ANGGARAN DASAR
ASOSIASI ADVOKAT INDONESIA
MUKADIMAH
Dengan Rachmat Tuhan Yang Maha Esa,
Negara Republik Indonesia adalah negara hukum yang berasaskan Pancasila
dan berlandaskan konstitusi Republik Indonesia. Oleh karena tu setiap orang
tanpa dibeda-bedakan dalam keyakinan, agama, suku, bangsa, golongan dan
kedudukannya, tunduk dan Menjunjung tinggi hukum dan konstitusi demi
menegakkan keadilan dan kebenaran.
Bahwa advokat Indonesia adalah penegak hukum dalam kerangka kekuasaan
kehakiman yang bebas dan merdeka, wajib mengemban tugas dan tanggung
jawab untuk mengabdi, mempertahankan dan menegakkan hukum demi
tercapainya kepastian hukum yang mencerminkan nilai-nilai hidup yang luhur
dalam hati nurani serta kesadaran hukum masyarakat,
Bahwa advokat Indonesia dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab
untuk memperjuangkan keadilan dan kebenaran dengan melindungi hak-hak
asasi manusia, meningkatkan kesadaran hukum dan berperan sebagai
penggerak pembangunan yang turut mempelopori pembaharuan, pembangun-
an dan pembentukan hukum sesuai dengan arah serta tujuan pembangunan
dan pembinaan hukum sebagai sarana Penunjang tercapainya masyarakat adil,
makmur, dan sejahtera berdasarkan falsafah bangsa yaitu Pancasila
Bahwa advokat Indonesia menyadari sepenuhnya, untuk tercapainya hal-hal
dan tujuan tersebut perlu bersatu padu dalam satu tekad membentuk wadah
organisasi yang dapat menjamin dan melindungi profesinya, cleh karena itu
Para advokat Indonesia dan para konsultan hukum Indonesia yang berkumpul di
Jakarta, pada hari Jum'at tanggal 27 Juli 1990 bersepakat membentuk satu
wadah organisasi profes! bagi seluruh advokat dan konsultan hukum indonesia.
Bab |
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam anggaran dasar ini, yang dimaksud dengan:
1. Advokat adalah orang yang berprofesi memberijasa hukum, baik di dalam
Maupun di luar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan
ketentuan Undang-Undang Advokat.10.
ANGGARAN DASAR ASOSIAS! ADVOKAT INDONESIA.
Anggota adalah setiap advokal yang telah memenuhi persyaratan yang
dilentukan dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Rumah Tangga serta
telah terdaftar menjadi anggota AAI.
Anggota Kehormatan adalah setiap orang yang diangkat dan diterima
sebagai anggota atas dasar penilaian dan penghargaan karena berjasa
dalam memajukan pengembangan ilmu yang bermanfaat bagi
pengembangan dan pembangunan hukum nasional dan/atau telah banyak
berjasa terhadap AAI.
Dewan Pimpinan Cabang (untuk selanjutnya disebut "DPC*) adalah
pengurus AAI di tingkat cabang.
Dewan Pimpinan Daerah (untuk selanjutnya disebut "DPD") adalah
pengurus DPP yang ditempatkan di daerah di mana DPD dibentuk sesuai
Anggaran Dasar ini.
Dewan Pimpinan Pusat (untuk selanjuinya disebut "DPP") adalah
pengurus AAI di tingkat pusat.
Kode Etik Profesi Advokat (untuk selanjutnya disebut "Kode Etik”)
adalah kode etik yang diberlakukan bagi anggota dan dibuat sesuai
dengan Undang-Undang Advokat. .
Musyawarah Cabang (untuk selanjutnya disebut "MUSCAB") adalah
rapal umum anggota cabang yang diadakan secara berkala sekali dalam
5 (lima) tahun oleh DPC.
Musyawarah Cabang Luar Biasa (untuk selanjutnya disébut "MUS-
CABLUB") adalah rapat umum anggota cabang yang dapat diadakan bila
dianggap perlu oleh DPC setelah mendengar saran dan pendapat dari
Dewan Penasehat Cabang atau alas permintaan tertulis dari anggota —
sedikitnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota cabang atau alas”
permintaan dan inisiatit dari DPP setelah mendengar pendapat Dewan
Penasehat Pusat.
Musyawarah Nasional AAI (untuk selanjutnya disingkat "MUNAS")
adalah rapat umum anggota yang diadakan secara berkala sekali dalam 5
(lima) tahun oleh DPP.
Musyawarah Nasional Luar Biasa AAI (untuk selanjutnya disingkat
"MUNASLUB") adalah rapat umum anggota yang dapat diadakan hanya
bila dipandang perlu oleh DPP atau atas permintaan lebih dari 1/2
(setengah) jumlah DPC di seluruh Indonesia.
Pimpinan Organisasi berarti pada tingkat DPP diwakili oleh Ketua Umum
dan Sekrelaris Jenderal, pada tingkat DPD diwakili oleh Ketua dan
Sekretaris, dan pada tingkat DPC diwakili oleh Ketua dan Sekretaris.
Rapat Anggota Cabang adalah rapat anggota cabang yang diadakan
secara berkala sedikitnya sekali dalam 1 (satu) tahun oleh DPC.14.
15.
ANGGARAN DASAR ASOSIASI ADVOKAT INDONESIA
Rapat Harlan adalah rapat pengurus yang diselenggarakan olen DPP di
pusat dan DPC di cabang.
Rapat Kerja AA (untuk selanjutnya disingkat "RAKER’) adalah rapat
yang diadakan secara berkala sekall dalam 1 (satu) tahun oleh OPP,
kecuali untuk tahun yang bersamaan dengan diadakannya
MUNAS/MUNASLUB.
Rapat Pimpinan (untuk selanjutnya disebut "RAPIM") adalah rapat yang
diselenggarakan bila dianggap peru oleh DPP dikarenakan adanya hal-hal
yang sangat penting dan mendesak untuk diputuskan tetapi tidak berkaitan
dengan perubahan Anggaran Dasar dan/atiu yang berkaitan dengan
wewenang MUNAS. RAPIM dihadiri oleh pengurus DPF, Ketua dan
Sekretaris DPD, Ketua dan Sekretaris OPC di seluruh Indonesia.
Rapat Pleno adalah rapat yang diselenggarakan oleh DPP di pusat yang
dihadiri oleh pengurus DPP, Dewan Kehormatan Pusat dan Dewan
Penasehat Pusat dan di cabang diselenggarakan oleh DPC yang dihadiri oleh
pengurus DPC, Dewan Kehormatan Cabang dan Dewan Penasehat Cabang.
Rapat Pleno Terbatas adalah rapat yang diselenggarakan oleh DPP di
pusat yang dihadiri oleh pengurus DPP dan di cabang diselenggarakan
oleh DPC yang dihadiri oleh pengurus DPC. Rapat Pleno Terbatas dapat
mengambil keputusan-keputusan dan untuk sahnya rapat diperlukan
adanya Korum,
Undang-Undang No. 18 tahun 2003 (untuk selanjutnya disebut "Undang-
Undang Advokat") adalah’ Undang-Undang tentang Advokat yang
diundangkan pada tanggal 5 April 2003 dan diumumkan dalam Lembaran
Negara Republik Indonesia dibawah No. 49/2003, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No. 4282, berikut perubahan-perubahannya
yang dibuat dari waktu ke waktu.
BAB II
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN JANGKA WAKTU
Pasal 2
Organisasi profesi advokat ini bernama "“ASOSIASI ADVOKAT
INDONESIA’, disingkat "AAI". £
Asosiasi Advokat Indonesia bertempat kedudukan di ibukota negara
Republik Indonesia atau di tempat kedudukan Mahkamah Agung Republik
Indonesia, dengan cabang-cabangnya di seluruh wilayah negara Republik
Indonesia.
Asosiasi Advokat Indonesia didirikan dan dibentuk pada hari Jurn‘at,
tanggal 27 Juli 1990 di Jakarta, untuk jangka waktu yang tidak ditentukan
lamanya.