Vous êtes sur la page 1sur 8

ANTIBIOTIK DAN ANTIINFLAMASI

NURUL HAYATI ROISAH (20030310027) FARIS WAHYU NUGROHO (20030310085) INDRI HAPSARI W (20030310105) ELVA NUR ASMARA (2003010127) RINI KUSTIANI (2003010155)

ANTIBIOTIK
Adalah zat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri yang mempunyai khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman sedangkan toksisitasnya pada manusia relatif kurang.

Mekanisme Kerja
Cara kerja yang terpenting adalah y Penghambatan sintesa protein, sehingga kuman musnah atau tidak berkembang lagi, misalnya klorampenicol, tetrasiklin, aminogliosida, makrolida, dan lincomicin. y Bekerja terhadap dinding sel, misalnya penisilin dan cepalosporin. y Bekerja terhadap membran sel, misalnya polymicin, imidasol.

Penggolongan Antibiotik
y Penisillin y Sefalosporin y Aminogliosid y Tetrasiklin y Macrolidadan lincomicin y Polipeptida

y Penisilin

mekanisme kerja: dinding sel kuman terdiri dari suatu jaringan peptidoglikan yaitu polimer dari senyawa amino dan gula yang saling terikat satu dengan yang lain ini memberikn kekuatan mekanis pada dinding. Penisilin dan cepalosporin menghindarkan sintesa lengkap dari polymer yang spesifik bagi kuman. Bila sel tumbuh dan plasmanya bertambah/menyerap air secara osmosis, dinding sel yang tidak sempurna itu pecah dan bakteri musnah. Antibiotik ini tidak toksis buat manusia.

Efek samping
y Reaksi alergi karena hipersensitasi (jarang sampai syok

anafilaksis dan kematian) y Gangguan lambung usus (diare, mual, muntah) y Dosis sangat tinggi reaksi neurotoksis dan nefrotoksis

Penggolongan penisilin
y Menurut aktifitas dan resistensinya terhadap laktamase:

zat-zat spektrum sempit: benzilpenisilin, penisilin V,fenetisilin (sensitif terhadap gram positif) 2. Zat-zat tahan laktamase: metisilin, kloksasilin, flukoksasin ( sensitif terhadap stafilokokus dan streptokokus) 3. Zat-zat spektrum luas: ampisilin, amoksisilin ( sensitif terhadap gram positif dan negatif kecuali pseudomonas, klebsiela dan B. Fragilis) 4. Zat-zat antipseudomonas : tikarsilin dan piperasilin (sensitif terhadap gram negatif termasuk pseudomonas, proteus, bakterida B. fragilis dan klebsiela
1.

y Benzipenicillin

dosis: pada infeksi umum im.atau iv. 4-6 x sehari 1-4 mu Fenoksimetilpenisilin Dosis : oral 3-4 dd 250-500 mg 1 jam sebelum atau dua jam sesudah makan. Kloksasilin Dosis : oral 4-6 dd 500 mg ac, im atau iv 4-6 x sehari 250-1000 mg

Vous aimerez peut-être aussi