Visi Misi IV Urusan

TERWUJUDNYA SEMARANG SEBAGAI KOTA PERDAGANGAN DAN JASA YANG BERBUDAYA MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH DAN INFRASTRUKTUR YANG BERKELANJUTAN Tujuan Peningkatan infrastruktur kota yang handal sehingga dapat meningkatkan aksesbilitas dan mobilitas barang, jasa dan orang Sasaran Meningkatnya sarana dan prasarana jalan Strategi Alokasi anggaran pemeliharaan jalan Pembatasan muatan sesuai dengan kelas jalan Pengembangan jaringan pelayanan jalan Peningkatan kualitas pemahaman masyarakat terhadap aturan lalu lintas Pengembangan sarana dan prasarana perparkiran Arah Kebijakan Rehabilitasi dan pemeliharaan jalan secara rutin dan berkala, Peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana jalan untuk mendukung laju pertumbuhan daerah dan pembukaan daerah terisolasi, Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pemeliharaan jalan Pengoptimalan fungsi dan peran jembatan timbang, Pengadaan rambu penjelasan kelas jalan, Sosialisasi kepada pengguna jalan, tertutama kepada angkutan barang. Pengembangan pelayanan jalan Pengembangan pelayanan angkutan umum Pengembangan pelayanan jalur lambat Rute khusus angkutan barang Pengembangan intelligent transport system Penyediaan bus karyawan dan bus sekolah Pengembangan jaringan ring road Pengembangan jalan tol Optimalisasi Terminal Mangkang Sosialisasi peraturan lalu lintas kepada masyarakat Penataan parkir Pembangunan pool truk Pengembangan halte khusus taxi Pembangunan terminal bongkar muat barang

1. Pekerjaan umum

Visi Misi IV Urusan

TERWUJUDNYA SEMARANG SEBAGAI KOTA PERDAGANGAN DAN JASA YANG BERBUDAYA MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH DAN INFRASTRUKTUR YANG BERKELANJUTAN Tujuan Sasaran Strategi Penyediaan sarana kelengkapan keselamatan jalan Arah Kebijakan Pengadaan rambu-rambu jalan, Pengadaan jalur pembatas jalan, Pengadaan jembatan penyebrangan, Pengadaan zona aman sekolah Penambahan jalur penyelamat Pembuatan jalur kejut Pembatasan angkutan umum terutama bis agar tidak masuk Kota.

Pengembangan kinerja pelayanan

Pengembangan aksesibilitas ke wilayah sekitar Kota Semarang, yang dimaksudkan sebagai angkutan komuter, melalui angkutan massal berbasis rel. Keterpaduan antara kereta api dengan moda lainnya, melalui aksesibilitas ke kawasan pelabuhan, dan terminal yang saling terkait. Pengembangan jalur ganda rel kereta api untuk menambah kapasitas lintas jaringan rel, dan penambahan sarana kereta dan gerbong untuk menambah daya angkut pada beberapa koridor yang melayani skala regional maupun nasional. Penataan ruang sekitar lintasan kereta api guna meningkatkan keselamatan di sekitar lintasan. Pengembangan sinyal otomatis untuk wilayah Semarang bagian timur, serta pemisahan jalur untuk kereta dari arah barat dan timur, sebagai bentuk pengembangan terhadap kelancaran dan ketepatan. Kontrol time table untuk ketepatan waktu.

Meningkatnya sarana dan prasarana kereta api

Pengembangan jaringan pelayanan rel

Pengembangan angkutan komuter, terutama yang melayani Kawasan Kedungsepur dan

Visi Misi IV Urusan

TERWUJUDNYA SEMARANG SEBAGAI KOTA PERDAGANGAN DAN JASA YANG BERBUDAYA MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH DAN INFRASTRUKTUR YANG BERKELANJUTAN Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Joglosemar. Peningkatan sarana transportasi, meliputi perbaikan fasilitas prasarana pada kereta api dan pengembangan kereta eksekutif untuk perjalanan regional. Pengembangan jalur akses ke Pelabuhan Tanjung Emas, yang diikuti dengan pengembangan Stasiun Gudang dan area penumpukan barang di Pengapon. Pengembangan double track Pengembangan perlintasan tidak sebidang di Jalan Kaligawe, dengan pengembangan flyover Penggantian prasarana yang rusak dan aus Perbaikan pada perlintasan sebidang, dengan penambahan palang pintu Pengembangan stasiun, terutama stasiun yang terinterkoneksi dengan pelabuhan dan bandara Pembangunan lintas KA, pada lintasan Kedungsepur Pembangunan jalur trem untuk pelayanan kereta api dalam kota Pengembangan aksesibilitas, melalui pengoptimalan penerbangan skala regional, nasional, dan internasional pada Bandara Ahmad Yani. Pengembangan keterpaduan dengan moda transportasi lainnya. Peningkatan kapasitas daya tampung pesawat pada apron. Peningkatan standar keselamatan dan KKOP Pengembangan rute pelayanan penerbangan, dengan penambahan rute-rute baru. Pengembangan penerbangan angkutan

Pengembangan jaringan prasarana jalan rel

Meningkatnya sarana dan prasarana angkutan udara

Pengembangan kinerja pelayanan bandara

Pengembangan jaringan prasarana transportasi udara

Visi Misi IV Urusan

TERWUJUDNYA SEMARANG SEBAGAI KOTA PERDAGANGAN DAN JASA YANG BERBUDAYA MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH DAN INFRASTRUKTUR YANG BERKELANJUTAN Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan kargo/barang, terutama untuk penerbangan antar pulau. Peningkatan perpanjnagan landasan di bandara Peningkatan fasilitas bandara, melalui pembangunan terminal dan pengembangan akses masuk. Pengembangan halte bandara, sebagai simpul pergantian antar moda Optimalisasi pelayanan angkutan umum dengan membuat jaringan trayek yang terintegrasi Peningkatan pelayanan BRT dengan penentuan badan layanan umum (BLU), penambahan halte dan jumlah bus Pemberian subsidi bagi tarif angkutan umum Pembuatan jaringan pelayanan angkutan umum yang terintegrasi dengan angkutan umum lainnya dan moda transportasi lainnya seperti bandara, staisun dan pelabuhan. Penambahan jaringan PDAM ke daerah yang belum ada jaringan Peningkatan debit kualitas air kepada pelangan Peningkatan jumlah sumber air dengan bekerjasama antar regional/daerah perbatasan Lahan pertanian berkelanjutan Rehabilitasi DAS yang rusak Normalisasi sungai Perencanaan kebijakan rencana induk drainase dan manajemen pengelolaan sumber daya air; Penertiban masyarakat yang memanfaatkan bantaran sungai Sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat

Pengembangan jaringan prasarana

Meningkatnya sarana dan prasarana angkutan umum

Meningkatkan pelayanan angkutan umum

Meningkatnya pelayanan PDAM

Peningkatan jangkauan jaringan PDAM

Peningkatan pembangunan sarana prasarana untuk menangani permasalahan rob dan banjir

Teratasinya permasalahan di daerah hulu Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana drainase

Perbaikan ekosistem daerah hulu

Pengembangan sarana prasarana drainase

Pemanfaatan bantaran sungai Peningkatan ketertiban

Visi Misi IV Urusan

TERWUJUDNYA SEMARANG SEBAGAI KOTA PERDAGANGAN DAN JASA YANG BERBUDAYA MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH DAN INFRASTRUKTUR YANG BERKELANJUTAN Tujuan Sasaran Strategi masyarakat Meningkatnya fungsi kawasan resapan air Teratasinya rob Penanggulangan gelombang pasang air Optimalisasi pembangunan permukiman Meningkatkan ruang publik Arah Kebijakan Penyediaan sarana persampahan di daerah tepi sungai Penyediaan kawasan resapan, sumur resapan dan biopori Penyediaan kolam retensi/embung/danau Penyusunan perda ABT Sosialisai tentang bahaya ekploitasi ABT Pengawasan dan pengendalian terhadap pengunaan ABT Meningkatkan biaya ABT Pembuatan tanggul menyisir pantai Pembangunan rumah tinggal yang vertikal (apartemen) Pengembangan pembangunan yang berkelanjutan Penataan lingkungan permukiman Setiap orang menanam satu pohon Disediakan lahan min 20% untuk ruang terbuka hijau disetiap rumah Membangun jalur hijau disepanjang jalan dan bantaran sungai Meningkatkan ruang terbuka hijau untuk publik Setiap pembangunan perumahan diminta menyisihkan 20% lahannya untuk pembangunan taman bermain Peningkatan garden roof bagi pembangunan gedung bertingkat Inventarisasi ruang publik pemerintah Penataan dan pengawasan ruang publik bagi masyarakat yang mengakomodir segi ekonomi

Penampungan air untuk memperlambat run off Pembatasan pengunaan Air Bawah Tanah (ABT)

2. Perumahan

Peningkatan pemenuhan pemerataan prasarana dan pelayanan dasar wilayah

dan sarana

Meningkatnya kualitas dan kuantitas perumahan

3. Penataan Ruang Peningkatan penyelenggaraan penataan ruang yang optimal untuk mewujudkan Kota Perdagangan dan Jasa dengan mempertimbangkan keserasian fungsi pelayanan nasional, regional dan lokal Meningkatnya keserasian, kelestarian dan optimalisasi pemanfaatan ruang sesuai dengan potensi dan daya dukung wilayah

Peningkatan Kualitas Lingkungan Perumahan dan Permukiman Meningkatkan ruang terbuka hijau

Visi Misi IV Urusan

TERWUJUDNYA SEMARANG SEBAGAI KOTA PERDAGANGAN DAN JASA YANG BERBUDAYA MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH DAN INFRASTRUKTUR YANG BERKELANJUTAN Tujuan Sasaran Strategi Pengawasan pengelolaan limbah Arah Kebijakan dan sosial Pembangunan ruang publik bersama Penataan lahan konservasi Pengawasan penggunaan lahan konservasi Peningkatan kebersihan di pantai Peningkatan penanaman tanaman mangrove Penataan sepadan pantai Penyusunan Perda pesisir pantai Sosialisasi tentang pemilahan sampah basah dan kering Melibatkan pihak ke 3 dalam hal pengangkutan sampah Melibatkan pihak 3 dalam hal pengolahan sampah Pembangunan tempat pembuangan sampah yang lebih efektif Diadakan operasi yustisi secara rutin Sosialisasi tentang pengolaan limbah Diadakan pengecekan pengelolaan limbah secara berkala

Menjaga dan meningkatkan tata guna lahan konservasi Penataan pesisir pantai

4. Lingkungan Hidup

Peningkatan pengelolaan dan pendayagunaan sumberdaya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup sesuai dengan daya dukung dan daya tampung wilayah serta antisipasi dampak perubahan iklim (climate change)

Sistem pengelolaan lingkungan yang terintregrasi

Peningkatan ketertiban umum Penyediaan tempat pembuangan sampah yang efektif