Vous êtes sur la page 1sur 2

ALIANSI MAHASISWA PEDULI KAMPUS AKPER TOLITOLI Hak pendidikan adalah bagian dari (Hak Ekosob) yang harus

dinikmati oleh seluruh rakyat tanpa kecuali, karena hak ini adalah bagian dari pada hak asasi manusia (HAM) yang harus dipenuhi oleh negara untuk rakyat, hak atas pendidkan ini diatur dalam Pasal 28C ayat (1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. Sementara Pasal 31 (4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Usaha pemerintah secara nasional untuk memenuhi amanat konstitusi tersebut, pemerintah telah mengeluarkan berbagai macam kebijakan seperti : peraturan menteri, pemerintah serta undang-undang yang mengaturnya. Hak setiap orang atas pendidikan yang dijamin dalam konstitusi UUD 1945 serta amandemennya. Namun kenyataanya sungguh jauh panggang dari api, apa yang menjadi kewajiban dari pemerintah secara nasional belum sepenuhnya dilaksanakan. Contoh nyata yang terjadi di Akademi keperawatan yang ada di Kabupaten Tolitoli saat ini, yang telah berdiri kurang lebih 11 tahun, sampai saat ini belum mendapatkan kejelasan soal dasar hukum pendirian (status kampus). Ketidakjelasan dasar hukum suatu kampus juga pastinya akan berakibat pada tiap mahasiswa lulusan institusi pendidikan tersebut. Disamping status yang tidak jelas itu, pembangunan dan fasilitas kampus yang diharapkan dapat menunjang kualitas pendidikan, oleh mahasiswa AKPER sampai saat ini dinilai sangat tidak memuaskan, hal ini sangat tidak berbanding lurus dengan biaya yang telah dikeluarkan oleh para mahasiswa. Maka dari itu muncul pertanyaan, apakah AKPER berada di bawah naungan pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli atau milik perseorangan (Yayasan), dan biaya yang telah dikeluarkan mahasiswa selam ini dikemanakan ???????. Dari persoalan tersebut maka, dengan ini kami sebagai mahasiswa Akademi Keperawatan menyatakan sikap sebagai berikut : 1. Meminta kepada pihak pengelolah untuk menjelaskan legalitas Akademi Keperawatan yang ada di Kab. Tolitoli. 2. Meminta pengelolah Akademi Keperawatan bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran dan melakukan transparansi soal pengelolaannya. 3. Menekan ketua DPRD Tolitoli sebagai Perwakilan Rakyat agar menanggapi persoalan ini sebagai bentuk tanggung jawab moral. 4. Jika terindikasi telah terjadi pelanggaran hukum maka dengan ini kami sebagai mahasiswa Akademi Keperawatan meminta kepada aparat penegak hukum untuk melakukan proses hukum sesuai aturan yang berlaku. 5. Jika tuntutan ini tidak ditanggapi dengan baik maka, kami sebagai mahasiswa akan melakukan boikot dan menutup kampus sampai ada kejelasan dari pihak yang terkait. Demikian tuntutan kami sebagai bentuk protes. TUNDUK TERTINDAS ATAU BANGKIT UNTUK MELAWAN !!!!!

Tolitoli, 7 April 2011 Perwakilan Aliansi Mahasiswa

ARMIN R. ISMAIL

Vous aimerez peut-être aussi