Antitumour dan Immunomodulatory Efek dari Cu (II) Kompleks dari Thiobenzyhdrazide

I. Pendahuluan

Selama dekade setelah keberhasilan pencapaian CIS-dichlorodiammine platinum (ll) (cisplatin), sejumlah derivatif dari thiosemicarbazone, seperti 3-ethoxy-2-oxobutyraldehyde bis (thiosemicarbazone) kompleks tembaga (Cu-KTS), telah ditemukan antitumor. Thiosemicarbazones dari formylisoquinoline dan l-2-formylpyridine dan derivatif juga ditunjukkan sebagai efektif terhadap hewan tumor pada tingkat molekular yang dihambat oleh enzim. Namun, potensi immunomodulatory dari logam kompleks dengan aktivitas antitumour belum cukup dieksplorasi. Meskipun thiohydrazides struktural yang sangat mirip dengan thiosemicarbazides, kelangkaan pekerjaan pada antineoplastic dan immunomodulatory kegiatan kompleks dari logam transisi thiohydrazides diminta untuk mempelajari kegiatan kompleks dari logam transisi thiobenzhydrazide (C6HsC (S) NHNH2).

II. Metode
1. Sintesis dari ligan
Carboxymethyldithiobenzoate (2.0g) telah larut dalam 1N-NaOH (10 mL, equi) dan 10 mL air. Itu solusi telah didinginkan di es dan hydrazine hidrat (0.44g, 2 equi) telah ditambahkan. Thiobenzhydrazide yang dipisahkan segera dan warna oranye dari solusi menghilang. Beberapa tetes 1N-HC1 telah ditambahkan ke solusi di atas untuk membawa ke pH 5-6 dan campuran itu disimpan dalam es selama satu jam. Produk sehingga diperoleh telah disaring off, dicuci dengan air bersih dan kering di vacuo. Produk minyak mentah yang telah recrystallized dari panas etanol (rap 73-75 C)

2.

Sintesis dari compleks Cu (II)

[Cu (Htbh) Cl] telah disiapkan oleh menambahkan ethanol solusi dari tembaga (ll)

khlorida, berisi beberapa tetes, dari HCI ke ethanol solusi dari thiobenzhydrazide dalam 1:2 molar ratio. Kompleks yang precipitated segera telah disaring oleh sedotan, dicuci dengan etanol dan dikeringkan di vacuo. [Cu (tbh)], pada lain telah disiapkan oleh menambahkan ethanol solusi dari ligand (thiobenzhydrazide) ke Aqueous solusi dari tembaga (ll) acetate dalam 1:2 molar rasio di hadapan sodium acetate (0.5g) dan yang digesting reaksi campuran untuk 30-60 menit. Kompleks sehingga diperoleh telah disaring oleh sedotan, dicuci berturut-turut dengan air, dan akhirnya ethanol dengan eter, dan kering di vacuo.

3.

Evaluasi aktivitas dari antitumor

Terapeutik yang efektivitas Htbh, [Cu (tbh) 2] dan [Cu (Htbh) 2Cl] terhadap DL bearing mice itu dinilai dari hidup berarti waktu yang dirawat binatang (kecuali tumor gratis korban) dibagi dengan berarti kehidupan kurun waktu Tanpa mouse dikalikan dengan 100, memberikan T / C persentase. J T / C menunjukkan nilai 115 signifikan kegiatan untuk wherewas nilai T / C> 125 menunjukkan bahwa kompleks yang pantas untuk menguji di lainnya tumor sistem. Binatang dari kedua dan dirawat di batch dibunuh 2 hari interval hingga 6 bulan. Tumor jaringan dengan hati, ginjal dan limpa itu tetap di Bouin dari cairan (Aqueous), kering sekali, cedar kayu disimpan dalam tanah selama 3 hari dan tertanam dalam parafin. Parafin bagian 5 lam telah dipotong, stained dalam Ehrlich dari hematoxylin eosin stain, kering sekali, dibersihkan dalam xylene, dan terpasang di DPX. Slide yang belajar di bawah mikroskop cahaya.

III. Kesimpulan
Thiiobenzyhdrazide (Htbh) dan Cu (ll) kompleks, [Cu (Htbh) 2Cl2] dan [Cu (tbh) 2] dan telah synthesized dicirikan oleh berbagai physicochemical studi. Dalam vivo dan vitro antitumour kegiatan Htbh, [Cu (Htbh) zCl2] dan [Cu (tbh) 2] telah diuji. LDso nilai-nilai yang dihitung untuk semua tiga compounds. Ini telah diamati bahwa dampak antitumour [Cu (Htbh) Cl /] adalah maksimum. Cahaya mikroskopis kajian terhadap dirawat tumor massa menunjukkan bahwa beberapa selular degradasi, suc], sebagai kehilangan mitotic angka, kerugian dalam selular kekompakan, distorsi dan gangguan dari inti dari cytoplasmic batas, berlangsung di tumor yang dirawat wilayah kompleks tikus. Lebih lanjut, tumor bearing mice administratif dengan Cu (II) kompleks menunjukkan kekalahan dari pertumbuhan tumor yang terkait induksi apoptosis dari dalam lymphocytes