim, pasti A'ilah'akin metepas_ ",, ,rrlrtan orang itu dari berbagai kesulitan di hari kiamat. t'u'tngsiapa yang menutupi (aib dan ,n tnsti Allah akan menutupi rahasia rahasia) seorang (aib) oiang itu di ,,, t, t t; rt (HR Bukhari). :,rlr S.\W mengajarkan kepada umatnya untuk tidak r\,r, rr.rhadap sesaman),a, meskipun tunt,

: ,rtr,r.rtperhatikan

itu saudara bagi muslim lainnya, tidak .!ltnnya, tidak mengecewakannya. Dan barangsiapa

.trtrr muslirn

sesungguhnya itu merupakan kegelapait ,t kiamat" (HR Bukhari, Muslim).

"Jauhilah dan takuttah kamu dari berbuat zalint,

^:

gb;

ga$ g

lg :

rl

it},r,,,,
._

k:u,,!j!

,!.lll\;l

,t,rrr saudaranya, karena pei=buatan ii, , ,r sampirg inr hendakiah umat Islam teimirut per_ saling tolong_ ,I)i ,r, ['l)askan kcsulitan mcrcka, Aon nranuirpi rahasia

lruhkan beliau melarang seorang

,,irii, untrt

terlintas

SWT, dan. tak pertu Oiratwittanatau -'*" - diijtiharlluu Firman Allah dalam hadits eudsi "Hai hamba-hambaKu, sesungguhnya Aku telah mengtr kan kezatiman (berbuat ,afir; i;e;;;;;-,xu,

_,,,L.bi|. tegas lagi Nabi, SAW menyarakan aniaya (berlaku zalim) dan i,a., Oi.iiufri, haramnyir h, karena int i, perintahAllah

i--'-

sebagai perbuatay. hy1ry Oagi *ahn, katian berbuat zalim', (HR Mistimi '

iaka

d",

Aku 1*,

dari itu 1al1r

150
151

\et li.

II{UT PRIHRTIN
NTRS PCNDRITRRN ORRNG TRIN

TIDRI{ fnfnONOPOU DRtRfn ptnBtCRRRn}

Seorang musiim yang rela diatur oleh Islam, harus mt,rr1,, diri darisifat ingin memonopoli dalam pembicaraan (karcrr,r ,, pandai berbicara), dan tidak memalisakan kehendakrrr,,r pembicaraan itu, karena ingin disebut hebat dan ingin mt,rr,,,, diri.

Sifat tanaththo (ingin menguasai pembicaraan karcrr,r pintar) dan tsartsarah (banyak bicara namun riada arti) itrr l,rrl akhlak Islam, sebab muslim sesungguhnya lebih menyuh,u jaan dan menangani perkara yang bernitai tinggi, din ,1r,, menyukai perkara yang akan membawa kehinaan atau In(,n,t. kan keburukan (satsaat). Karena itulah Rasulullah SA\\ mengecam orang yang Mutanaththo, Abu Bakar plilt
,

,,l,rli senang dan akan menjauhkan diri dari sifat mau ,r ',t'ndiri padahal orang lain (saudaranya Fillah) sedang i,, r(lcritaan, sifat inilah yang disebut Syamatah. , ,r,rrnatah itu adalah suatu sifat dimana seseorang merasa ' ,rtirs penderitaan atau kesedihan orang lain. Sifat 'rr it'lils dilarang dalam Islam. Begitu pula rningenai sifat "r.,'rrqlrina pekerjaan orang lain" (ztayah), jugi dilarang t l,rnr. Sebab kedua sifat di atas sangat menyakitkan oran! ' ,l l,,l;rm melarangnya dengan keras, sebagaimana Rasulull

,,rrrt lnuslim yang jiwanya telah terpatri oleh ajaran Islarn,

rt

lrt,rsabdfl

,r:{u'}ttt'G5,i#-'z ;f$ro<p,l
t.trntanldh kamu merasa senang di atas penderitaan saudat',ut (sesama muslim), maka Allah merahmatinya dan meng,

membencinya.

rrrr" (HR Turmudzi). ,,r,'


111115111n yang mereguk Islam dan ruhnya, tiriak akan r ,r t('ntpat sedikitpun bagiS5,26212h dilalam dirinya. Dia

Rasulullah SAW, dan sesudah betiau aku tidak perrr,tlt,,,. I lagi yang keras sikapnya terhadap Mutanaththo htn ua Bakar Ra, dan aku kira lJmar Ra termasuk pendttrlta yang benci sekali terhadap mereka (Mutanaththo)', Qlh Yakla dan Thabarani).
152

lbnu Masud Ra berkata : "Demi Zat yang tidak arta selain Dia, aku tidak pernah metihat sorane fiut1! 1 keras sikapnya dalam menghadapi Mutanaththo, * i
, ,

'1'r,rrrrg

keras melawannya dan akan semakin mendekatltan

, Lr .,\llah.

r53

,' ,rt lain juga disebutkan

{i jalan

keberri,
.

'.tt apa saja harta yang baik yang kamulLy.rng,hi:t . , , Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sedtu KeKal'
kamu membelanjakan sesuatu melainkan ka. ,,,tri keridlaan Altah. Dan apa saja harta yang baik yar," ",tt rrafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya de-: . t , rtkup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya" (Al '
2721 .1.trtlnh

tt",rlrah

, rulitlt seorang
BRSII{RP PfNURRH

pcrcunta,.tctari rctap tcrpclih.tra di sisj Allah yang Mahir t,r ri Allalr berfirman : "...Dan apa saja harTa yang baik yang kamu nafkttlti. jalan Allah), maka sesungguhnya Ailah Maha

fakkan hartanya, scntata-ntata Lrntuk rncirtlapatkan karena ia tahu bcnar apa 1,ang ia berikan itu tidak

kejuiLrran, kcikhlasan dan [emurati lkariirrrun Jawwad), r;u,, selalu tcrbuka luas mcn;'oitgsong kebajkan ),ang membiru,, r pada masyarakat, rncski clalarn kirndisi apapirn. Dia sel.llu rr,,
rirllr,r

untllk mcn),csuaikan dirinya dengan nilai_nllai Islam, tl,rl.,,

Scorang muslim 1,ang tclah disinari olch a;aran Islam,

sr,l,,

1',r varlg telah dibelanjakannya di jalan Allah berupa rrr. !eZeki yang semakin bany,ak dan karunia-karunia l,ur tetapi jika seorang rnuslim merasa sayang untuk 1rl,,rrr uanqnya di lalan Allah, untuk rnemberi atau

muslim yang jujur dan benar tentu akan l,rrr hartanya, karena dia ir311n Allah SWT akan meng-

rr rrrilltg lain yang membutuhkan, maka Allah akan


tlisangka-sangka, habis secara percuma. Rasulullah
:

rrlt'r1{?l.l hartarry'a itu. Rezekin;,a akan berkurang, hilang


,,,1,,r

, ,',ulbarkan hal demikian melalui sabdanva

ak;rrr

Baqarah 2131.

Mengolattt

dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulu t tiap-tiap butir (terdapat) seratus biji. Attah melipat gatnt, ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan t,
Luas (karunia-Nya) tagi Maha Mengetahui" (Al Ailah

yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, adalah

"Perumpamaan (nafkah yang Qiketuarkan oleh) ot;trtrt

Baqrnh:

akan menggantinya, dan Dialah pemberi rezki yatrrl baiknya" (Saba 39) i
154

...Dan.barang apa saja yang kamu nafkahkan,

nrt.

, tr t ln:rilah kdrunia-Mu sebagai ganti apa yang dia infaqkan. rtrt trh,tl lainnya berkata: Ya Altah, beritah ia kebinasaan ,,',t.r lelah mempertahankan hartanya yang tidak dinaf't,t\,!tutya. " (HR Muttafaq 'alaih).
,

" tt,tth,tl turun menemaninya. Satu malaikat berkata: ,ya

"t.thl,th seorang hamba berada pada suatu pagi kecuati dua

,, ,,'l'uilll hadits qudsi Allah telah berfirman

'

1(5

Muttafaq alaihi)

"Berinfaqlah hai Bani Adam, niscaya padamu (ada) utt,t

sedekah

vang ia miliki tidak akan berkurang sedikitpun,

Dan hcndaklah seorang muslim tidak merasa bimbanli ,t u'nrk nrenginfaqkan harrany'a dijalan Alrah. yakinlah bliir,,

'

habis dibelanjakan di lalan ,' rtl,rlr, lebih baik dari pada harta seseorang kebeni.
trrr';rriskan, sebab harta infak di , rrr l[rrtzl waris akan cepat musnah. ;atan

r.,r,sco,r?rg yang

ntiltr

yang hi:b
itu"tretal,
-

t,,.r:;;rbda:

Muslim)

harran)'a akan benambahlRasulull-ah relah 1,,,r "...Tidaklah berkurang haria yang disedekahkan

ir,

jusrrrr

rtr,

RasulLrllah mensifati uang inlaq itu sebagai ,iung 1,ung hakekatrrl'a.

.. Seorang 1'ang berinfaq untuk mencari keridlaan All,rlr Allah a.kan mengiantinya dengan berlipat gancla. Kart,n,,
1.,.1

lebih mencintai hafta waris daripada hartamu '' Mereka menjawab: Hai Rasuruilah, tai "trri? aaa satu pun 'ttr t1.11ni yang lebih mencintai hana warL dari harta (kLmi) .',,t,trri. Rasul berkata: maka sesungguhnya nirta (sendiri)
', ,,1

r,t,th;rh kalian

:;ttdah dibelanjakan, seaang*in

,,1,,7,r/"

(HR Bukhari).

naia waris itu yang

itu

ter_

vang tertinggal kecuali tali pengikatnj,a." Laiu'beliau S,,\rr g.rvab :. "semuany'a rerringgaa kecriali tali pengikatnr,r
Tirmidzi).
Rasulullah SAW selalu bemsaha keras untuk menghrrl,r, keutamaan clan kemuliaan di dalam jiiva kaum muslimirr, t,
3111q ,mustim, berlomba untuk mendapatkann).a. Sabda Rasulullah SAW :

. Siti Aisl'ah Ra telah me,ngeluarkqn suatu riu,avirt kambing sernbelihan I'ang disedekahkdn kcpaclu .-.rrun.e' , nrerlukannl'a. Ketika itu Rasulullail SAIV bertany,a k'c1,,,,r ".\pa 1'ang sisa (kekal) darinl,a?". AisS.ah menjarvab , ':.tr,r
,

yakanan kepada yang memertukan, dan mengu_ ','t,.trr salam kepada siapa saja yang kamu jumpai (sesama .,,, ,ttrtr)" (Mutaffaq alaih).
,lr:rt'bLrt dermawan dalam Islam, tidak selalu ia hanrs n kekayaan nya, run pl me nyisa ka n ;,: : 1,,'-,r^.ly -tr 3rtalva ':,, \\ilnsnya, melainkan iaharus seimbang dalam menge_ , u r, r (lan .menyisakan untuk ahli warisn-yal Urena mencu_ trr,rrr';r
.r

rn yang manakah yang baik itu?,,. Beliau tt'.:rtleri

"!

' r',r,rrhn/? rcrmasuk keutamaan akhlak Islam ialah bersifat ',,rbda Rasulullah ketika ada ,.orung berranya :

yffi

menjawab,

dianjurkan unruk meniru sifat_sifai

i.'iii,,,

!rr

(ahli waris) sesuai kemampuan

(Dengan cara menginfakkannya ai jatan Attah), dan :* yang diberi Allah sejumlah ilmu, dan dia mengamalht, m e ng a jark a n n ya', (Muttataq alaih). karena.keduanya sangat bermanflaat bagi umat. Karena drperbolehkan iri terhadap kedua jenis amalan ini, dan lomba untuk mendapatkannya. 156

Allah t,arta, lalu ia mengusahakannya agar tidak

"Tidak pada tempatnya bagi umatku untuk merasa darry hati) kecuali pada dt1a hal yaitu, kepada seorang yantt,
rn,

Rasuluilah SAW menilai kedua amalan

ini

sama

lrrr,,
itrrl,rr lrr,rt,

t,ulg mewariskan kecuali kedua anak'perempuanku, ,', t^.ttt yang 2/S dari haftaku ini aku seae[aitan saja?". ' rrtrtllah menjawab, ,,Jangan". Tanya Saai, ,,Lalu katau
t,rr r husedekahkan

.,t

,,r lrrl ini Saad bin Ab.i Waqqash RA bertanya kepada ,lr :i,\W, ketika beliau,lerkunlung t.puOunyu sedang ia --"' r,l.r,rrr sakit parah. Ia lsaady bena"nya'. ' , ti,t:;ulullah, sasungguhnya hartaku
ini banyak, dan tidak

"r.()t'ang muslim.

itu ,.rupotun

' .,t:1/ berranya lagi, "sepeftiganya saia?,;. Rasul men_ ,, rt, "Ya, sepertiganya sa1a, itl sudah'cukup banyak,,. " itt tnengenai kasus ini, Rasulullah bersabda : ,,Sesung_
157

setengahnya?,,. jawab Rasutultah ,,Jan-

/'
guhnya iika .layu .mati dan meninggatkan anakntu keadaan *uy,

,hidup auri oeill"i"sihan orang sesungguhnya_k1mu


tidak

fo"r*"ii*ii)rl,' iu,',io,n baik daripatttt,,, a"itii, i"uiirn papa (miskutt mengharapkan


meningsatkan_.,u!?k"

"tii p"n'6iv",'ln""iip,, n,nyuharta, A* fT; E#:!': untuk mengangkat aerala. "",,,,u iatkan 61r,,,i Bukhari).
Meskipun hana itu

.iru*"nkan

hrnt

sama. Mereka mendorong_dorong tubuhoSbuka pinru r.r;irr,. sehingga burdahnya lersangiut piAa sta benda, ' rrku itu beliau berkata : setiap

Lrrirng orang Arab Badui dengan

\W dalam perjalanan kembali dari peig3wasan yang luas,

,'

kaiai

merfnetulrti"d,

abnya. seieo,ang pernah terjadi hh ketika ri unnrt masut.,;;:,,seseorang sejumlah kambi"g, ,.UrS;;, ,,
Jaw

sao11{an anggung

l..,:x?HJ" Jil;c1, '.rurur,,t iu bersih sehingqa

'ft ", i il;T,ill,ilil#fn ;gm ;:lil, rdl,::?iloi


;.ir"is;lilirn

,:.angar menunjang kemajuan ,l,rr y'gi sepeft n r., -d

*i- *l;"

',, :;;tudara-saudara, kembalikanlah burdahku. Demi Altafit) "'t ,lwaku ada ditangay_Nya, jika ghanimdh masih ada ,'t.thu yefig dapat kuberikan pada katlan, meskipr, t,,'tton yang ada di Tihamah (padang pash "rOiii Aiekkah) tentu t ttt kubagikan pada kalian. nku ini bukan seorang yang

li

'

t)t)ngecut dan pembohong,,.

yung b.,,,,,
,
,

rr l,t'rira
,,r,1

l',rtlui itu terjadi karena salah paham, setelah mereka


burung seolah Rasulullah^membagiLn ghanimah

ff#'diill;f:ili!n'

Dari Anas ,o,,!1??r-: ,,Ada seorang hki_taki kambins r"oro:,,!:?!ro*

ttt,,

,r,.rr (ttJadtKan contoh

perang) ddak sesuai aturan, yai-tu l l ',lsiln orang yang tidak membutuhiin, - memberikan r lrld? lrrrgkah.,(cara) yang sangat luhur dari Rasulullah SAW

o{,,*"""i,i

i:;:::'i#;::!: u j,"'oZif

memo

"irrXi e,iiii. J.

geisi) tembtilt , u a a, o ra n t t,,,, = s

rrrrt

]l 'rr

,,l,l1T

tstamkarena,"ro*.ri,iiiirlrn";:l::;:T;1f,,,,,1,1,,,,;,
nyd bukan mustim,

takutmisin,l-;:;:t#f :il!::g"i;:r"ksekati,t,,,,
,sampii-t";;;';;r";"rdiri tebitr harra benda ai'airiilrr"ii"ui"ny",i ra
(Hn
SAW seorah mem berikan isy,
r

memberiku sesu

itr!r,ol!"?,,inn,lf,);f;:f:l::::.:

s.1t1;trF;;:;,ffi ,:,,i[ii,.J!l,il.{,fj;f lfl *l;il;;;,:': ifff i,im:fffi':ft 3* tl"' "ss, ;;;'k.iJ,,s, c, i untuk dapar melihat k.i::ilii" itu dapat membuf,a hari ,,. ou,i ri,r, i ii"ffii?fi, fiil ; I li,li i',*i,U,ltilll
hi

fK*" o.r?fi'#l' j.:il[lt ll$

suri teladan bagi umat manusia. yang dicontohkan wabi itu bukan unfuk men_ , 1,, l,rlirrnya ke lembah kerugian, melainkan akan memun_ ,,l r,r rrilai,Islam yang memang telah tertanam dala, lrrrr, sehingga dapat menaribah keimanin lagidirinya , rrr.q lain, yang dapat mendorongnya uniui"lerlJai
r', r.il.il'irh
., rrriIKtn

,l'].:.]1! beliau praktekkan sepaniang triyitnya, yang , ll r',rrirr

yilng terbakar emosi karena hasutan katrm munafik.

bagi umatnya, yaitu keikhlasan situasi yang d;il'memancing \liar .T:lFllgipiretap bersabar dalim menghadapT tetapi beliau

j_;

r,

r r, .

rrr \lluh, dan bertambah kuat dorongan hitinya untuk rl


rrrcrnberikan sedekah.

nnggl Kelmanannya, semakin eratlah hubungan-

:,,

'

' t,, r ri irpa yang sering dilakukan Rasulullah

'rrrr,r sifar pemurah itu lebih ditingkatkan la.qi di waktu ,',r,r,llriln, karena bulan iru. adala[ buhn ying penutr SiW. li6n nS ilrr'niilnlpai beliau di bulan Ramadhan, dimana saat itu ', rl rrr rrrcndekatkan dirinya pada Allah. l,l,,r:; tiA berkata:

;l

I I

158

t59

hal kebaikan, lebih-lebih pada bulan Ramadhart,

"Rasulultah SAW adalah orang yang paling pemunlt "

,rrrrsiln, misalnya setahun sckali ketika lrlrrl


, l,.rrirkan roti dan makanan lain dengal

r"

setiap lahun Jibril selalu menemui beliau tiap-tiap rtt't' bulan Ramadhan. Rasulullah SAW memperdengarA,' caan Al Quran kepadanya. Di hari-hari Jibril mendal.u" beliau bertambah giat berbuat kebaiikan melebihi arnt" (HR Bukhari, Muslim).

,l rr rniskrn. Dan ketika masyarakat mclihat kerurnrrrr,rrr valrg berdiri di pintu-pinttt rtttttall rltcreka rurtrrl, ,l l,;rgianny? yang tak seberapa ittt, mcrcka pttrl berharalr

lrtrr ,rt,rl iunrlllr tr'tl,,rt,r,r

lrr
I .r

Dan tidaklah aneh jika para sahabat saling berlottrl"r berbuat kebaikan, membelanjakan hartanya di jalan All'rt berusaha mencapai titik tertinggi, sebagaimana yang dilaktrl '
Bakar RA. Sedangkan Utsman RA mempersiapkan segal;r

l, r\iltaan, karena para jlltawan itu tidak ltkitrt pt'rrtalt 1 rLl rrn bagian yang telah nrenjadi kervajibalr lnclckil tlllttlk
,l I , ltilt)'a.

rncrrdapat bagian, karena mengira tclttttlalt trLattg kaya l)euturah, tetapi apa yang mereka harapkitrt ittl tak

l'

han tentara (lasykar dakrvah) Rasulullah dengan lt'rlrll '* sempurna. Sahabat lainnya, yaitu Abu Darda'RA rncttrl'r'
hasii terbaik dari perkebunannya untttk disedekahkan di j;rl'r'

Dan ketika istrinya mengetahui perbttatannya, denllrrrr berseri-seri karena gembira, wanita mulia itu berkat;r,
penjuaian yang sangult menguntungkan, rvahai Abtt Dal'tlrlr sahabat-sahabat Rasulullah SAW yang sangat mencintai '\ll

RasulNya, bersikap pemurah dan rela melepaskan hatt,r miliki demi kepentingan dakrt'ah Islam dan saudara sesillll't r" mereka tak segan untuk melepaskan harta bahkan jiwatrt 'r Allah. Hal itu disebabkan karena lnereka ingin selalu bertcrlt;ttr Allah (Shodiqin maallah) dan selalu berhubungan tl''rr' Ajaran islam ulttuk bersikap "petnurah", rnereka praktclil''r" hidup sehari-hari, berbeda dengan orang-orarlg kayir' 'l' sekaiang yang hidup irrdividual, tidak mentperdulikan plrr't orang lain. Banyak orang olang ka1'a dizarnan irri 1'ang mctttrltl
:

rrrpak sedikitpun ketaatan Ilercka terhadap Allitlr tllrt I ;r scolah-olah bangga dengan kekayaan yang dirttiliki 'rlr,rnvzr yang gigih dalam berjuang. Mereka lttpa akitrt masalah itu, padahal nlcrcka scpc ',,,,.rrr Allah dalam | ',rrtung pada Nya, karena dari Nya lah semtta nikmat I' lr Karena perbuatannya itu, mereka akan ntendapat lrrr ,'\llah, dan mereka itu tennasuk goltrngan yang ll ,rr ,\llali dalam ay'at berikut ini : ' : , t,t ,utg-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak ttt\.lltkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada '',1,,! (bahwa mereka akan mendapat siksa) yang pedih" rnt l,rrrbah 34).
'rrlrrr,\'a kelompok semacanl inilah yang terperangkap di

'

,',r,'.rr sistcln ekononti yang tidak Islarnis, tennasuk salah ,r .uti ntengundang hadirnya prinsip-prinsip golongan kiri
,,,,

' , 'l r r,t'rta jauh dari petunjuk Allah,

, rnasuli ke negara-negara Islam, yang dibarengi sif'at

bermilyar, namlln tidak ntatt menunaikan keu'ajibatt ;''t meskipun derrgan harta I'ang sedikit untr"tk meringankittt 'l' r"
miskin. tt'tereka scakan tak pedtrli terhadap oLang di sckil'rr" nrenahan zakatnya meskiptttt tahtt bahrt'a mengeluarkilll mentpakan kelt'ajiban dal' terniasttk salah sattt ntktttt l"l "

rncskipun mereka tahu ll,rlr rli cialam hartanya,yangiika kewajiban itu dijalanl. rr'.n SCnlpurna, maka tidak akan mengurangi sedikitpun , , rr l, r 'l'ctapi mereka tidak peduli dengan ajaran Allah dan ' ,lr n)crcka setnakin terlelap dalam kehidupan dtrniawi,

jika mercka telpaksa nentllerikatl zakat' maka


memberinl'2 dalam jtrmlah j/ang sangat terlratas
160

tttt'r'

l I

' ,,r\ ir rlari kaum kapitalis, yang dibuktikan dalam bentuk ,,,r,r rrrcrreka dengan didirikannya yayasan-yayasan
, rrrl,.rr'.il).

,r, rruluskan ttntttk menialin kerjasama dengan para Mereka semakin rakus untuk mcndapatkan

)'illl\'

161

lx'rt harta sebanyak-barrlaktiya' sehingga, menghalalkan keuntungittt

t r;;t";, yung p.;ttingmereka mendapatkan oleh kclrttt' ;e;. M;;;i.i n,encarl p"ekerjaan yang terdesak S?fl$ot lt yang
t

r rr'rutarrr?

.r.o"o.i, ,.rringga rela dibayar dengan upah .r""m fr mereka semakin banyak mengeruk keuttlttr'-

kepada para hartawan. ,rrrr',quhr/? tujuan keadilan dalam Islam, hanyalalt rrrrlrrh ,rr :ri l'?ya maupun si miskin itu sendiri. Tujuan laitttt\';r
Lrrcrra di dalamnya terdapat kemaslahatan dunia dan akhirttt

""""r,, ffii:'ie;;;;'it-t.r.tu

berfova-fova dan menghibur diri 'l' iran'ita winita panggilan yang cantik' "

ada perbedaan antara si kar''r 't dalam kedamaian' sifakir tidak pernalt.rr'' *irlin. s.*ui niaup sebagai pclt' d."-eli t.iltiAap si liaya, sebab yang kaya tampil segalakesttlit'r' ii*iif.in, bersikap pemurah dan siap menolongpernah bertri'tt ' rtarinvu si fakir' si kava tak

M;";t;iaran'Gtam,iidak

;;;;;;i'ir.an

"l."i"du dan melavanisimiskin ;;;;i;;.q

kewajibannya untuk membayar zakat' infal' dengan penuh belas kasilt I ' t' iirfrtt ii'iltitf.in tidik pernah membenci si kaya dan tidah kaya-tidak memperoieh harl'rrr' orang mukmin yang

Lrvrr dan si miskin, yang mana ikatan seperti itti tidak akan I rl,r temuh?n di dalam sistem ekonomi manapun, kecuali di | ,r('nl ekonomi Islam. r,rrrr', rnuslirTl yang benar, akan selalu bersifat Kariim (dcr ,, ',,'li,alipun ia fakir, karena ia akan selalu memberikan apa L,r rrrilikl, meskipun sedikit. Pemberian iru dihargai Islam, , ,lr,r tclah memancarkan silat kasih sayang terhadap scsa' ' rurut merasakan penderitaan orang lain yang lebih miskin

"*[i.i, d"engan teiiuaig sekuat tenaga di ial.' ;;i;i"d i,.*iiiggrrt ;""Egrn mencatiteztki yang halal' Dia sadirt' r'' tentu Allah l;;gJi;.tahikeras dan berdoa'rezeki itu dia ?kan tttr akan trt"'
I

Dan ;ilri;.kiuntutnya. piatu,dengan dan siapa saia yang mcrrr'

iakir miskin, yatim


bantuannYa.

'

ini, telah banyak dipraktekkan generasi pertama y?rrg tidak mampu, cukup memberikan sesLlatu kepada ,rr \ irrlg membutuhkan sesuai dengan kemampuan merek;r, ,, ,, rrruanya itu dapat mempertebal rasa persaudar??r'I di , r('k;1, dan mereka yakin sepenuhnya akan janji Allah yan-q ',, rrrlrcri balasan bagi orang-orang yang menalkahkan seba,rr.ilr\/il di jalan Allah, walau dengan pemberian yang sedikit. ,rlrrll;rlt SAW bersabda :
,1, i('ntacam
r',rr',r

"-

merupakan perkara y;ttr' Islam, karena hal seperti itu daprrt r"' ;iti;gg;ih'oleh umat bulkfr keseniangan sosial, iri hati dan kezaliman' yitttr' dan si miskitr menimbulkan jurang pemisah antara si kaya Iu masalah pertama. Masalah kedua ialah bahwa lltr"'

il;'gg"hnya

sikap segelintir orang yang senang mcrr'1"'

aun

*.n,ffipuk huttr'kekiyaan,

ntraitaf RA menyediakan dirinya untuk menjadi

(kt'lrr' mereka, dan akanmengambil harta itu dari tangan mereka yang selalu menumpttk lr'r" ;;;;k", sebab kegemara-n i' t.tuyuun dengai catayang haram,.hanya akan mey('lt'l

.sit1r''t

ii;d"ffi tpt neraka' nur,un berarti Umar ingin mcl;rrrr1' kekayaan yillrl'
dendam atau merasa dengki dengan hana r"t' miliki, sebagaiamana yan-g terjadi dalam .sistem m?teriltl

tt.il.ttqsiapa bersedekah (walau) dengan sebiji korma atau


,,tt,tttt;t dengan itu dari hasil kerja yang halal, yang Allah tidak
,t,

ut ntenerima sedekah kecuali dari yang halal, maka Allah

ffi;;;
162

"k"I

licik meniuplan perasaan dengki' dndartt " "

,,. t'r rrtenerima amal sedekah itu dengan tangan kanan-Nya

',,,,t,trt baik), lalu dipelihara-Nya seperti kamu memelihara


163

'

anak kambing atau anak unta, sehingga sedeh.rt,.


bertambah besar menjadi sebesar gunung atau lebtlt ,t. (Muftafak alaih).

di dalam masyarakat, dan agar.jiwanya tidak kering

runtuk terlibat dalarir musyarakah (kerjasima; dalam sukir

Olch karena itu, agar jiwa seseorang iru bersemi rlitrr


darr

r1,,,

akan mendatangkan kehancuran dan sikaan dariAllah. Sabda Rasulullah : "Selamatkanlah (auhkanlah) dirimu dari api nerahl ,,. bersedekah, walaupun hanya dengan sebiji korma,, lWr,u, alaih).

sumber kebajikan dan kasih sayang, maka Rasulullih Srrtr anjurkan untuk "berinfak" meskipun jumlahnya sedikit rl,rl keadaan sulit, dan selalu berusaha menyingkiikan rasa cn11, kikir unfuk mengeluarkan harta di jalan-fr,l"ya, sebab hal il,

,,',rr kebaikafl dalam Islam, mencakup wawasan yang luas, ' peluang,lnrul m.iuftudilt;; :]r1^l1l_mempunyai . :'l',, ''r,rrril SorEulg yang miskin.baginya tetap terbuka pintu I'rrar baik. Meskipun dia fidalimempunyai ,, ,lirvajibkan untuk mengeluarkan ,.0.6fr, hana Udnda, sefan seii| ' rrr lirr)g bermanfaat itu termasuk sedekah baginya, ia akan ,r t',rhala se_bagaimana.orang kaya luga meiOapat pahala 't rrr',r. Rasulullah bersabda , "Seiiap-pirbuatan makruf itu (HR Bukhari).

tlcmikian tegaklah sistem kerjasama masing-masing lr. tlalam masyarakat, yang dapat menimbullan rasX I rlr;rgia.dan rcntram, yang mengandung hikmah ",,'.rr nrulia. Sunguh Islam merupakan iyaran yang meng_ rnrilrnya untuk saling tolong_menolong -dan" salirig ,',''r liarena itulah Islam tidak memaksa*kan umatnya u,rru yang tidak mereka kuasai, dan tidak menunut apa

'

u,r

6a"iirii

kebaikandi masyarakat, baik ia sborangyang kaya atauprrrr fakir miskin. Bahkan Rasulullah Snrir-mimaslkkan st,ri,,1 kebaikan itu sebagai sedekah, sehingga setiap muslim itrr 1,,, untuk mengukir kebaikan-kebaikan di mana saja dan kir;,,rr,
"Setiap muslim itu harus bersedekah". Mereka (partt n", bertanya, "Hai Nabi Allah, bagaimana bagi orang y,u,11 mampu?". Rasulullah menjawab, "Bekerjalah deng:ut ta nya, maka sesuatu yang bermanfaat meski unlu| ,, sendiri, itu sudah termasuk sedekah',. Mereka borl*r;," "Bagaimana jika itu tidak mampu,,? Beliau menjawiil, t bantu orang yang sedang kesusahan,,. para saialtttt l,a, lagi, "Bagaimana kalau tidak dapat juga?', Rasultrllrtt jawab, "Beramallah dengan yang makruf, berlultnrt tidak melakukan kejahatan, maka yang demikian iht l*,, sedekah" (HR Bukhari).

yang selalu berusaha menampilkan citra baik dan

pembangunan dan sumber potensi kebajikan di dalam

Allah menghendaki seorang muslim unfuk menjadi

1.,,r,,,

rrr,r,.r
rr,,

,, r,rl,iul kepentingan saudaranya di atas kepentingannya. Di t,rrrr lrc'rlaku semboyan, "Tangan

rl (lilpat mereka lakukan. Tetapi Islam menganjurkin r,rrrt'lrrknya untuk menyantuni fakir miskin dan'harus
I

tarnbahan yang yang telah ditentukan, maka dia tergolong orang 't 'rrrl',r dalam kedermawanan. Dan seorang irushfr yinfi lrl ,rlilrrr menunda dirinya unuk melakLitan telaiUn] ,, l, r hu,a. y?ng demikian termasuk petunjuk agamanya, .lr;r ,rr,rl\iur L1ah1v3, sifat pemurah itu acialah sffat terpuyi, dan ,' ,1 lr1'1';111i telah melakukan tindak kejahafan.
l rrr.rrp:r
r

di atai lebih"bailt dari rrr', 1lj f214rsl", artinya memberikan sesuatu lebih baik ,,r''n('lil.na. jika seseorang memberikan

'

,ut,tl( Adam, sesungguhnya jika engkau sedekahkan i,ttt,trr hartantu, itu akan lebih baik.bagimu daripada ,',.ttt t,than (simpan), yang dapat membahayakan dirimu. ' r.rhtltat.t tidak akan diceta jika menyimpannya sekedar ,' t\t\)erluan. Dahulukan memberi nafkah kepada orang t iltt'nfadi tanggunganmu. Tangan di atas lebih baik ,' t,t,t t;tngan yang di bawah" (HR Muslim).
165

'

164

r
. Seorang muslim yang jiwanya tersemai oleh ruh ajaran l. tak akan melepaskan kedermawanannya untuk bersedekirlr saudarannya yang sedang memerlukannya, meskipun tli,r
,

sedang membutuhkan uang. Dia tetap akan berinlak kemampuannya, meskipun dalam keadaan sulit, karenrr hahrva ajaran Islam menganggap lebih baik bersedek;rlr

,,,' 6

',4

6fi$;;sst i i;

u'],'.;{1t

;{

kondisi seperti itu, daripada dalam kondisi lapang, karena p,rt, lebih besar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang r.lit dari Abu Hurairah RA :

q rr'o.{;-it? 1, 9(#Itivc,;xt

"Seorang laki-laki datang menghadap Rasulultittt seraya berkata, "Wahai Rasulullah, sedekah apah:tt, lebih utama (atdol)? (maksudnya yang pahalanytt t Jawab Nabi, "Sedekah ketika Anda sedang seh;il kamu sedang takut miskin dan mengharep dQar t orang yang kaya raya, maka di saat seperli itu 1.t,,,. kalian lalai untuk bersedekah. Jangantah sedekalt rt,
tangguhkan sampai nyawa berada di tenggorokan, <t,r,, itu baru kamu akan membagikan sedekah, ini untuh
.

,' trtlah dinamakan miskin bagi orang yang (berkeliaran) ,'llt,trapkaD sebiji korma atau dua korma (dari orang lain), ',.tt,nasi atau dua suap nasi atau belas kasihan arang lain.

,'rtt'pat disebut)
|

',

!Jt1h!te!!!,iil " {M utta


,rnr riu,ayat lairr, dalarn shohih Bukhori dan Muslim, \ltrr
r

11rr"r", RA, katanya Rasulullah SAW bersabda

ini untuk si fulan. Dan ingatlah sesungguhnya


9e0). Scorang muslim )'ang pemurah, akan mengkhususk;rrr

tt,,

memang untuk si fulan" (Mutlafaq alaih sahih Muattl

tlap sc.sama n'uslim, penuhilah keperluan hidupnya dcnrr


kehrrrmatannya.

se.hingga orang akan mengira bahu,a -,1ia itr', o,,,,,, rral)rpu. Orang semacant inilah I'ang harus didatangi dirrr ,t,, Kriirklah nlmah mereka dengan ikhlas atas dasar rikhtru,rr,

alnn)'a pada golongan 1'ang benar-benar berha[ rnenerirruun, lrl]lrg ).ang tidak pernah mentinta-minra (nle ngemis), titl,rl

1,,

,ltnamakan orang miskin bukanlah orang yang berkeli-. tt'tninta-mlnta kepada orang banyak, lalu peminta-minta tt,t,ti orang sesuap atau dua suap nasi, sebutir atau dua , t'urrna". Para sahabat beftanya : Kalau begitu, siapakah ; trrramakan si miskin itu ya Rasulullah? Beliau menjawab trt, 1 rniskin sesungguhnya ialah orang yang tidak ntemikili tt,,t Ltntuk menutupi kebutuhan sehari-harinya, namun t t.trt mereka itu tidak sampai diketahui oleh orang lain

luh,

'rrt lidak membutuhkan sesuatu apapun), dan juga


Muslim

','t,t rtntuk meminta-minta kesana-sinr, (Sahih ,r,)8).


,

r,,

Or;ine-orang miskin semacam inilah 1,ang termasrrh r, r,tillllcr \'?ng pantas dikasihani dan mendapst pemlrr,r,rr, :ia\aitlt mereka itulah 1'ang oleh RasulLrllah mendap;rr 1,,, kitL;"r ..

'r,urS mrslim itu memikirkan nasib si miskin, ia juga I nr('ntperhatikan nasib anak-anak yatim piatu dan akan I'l'rrtrrhannla iika ia mampu rnelakukannya, yaitu rrrt'rrrberi nafkeh kepada mereka, meskipun mereka , r,r kcluarganya. Berapapun jumlah uanll yang dinaf, rrrrrrrli )'atim piatu itu, jika ia keluarkan dengan ikhlas ,, rrl.iillt hidup sesamannya, makanilainyasangattinggi rlr (lrt,sar pahalanya) , dan sedekah semacam ini dapat ,, rrr visil untuk masuk ke surga. 167

lio

pun begitu (sambil menunjuk pada jari tetunjuk


Bukhari).

Dari Sahai bin Saad RA, katanya Rasulullah SAW ln',"Aku selalu memperhatikan urusan anak-anak yatint,,
,,.

:qiyi @:,:i ,?;Jl,7ri,Llr#It'",

tengah), dan saling berlapang-lapang bersama m(ildL-

/ tiIi,3ii4;

Seorang muslim dituntut juga untuk menyantuni tl,rr perhatikan para janda yang tidak mampu dan orang-orarrr, tuntuk mencari keridaan Allah, serta mengharapkan plrlr,,

'r'trrttk-buruk makanan adalah makanan walimah (pesta t'.twinan) yang didatangi hanya oleh orang-orang kaya dan 't' rrengLtndaDg orang-orang miskin" (Bukhari, Muslim). uilcam ini dicela Rasulullah, karena pesta itu dilakukan ,,riurg kaya dan terkemuka, )/ang mengundang orang,, :,t'tlcrajat dengannya, untuk ntencari ketenaran.
,

Ketulusan untuk mengurusi para jarrda dan kaum

trrr.i

pahalanya"sa.rna' seperti orang yang.ra.jin melakuk?r sh.rrl dan sunah, dan pahala orang mujahid. Sabda'Rasul :
"Orang yang mengurusi kepentingan waniia-wanita 1,t, orang-orang miskin nilai (ibadahnya) sama sepertt ". mujahid pada jalan Allah atau bagaikan seorang hitnt bangun malam untuk menunaikan tahajjud tanpa tr,. shaum di siang harinya" (Bukhari-Muslim).

Inilah jalan kebaikan yane clitcmpuli c-rleh seotang nlr'l berjiwa "senang memberikan inlak lpernLrrah)", 1'sp* 1' ,', cari rida Allah, inilah amal salih y'ang dapat mendekark,rr, hamba pada Khaliknya, karena bekerja mengurusi wiuu lelaki tua renta, orang miskin dan memenuhi keperluarr ,r,, serta perbuatan-perbuatan baik lainny,a yang berkaitan tl, r, merupakan amal terpuji, menganclung keutamaan dan p,rl' besar, yang dapat rnembersihkan hati si pernberi, ntt'trrrr, rasa kasih sayang, hati 1'ang lernbLrt dan menumbuhkirr untuk lebih bany'ak berhuat kebajikarr. Dari Abu 'lurairah l1A, bahn'a ada seorane laki luhr r,, kepada Nabi perihal kekerasan hatin1,a, rnaka Nabi bcrr;,r1,
,

"Usaplah kepala anak yatim, dan berilah makan l,th,, (HR Ahmad).

Tetapi n,alimah besar,bersaran )'ang lran1,ak lnak,rrr.,, ntenjamu tamuu)'a, 1'ang dilakukalr oleh orang ka,\'a, ri(l,rl ke dalan sedekah, karena pesta )'ang sepeli 1,,1 Strlgirt rlr, tel,.r,l,timana sabda beliaLr
I :

I C,B

169

itu diharamkan dalam Islam, karena Islam pemberi dan si penerima bagaikan dua saudara yang tllah, tidak ada perbedaan di anrara mereka bagi Allah, t,rllvaan dan amal salih. Seorang muslim tidak boleh ' ,1 l,,rn kata-kata yang menyakitkan hati terhadap saudara,rrur muslim) , orang yang melakukannya akan dibenci
.''nrit?ny?
',rl) si

llrtuhnya caci maki terhadap fakir miskin yang menerima ,rr, dapat melahirkan kebencian dan merendahkan sifat r,r,rrr, menjatuhkan kemuliaan dan menurunkan keduduk-

,rr trdak diperhatikan-Nya dihari kiamat, sepefti yang


',r

TIDRI{ PCRNRH'NNGHRRRPHRN I'N8RUh


,

,Irlam haditsnya yang diriwayatkan oleh Imam Muslim

,
jalankan ajaran Islam, jika berinfak arau menolong
Seorang muslim yang mencintai Allah clan benar_bt,rr.,,
,,,,
,

t'.rrlttllah bersabda, "Tiga kelompok manusia yang pada ht;unat nanti tidak diajak bicara (ditegur), tidak diperhati-

'

t,.rlr

t.trtva, "Mereka

Allah, dan bagi mereka azab yang pedih". Rasulullah kali mengucapkan kata-kata itu, sehingga t.bu Dzar

balasan, karena ia berusaha untuk masuk ke dalam got6iiil,,, yang disebutkan dalam Al eur'an :

saudaranya, dia tidak akan mengharapkan balasan berkil,rt yang telah ia berikan, dan tidak pula menunggrr ,, .apa

itu sungguh rugi, siapakah mereka itu

"Orang-orang yang menginfat*an haria mereka di jnla,, kemudian mereka itu tidak mengikuti pemberiannyu , ngan cacian dan gangguan yang menyakitkan ba1, menerima, bagi mereka itu pahala yang besar di tn, Rabb mereka, dan tidak ada rasa kuatir a,tas mereka r,rr,, pula merasa sedih" (Al Baqarah 262).

Nabi, "Mereka itu adalah orang nenjulurkan sarung dan bajunya sampai di bawah mata rtt hott1d sombong, pencaci dengan kata-kata yang ,,rt,riltkan hati, dan penjaja barang dagangannya disertai ,' 1,tn sumpah-sumpah dusta" (HR'Muslim).
ttt

,r,,tt Rasulullah?" Jawab

kebaikan itu dikotori oleh hal_hal l,irrrr Jangan -sampai memusnahkatr amalnya, karena diikuti dengan ciir i,l, meny'akitkan. oleh karena itu Allah menyerukin kepir,l,r orang beriman untuk bersikap waspada teihadap muncrrlrrr, cian dan gangguql' yang menyakiikan, yang dipar nrlrrrt,,,,= pahala. Firman Allah SWT : "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian lunx,
,

(pahala) sedekah kalian dengan cacian yang meyt,Atlt,

Baqarah 2641.
170

171

.'
',

't,t, "Selebihnya apa, wahai Rasulullah?,,. Jawab beliau,

t't. ntaka

<tnllt).

ut(lnya dan malamnya, dan menjamu tamu selama tiga di luar batas itu termasuk sedekah,,(HR MuttafJt

tamu, merupakan amal terpuji, l.rlrr diprakrekkan oleh,seriap muslim selati, yang dlpli t ,rrr pahala padanya.,lslam mengarurnya dan

rlr,rkan (menghormati)

r rluan, 5zaitu memberi izin (hadiahj bagi tamu untuk 1 r;r'hari semalam dan menjamunyu' ru,frpui tiga hari,
r

mem"Ueririya

t|rrt?sUk sedekah.

'NNGHOR'NRfl
,Seorang muslim yang benal

TRfNU

makna kenrutiaan lstam,

dalarn menerima ramu ;;il'menyenirl,l memuliakannya, karena aia tahu, iiutairltfrirr. Islam, ttr,r l, kan ajaran agamanya tur.nu t.i.,eri;;"1;;;,,),u pacr;r han akhir.

d; t;;;;

, yang ruhnya telalt rr, iipasriu[u;;;n.;;onno,i tun,,,,,,,

yang wajib dipenuhi oleh rrruslim, maka barang siapa yang menjadikan peka_ .'.r.trr rumahnya sebagai tempat menginap, maka ia telah 'ttt.utg, jika ingin memenuhinya maka penuhitah, dan jika ' t rnt:ninggalken maka tinggalkanlah" (HR Bukhari).
11,

,rr.tl.tm untuk tamu adalah hak

"tsarang siapa yang beriman kepada Allah darr maka

"*V#?\,ffr 6/i)t"ooi-oth
nullakanlah (hormatila|

'

,',l,rl' pernah akan ada kebaikan dalam hidupnya. Imam rrrr,riway?tk?n hadits dari Nabi SAW:
' ,r,th ,rda kebaikan sedikitpun bagi siapa yang tidak mene_ .' , lrrtenghormati) tamu',.

, ,,r,ug-orangyang tidak senang didatangi tamu dan tidak rrrr,rrirly?, ?palagi tidak membukakan pinir untuk h;unya,

ta'iuia"

tt.t,

(Muttafnl

6re+

1ln *.,'lglormatinya. tindalian ini sangat disukai

menghormati tamu ialah men.qizinkan tarrrrlr, sebagai. hadia[ menyambu,nyu,?".ny.nangh,rr r fle]tsinap

dj antara cara

/elasiah, bahrva nienghormati tamu dan merrrrrlt,rr menunjukkan keimanan seseorang kepada Ailah da,r 1,,,,, karena dia telah patuh menjalrntui upllJng'diperintrrtr ,.
.
r

, .,()r'ang mempunyai sifat kikir dan menolak memberikan , r r,ullLl, maka si tamu berhak unfuk menuntut haknya, ,,,',,r,' disebutkan di dalam hadirs Nabi yang OiriwayiiLri ,r,rikhon dan lain-lain, dari Uqban bin amirldia , t,,'rkatz, "Wahai Rasulullah, ketika engkau berkata , mengutus
,

muliakanlah tamunya, berikut setebihnya;;. para sttlt


t'71

Allah SWT. "Barang siapa beriman kepada Altah dan hari

termisuk ?mat

:.,rlir

"' t,,'suatu tempat, maka ketika kami tiba dan menumpang , t ;ttatu kaum, mereka tidak melayani kami secara wajar, ,. t.trnt,trid menurut pendapatmu?". Rasul menjawab,,,Jika "tt ttl)A dan menumpang pada suatu kaum, lalu mereka ,r.rrrrniu dengan layak, maka terimalah pelayanan mere_
,

uhtu, rt,.

t,,nt jika mereka tidak melakukarry",


,rtr lrakmLt

"

sebagai tamu".

-iku

ambiltah

173

dia mirli rcrurnji,i,,,, i, f:-fuoaK pernah merasa takutpersediaan urd makanannya ak,rr, ijli;r, selalu didatangi turr, mengajarkarr | "makanan untuk seorang akan cut up Ji-'makan unnrk t,, makanan untuk berdua itan cuUf-firutun unruk rig;r demikian seterusnya.

Menjamu tamu merupakan bagian dari akhlak Islalrr, rr yans baik tidak akan kikii dan men"yia nyiakan amunya. tri,,

}11!j:jg

sala y ang

;.;;;;

tor.n;-[il"

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda : ,,lrlnt. yang tersedia untuk dua orang, akan cukup dimakatr r,tn orang, dan ma!,an1n untuk tiga orang, dicukuph:ttl empat orang,, (Muttafaq alaih).
Jabir RA berkara
:

t,t,t seorang laki-laki datang bertamu kepacla Nabi SAW. 'tt ltr:liau menyuruh seseorang untuk pergi menemui istri,uv.t, tetapi smua istrinya berkata, "Kami tidak mempunyai u,ttu apapun, kecuali air". Lalu Nabi berkata kepada para "Siapakah yang dapat.menjamu tamu ini?". Maka "',tlt.tt, ,,tulah seorang sahabat Anshar dan berkata, ,,Aku,,. Lalu t nk)tnbawa tamu itu kerumahnya, sesampainya di rumah ' t ttt:rliate kepada istrinya, "Hormatilah tamu Rasuluilah ttl/ uti. jamulah dia". lstrinya berkata, ,'Tidak ada yang dapat , ,.rtgtthkan, kecuali makanan untuk anak-anak,,. Lelaki itu ,,,tt;r, "Siapkan makanan itu untuk tamu kita dan nyalakan
'1,r

tersedia untuk satu orang, cukup untuk dua orang. ;ll,t, untuk dua orang, cukup untuk empat orang. Dan ttrt, yang tersedia untuk empat orang, cukup untuk delap;trt, (HR Mustim).

"Saya mendengar Rasutuilah bersabda,,,Makatt;t,

liul,,,r persediaan makanan untuk nrenl"a,nunyu.'-rrlarkipun r,rl diterimanya, mereka tidak akan sedangk,rrr

yang datangnya mendadak, seaanlka"

Di dunia Barat, mereka. umumnya tidak mau trleny,anll,r,,

,.i.r."

tiau[

;,r;;J#;;y..

yahg menyenangkan hatinya, menciptakan ruurunu

teriept reratr nr,,. l=9.r_r" dengan s.epeni.ini. iuan tamunya baik, bersikap sopan, mengucapkan hrrtp

I:J"s-T.tgi-ul|ily.? agar te.tap menyambr,ri r?mu dan rrrlr,,1 Kuttannya densan baik, meskipun datang secara mendatl;rl, r

ilil-l;rs
a."g*

Ituklr;rri Muslim).

' "trrr, dari siapa yang terpelihara dari mengutamakan diri ..,,,ttrr, meke mereka adatah

,n,'rkanan untuk tamu, dan berdiri menuju t<b Ampu ttt ttlah sedang memperbaiki nyalanya, padahal secara t 't ,lnrD lampu itu dipadamkannya. Lalu kedua suami istri ,ltrtluk bersama tamu, dan berpura_pura mengunyah !i\.il);il|, agar tamu itu merasa canggung untuk menikmati ,t uhtan. Padahal ketika tamunya pulang, keduanya merasa_ t , t,tt)ar yang tak terhingga. Esok hariiiya ia pergi menemui ' rtttrllah. Ketik" melihatnya, Rasutultah bersabaa, "Altah ,,'trt,r melihat perbuatanmu dan istrimu semalam,,. Kemu_ . /lllah menurunkan Surat At Hasyr ayat g yang aftinya : ',t ' ,, t r r rctreka telah mengutamakan tamu lebih dari diri mereka

tidurkan anak-anak jika mereka minta makan,,. ,,tt,rlt itu dikerjakan si istri dengan patuh. Dia menghidang_

r, lalu

arang yang beruntung,, HR

nya.,lnilah yang ddak

membuar ramu merasa berah,.nreskipl"

gcrrrlrlr,r ,rt,rr.

hidan[iii

rtltiffiiir";;;ii.k"" Kisalr itu. fapat kira iumpai dalam fr'adis HlJl t;;; ;#,;;;:i;:;;' Bukhari dan Muslim dari Abu Hririrut nu1-^''
174

mereka yangada di belahan dunia aarii maliun rimur Para ulama saraf yang saleh tetatr memreiikan corrrtrrr r., kita. dengan keluhuran ramr, t'r, Allah SWT mencintai dan menghormrti,.i.L.

.dimiliki oleh para'pengabdi"rnirr,,r,

rrilrq ya.ng
'

harus_

' r r',l.rrnnya ke dalam perbuatan dosa. Rasululla[lersabda

rr,ililu ke rumah saudaranya (sesama mustlrnl latati, rrrrlr.1i 6[[3 memberatkan tuan rumah sehingga santpai
,

diperh.atikan oleh seorang muslim yane

tt,rrr,r,,.

:-ijrie'+#yj
)75

,ra?*)"b

-ryi;'i;$'*;;
"Tidak halal bagi seorang muslim tinggal di tempat t nya, sehingga saudaranya berdosa karenanya." Parit,.'

bertanya, "Ya Rasulullah, perbuatan apakah

yat,1

mendatangkan dosa itu?". Jawab beliau, "Orang rtr' menetap di rumah saudaranya, padahal saudaranyt tt'

tidak mempunyai apa-apa lagi untuk


tamunya" (HR Muslim),

disuguhk,r,

Ilaka jelaslah bahrva seorang muslim hants niertgltirrl bu.rtarr laur dapat nicnl'akitkan hati si tamtt iltittl tililr rrr, trau'ah irri kami kutipkart hac.lis Rasttlttllah SAW )'anq It1('r' sr'orang ntuslint tentalig aclab ntenerittta darr nlenjanttt littr,, "Barang srapa yang berkunlung ke suatu kaum, mah,t' lah ia shaum kecuali atas izin ntereka, dan
ntemasuki rumah suatu kaum, maka duduklah
sr,r1

fNfNBRII{RN I{TRPR NGR N BRGI YRNG ]{SUSRHRN

rrrLrslim

yang taat pada-Nya, akan bcrsifal toleran

sesLt,t,

rrl. tlalam masalah jual beli atau hal lainnla, terpuji Lrrr sclzilu berusaha untuk meringankan kesulitan orang

penntah mereka kepadanya, sebab sesufiggultrrt


rumah itu lebih mengetahui aurat (isiirahasia) rumirlt (HR Thabrani).

,rr \llith

'

(orang yang berhutang itu) dalam keadaan kesukarn.tl,a berilah tangguh sampai ia berkelaparan. Dan ,,"|<:kahkan (sebagian atau semua) hutangnya itu lebih t,.t,1imu jika kamu mengetahui" (Al Baqarah 280).
tru.r

rr lrLltang dan dalam keadaan sukar, dengan


r '1"uh

rrrrrslin.r 1'ang be

rusaha meringankarr bcban salldaran)'a


cara

pemba)/aran hutangnya atall melepaskan htltang


segala

I llrri

rru, nraka kclak Allah akarr metnperntudah


l,rlr R,\ berkata

kiamat dan akan dinaungi-Nya dengan Arasv


:

trt,ndengar Basulullah bersabda, "Barang siapa yang

I,tltkan kesulitan muslim lainnya, untuk mendapatkan


I u.1l;1n dari Allah dari kesulitan-kesulitan hari kiantat,

, ,trrrtlahkanlah kesulitan (orang lain) atau melepaskan ' ,'rt.r" (HR Muslim).

t77 t76

Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda

jJ\5. .'a,r:2:ir\ :{,5;,A, {l a,6 6.31;'L:2; 'arhU,lo.]-,' . \/-::'(i.( ir-,',zt:tWy,4,{i#atF^,J, ;;(frti i'nt'xv(,'^( ; JU JE t"St-_Xi.JIl-+bt,A(,
-z/
"Barangsiapa yang menangguhkan pembayaran hut;,t, membebaskan (hutang) baginya, maka Ailah akan nt,,,,, nya di hari kiamat di bawah naungan Arsy_Nya dimarr,t tidak ada naungan lagi setain naunganNya,'. (HR Turrr,,

, 'tt,,r-hamba-Nya yang diberi-Nya harta yang banyak. Latu


rt,t

'tt.tlapkan kepada Allah SWT seorang hamba di antara

',

lrrqa dari Khudzaifah RA katanya Rasuluttah bersabda :

txw 'tI441uv'{'^"3 fl"9x6*'


lr, r,

)". Js1ys6 orang ftu, "Ya Rabbi, Engkau telah memberilazg banyak, karena itu hamba berdagang dengan t't't l)anyak. Sifat hamba adalah suka memberi kelapangan ..t,.tu|,t orang yang sedang kesulitan. Karena itu hamba beri .,trrtlahaQ orang yang mampu dan menangguhkan orang
rt.ula
., , ,rrrrt

ttt l)eftanya kepadanya, "Apa yang kamu lakukan di

' r't dalam kesulitan". Firman Allah, "Aku lebih berhak


,'r.r

tentang hal itu. Hai para Malaikat, berikan kelapangan lramba-Ku ini" (HR Muslim no. 1526).

merupakan suatu amalan oleh Ailah dengan ietapang t,,1,, dan diselamatkan dari "saat-saat yang m-cngerikan dlrr rr,, kan", dihari semua orang dibangttitt<ai oten"Rabb Semcsr,, Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :

Memberikan kelapangan bagi saudarahya yane

(dalam hutang misatnya), maka mintalah kelapartlt,r, yang memberi, agarAllah memberikan kelapangarr

"Ada seseorang menghutangi orang lain, dan r,t kepada seorang hambanya, ',Jika Anda dalanr A,..
r

itu. Kerena itu, hai para Malaikat, beritah orang itu" (HR Muslim no. 15271.
178

Ternyata ia tidak pernah berbuat kebajikan sedikitptrt ,. hanya melibatkan diri dalam perdagangan dan lrtrga ngan orang banyak, dan ia adatah orang kaya. lor< selalu memerintahkan kepada hamba sahayanya ;rya, beri kelapangan pada orang-orang miskin yang dul;u,,, tan. Maka Allah berfirman, ',Kami lebih berhak darir4,t t.
kelapitrtlla,

laki-laki sebelum kamu diperiksa di hadapan

dengan mendapatkan kemudahan dari_Nya', (Muttttlu,l Dari lbnu Masud RA, bahwa Rasutullah bersabda, :t.
Altttt,

(orang yang memberi hutang) dan menemui

1t,t,,.

Alhtr,
=

179

It

fNNRHRN DIRI UNTUH TIDRI{

SNRNG BRGRUT

'N'WNTR. 'VIINTR
Seorang muslim yang terpuji akhlaknya akan selllrr ,, cukup dalam hidupnya, tidak memin[a-minta dan bers,rl,,,, tidak menyimpan rasa dendam dan dengki kepada siap,r1,, Rasulullah SAW bersabda : "Dari Abu Sa'id al Hudri ra, katanya: "Beberapit ,. Ansftar sering meminta-minta sedekah kepada lt;t.,. SAW, dan selalu diberi oleh beliau, sehingga pttr., ketika Rasulullah SAW kehabisan persediaan. Ltttt, bersabda: "Selama sesuatu yanE baik rfiasih aclit 1., sekali-kali tidaklah akan kusembunyikan terhadapnrr, siapa yang 'Afif (dapat memelihara diri dari memittt,t ,. maka Allah akan memeliharanya pula. Dan siapa ytttr,l sa cukup dengan apa yang telah ada (pada dirilt;r, Allah akan mencukupinya pula. Dan siapa yang ailrt, Allah akan menambah kesabaran kepadanya. lt,r:' suatu pemberian yang diberikan orang, yang lebltt t,a, lebih melapangi selain dari pada sabar',. (HR Mualtnrl
n rrslirn 1,ang jiu'anya telah disinari hidayat Islam, akan ' llt vang lcmbrrt, ahlak mulia dan senang bersahabat, , ,r,rng lain pun senang trergaul dengannya. la menjalin rn tit'nqan siapa saja, bergaul dengan tidak memandang ,rk mempun)rai tcman dan saling mengasihi. Inilah ciri 'r' ,r lrt'raclab, )'aitu nta5;,nrakat 1'ang disifati oleh ajaran
rrhLrr,

yang melr,ajibkan kepada pemeluknya untuk

rrl,rrnsan dengan orang lain. Sabda Rasulullah : ,,,r,,tlt aku kabarkan kepadantu siapa yang paling cinta

t'l,tkrt dafi akupun cinta kepadanya, serta paling dekat ','ttnya di hari kiamat?". Beliau mengulang-ulang kalimat t,l,tyapa kali, sehingga para sahabat berlanya, "Ya,
' ttt wahai
"

Rasulullah". Beliau berkata, "Yaitu orang yang

tt,rik

ur,"nrru" (HR Ahmad).

,rluh satu sifat seorang muslim adalah senang bcrgaul


ke

.r ,liir akan me n)'antbut

I l)('rsahabatan, ia mcncintai orang lain dan rrrangputr


ltadiran orang dan otaltgpLut
:

,rrl,rrl kcltadiraltn)'a. Rasulullah bersabda trrtt ntukmin itu berlaku jinak (pandai bergaul dan ,'t.1tt,1l). dan dapat diajak jinak, dan tidak ada kebaikan
r80
I81

bagi siapa yang tidak berlaku iinak dan tidak bis? dialtt* (HR Ahmad dan Bazzarl.

Begitulah seharusnya' sebagaimana dicontohkan olclr li ' lah SAW yang selalu tampil mengesankan di terrgah tllllilt Irr'' melangkah dengan baik, berhati lembut, yang mellrarl('rr ucapan, amalan dan setiap tingkah laktrnya' Karena itulltlr orang yang mengasihi dan mencintai beliau, sehingga rclir rr'' bankan harta dan bahkan iiwanya. Itulah ajaran r$olrlzl virrrr" yang menganjurkan kepada umatnya untuk bersikap atlil menghortnati yang lebih tua, men)'ayangi 1'ang lebih nttt'l'' clan mcndahulukan kepentingan saudaranya dari diriny'lt :'' Nabi SAW selalu menghindarkan dirinya dari tiga per.h'rr ' pertengkaran, banyak bicara (yang tak ada p.erlunya) d;trr r' i.an seitatu yang tidak ada manfaatnya. Beliarr juga titl;tl mencela siapipun, bahkan terhadap orang )'ang berlaktr ;'rl kasar kepad'anya, beliau masih dapeit mcnghadapinya dt'rr'" dingin dan berlaku sopan.
I

'

fNNJRTRNHRN I{BIRSRRN .,'IING fNNCRfNINHRN IDNTITRS ISI.RfN

L rr'rrrang muslim ):ang taat pada perirrtah agamanl'a, ir rrr,rlrrhi adat kebiasaan )'atlg berlaku di dalam mas)rarakat
,,r1,

rrrerrunjukkan dan ntenghidupkan identitas keislamau.

Dari Aisyah RA, katanya ada secrang laki-laki ntr"' ' masuk ke rumah Rasulttllah SAW, maka sabtl'r '' "lzinkanlah orang itu masuk, meskipttn dia seot't"1,

i rr,r lraftls bangga tcrhadap nilai nilai Islam yang berlaku di

jahat". Ternyata Rasulullah SAW menghadapinyt "" sikap ramah. Setelah orang itu pergi, aku bertany'r t''

Rasulutlah, "Ya Rasulullah, tadi Baginda nlengatafuut t ' '' orang itu iahat, tetapi mengapa Anda bersrkap lenrttlt kepadanya". Beliatt meniawab, "Sesungguhnya ""; buruk manusia di sisi Allah pada hari kiamat ialah ttrit"'' dibiarkaq saia oleh orang banyak karena takut kei;ilt'rr' (HR Muslim, no' 22211.

, ',rr';rkat yaltg sarat dengatr ciri Islam, yang benar-benar rrl,rll. rr rlrsebut antara lain, laki laki muslim tidak boleh memailrirs, karena Islam ntelarang kaum laki-laki ttntttk me,nr,r. Denqalt tegas Rasulullah SAW menegur laki laki r rl,rri cincin emas, sabda beliau : ti,,th,h kamu sengaja mengantarkan dirimu ke dalam bara ,' '.r,ltingga cincin emas itu kamu pakai?"
l, rrr',,rr

Tak dapat disangkal lagi, bahwa seorang muslim yarlll ''' guhnya, jika ingin mendapat tempat di hati orang banyak,. 'lt ' '

,',

rl
'

' , irrrinl'a ke tanah, karena

taatnya kepada Allah clarl r rnclihat cincin ittt dibLrang, seorang sahabat bcrkata

itu lelaki 1'arrg melnakai cincitr emas itu langsung

f,ar.na tebaitannya, maka ia harus menerapkan prinsip Islam dalam bermasyarakat, sebagaimana dicontohkar lullah SAW.

tl'rrr I
rrl.

lr

t,tttrll,tli cincin yang kamu buang itu, lebih baik kau jual
't,nt1r.1a

ada manfaatnya". Lelaki itu menjawab, "Tidak, Demi ttt :;;tyd tidak berani mengambil sesuatu yang Rasulullah t' tt t nlelemparkannya ke tanah".

r83 182

r
I

,I

Ciri lainnl'a adalah, dia tidak akan makan dan minunr ,1,,, belana yang terbuat dari entas dan perak, karena Rasuhrll.,r bersabda, "ltu diperuntukkan untuk mereka di dunia (rrrrrrr' dan untukmu di akhirat (orang berimarr)".

,tthhn terhadap perhiasan Utharid". Javtab Nabi SAW, ri'tr lidak memberikan kepadamu untuk kau pakai". Maka
, tr ,r,r

"th,tt memberiku pakaian itu sesudah engkau

bicara

I
i

Dan juga tidak mau memakai pakaian dari sutera, r,r,, maupun )'ang tipis, karena Islam rnelarang laki-laki muslirI kainl'a. Sabda Rasulullalt SAW :
"Dari Abdurrahman bin Abi Laila, dia berkata, ketrh,t berada di tempat Hudzaifah, ia (Abdurrahman) ntirtt,t lalu datang seorang Majusi memberinya minum. M,ft.' gelas itu telah dipegangnya, tibaliba Hudzaifah nn'r"

nemberikan sutera itu kepada saudaranya yang masih

,ti Mekkah" (Muttafaq alaih, Lukluk wal Marjan no. 1340). ' ,,t Ali bin Abi Thalib RA, katanya, "Saya melihat Rasulullah
,'

\tt' tnengambil selembar kain sutera dan dipegangnya


t,ut tangan kanannya, dan sekerat emas di tangan kirinya,
tn,11u,

'

,rrt lelaki

bersabda, "Sungguh kedua benda ini haram bagi dari umatku" (HR Abu Daud).

dan melemparkannya ke tanah, seraya berkata, "'\, aku tidak dilarang dua tiga kali, maka gelas ini tidah ,tr,. bqtang, tetapi aku telah mendengar Rasulullah SAW t,', kali bersabda, "Kalian jangan memakai sutera tipis,tt,t, dan jangan minum dari bejana emas atau perak, jtny makan di bejana itu, sebab itu untuk mereka (orarnt dunia) dan untuk kamu di akhirat" (Nyttafaq alalh, ,i' sahih Muslim no. 1975).
Dan dari Ummu Salamah RA, katarrl'a Rasulullah bersul',1,,

,,, ,\ltu Musa Al Asyari RA, Rasulutlah bersabda, "Diharam-

' I,,rkaian sutera dan emas atas kaum pria umatku, dan
ltttqi kaum wanitanya" (HR Tirmizi). trrtzatfah RA, "Nabi SAW melarang kami untuk minum rnt L>elana dari emas dan perak, dan makan makanan yang , ,lt (lalamnya, dan dari berpakaian kain sutera, baik yang
tt

, tt ;ttaupun yang tipis, serla duduk di


ttr rk

atasnya" (HR

lr:rri).
I
l,

" ... yang minum dalam wadah perak, sbenarrtr, mencucurkan ke dalam perutnya api neraka jah,ttt,t Muttafaq alaih). Dan di dalam riwayat Muslim dik;rt,tt, ' Ummu Salamah Nabi bersabda, "Sesungguhnya ('t.l makan dan minum dari bejana emas atau perak, nt:;r ,'r api neraka jahanam bergejolak di dalam pentttn.' Muslim, no. 1973). Abdullah bin Umar p4 6"r1rs7s, "l hr'= Khattab tnelihat perhiasan sutera dijual di depan 1wtl,' maka ia berkata, "Ya Rasulullah, mengapa ett1h.,, membelinya untuk dipakai pada hari Jumat dan ttrttrtt' ma utusan yang datang kepadamu?". Maka Nall t,, "Sesungguhnya yang memakai itu hanyalah oran(r I t mendapat bagian di akhirat". Beberapa lama kerrtrt,r'= SAW mendapat beberapa perhiasan sutera, laltr l',, rikan satu kepada Umar, lalu Umar berkata, "Yit li.t
184

rlr setiap rnuslirn menjalankan dcngan sungguli rintalt Allah dan Rasul-i.'r.-1,2 mengenai masalah ini, darr ,rrr,r nreributkan alasan diharamkannva kedlla bcnda itLr.
,,

\ll;rh: t'! ,tpa-apa yang datang untukmu dari Rasul, maka r'ttt,tlt (sebagai pegangang hidup), dan apa-apa yang
,, rt(t untukmu, maka tinggalkanlah" (Al Hasyr 7).

,' ' rrrLrslim tidak

akan mencontoh ga1'a hidup Barat 1'ang ,rrrrl'cr clari ajaran Islam, karena bagin5'a ajaran Islarrr '1 ,r1, 11,1n scmpurna. Dia tidak akan meniru adat Barat rl rrr h;1111,;1li dipraktekkan umat Islam, misalnl'a dalarrr ,r, nlinang dan pcsta kan'in, )'ang lnana di saat rnalanr l,ril,rtLLl zifaf), niernpelai percr.niruan di ban'a pcn!,.lnrirl , rrrt in kitrvir.t 1'ang sc'nrrrla dipakai di jari nrarris tiur!,lrl rr,l;rhkart kc jari manis tangan kiri. Saat ini rrrrurt lsl;rnr L | {'r,isil.llr ntalLr trnttrk nrcrrirtr kelriasaan B;tr';rt, plrri,rlr.rl I85

i(

dirinya akan rugi.

den.qan meniru oerbuatan yang ddak bersumber dari aj;rr,rr,

bahkan telah membudaya'di


l11s1an patung-patung

Termasuk kebiasaan_kebiasaan yang sebenarnya nr(,rt,,, seorang muslim vang terjadi dalain ['etriOupan seh;rrr tr,
hrkisan yang bergamtur rnrrriii[_i,rui luk bern1,irrr,,

'

d;hr'*;;y;;akar, r.p.rii i,; ;;ru,

yairu

rrr,

rurnah. Kebiasaan_kebiasaan

dan memelihara anjing, kecuali

,.Uif,,
diperirrr,,,
,

Islam. Untuk itu marilah kita ikuti nirf.,

U.rilrt ini

Dari lbnu lJmar bahwa Rasutullah bersabda.. ,,Sesrar,/,.


1ttt,,,.. mahluk bernyawa, atau patuig_patung) di hari kiarrt.tt akan mendapat siksaan, aan Jiperinta"it<an, ,.Hiduph,t,,
.

orang-orang yang merukis gambar seperri itu

Tanya .trt. "Hai Aisyah, sejak kapan anjing itu masuk ke sana?,,. ,rt.tb Aisyah, "Demi Allah aku ti-clak tahu,,. Rasulullah ',tt:Ltruh mengeluarkan anjing itu, lalu dikeluarkan Aisyah. tt'l.tl,1 itu Jibril datang, dan Rasul bertanya, ;,Anda berlanli ' trt ciatang sesuai dengan apa yang telah kita sepakati, aku tt) tnenunggu Anda lama sekali,Tehpi Anda tak kunjung 't
t

''ut/alaltl janji". Kemudian beliau menolei, maka beliau ' ttttet seekor anjing k.ecil di bawah tempat tidur.

waktu itu tetah tiba, ternyata Jibril belum luga datang. t,tngan beliau ada sebuah tongkat. Maka dilitak*annia ',t,tl<at itu sambil berkata, "Allah dZn Rasul_Nya tidak pernah

.ttha

yang telah kamu buat (datatngkanlah ruhnya),, (Mrtt alaih).


Siti Aisyah RA

,,.tlt ytrng.. di ,,t,nva" (HR Muslim).

't tttmu. Kami (para Mataikat)

Jawab Jibril, ',Aku terhalang oieh Anjing

dalant dalarn dalamnya ada artjing dan gambar mahtuk

tidik mau masu* ke

di

perjalanan, aku tutup pintu/jendetaku dengan

berkata, "Keilxa Rasulultah baru tibit

,l,rli' incngcitai
,

r,,

mencabutnya seraya bersabda,,,seberat_beritt manusia di hari kiamat ialah mereka yang metlnt Allah". Aisyah berkata, "Maka tabir itu aiu potong_1t1,1. saya jadikan dua bantal', (Muttafaq alaih).

bergambar, maka ketika beliiu melihatnya, beliaLr

t,,rt,, t,t,,

'rasalalr ,rrrliarr u'rrik inr.nrbuar dan nrcrrggar,r"i-'s'.ei;itroi l,rrr;rtang,inranLrsia) dan


rlrL,nras;ln-q
l,
r

i'i

banl.ak sekali dan sr.'tLlan\,;l

,,
.

1'2psikan ,::,1, kepada N,r'a, ,rang menghamburkari nafsu tantak ''il(ir'r'Un{ nte n\ enansj perbultan ang discrrangi sctarr. tri;rsi kchidLrpan mcrL;ka dcngan l b;il,id;;;"da, anrara lrIk.ln
;,;11
i
,

p1s11

patr,uj patung. Seka bah n,a tu,,,n,,-n,iriiii l* puru pelabar

sili;,i

Da,l lbnu Abbas RA berkata, ,,Saya mendengat li.t bersabct;;. "Setiap pelukis yang meluk:is mahluk 1.t nyawa, dia akan dl siksa di neraka jahanam,,. Bt,th.tr. Abbas, "Jika rnetukis itu tetah iuriai peket1,t.t,.
seseorang, maka buailah pohon_pohon dtdu perrt,t,,,,= dan lain-lain yang tidak mempunyairuh,,
.

/ l:: . l]rl-::11 _lr ral.it agar patrrng patung rrlilil rrerna.U,;lr rting dilararrt dcngrn elasa,r,ncngL,...,ri,i,i jasa_jasa sr ;ll:l:l_i:']l!ali rr nillS?r titl\'a seni si anu ataLr dcngan alasan melcstari I i,l,t-\'a.
maka tidahlah dilarang jik,r :''..11]:,1.:,'trar;r..aniing, ,l,.tl,l:r.*.1 '.\njiir.q pcrnburu,. rrau scbag,ai biri;rrirn I 'r'llr. scfcrtl ra.g Jirrlat.rkarr dararrr hadis diri t'rrurr ri \. \,,u tnendengar Rasulullah RA bersabda, ,,Barang stapu ' ,' t rnemelihara anjing selain anjing pemburu atau aniinll
,t1,rr1a

p?tung-patung monumen unttik mereka, traik d.rr p maupun serelah n.,en i n-q-qar.,\,tcrc k;r

lMuttafarl nr."

alaih).

Dari Abu Tholhah RA bahwa Rasulullah SAW t,, "Malaikat tidak akan masuk i," ,ui)n' yang (tt ,i,. te.rdapat anjing dan lukisan mahluk bernyawa.. (Mrtt,
.

Dari Aisyah RA katanya, ',Jibril berjanji akan dat,trt,t jung kepada Rasutuilah sew paj)'slatu withtr, ,.

tt,tnya setiap hari sebanyak dua inci,, (Muttafaq " alaih).

terndk, maka sesungguhnya baginya akan dikurangi

186

,rrll,rh SAW sangat menekankan perlunya membaca Bas,, rrlia hendak makan/minum, sebagai tanda syukur pada ',ll,rh, dan sekaligus menolak setan dan gangguannya dari ',lirnakannya.

't,t l(huzaifah RA katanya, "Apabila kami makan bersama

'

t'.rrlrrllah SAW,

kami belum mengulurkan tangan (mengam'

' rrt,tkanan yang dihidangkan) sebelum beliau memulainya. t't.t suatu hari kami makan bersama beliau, tiba-tiba datang

- fNRKRN DRN fNINUfN


DNGRN TRTR.CRRR ISI.RfYI

.,

Dan termasuk bagian penting dalam kehidupan muslirrl

tata cara di dalam soal makan dan nrinum, yang berstrrrrl,, petunjuk Nabi yang benar. Seorang musliur sejati akarr rr, makan/minum dengan menyebut nama Allah (mengucap t'.
lah), dan makan dengan tangan kanannya, sebab yang dcrrrrl merupakan amalan sehari-hari yang dicontohkan oleh Rirr;rrr,, Nabi SAW bersabda ,
"...sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangl;ut t, mu, dan makanlah apa-apa yang ada di dekatmu (,r,tt,
,

gadis kecil. Sepefti di dorong gadis itu meniangkau A,u)dti dengan tangannya, tetapi Rasulullah segera met,t,1kap tangannya. Kemudian datang p.ula seorang Badui, ,, t :;eperti di dorong untuk mengulurkan tangannya akan ',,urpmbil makanan, lalu tangannya di tangkap pula oleh rt 'r Lalu Nabi bersabda, "Hanya setan yang menghalalkan ' th,tnan tanpa menyebut nama Allah (sebelum memulainya). , t 6;etan) datang bersama gadis kecil dan Badui tersebut
.',,r,rr19

,',t,t,tk ikut mdkan bersama mereka. Demi Allah, yang iiwaku


'.r.t rli dalam

l,r'dua tangan orang Badui dan gadis kecil itu" (HR

kuasa-Nya, sesungguhnya tangan setan itu ada

Mrr;lim).

,l,rn rnasalah kedua yang penting setelah menyebut nama


,

jika dalam makan berjamaah)" (Muttafaq alaih).

Dan jika lupa menycbut nama Rllah ketika pertanlir nr,, makan atau minum, ntaka hendaklah di tengah-tengtrlr r,,,, minum di saatingat, bacalah "Bismillahi Ar,vrvalahu wa ,\1,t,, sebagaimana dinyatakan dalam hadis berikut :
"Jika seseorang di antara kamu hendak makan/ntrrtrtrt,

' ,l('nqan adab Islam pasti akan makan dengan tangan r, rlan tidak akan pernah makan dengan tangan kiri, sebab 't,rlr SAW menganjurkan makan dengan tangan kanan dan , ' rrurkan dengan tangan kiri, sepertidisebutkan dalam hadis
,

, Lrl,rlr

makan dengan tangan kanan. Seorang muslim yang

t, l',rtt'ah

ini

sebutlah nama Allah (membaca Basmalah), dan


Tirmizi). r88

o / el |ti1"2'12,/.,1 '(x;{i1;att:5l ; V\b5,!.;b.,l. j!;\1, \ 9 o ./ -:'!: (('\#rb[,i +;4.-,) l1U4 eU'o | ,/- 22,7t, r+ zo4 t.'n ,(
o

i. 1-.tr)-dt -_J av^A'.J /2o.^)V- ) V, '-J /2...2" i

'((tz ril

1tt,,
,

'

memQaca Basmalah pada awal makan/minum, nt,th,t kanlah, Bismillahi awwalhu wa akhirahu" (HR Abu Dlrr'l

.iq,(;53

"Jika seorang di antara kamu makan, maka makanlah

rta.

tangan kanan, dan jika minum, minumlah dengan lt,. kanan, dan sesungguhnya setan itu makan .dan t,,. dengan tangan kiri" (HR Muslim).
Sabda beliau dalam hadis yang lain : "Janganlah kamru,'. dengan tangan kirimu, dan jangan minum dengan tatrtl.t sebab sesungguhnya setan itu makan dengan tangart t

yang di sebelah kanan". Anas berkata, "Maka hal itu 'th,rn ,t,rladi sunah bagi setiap muslim" (Muttafaq alaih).

it.tt dari Sahal bin Saad RA berkata, "Ketika kepada Nabi tiltidangkan minuman dan setelah beliau selesai minum,
i:^,nan beliau duduk seorang anak muda (yaitu lbnu Ahbas)

dan minum dengan tangan kiri" (HR Muslim). Nafi Yazid menambahkan, "Dan juga jangan menganil, memberi dengan tangan kiri". Jika Rasulullah melihat seseorang makan dan minunr ,1, tangan kiri, maka ia akan menegurnya dan memberi contolr ,1, ajaran yang benar. Dari Salamah bin Al Akwa RA, katanya seorang lelaki rrr,rr samping Rasulullah SAW dengan menpgunakan tangan kiri, rl itu beliau bersabda :

yang termuda di antara yang hadir, sedang yang' di sebelah kiri beliau. Maka Nabi t',:1s2fis16 kepada anak muda itu (lbnu Abas), "Apakah kau
.r'rtt'otlQ

' l,rnya lebih tua berada

,rtr,rrqizinkdD aku

memberikan sisa minuman ini kepada orang

'.utt yang lebih

tua usianya darimu?". Cepat lbnu Abbas

'tttrlawab, "Aku tidak akan memberikan sisa darimu kepada t,q)apLtn ya Rasulullah". Maka Nabi memberikan gelas itu t' ! )adanya" (Muttafaq alaih). |
,1

,
,

,lllil ini benar-benar menunjukkan dalil Qothi atas disu,nva mendahulukan dan mengutamakan yang sebelah
I . rrr

"Makanlah dengan tangan kananmu". orang itu ln,''


"Saya tidak bisa". Tanya beliau, "kamu tidak bisa?. I nt,t orang yang melarangmu melainkan perasaan sombt,rttl

,r'kaligus merupakan adab Islam yang sangat penting dan . Begitulah yang dilakukan oleh Rasulullah dan berlanjut ' i,il,r s.lhabatnya dan para pengikut yang setia.

Kata ly_ag, kemudian orang itu benar-benar tidtth ,'mengangkat tangan ke mulutnya" (HR Muslim).

Demikianlah bahwa Rasulullah suka menggufl?karr r,r,. kanannya dalam segala hal yang baik. Di bawah ini riw;rr,', Syaikhon dan Imam Malik dariAnas RA, katanya :
"Rasuluttah SAW datang ke rumah kami lalu bolitrt "' minum, maka aku perahkan susu kambing, lalu kt r a,'' sedikit dengan air sumur, lalu aku berikan pada beliut hitu Abu Bakar RA duduk di sebelah kiri beliau dan thtt,u t,, hadapannya, dan seorang Badui duduk di sebelah kuw', Ketika beliau selesai minum, Umar berkata, "ltu Alttr ltat tetapi Nabi menyerahkan gelas itu kepada orang Batilt.. bersabda, "Aku berikan gelas ini pada orang yang lma,, sebelah kananku, ingatlah kalian, hendaknya harus rttt,',,,,

,f tiill{?fl kananmu". orang itu menjawab,

,\lukminin Umar bin Khattab RA sangat memperhatikan ,rrr I)alam suatu riwayat, ketika Umar tengah berkunjung ke Lr('rah, ia melihat seorang lelaki makan dengan tapgan kirii ,rr,r Umar, "Hai hamba Allah, makanlah dengan tangan ,rrr". Di? berjalan lagi, kemudian didapatinya seseorang yang ,lt'ngor-l tangan kiri. Umar menegur, "Hai hamba Allah, ,,l.rlr rlcngan tangan kananmu". Kemudian untuk yarig ketiga r i'r'liau melihat seseorang makan dengan tangan kiri, dan ,, lr,rti yang gemas dia berkata, "Hai hamba Allah, makanlah
,rrrrl

"Hdi Amirul

,,rn, sesungguhnya tangan kanan saya berhalangan". Tanya ri \, "Apa yang menghalangimu?". Orang itu meniawab,
rrrl.rr terpotoflgketika Perang Muktah". Mendengar jawabarr

,, I'r'r'wudhu?. Siapa yang membanlu mengerjakan tugas ''',r' Siapa yang membanfu keperluanmu yang lain?". l-alu
rg1

'

ril [inrar RA menangis, dan langsung mendekati orang itu l,('rli:lta dengan lemah lembut, "Siapa yang mcmballtu

i90

halnya dengan ,n.,n'niJu' nurrulah darr , mrnum den.qan rangan-kana" B;;t;[;adis yang mcn(,r,,, masalah tersebut, antara lain , Dari Umar bin Abi Salamah RA berkata, ,,Aku perntrtt r
sam-a

Umar memerintahkan .seseorang untuk menolongnya, lltlr,! pekerjaannya dan men jaga"l,, oi*r"' i-,ri i. yang keriga, liiru n u.ian'ul, _- Masalahperbratan yung ada tli ,t.t merupakan yang sesuai a.ngii

-p.rlntun

aauo Isram. r,r,rrr,,.

bersama Rasulullah SeW, faUu ilan, tangankLt ttt,, kesana kemari.mengambit ;;i",;;;.' Latu betiau tta,.. kepadaku, ',Hai anai muau, oi" i"ii hendak maktut ,, sebuilah nama Alla.h, dan makantah

para sahabatnya sejak 15 abad yang lalu, oleh umat Islam.hingga kini dan si,Jiigt r1,r,,rl rnemberc.llhn piring_piring ' tanpa """ii. , ,r,)il oo?, laft kosong dari nilai hakiki. disertai aruran ter_ ,,rt,nruslim mempunyai p.glagan halus, begiru pula ketika , ,l.iridangan, karena dia didrdik oleh adab isjam. neUka dia , ,,rlr, tidak akan terdengar 'bunyi, aari mututJva, dan tidak t ,rnnya,. sebab yang demikian. itu dapat r \.ulg ada bersamanya, dan tidak beradab mengganggu menurut
, t,lr,rr.a

I lr :i,\Vy'.|g15ama

Muslim).

aZrga, tangan hnra dan ambittah makanan yarS t;rhiJ)ng di dekatntt

3l:lg, ,seperri apa yang. dilakukan' oiefr nasufulah SAu 't.'rutrt mengambil dan memasultun rnutrnrn dengarr ri, dan tidak membenamku,, ,';ng-ul o. datam rrr,,r seperriyang diceritakan oleh Kaab Urn i,rriifna, karanyir "Saya melihat Rasulullah SAW makan durg",

Ap rbila makanan,sudah ada di rangannya dan bersr,rg, makan, hendaklah alfaf,ufianOengr,,"l.rilr, dan pcnrrt,
r

:jr\w kepada kita, sebagai randa rasa;t;L;; aras nikmar lr rliberikan-Nya, dan berharap pahali de"g* mengucap ',r,l,rLlh, sehinEga ia termasuk oiungyungse-liu memuli ctan
lr

.st'lesai makan, ,iia atan ,.ngJ;;;# Hamdalah I rlill;rh) .dengan suara perlahrn, ,.6igii.*na diajarkan

Islam.

'rr l.epada Nya.

,l,rrr rrrengucapkan

rl,i Umamah RA, bahrva Nabi SAW jika selesai makan,


:

;;lr;;

jarinya, maka apabita teAn sercsli'iia*an, dijitirtur jarinya itu (sebanyak tiga *ati;,1 1ii Mustim).
tt,,1

Dari Jabir RA, t<afny1 Rasuluilah bersabda : ,,Jika strtr,_ jatuh, maka ambiilah

dengan lap (sapu tangail, karena kamu fidak kah" (HR Muslim).

makan sefun, dan jangantah

dan, makanrah yang bersih.

rcro"i, iiiiliii,ouanstah

auny"pu lttrtll-, ""Ortu.'iu.u kulum jiur t"iu."iiiur rl,ulZ"iurn mentt\t,., -"" '' 1.,

,t"ri"i'tirr"n -kua,

yitrt,l

makatt;tt,

,\6trZ";ffit;
ttrr.rrrtdulilldh hamdan katsiron thoyyiban mubarokan 'r,.trr.t makfiyyin wa laa mustaghnan
t

rr

rklrari).

fii hi anhu Rabbanaa,,HR

Begitulah Islam melalui hidayah kenabian, rnrr1rr,1l,,, pendngnya kebersihan rangan ludr.a, oun bcjrrrr,r yang dipakainya, jyrr,"ir'
sebaeai

dan berjiwa bersih. neiiasaan


192

mr',i,

,itlni

,.rr.urlni'illih

#)iJuung

bcrl r.r

r,

menlaur i, r.

' '' rrrtduriilah ailadzii ath amanii haadzaa warazaqaniihi rtti, , trrr haulin minni wa laa quwwatin, maka diampuni baginya ' .t tlosanya yang telah lalu" (HR Abu Daud jan Tirmizi).
193

' tt r l1/lss7 bin Anas RA, katanya Rasulullah bersabda : ';u,tltg siapa yang makan makanan dan mengucapkart

Bagi seorang muslim yang telah terdidik oleh adab-adllr t' maka dia tidak akan mencela makanan bagaimanapun kort,llu sesuai dengan petunjuk Nabi SAW dalam soal itu, dan nrcrrr
perbuatannya. Dari Abu Hurairah, katanya, "Rasulullah tidak pernalt a"' pun mencela makanan. Jika beliau menyukai suatu nnl, maka akan dimakannya, dan jika tidak menyukainyu ',, kannya saja" (HR Bukhari, Muslim).

'

Begiru pula dengan tata cara minum. Seorang muslitrr minum dua atau tiga teguk, setelah membaca Basmalah, tl,rr' , meniupkan nafasnya ke dalam bejana, dan tidak minum (l,ui teko, dan tidak minum sambil bernafas, serta berusaha dudtrl minum. Dari Anas RA, didapat dari Tsumamah bin Abdillah, h.tt. "Jika sedang minum biasanya Anas berhenti untuk rtt,,,',' bil napas dua atau tiga kali, dan ia berkata, Retsulullttt, r berbuat demikian, beliau bernapas tiga kali" (Muttafntl rb'
, t

fnNVBRRI{RN SRmfn

,'rr,rsuk adab Islam dalam kehidupan bermasyarakat adalah l,,rrli,an salam. Ucapan dan menyebarkan salam di dalarn

Rasulullah SAW melarang orang yang menghabiskarr r'" nya dengan sekali teguk, dengan sabdanya ,
"Janganlah kamu minum seperti minumnya Ltnta, ah;ilt 'minumlah dengan dua atau tiga kali tegukan, dan "t't ' nama Allah jika kaliarl hendak minum, dan sebutlah I l;u',,' (Alhamdulillah) ketika selesai minum" (HR Tirmizi).

l,rrkun rlrlrpakan perbuatan taklid, yang demikian telalr diperintahkan Rasulullah dan berlaku untuk semua ,, rrrirsyarakat dan di setiap zaman, yang telah berakar cukup Lrrr rnerupakan perintah Allah RabbulAlamin didalam Kitab Lrn teiah menladi undang-undang atau kaidah Rasulullah ,, 1r11q2i62113 disebutkan dalam hadisnya. Dan Allah luga
rrr r;ejak ,'r, rncrintahkan kaum mukminin , \,urg disebutkan ayat berikut ini :

dengan "ucapan salam"

Rasulullah SAW juga melarang meniup minuman tlt'rrr,,,, ulang-ulang, seperti dikatakan dalam hadisnya dari Saitl tt ' RA, katanya : "Nabi SAW melarang meniup-niup minuman, mahit tc. lelaki berkata, "Saya melihat ada kutu di dalanttrll Nabi, "Tumpahkanlah sedikit-sedikit". Kata orat\t tlt' tidak meniupnya dengan napas sekaligus". Kata Niil tr , , lah gelas itu".

tl,ti orang-orang yang beriman, janganlah kalian masuk r'r,trrrldh orang lain sehingga kalian mendapat izin dan 'nt,ttgucapkan salam kepada penghuninya" (Annur 27).
',
,,rrrrlian bagi siapa saja yang mendengar atau mendapat ,,rlAm, harus membalasnya dengan kalimat yang sama atau , I'rlr bagus (sempurna).

.\lnbila kamu mendapat ucapan selamat,. maka balaslah .tl,tn itu yang lebih darinya, atau balaslah dengan balasan
t,,rlinat) yang serupa" (An Nisa 86).

ililut petunjuk Nabi SAW, bahwa ucapan sclarnat scsalllil


14

lq5

muslim- dengan mengucapkan,,Assalamualaikum waraltrrr,rr rtabarakatuh", harusiisampaikan t.pra, Vr"g dikenalrrr,,r r,, 'oralg (selama muslim) yang belum ,tit .nui. Dari Abduilah bin Amm Ein nsn Rn, diunyu , "Seorang letaki berlanya kepada Rasututtah,

;
,

'rr,r,,uk surga, sebagaimana sabda Rasulullah

SAW

l|,tt, muslim yang manakah yang terOaiii,:,. Beliau rrrt,r4. "yang suka memberi makinan *iirj" fakir misAt,, mengucapkan salam kepada orang yang kau kenal ,tr,, tidak kenal" (Muttafaq alaih). e r- r
(lilti
.

ya

r,r;th. Apakah kalian mau aku tunjukkan akan sesuatu, yang ,,^tt kalian lakukan akan dapat menjatin cinta kasih,'yai{u

'','trtpttrna) iman kalian sehingga katian saling menjatin cinta

t^nrr masuk surga sehingga kalian beriman, dan (tidaklah

tutni Zat yang jiwaku ada di tangan_Nya, tidaktah katian

rrttttrkanlah salam di antara kalian', (HR Muslim),

sanl yang diperintahkan Rasuruilah snw rtepaai para sahat,r,r,,, .eenerasi sesudahnya yang harus dipraktekkii di dalanr kt.lr,

Ucapan selamat (salam Islam) merupakan salah

halyang utama di sisi Allah dan orang yang .rrrr,urcilpllk?n t,,rrkannya akan mendapatkan rida-Nya, nikmat_ily:a' da[ , ,rr kcbaikan dari-Nya.
.,,rtttt

'.,,:;ungguhnya seutama-utama manusia

nlereKa' sebagaimana sabda Rasulultah dari Al Barra bin .\.,, katanya :

{llrl Abu Daud dan Tirmizi).


, rr,r
r

di antara kamu yang memulai mengucapkan salam,,

di

sisi

Allah adatah

yaitu, mengunjungi yang sakit,


doakan

'-e '.'11:u:!ah;ffi:'#);,i
o

4;ile.[t gt'e :*--ilL5i,uJ| O'3;


)o,eng"iri"*rn jenazutt. ,,, (iki m*gu""ptrtnil,dutiil"h1, r,,r,,,,

:i_. -:) gi'q Y'e*1,: :5lg'ZV,; ?-ItgrL' o/,,o-^


o

3;yi*frlsk *ut ,ry;yt$'Xtt$Patu!.3,i,,t,,, gr;''9y)


-lf
/0

, rlti ke pasar,

,i,ili'i"t

ilulah Abdullah bin Umar RA sengaja menyempatkan diri dan ia akan mengucap[an salani kepada setiap yang dijumpainya. Suaru hari seseoran! Uertanyi

i-

'lt),t yang Anda buat di pasar?. Anda bukan seorang ,',',|;tgang, tidak pula membeli dagangan, Anda juga tidak rrt,lrtk dalam kepengurusan pasar, tetapi mengapa Anda ,,t,tltt ada di pasar?". Jawab lbnu Llmar, ',Ak| sengaja setiap ,',r,1r pergi ke pasar hanya untuk mengucapkan salam keoada ,'tr,tp muslim yang aku temui" (HR Bukhari).
1t' nlt"lslim yang terpelihara oleh adab Islam, akan sclaltr t,r rnenjag? kelestarian kalimat asli yang merupakan petun ,r' r' \W, yaitu "Assalamualaikum warahmatullahi wabaraka 'lrrnat ini berlaku umum, meskipun oranq yang disalarni itrr r" U63p311 itu hanrs dijarvab dengan ',Wa alaikumuss;rlirrrr 'r,rrrrllalti rvabarakatuh". Kalimat ini tidak membutuhliltrr
I

png

bersin

menqingat haii sesama mLislim, mcnrp,,rt dan.dapat m"enietatt an ,-t, i m denri r r r r r,, _nrr' larnnya, yang dapat membawa kepada seba.;rr 1,, r,,

:ulqf", sebagai salah saru upaya menjalin persaudaraiur, kasih men.qasihi,

dan membebaskan orang yang bersimpah. (Muttafaq,rb Rasulullah SAW menekankan akan pentingnya ,,meny;lnrl,,i !
, ,

yang lemah, membantu yang t"riniaya, menyebarkttrt ta

l$ll
t96

rffi

k;;;;r;",

;;l

rrr lainnya, sepcrti kalimat 'selamat pagi atau good ntrrrnirrii ,rlrilsa Inggris atau shobahul Khair datam tradlsi Arab, irtirir ,l,rlarn bahasa Prancis. Kita cukup menggunakan kirlirrrirt

,rlr

,lrrrria dari masa ke rnasa.

tlicontohkan Nabi SAW I'ang sudah rnenyctrar kc sclrrrrrlt

_ Ucapan selamat versi Islam merupakan ucapan selarrr,rr dipilih Allah SWT untuk sekalian mahluk-Nya sejak Adarrr,r kan. Allah mengajarkannya kepada Adam dan memerintulrl urrtuk berkomunikasi (saling mengucapkan salam) derrli,rr Malaikat, diperintahkan-Nya pula afar anak cucunya kelak r,,, cag-kan salam dengan kalimat itu. Selama Islam yang nrt,rr,1 Millah Hanif Assamhah (agama y'ang cenderung kepada kt,t,, dan penuh toleransi) tetap berkihar di atas bumi, maklr "Assalam" juga tetap akan lestari, larena ini merupakirrr Rabaniyah yang asli, yang diaguirgkan umat Islam, titl;rl,
t,

't,rNsyah RA, katanya, "Rasutuilah SAW bersabda kepada_ tr.ri mengucapkan salam kepadamu,,, atu jawaO, .Jlbril r ' t.tt;tihissalam warahmatullahi wabarakatuhu,,.

pernah berubah atau mengalami degradasi.


Sabda Rasulullah
:

I riltan,sala! juga mempunyai kaidah 1,ang harus tetap ''rt.,rn. Kaidah ini dapat kita"yumpai ;l ili;,, hadis Nabi , \.rlilrkan oleh Bukhari dari Abu HuruiruJina ' t,t,1 berkendaraan memb.eri salam (labih dulu) kepada yang r.rt,trr kaki,.dan yang berjalan kaki kepada ying auauk, dan ',t,,tntrtok kecil kepada yang tebih besar.
,

"Ketika Allah SWT menciptakan Adam AS, mak:t berlirman, "Pergilah dan berilah ucapan salam kepatl,t ka (sekelompok Malaikat) yang sedang duduk, matr;t

ifvtuttataq ataifr). ',,r rli dalarl riwayat Bukhari, ,,yang lebii kecit kepada yang ..,.tr" (yang muda kepada yang dJwasa).

, ,, ,i,::,1::s r)ilgatntarra
'
r r ,rsuluilah

mereka (Malaikat) mendengar dan akan menyambut z, mu, sebab sesungguhnya Malaikat mengucapkarr ,. kepadamu dan kepada keturunanmu, maka katakanhilt,

lamualaikum." Para Malaikat menjawab, ,'assalamtr "


I ah i

warahmatullahi". Mereka menambahkan dengan waraltr " (Mullataq ataih).


:.r

, li \

binti suatu hari fe",ut ai-*er;ii,'sjanghn ',naka aistnr yang sedang b"r(,;;;,;, betiau i, riu){ilnlr\.a ,.,r ,,:]]_mrrstimar dan membrri sala|r., (HR Tirmizi). ,rr r;lrlam juga berlaku untrrk anak_anak, untuk membiasa I ,r te rhadap adab Islam, seperriyang aif.irufr[in oleh Anas
:

juga dilakukan olch muslim laki_taki kepada terdaoat dalanr hadis dari .\sma yazicl

yang penuh berkah dan kebaikan, sebab kalimat ini benr:,,, Allah_ SWT, dan diperintahkan kepada kita untuk memprakr,t
nya dalam kehidupan sehari-hari. Firman Allah : "...maka apabila kamu memasuki (suatu. rumah dar| rrr runtah in; hendaklah kamu memberi salam kepada (trn,. ninya) yang berarti juga memberi salam pada dirimu w sebenar-benar salam dari sisi Altah yang penuh berkat

]elaslah bahwa ucapan "salam" merupakan uc?p?n

',.rttrtllah memberi salam kepada anak-anak, oleh karena . t.L.t t I uga men gucap ka n salatm kepada rerui" " (Muttafaq ,t,rrlr).

'

rrrrirsuk kaidah salam dan adab adab di dalam Islant, rr rrlpaikannya dengan lemah lembuiaun lurif-r ,n1,r,,,g ',rr suara yang rendah, cukup didengar mereka yang

baik..." (Annur 61).


Pelajaran yang lain yang dapat kita contoh ialah, sepcrr yang dilakukan Jibril AS kepada Siti Aisyah RA, seperrl diterangkan dalam hadis Munalaq alaih berikut ini
:

,.oini ini t rr otctr Rasulultah saw ieb{airt"; ;irill;;arktrr tcrurr olt,tr r ili

,r(''b.anfrunkan mereka yang tiauriHri


dalam hadisnya yang pan]ang

iagir

t
.

't.t Malamnya beliau clatang au, .e.i,ui'rlt"r, a,r,,t,,,, tt, rrte.mbangunkan yang tidur tapi terden;: wlt:lt yiurr. ,,r,r" (HR Muslim).

rnefig-drnbil bagian susu untuk Nabi serta menytnry)itr: ' Lrrt beliau akan datang pada matam fiari uitu* tncrt(latrt
'r

Kil;;:

198

Salam juga harus diucapkan ketika akan masuk ke sualtt r''= dan ketika bangkit hendak meninggalkannya. Mengenai hll lr' bersahda :

salam, maka jika hendak berdiri (meninggalkart

"Jika di antara kalian mendatangi majelis, maka uaq'*


t,,

ucapkan salam juga. Salam yang peftama tidaklalt l,'t' dari yang terakhir" (HR Abu Daud dan Tirmizi)"

ilDnl{ mnsuK rc RU'NRH ORRNG I.RIN l{cuRu DNGRN IZIN

rrrri
t

rruslirn yang terpelihara dengan adab Islam, tidak akan

rrrmah orang lain kecuali dengan seizin penghuninya. Izin

,'r rrri merupakan perintah Allah, tidak boleh menyepelekan I rlr bcrfirman :

orang-orang yang beriman, ianganlah kamu masuk ,ttrnah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan ,,,rrtberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih ' tth bagimu, agar kamu (selalu) ingat. Jika kamu tidak
,,

lt,l

trttmui seorangpun

di dalamnya, maka ianganlah kamu


kepadamu'

lebih bersih t'ltrrr;t dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakarr tn,trrur 27-281. ,' trt .tpdbila anak-anakmu telah mencapai umur baligh, maktt

' t':rtk sebelum mendapat izin. Dan iika dikatakan r ,'rnbalilah", maka hendaklah kamu kembali. ltu

, rt,l;klah mereka meminta izin, seperti orang- orang scltt: ,,t rrgreka mminta r2rn...(Annur 59).
1,,',rluhnya masuk ke rumah orang lain tanpa seizirl pcrrrilili ,r nlcnimbulkan fitnah atau hunt hara, karena itttl;tlr ,\lllrlr

,,rlrlian pada hamba-hamba Nya yang bcritttittt ttttlttl'


r

rzin" iika akan masuk rumah orang.


.l()
I

200

Dan dalam

vans

ha;;;i k.;,.,,Yfl iff :#ff;llil:r:lempunyai


,

a d i,

r,

fffff#Jx:g:ili.f*1fiff
,
yang demiki

didepan

0,n,,, ,.r,n baik,ri

:,r

'

rrh;r

l;;;Jil,ltfl';?:l-:9l.ngan penntahkan
diranya.
,Sava

iawaban "saya yang tidak agar menyebutkan

;ailiff;

^,i",f,

a^:i

ffi11#j15il,

Hl1itf;?,,#Tlxx

j*,,,,

ffttsttk"(Bukharlf , Daram hadis rain n"; sahal bin saad .ain dari bersabda "-r^,-,'."clrruu RA,
,,Dijadikan

,**itWi*';iWpttr,,
b?hwa
l,(,r:,r,r,

'trk pintu ,ur"iI1^o1h?n kepada Rasulullah, maka sava Lalu Nabi beftanvq, 'sLi"l;i 'n.tb. "saya,,. iTrZ "',tttwa oetiau -tiaa*t1..,0""1u, "saya -sayi", --" suka denganiawab"i "uy"

".tl.t Jabir RA,

datan,, t_^^^-

*!*

.rr,rih).
,,,

"*&i,"iIil, *,\i"iftlc

,,,rlrrllah SAW telat memberi pelaiaran ,,,r.r rersebut, kep3da kita dengan bahrl r ,r,,tam alao";'Jl?_:tqtlebutkan nama lelas merupakrn
r

p,

[u

Fandansan;,Tff:#X:;

Tamu fidak di j'b'"*;i,:lffi'ff

:i#;;:

hanyatah bagian ct,,,,


,'

t; ""];; i:li,,i T. l|5# "l:if ;j;l;W;yil


,

ffi.jii'

':iH,i;glff ffi ,rftf,i:l1llt


T,T;;rum
meminra izin.
rnibc,,

"pada suatu matam saya ketua,, itu sedang ,,,, Maka u,ru : ,,t.tit, betialt;;Z:;!:" berjatan ai bawZn "rr/!!1o,u7l

,',:,::;"ii:fA#:?I?'

o"*,"i"ir^ri
kepactit

fiiii;ff
s,

-liil'fllf?ffiXf
blal

,,,u2u,.,.-iu'*Jo:;;i^ili{:{[;.ii:,:ii{:1"7:'::E::l:;9
belia,

,,Seorang
e ri a u o e

r,,

masuk?". N;;;i

".,, " " #,tr::;;:::,:;::!;!;il::::;,":,"Iil,i1!n:,t,,,, , ^""'tdmualaikrtm


^

d a a i a i n.ri,i,,,i,,i,., i I i,?-d " mdan "' L;tu ;;; ;,,, 'Ketuartah l?' " aa *'ir "iil,,,X iiJi":''1"Y1' ;; : ;,!' ! : n r#" ffi' ;; : a p

ew rit*a;; ::;:,,t::_Amir meminh o n b e ra


litro Ja" )i,11,."f.*,,
: e aksa ?

t),ilt dari (Jmar Har ,i,t:;urttrah ro*, on,'/^.1!


",'r tutupi

tzin kep,nr.,
;',',:,:

'','' t;;;;;:':il!:9?b?!

o*;::':^?eti1u

,n":"r*, "saya datang s3dano'mandi

dan Fatintatr kain' Nabi bertanya, "siaptt

"1y,';T l

:,',,:,"',

', r\rr,rb-Nya

l,,,lf#,1,T:[1fl#;""fr;f ,,,ff;r;lil n ttu merupakan perintah'Allrrriwi:',ii ,


r

;,
il

t t,,

:,'lf:;Xkfffft:ff ::! u,' dan u


ra

;6ftffirrfp'^*rx[**f,i
202

keriaka " rnnn" zii' ,rhran juga petuniuk diberikan Nabi yan.q rrrrrti;r, r,rrrri ,r.rn' l'urriuu":leil/:Ig
i

mens Meige"tIh;:';:*'tyang kamu ucikanm -apa

Ke m ba t ita h, ma ka kam u

h t t r t,s u, darr Att; t t t

i,,i,y,,,

jll1',, _',Tff I ffi

?,

#,il;; J% jJl

r rratkan dari Abu i,4usa al Asyari RA, katirrr.r,;r Ii;l;ulrrll.rlr

f i, li

;i i

i i iI

izin itu sampai tiga kali, maka jika dlttt,,, bagimu, masuktah, dan jika tn"f, prtriSt"i;;'1ur,,.,.
ataih).

,'permohonan

kepada umar

sebagai berikut

Abu Musa Al_Asyari pernah berkali-kali meminta izirr ,,, o^, ietapi uma, belum ,n;i,ililffi.'',1,,,,,,,
:

Abu Said At Hudri berkata, "Ketika aku duduk dalant ,, majelis Anshor di Madinah, tiba_tiba
kabar?,,. Abu Musa menjawab, ,,lJmar bin

""Demi yang termbda di antara kami, dan ketika

yang hadir mendengar hadis ini dari betiaui;,.-ui"i'il,i,, ^., o= menjawab. Altah, tidak pergi bersamamu kelttith,, -

kembali". l,Jmar berkata, "Adakah saksi atas keter;rrtt1,, itu, jika tidak kuhukum engkau. npaxan ia"-ai-ii,,,.,,

Kemudian Umar bertanya kepadaku, "U"rgij"-i",:,,,, "= , datang, apakah kau ada haiangan?,,. JawZbku, ,lnt ,, ,, datang ke rumah Anda dan meiberi""tu. ti,),',, o , depan pintu .rumahmu, tetapi tidak aaa piu,i[i, ii,,,,,," aku purang, karena aku mendengar Rasutuilah sAW da, ',Apabila kamu telah meminta izin (mgmberrrn,,,= .,,, = sampai tiga kati dan tidak dijawab, i)i,,,, ,,.

ada juga jawaban. Karena itu aku

;;r," gitku ae.ay aku datang menghadapnya. s"j,tJ"'iZi,,, ,,,," muka pintunya, aku memberi satam simpai tigi *ati,'irr,,,,
Kh;i;;

tergopoh_gopoh. Kemudian kami beftanya i"piJ"ny,,,

etu iisa

,t,,,.

BCRUSRHR'NNRHRN I{RNTUH Dt DRt Rtn fnnrus

^".itii ,iiiiii,',i,i,,,

iiii"i

'

)rAng muslim yang terpelihara oleh adab Islam hendaknya (menguap) di dalam majelis dan harus berusalri ,rrrcngantuk rlr,rnnya sekuat mungkin, Rasulullah SAW telah bersabda :
".Jika di antara kamu ada yang mengantuk (menguap), maka ttthanhh sebisa mungkin.,,. (HR Bukhari-Muslim)

.uxi

,lrrllah bahkan mencontohkan cara menahan kann_rk yang rr l)erat, yakni dengan menutupkan tangan ke mulut, Sibd;i

bersabda sepefti itu,, (Muftafaq alaih).

tahu pada umar RA bahwa UaOi

r. termuda, maka aku berdiri bersama Abu Musa dan rrnuttt,.


akutt,utt,

itu

SnWliiia,,,u

t.

3'f *il.F: *Jy{ld' g\ J1tt G t ."ir+.it\l:p)


',lika kalian menguap (tanda mengantuk), maka letakkanlah tltngan anda pada mulut anda. Karena sesungguhnya setan ttu masuk (melalui mulut', (HR Muslim)

,',rrngguhnya Islam menganggap bahwa mengantuk di dalarrr . perbuaran ;ete[, iiaat sopan, ian sch;rrtrsrr\,;r ,rnerupakanlrl;rkukan oleh seorang yang berpendidi^kan. 204

l1

i l

I ,rpilfl doa Yarhamukallah, disebut "At-Tasymit"


rlulllh:

r,'r,u)g yang bersin itu mengucapkarAlhamdulillah, jika ia iidak lrl',rt a Alhamdulillah, maka tidak perlu ada tasymit, seperti sabda

ini iliucapkan

RDRB ISI.RfN HTIHR BRSIN

",/ika seseorang di antara katian bersin dan mengucapkan Alhamdulillah, maka doakantah (oleh yang mendengar) de_ rrqan Tasymit itu. Dan jika tidak membaca Athamdutittah, a k a t i d ak perl u d itasym itkan,, (HR Muslim). l)ari Anas RA, katanya, "Dua orang telaki di sisi Nabi SAW trcrsin, maka bertasymitlah salah seorang yang hadir kepada :;;tlah seorang yang bersin. Lalu seorang yang tidak ditasymithttn itu berkata, "Si fulan bersin sepeftiku, dia ditasymitkan, :;adangkan aku tidak". Rasutultah bersabda, ,,Dia mengucap_ h,tn Alhamdulillah, sedang kamu tidak" (Muttafaq alaih).
r r
t

,Ti1:l*t".1lpql* Sengantuk, rsram juga jl il;'iill;J';,,X1,J,:t, j j li iltgf; j1,,,.^b: !g ", r,,i i, i,,',, ri# Dan seora adatah mendoakan d;;;;; p;;'ar n r
ahlak tentang u.,rin. oi
uu
I i

tlrLrli bersin lainnya ialah meletakkan tangan di atas mulut darr rr,l;rhkan suara, seperti yang dipraktekkan Rasulullah SAW.

ba

m tuk maka setan nrcn erta ^at@n wakan n ya " (HR Bukhari). Dan di daiarn hadis yang { lain . "Jika seseorang di antara kalian bersin dan meng

::i-:i-s:,:r:ksesunssuhnlaitrJ"ri"",iri."tu" yt?r" fatian yang mengantuk nenaa*An, ia El . ___._.,r vt q,t.atc, ",,":T::!::!\:,.Dan jikZ""ouni'iii)'Eu,io,",

i ii, it ,;::,f,":n::,i ", ^ ii'", tii " *i: ;:: ; ;) I ii)ng f ! f :* memuji nama Ailah (mensucap;"inn#iri1ii, oct "ii 2!1,"-",JT_?:",:r.yansmendensarnyameneuce o: y : :: : * y * h 6 " ; ;;; Ai;;; ; ;;:7 il:::)
f,Z :
ry
a r ra

Dari Abu Hurairah R,4, bahwa Nabi SAW bersabda : s u h n y a A tta h m e n c i n i g

ir?i,

seo

rU, 3 6 "oE'a, ?t -r;t)

-t

Ct

&
3i

6
_

,riJ,#.J,UjIl-i
.

S:$.$i,,il[].2 ar 36

_;S

o26,'(fr,'ni;.W -

i !j*i!i!1r; ":1P:.,ksi Bukhari).


rrit
206

ca p k a n d o a ya rh a m I " ",y13u k a tt n,

y,ai

yahdkuntulan "

ii ii, i,; a,ii


1,"

ltoliau nrcletakkan .tangannya atau ujung bajunya di atas tnulutnya, dan merendahkan atau menahan suaranya', (HR Abu Daud dan Tirmizi). ,,,,rilng rnuslim sejati akan menjalankan segala ajar.arr lsl;rnr, rr,r lral itu dapat mendekatkan dirinya pada Allirlt tl;rrr ,rl,r.rrllan dirinya bahwa Islam itu diLLirrnkan untuk ntcrnlx,tlrirrhi
l,r |g15ogl2n manusia.

l)ari Abu rlurairan RA, katanya, "Jika Rasulultah bersin, maka

i"y"r"tiir"' olrup,n

yXig' E;;;i;

" i; :;:,

; ;, n

HRRRfN

I{ DRI.RfN RU'NR}I 'NUHRT ORRNG I.RIN

TIDRI{ fNNYCRUPRI PCRfNPURN

Termasuk adab Islam.ialah seorang muslim dilarang mcnr,r,,, dengan liar di dalam majelis atau di;"r;h Dari Sahat bin Saad As Saidi, bahwa seorang lelaki nrt,rttt, dari lobang pintu rumah Rasuluilah SAW, iedang tti t,t,.,
montlLta

;;";g lang dikrrrrl,.

lain karena hanya soal pandangan mata ini,,(Muttafaq atrr

mengintaiku',. Lalu betiau menambahkatl,,,Sesurtrtr)r,t, diadakan aturan meminta izin untuk masuk ke rumitlt ,,=

kepalanya. Ketika betiau ietinit itu Nabi bersabct;t, i berhak menusukkan besi ini ke matamu, karena katrtrr t,.

beliau ada sisir besi yang digunakan untuk

melarang kaum laki-lakinya meniru dandanan wanita, dan sebab yang demikian ,.u,rnr hukumnya. Seorang muslim laki-laki dalam masyarakal ,, ,r,lalah seorang laki-laki yang mempunyai sifat-sifatdan tugas rr;, demikian pula sebaliknya. Kita tidak perlu melenyapkarr ,l,ran yang khusus di antara kedua insan ini. Menyerupai rr|1121 fsgi lelaki atau perempuan yang menyerupai laki-laki lr Pcrbuahn yang dikutuk Allah.
.rrrr

,,nr kaum waniranya meniru iaki-laki,

Dalam hadis lain dari Abu Hurairah, bahwa dia m.tt,h,. Rasulullah bersabda, "Andaikata or"rg yang nh,t,u, rumahm.t, lalu kamu melemparkan d"rgan "d" betu solt,,,,, t_elcu.?Skil matanya, maka tiada dosa atimu,,(HR Buil,. Mustim).

I)ari lbnu Abbas RA, "Rasulullah mengutuk taki-taki yang hcbanci- bancian (menyerupai perempuan) dan perempuan v,tng menyerupai laki-laki". Dan dalam suatu riwayat lain. "llasulullah mengutuk mutasyabbihin (elaki meniru peremltuan) dan mutasyabbihat (perempuan yang meniru laki-taki,' (HR Bukhari).
t)ari Abu Hurairah, '>Rasufullah melaknat seorang letaki yanlt rrremakai pakaian (model yang biasa dipakai) perempuan, darr t)orempuan yang memakai pakaian lelaki" (HR Abu Daud).
',rrLlahkan lagi sunah Rasul, bahkan

telah berubah, umat Islam sebagian besar sudah titllrk kita dapat mcnyaksiklrrr 'r,ur masyarakat di dunia Islam yang telah bercarnpur it(lllk, s(,
rrrr;rn
:10()

208

Mereka bebas berkeliaran, tak ubahnya bagai seorang.pemutl,r lah. ke.nyataan yang re rjadi di dalam masyaiakat I sla m]'merc k. r r, malu pola hidup Barat yang zalim.

dan memakai kaos oblong yang menbnjolkal lekuk tutlrt,,

hingga sukarmembedakan mana lelakidan mana perempualr, t, kauq pemudanya berambut panjang, memakai anting_ir ri ir,, telinga, berkalung dan memakai geiang seperti wanita. Sedtur, , kaum wanitanya bebas memakai cetanipanlan gyangketat, ,,,,,,,
ng.

I III

I-BUKU YANG TERSEDIA


SUFGA 'r.r MrN XE -rfRprLtH
Abdultatif

,",

'!i" ''

Dr Mrlamnad Faiz ALtuth, Cet. 7_ .rrrcA oAFr OURAN a SVNIAH, Thaha,Abduhh il Afrt AGAAA- H.A. Aziz Sdin ksyatilil, eL2. A^| r^NoA ORANG IUNAFTO Aadt AMuttu AtQamL A,2. _ A. Aziz Hin Myanhil, cet.6, '\ ^\ ^cAtA pEmrc TITAXG tsvt syeb MutunM il-Ghdi, u. J. ^' ^N ' , ' r UilrUK IUSUIAI AMut Aziz Btn AMuilah At Muqbil, Ca. 9. ^ D N A[BncAN tutt 'L'^' Abdut Aziz gnn kvdil, @. 2.

Ahd AWL eL

6.

.lnilah kesesa?n y-ang menimpa umat minusia, yang tclirlr ,, rylTpqng jauh dari fitrah kemanusiaannya, yang dapit ,,,,.,,, ahlak dan kesesaran yang menjerumuskannyi ke'iembah kr.1,,
r

lagimenerapkan

., ^il | ilMASAUHAN UIAi h. yusDteotdhod, tu. 2. ', ,xruAl SAKS T At Hfrzh rbnut eoyin N hutu ,.,' r,^r Ar aL @F At Ahnd ML , ril trr acEFtrA soAL wa[fr a _ tabh Aryryad, cd. I L ' rH IINYUFUH KtrA SABAR Dr. yus6eotdhtu, Cet. tO, , , r lUraEB SEGAU qgpLtN tLlU h. /tr, renM Srde, @.
,

AGAAA

- AIAheil, @i

S.

i!

Y^NG

an.

Inilah bencana yang kita hadapi, bagaikan api dalam :.,,t, . yang dapat menghanguskan keimanan geierasi muda Islanr r,,,1,,. ga mereka terjerumus masuk ke dalam kegelapan, berkul,,rr,,
hai umat Islam sejati, selamatkan saudara-saudaramu sebcrrrrrr reka terperosok lebih jauhl.
zaman yang penuh fitnah, keonaran dan kesesatin. Bangkitl,rlr
. ,

' ru rn rtOOtESrA OAN tNd^ . Dt Adil Muhyd nin .41 Nlusl, @r "^ !^yl L|DAH - i&u/at Bin laanilah, cet,6. ..r ffETJAwAB AyAT-AyAt SnAN . r' 'UHANAAFAI Abdur.ahnan Athaqhdadi,- DR. sFnsud DiD Al r^at Cct s n.r^ {EN|KAB Muhandad Nashitudh At Atbani CeL 15. ^NoA ,i\r^.rAsULUtUH AEF@,A Muhannad Aho,ad AsWr, a.t t r.
.
,

|SAA Ahnd Wt, '|rf hqML @. 4. |SUI TEMAWAA (Jttd 1l- hot Dt, M. Sya\ad, Cd. r2_ ". r' .r r ^NYA |SUX IENAWAB lJnd Zl - tuof Dt. M. SF nd, &t. I t. r, ^NyA |SUI IENAWAS lJn63l hof Dt. M, Syalawi, @t. I L "r^ilYA rSUfl . { f,Ef,JAWAS (JItd 1) tuof Dt. M. Splad. Ca. S. ^xYA ','r^NYA rSLAt IEIJAWAB lJiltd il ptof Dt M. Sw.mwi, Cd.6. , "'AnyA rsLAM TENJAWAE {Jrrid tMgklp I ild5) - tuof Dt M. Sptafr, \)uB M Inam As Sufli, C.t. 9 ^t aEF(EpFfaAuAx IU*ttD.. tuMnmd ili Haytnl, ca. tO. ^rDA _ M. Afuultfr Auil. U s. ^al,ASAN rcKOX XEIdtAW I
!,^r

yAHUd,IASEH|.

&AtB

Al Razi,

et.4.

S.

^s r fl^Brlu Muhannad 6htib

Cil.

7.

2.
Fasi,

@.6.

ett\

C'-Ct

. | !

.,'^ rI . ir

, rr^oroAH |BU-8APAK |'ADA


.

rr'^r'AI .'r

'^{,. BETAF DR. Nliail.ffi. aeL a -. r r^tcAN DEreN PERE|PUAX Mrfumffid Isnail, @.9, ', , ,rJ^r^x Alw - & M tbrahin An Nashl Dt. yusu|Mbd, g,il HarM. @ 4. ",.1^ ^r r At LEWAT SHAUf - Syeh Muskofa Mnryhur, C| 4. DNGAN ttx^n SUNNAB - DR Shdih Ahmd Rifu, C.t. 4. ^{ .! n uri{UFW |SUI, pR. Cd.2. , ^ ',r rFFn FASULUTUH lnbheunaihh, A Ali Haen AMdhmid, @_ tO. frti.n AtHtHi '.. ril.r4HrotN AFGffAtiSTAH M Abdul euddts, Cd S. ' , .r INJAUAN PEOACOGS & pSTKOtOGtS Slekh ,Adil tuq,ad chaim, att. J. '" ^Mr rNooNsrA nts \il tsad@ddn] Hsubky, cer. 2. or l ^|Uraias UNTU( srswa ilusltt re.iarJiarb a.r J r ili nyoilcsorc SUKSES' knqutr, D.s. kbi gn( ALLAH - ptol Dr Lt. Syaiaei, cet. 6 'r | ^r)ANyA ''^{r'^r PEMI(|FAN tstAt , ilnhanmad lstuil. cet 2 ., 'rr\a^N - AMtrl ttnn li At labail, ,^r rr; SEIAJUXAN tSLAf, Muhatnntad rbrahh sy4qrah, cd, 6, ." rr rboE {ERUSAK rsLAy hd. Dr Abdu! tuhn;n H. tubanabh. ca. J r rTU FACUT Nii.tn At Unuri. , ^r^ YAH UftODE CEXBEMUK PF|BAD| flUSLtM tuoL D.. Ni ANut Hdin Mnd, ^'il) oAKwAB BlaK I \1id bLt Ni AI QahtunL ^r ',ril^ NAIA ALLAH Muhannad tbnhin glint, c.t 7. .r.^NGTUTANOANNAB| Al tuzt, aar 5
1

BAGATIANA HEXURUT rSUf Or Thoha labr fqyadl At ,Utwani, ASLUSSUNNAA wAL JAXAAH Syekh Hafizh Ahnad AI Hfui -.,{1 Ustadz Ahnad ls AsW., et. tZ_ NGAN WAttrA Abbas tuarah. aer. s JALAN XNUJU AA8AG|A ru.tt AMultah hghlrq, @L 2. "Ah BEFSAUOAFA KARENA ALUB Ust Husni Adtun tam, u.9

ihatid bin Abduxahman Asy,syayi, cet.3.

kr.

J.

' r{^ oAuk PEFUBAHAN .t t t\1 Muhamnad t.en

UIAN

..,',r
,

. '(|;AKAN UUT lSUs Or Ytsuf Qudhad, @. C. '-'h r r n aiOATIAXA ANrstw DR. zthail Ahndd Ast . ,' DALAI rSLAt .\Muiahmn AttuAhhdl A oAN tAtr ' {lr^D^XAH - ftd: D. il. Sy nd, @ 2.

ALnnshi

X H. hdruddin Hsubbt, Cet. 9.

k
Z.

i, ad.

1.

r^

, ^rAR rA FUF NAtt IUNUR lbnu Tztnltzh, @a.5. '.rw^ KOmEtpOREF (JlId tj Dt yusuf Oadhad, . !'r i RrS BESAF EKSOtt tsgtl - Wnud Abu kud, '

o^urrSUr

Dr..4but

Mz At tuffih,

,, il

AH yAre duNDAS, Ahmd tuddtn, @. 2. ,. il ^rn MI'NUEW PETBEU, PEreIreMF, OAI PUBN\

r. rDArAtq cEiEFAst yarc TEIANG &, yusuf@dtud, cct. J. llrr^H SEPEFn M$luuH - Muhnnad N#lilddln il Abffi,

@. 2.

210

A - hOI, U. H.M.'ThdI bNil. , rA ,rANt - {ashirri, Ati Alahffihl ." oEf,cAN RIEA - /q Sh*H gyttd eu6, DR. vDsufeuilad, shM Mun6hh, d. I ,r'itrx,p rrriDAP IEdA YAXG qEFUSAK ANAK - drna Ha&d fahn, U.6,

.s^ i'^L.A* tsuu

r^!(i xuKtrn kfu

gvid

k lM N Muhtu, d.
Quhb, cet. J.

3.

Vous aimerez peut-être aussi