Vous êtes sur la page 1sur 15

ANGGARAN DASAR SERIKAT PETANI (SerTANI) KABUPATEN KULON PROGO YOGYAKARTA

BAB I ORGANISASI Pasal 1 Nama, Bentuk, Kedudukan dan Waktu Pendirian Organisasi ini bernama Serikat Petani Kulonprogo yang disingkat SerTANI, berbentuk serikat, berkedudukan di Kabupaten Kulon Progo.
1. 2.

Serikat ini di dirikan pada tanggal 27 Juni 2010. Pasal 2

Visi dan Misi Visi yang dicita-citakan adalah : Terwujudnya kemerdekaan berpikir, bersikap dan bertindak menuju kemandirian petani sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani Kulon Progo
1.

2.
a.

Misi yang hendak diperjuangkan : Menjadi wadah belajar kaum petani Kulon Progo dalam mengembangkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM) petani Kulon Progo. Mendorong terwujutnya kesadaran petani untuk memperjuangkan hak-hak ekonomi, sosial, budaya dan melibatkan diri dalam ranah politik bagi perubahan yang lebih toleran bagi petani Kulon Progo. Membangun mekanisme kerja organisasi petani Kulon Progo yang lebih demokratis dan Independen Pasal 3 Tujuan Utama Tujuan utama didirikannya organisasi ini adalah : Menjadi wadah bagi petani Kulon Progo untuk belajar dan berjuang bersama kaum petani Kulon Progo untuk meningkatkan kwalitas hidup dan mewujudkan kesejahteraan petani yang selama ini terabaikan, dan ikut serta berperan dalam perubahan untuk menuju kehidupan yang lebih adil dan sejahtera.

b.

c.

Pasal 4

Usaha Usaha Yang dilakukan Untuk mencapai tujuan tersebut, maka usaha usaha yang dilakukan Serikat Petani Kulon Progo adalah: 1. Mengembangkan Kegiatan belajar bagi petani Kulonprogo sebagai sebagai upaya untuk meningkatkan kwalitas SDM (Sumber Daya Manusia) petani Kulon Progo
2. Mengembangkan

kemandirian petani Kulon Progo dalam pengelolaan berbagai sumber-sumber ekonomi, sosial, budaya dan politik yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan petani Kulon Progo dengan pihak lain sebagai upaya untuk meningkatkan kwalitas produksi dan distribusi hasil-hasil pertanian.

3. Terbukanya akses informasi dan jaringan petani Kulon Progo

4.

Mengembangkan potensi petani Kulon Progo untuk ikut berperan menjadi salah satu agen perubahan di Kabupaten Kulon Progo Pasal 5 Program Strategis

Untuk melakukan usaha-usaha yang dilakukan, dikembangkan program strategis yang meliputi :
1.

maka

akan

Menyelenggarakan Pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kwalitas SDM petani Kulon Progo. Membuka akses Petani Kulon Progo terhadap informasi dan jaringan dengan pihak-pihak lain.
2.

Menggali dan mengembangkan potensi petani dan pertanian, menuju terealisasinya pengembangan industri pertanian dan tumbuhnya produk-produk unggulan kabupaten Kulonprogo 4. Membangun ruang dialog antara petani Kulon Progo dengan pemerintah dan lembaga lainnya untuk bersama-sama merumuskan konsep dan strategi pembangunan pertanian kabupaten Kulon Progo.
3.

Pasal 6 Logo, Bendera dan lagu

1. Logo SERTANI adalah ;

2.
a. Gambar dua gunung melambangkan kesuburan dan keindahan

alam Kulon Progo, lingkaran kuning melingkari dua gunung melambangkan masyarakat Kulon Progo yang ulet, pekerja keras dan cerdas dalam mengelola alam dan lingkungan sehingga dapat hidup sejahtera tanpa merusak alam.
b. Tulisan capital SerTANI berwarna hijau yang berada dibawah

lingkaran simbol dua gunung menggambarkan keberadaan SerTANI


c. Gambar

dua kuncup daun bermakna kemakmuran, kesederhanaan, kedamaian, persaudaraan, solidaritas, dan anti kekerasan
d. Warna Putih melambangkan kesucian.

e. Gambar garis putih bergelombang, f. Logo SERTANI secara keseluruhan menggambarkan bahwa SERTANI adalah organisasi petani Kulonprogo yang dengan niat suci membawa pesan dengan penuh perdamaian kepada masyarakat untuk melakukan perubahan bagi nasib petani dengan semangat kedamaian, kesederhanaan, persaudaraan, solidaritas dan anti kekerasan 3. g. Bendera SERTANI menampilkan logo SERTANI dengan warna dasar putih 4. h. Lagu wajib SERTANI adalah Mars PETANI INDONESIA BAB II KEANGGOTAAN

Pasal 7 Syarat keanggotaan SERTANI

Kriteria /Syarat Menjadi Anggota :


1. Anggota SERTANI adalah individi-individu yang mempunyai profesi

sebagai petani dan atau yang mempunyai matapencaharian di sektor pertanian 2. Usia minimal 17 tahun dan atau sudah menikah 3. Sudah pernah membaca /mendengar Anggaran Dasar SerTANI 4. Mengerti/memahami dan setuju dengan Anggaran Dasar SerTANI Pasal 8 Prosedur Penerimaan Keanggotaan Tata Cara Penerimaan Anggota 1. Mendaftarkan diri sendiri atau diusulkan oleh anggota terdahulu. 2. Di setujui oleh minimal 3 orang anggota SERTANI 3. Mengisi dan menandatangani Formulir pendaftaran 4. Disahkan keanggotaannya dalam rapat pengurus SERTANI Pasal 9 Kewajiban/Tanggung Jawab dan Hak Anggota 1. Kewajiban/Tanggung Jawab Anggota SerTANI a. Memahami dan mematuhi Anggaran Dasar (AD) Anggaran Rumah Tangga, atau aturan lain yang ada di SERTANI b. Menjaga nama baik SERTANI c. Mengajak masyarakat petani Kulon Progo untuk menjadi anggota SERTANI d. Menyampaikan informasi tentang keberadaan SERTANI dengan benar, kepada masyarakat di tempat tinggalnya, atau kepada pihak lain yang membutuhkan. e. Membuat kegiatan-kegiatan yang berguna untuk petani Kulon Progo f. Melakukan musyawarah /rapat jika ada permasalahan organisasi atau individu anggota organisasi. g. Menjalankan tugas-tugas organisasi lainnya jika di butuhkan
2.

2. Hak Anggota SERTANI


a. Mendapat pelayanan atau menjadi peserta

3. program/kegiatan organisasi, yang diselenggarakan SERTANI. b. Mengetahui informasi program dan kegiatan
c. Di

tentang

perkembangan

undang dalam rapat-rapat atau kegiatan yang diselenggarakan SERTANI, sesuai dengan tata cara pelaksanaan

kegiatan yang telah ditetapkan d. Mengusulkan kegiatan/program di lingkungannya, baik dusun, desa atau kecamatan
e. Memilih

dan kabupaten

dipilih

menjadi

pengurus

SerTANI

tingkat

f. Membela diri jika disalahkan oleh organisas g. Mengundurkan diri dari keanggotaan SERTANI secara lisan

maupun tertulis dipertanggungjawabkan


h. Mendapat

dengan

alasan

yang hukum

dapat dalam

perlindungan dan pembelaan menjalankan program/kegiatan organisasi

i. Mendapat dukungan dari SERTANI untuk mengupayakan posisi

kepemimpinan yang berhubungan dengan visi-misi dan tujuan strategis SERTANI.


j. Mendapat bantuan baik moril maupun materiil sesuai

dengan kemampuan organisasi, untuk mengatasi masalah yang dihadapi dirinya dan atau keluarganya. penghargaan atas prestasi dan pengabdiannya kepada SERTANI dalam bentuk dan tata cara yang di tetapkan oleh pengurus SERTANI. Pasal 10 Sanksi

k. Mendapat

Setiap anggota SERTANI yang tidak menjalankan kewajibannya, akan mendapat sanksi (hukuman) dari organisasi berupa; digugurkannya seluruh atau sebagian haknya sebagai anggota / pengurus. Pasal 11 Pemberian Sanksi 1. Pemberian sanksi dilakukan dengan cara : a. Teguran/peringatan pertama secara lisan dan atau tulisan b. Teguran/peringatan kedua secara lisan dan atau tulisan c. Teguran/peringatan terakhir dan putusan hukum 2. Proses untuk pemberian sanksi dilakukan melalui musyawarah/rapat

yang dilakukan oleh unsur kepengurusan di tingkat atasnya. Pasal 12 Kehilangan Keanggotaan 1. Setiap anggota dinyatakan kehilangan status keanggotaannya apabila : a. Mengundurkan diri . b. Tiga kali berturut-turut tidak hadir dalam rapat anggota yang diadakan oleh organisasi tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan. c. Melanggar AD/ART. d. Berhalangan tetap (meninggal dunia) Tatacara pemberhentian anggota diatur dalam ART. BAB III KEPENGURUSAN Pasal 13 Struktur Kepengurusan Kepengurusan SERTANI terdiri dari Dewan Pengurus Serikat yang selanjutnya disebut DPS dan Dewan Pertimbangan dan selanjutnya disebut DP Pasal 14 Dewan Pengurus Serikat (DPS)
1. Dewan Pengurus 2.

3. 4. 5.

Serikat adalah individu anggota SERTANI yang dipilih melalui kongres Jumlah DPS memperhatikan keterwakilan wilayah (kecamatan dan desa) dan memenuhi kuota keterwakilan perempuan sekurangkurangnya 30% dari jumlah pengurus Susunan kepengurusan DPS ditentukan oleh mereka sendiri melalui rapat DPS Susunan kepengurusan tingkat kecamatan akan diatur dalam ART Syarat-syarat menjadi DPS : a. Sudah menjadi anggota SERTANI minimal 1 tahun. b. Pernah mendapat pendidikan keorganisasian SERTANI. c. Bersedia meluangkan waktu untuk mengurus organisasi; kantor, program/ kegiatan, mengunjungi anggota, menghadiri rapat-rapat/pertemuan. Pasal 15

Kewajiban dan Hak DPS


1. 1. Kewajiban DPS adalah :

1.1 Menjalankan seluruh program kegiatan yang telah dimandatkan oleh kongres 1.2 Mematuhi AD/ART dan aturan lainnya yang ada di SERTANI 1.3 Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik SERTANI 1.4 Membuat peraturan-peraturan ( mekanisme/tata cara dan strategi) dalam menjalankan program yang akan dilakukan oleh pelaksana program 1.5 Menjabarkan program kerja yang dimandatkan dalam kongres dalam bentuk program dan kegiatan harian serikat 1.6 Melibatkan anggota dalam menjalankan program organisasi berdasarkan pada kemampuan anggota 1.7 Melakukan kunjungan-kunjungan dalam rangka penguatan organisasi 1.8 Mempertanggungjawabkan tugasnya kepada anggota melalui kongres. 2. Hak DPS adalah :
2.1 Mendapat

fasilitas dari organisasi. baik berupa honorarium, perlengkapan kerja dan sebagainya sesuai dengan kemampuan SERTANI 2.2 Mendapat pelayanan organisasi untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan melalui pendidikan, pembekalan ketrampilan, akses jaringan dan sebagainya. 2.3 Mengundurkan diri dari jabatan secara tertulis, dengan alasan yang dapat di pertanggungjawabkan. 2.4 Mengangkat staff pelaksana program jika diperlukan 2.5 2.6 Melakukan evaluasi program/kegiatan Menandatangani dokumen, surat perjanjian dan atau surat keluar organisasi, sesuai dengan keperluan 2.7 Mewakili organisasi berhubungan dengan pihak-pihak luar yang berkepentingan 2.8 Mendapat dukungan dari SERTANI untuk mengupayakan posisi kepemimpinan petani yang berhubungan dengan visi-misi dan tujuan strategis SERTANI 2.9 Mendapat penghargaan atas prestasi dan pengabdiannya kepada SERTANI, dalam bentuk dan tata cara yang ditetapkan melalui rapat DPS Pasal 16 Dewan Pertimbangan Serikat
1. Dewan Pertimbangan adalah orang yang mempunyai kewenangan

untuk memberikan pertimbangan kepada DPS

2. Jumlah Dewan Pertimbangan Serikat sekurang-kurangnya tiga (3) yang dipilih oleh anggota melalui kongres Pasal 17 Kewajiban dan Hak Dewan Pertimbangan 1. Kewajiban 1.1. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik SerTANI, 1.2. Mematuhi AD/ART dan aturan lain yang di tetapkan organisasi, 1.3. Memberikan pertimbangan dan masukan program untuk kemajuan organisasi melalui DPS, 1.4. Melakukan evaluasi organisasi, baik evaluasi administrasi, keuangan ataupun program,minimal 3 bulan sekali, 1.5. Melakukan pengawasan terhadap jalannya kepengurusan, 1.6. Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan DPS minimal dua (2) bulan sekali, 1.7. Memberikan laporan tertulis tentang perekembangan organisasi minimal 6 bulan sekali, 1.8. Membuat laporan pertanggungjawaban tertulis kepada anggota dalam kongres SerTANI
2.

Hak Dewan Pertimbangan : 2.1 Mendapat fasilitas dari organisasi baik perlengkapan kerja dan sebagainya sesuai dengan Kemampuan SerTANI, 2.2 Mendapat pelayanan organisasi untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan melalui pendidikan, pembekalan ketrampialan, akses jaringan dan sebagainya, 2.3 Menandatangani dokumen, surat-surat dan sebagainya yang berhubungan dengan pelaksanaan program dengan sepengetahuan DPS, 2.4 Mengusulkan rencana program /kegiatan dan keuangan untuk disampaikan kepada DPS dan dapat dijalankan setelah mendapat persetujuan DPS, 2.5 Mendapat perlindungan dan pembelaan hukum dalam menjalankan program/kegiatan organisasi, 2.6 Mendapat dukungan dari SerTANI untuk menduduki posisi kepimpinan politik yang berhubungan dengan visi-misi dan tujuan strategis SerTANI, 2.7 Mendapat bantuan baik moril maupun materil sesuai dengan kemampuan organisasi, untuk mengatasi masalah yang dihadapi dirinya dan atau keluarganya, 2.8 Mendapat penghargaan atas prestasi dan pengabdiannya kepada SerTANI dalam bentuk dan tata cara yang ditetapkan oleh pengurus SerTANI,

Pasal 18 Masa Jabatan Pengurus


1. Masa jabatan DPS adalah tiga (3) tahun dan maksimal dua (2) periode. 2. Masa jabatan Dewan Pertimbangan adalah tiga (3) tahun maksimal

dua (2) periode, Pasal 19 Pergantian Antar Waktu (PAW) Apabila ada DPS yang mengundurkan diri sebelum akhir masa jabatannya, melanggar Anggaran Dasar, berhalangan tetap dan atau tidak menjalankan tugas (kewajibannya) pergantian antar waktu dapat dilakukan melalui Rapat khusus Pergantian Antar Waktu yang dilaksanakan oleh DPS. 2. Pergantian Antar Waktu harus diumumkan kepada seluruh anggota.
1.

Pasal 20 Pengunduran anggota DPS dan Dewan Pertimbangan


1. Anggota DPS dan Dewan Pertimbangan yang mengundurkan diri harus

menyampaikannya secara tertulis,


2. Sebelum mengundurkan diri harus melakukan serah terima

jabatan dan membuat pertanggungjawaban secara tertulis, melalui tata cara yang di tetapkan oleh aturan organisasi, BAB IV RAPAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 21

Rapat pengambilan keputusan tertinggi terdiri dari Kongres yang dilaksanakan setiap 3 (tiga) tahun sekali, Rapat Tahunan Anggota dan Kongres Luar Biasa. Pasal 22 Kongres
1. Kongres adalah rapat pengambilan keputusan tertinggi di SerTANI

3. 4. 5. 6. 7.

yang dilaksanakan tiga (3) tahun sekali, 2. Fungsi kongres adalah : a. Membahas perkembangan organisasi dan anggota SerTANI, b. Mendengar, menerima, menolak dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban DPS dan Dewan Pertimbangan, c. Mengangkat dan memberhentikan DPS dan Dewan Pertimbangan, d. Mempelajari kembali, merubah dan mengesahkan Anggaran Dasar, e. Merancang dan mengesahkan program strategis tiga (3) tahun, f. Merancang dan mengesahkan struktur kepengurusan, Syarat sahnya kongres adalah : apabila dihadiri + 1 dari total jumlah anggota SerTANI, Syarat sahnya untuk mengambil keputusan di kongres adalah jika jumlah peserta sudah quorum, Apabila tidak terjadi quorum, panitia menunggu kehadiran peserta 1 x 24 jam. Apa bila dalam 1 x 24 jam belum juga quorum, maka kongres dapat dilaksanakan tetapi tidak dapat mengambil keputusan, Keputusan hasil kongres hanya dapat di batalkan melalui kongres berikutnya, atau Kongres Luar biasa, Pasal 23 Peserta Kongres

Peserta kongres terdiri dari :


1. Anggota SerTANI, 2. Dewan Pengurus

Serikat Dewan Pertimbangan (DP) dan mempunyai hak bicara dan hak suara setelah laporan pertanggungjawaban diterima kongres, 3. Tata cara penentuan peserta kongres di atur dalam ART atau rapat pengurus, 4. Peninjau, yaitu peserta kongres yang di undang, mempunyai hak bicara tetapi tidak mempunyai hak suara, 5. Tata cara menentukan peninjau yang di undang ditetapkan melalui rapat pengurus, Pasal 24 Kongres Luar Biasa

1. Kongres Luar Biasa (KLB) adalah rapat

pengambilan keputusan tertinggi SerTANI yang dilakukan sebelum kongres, apabila terjadi hal-hal yang mengancam keberadaan organisasi, 2. Kongres luar biasa diusulkan oleh anggota atau DPS dan dapat dilaksanakan bila disetujui sekurang-kurangnya + 1 dari anggota serikat, 3. Ketentuan dan tata cara pelaksanaan kongres luar biasa diatur dalam

ART di tentukan dalam rapat DPS, Pasal 25 Rapat Tahunan Anggota


1. Rapat tahunan anggota yang dilaksanakan satu tahun (1) tahun sekali

yang dihadiri oleh anggota, 2. Rapat tahunan anggota dilaksanakan oleh DPS dengan arahan dari Dewan Pertimbangan, 3. Tata cara menyelenggarakan Rapat Tahunan Anggota dirancang oleh DPS melalui konsultasi dengan Dewan Pertimbangan, Pasal 26 Fungsi Rapat Tahunan Fungsi Rapat Tahunan Anggota adalah Untuk :
1. Melakukan penguatan antar Anggota, 2. Mendengarkan laporan Perkembangan Program, Keuangan dan

Organisasi yang disampaikan oleh Ketua DPS,


3. Mengevaluasi, menilai perkembangan anggota dan organisasi

yang dipimpin oleh DPS selama periode 1 (satu) tahun kepemimpinannya, 4. Membuat rencana kerja program dan keuangan untuk tahun berikutnya, Pasal 27 Rapat-Rapat Lain Rapat-rapat lain dalam organisasi terdiri dari rapat DPS, Rapat DPS dan Staf (Jika ada), Rapat DPS dengan perwakilan anggota kecamatan, Rapat DPS dengan Dewan Pertimbangan, dan rapat -rapat lain yang diperlukan organisasi, 2. Tata cara penyelenggaraan Rapat tersebut di atur mekanismenya melalui ART atau keputusan DPS, 3. Rapat-rapat lain dalam organisasi terdiri dari rapat 1 (satu) bulanan/rapat program, rapat tiga bulanan, dan yang mekanismenya diatur dalam ART,
1.

BAB V SUMBER DANA Pasal 28

Sumber Dana Serikat Sumber dana serikat diperoleh dari iuran anggota, usaha-usaha yang dilakukan serikat, hibah, infaq, zakat, sedekah, wasiat, dan sumbangan lain yang tidak mengikat, 2. Usaha-usaha mandiri yang dilakukan oleh serikat yang tidak melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga SerTANI,
1.

BAB VI ATURAN TAMBAHAN Pasal 29 Pembubaran Organisasi dapat dibubarkan apabila disetujui oleh 2/3 (dua-per tiga) anggota serikat melalui rapat yang dilakukan khusus untuk itu, 2. Tatacara pembubaran diatur dalam aturan tersendiri,
1.

Pasal 30 Perubahan Anggaran Dasar Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan melalui kongres atau Kongres Luar Biasa, Pasal 31 Kekayaan Organisasi
1. Kekayaan organisasi terdiri dari harta bergerak dan harta tidak

bergerak yang diperoleh dari iuran anggota , usaha yang dilakukan oleh serikat, hibah, infaq, wasiat, dan sumbangan lain yang tidak mengikat, 2. Jika dibubarkan maka semua bentuk kekayaan milik serikat dihibahkan pada organisasi sejenis yang memiliki visi dan misi yang sama,
3. Penetapan

lembaga, penerimaan serikat, dan perhitungan aset serikat dibentuk oleh tim dan dibentuk untuk membahas tentang pembubaran serikat, BAB VII PENUTUP

Pasal 32 Hal-hal yang belum disusun dalam AD ini, maka akan disusun dalam ART, dan peraturan lainnya, akan disusun oleh DPS, 2. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan,
1.

Ditetapkan di : Keceme, Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo Pada Tanggal : 27 Juni 2010

----------------------------------------------------------------------------------------------

Struktur Kepengurusan SerTANI Periode 2010 2013


Dewan Pertimbangan ( DP ) : Koordinator : Bingat Subiyanto Sukadi Umardiyono Bambang Muji Raharjo Rahmad Haryadi Dewan Pengurus Serikat (DPS) Ketua Umum Ketua Ketua II Ketua III Ketua IV Sekretaris Umum Wakil Sekretaris I : : Jaelani : El Hari Ngadijono : Y. Prihatin : Sohiban : Sudiyono : Bantu Ismoyo : Adrur Mardli : Puji Martuti : Purwanto

Bendahara Umum Bendahara I Bendahara II

: Marjo : Komari : Suprihat

Bagan Struktur Serikat Petani Kulon Progo (SerTANI)) Periode 2010 2012

KONGRE S
Dewan Pengurus Serikat (DPS) Dewan Pertimbanga n (DP) (DP)
Anggota SerTANI

Have A nice day

Vous aimerez peut-être aussi