Vous êtes sur la page 1sur 14

Tugas IPA

Merangkum bab ix
Nama Kelompok : Aldino Isa Ias S.P Agil Sanditya Febriansyah Andhika Heru Dwi Laksono Reza Maulana Riyadhi Rizqi Cahyo Yuwono (03) (02) (21) (32) (39) (41)

A . Arus Dan Tegangan Arus Listrik B . Rangkaian Listrik C . Energi Listrik

A. Arus Dan Tegangan Arus Listrik


 Arus

Q I! t

Ket : I = Kuat Arus (A) Q= Banyak Muatan (C) t = Lama Muatan Listrik Mengalir (s)

 Tegangan Arus Listrik Ket : V = Tegangan Listrik (V) W W = Usaha Energi (j) V! Q = Muatan Listrik (coloumb) Q

Sumber Tegangan Listrik Antara Lain :  Elemen Volta


Di temukan oleh Alessandro Giuseppo Antonio Anastasio Volta . Elemen ini terdiri dari Larutan asam sufat encer . Beda Potensial yang di hasilkan oleh elemen volta sekitar 1,5V

 Elemen Kering (Baterai)


Pertama Kali Di buat oleh Leclance dan di sebut elemen Leclance . Elemen kering yang bisa kita lihat adalah BATERAI . Komponen penyusun elemen kering adalah ; Batang Karbon , Batang Seng , Pasta Amonium Chloria , Dan Serbuk Karbon Dan Batu Kawi . Beda Potensial Yang Di hasilkan baterai 1,5V

 Akumulator / Aki / Baterai Basah


Merupakan Elemen Sekunder . Karena Dapat Dimuati (diisi) . Aki yang sering di pakai adalah Aki Timbal . Bagian2 Aki timbal adalah ; Pelat timbal terksida , Pelat timbal Murni , Dan larutan asam Sulfat

B . Rangkaian Listrik


Dapat Di samakan dengan rangkaian untuk mengalirkan air . Pada rangkaian listrik terdapat sumber tegangan , kawat penghantar , dan komponen2 peralatan listrik  Resistor adalah Perlawanan yang dilakukan suatu bahan terhadap aliran arus searah yang besarnya sama dengan penurunan tegangan pada bahan tersebut di bagi arus yang melaluinya . Hambatan ini di simbolkan <R> atau <ohm>

V R! I

N R!V A

Hukum Kirchoff adalah variasi dari rangkaian listrik akan menghasilkan nilai yang bervariasi pula bagi arus dan tegangan . Ilmuwan yang menemukan nilai arus dalam rangkain adalah Gustav Robert Kirchoff .

I ! I1  I2 ! r
 

Hukum Kirchoff I . cabang sama dengan jumlah arus yg meninggalkan Jumlah arus menuju suatu titik annya.

Dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (E) sama dengan jumlah aljabar penurunan potensial (I.R).
Hukum Kirhoff II .

Rangkaian Hambatan Ada 2 Macam : Hubungan Seri

Vab ! I 1 ;

Vbc ! I 2 ;

Vcd ! I 3 ;

Vad ! I

Rs ! R1  R2  R3

Hambatan yang dihubungkan seri akan mempunyai arus yang sama.

I ! I1 ! I 2 ! I 3

Tegangan pada tiap tiap hambatan V ! V1  V2  V3

Susunan Seri Hambatan Berfungsi Sebagai Pembagi Tegangan


V1 : V2 : V3 : Vn ! R1 : R2 : R3 : Rn

Hubungan Paralel

V I1 ! ; R1

V ; I2 ! R2

V I3 ! ; R3

V I! Rp

1 1 1 1 !   R p R1 R2 R3

Hambatan yang dihubungkan paralel, tegangan antara ujung2 hambatan adalah sama, sebesar V.

V1 ! V2 ! V3

Jumlah total kuat arus di setiap hambatan sama dengan kuat arus masukan

I ! I1  I 2  I 3

C . Energi Listrik


Besar Energi Listrik . Satuan Energi Dapat Dikatakanan dengan KALORI

Ket : W = Energi Listrik (J) V = Tegangan listrik (V) Q = Muatan Listrik (C) Perubahan Energi listrik yang dihasilkan oleh sebuah sumber tegangan dapat di manfaatkan secara nyata jika telah di ubah dari bentuk asalnya . Perubahan Energi listrik menjadi panas dilakukan di antaranya oleh setrika , Solder , Magic JAR .

W ! V .Q

Daya Listrik adalah Besaran yang menggambarkan nilai penggunaan energi listrik setiap satuan waktu

W P! t

Ket : P = Daya listrik (Watt) W = Energi listrik (J) t = Waktu (s)

Sekian. . . Wassalamualaikum wr. Wb.

Vous aimerez peut-être aussi