Vous êtes sur la page 1sur 1

Review Film Paris

Oleh Rizqa Ridina, 0906642790

Bagaimanakah kehidupan di berbagai sudut kota Paris dilihat dari sebuah balkon di salah satu sudut kota tersebut? Film Paris karya Cdric Klapisch mungkin dapat memberikan sedikit gambaran. Film yang bersetting di lokasi yang sesuai dengan judulnya, Paris, mengisahkan berbagai cerita dari beberapa tokoh yang berbeda dari berbagai sudut pandang. Paris mengisahkan tentang Pierre, seorang penari kabaret yang menunggu donor untuk transplantasi jantung yang mungkin akan menyelamatkan hidupnya. Merasa akan segera meninggalkan dunia ini, Pierre tidak lagi semangat dalam menjalani hidup. Kemudian datanglah kakaknya lise, seorang janda yang memiliki tiga anak. Selain membantu mengurus ketiga keponakannya, Pierre menghabiskan waktu penantiannya dengan mengamati kehidupan orang-orang yang tidak ia kenal di sekitarnya dari balkon atau ketika sedang berjalan-jalan di sekitar apartemennya. Di film ini diperlihatkan pula kehidupan orang-orang di sekitar apartemen Pierre yang memiliki beragam cerita dari sudut pandang setiap orang tersebut. Film ini menggambarkan bahwa setiap sudut di Paris, baik di pasar, kampus, toko roti, jalan, maupun apartemen menyimpan cerita tersendiri. Setiap cerita dikemas secara sederhana namun mendalam. Setiap tokoh mempunyai kisah yang mengandung tema dan problem yang berbeda. Hubungan antar cerita pun digambarkan secara menarik. Antara satu tokoh dengan tokoh yang lain tidak semua mempunyai hubungan secara langsung. Namun Cdric Klapisch mampu menggambarkan hubungan kisah demi kisah menjadi satu kesatuan cerita yang sangat menarik. Menurut saya, hal yang bisa ditarik dari film ini adalah setiap orang mempunyai masalah mereka sendiri. Yang terpenting adalah bagaimana kita menjalani, menikmati, dan memanfaatkan waktu dalam hidup kita.

Vous aimerez peut-être aussi