Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
-Fables of Greece.Thirsty wolf arrived at the edge of a lake. As he saw a goat drink is drinking well in place. But unlike the other goats that will run when the see it, this one goat remained calm continued drinking. To his surprise, the wolf approached the goat. "Hello goat! How are you? "He said "Oh, the good news wolves. How about you?" said the goat. "Fine, too," replied the wolf. "By the way why are you not afraid to see me? Is not usually your friends will run away when the see me? " "Ah, you forget me?" Asked the goat. "Just you watch me carefully and remember, you must know me!" Wolves tried to remember where he had met with kambng this one. Then suddenly he remembered, "oh yes I remember! Did not you ever rescue a goat? " Wolves remember, at that time he was busy eating beef quarry when suddenly came the sound of gunfire and screaming goats. Apparently goats butting the hunter that shot the wolf escaped and survived. "Forgive me friend," said the wolf. "Earlier I almost did not recognize you. Thank you because you've saved me! " "You're welcome my friend!" Said the goat. Then the goat said goodbye. In goat liver grateful not to be eaten by wolves.--
Sementara itu tuan Serigala memakan kasha dengan lahap sampai tandas. setelah kasha habis tuan Serigala berkata "sangat menyenangkan makan siang bersama anda, saya harap kita bisa makan bersama lagi.", "Terima kasih atas makan sianya tuan Serigala" jawab nyonya Bangau. "Besok anda harus datang ke rumah saya untuk makan siang". "Saya akan datang" balas tuan Serigala. Esoknya ketika tuan Serigala datang ke rumah nyonya Bangau, dia mencium aroma yang lezat, dalam hati tuan Serigala berpikir "Bau lezat apakah ini?? pasti makanan enak. Ketika nyonya Bangau menyajikan makanan, dia meletakkannya di pot yang berleher panjang dan bermulut sempit. "Jangan malu-malu tuan Serigala" nyonya bangau mempersilahkan. Tuan Serigala berusaha memasukkan cakarnya ke dalam pot, tetapi sepertinya tidak berhasil, kemudian dia berusaha dengan menggunakan hidungnya, hasilnya nihil dia hanya bisa mencium bau makanan lezat itu. Kemudian nyonya Bangau memasukkan paruhnya yang panjang ke dalam pot dan memakan semua hidanagn lezat itu. Ketika makanan sudah habis, nyonya Bangau berkata "Sangat menyenangkan anda bisa mengunjungi saya, semoga kita bisa melakukan lagi dengan segera". tuan Serigala sangat malu dan marah mendengarkan kata-kata nyonya Bangau. kemuadian tanpa mengucap sepatah kata tuan Serigala pergi. Sejak saat itulah Bangau dan Serigala bermusuhan.--