Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I.I
Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi dalam segala aspek kehidupan telah membuat teknologi
dipandang sebagai key success factor untuk menciptakan value adding competitive organisasi. Teknologi informasi telah diposisikan pada level penggerak utama persaingan sebuah organisasi untuk berbagai tipe bisnis organisasi dalam mencapai hight benefit baik dalam bentuk financial dan customer satisfaction. Rumah sakit sebagai organisasi multi bisnis memiliki kompleksitas permasalahan dalam menyelaraskan dan memadukan beragam bisnis dalam rumah sakit sebagai satu kesatuan dalam menciptakan keunggulan dalam persaingan. Proses bisnis yang komplek dan tidak terintegrasi menyebabkan level manajemen mengalami kesulitan dalam melakukan kontrol terpadu terhadap pelaksanaan proses dan pencapaian prosedur sesuai aturan yang telah ditetapkan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan upaya penyelarasan proses binsis melalui mekanisme perancangan dan pendefinisian proses bisnis dengan melibatkan teknologi informasi sebagai salah satu penggerak utama dalam pemcapaian visi rumah sakit kedepan. I.II Maksud dan Tujuan Mekanisme perancangan dan pendefinisian proses bisnis dengan melibatkan teknologi informasi sebagai penggerak utama proses bisnis ditujukan untuk membuat sebuah rancangan besar atau grand design struktur proses bisnis yang terpadu antar semua unit kerja rumah sakit yang akan menjadi pedoman dalam pembangunan eHopsital sebagai sebuah langkah solusi penciptaan value adding competitive rumah sakit. Rancangan besar atau yang selanjutnya disebut sebagai grand design eHospital akan memberikan definisi yang jelas terkait semua proses bisnis meliputi pelaku, relasi antar semua unit dan pelaku, serta proses bisnis dan Information technology requirement kedepan sehingga memudahkan perancangan dan pembangunan eHospital yang komprehensif.
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi IV- 1
I.III
Sistematika Struktur Penulisan Sistematika penulisan dalam grand design perancangan eHospital adalah sebagai
berikut : Bab I Pendahualuan Adalah memuat mengenai latar belakang masalah, tujuan dan sistematika struktur penulisan. Bab II Landasan Teori Pembangunan eHospital Adalah memuat kowledge based dalam perancangan dan pembangunan eHospital. Bab III Tinjauan Umum Organisasi Adalah memuat mengenai gambaran umum RSUD R Syamsudin dalam sudut pandang organisasi.
Bab IV
Tinjauan Proses bisnis Rumah Sakit Adalah memuat tinjauan proses bisnis dari hulu ke hilir dalam rumah sakit, memuat existing system dan prosedur proses bisnis rumah sakit.
Bab V
Analisis Perancangan eMedical Service Adalah memuat analisa perancangan eHospital sebagai bahasa yang akan ditransformasikan kedalam bentuk bahasa perancangan kontribusi teknologi informasi dalam proses bisnis rumah sakit.
Bab VI
Perancangan Logical Proses Bisnis eMedical Service Adalah memuat perancangan secara teknis proses bisnis dari sisi kebutuhan data dan kebutuhan modular proses bisnis.
Bab VII
Analisa Requirement Implementasi eHospital Adalah memuat kebutuhaan implementasi dari aspek ketersediaan infrastruktur dan kebutuhan proses dalam implementasi eHospital.
IV- 2
Bab VIII
Kesimpulan Adalah memuat kesimpulan rangkaian proses dalam perancangan dan pembangunan eHospital.
IV- 3
II.1
Konsep ERP Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa
Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akuntasi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia. ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce, Customer Relationship Management( CRM), e-Government dan lain-lain. Secara modular, software ERP biasanya terbagi atas modul utama yakni Operasi serta modul pendukung yakni Finansial dan akuntasi serta Sumber Daya Manusia : Modul Operasi General Logistics, Sales and Distribution, Materials Management, Logistics Execution, Quality Management, Plant Maintenance, Customer Service, Production Planning and Control, Project System, Environment Management Modul Finansial dan Akuntansi General Accounting, Financial Accounting, Controlling, Investment Management, Treasury, Enterprise Controlling, Modul Sumber Daya Manusia Personnel Management, Personnel Time Management, Payroll, Training and Event Management, Organizational Management, Travel Management, Dilihat dari asfek benefit penggunaan ERP, maka keuntungannya adalah sebagai berikut :
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi IV- 4
Integrasi data keuangan Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik
Standarisasi Proses Operasi Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk
Standarisasi Data dan Informasi Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda
Berikut keuntungan yang dapat menjadi parameter kentungan: Penurunan inventori Penurunan tenaga kerja secara total Peningkatan service level Peningkatan kontrol keuangan Penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi
Metodologi yang berkaitan dengn ERP 1. Ada struktur proses seleksi yang sebaiknya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam memilih ERP 2. Proses seleksi tidak harus selalu rumit agar efektif. Yang penting organized, focused dan simple 3. Proses seleksi ini biasanya berkisar antara 5-6 bulan sejak dimulai hingga penandatanganan order pembelian ERP 4. Berikut ini adalah akivitas yg sebaiknya dilakukan sebagai bagian dari proses pemilihan software ERP: analisa strategi bisnis, analisa sumber daya manusia, analisa infrastruktur dan analisa software
Analisa Strategi Usaha Bagaimana level kompetisi di pasar dan apa harapan dari customers? Adakah keuntungan kompetitif yang ingin dicapai?
IV- 5
Apa strategi bisnis perusahaan dan objectives yang ingin dicapai? Bagaimana proses bisnis yang sekarang berjalan vs proses bisnis yang diinginkan? Adakah proses bisnis yang harus diperbaiki? Apa dan bagaimana prioritas bisnis yang ada dan adakah rencana kerja yang disusun untuk mencapai objektif dan prioritas tersebut? Target bisnis seperti apa yang harus dicapai dan kapan?
Analisa Sumberdaya Manusia Bagaimana komitment top management terhadap usaha untuk implementasi ERP? Siapa yg akan mengimplementasikan ERP dan siapa yg akan menggunakannya? Bagaimana komitmen dari tim implementasi? Apa yg diharapkan para calon user thd ERP? Adakah ERP champion yg menghubungkan top management dgn tim? Adakah konsultan dari luar yg disiapkan untuk membantu proses persiapan?
Analisa Infrastruktur Bagaimanakah kelengkapan infrastruktur yang sudah ada (overall networks, permanent office systems, communication system dan auxiliary system) Seberapa besar budget untuk infrastruktur? Apa infrastruktur yang harus disiapkan?
Analisa Perangkat Lunak Apakah perangkat lunak tersebut cukup fleksibel dan mudah disesuaikan dengan kondisi perusahaan? Apakah ada dukungan layanan dari penyedia, tidak hanya secara teknis tapi juga untuk kebutuhan pengembangan sistem di kemudian hari? Seberapa banyak waktu untuk implementasi yang tersedia? Apakah perangkat lunak memiliki fungsi yang bisa meningkatkan proses bisnis perusahaan Penerapan ERP
Berikut ini adalah ringkasan poin-poin yg bisa digunakan sebagai pedoman pada saat implementasi ERP:
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi IV- 6
1. ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan. Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh adanya ERP harus terlibat dan memberikan dukungan 2. ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan produktivitas, bukan sebaliknya. Tujuan implementasi ERP adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan 3. Pelajari kesuksesan dan kegagalan implementasi ERP, jangan berusaha membuat sendiri praktek implementasi ERP. Ada metodologi tertentu untuk implementasi ERP yang lebih terjamin keberhasilannya
IV- 7
Gambar 2.2 Modular ERP 1. Inventory Chanel 2. Sales Order Processing 3. Purchase Order Processing 4. Purchase Document Flow Automation 5. Production Planning 6. Material Planning 7. Production Control
IV- 8
II.2
Konsep eHospital eHospital didefinisikan sebagai integrasi proses binsis dalam rumah sakit dengan
melibatkan teknologi informasi sebagai pemain utama didalamnya. eHospital dibentuk dari rangkaian bisnis dan proses bisnis semua unit kerja rumah sakit kemudian dintegrasikan secara terpadu melalui penyelarasan aturan, proses dan pencapaian visi misi rumah sakit.
eHospital dipandang sebagai suprasistem yang memiliki subsistem sebagai berikut : 1. e-Procurement 2. e-Budgeting 3. e-Front office 4. e-HRD 5. e-Controling, dan 6. e-Performance
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi IV- 9
III.1 Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Jampang Kulon [Diisi dengan sejarah berdirinya RSUD Jampang Kulon] III.2 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Jampang Kulon [Diisi dengan struktur organisasi dan penjelasan kewenangan dan arah kebijakan setiap bagian pada organisasi]
III.3 Sumber Daya Aparatur [Disisi dengan penjabaran dan pemetaan sumber daya manusia RSUD Jampang Kulon] III.4 Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan RSUD Jampang Kulon A. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Pelayanan Di RSUD Jampang Kulon [Sample] Jenis Pelayanan Poli Anak Poli Penyakit Dalam Poli Bedah Poli Kebidanan dan kandungan Poli Umum Poli Gigi Tumbuh Kembang/Imun PKBRS Jumlah 249 163 5 40 132 191 12 62 381 354 17 102
3334
B.
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Pemeriksaan Di RSUD Jampang Kulon [Sample] No 1 2 3 4 5 Jenis Pemeriksaan EKG USG Radiologi Laboratorium Rehabilitasi Medik Jumlah Baru 120 204 360 274 625 1583 Lama 75 117 223 338 793 1546 Jumlah 195 321 583 612 1418 3129 % 6,23 10,26 18,63 19,56 45,32 100,00
C.
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Pembayaran Di RSUD Jampang Kulon [Sample] Jenis Pembayaran Tunai Askes/Jamkesda Kredit SKTM Jamkesmas Gratis Perusahaan Jumlah Jumlah 2251 1972 343 1048 158 151 5923 % 38,00 33,29 5,79 17,69 2,67 2,55 100,00
IV- 11
III.5 Pelayanan Kesehatan Rawat Darurat RSUD Jampang Kulon A. Jumlah Kunjungan UGD berdasarkan Jenis Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Jampang Kulon [Sample] Jenis Pelayanan Bedah Kebidanan dan kandungan Penyakit anak Perinatologi Penyakit dalam Mata Lain-lain Jumlah Jumlah 927 705 639 397 1445 8 13 4134 % 22,42 17,05 15,46 9,60 34,95 0,19 0,31 100,00
III.6 Pelayanan Kesehatan Rawat Inap RSUD Jampang Kulon A. Jumlah Tempat Tidur Ruang Rawat Di RSUD Jampang Kulon [Sample]
Ruangan
VIP (Bed)
Kelas I (Bed)
Kelas II (Bed)
Lain-lain *)
Keterangan
4 4
4 4
5 6 Bed 9 Bed
Tabel 3.5 Jumlah Tempat Tidur Ruang Rawat RSUD Jampang Kulon
IV- 12
B.
Jumlah Kunjungan Rawat Inap Bulanan RSUD Jampang Kulon [Sample] Bulan Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah Jumlah 241 228 205 252 277 339 279 258 295 367 396 345 3482 % 6,92 6,55 5,89 7,24 7,96 9,74 8,01 7,41 8,47 10,54 11,37 9,91 100,00
Tabel 3.6 Jumlah kunjungan rawat inap RSUD Kabupaten Nunukan Tahun 2010
IV- 13
IV.1
Langkah Identifikasi Proses Bisnis Rumah sakit sebagai organisasi yang berkarakterisitk multi bisnis tentunya memiliki
banyak sekali unit kerja yang saling terkait. Setiap unit kerja memiliki proses bisnis dan prosedur yang mendukung pencapaian visi misi unit kerja. Proses bisnis didefiniskan sebagai core activity atau aktifitas inti dalam pencapaian tujuan organisasi. Setiap proses bisnis dibentuk dari sub-sub proses bisnis yang saling terkait dan terintegrasi. Proses bisnis yang bernilai tinggi adalah proses bisnis yang dinilai secara efektif dan efisien dalam mengasilkan nilai bagi unit kerja dan organisasi. Untuk menentukan dan mengenali proses bisnis rumah sakit maka perlu didefiniksan terlebih dahulu mengenai, : 1. Konteks relationship atau interkasi antara rumah sakit dengan external entity,
2. Job deskripsi dan peranan antara unit kerja, 3. Proses dan prosedur unit kerja, Pelaku proses meliputi (entity internal dan entity external), 4. Kebutuhan data dan informasi.
IV.1.1 Interaksi Pelayanan Kesehatan RSUD Jampang Kulon Konteks RSUD Jampang Kulon dengan external entity didefinisikan sebagai diagram keterkaitan atau interkasi antara RSUD Jampang Kulon dengan pihak luar yaitu masyarakat, pemerintah dan pihak ketiga (rekanan). Berikut adalah diagram konteks yang menyatakan hubuangan timbal balik antara RSUD Jampang Kulon dengan sekitarnya dari sisi distribusi data dan informasi.
IV- 14
Depkes RI
Pasien
Dinkes Provinsi
1 12
LSM/ Masayarakat
Dinkes Kabupaten
11
10
Perusahaan Asuransi
Dari context diagram diatas dapat dipetakan beragam interaksi rumah sakit dengan external entity, semua interaksi yang dimaksud adalah bertujuan untuk meciptakan layanan atau bisnis rumah sakit yang menciptkan value adding competitive dalam pelayanan kesehatan. Berikut penjelasan interaksi atau peranan dari context diagram diatas, dimuat dalam tabel 4.1. dibawah ini :
No interaksi
Keterangan interkasi/ peran Pasien memberikan data atau identitas pribadi sebagai sumber daya proses
pelayanan kesehatan Pasien memenuhi kewajiban pembayaran pelayanan kesehatan kepada rumah sakit Rumah sakit memberikan informasi pelayanan kesehatan kepada pasien Rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien Rumah sakit memberikan informasi hasil pelayanan kesehatan kepada pasien Depkes RI memberikan layanan supervisi dan pengawasan melalui badan
IV- 15
inspektorat Rumah sakit memberikan laporan pelaporan periodik kegiatan rumah sakit 4 secara umum dan kegiata pelayanan kesehatan kepada masyrakat kepada Depkes RI Rumah sakit memberikan laporan pelaporan periodik kegiatan rumah sakit dan 5 6 7 8 9 pelayanan kesehatan kepada Dinkes Provinsi Dinkes provinsi melakukan konfirmasi terkait pelaporan periodik rumah sakit Rumah sakit memberikan laporan pelaporan periodik terkait pelayanan kesehatan masyarakat kepada Dinkes Kabupaten Dinkes Kota memberikan konfirmasi terkait pelaporan periodik rumah sakit Rumah sakit memberikan laporan pelayanan kesehatan terkait pasien yang ditanggung perusahaan asuransi Rumah sakit melakukan persetujuan perjanjian kerjasama dengan perusahaan asuransi Rumah sakit melakukan penagihan atas pelayanan kesehatan kepada perusahaan asuransi 10 Perusahaan asuransi memberikan atau mengajukan perjanjian kerjasama kepada rumah sakit Perusahaan asurnasi memberikan konfirmasi atas pelayanan kesehatan kepada rumah sakit Tabel 4.2 interaksi rumah sakit dengan external entity
IV.1.2eMedical Service Scope Dari paparan interaksi rumah sakit dengan external entity, proses bisnis pelayanan kesehatan rumah sakit dapat diuraikan sebagai berikut :
IV- 16
Dari gambar 4.2 eMedical Service scope diatas dapat dielaborasi ke level 2 yaitu penguraian sub lingkup dari fungsi yang lebih besar/ induk sebagaimana pengelaborasian dibawah ini meliputi : 1. Prosedur Kerja 2. Pelaku 3. Tahapan/ Proses Pelaksanaan 4. Output
IV- 17
IV.1.3 Prosedur Kerja Prosedur didefiniskan sebagai urutan langkah pelaksanaan proses berdasarkan aturan yang mengikat dan identik dengan proses tersebut. Prosedur dibuat untuk mengendalikan pelaksanaan proses agar visi proses dapat dicapai dengan mutu yang baik.
1. Prosedur Kerja Penatalaksanaan Pasien Di Instalasi Rawat Jalan a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dimulai dari pasien diterima dan diperiksa di poliklinik rawat jalan masing-masing sampai dengan pasien pulang, rawat inap, konsul antar poli, konsultasi gizi maupun dirujuk. b) Pelaku 1) Dokter 2) Perawat 3) Petugas administrasi di masing-masing poliklinik c) Tahapan Proses Pelaksanaan 1) Pasien yang diterima berasal dari Rumah Sakit lain, Puskesmas, dokter praktek swasta dan datang sendiri 2) Pasien diterima di poliklinik setelah melakukan pendaftaran dibagian pendaftaran 3) Anamnesa, pemeriksaan, pengobatan sampai dengan tindakan medis dilakukan oleh dokter dan atau oleh perawat dimasing-masing poliklinik yang bersangkutan 4) Apabila pasien memerlukan rawat inap, perawat memberitahukan tempat pendaftaran pasien rawat inap untuk menentukan ruangan sesuai yang dikehendaki oleh pasien atau keluarga 5) Apabila pasien memerlukan konsul antar poliklinik, dokter
memberitahukan poliklinik mana yang harus dikunjungi pasien dan pasien diantar oleh perawat / petugas lain dengan menyertakan status.
6) Apabila pasien yang memerlukan rujukan ke rumah sakit lain, petugas
membantu melengkapi dokumen yang diperlukan untuk rujukan,pasien menyelesaikan administrasi dan dilakukan rujukan sesuai dengan instruksi kerja pengelolaan rujukan pasien. Apabila pasien tidak
18
memerlukan rawat inap, konsul antar poliklinik,atau rujukan ke rumah sakit lain, pasien pulang. d) Output Berkas Rekam Medik (status Pasien)
2. Penerimaan Berkas Rekam Medik Di Instalasi Rawat Jalan a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dilakukan di masing-masing poliklinik instalasi rawat jalan, dimulai setelah petugas rekam medik memberitahukan status pasien yang akan akan berobat sesuai dengan poliklinik yang dituju. b) Pelaku 1) Petugas rekam medik 2) Perawat di masing-masing poliklinik 3) Petugas administrasi di masing-masing poliklinik c) Tahapan Pelaksanaan 1) Petugas rekam medik menyerahkan status pasien yang sudah dilengkapi dengan kartu berobat, surat jaminan pelayanan / karcis / nota, nomor urut dan nama poliklinik yang dituju 2) Perawat dan atau petugas administrasi dimasing-masing poliklinik menerima berkas rekam medik (status pasien) yang diberikan oleh petugas rekam medik 3) Perawat dan atau petugas administrasi poliklinik yang dituju menyusun status pasien yang telah diterima sesuai dengan nomor urut. 4) Status pasien dibubuhi cap tanggal/ bulan/ tahun pemeriksaan oleh petugas administrasi poli yang bersangkutan 5) Identitas semua pasien dicatat di dalam buku agenda / sensus harian oleh petugas administrasi d) Rekaman 1) 2) 3) 4) Rekam medik (status pasien) Surat jaminan pelayanan / karcis / nota Kartu berobat pasien Nomor urut pasien berikut nama poliklinik yang dituju
19
3. Penerimaan Pasien Di Rawat Jalan a) Ruang Lingkup Semua pasien yang berobat ke Instalasi Rawat Jalan sampai menunggu panggilan pemeriksaan. b) Pelaku 1) Perawat di masing-masing poliklinik. 2) Petugas administrasi di masing-masing poliklinik c) Tahapan Pelaksanaan 1) Pasien yang telah melakukan pendaftaran datang ke poliklinik yang dituju dan memperlihatkan bukti berkas pendaftaran kepada perawat dan atau petugas admninistrasi yang bersangkutan. 2) Perawat dan atau petugas administrasi mempersilahkan pasien untuk duduk menunggu panggilan untuk pemeriksaan ditempat yang telah disediakan. d) Rekaman Berkas rekam medik. 4. Pemanggilan Pasien Di Instalasi Rawat Jalan a) Ruang Lingkup Dilakukan di semua poliklinik sesuai dengan nomor urut yang tertera pada status pasien. b) Pelaku 1) Perawat di masing-masing poliklinik. 2) Petugas administrasi di masing-masing poliklinik 3) Bidan c) Tahapan Pelaksanaan 1) Panggil pasien untuk anamnesa dan pemeriksaan oleh Perawat dan atau petugas administrasi masing masing poliklinik sesuai dengan nomor urut yang tertera pada status pasien.
5. Anamnesa Pasien Di Instalasi Rawat Jalan a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dimulai setelah pasien dipanggil sesuai dengan nomor urut pendaftaran oleh petugas di masing-masing poliklinik sampai menunggu
pemeriksaan dokter. b) Pelaku 1) Perawat di masing-masing poliklinik 2) Petugas administrasi di masing-masing poliklinik 3) Bidan c) Tahapan Pelaksanaan 1) Setelah pasien dipanggil oleh petugas di masing-masing poliklinik sesuai dengan nomor urut maka pasien disuruh duduk ditempat yang telah disedikan. 2) Petugas memberikan pertanyaan kepada pasien dan atau keluarga pasien mengenai keluhan utama yang dirasakan, lokasi keluhan di daerah mana, lamanya keluhan dan riwayat penyakit yang dimiliki oleh pasien. 3) Petugas menuliskan jawaban pasien di status pasien. 4) Pasien dan keluarga pasien disuruh duduk kembali ditempat tunggu pasien untuk dipanggil kembali apabila pemeriksaan dokter akan dimulai. d) Rekaman Berkas Rekam Medik 6. Pemeriksaan Dokter Di Instalasi Rawat Jalan a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dilakukan di masing-masing poliklinik, dimulai setelah pasien dianamnesa oleh petugas, sampai pasien selesai diperiksa oleh dokter yang bersangkutan. b) Pelaku 1) Dokter di masing- masing poliklinik
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 21
c) Tahapan Pelaksanaan 1) Setelah pasien dianamnesa, pasien dipanggil kembali sesuai dengan nomor urut. 2) Status diberikan ke meja dokter satu persatu, kemudian pasien disuruh untuk duduk ditempat yang telah disediakan 3) Dokter kemudian memeriksa pasien dan memberikan tindakan sesuai dengan penyakit / kasus yang diderita pasien. 4) Bila pasien memerlukan pemeriksaan penunjang, maka pasien diberi penjelasan oleh dokter dan petugas mempersiapkan lembar
pemeriksaan penunjangnya. 5) Setelah pemeriksaan selesai, dokter menuliskan resep pada kertas
resep sesuai dengan cara pasien daftar (tunai / askes / nota) 6) Hasil pemeriksaan dan resep obat yang diberikan / terappinya ditulis oleh dokter pada status pasien. 7) Perawat mengambil statusdan resep obat yang telah ditulis dokter, kemudian menyuruh pasien untuk mengambilnya di meja administrasi 8) Petugas administrasi melengkapi resep obat dan menyerahkannya kepadapasien yang besangkutan. 9) Perawat memanggil kembali pasien berikutnya untuk diperiksa dokter.
d) Rekaman Berkas Rekam Medik 7. Pemeriksaan Penunjang Diagnosis Di Instalasi Rawat Jalan a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dilakukan di masing-masing poliklinik setelah pasien selesai diperiksa oleh dokter, dan dokter menginstruksikan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang sesuai dengan yang dibutuhkan untuk menegakan diagnosa dokter. b) Pelaku
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 22
1) Dokter spesialis di masing masing poliklinik 2) Dokter Umum 3) Perawat di masing-masing poliklinik. 4) Petugas administrasi di masing-masing poliklinik
c) Tahapan Pelaksanaan 1) Perintahkan oleh dokter kepada pasien untuk dilakukan pemeriksaan yag dibutuhkan, lalu berikan lembar pemeriksaan penunjang kepada dokter oleh perawat untuk ditandatangani dan tuliskan spesifikasi pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan pada lembar tersebut 2) Ambil oleh perawat status dan lembar pemeriksaan penunjang tersebut dan serahkan kepada petugas administrasi untuk dilengkapi 3) Suruh Pasien untuk mengambil lembar pemeriksaan penunjang di meja administrasi 4) Setelah petugas administrasi melengkapi lembar pemeriksaan
penunjang tersebut, lalu lembar tersebut diserahkan kepada pasien dan dijelaskan tentang pemeriksaan yang akan dilakukan, serta lokasi / tempat pemeriksaan berada. 5) Bila pasien tidak mampu untuk jalan, maka perawat meminta bantuan kepada petugas brankar instalasi rawat jalan untuk mengantarnya.
8. Pengiriman Pasien Ke Radiologi Di Instalasi Rawat Jalan a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dilakukan di masing-masing poliklinik setelah pasien selesai diperiksa oleh dokter, dan dokter menginstruksikan untuk dilakukan pemeriksaan radiologi. b) Pelaku 1) Dokter Spesialis di masing-masing poliklinik 2) Dokter Umum 3) Perawat di masing masing poliklinik.
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 23
perawat/petugas admninistrasi mmberikan lembar tersebut kepada pasien/keluarga pasien. 2) Perawat/petugas administrasi menjelaskan maksud lembaran
pemeriksaan penunjang radiologi tersebut kemudian memberi petunjuk arah /lokasi/tempat pemeriksaan radiologi. 3) Perawat/petugas administrasi memberitahukan kepada pasien/keluarga pasien, apabila hasil pemeriksaan radiologi sudah diterima, untuk diserahkan/dibawa ketika pasien akan berobat lagi. 4) Bila pasien tidak mampu berjalan, maka perawat meminta bantuan kepada petugas brankar instalasi rawat jalan untuk mengantarkannya. d) Rekaman Berkas rekam medik
9. Pengiriman Pasien Ke Laboratorium Di Instalasi Rawat Jalan a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dilakukan di masing-masing poliklinik setelah pasien selesai diperiksa oleh dokter, dan dokter menginstruksikan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium b) Pelaku 1) Dokter Spesialis di masing-masing poliklinik 2) Dokter Umum 3) Perawat di masing-masing poliklinik 4) Petugas administrasi masing-masing poliklinik c) Tahapan Pelaksanaan 1) Setelah lembar pemeriksaan radiologi dilengkapi, maka
24
2) Perawat/petugas administrasi menjelaskan maksud diberikannya lembar pemeriksaan penunjang laboratorium sesuai dengan instruksi dokter. 3) Perawat/petugas administrasi memberikan petunjuk arah/lokasi/tempat pemeriksaan laboratorium. 4) Perawat/petugas administrasi memberitahukan kepada pasien/keluarga pasien, apabila hasil pemeriksaan laboratorium sudah diterima oleh pasien/keluarga pasien, agar dibawa pada saat berobat kembali ke poliklinik tersebut. 5) Bila pasien tidak mampu berjalan, maka perawat meminta bantuan kepada petugas brankar instalasi rawat jalan untuk mengantarkannya. d) Rekaman Berkas rekam medik 10. Konsultasi Antar Klinik Di Instalasi Rawat Jalan a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dilakukan di masing-masing poliklinik setelah pasien selesai diperiksa oleh dokter, dan berdasarkan hasil pemeriksaan pasien tersebut membutuhkan layanan pemeriksaan oleh dokter spesialis lain, maka dokter menginstruksikan untuk dikonsultasikan. b) Pelaku 1) Dokter di masing-masing poliklinik 2) Dokter Umum 3) Perawat di masing-masing poliklinik 4) Petugas administrasi masing-masing poliklinik
c) Tahapan Pelaksanaan 1) Setelah pasien diperiksa oleh dokter kemudian dokter menuliskan isi konsultasi pada status pasien dan kepada dokter spesialis mana konsultasi tersebut ditujukan, berikut dibubuhi tanda tangan dokter yang mengkonsultasikan. 2) Kemudian perawat mengambil status pasien tersebut dan
25
3) Perawat menginformasikan kepada pasien tersebut / keluarganya bahwa pasien tersebut harus dikonsultasikan ke dokter spesialis lain berdasarkan instruksi dokter. 4) Bila pasien berobat tunai maka pasien disuruh untuk membayar biaya konsultasi di tempat pembayaran yang ditunjuk. 5) Kemudian perawat / petugas administrasi mengantarkan pasien berikut membawa status pasien ke poliklinik yang dituju. 6) Apabila hasil konsultasi dapat dijawab pada hari itu juga maka hasilnya diantarkan kembali kepada poliklinik/dokter yang
mengkonsultasikan oleh perawat atau petugas yang bersangkutan. 7) Bila hasil konsultasi tidak selesai pada hari itu, maka status pasien disimpan di poliklinik yang menerima konsulan. 8) Kemudian dokter yang mengkonsultasikan memberikan terapi dengan mempertimbangkan hasil jawaban konsultasi d) Rekaman Berkas rekam medik
11. Pengririman Pasien Untuk Konsultasi Gizi Di Instalasi Rawat Jalan a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dilakukan di masing masing poliklinik setelah pasien selesai diperiksa oleh dokter, dan dokter menginstruksikan untuk dilakukan konsultasi gizi. b) Pelaku 1) Dokter Spesialis di masing masing poliklinik 2) Dokter Umum 3) Perawat di masing-masing poliklinik. 4) Petugas administrasi masing-masing poliklinik c) Tahapan Pelaksanaan 1) Setelah pasien diperiksa oelh dokter dan dokter melihat hasil daripada pemeriksaan penunjang laboratorium pasien tersebut yang
memperlihatkan pasien memerlukan layanan konsultasi gizi, maka dokter pun menginstruksikannya.
26
2) Perawat/petugas
administrasi
menginformasikan
kepada
pasien
tersebut /keluarganya bahwa pasien tersebut harus medapatkan layanan konsultasi gizi. 3) Perawat/petugas administrasi mengantarkan pasien ke tempat layanan konsultasi gizi berikut status pasien, sedangkan resep obatnya diberikan kepada pasien keluarganya.
12. Pengiriman Pasien Poliklinik Ke Rawat Inap Di Instalasi Rawat Jalan a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dilakukan di masing-masing poliklinik, pada pasien yang diinstruksikan oleh dokter untuk dirawat. b) Pelaku 1) Dokter Spesialis di masing-masing poliklinik 2) Dokter Umum 3) Perawat di masing -masing poliklinik. 4) Petugas administrasi masing -masing poliklinik c) Tahapan Pelaksanaan 1) Setelah pasien diperiksa oleh dokter, instruksikan oleh dokter pasien tersebut untuk dirawat 2) Isi surat perintah rawat disertai diagnosa, terapi, dan ditandatangani oleh Dokter 3) Bawa status pasien dan surat perintah rawat ke meja administrasi oleh Perawat dan suruh pasien untuk ke meja administrasi untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. 4) Jelaskan oleh Perawat pentingnya pasien untuk dirawat berdasarkan hasil pemeriksaan dokter 5) Bila pasien merasa keberatan / menolak untuk dirawat maka oleh perawat suruh pasien / keluarga pasien untuk menandatangani pernyataan menolak untuk dirawat pada status pasien.
27
6) Bila pasien menyetujui perintah untuk dirawat maka surat perintah rawat diisi dan dilengkapi dengan nama dan alamat pasien, cap poliklinik, cap tanggal dan cap dokter. 7) Antarkan pasien dan atau keluarga pasien ke bagian Sentral Opname (SO) untuk mendapatkan informasi ruangan yang lebih jelas oleh perawat/ petugas administrasi 8) Hubungi petugas brankar instalasi rawat jalan oleh perawat untuk mengantar pasien pendaftaran rawat inap sampai pasien mendapatkan ruangannya bila pasien tidak sanggup untuk jalan 9) catat oleh Perawat nama pasien yang dirawat berserta diagnosa dan dokter yang mengirimnya di buku khusus pasien dirawat. d) Rekaman 1) Surat Perintah rawat (SPR) 2) Berkas rekam medik
13. Pengiriman Pasien Dirujuk Di Instalasi Rawat Jalan a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dilakukan di masing masing poliklinik, setelah pasien diperiksa oleh dokter maka dokter menginstruksikan kepada pasien tersebut untuk dirujuk ke rumah sakit yang lebih berkompeten untuk menangani penyakit tersebut.pada pasien yang diinstruksikan oleh dokter untuk dirawat. b) Pelaku 1) Dokter Spesialis di masing-masing poliklinik 2) Dokter Umum 3) Perawat di masing masing poliklinik 4) Petugas administrasi masing masing poliklinik c) Tahapan Pelaksanaan 1) Instruksikan oleh dokter agar pasien tersebut dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk setelah pasien diperiksa oleh dokter spesialis dan ternyata pasien tersebut harus mendapatkan penanganan yang lebih 2) Perawat lalu serahkan surat / lembar rujukan kepada dokter sesuai cara pasien berobat.
28
3) Isi lembar rujukan oleh Dokter dengan diagnosa pasien dan terapi sementara disertai pembubuhan tanda tangan dokter yang merujuk. 4) Bawa status pasien dan lembar rujukan oleh Perawat ke meja administrasi dan suruh pasien ke meja administrasi untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. 5) Jelaskan oleh Perawat kepada pasien atau keluarganya bahwa pasien tersebut harus mendapatkan penanganan yang lebih dikarenakan terbatasnya peralatan / sumber daya manusia yang ada di rumah saki, maka pasien tersebut harus dirujuk ke rumah sakit yang memiliki kompeten dalam menangani kasus penyakit tersebut. 6) Lengkapi lembar rujukan oleh Petugas administrasi dengan lengkap sesuai dengan cara berobat (tunai/askes/nota). 7) Masukan lembar rujukan ke dalam amplop dan berikan kepada pasien / keluarganya. 8) Bila pasien menggunakan askes / askeskin maka lembar rujukan harus dicap terlebih dahulu di loket pendaftaran Askes lalu pasien / keluarganya disuruh ke bagian PT Askes untuik kelengkapan administrasinya. d) Rekaman 1) Lembar rujukan 2) Berkas rekam medik
14. Pengiriman Resep Dari Poliklinik Ke Apotek Di Instalasi Rawat Jalan a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dilakukan di masing-masing poliklinik setelah pasien selesai diperiksa oleh dokter, resep untuk ke apotek dimulai setelah pasien selesai diperiksa oleh dokter dan dokter memberikan resep sesuai dengan penyakitnya. b) Pelaku 1) Dokter Spesialis di masing-masing poliklinik 2) Dokter Umum 3) Perawat di masing masing poliklinik 4) Petugas administrasi masing masing poliklinik
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 29
c) Tahapan Pelaksanaan 1) Setelah dokter menulis resep obat untuk pasien diatas kertas resep sesuai dengan cara bayar pasien (nota/askes/tunai) kemudian perawat mengambil status pasien dan resep obat yang bersangkutan 2) Pasien dipersilahkan untuk mengambil resep obatnya di meja administrasi 3) Resep obat yang telah diisi oleh dokter dilengkapi dengan cap tanggal/bulan/tahun, nama dokter yang memeriksa, nama pasien dan cap poliklinik yang bersangkutan. 4) Untuk pasien askes dan nota maka pasien atau keluarganya disuruh untuk menandatangani di tempat yang telah disediakan pada lembar surat jaminan pelayanan/nota. 5) Resep obat yang telah dilengkapi kemudian diberikan kepada pasien atau keluarganya sesuai dengan cara pasien berobat (tunai/askes/nota) 6) Untuk resep obat askes/askeskin maka lembar surat jaminan pelayanan yang berwarna kuning disertakan dengan resep tersebut dan pasien/keluarganya disuruh untuk memberikan resep tersebut ke apotek ang telah ditunjuk oleh PT Askes dalam pengelolaan obat Askes. 7) Untuk resep obat tunai atau nota maka pasien/keluarganya disuruh untuk mengambil obatnya di apotek rumah sakit yang ditunjuk atau apotek lain sesuai keinginan pasien. d) Rekaman 1) Formulir resep sesuai cara pasien berobat 2) Suart jaminan pelayanan / karcis / nota
15. Pasien Pulang Dari Instalasi Rawat Jalan a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dilakukan setelah pasien yang berobat ke masing-masing poliklinik mendapatkan pemeriksaan/penanganan dokter sesuai denga apa yang dibutuhkan pasien sampai pasien mendapatkan pemeriksaan baik itu berupa resep obat, rujukan ataupun tindakan lainnya. b) Pelaku
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 30
1) Dokter Spesialis di masing-masing poliklinik 2) Dokter Umum 3) Perawat di masing-masing poliklinik 4) Petugas administrasi masing-masing poliklinik c) Tahapan Pelaksanaan 1) Pasien pulang setelah mendapatkan pemeriksaan tindakan medis sampai pasien mendapat obat dari farmasi 2) Untuk pasien yang harus melewati beberapa tahapan pemeriksaan yang lain seperti pemeriksaan penunjang atau konsultasi maka pasien pulang setelah pemeriksaan tersebut bisa dilakukan pada hari itu juga. 3) Pada pasien yang dirujuk maka pasien pulang setelah mendapatkan lembar rujukan dari poliklinik yang bersangkutan. d) Rekaman 1) Berkas rekam medik 2) Resep dokter 3) Lembar Rujukan
16. Pengelolaan Pasien Di Instalasi Gawat Darurat a) Ruang Lingkup Kegiatan ini mulai dari ruang Triase (tempat untuk menyeleksi pasien) sampai pasien keluar dari IGD. b) Pelaku 1) Dokter, dan 2) perawat jaga IGD. c) Tahapan Pelaksanaan 1) Pasien berasal dari rumah sakit lain, puskesmas, praktek dokter swasta, atau datang sendiri. 2) Dilakukan serah terima pasien dari pengantar ke petugas Gawat Darurat yang menerima. 3) Pasien yang masuk instalasi Gawat Darurat diseleksi di ruang Triase oleh dokter atau perawat.
31
4) Hasil seleksi pemeriksaan di ruang triase dibagi menjadi 3 kelompok : sifatnya kritis, bedah, pemeriksaan medik yang bersifat gawat tapi tidak darurat dan tidak gawat tidak darurat. 5) Pasien dengan kasus kritis ditempatkan di ruang resusitasi. 6) Pasien dengan kasus bedah ditempatkan di ruang bedah. 7) Pasien dengan kasus pemeriksaan medic ditempatkan di ruang medik. 8) Pasien mendapatkan penanganan sesuai keadaan gawat daruratnya. 9) Pasien kriteria medik : jika pagi hari maka masuk ke poliklinik, jika diluar jam kerja maka ditangani di IGD. 10) Semua pemeriksaan dan tindakan di IGD dicatat direkam medik pasien. d) Rekaman 1) Kartu Rekam medis. 2) Formulir Persetujuan Tindakan. 3) Formulir Kematian. 4) Surat Rujukan.
17. Penerimaan Pasien Di IGD a) Ruang Lingkup Penerimaan pasien yang datang ke Instalasi Gawat Darurat. b) Pelaku 1) Petugas pendaftaran 2) Petugas blankar 3) Perawat jaga IGD 4) Dokter jaga IGD 5) Petugas satpam c) Tahapan Pelaksanaan 1) Terima pasien dan triase di IGD 2) Daftarkan nama pasien oleh keluarga setelah di triase 3) Masukkan data pasien ke dalam komputer 4) Print data pasien oleh perawat IGD/petugas administrasi 5) Ambil status rekam medik pasien dan anamnesa 6) Catat hasil anamnesa dalam status dan serahkan ke dokter jaga IGD
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 32
18. Anamnesa Pasien Di Instalasi Gawat Darurat a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dilakukan / berlangsung pada saat pasien masuk ke IGD. b) Pelaku 1) Dokter 2) Perawat. c) Tahapan pelaksanaan 1) Perawat mempersiapkan Status Rekam Medik pasien. 2) Perawat mencatat waktu (tanggal & jam) kedatangan pasien. 3) Perawat menanyakan keluhan kepada pasien (atau keluarganya, jika pasien tidak sadar) tentang apa sebab kedatangan pasien. 4) Perawat mengukur tekanan darah, nadi, suhu 5) Perawat mencatat semua data yang didapat ke dalam SRM pasien. 6) Perawat menyerahkan SRM kepada dokter jaga. 7) Dokter menerima status dan mencocokkannya dengan pasien, kemudian memeriksanya. d) Rekaman Rekam medik pasien
a) Ruang Lingkup Semua pasien yang memerlukan pemeriksaan laboratorium b) Pelaku Dokter, Perawat dan petugas brankar bertanggung jawab dalam pengiriman pasien ke laboratorium c) Tahapan pelaksanaan 1) Isi dan tandatangani lembar pemeriksaan laboratorium oleh dokter 2) Hubungi petugas laboratorium oleh perawat 3) Ambil sampel dari pasien oleh petugas laboratorium di ruang darurat sesuai dengan pemeriksaan yang diinginkan oleh dokter
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 33
4) Minta pasien untuk menunggu hasil dari pemeriksaan laboratorium 5) Jika pasien dalam keadaan gawat sampel pemeriksaan diambil oleh perawat ketika memasang infus 6) Beri label pada sampel sesuai dengan identitas pasien 7) Minta keluarga pasien untuk mengirim sampel beserta lembar pemintaan pemeriksaan ke laboratorium dan menunggu hasilnya 8) Hasil pemeriksaan diserahkan ke dokter 9) Putuskan oleh apakah pasien dapat pulang atau dirawat d) Rekaman Rekam medik pasien
20. Pengiriman Pasien Rujukan Di Instalasi Gawat Darurat a) Ruang Lingkup Semua pasien yang memerlukan penanganan khusus / peralatan khusus bilamana di RS yang bersangkutan tidak tersedia b) Pelaku
1) Dokter 2) Perawat
c) Tahapan Pelaksanaan 1) Dokter menjelaskan kepada pasien dan keluarganya bahwa pasien perlu dirujuk 2) Dokter menjelaskan kepada pasien dan keluarganya kemungkinan apabila pasien tidak dirujuk 3) Dokter membuat dan menandatangani surat pengantar rujukan 4) SO dibantu perawat menghubungi rumah sakit yang akan dituju 5) Perawat menghubungi petugas ambulance untuk pengiriman pasien 6) Keluarga menyelesaikan administrasi 7) Pasien dipindahkan dari ruang gawat darurat ke ambulance oleh petugas ambulance dan perawat yang mendampingi 8) Pasien dirujuk dengan menyertakan segala kelengkapan pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan dan surat rujukan yang telah ditandatangani 9) Apabila dilakukan revisi pada prosedur ini, akan dicatat pada formulir riwayat perubahan dokumen
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 34
21. Pengiriman Ke Rawat Inap Di Instalasi Gawat Darurat a) Ruang Lingkup Pasien telah mendapatkan instruksi rawat dari dokter yang memeriksa. b) Pelaku 1) Perawat D3 yang telah mengikuti pelatihan PPGD. 2) Petugas brankar.
c) Tahapan Pelaksanaan 1) Hubungi ruang perawatan sesuai yang diinginkan pasien atau keluarga oleh petugas pendaftaran rawat inap dan perawat 2) Selesaikan administrasi oleh Keluarga pasien 3) Segera pindahkan Pasien ke ruang perawatan oleh petugas blankar 4) Cocokkan status pasien dan ruangan yang akan dituju, dengan pasien yang akan dikirim ke ruang rawat inap 5) Berikan oksigen bila pasien memerlukan selama pengiriman ke
ruangan didampingi oleh perawat untuk kegawatan penyakitnya 6) Serahkan status pasien ke perawat yang bertugas diruangan pada saat itu 7) Pindahkan pasien ke tempat tidur perawatan oleh petugas brankar dibantu perawat yang bertugas 8) Petugas brankar kembali ke IGD
35
22. Pengiriman Pasien Masuk ICU Di Instalasi Gawat Darurat a) Ruang Lingkup Kegiatan ini berlangsung selama pasien di instalasi gawat darurat sampai pasien masuk ke ruang perawatan ICU. b) Pelaku 1) Dokter 2) Perawat 3) Petugas brankar. c) Tahapan Pelaksanaan 1) Putuskan oleh dokter jika pasien perlu perawatan di ICU. 2) Lakukan konsultasi ke dokter spesialis yang terkait. 3) Beritahukan kepada pasien dan atau keluarga. 4) Buat surat instruksi rawat di ICU oleh dokter yang bersangkutan 5) SO bantu perawat mengubungi ruang ICU. 6) Selesaikan administrasi oleh keluarga 7) Bila tempat tidur tersedia, pasien segera dibawa ke ruang ICU oleh petugas brankar. 8) Rujuk pasien ke rumah sakit lain bila tempat tidur tidak tersedia 9) Bila perawatan di ICU penuh, atas persetujuan keluarga, pasien dibawa ke ruang perawatan biasa dengan pengawasan ketat. 10) Pasien yang memerlukan oksigen dan keadaannya gawat akan didampingi oleh perawat d) Rekaman 1) Surat Perintah rawat 2) Rekam Medik pasien 3) Resep
23. Pengiriman Pasien Ke Radiologi Di Instalasi Gawat Darurat a) Ruang Lingkup Kegiatan ini mulai dari pasien di ruang gawat darurat hingga mendapatkan pemeriksaan penunjang di bagian radiologi dan kembali keruang gawat darurat atau langsung ke ruang perawatan b) Pelaku
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 36
1) Dokter 2) Perawat 3) Petugas brankar (bertanggung jawab dalam pengiriman pasien ke radiologi)
c) Tahapan Pelaksanaan 1) Tentukan keadaan umum penderita bahwa pasien memerlukan pemeriksaan radiologi 2) Isi dan tanda tangani lembar permintaan pemeriksaan radiologi yang diperlukan oleh Dokter 3) Hubungi bagian radiologi oleh perawat jaga 4) Bawa pasien yang akan dilakukan pemeriksaan radiologi 5) Dampingi pasien yang akan dilakukan pemeriksaan radiologi jika keadaan pasien membutukan pendamping 6) Setelah dilakukan pemeriksaan radiologi pasien dibawa kembali ke gawat darurat atau ke ruang perawatan oleh petugas brankar d) Rekaman 1) Status rekam medik 2) Formulir permintaan rontgen
24. Pengiriman Pasien Ke Kamar Operasi Di Instalasi Gawat Darurat a) Ruang Lingkup Kegiatan ini berlangsung dari pasien berangkat dari ruang Gawat Darurat sampai pasien tiba di instalasi bedah sentral. b) Pelaku 1) Perawat D3 yang telah mengikuti pelatihan PPGD. 2) Petugas brankar yang bisa baca tulis. c) Tahapan Pelaksanaan 1) Lakukan pemeriksaan tanda-tanda vital oleh perawat pada pasien yang akan dioperasi. 2) Catat pada status hasil pemeriksaan tanda-tanda vital. 3) Periksa kelengkapan Surat Ijin Operasi. 4) Periksa kelengkapan hasil pemeriksaan penunjang (Laboratorium, Radiologi, EKG) dan jawaban konsultasi jika ada. 5) Periksa kesiapan lainnya berupa cukur, puasa dan persiapan darah jika diperlukan.
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 37
6) Apabila dilakukan revisi pada prosedur ini, akan dicatat pada formulir riwayat perubahan dokumen. d) Rekaman 1) Kartu Rekam medis 2) Formulir Hasil pemeriksaan laboratorium 3) Formulir Hasil pemeriksaan radiologi 4) Hasil Jawaban konsultasi
25. Menyiapkan Pengiriman Pasien Untuk Operasi Emergency / Cyto Di Instalasi Gawat Darurat a) Ruang Lingkup Mempersiapkan pasien yang harus dilakukan tindakan operasi segera
b) Pelaku 1) Dokter IGD 2) Perawat IGD 3) Petugas blankar c) Tahapan Pelaksanaan 1) Lapor ke dokter **spesialis yang bersangkutan** kapan akan dilakukan operasi dan persiapan apa saja yang harus dilakukan 2) Jelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa harus segera dilakukan tindakan operasi 3) Kolaborasi dengan petugas laboratorium bila harus dilakukan pemeriksaan laboratorium 4) Kolaborasi dengan petugas radiologi bila harus dilakukan pemeriksaan radiologi 5) Siapkan darah bila diperlukan 6) Lapor dokter anastesi 7) Lakukan cukur bila diperlukan d) Rekaman Pasien siap dilakukan tindakan operasi dengan persiapan yang lengkap
38
26. Pengiriman Pasien Meninggal Ke Kamar Jenazah Di Instalasi Gawat Darurat a) Ruang Lingkup Kegiatan ini berlangsung dari pasien meninggal hingga dibawa ke instalasi pemulasaraan jenazah b) Pelaku 1) Petugas brankar 2) Petugas Instalasi pemulasaraan jenazah c) Tahapan Pelaksanaan 1) Jelaskan oleh tim dokter dan perawat pada keluarga bahwa pasien telah meninggal 2) Catat oleh dokter di kartu rekam medik pasien serta isi dan tandatangani lembar kematian 3) Lepaskan peralatan yang ada pada pasien spt infus dan alat monitoring. 4) Selesaikan administrasi keuangan di bagian keuangan 5) Rapikan jenazah oleh perawat sebelum dikirim ke kamar jenazah 6) Tutupi jenazah dengan menggunakan kain penutup 7) Hubungi petugas pemulasaraan jenazah oleh perawat 8) Pindahkan jenazah ke kamar jenazah d) Rekaman 1) Rekam Medis 2) Surat keterangan kematian
27. Petugas Administrasi Instalasi Gawat Darurat a) Ruang Lingkup Administrasi Ruang Gawat Darurat. b) Pelaku Petugas Administrasi IGD c) Tahapan Pelaksanaan 1) Terima dan catat keluar masuknya surat. 2) Masukkan data pasien ke dalam komputer : i. Kunjungan pasien per hari di IGD. ii. Hasil diagnosa pasien. iii. Pemakaian obat-obatan dan tindakan.
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 39
3) Antarkan jadwal dokter jaga ke Bidang pelayanan. 4) Laporkan data kunjungan pasien IGD ke Kepala IGD: i. Cara masuk. ii. Cara bayar. d) Rekaman Laporan Bulanan Administrasi IGD.
28. Permintaan Obat-obatan dan BHP Ke Farmasi Di Instalasi Gawat Darurat
a) Ruang Lingkup Obat-obatan, BHP dan Alkes. b) Pelaku Kepala Ruang IGD Perawat yang ditugaskan c) Tahapan Pelaksanaan 1) Isi Formulir Permintaan Barang sesuai dengan kebutuhan. Kirimkan formulir ke bagian Farmasi. 2) Farmasi memberikan obat-obatan yang diminta beserta tanda terimanya. d) Rekaman Permintaan obat / AKHP
29. Permintaan AKHP, BHP, Dan Obat-obatan Di Instalasi Gawat Darurat a) Ruang Lingkup Permintaan obat-obatan,AKHP dan BHP ke instalasi farmasi b) Pelaku 1) Kepala Ruangan 2) Perawat 3) Petugas Administrasi c) Tahapan Pelaksanaan 1) Kepala ruangan mengajukan permohonan AKHP, BHP, dan Obatobatan sesuai dengan kebutuhan 2) Permintaan dilakukan apabila persediaan sudah hampir habis 3) Isi formulir bon amprahan
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 40
4) Petugas administrasi ruangan membawa bon permintaan beserta tempat ke farmas 5) Setelah petugas farmasi menyetujui permintaan tersebut, maka petugas administrasi membawa kebutuhan-kebutuhan ke ruangan, dan di ruangan dibereskan sesuai dengan kebiasaan ruangan d) Rekaman Formulir permintaan obat /AKHP
30. Pengelolaan Pasien Yang Memerlukan Tindakan Medis DI Instalasi Gawat Darurat a) Ruang Lingkup Semua pasien yang memerlukan tindakan medis yang dilakukan untuk keperluan pengobatan b) Pelaku 1) Dokter Jaga 2) Perawat Jaga c) Tahapan Pelaksanaan 1) Dokter menjelaskan pada pasien/keluarga pasien tentang kondisi kesehatan pasien yang perlu mendapatkan tindakan medis 2) Dokter/perawat menjelaskan pada pasien/keluarga kemungkinankemungkinan apabila pasien tersebut tidak diberikan tindakan medis yang akan dilakukan 3) Pasien atau keluarga pasien menandatangani formulir persetujuan tindakan medis yang disaksikan oleh dokter jaga, perawat jaga dan saksi yang lain. d) Rekaman 1) Rekam medis pasien 2) Formulir persetujuan tindakan medis
31. Pengelolaan Pasien Pulang DI Instalasi Gawat Darurat a) Ruang Lingkup Semua pasien yang sudah diperbolehkan pulang/berobat jalan oleh dokter b) Pelaku
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 41
1) Perawat 2) Petugas Administrasi c) Tahapan Pelaksanaan 1) Jelaskan kepada pasien/keluarga bahwa pasien diperbolehkan pulang oleh dokter 2) Berikan penyuluhan kesehatan, pantangan makan dan minum serta pola hidup bersih dan sehat sebelum pasien pulang 3) Serah terima dengan petugas administrasi untuk : i. Menghitung pembayaran ii. Beri informasi kepada pasien/keluarga untuk melakukan pembayaran di kasir iii. Pasien diminta untuk menunjukkan bukti lunas pembayaran iv. Antar pasien keluar rumah sakit / ke mobil 4) Apabila pasien tidak bisa berjalan/cacat diantar memakai kursi roda/brankar 5) Apabila pasien sehat dan kuat berjalan dan tidak ingin memakai kursi roda, anjurkan kepada keluarga untuk mendampingi d) Rekaman 1) Rekam medis pasien 2) Lembar surat istirahat sakit jika diperlukan 3) Lembaran daftar pemakaian AKHP/BHP
32. Penatalaksanaan Pasien Di Instalasi Rawat Inap
a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dimulai dari penerimaan pasien masuk (dari Rawat Jalan, IGD, Pav Seruni, Kamar Bedah, ICU dan pindahan dari ruangan lain), mendapatkan pemeriksaan,pengobatan, pelayanan perawatan sampai dengan pasien pulang (sembuh, meninggal, dirujuk, atas permintaan sendiri/APS). b) Pelaku 1) Kepala Instalasi Rawat Inap 2) Kepala Ruangan Perawatan 3) Perawat Pelaksana 4) Bidan Pelaksana
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 42
5) Petugas Administrasi c) Tahapan Pelaksanaan 1) Penerimaan pasien 2) Pasien mendapatkan pemeriksaan oleh dokter baik dokter umum maupun spesialis yang terkait dan mendapatkan pengobatan sesuai dengan diagnose sebelumnya 3) Kemudian pasien mendapatkan perawatan oleh perawat dan atau
bidan selama dirawat. 4) Jika diperlukan pasien mendapatkan pelayanan penunjang medis pemeriksaan Laboratorium Klinik, Patologi Anatomi,Radiologi ( CT Scan, USG, Rontgen dan sebagainya), pelayanan Gizi, dan Farmasi. 5) Rumah sakit akan berusaha untuk menyediakan fasilitas sarana dan prasarana agar pasien merasa aman, nyaman seperti di rumah sendiri (mendapatkan pelayanan yang HOMEY) sesuai dengan yang dibutuhkan/diharapkan. 6) Petugas akan merekam semua kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan berdasarkan status yang telah tersedia sesuai dengan
pemberian pelayanan yang telah dilakukan sampai dengan pasien pulang sembuh, meninggal, dirujuk maupun atas permintaan sendiri (APS) sesui dengan IK terkait. 10)Sebelum pulang pasien diberi penjelasan oleh petugas ruangan terlebih dahulu mengenai tindakan/ perawatan yang harus dilakukan selama di rumah dan diberi surat pengantar untuk kontrol kembali ke Rumah Sakit (rawat jalan) atau ke poliklinik khusus d) Rekaman 1) Rekam Medis
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 43
33. Penerimaan Pasien Baru Dari Instalasi Gawat Darurat Di Instlasi Rawat Inap a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dimulai pada saat pasien masuk di instalasi rawat inap b) Pelaku 1) Perawat 2) **Bidan** c) Tahapan Pelaksanaan 1) Pasien yang diterima berasal dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) 2) Lakukan serah terima dari petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) 3) **Tempatkan pasien ditempat tidur senyaman mungkin** 4) **Perkenalkan diri dan jelaskan petugas lain yang akan terkait dengan perawatan pasien** 5) Jelaskan kepada pasien mengenai **fasilitas** ruangan yang akan ditempati pasien 6) Berikan resep obat **dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) kepada Pasien atau penanggung jawab pasien** apabila belum dibelikan 7) Lakukan **pengkajian keperawatan** 8) **Observasi tanda-tanda vital** 9) **Catat hasil pengkajian dan observasi tanda-tanda vital pada rekam medik** d) Rekaman 1) Catatan rekam medik pasien 2) **Lembar hak dan kewajiban pasien** 3) **Lembar fasilitas ruang perawatan**
34. Penerimaan Pasien Baru Dari Rawat Jalan Di Instalasi Rawat Inap a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dimulai pada saat pasien masuk di instalasi rawat inap b) Pelaku
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 44
1) Perawat 2) **Bidan** c) Tahapan Pelaksanaan 1) Pasien yang diterima berasal dari Instalasi Rawat Jalan (IRJ) 2) Lakukan serah terima dari petugas jika diantar oleh petugas Rawat Jalan 3) **Terima surat pengantar rawat dan rekam medik yang dibawa pasien jika pasien tidak diantar oleh petugas rawat jalan** 4) **Tempatkan pasien ditempat tidur senyaman mungkin** 5) **Perkenalkan diri dan jelaskan petugas lain yang akan terkait dengan perawatan pasien** 6) Jelaskan kepada pasien mengenai fasilitas ruangan yang akan ditempati pasien 7) Berikan resep obat dari instalasi Rawat Jalan untuk dibelikan di apotek jika ada 8) **Lakukan pengkajian keperawatan** 9) **Observasi tanda-tanda vital** **Catat hasil pengkajian dan observasi tanda-tanda vital pada rekam medik** d) Rekaman 1) Catatan rekam medik pasien 2) **Lembar hak dan kewajiban pasien** 3) **Lembar fasilitas ruang perawatan**
35. Penerimaan Pasien Dari Ruang Perawatan Lain Di Instalasi Rawat Inap a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dimulai pada saat pasien masuk **ruang perawatan dari ruang perawatan lain** di instalasi rawat inap b) Pelaku 1) Perawat 2) **Bidan** c) Tahapan Pelaksanaan
45
1) Pasien yang diterima berasal dari **ruang perawatan lain** di Instalasi Rawat Inap 2) Lakukan serah terima dari petugas **ruang perawatan pasien sebelumnya** 3) **Tempatkan pasien ditempat tidur senyaman mungkin** 4) **Perkenalkan diri dan jelaskan petugas lain yang akan terkait dengan perawatan pasien** 5) Jelaskan kepada pasien mengenai fasilitas ruangan yang akan ditempati pasien 6) **Lakukan pengkajian keperawatan** 7) **Observasi tanda-tanda vital** 8) **Catat hasil pengkajian dan observasi tanda-tanda vital pada rekam medik** d) Rekaman 1) Catatan rekam medik pasien 2) **Lembar hak dan kewajiban pasien** 3) **Lembar fasilitas ruang perawatan**
a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dimulai pada saat pasien masuk /ke ruang perawatan/ di instalasi rawat inap dari kamar bedah b) Pelaku 1) Perawat 2) **Bidan** c) Tahapan Pelaksanaan 1) Pasien yang diterima berasal dari kamar bedah 2) Lakukan serah terima dari petugas kamar bedah **di ruang perawatan jika pasien diantar oleh petugas kamar bedah** 3) **Lakukan serah terima dari petugas kamar bedah di kamar bedah jika pasien tidak diantar oleh petugas kamar bedah**
46
4) **Tempatkan sebelumnya**
pasien
ditempat
tidur
yang
telah
disiapkan
5) **Lakukan pengkajian keadaan umum dan keluhan pasien** 6) **Observasi tanda-tanda vital** 7) **Catat hasil pengkajian dan observasi tanda-tanda vital pada rekam medik** d) Rekaman 1) **Catatan Anastesi** 2) Catatan rekam medik pasien
a) Ruang Lingkup Kegiatan ini dimulai **pada saat pasien dijemput dari ruang ICU hingga masuk ruang perawatan** di instalasi rawat inap b) Pelaku 1) Perawat 2) **Bidan** c) Tahapan Pelaksanaan 1) **Lakukan penjemputan pasien dari ruang ICU** 2) Lakukan serah terima dari petugas ruang ICU 3) **Bawa pasien ke ruang perawatan di Instalasi Rawat Inap** 4) **Tempatkan pasien ditempat tidur senyaman mungkin** 5) **Perkenalkan diri dan jelaskan petugas lain yang akan terkait dengan perawatan pasien** 6) Jelaskan kepada pasien mengenai fasilitas ruangan yang akan ditempati pasien 7) **Lakukan pengkajian keadaan umum dan keluhan pasien** 8) **Observasi tanda-tanda vital** 9) **Catat hasil pengkajian dan observasi tanda-tanda vital pada rekam medik** d) Rekaman Catatan rekam medik pasien
47
38. Penerimaan Pasien Yang Akan Dirawat Di Ruangan Isolasi Rawat Inap
a) Ruang Lingkup Meliputi kegiatan penerimaan pasien **yang berasal dari IGD, IRJ, ICU dan ruang perawatan lain untuk** di tempatkan di ruang isolasi b) Pelaku 1) Perawat 2) **Bidan** c) Tahapan Pelaksanaan 1) **Pasien yang diterima berasal dari IGD, IRJ, ICU dan ruang perawatan lain di Instalasi Rawat Inap** 2) **Lakukan serah terima dari petugas IGD, IRJ, ICU atau ruang perawatan sebelumnya** 3) **Tempatkan pasien ditempat tidur ruang Isolasi sesuai dengan indikasi** 4) **Perkenalkan diri dan jelaskan petugas lain yang akan terkait dengan perawatan pasien** 5) **Jelaskan kepada pasien atau keluarga mengenai fasilitas ruangan yang akan ditempati pasien** 6) **Lakukan pengkajian keperawatan** 7) **Observasi tanda-tanda vital** 8) **Catat hasil pengkajian dan observasi tanda-tanda vital pada rekam medik** d) Rekaman 1) Catatan rekam medik pasien 2) **Lembar hak dan kewajiban pasien** 3) **Lembar fasilitas ruang perawatan**
a) Ruang Lingkup **Tindakan mengobservasi** denyut nadi dimulai dari pasien masuk selanjutnya minimal **sekali setiap shift** atau sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien di instalasi rawat inap.
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 48
b) Pelaku 1) Perawat 2) **Bidan** c) Tahapan Pelaksanaan 1) Berikan penjelasan kepada pasien 2) Atur posisi pasien 3) Letakkan kedua tangan telentang di sisi tubuh 4) Tentukan letak arteri (denyut nadi yang akan dihitung) 5) Periksa denyut nadi (arteri) dengan menggunakan ujung jari telunjuk, jari tengah dan jari manis 6) Ukur frekuensinya permenit, keteraturan irama, dan kekuatan denyutan 7) Catat hasil **observasi pada rekam medik** d) Rekaman Rekam medik pasien
40. Pengukuran Tekanan Darah Di Instalasi Rawat Inap
a) Ruang Lingkup **Tindakan mengobservasi** tekanan darah dimulai dari pasien masuk selanjutnya minimal **sekali setiap shift atau**sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien di instalasi rawat inap.
b) Pelaku 1) **Dokter** 2) Perawat 3) **Bidan** c) Tahapan Pelaksanaan 1) Berikan penjelasan kepada pasien 2) Atur posisi pasien 3) Letakkan tangan yang hendak diukur dalam posisi terlentang 4) Buka lengan baju 5) Pasang manset pada lengan kanan/kiri atas sekitar 3 cm di atas fossa cubiti (jangan terlalu ketat maupun terlalu longgar)
49
6) Tentukan denyut nadi arteri brakialis untuk meletakkan diafragma stetoskop 7) Tentukan denyut nadi arteri radialis dextra/sinistra 8) Pompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba 9) Pompa terus sampai manometer setinggi 20 mmHg dari titik radialis tidak teraba 10) Letakkan diafragma stetoskop diatas arteri brachialis dan dengarkan 11) Kempiskan balon udara manset secara perlahan dan berkesinambungan dengan membuka sekrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam 12) Catat **nilai** saat petama kali terdengar kembali denyutan 13) Catat**nilai** saat denyutan terakhir kali dan tidak terdengar lagi i. Suara korotkoff I menunjukkan besarnya tekanan sistolik secara auskultasi ii. Sura korotkoff IV/V menunjukkan besarnya tekanan diastolik secara auskultasi 14) Catat hasil observasi pada **rekam medik** 15) Bereskan alat 16) Cuci tangan d) Rekaman Rekam medik pasien
41. Pemberian Oksigen Di Instalasi Rawat Inap
a) Ruang Lingkup Pemberian oksigen pada pasien yang memerlukan oksigen sesuai dengan **indikasi** di instalasi rawat inap b) Pelaku 1) Dokter 2) Perawat 3) **Bidan** c) Tahapan Pelaksanaan 1) **Berikan penjelasan kepada pasien**
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 50
2) **Atur posisi pasien** 3) **Berikan oksigen sesuai dengan indikasi** 4) **Pasang selang oksigen sehingga terhubung dengan lubang hidung pasien** 5) **Berikan plester jika diperlukan ** 6) **Catat pada rekam medik** d) Rekaman 1) Rekam medik
42. Penerimaan Bayi Baru Lahir Di Instalasi Rawat Inap
a) Ruang Lingkup Kegiatan menerima bayi baru lahir dari kamar bersalin, Instalasi Gawat Darurat, dan ruang perawatan lain di instalasi rawat inap. b) Pelaku 1) Perawat c) Tahapan Pelaksanaan 1) **Pakai sarung tangan** 2) **Terima bayi dengan disertai kartu identitas (Kartu bayi)** 3) Bayi ditempatkan dalam infant warmer 4) Bersihkan jalan nafas bayi bila diperlukan. 5) Rawat tali pusat bayi Periksa anus bayi 6) Bungkus bayi dengan kain dan pakaian yang hangat 7) Berikan therapi Vitamin K1 injeksi / oral dan berikan salep mataLakukan anamnesa dan pengkajian 8) Catat dalam Rekam Medis pasien d) Rekaman Rekam medik pasien
43. Rawat Gabung Bayi Dan Ibu Di Instalasi Rawat Inap a) Ruang Lingkup Sistem perawatan ibu dan anak bersama-sama atau pada tempat yang berdekatan sehingga memungkinkan ibu tersebut dapat menyusui anaknya di instalasi rawat inap.
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 51
Rawat gabung dapat bersifat: 1) Kontinue: dengan bayi tetap berada di samping ibunya terus menerus 2) Intermiten: dimana bayi sewaktu-waktu ingin menyusui, atau atas permintaan ibunya dapat dibawa kepada ibunya b) Pelaku 1) Perawat 2) Bidan c) Tahapan Pelaksanaan 1) Identifikasi keadaan umum bayi dan ibu. 2) Bayi yang memenuhi syarat perawatan gabung dilakukan perawatan bayi baru lahir seperti biasa. Kriteria yang diambil sebagai patokan untuk dapat dirawat bersama ibunya adalah: i. Nilai apgar lebih dari 7 ii. Berat badan 2500 gr dan 4000 gr iii. Masa kehamilan 36 - 42 minggu iv. Lahir spontan v. Tidak ada infeksi intrapartum vi. Ibu sehat vii. Tidak ada komplikasi persalinan pada ibu maupun pada bayinya viii. Tidak ada kelainan bawaan yang berat 3) Kontra indikasi rawat gabung, pada keadaan-keadaan tertentu maka rawat gabung tidak dianjurkan, misalnya pada: Keadaan ibu a. b. c. d. kondisi kardiorespirasi yang tidak baik. pascaeklampsia, kesadaran belum baik penyakit infeksi akut, TBC aktif Penyakit: hepatitis B, terinfeksi HIV, sitomegalo virus serta herpes simpleks e. f. Terbukti menderita karsinoma payudara Psikosis
b. sakit berat pada jantung / paru c. bayi yang memerlukan pengawasan intensif atau terapi khusus d. cacat bawaan sehingga tidak mampu menyusui 5) Cocokkan gelang yang dipakai ibu dan bayi yang meliputi nama ibu, nama ayah, nomor peneng, dan jenis kelamin 6) Ganti pakaian bayi 7) Bersihkan putting susu ibu bila diperlukan 8) Ajarkan ibu mengenai cara pemberian ASI dan perawatan bayi selama rawat gabung 9) Atur posisi menyusui pada posisi yang nyaman dan bantu ibu untuk dapat menyusui bayinya dengan baik Bayi diletakkan di tempat tidur ibu Bayi boleh menyusui bila bayi/ibu menginginkan **atau minimal 2 3 jam** d) Rekaman Rekam medik pasien
44. Menyiapkan Pasien Operasi Emergency Di Instalasi Rawat Inap a) Ruang Lingkup Kegiatan mempersiapkan Operasi Emergenci di Instalasi Rawat Inap Pelaku b) Pelaku 1) Perawat 2) Bidan c) Tahapan Pelaksanaan 1) **Beritahu dokter konsulen emergency tentang pasien yang mungkin memerlukan operasi emergency. Jika melalui telepon 2) **Catat advis dokter dalam rekam medik** 3) **Jelaskan kepada pasien atau penanggungjawab pasien jika pasien direncanakan untuk dilakukan tindakan operasi emergency** 4) **Jelaskan prosedur tindakan operasi kepada pasien dan atau penanggungjawab pasien** 5) **Minta pasien atau penanggungjawab pasien untuk menandatangani surat persetujuan tindakan Operasi**
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 53
6) **Lakukan persiapan operasi sesuai dengan advis dokter** 7) **Lengkapi hasil pemeriksaan penunjang jika belum lengkap dengan berkolaborasi dengan dokter yang akan mengoperasi (operator) ** 8) **Bantu pasien untuk mencukur daerah lapang operasi diperlukan) 9) Lakukan permintaan darah jika diperlukan 10) **Lakukan persiapan khusus sesuai indikasi (Misal lavement, puasa dll) ** 11) **Konsulkan pasien ke dokter anestesi sebelum pelaksanaan operasi** 12) **Lakukan persiapan tambahan jika ada advis baru dari dokter anestesi** 13) **Catat dalam rekam medik** (bila
a) Ruang Lingkup Pengiriman pasien yang akan dioperasi di Instalasi Rawat Inap b) Pelaku 1) Perawat 2) Bidan 3) **Petugas Brankar** c) Tahapan Pelaksanaan 1) **Alat-alat yang dibutuhkan disiapkan (status, cairan infus, alat infus, dan darah bila ada) ** 2) Pasien diberitahu bahwa pasien akan dibawa ke kamar bedah 3) Pindahkan pasien dari tempat tidur ke brankar atau kursi roda. 4) Antarkan pasien ke kamar bedah. **Jika pada jam dan hari kerja dilakukan oleh petugas Brankar** Kamar Bedah, jika diluar jam dan hari kerja dilakukan oleh Perawat atau Bidan Serah terima pasien dengan petugas kamar bedah d) Rekaman
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 54
Berikut adalah penjelasan distribusi data dan informasi sesuai gambar 4.1 Context Diagram dapat diuraikan adalah sebagai berikut :
No 1 Pasien Dari Untuk Rumah Sakit Keterangan data/ informasi Nama, tanggal lahir, tempat lahir, jenis 2 Rumah Sakit Pasien 3 4 Depkes RI Rumah Sakit Rumah Sakit Depkes RI Data Kegiatan Rumah Sakit Rawat Inap dan Rawat jalan (RL 1) Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap (RL 2a) Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan (RL 2b) Data Individual Morbiditas Pasien Rawat Inap (RL 2.1 RL 2.2 RL 2.3) Data Ketenagaan Rumah Sakit (RL 4) Data Individual Ketenagaan Rumah Sakit (RL 4a) Data Peralatan Medik (RL 5) Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 55 kelamin,agama, golongan darah, alamat, dll { Personal identity} Cara bayar terkait nama perusahaan penjamin atau asuransi Keluhan terkait penyakit Informasi penyakit (diagnosa) Informasi tindakan Informasi tarif Jenis pelayanan Nama pelayanan Informasi pelayanan rawat jalan, rawat darurat dan rawat inap
Laporan KIA/KB (MKB) Laporan Infeksi Nosokomial (INOK) RS (RL 6) 5 Rumah Sakit Dinkes Propinsi Data Kegiatan Rumah Sakit Rawat Inap dan Rawat jalan (RL 1) Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap (RL 2a) Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan (RL 2b) Data Inventaris Pelayan Rumah Sakit (RL 3) Data Ketenagaan Rumah Sakit (RL 4) Data Individual Ketenagaan Rumah Sakit (RL 4a) Data Peralatan Medik (RL 5) Laporan KIA/KB (MKB) Laporan Infeksi Nosokomial (INOK) RS (RL 6) Data Data Keadaan Keadaan Penyakit Penyakit Khusus Khusus Pasien Rawat Inap (RL 2a1) Pasien Rawat Inap (RL 2b1) Data Status Imunisasi 6 7 8 Dinkes Propinsi Dinkes Kota Rumah Sakit Rumah Sakit Rumah Sakit Dinkes Kota 1. 2. Data Kegiatan Rumah Sakit Rawat Inap dan Rawat jalan (RL 1) 3. Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap (RL 2a) 4. Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan (RL 2b) 56
5. Laporan KIA/KB (MKB) 6. Laporan Infeksi Nosokomial (INOK) RS (RL 6) 11 12 17 18 Rumah Sakit Perusahaan Asuransi Rumah Sakit LSM/ Masyarakat Perusahaan Asuransi Rumah Sakit LSM/ Masyarakat Rumah Sakit 7. Informasi pelayanan rumah sakit
57
Berikut adalah lingkup eMedical Service yang dielaborasi dari beragam proses yang berlangsung di rumah sakit RSUD Kabupaten Nunukan Kalimantan. Setiap proses digambarkan sebagai suatu rangkaian keterkaitan data dan informasi sebagai input dan output yang diolah dan dihasilkan dalam kegiatan rumah sakit. Untuk menghasilkan point of requirement business process maka perlu dijabarkan secara detail mengenai context diagram , struktur proses, alur proses, diagram alur data dan informasi.
58
V.1
Context Diagram Existing System Context diagram dibuat untuk memetakan hubungan organisasi/ sistem kerja/ sistem
dengan lingkungan sekitarnya (External entity). Hubungan yang dimaksud adalah khusus dari sisi distribusi data dan informasi yang dikelola ataupun dihasilkan oleh sistem. Berikut adalah context diagram RSUD Jampang Kulon dengan external entity.
Depkes RI
Pasien
Dinkes Provinsi
1 12
Masyarakat
Dinkes Kabupaten
11
10
Perusahaan Asuransi
Dari gambar 5.2 context diagram di atas dapat dilihat bahwa rumah sakit dalam hal ini sistem memiliki banyak sekali hubungan dengan external entity. Setiap external entity memilki peranan tersendiri dalam kehidupan sistem baik dari sisi pertukaran data dan informasi maupun keterlibatan proses. Hubungan atau relasi ini yang akan menjadi dasar dalam perancangan proses bisnis ruamah sakit kedepan, proses bisnis yang menjadikan teknologi sebagai salah satu penggerak utama roda bisnis rumah sakit. Detail distribusi data dan informasi serta peranan timbal balik antara sistem dengan external entity adalah sebagaiana sudah dijelaskan pada bab IV.
59
V.2
Struktur Proses Existing System Struktur proses dibuat untuk mempermudah memetakan proses bisnis berdasarkan
sistem fungsi setiap unit kerja terlibat. Struktur proses merepresentasikan fungsi yang ada dala pencapian visi organisasi (Supra Sistem). Struktur Proses dapat menggambarkan proses yang terintegrasi atau terkait tetapi dapat pula merepresentasikan berbagai proses yang tidak saling terkait tetapi masih berada dalam satu level proses bisnis untuk pencapaian visi organisasi atau sistem.
60
Pemeriksaan Penunjang
Pendaftaran Penunjang
Pemeriksaan Penunjang
Pelaporan Penunjang
Coding Pasien
Gambar 5.3 Struktur Proses existing system Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 62
V.3
Data Flow Digram Existing System Data Flow diagram adalah diagram atau tools untuk merepresentasikan aliran data yang terkait dengan proses yang terjadi dalam sistem yang
sedang berjalan.
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT (eMEDICAL SERVICE) RSUD JAMPANG KULON
13 1 A PASIEN 2 6 11 9 4 Penunjang Pemeriksaan Penunjang 12 34 43 25 24 36 41 38 E DINKES KABUPATEN 39 40 D DINKES PROVINSI C DEPKES RI A PASIEN B PERUSAHAAN ASURANSI 42 33 32 31 35 27 F MASYARAKAT 17 10 37 5 Rekam Medik 6 Keuangan Penerimaan Pembayaran Pelayanan Kesehatan 29 5 3 8 18 16 15 30 1 Rawat Jalan 7 Pelayanan Rawat Jalan Pelayanan Rawat darurat 2 Rawat Darurat 14 20 Pelayanan Rawat Inap 19 26 28 21 3 Rawat Inap 23 22 A PASIEN
Gambar 5.4 Data Flow Diagram Level 1 Existing System Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi
64
Berikut adalah penjelasan dari distribusi data dan informasi berdasarkan gambar 5.5 DFD Level 1 existing System dituangkan dalam tabel 5.1. berikut ini : No Dari Proses/ entity Untuk Proses/ entity Item Data/ Informasi 1. Identitas pasien 2. Keluhan 1 Pasien Pelayanan Rawat Jalan 3. Sebab masuk 4. Carabayar 5. Perusahaan penjamin 6. Poli tujuan 1. Informasi tindakan 2. Informasi Diagnosa Pelayanan Jalan Rawat 3. Informasi tarif Pasien 4. Informasi billing 5. Informasi pelayanan 6. Informasi poli 7. Informasi dokter 3 Pelayanan Jalan Pelayanan Jalan Pemeriksaan Penunjang Pelayanan Jalan Pelayanan Jalan Penerimaan 9 Pembayaran Pelayanan Kesehatan Penatalaksanaan Rekam Medik Pasien 1. Status rekam medic pasien Pelayanan Rawat Jalan 2. Status pasien lama/baru 3. Nomor rekam medik Pemeriksaan penunjang 1. Identitas pasien
66
Rawat Penatalaksanaan Rekam 1. Permintaan Status pasien/ berkas Medik Rawat Pemeriksaan Penunjang rekam medik 1. Permintaan penunjang 1. Hasil pemeriksaan penunjang pemeriksaan
Rawat Penerimaan Pembayaran 1. Identitas pasien Pelayanan Kesehatan 2. Detail tindakan 1. Bukti Pelayanan Rawat Jalan tindakan transaksi pembayaran
10
11
2. Cara bayar 3. Perusahaan penjamin 4. Jenis pemeriksaan 12 Pemeriksaan penunjang Pasien 1. Hasil pemeriksaan 2. Detail pemeriksaan penunjang 1. Identitas pasien Pelayanan Darurat Gawat 2. Cara bayar 3. Perusahaan pesnjamin 4. Sebab masuk 5. Keluhan Pelayanan Darurat Pelayanan Darurat Pelayanan Darurat Pemeriksaan Penunjang Penatalaksanaan Rekam Medik Pelayanan Darurat Pelayanan Darurat Gawat Gawat Gawat 1. Detail tindakan Pasien 2. Nama dokter pemeriksa 3. Surat perintah rawat Gawat Penatalaksanaan Rekam 1. Berkas rekam medic Medik Pemeriksaan Penunjang Pelayanan Darurat Pelayanan Darurat Gawat Penerimaan Pembayaran 1. Detail tindakan pasien IGD Pelayanan Kesehatan Pelayanan Rawat Inap 2. Identitas pasien 1. Surat Perintah Rawat Gawat 2. Permintaan Berkas rekam medik 2. Diagnosa Pasien 1. Permintaan penunjang pemeriksaan
13
Pasien
14
15
16
17
18
19
20
1. Identitas Pasien 21 Pasien Pelayanan Rawat Inap 2. Kelas rawat 3. Cara bayar 4. Suarat perintah rawat Pelayanan Inap Pelayanan Rawat 1. Informasi kamar Pasien 2. Informasi tariff 3. Rincian pasien rawat inap Rawat Penatalaksanaan Rekam 1. Permintaan berkas rekam medik
67
22
23
Inap
Medik
24
Pelayanan Inap
Rawat
Pemeriksaan Penunjang
1. Rekap kesehatan
tagihan
pelayanan
26
Rawat
27
28
Penerimaan Pembayaran 1. Rincian Pasien rawat inap Pelayanan Kesehatan 2. Nominal pembayaran 1. Informasi tarif Pasien
29
30
Pelayanan Darurat
Rawat
31
Perusahaan Asuransi
Penerimaan Pembayaran 1. Permintaan detail tagihan pasien Pelayanan Kesehatan 2. Konfirmasi pembayaran Rincian pasien
32
Pasien Penerimaan
33
Pasien
34
Pemeriksaan penunjang
Penerimaan 35 pembayaran pelayanan kesehatan 36 Pemeriksaan penunjang Pelayanan Rawat Inap Pemeriksaan penunjang
1. Data
Kegiatan
Rumah
Sakit
Rawat Inap dan Rawat jalan (RL 1) 2. Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap (RL 2a) 37 Penatalaksanaan Rekam Medik Dinkes Kabupaten 3. Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan (RL 2b) 4. Data Individual Ketenagaan
Rumah Sakit (RL 4a) 5. Laporan KIA/KB (MKB) 6. Laporan Infeksi Nosokomial
(INOK) RS (RL 6) 38 Dinkes Kabupaten Penatalaksanaan Rekam Medik Penatalaksanaan Rekam Medik 1. Data Kegiatan Rumah Sakit 1. Konfirmasi pelaporan periodik 1. Konfirmasi pelaporan periodik
39
Dinkes Provinsi
Rawat Inap dan Rawat jalan (RL 1) 2. Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap (RL 2a) 40 Penatalaksanaan Rekam Medik Dinkes Provinsi 3. Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan (RL 2b) 4. Laporan KIA/KB (MKB) 5. Laporan Infeksi Nosokomial
(INOK) RS (RL 6) 6. Data Keadaan Penyakit Khusus Pasien Rawat Inap (RL 2a1)
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 69
7. Data Keadaan Penyakit Khusus Pasien Rawat Inap (RL 2b1) 8. Data Status Imunisasi 41 Depkes RI Penatalaksanaan Rekam Medik Pelayanan Inap Penatalaksanaan Rekam 1. Konfirmasi pelaporan periodik Medik Depkes RI 1. Pelaporan periodik
42
43
Untuk melihat detail proses dan distibusi data dan informasi maka perlu dilakukan penguaraian data flow diagram level 1. Pada data flow diagram level 1, proses dapat dibedakan menjadi proses terkomputerisasi dan proses manual, seperti terdapat pada gambar pada halaman selanjutnya.
70
Rekam Medik
A PASIEN
A PASIEN
1
1
Detail tindakan
Poli
Poli
Poli
Poli
SPR
72
Berikut penjelasan dari alur data dan informasi dari proses bisnis pelayanan rawat jalan : 1. Pasien melakukan pendaftaran pemeriksaan kesehatan di rawat jalan (proses no 1) . loket pendaftaran rawat jalan mencatat identitas pasien neliputi : Nama lengkap Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan Pekerjaan Status Nikah Golongan darah
Kemudian petugas loket rawat jalan mencatat cara bayar atau jenis pembayaran pasien meliputi : Tunai Askes Jamkesda Kredit SKTM Jamkesmas Gratis Perusahaan
Jika pasien pendaftar berasal dari perusahaan maka petugas loket menulis nama perusahaan/ identitas perusahaan penjamin untuk melihat kesepakatan kerjasama antara pihak rumah sakit dengan perusahaan penjamin bersangkutan.
74
Kemudian petugas loket rawat jalan mencatat atau menulis poli tujuan pasien rawat jalan, meliputi : Poli Anak Poli Penyakit Dalam Poli Bedah Poli Kebidanan dan kandungan Poli Umum Poli Gigi Tumbuh Kembang/Imun PKBRS
2. Setelah pasien melakukan pendaftaran rawat jalan di loket rawat jalan maka pasien menerima : Nomor rekam medik, jika pasien digolongkan sebagai pasien baru Nomor antrian poli, yaitu nomor urutan pemeriksaan pasien di poli Informasi nama dokter yang bertugas
3. Petugas pendaftaran rawat jalan memberikan rincian pendaftaran kepada petugas rekam medik untuk segera dicarikan berkas/ status rekam mediknya. 4. Setelah berkas/ status rekam medik ditemukan oleh petugas rekam medik maka berkas/ status rekam medik diantarkan/ dikirim ke poli sesuai poli tujuan pasien 5. Setelah pasien mendapatkan giliran pemeriksaan sesuai nomor urut pemeriksaaan maka petugas poli melakukan anamnesa pasien untuk menentukan tindakan apa atau langkah selanjutnya yang akan diambil untuk pelayanan kesehatan pasien. 6. Ketika proses anamnesa berlangsung, pasien menyampaikan keluhannnya. 7. Petugas poli menuliskan diagnosa hasil pemeriksaan, lalu kemudian dokter menentukan langkah berikutnya, terkait apakah tindakan dapat dilakukan di poli atau dirujuk untuk dirawat. Jika proses tindakan pasien akan dilakukan di poli maka terlebih dahulu pasien harus membayar biaya tindakan di bagian kasir rawat jalan, dan jika pasien harus dirawat maka petugas poli membuat surat perintah rawat yang akan diberikan kepada bagian pendaftaran rawat inap. 8. Jika dokter memerlukan pemeriksaan penunjang untuk pasien bersangkutan maka poli membuat pengantar permintaan pemeriksaan penunjang. Hasil dari pemeriksaan penunjang menentukan tindakan apa yang akan diambil oleh dokter.
75
A PASIEN
2
1
-No Rekam Medik -Nama Dokter A PASIEN
IGD
IGD
M2 -Identitas Pasien -Cara Bayar -Perusahaan Penjamin -Sebab masuk -keadaan masuk
4
Bukti pembayaran
Poli
SPR
Rincian pasien
76
Berikut penjelasan dari alur data dan informasi dari proses bisnis pelayanan rawat darurat : 1. Pasien melakukan pendaftaran pemeriksaan kesehatan di rawat darurat (proses no 1) . loket pendaftaran rawat jalan mencatat identitas pasien neliputi : Nama lengkap Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan Pekerjaan Status Nikah Golongan darah
Kemudian petugas loket rawat jalan mencatat cara bayar atau jenis pembayaran pasien meliputi : Tunai Askes Jamkesda Kredit SKTM Jamkesmas Gratis Perusahaan
Jika pasien pendaftar berasal dari perusahaan maka petugas loket menulis nama perusahaan/ identitas perusahaan penjamin untuk melihat kesepakatan kerjasama antara pihak rumah sakit dengan perusahaan penjamin bersangkutan.
78
Sebagai suatu kepentingan pelaporan maka petugas pendaftaran rawat darurat menuliskan hal sebab masuk pasien ke IGD, meliputi : Kecelakaan lalu lintas Kecelakaan rumah tangga Kecelakaan kerja Melahirkan Keracunan Sakit dll.
Kemudian petugas pendaftaran gawat darurat menuliskan keadaan masuk pasien. 2. Pasien mendapatkan no rekam medik dalam rincian pasien yang akan menjadi media pencatatan segala aktifitas pemeriksaan IGD. 3. Petugas medis IGD melakukan anamnesa terhadap pasien kemudian melakukan tindakan pasien. Step alur anamnesa dan tindakan tergantung kondisi terkini pasien. 4. Jika pemeriksaan memerlukan dukungan pemeriksaan penunjang maka petugas IGD membuat pengantar pemeriksaan penunjang. 5. Jika kondisi terakhir pasien mengharuskan tindak lanjut pemeriksaan atau pengobatan maka petugas IGD membuat surat perintah rawat untuk diberikan ke bagian pendaftaran rawat inap.
79
A PASIEN
3
1
-rincaian pasien -kamar rawat -tarif kamar
Detail tindakan
Ruang Rawat
Diagnosa
Ruang Rawat
A PASIEN
Keuangan
M1 -Identitas Pasien -Cara Bayar -Perusahaan Penjamin -Kelas Rawat SPR Detail tindakan Keadaan Pasien Resep M2 Rincian Pasien Register Rawat Inap Diagnosa Keadaan Pasien Detail tindakan Rincian Pasien
Ruang Rawat
SPR
Rincian Pasien
80
Berikut penjelasan dari alur data dan informasi dari proses bisnis pelayanan rawat Inap : 1. Setelah pasien mendapat advice SPR dari rawat jalan atau rawat darurat, maka pasien melakukan pendaftaran rawat inap di loket pendaftaran arwat inap. Petugas loket mencatat identitas pasien meliputi: Nama lengkap Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan Pekerjaan Status Nikah Golongan darah
Kemudian petugas loket mencatat cara bayar/ cara pembayaran pasien serta kelas ruang rawat sesuai kesanggupan atau permintaan pasien. 2. Pasien menerima informasi kamar rawat tempat pasien dirawat, meliputi kelas kamar rawat dan tarifnya. Secara dokumen pasien diberikan rincian pasien yang akan menjadi media pencatatan aktifitas rawat pasien. 3. Setelah pasien sampai di ruang rawat maka petugas medis melakukan anamnesa terhadap pasien, dan mencatat kondisi terakhir pasien yang akan dijadikan bahan konsultasi dokter perawat pasien. 4. Petugas medis melakukan tindakan-tindakan dasar untuk meningkatkan kondisi pasien. 5. Dokter melakukan visite terhadap pasien sambil melihat resume terakhir kondisi pasien. 6. Dokter memberikan advice tindakan dan atau resep. 7. Jika diperlukan pemeriksaan penunjang maka dokter meminta dilakukan pemeriksaan penunjang. Hasil pemeriksaan penunjang akan menentukan tindakan selanjutnya untuk pasien bersangkutan.
Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 82
8. Jika diperlukan konsul, maka akan dilakukan konsul untuk melihat kondisi atau hal lain dari pasien. 9. Tindak lanjut pasien akan dilihat berdsarkan kondisi terkini pasien, jika pasien diijinkan pulang maka rincian pasien akan dikirimkan ke bagian pembayaran untuk proses pembayaran pelayanan kesehatan.
83
4
Permintaan Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Penunjang
1 Loket Penunjang Pendaftaran Penunjang
Detail pendaftaran -Jenis pemeriksaan -identitas pasien
M2
-Identitas Pasien -Cara Bayar -Perusahaan Penjamin -Kelas Rawat Permintaan Pemeriksaan penunjang M1 Register penunjang Detail pendaftaran
Detail pemeriksaan
Berikut penjelasan dari alur data dan informasi dari proses bisnis pemeriksaan penunjang : 1. Loket pendaftaran pemeriksaan penunjang menerima pendaftaran pemeriksaan penunjang dari pasien yang berasal dari rawat jalan, IGD, dan rawat inap. 2. Jenis pemeriksaan dilakukan berdasarkan permintaan dari dokter yang menangani pasien yang berasal dari rawat jalan, IGD dan rawat inap. 3. Hasil pemeriksaan diberikan kepada pasien untuk berikutnya menjadi bahan keputusan dokter yang menangani pasien. 4. Secara periodic bagian penunjang melaporkan rekapitulasi pemeriksaan penunjang kepada bagian keuangan.
86
Status pasien
5
1
Rekam Medik
Kartu berobat Diagnosa Tindakan Rincian pasien Data Pasien Baru Kartu berobat
M1
Daftar Pasien
M2 M3 M4
5 4
a int rm s Pe statu n sie pa an
us
Rawat Inap
Permintaan status pasien
Pelaporan periodik
Pelaporan periodik
D DINKES PROVINSI
C DEPKES RI
Berikut penjelasan dari alur data dan informasi dari proses bisnis penatalaksanaan rekam medik : 1. Ketika terjadi proses pendaftaran rawat jalan dan rawat darurat, jika pasien bersangkutan digolongkan sebagai pasien baru maka petugas pendaftaran membuatkan kartu berobat pasien yang memuat identitas singkat pasien beserta no rekam medik. 2. Berkas rekam medik sebagai catatan medik pasien setiap saat diperlukan ketika pasien bersangkutan berobat, baik ke rawat jalan maupun rawat darurat. Oleh karena itu berkas rekam medik bersifat mobile perpindahannya. 3. Berkas rekam medik yang kembali ke bagian rekam medik memuat diganosa dan tindakan yang identik dengan pasien, dan menjadi bahan proses coding di bagian rekam medik. 4. Rekam medik sebagai pusat data pelayanan kesehatan memiliki kewajiban pelaporan periodic, materi pelaporan disusun atas pelayanan kesehatan periodic.
90
6
Rawat Darurat Pelayanan Rawat Darurat 1
Rincian Pasien IGD M11 A PASIEN Nominal pembayaran Rincian Pasien IGD Rincian Pasien Rawat Inap Detail tindakan rawat jalan Rincian Pasien Rawat Inap Pembayaran Rekap transaksi Detail Tagihan
Detail Tagihan
3
M12 Tagihan
Poli
Gambar 5.9 Data flow diagram level 2 Penerimaan pembayaran pelayanan kesehatan
92
Berikut penjelasan dari alur data dan informasi dari proses bisnis penerimaan pembayaran pelayanan kesehatan :
1. Pasien yang telah selesai mendapatkan pemeriksaan dari IGD dan bermaksud pulang (tidak dirawat) maka pasien tersebut harus menyelesaikan biaya pembayaran pemeriksaan dan tindakan IGD. 2. Pasien yang telah selesai dari perawatan rawat inap harus melakukan pembayaran rawat inap terlebih dahulu sebelum meninggalkan ruang rawat inap. 3. Pasien rawat jalan yang akan mendapatkan tindakan di poli harus terlebih dahulu melakukan pembayaran tindakan sebagai syarat dilakukannya tindakan tertentu bagi pasien bersangkutan. 4. Pasien yang telah melakukan pendaftaran pemeriksaan penunjang maka harus terlebih dahulu menyelesaikan pembayaran pemeriksaannya. 5. Untuk pasien non tunai maka tagihannya direkap untuk kemudian ditagihkan kepada perusahaan penjamin.
94
BAB VI PERANCANGAN LOGICAL PROSES BISNIS eMEDICAL SERVICE RSUD JAMPANG KULON
Logical proses bisnis diartikan sebagai proses bisnis yang secara optimal dibentuk dari step by step proses yang melibatkan teknologi informasi sebagai sumber daya yang efektif dan efisiens. Logical proses bisnis dirancang atau dikembangkan dari existing proses atau proses terdahulu/ saat ini menjadi proses yang secara sistematis melibatkan kontribusi komputerisasi dalam pengolahan data dan percepatan proses. Untuk menghasilkan logical proses bisnis yang handal maka perlu dilakukan perancangan logical proses bisnis dengan memakai acuan yang jelas dan menjadikan alas an efektif dan efisien dalam percepatan proses dan kemanan data menjadi salah satu dasar yang kuat dalam perancangannnya. Berikut adalah perancangan logical proses bisnis eMedical Service RSUD Jampang Kulon, meliputi : 1. Perancangan logical proses binis eMedical Service 2. Normalisasi data 3. Perancangan Basis data 4. Perancangan modular proses
95
VI.1
4 Pemeriksaan Penunjang
Gambar 6.1 Struktur Proses Logical Proses bisnis eMedical Service Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi
96
VI.2
Data Flow Diagram Logical Level 1 eMedical Service RSUD Jampang Kulon
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT (eMEDICAL SERVICE) RSUD JAMPANG KULON
13 1 A PASIEN 2 6 11 9 4 Pemeriksaan Penunjang 12 34 43 25 24 36 41 38 E DINKES KABUPATEN 39 40 D DINKES PROVINSI C DEPKES RI A PASIEN B PERUSAHAAN ASURANSI 42 33 32 31 35 27 44 F PERUSAHAAN PENJAMIN 17 10 37 5 Penatalaksanaan Rekam Medik 6 Pembayaran Pelayanan Kesehatan 29 5 3 8 18 16 15 30 1 7 Pelayanan Rawat Jalan Pelayanan Rawat darurat 2 14 20 Pelayanan Rawat Inap 19 26 28 21 3 23 22 A PASIEN
Gambar 6.2 DFD Logical Level 1 eMedical Service RSUD Jampang Kulon 98
VI.3
Data Flow Diagram Loigical Level 2 eMedical Service RSUD Jampang Kulon
VI.3.1 Data Flow Diagram Loigical Level 2 eMedical Service RSUD Jampang Kulon Proses Bisnis Pelayanan Rawat Jalan
10 A PASIEN 2 16 17
17
1
A PASIEN 1 2
1.3
24 12
15
Rekam Medik
13 27
8 18
29
21 A PASIEN
Gambar 6.3 DFD Logical Level 2 Pelayanan Rawat Jalan RSUD Jampang Kulon Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 99
Berikut adalah penjelasan aliran data dan informasi dari logical proses bisnis pelayanan rawat jalan :
No 1 Pasien Dari Untuk Proses/ entity Pendaftaran rawat Jalan Keterangan data/ informasi Nama, tanggal lahir, tempat lahir, jenis 2 3 4 Pendaftaran Jalan Pendaftaran Jalan D1 daftar Pasien Pendaftaran rawat Jalan No rekam medic terakhir list daftar pasien Identitas pasien 5 6 7 8 D2 Dokter D3 Poli D4 register rawat jalan Pendaftaran Jalan 9 Pendaftaran Jalan 10 11 12 13 Penatalaksanaan rekam Medik Anamnesa rawat jalan Anamnesa rawat jalan rawat jalan pasien Pembayaran rawat jalan Detail tindakan Harga/ tarif tindakan 100 Tindakan rawat Penatalaksanaan Medik Anamnesa pasien rawat jalan pasien M1 Status pasien Hasil anamnesa Advice tindakan poli rekam Pendaftaran rawat Jalan Pendaftaran rawat Jalan Pendaftaran rawat Jalan Nama dokter jaga/ tugas di poli Daftar nama poli No urut terakhir pendaftaran poli 1. Identitas pasien 2. Cara bayar pasien 3. Poli tujuan pasien No rekam medic Bukti pendaftaran Status pasien rawat D1 daftar Pasien rawat Pasien kelamin,agama, golongan darah, alamat, dll { Personal identity} Cara bayar terkait nama perusahaan penjamin atau asuransi Keluhan terkait penyakit No rekam medic, no urut pemeriksaan poli, tanda pendaftaran Identitas pasien
Nama poli Identitas pasien Cara bayar pasien 14 15 16 Pembayaran Tindakan D4 Register rawat jalan rawat jalan Pembayaran Tindakan Penindakan pasien rawat rawat jalan Pasien jalan Pembayaran rawat jalan Tindakan Nominal pembayaran Advice tindakan Cara bayar 17 17 18 19 Pasien Penindakan pasien rawat jalan Pembayaran Tindakan Pasien rawat jalan Anamnesa rawat jalan D4 register rawat jalan Pelaksanaan pasien rawat jalan 20 21 D6 Daftar Penunjang Pasien Pendaftaran Penunjang Pendaftaran Penunjang Konsul Identitas pasien Poli / konsul tujuan Daftar penunjang Idnentitas pasien Jenis pemeriksaan penunjang Bukti advice pemeriksaan penunjang 22 Pendaftaran penunjang 23 25 D7 Register Penunjang Pembuatan SPR Pendaftaran penunjang D8 Temp reg Ri D7 Register Penunjang Identitas pasien Jenis pemeriksaan penunjang No urut pemeriksaan Identitas pasien Detail register rawat jalan Nama smf 26 27 28 Pembayaran tindakan Pembuatan berita acara rawat jalan Penindakan rawat jalan D8 Temp Reg Ri Pelayanan Rawat Inap Identitas pasien 101 setoran rawat jalan pasien M1 Status Pasien Detail tindakan pasien Detail transaksi pembayaran Pasien Pasien Informasi diagnose Bukti pembayaran tindakan pasien Bukti pembayaran tindakan pasien Bukti pembayaran tindakan pasien Status bayar pasien rawat jalan
Detail register rawat jalan Nama smf 29 Pembuatan SPR Pelayanan rawat inap SPR
102
VI.3.2 Data Flow Diagram Loigical Level 2 eMedical Service RSUD Jampang Kulon Proses Bisnis Pelayanan Rawat Darurat
2
A PASIEN
1 2
7 4 3 8
9 10
2.3 Penindakan Pasien Rawat Darurat
6
D1
Daftar Pasien
12
D2
11 28
14
D9 Register Rawat darurat D10 Transaksi rawat darurat D8 Temp Reg RI
27
13
D6
Daftar Penunjang
D11
Tindakan IGD
16
2.4 Pendaftaran pemeriksaan Penunjang
19
20
2.5 Pembayaran Pasien Gawat Darurat
25 23
2.6 Pembuatan SPR 2.7 Pembuatan Berita acara setoran rawat darurat
15 17
D7
18
24 21 22
A PASIEN A PASIEN
Register Penunjang
26
Penatalaksanaan Rekam Medik
Gambar 6.4 DFD Logical Level 2 Pelayanan Rawat Darurat Jampang Kulon Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 104
Berikut adalah penjelasan aliran data dan informasi dari logical proses bisnis pelayanan rawat darurat :
No 1 Pasien
Dari
Keterangan data/ informasi Nama, tanggal lahir, tempat lahir, jenis kelamin,agama, golongan darah, alamat, dll { Personal identity} Cara bayar terkait nama perusahaan penjamin atau asuransi Sebab masuk Keadaan masuk No rekam medic Kartu berobat Status pasien Identitas pasien
Pendaftaran darurat
rawat Pasien
3 4 5
rawat D1 daftar Pasien rawat D9 Register rawat darurat Pendaftaran darurat rawat
Detail register rawat darurat No rekam medic terakhir Identitas pasien No register rawat darurat Status pasien Hasil anamnesa Nama dokter jaga IGD Status pasien Detail tindakan Hasil anamnesa 106
6 7 8 9 10 11
D9
Register
rawat
darurat Pendaftaran darurat Anamnesa rawat darurat D2 Dokter M1 status pasien Penindakan rawat darurat
rawat Anamnesa Pasien rawat darurat Pasien M1 status pasien Anamnesa Pasien rawat darurat Penindakan pasien rawat darurat pasien M1 Status pasien
12
M1 Status pasien
Tindakan
Detail tindakan Hasil anamnesa Identitas pasien Detail register rawat darurat Identitas pasien Jenis pemeriksaan yang diminta Advice pemeriksaan penunjang Bukti
13
D9
register
darurat 14 Pasien
15
Pasien
pendaftaran
pemeriksaan
penunjang No urut pemeriksaan Pendaftaran Pemeriksaan Penunjang D7 register penunjang Jenis pemeriksaan penunjang Identitas pasien Jenis pemeriksaan pasien D9 Register rawat darurat pasien D10 Transaksi rawat Statatus penunjang Detail transaksi pembayaran IGD Detail tindakan IGD Bukti pembayaran IGD pasien Nominal pembayaran Cara bayar pasien rekam Detail tindakan IGD Identitas pasien Status bayar pasien D8 Temp reg Ri Identitas pasien Dokter pemeriksa SPR darurat pasien D11 Tindakan IGD pasien Pasien Pembayaran gawat darurat pembayaran pasien
16 17
18 19 20 21 22
Pembayaran gawat darurat Pembayaran gawat darurat Pembayaran gawat darurat Pembayaran gawat darurat Pasien
23 24
Penatalaksanaan medik
25
Pembuatan SPR
26
Pembuatan SPR
pasien
SPR
107
27 28
D10 Transaksi rawat Pembuatan berita acara darurat D8 Temp reg RI setoran rawat darurat Pelayanan rawat inap
108
VI.3.3 Data Flow Diagram Loigical Level 2 eMedical Service RSUD Jampang Kulon Proses Bisnis Pelayanan Rawat Inap
4
Pelayanan rawat jalan
33
3.2 Anamnesa Pasien rawat inap
M1 Status Pasien M2 Rincian pasien
9 10 5
13
17
1
A PASIEN
7
D1
6
Daftar Pasien
18 14
D14 Visite rawat inap D16 Lain lain rawat inap
11
M2 D2
15
16
D12
12
2 8 19 20
D15 Konsul rawat inap D6 Daftar Penunjang
D13
19
21
3.5 Pelaksanaan Konsul pasien rawat inap
D7
20
3.6 Pendaftaran Pemeriksaan Penunjang
25
3.7 Pencatatan Rincian Pasien
26 27 30 31
A PASIEN
28
D23
29
Register Penunjang
23
24
22
A PASIEN
32
Gambar 6.5 DFD Logical Level 2 Pelayanan Rawat Inap RSUD Jampang Kulon Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi
110
Berikut adalah penjelasan aliran data dan informasi dari logical proses bisnis pelayanan rawat inap :
No 1 Pasien Dari Untuk Proses/ entity Pendaftaran rawat inap Keterangan data/ informasi Nama, tanggal lahir, tempat lahir, jenis 2 Pendaftaran inap rawat Pasien 3 Pelayanan rawat jalan Pendaftaran rawat inap 4 Pelayanan darurat rawat Pendaftaran rawat inap kelamin,agama, golongan darah, alamat, dll { Personal identity} Cara bayar terkait nama perusahaan penjamin atau asuransi SPR Kelas perawatan Rincian pasien Nama ruangan/ kamar No bed Tarif kamar Identitas pasien SPR Identitas pasien
SPR Status tagihan IGD rawat D1 Daftar pasien Pendaftaran rawat inap rawat Pendaftaran rawat inap rawat Pelaksanaan pasien rawat inap rawat Anamnesa Pasien rawat inap Pasien M1 Status pasien Pasien Rincian pasien Anamnesa pasie rawat Hasil anamnesa Hasil anamnesa Nama dokter pemeriksa 112 Rincian pasien Konsul Identitas pasien Identitas pasien Status kamar/ status bed Identitas pasien
5 6 7 8 9 10 11 12
Pendaftaran inap D1 Daftar pasien D12 inap D12 inap Pendaftaran inap Anamnesa rawat inap Anamnesa rawat inap D2 Dokter register register
inap 13 14 15 16 17 M1 Status pasien Penindakan rawat inap Penindakan rawat inap Penindakan pasien M2 Rincian Pasien D13 Tindakan rawat inap Pelayanan Visite pasien rawat inap Detail tindakan pasien rawat inap Identitas pasien Detail tindakan pasien rawat inap Diagnosa 18 19 Pelayanan Visite D14 Visite rawat inap Pencatatan pasien 20 D8 Daftar Penunjang Pendaftaran pemeriksaan penunjang 21 Pendaftaran pemeriksaan penunjang 22 Pendaftaran pemeriksaan penunjang 23 Pendaftaran pemeriksaan penunjang 24 pasien Pendaftaran pemeriksaan penunjang Identitas pasien Jenis pemeriksaan penunjang yang diminta 25 26 Pencatatan pasien Pencatatan pasien Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 113 Rincian D14 Visite rawat inap Detail aktifitas visite rawat inap Rincian D13 tindakan rawat inap Detail tindakan pasien rawat inap Pasien D7 Register Penunjang Identitas pasien Jenis pemeriksaan penunjang yang diminta Bukti pendaftara pemeriksaan penunjang D12 register rawat inap Rincian Aktifitas visite dokter Detail tindakan pasien rawat inap Detail lain-lain rawat inap Item pemeriksaan penunjang Daftar penunjang Detail pemeriksaan penunjang pasien rawat inap M2 Rincian pasien pasien M2 Rincian Pasien Detail tindakan pasien rawat inap Penindakan pasien rawat inap pasien M1 Status Pasien Detail tindakan pasien rawat inap Identitas pasien
27 28
Pencatatan pasien
Detail transaksi lain-lain rawat inap Detail transaksi pembayaran rawat inap
D23 Transaksi rawat Pembuatan berita acara inap setoran rawat inap
114
VI.3.4 Data Flow Diagram Loigical Level 2 eMedical Service RSUD Jampang Kulon Proses Bisnis Pemeriksaan Penunjang
Pelayanan Rawat darurat Pelayanan Rawat darurat
4
Pelayanan rawat jalan
4
4.1
Pemeriksaan Penunjang
17
4.2 Pemeriksaan Penunjang
17
17
6
Pendaftaran Penunjang
4.3
A PASIEN
1 7 2 5 9
D6 D7
8
Register Penunjang D17
10
Item pemeriksaan penunjang
A PASIEN
17
D18
Daftar Penunjang
11
D19 Transaksi penunjang
12
4.4 Pembayaran Pemeriksaan penunjang
15
4.5 Pembuatan berita acara setoran penunjang
16
14 13
A PASIEN
Gambar 6.6 DFD Logical Level 2 Pemeriksaan penunjang Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 116
Berikut adalah penjelasan aliran data dan informasi dari logical proses bisnis pemeriksaan penunjang :
No 1 Pasien Dari Untuk Proses/ entity Pendaftaran Penunjang Keterangan data/ informasi Nama, tanggal lahir, tempat lahir, jenis 2 Pendaftaran penunjang 3 4 5 6 Pelayanan rawat jalan Pelayanan darurat Pelayanan rawat inap Pendaftaran penunjang 7 8 Pendaftaran penunjang D17 Item pemeriksaan Pendaftaran penunjang penunjang 9 10 11 12 D6 Daftar penunjang Pemeriksaan penunjang Register Penunjang Pembayaran pemeriksaan penunjang 13 Pembayaran pemeriksaan penunjang Pasien Tariff pemeriksaan penunjang Bukti pembayaran pemeriksaan 118 penunjang Pendaftaran penunjang Pencatatan hasil pemeriksaan penunjang Pembayaran Pemeriksaan Penunjang D19 Transaksi penunjang Detail pembayaran pemeriksaan penunjang Detail pemeriksaan penunjang D7 Register penunjang D1 Daftar pasien Pemeriksaan Penunjang Advice pemeriksaan penunjang No urut pemeriksaan Jenis pemeriksaan Detail penunjang Jenis pemeriksaan penunjang Item pemeriksaan penunjang Jenis pemeriksaan penunjang Hasil pemeriksaan penunjang register pendaftaran Pendaftaran Penunjang Pasien kelamin,agama, golongan darah, alamat, dll { Personal identity} Cara bayar terkait nama perusahaan penjamin atau asuransi Advice pemeriksaan penunjang Jenis pemeriksaan yang diminta Bukti pendaftaran No urut pemeriksaan Advice pemeriksaan penunjang Advice pemeriksaan penunjang
14
Pasien
Nominal pembayaran Cara bayar pasien Detailpembayaran penunjang Detail pemeriksaan penunjang Hasil pemeriksaan penunjang
15 16 17
D19 penunjang
Transaksi
Pembuatan
berita
aca
pemeriksaan
18
19
20
hasil Pasien
119
VI.3.5 Data Flow Diagram Loigical Level 2 eMedical Service RSUD Jampang Kulon Proses Bisnis Penatalaksanaan rekam medic
11 10
2
Pelayanan rawat jalan
5
5 Penatalaksanaan rekam medik
12
13
14 17
15
5.3 Coding Pasien
16
4 3
Pelayanan rawat inap
D4
7
M1 Status Pasien
8 18
D20 Coding pasien rawat jalan D21 D9 Register rawat darurat D12 Register rawat inap Coding pasien rawat darurat
20 19
D22 Coding pasien rawat inap
9
D1 Daftar Pasien
21
5.4 Pelaporan rawat jalan
22
23
28 29 27
E Dinkes Kabupaten
24
30
26
D Dinkes Provinsi
C Depkes RI
25
32
31
Gambar 6.7 DFD Logical Level 2 Penatalaksanaan rekam medic RSUD Jampang Kulon Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 120
Berikut adalah penjelasan aliran data dan informasi dari logical proses bisnis penatalaksanaan rekam medik :
No 1 2 3 4 5 6 7 Dari Pelayanan Rawat jalan Pengelolaan pasien Pelayanan rawat inap Pengelolaan pasien Pelayanan darurat Pengelolaan pasien Pengelolaan pasien 8 9 M1 Status pasien Pengelolaan pasien 10 Pengelolaan pasien 11 Pengelolaan pasien 12 Pelayanan darurat rawat Pengelolaan status pasien status Pelayanan rawat darurat status Pelayanan rawat jalan Pengelolaan Status Pasien data D1 Daftar pasien data M1 Status pasien Identitas pasien No rekam medik Status pasien Identitas pasien baru No rekam medik Status pasien Tanggal kirim Status pasien Tanggal kirim Status pasien Tanggal kembali Pengelolaan status pasien Status pasien Tanggal kembali 14 Pelayanan pasien 15 Pelayanan darurat rawat Coding pasien rawat Pengelolaan status pasien Status pasien Tanggal kembali Identitas pasien Dignosa pasien Detail tindakan 16 Pelayanan rawat jalan Coding pasien Identitas pasien 122 data Pelayanan rawat darurat Identitas pasien rawat Pengelolaan data pasien Identitas pasien baru Pengelolaan data pasien Identitas pasien Identitas pasien Untuk Proses/ entity Pengelolaan data pasien Keterangan data/ informasi Identitas pasien baru Identitas pasien
13
Dignosa pasien Detail tindakan 17 Pelayanan rawat inap Coding pasien Identitas pasien Dignosa pasien Detail tindakan 18 Coding pasien D20 Coding pasien rawat jalan 19 Coding pasien D21 Coding pasien rawat darurat 20 Coding pasien D22 Coding pasien rawat inap 21 D4 jalan 22 D9 Register rawat Pelaporan rawat darurat Register rawat Pelaporan rawat jalan ICD X ICD IX ICD X CD IX ICD X CD IX Detail register rawat jalan Rekap kunjungan rawat jalan Detail register rawat darurat Rekap kunjungan rawat darurat Detail register rawat inap Rekap kunjungan rawat inap Depkes RI Dinkes Provinsi Dinkes Provinsi Dinkes kabupaten Depkes RI Dinkes kabupaten Pelaporan rawat inap Pelaporan rawat jalan Pelaporan rawat jalan Data kegiatan rawat inap Data kegiatan rawat inap Data kegitan rawat jalan Data kegiatan rawat jalan Data kegiatan rawat jalan Data kegiatan rawat inap Konfirmasi pelaporan Konfirmasi pelaporan Konfirmasi pelaporan
darurat 23 D12 Register rawat Pelaporan rawat inap inap 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Pelaporan rawat inap Pelaporan rawat inap Pelaporan rawat jalan Pelaporan rawat jalan Pelaporan rawat jalan Pelaporan rawat inap Depkes RI Dinkes Provinsi Dinkes Kabupaten
123
VI.3.6 Data Flow Diagram Loigical Level 2 eMedical Service RSUD Jampang Kulon Proses Bisnis Pembayaran Pelayanan Kesehatan
F Perusahaan Penjamin B Perusahaan Asuransi
11
4 5
Pelayanan rawat inap
D5 Transaksi rawat jalan D10 D23 Transaksi rawat darurat D10 Transaksi rawat darurat
10
D5 Transaksi rawat jalan
9
Transaksi rawat inap D23 Transaksi rawat inap 25 Piutang Lunas
8 14
24 Data perusahaan penjamin
15 12 13
F Perusahaan Penjamin B Perusahaan Asuransi
17 16
F Perusahaan Penjamin
B Perusahaan Asuransi
Gambar 6.8 DFD Logical Level 2 Pembayaran Pelayanan Kesehatan RSUD Jampang Kulon Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi 124
Berikut adalah penjelasan aliran data dan informasi dari logical proses bisnis pembayaran pelayanan kesehatan :
No 1 Dari Pelayanan Rawat inap Untuk Proses/ entity D23 Transaksi rawat inap 2 Pelayanan rawat jalan D5 Transaksi rawat jalan 3 Pelayanan darurat rawat D10 darurat transaksi rawat 4 D5 jalan Transaksi rawat Perekapan tagihan pasien non tunai 5 D10 Transaksi rawat Perekapan tagihan pasien darurat non tunai Keterangan data/ informasi Identitas pasien Detail register rawat inap Rincian pasien Status pembayaran Identitas pasien Rincian pasien Status pembayaran Identitas pasien Rincian pasien Status pembayaran Identitas pasien non tunai Detail transaksi Rincian pasien Nilai piutang
Identitas pasien non tunai Detail transaksi Rincian pasien Nilai piutang
Identitas pasien non tunai Detail transaksi Rincian pasien Nilai piutang
Identitas pasien Rincian pasien tunai Detail transaksi pembayaran Rincian transksi pembayaran Rincian piutang Detail register rawat inap Cara bayar pasien Perusahaan penjamin 126
Nilai piutang 10 D5 jalan Transaksi rawat Pelaporan piutang Detail register rawat jalan Cara bayar pasien Perusahaan penjamin Nilai piutang 11 D10 Transaksi rawat Pelaporan piutang darurat Detail register rawat darurat Cara bayar pasien Perusahaan penjamin Nilai piutang 12 13 14 Perusahaan penjamin Perusahaan asuransi Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Data data data perusahaan Identitas perusahaan Identitas perusahaan Identitas perusahaan penjamin Nilai jaminan Detail piutang/ tagihan Nilai pelunasan Identitas perusahaan 16 Perusahaan asuransi Penerimaan pembayaran piutang Detail piutang/ tagihan Nilai pelunasan Identitas perusahaan 17 Penerimaan pembayaran piutang D25 Piutang Lunas Detail tagihan lunas Detail transaksi pelunasan Status pembayaran perusahaan penjamin perusahaan penjamin data D24 perusahaan penjamin 15 Perusahaan penjamin penjamin Penerimaan pembayaran piutang
127
VI.2
Normalisasi data Normaliasi data adalah proses transformasi data dari bentuk data yang bersifat gemuk dan redundance kedalam bentuk efisiensi data sehingga
data yang dibutuhkan atau diproses merupakan data yang sesuai kebutuhan dan cenderung tidak memakan space banyak pada memory. Normalisasi data dihasilkan setelah dilakukan transformasi data dari bentuk UNF-1NF-2NF hingga 3NF. Berikut proses normalisasi data dari proses logical seperti yang terdapat pada DFD logical sebelumnya.
VI.2.1 Normalisasi data Proses bisnis pelayanan rawat jalan UNF Norm Nama Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan Norm Nama Nama/ ayah suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan 1NF *Norm Nama Nama/ ayah suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan 128 2NF [Daftar pasien] *Norm Nama Nama/ ayah suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama 3NF
Pekerjaan Status pernikahan Golongan darah No poli Nama poli Kode dokter Nama dokter Nama poli/ smf Status dokter No rekam medik Nama pasien Nama ayah/ suami Tanggal lahir Poli tujuan Dokter pemeriksa Cara bayar No kartu asuransi No SKP rujukan Perusahaan Jenis pasien Sebab masuk
Pekerjaan Status pernikahan Golongan darah No Poli Nama poli Kode dokter Nama dokter Status dokter Nama poli/ smf No registrasi pendaftaran No rekam medic Nama pasien Nama ayah/suami Tanggal lahir Poli tujuan No skp rujukan No kartu asuransi Perusahaan
Pekerjaan Status pernikahan Golongan darah *No Poli Nama poli *Kode dokter Nama dokter Status dokter Nama poli/ smf *Kode smf Nama smf *No registrasi pendaftaran No rekam medic Nama pasien Nama ayah/suami Tanggal lahir Poli tujuan 129
Pendidikan Pekerjaan Status pernikahan Golongan darah [Daftar Poli] *No Poli Nama poli [Daftar Dokter] *Kode dokter Nama dokter Status dokter #No Poli #kode smf [Reg RJ] *No registrasi pendaftaran #No rekam medic Nama pasien #no Poli
Dokter perujuk Tanggal pendaftaran No registrasi pendaftaran No registrasi pendaftaran No rekam medic Nama pasien Nama poli Nama tindakan Kode tindakan Tarif tindakan Status pembayaran Cara pulang No rekam medic No registrasi pendaftaran Daftar lain lain rawat jalan Tariff lain lain
Jenis pasien Sebab masuk Dokter perujuk Status pemabayaran Kode tindakan Nama tindakan Nama poli Tariff tindakan No registrasi pendaftaran No rekam medic Nama pasien No status pembayaran Status pembayaran
No skp rujukan No kartu asuransi Perusahaan Jenis pasien Sebab masuk Dokter perujuk Status pemabayaran
No skp rujukan No kartu asuransi Perusahaan Jenis pasien Sebab masuk Dokter perujuk Status pemabayaran [Tindakan RJ]
*Kode tindakan Nama tindakan Nama poli Tariff tindakan No registrasi pendaftaran No rekam medic Nama pasien
*Kode tindakan Nama tindakan #no poli Tarif tindakan #No registrasi pendaftaran #No rekam medic Nama pasien [Status pembayaran] *No status pembayaran Status pembayaran
No sebab masuk Keterangan sebab masuk No cara pulang Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi
130
Keterangan cara pulang No transaksi lain-lain No rekam medic No registrasi pendaftaran Daftar lain lain rawat jalan Tariff lain lain
*No sebab masuk Keterangan sebab masuk *No cara pulang Keterangan cara pulang *No transaksi lain-lain No rekam medic No registrasi pendaftaran Daftar lain lain rawat jalan Tarif lain lain
[Sebab Masuk] *No sebab masuk Keterangan sebab masuk [Cara pulang] *No cara pulang Keterangan cara pulang [Lain RJ] *No transaksi lain-lain #No rekam medic #No registrasi pendaftaran Daftar lain lain rawat jalan Tariff lain lain [Daftar Lain RJ] *No lain rj Daftar lain lain rawat jalan Tariff lain
131
VI.2.2
Normalisasi data Proses bisnis pelayanan rawat darurat UNF 1NF Norm Nama Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan Pekerjaan Status pernikahan Golongan darah Kode dokter *Norm Nama Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan Pekerjaan Status pernikahan Golongan darah *Kode dokter 2NF [Daftar Pasien] *Norm Nama Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan Pekerjaan Status pernikahan Golongan darah 132 3NF
Norm Nama Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan Pekerjaan Status pernikahan Golongan darah Kode dokter Nama dokter
Status dokter No rekam medik Nama pasien Nama ayah/ suami Tanggal lahir Dokter pemeriksa Cara bayar No kartu asuransi No SKP rujukan Perusahaan Jenis pasien Sebab masuk Dokter perujuk Tanggal pendaftaran No reg No rekam medic Nama pasien Nama tindakan Kode tindakan Tarif tindakan Status pembayaran
Nama dokter Nama poli/ smf Status dokter No rekam medik Nama pasien Nama ayah/ suami Tanggal lahir Dokter pemeriksa Cara bayar No kartu asuransi No SKP rujukan Perusahaan Jenis pasien Sebab masuk Dokter perujuk Tanggal pendaftaran No registrasi pendaftaran No rekam medic Nama pasien
Nama dokter No poli No smf Status dokter *no registrasi Igd No rekam medik Nama pasien Nama ayah/ suami Tanggal lahir Dokter pemeriksa Cara bayar No kartu asuransi No SKP rujukan Perusahaan Jenis pasien Sebab masuk Dokter perujuk Tanggal pendaftaran No registrasi pendaftaran 133
[Daftar Dokter] *Kode dokter Nama dokter *No poli *No smf Status dokter [Reg IGD] *no registrasi Igd #No rekam medik #Dokter pemeriksa Cara bayar No kartu asuransi No SKP rujukan Perusahaan Jenis pasien Sebab masuk Dokter perujuk Tanggal pendaftaran No registrasi pendaftaran
Cara pulang No rekam medic No reg igd Daftar lain lain igd Tariff lain lain Kode diagnose Nama diagnose No rekam medic Suspect Lokasi Dokter Kode tindakan Nama tindakan Tariff Jenis tindakan Jenis visite Tariff visite Dokter visite Jumlah visite
Nama poli Nama tindakan Kode tindakan Tarif tindakan Status pembayaran Cara pulang No registrasi pendaftaran Daftar lain lain igd Tariff lain lain Kode diagnose Nama diagnose No rekam medic Suspect Lokasi Dokter Kode tindakan *No tindakan No rekam medic Nama pasien Nama tindakan Kode tindakan Tarif tindakan *No lain igd Daftar lain lain igd Tariff lain lain *Kode diagnose Nama diagnose No rekam medic Suspect Lokasi Dokter *Kode tindakan Nama tindakan 134
[Tindakan IGD] *No tindakan #No rekam medic Nama pasien Nama tindakan #Kode tindakan Tarif tindakan [Transaksi Lain IGD] *Transaksi lain igd #No reg igd #No lain igd Daftar lain lain igd Tarif lain lain [Diagnosa IGD] *No diagnosa Kode diagnose Nama diagnose #No reg igd Suspect
Nama tindakan
Jumlah Harga No rekam medic Nama Tindakan operasi Jenis operasi Jumlah Harga Dokter bedah Dokter anestesi No rekam medic Nama Daftar lain Jumlah Tariff No rekam medik
Tariff Jenis tindakan Jenis visite Tariff visite Dokter visite Jumlah visite Nama jenis farmasi Jumlah Harga Tindakan operasi Jenis operasi Jumlah Harga Dokter bedah Dokter anestesi No rekam medic Nama
Tariff Jenis tindakan *No visite Jenis visite Tariff visite Dokter visite Jumlah visite Jenis visite Tariff visite *Nama jenis farmasi Jumlah Harga *No transaksi farmasi igd Nama jenis farmasi Jumlah Harga No reg igd 135
Lokasi #Kode Dokter [Tindakan IGD] *Kode tindakan Nama tindakan Tariff Jenis tindakan [Visite IGD] *No visite Jenis visite Tariff visite Jumlah visite #kode dokter #no reg igd [Tarif visite IGD] *Kode visite Jenis visite Tariff visite
Daftar lain Jumlah Tariff Daftar lain Jumlah Tariff No rekam medik *No tindakan operasi igd Tindakan operasi Jenis operasi Jumlah Harga Dokter bedah Dokter anestesi Tindakan operasi Jenis operasi Harga
[farmasi IGD] *Nama jenis farmasi Jumlah Harga [Transaksi Farmasi IGD] *No transaksi farmasi igd Nama jenis farmasi Jumlah Harga #No reg igd [Tarif Operasi IGD] Tindakan operasi Jenis operasi Harga [Transaksi operasi IGD] *No tindakan operasi igd Tindakan operasi 136 Jenis operasi
Normalisasi data Proses bisnis pelayanan rawat inap UNF Norm Nama Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan 1NF *Norm Nama Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan 137 2NF [Daftar pasien] *Norm Nama Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama 3NF
Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan
Pekerjaan Status pernikahan Golongan darah No bed Kamar Tariff Kelas kamar Kode dokter Nama dokter Nama poli/ smf Status dokter No reg ri Tanggal masuk No rekam medik Nama pasien Nama ayah/ suami Tanggal lahir No bed Dokter pemeriksa Cara bayar No kartu asuransi
Pekerjaan Status pernikahan Golongan darah No bed Kamar Tariff Kelas kamar Kode dokter Nama dokter Nama poli/ smf Status dokter No reg ri Tanggal masuk No rekam medik Nama pasien Nama ayah/ suami Tanggal lahir No bed
Pekerjaan Status pernikahan Golongan darah *No bed Kamar Tariff Kelas kamar *Kode dokter Nama dokter Nama poli/ smf Status dokter *No reg ri Tanggal masuk No rekam medik Nama pasien Nama ayah/ suami Tanggal lahir No bed 138
Pendidikan Pekerjaan Status pernikahan Golongan darah [Daftar kamar] *No bed Kamar Tariff Kelas kamar [Daftar Dokter] *Kode dokter Nama dokter #No poli #No smf Status dokter [Reg RI] *No reg ri Tanggal masuk
No SKP rujukan Perusahaan Jenis pasien Sebab masuk Dokter perujuk No rekam medic Nama pasien Nama tindakan Kode tindakan Tarif tindakan No rekam medic No reg ri Daftar lain lain ri Tariff lain lain Jenis visite Dokter Jumlah harga
Dokter pemeriksa Cara bayar No kartu asuransi No SKP rujukan Perusahaan Jenis pasien Sebab masuk Dokter perujuk No rekam medic Nama pasien Nama tindakan Kode tindakan Tarif tindakan No rekam medic No reg ri Daftar lain lain ri Tariff lain lain Jenis visite
Dokter pemeriksa Cara bayar No kartu asuransi No SKP rujukan Perusahaan Jenis pasien Sebab masuk Dokter perujuk *No transaksi tindakan ri No rekam medic Nama pasien Nama tindakan Kode tindakan Tarif tindakan *Kode tindakan Nama tindakan Jenis tindakan Tariff 139
#No rekam medik Nama pasien #No bed Dokter pemeriksa Cara bayar No kartu asuransi No SKP rujukan Perusahaan Jenis pasien Sebab masuk Dokter perujuk [Transaksi tindakan RI] *No transaksi tindakan ri #no reg ri #No rekam medic Nama pasien Nama tindakan Kode tindakan Tarif tindakan
No transaksi lain RI Daftar lain lain ri Tariff lain lain *Kode visite Jenis visite Tariff No visite Ri Kode visite Dokter jummlah
[Tarif tindakan RI] *Kode tindakan Nama tindakan Jenis tindakan Tariff [Tarif lain RI] *No daftar lain ri Daftar lain lain ri Tariff lain lain [Transaksi lain RI] *No transaksi lain RI #no reg ri #no daftar lain RI Daftar lain lain ri Tariff lain lain [Tarif Visite] *Kode visite Jenis visite
140
Tariff [Transaksi Visite Ri] *No visite #No reg ri #Kode dokter #Kode visite Jumlah harga VI.2.4 Norm Nama Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Normalisasi data Proses bisnis pemeriksaan penunjang UNF Norm Nama Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan 1NF *Norm Nama Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan 141 2NF [Daftar pasien] Norm Nama Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon 3NF
Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan Pekerjaan Status pernikahan Golongan darah No reg penunjang No rekam medic Nama pasien Asal pasien No reg asal Advice dari Kode penunjang Jenis pemeriksaan Tarif Dokter pemeriksa hasil
Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan Pekerjaan Status pernikahan Golongan darah No reg penunjang No rekam medic Nama pasien Asal pasien No reg asal Advice dari Jenis pemeriksaan Kode penunjang Jenis pemeriksaan Tarif Dokter pemeriksa hasil
Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan Pekerjaan Status pernikahan Golongan darah *No reg penunjang No rekam medic Nama pasien Asal pasien No reg asal Advice dari Jenis pemeriksaan Kode penunjang Jenis pemeriksaan Tarif Dokter pemeriksa hasil 142
Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan Pekerjaan Status pernikahan Golongan darah [Transaksi penunjang] *No reg penunjang #No rekam medic Asal pasien #No reg asal Advice dari #Kode penunjang [Hasil penunjang] *No hasil #Kode penunjang Jenis pemeriksaan
Normalisasi data Proses bisnis penatalaksanaan rekam medik UNF Norm Nama Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan Pekerjaan 1NF * Norm Nama Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan Pekerjaan 143 2NF [Daftar Pasien] *Norm Nama Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan 3NF
Nama ayah/ suami Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Telepon Kelurahan Kecamatan Wilayah Agama Pendidikan Pekerjaan
Status pernikahan Golongan darah No register pendafataran No rekam medic Nama pasien Tempat lahir Tanggal lahir Poli tujuan Cara bayar Sebab masuk Diagnose Tindakan rawat jalan dokter No reg igd No rekam medic Nama pasien Tempat lahir Tanggal lahir Cara bayar Sebab masuk Diagnose
Status pernikahan Golongan darah No register pendafataran No rekam medic Nama pasien Tempat lahir Tanggal lahir Poli tujuan Cara bayar Sebab masuk No register pendaftaran No rekam medik Diagnosa Dokter No reg igd No rekam medic Nama pasien Tempat lahir
Status pernikahan Golongan darah *No register pendafataran No rekam medic Nama pasien Tempat lahir Tanggal lahir Poli tujuan Cara bayar Sebab masuk *No diagnose Rj No register pendaftaran No rekam medik Diagnosa Dokter *No reg igd No rekam medic Nama pasien 144
Pekerjaan Status pernikahan Golongan darah [Reg RI] *No register pendafataran #No rekam medic Nama pasien Tempat lahir Tanggal lahir Poli tujuan Cara bayar Sebab masuk [Diagnosa RJ) *No diagnose Rj No register pendaftaran No rekam medik Kode ICD X #Kode Dokter
Tindakan igd Operasi igd Tarif dokter Nama tindakan igd Dokter No reg ri Nama No rekam medic Sebab masuk No bed Sebab masuk Cara bayar Diagnose Tindakan Operasi Lain lain ri Cara pulang Tanggal pulang ICD X ICD IX No rekam medik
Tanggal lahir Cara bayar Sebab masuk No reg igd Diagnose dokter no reg igd nama kode tindakan nama tindakan jenis tindakan tarif dokter no reg igd operasi igd jenis operasi tarif
Tempat lahir Tanggal lahir Cara bayar Sebab masuk *No diagnose igd No reg igd Diagnose dokter *no reg igd nama kode tindakan nama tindakan jenis tindakan tarif dokter *no operasi igd no reg igd operasi igd 145
[Reg IGD] *No reg igd #No rekam medic Nama pasien Cara bayar Sebab masuk [Diagnosa IGD] *No diagnose igd #no reg igd #no rekam medik Kode icd x dokter [Diagnosa ICD IX IGD] *no icd ix igd #no reg igd #no rekam medik Kode icd ix
jenis operasi no reg ri no rekam medik nama pasien no bed tanggal masuk cara bayar sebab masuk nama smf kode icd x nama icd x kode icd ix nama icd ix * no reg ri no rekam medik nama pasien no bed tanggal masuk cara bayar sebab masuk nama smf tarif
[Operasi IGD] *no operasi igd #no reg igd #no rekam medik operasi igd jenis operasi tarif [Reg Ri] * no reg ri #no rekam medik nama pasien #no bed tanggal masuk cara bayar sebab masuk nama smf [ICD X RI] *No reg ri 146 #No rekam medic
#Kode ICD x Dokter [Tindakan RI] *no tindakan ri #No reg ri #no rekam medic #Kode tindakan Nama tindakan Tarif jumlah
VI.2.6
Normalisasi data Proses bisnis pemabayaran pelayanan kesehatan UNF 1NF Kode perusahaan Nama perusahaan Alamat perusahaan Nilai jaminan 2NF *Kode perusahaan Nama perusahaan Alamat perusahaan Nilai jaminan [perusahaan] *Kode perusahaan Nama perusahaan Alamat perusahaan Nilai jaminan 147 3NF
VI.3
Perancangan Basis Data Perancangan basis data adalah tahapan untuk melakukan pengaturan efisiensi data dalam organisasi. Basis data yang baik adalah basis data yang
terintegrasi dan terhindar dari bentuk bentuk table yang tidak normal [denormalisasi]. Berikut perancangan basis data yang digambarkan dalam bentuk Logical data Structure :
n n Daftar Poli n Cara bayar 1 1 Sebab masuk 1 1 Kamar n Visite RI 1 1 Tarif Visite RI n Lain RI 1 1 Tarif Lain RI n n Reg penunjang n n Daftar penunjang Operasi IGD n Visite IGD n n n Reg IGD 1 1 n n n Daftar Dokter n n 1 1 n Operasi RI 1 n Tindakan IGD n 1 Tarif Visite IGD n 1 Tarif tindakan IGD 1 Reg Ri n n Tndakan RI n n 1 1 Tarif Operasi n Tarif tindakan RI n n n n Daftar SMF n n Reg Rj n 1 n n n n Daftar Pasien 1 1 1 n 1 Perusahaan Tindakan RJ 1 Tarif tindakan Rj
Gambar 6.9 LDS e Medical Service RSUD Jampang Kulon Master Plan eHospital RSUD Jampang Kulon Kabbupaten Sukabumi
148
VI.4
Modular proses adalah bentuk transformasi dari aliran data, informasi dan proses bisnis kedalam bentuk proses digital/ komputerisasi. Modular biasanya digambarkan kedalam bentuk elaborasi modul dan struktur menu modul. Berikut perancangan modular proses eMedical service RSUD Jampang Kulon. No 1 2 Proses Bisnis No Modul Pelayanan rawat RJ1 jalan Pelayanan rawat RJ2 jalan Nama Modul Entry pasien baru Pendaftaran Jalan Tabel [ Role database] Daftar pasien [C] Reg Rj [C] Daftar pasien [R] Daftar Poli [R] Daftar Dokter[R] Cara Byar [R]
Rawat
Pelayanan rawat RJ4 jalan Pelayanan rawat Rj5 jalan Pelayanan jalan Pelayanan jalan Pelayanan darurat Pelayanan darurat rawat Rj6 rawat Rj7 Rawat RD1 Rawat RD2
6 7 8 9
Rincian pasien Rawat Reg RJ[R] Jalan Diagnosa [R] Tindakan [R] Lain lain [R] Diagnosa Rawat Jalan Diagnosa [R] Daftar Dokter [R] Diagnosa RJ[C] Tindakan Rawat Jalan Tarif tindakan RJ[R] Daftar Dokter [R] Tindakan RJ [C] Farmasi Rawat Jalan Daftar farmasi [R] Farmasi RJ [C] Lain lain Rawat Jalan Daftar lain RJ[R] Lain RJ[C] Entry pasien Baru Daftar pasien [C] Pendaftaran darurat rawat Reg igd [C] Daftar pasien [R] Daftar Dokter[R] Cara Byar [R] Sebab masuk [R] Diagnosa [R] Daftar Dokter [R] Diagnosa igd[C] Tarif tindakan IGD[R] Daftar Dokter [R] Tindakan igd [C] Daftar farmasi [R] Farmasi igd [C] Daftar lain RJ[R] Lain igd[C] Tarif pemeriksaan IGD [R]
10
Pelayanan Rawat RD3 darurat Pelayanan Rawat RD4 darurat Pelayanan Rawat RD5 darurat Pelayanan Rawat RD6 darurat Pelayanan Rawat RD7
Diagnosa darurat
11
12 13 14
Rawat Tindakan Rawat darurat Farmasi Rawat darurat Lain lain Rawat darurat Visite rawat darurat
150
darurat 15 16 Pelayanan Rawat RD8 darurat Pelayanan Rawat RD9 darurat Pelayanan Rawat RD10 darurat Pelayanan Rawat RD11 darurat Pelayanan Rawat RD12 darurat Rincian Penunjang Operasi rawat darurat
Daftar dokter [R] Visite igd [C[ Penunjang igd [R] Tarif operasi [R] Daftar dokter [R] Operasi igd [C] Tarif makan igd [R] Makan igd [C] Daftar lain RJ[R] Lain igd[C] Reg igd [R] Diagnose igd [R] Tindakan igd[R] Penunjang igd [R] Visite igd [R] Operasi igd [R] Makan igd [R] Reg igd [R] Kamar [R] Reg Ri [R] Reg Ri [C] Reg Ri [C] Daftar SMF [R] Kamar [R] Sebab masuk [R] Daftar Dokter [R] Reg Ri [R] Diagnose Ri [R] Tindakan Ri[R] Penunjang Ri [R] Operasi Ri [R] Makan Ri [R] Diagnosa [R] Daftar Dokter [R] Diagnosa Ri[C] Tarif tindakan Ri[R] Daftar Dokter [R] Tindakan ri [C] Tarif visiteR] Daftar dokter [R] Visite Ri [C[ Daftar farmasi [R] Farmasi Ri [C] Penunjang igd [R]
17 18 19
20 21 22 23 24
Pelayanan Inap Pelayanan Inap Pelayanan Inap Pelayanan Inap Pelayanan Inap
Rawat RI1 Rawat RI2 Rawat RI3 Rawat RI4 Rawat RI5
Makan rawat darurat Lain lain rawat darurat Rincian pasien rawat darurat Informasi pasien IGD yang akan dirawat Informasi kamar Pasien Bayi Pendaftaran Bayi Pendaftaran rawat inap
25
26
Pelayanan Rawat RI7 Inap Pelayanan Rawat RI8 Inap Pelayanan Rawat RI9 Inap Pelayanan Rawat RI10 Inap Pelayanan Rawat RI11
27
28
29 30
Pasien Rincian pasien rawat inap Diagnosa rawat inap Tindakan rawat inap Jasa Pelayanan Farmasi rawat inap Rincian penunjang
151
31
Inap Pelayanan Rawat RI12 Inap Pelayanan Rawat RI13 Inap Pelayanan Rawat RI14 Inap Pelayanan Rawat RI15 Inap Pelayanan Rawat RI16 Inap Pelayanan Rawat RI17 Inap Pelayanan Rawat RI18 Inap Pelayanan Rawat RI19 Inap Pelayanan Rawat RI20 Inap Pelayanan Rawat RI21 Inap Pelayanan Rawat RI22 Inap
32 33 34
35
Laporan Kunjungan pasien Rawat inap Laporan Kunjungan Rawat inap Laporan pasien Pulang Rawat inap Laporan pasien pindah ruangan Rekap kunjungan rawat inap Rekap ruangan Rekap Dokter kunjungan
36
37
38
39
40
41
pemeriksaan
42
Pelayanan Rawat RI23 Inap Pelayanan Rawat RI24 Inap Pemeriksaan penunjang PJ1
Tarif operasi [R] Daftar dokter [R] Operasi Ri [C] Tarif makan Ri [R] Makan Ri [C] Daftar lain RI[R] Lain ri[C] kamar[R] Reg RI [M] Reg kamar [C] Reg kamar [R] Reg Ri [R] Kamar [R] Reg kamar [R] Reg Ri [R] Kamar [R] Reg kamar [R] Reg Ri [R] Kamar [R] Reg kamar [R] Reg Ri [R] Kamar [R] Reg kamar [R] Reg Ri [R] Kamar [R] Reg kamar [R] Reg Ri [R] Kamar [R] Reg Ri [R] Tindakan RI [R] Visite Ri [R] Daftar Dokter [R] Reg Ri [R] Diagnosa RI [R] Reg Ri [R] Tindakan RI [R] Reg Penunjang [C] Daftar penunjang [R] Penunjang RI [C]/ penunjang igd [C]/ penunjang Rj [C] Detail pemeriksaan penunjang [C] Reg Penunjang [R] Hasil penunjang [C]
43
44
45
Pemeriksaan penunjang
PJ1
hasil
152
46 47 48 49 50 51
Pemeriksaan penunjang Penatalaksanaan Rekam Medik Penatalaksanaan Rekam Medik Penatalaksanaan Rekam Medik Penatalaksanaan Rekam Medik Penatalaksanaan Rekam Medik
Rekapitulasi pemeriksaan penunjang Sensus IGD Sensus rawat inap Sensus rawat jalan Pengambilan pasien Rincian pasien
status Reg Rj [R] Reg Ri[R]/ reg igd [R]/ Reg Rj[R] Tindakan Igd/ri/rj [R] Operasi ri/rj/igd[R] Diagnosa [R] Icd x Ri/igd/Rj [C] Diagnosa [R] Icd ix Ri/igd/Rj [C] Reg Ri [M] Transaksi IGD[C] Reg Ri [R] Transaksi IGD[R]
52
Penatalaksanaan Rekam Medik Penatalaksanaan Rekam Medik Pembayaran pelayanan Kesehatan Pembayaran pelayanan Kesehatan Pembayaran pelayanan Kesehatan Pembayaran pelayanan Kesehatan Pembayaran pelayanan Kesehatan Pembayaran pelayanan Kesehatan Pembayaran pelayanan Kesehatan
RM1
Entry ICD X
53
RM1
Entry ICD IX
54
KS1
pembayaran
55
KS1
pembayaran
56
KS1
jalan- pasien
Reg RJ [M] Transaksi pembayaran rawat jalan[C] Reg Rj [R] Transaksi pembayaran rawat jalan[R] Reg Ri [M] Transaksi pembayaran rawat inap[C] Reg Ri [R] Transaksi pembayaran rawat inap[R] Transaksi pembayaran rawat inap[R] Transaksi pembayaran rawat jalan[R] Transaksi pembayaran 153
57
KS1
Kasir rawat jalan-berita acara setoran rawat jalan Kasir rawat pembayaran rawat inap inap- pasien
58
KS1
59
KS1
Kasir rawat inap-berita acara setoran rawat inap Laporan pendapatan rawat jalan, IGD dan rawat inap
60
KS1
IGD[R]
154
Implementasi eMedical Service RSUD Kabupaten Nunukan meliputi beberapa hal pokok, yaitu : 1. Penertiban prosedur kerja meliputi prosedur kerja pelayanan kesehatan baik bersifat medis maupun administrasi pelayanan kesehatan, 2. Penertiban alur pelayanan kesehatan, 3. Penertiban job desc sumber daya manusia terkait pelayanan kesehatan baik sector administrasi maupun medis, 4. Implementasi teknologi informasi. Untuk empat factor diatas, maka pihak manajemen yang berhak melakukan review dan perbaikan, sementara untuk factor teknologi informasi maka proses implemntasinya dibagi menjadi tiga bahasan pokok, yaitu : 1. Kesesuain modul dengan kebutuhan pelayanan, 2. Konfigurasi infrastruktur jaringan local area network rumah sakit, dan 3. Pelatihan user.
VII.1 Kesesuain Modul Dengan kebutuhan Pelayanan Modul eMedical Service dibangun berdasarkan hasil analisa terhadap proses bisnis pelayanan kesehatan yang sedang berjalan. Tingkat kompleksitas proses bisnis menetukan kompleksitas modul. Modul eMedical service dibuat sesederhana mungkin untuk memudahkan user dalam memakai eMedical service terkait penyelsaian pekerjaannya. Modul eMedical service yang terdiri dari total 60 Sub Modul dibuat dengan rancangan yang sederhana tetapi tetap memperhatikan kualitas dan integrasi antar modul sehingga kualitas informasi dan pekerjaan tetap dapat dicapai. Modul eMedical service sangat compatible digunakan menggunakan web browser internet explorer 8 ke atas. Struktur menu eMedical service dibuat tidak menggunakan menubar vertical atau horizontal yang cenderung membuat user pusing, tetapi dibuat dengan visual button menu yaitu menu menu yang dibuat terintegrasi dalam satu modul dan diterapkan dalam bentuk button atau tombol sehingga akan cenderung tidak membuat user pusing. Dari sisi penggunaan bahasa
155
menu dibuat sesederhana mungkin agar dapat diinpretasikan dengan mudah dan tepat oleh user.
VII.2 Konfigurasi Infrastruktur Jaringan Rumah Sakit Rumah sakit sebagai lingkungan yang dipenuhi oleh bangunan gedung/ ruangan tentunya memberikan kasus yang berbeda terhadap proses implementasi infrastrukutr jaringan, perlu topologi yang tepat dipakai dalam implementasi jaringan sehingga memberikan akses yang baik dan cepat terhadap pemakaian eMedical service. Implementasi infrastruktur jaringan rumah sakit RSUD kabupaten nunukan dibuat berdasarkan topologi star. Semua jaringan yang menuju ruangan/ gedung bersumber pada backbone utama, selain jaringan yang bertumpu pada kabel, maka kualitas akses jaringan ditopang atau ditambah dengan fasilitas wireless dan PDA sehingga pengaksesan eMedical Service tidak kaku (bergantung pada koneksi kabel).
156
158
VII.3 Pelatihan eMedical Service User atau pengguna dalam eMedical Service memiliki peranan yang besar dalam menentukan keberhasilan eMedical Service dalam mencapai efektifitas dan efisiensi proses bisnis pelayanan kesehatan. Agar proses impementasi berjalan lancer maka perlu adanya proses training atau pelatihan bagi user. Pelatihan yang dimaksud adalah pelatihan dua arah yang mencakup transformasi materi software dan usulan perbaikan dan penambahan fungsi modul eMedical Service. Proses pelatihan dibuat berjenjang sebagai berikut :
1. Perlu dibentuk Tim khusus yang akan member pelatihan kepada pengguna eMedical service. 2. Tim yang dimaksud adalah dibentuk dari pegawai rumah sakit yang mempunyai kualifikasi dalam penyampaian materi. 3. Tim pembuat/ pembangun eMedical Service mentransformasikan materi penggunaan semua modul eMedical service kepada tim khusus. 4. Setelah Tim Khsusus menguasai materi penggunaan eMedical Service maka Tim khusus memberikan pelatihan berkala kepada pengguna yang memiliki keterlibatan dengan proses bisnis pelayanan kesehatan. 5. Selama pelatihan berlangsung Tim Khusus mencatat segala permasalahan baik saran, kritik dan masukan terkait eMedical Service. 6. Saran, kritikan yang dicatat Tim Khusus kemudian diberikan kepada tim pembuat/ pembangun eMedical Service.
160