Vous êtes sur la page 1sur 13

AKIDAH

(keyakinan pada nabi & rasul, hari akhir, qada dan qadar)
Pendidikan Agama Kelompok VI -Mifta Idianita 0504231129 -R. Hartanto 0504231315 -Windu Kirana 0806370545 -M. Ary tri Dharma 0806370186

Kerangka Dasar Agama Islam


I. AKIDAH
Firman Allah dalam surah An-nisa ayat 138, yang artinya,

Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitab Nya dan hari kemudian maka sesungguh orang itu telah sesat sejauhjauhnya
Firman Allah tersebut disebut sebagai: RUKUN IMAN yang menjadi (tiang) Agama Islam, yaitu iman kepada ALLAH PARA MALAIKAT KITAB-KITAB SUCI PARA NABI DAN RASUL HARI AKHIR (HARI AKHIRAT) KADA DAN KADAR

Pembahasan mengenai Akidah dilakukan oleh ILMU KALAM ILMU KALAM: merupakan ilmu hasil penalaran / ijtihad manusia ILMU TAUHID: membahas tentang ke-esaan Allah

II. SYARIAH
Syariah adalah sistem norma(kaidah) Illahi yang mengatur hubungan Manusia dengan : Allah (kaidah Ibadah/Ubadiah/Mahdah) Sesama Manusia (Kaidah muamalah) Dengan benda dan alam lingkungannya

III. AKHLAK
Akhlak yaitu sikap yang menimbulkan kelakuan baik dan buruk Mempunyai hubungan dengan sikap, perilaku / budi pekerti manusia terhadap KHALIK (pencipta Alam semesta) -> ILMU TASAWUF SESAMA MAHLUK(ciptaan Allah) -> ILMU AKHLAK

Keyakinan Pada Para Nabi & Rasul


Keyakinan kepada para Nabi dan Rasul karena mereka diutus oleh Allah untuk menyampaikan risalah.

Jumlah nabi sangat banyak, di dalam Al-Quran disebut 25 nama Nabi dan 4 orang diantaranya juga sebagai Rasul.
Nabi = menerima tuntunan berupa wahyu Rasul = Nabi yang juga Utusan (Allah) yang berkewajiban menyampaikan wahyu yang diterimanya kepada umat manusia dan menunjukkan cara pelaksanannya dalam kehidupan sehari-hari Rasul-rasul tersebut: 1. Nabi Daud dengan kitab suci Zabur 2. Nabi Musa dengan kitab suci Taurat 3. Nabi Isa dengan kitab suci Injil 4. Nabi Muhammad dengan kitab suci Al-Quran

Keyakinan Pada Para Nabi & Rasul


Allah mengutus Muhammad sebagai Nabi dan Rasul yang terakhir seperti yang tertulis di dalam surah Saba ayat 28, yang artinya

Dan, kami tidak mengutus Engkau (Muhammad) melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan ; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya
Beberapa alasan Allah mengutus Nabi Muhammad dengan kitab sucinya Al-Quran yang diturunkan di Mekkah dan Madinah melalui malaikat Jibril selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari, terdiri dari 30 juz, 114 surat dan lebih dari 3000 ayat, antara lain agar: 1. Para Rasul mempunyai risalah (mission) terbatas hanya untuk bangsa atau daerah tertentu saja 2. Ajaran para rasul sebelumnya banyak yang hilang atau sengaja dihilangkan oleh pemuka agama yang bersangkutan 3. Ajaran Rasul2 terdahulu bersifat lokal, temporal dan perlu disempurnakan dengan ajaran yang lebih universal dan eternal sifatnya

Keyakinan Pada Para Nabi & Rasul


Nabi Muhammad adalah penutup segala Nabi dan Rasul terakhir. Sejarah hidupnya lengkap dan terpelihara dari masa ke masa. Kehidupannya sempurna karena menikah dengan janda yang lebih tua dan kaya, mempunyai anak, menduda ketika Khadijah meninggal dunia, kemudian menikah dengan Aisyah, gadis cantik dan muda yang dalam perkawinannya tidak dikaruniai keturunan. Nabi Muhammad memiliki cucu dari anak perempuannya, Fatimah. Nabi Muhammad juga adalah pedagang, panglima perang,& pemimpin negara. Nabi Muhammad berakhlak baik, yang biasa digambarkan dengan kata-kata: Amanah (dapat dipercaya) Siddiq ( selalu benar) Fathanah (cerdas dan bijaksana) Tablig (selalu menyampaikan apa yang harus disampaikan)

Keyakinan Pada Para Nabi & Rasul


Suri tauladan Nabi Muhammad tercermin dari perbuatan baiknya yang berupa: Perkataan (qaul) Perbuatan (fiil) Sikap diam tanda setuju (sukut atau taqriri) Nabi Muhammad dalam waktu singkat, selama lebih kurang 23 tahun mampu melakukan peranannya dengan baik dan sempurna membangun satu agama yaitu agama Islam yang kini dianut lebih dari 1 milyar manusia di dunia Seorang Muslim yang baik akan selalu mempergunakan Al-Quran dan al-Hadis (yang memuat sunnah Rasul) sebagai pegangan hidupnya. Mengikuti pesan Nabi pada waktu melakukan haji perpisahan (wada) sebelum beliau wafat,

Kutinggalkan pada kalian dua pusaka yang sangat berharga. Kalian tidak akan sesat (sesudahku) selama-lamanya selama kalian berpegang teguh kepada kedua pusaka yang sangat berharga itu, yaitu Al-Quran dan Sunnahku

Keyakinan Pada Hari Akhir


1. Beriman kepada hari akhir artinya meyakini dengan teguh apa yang diberitakan oleh Allah dalam kitabNya dan apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadistnya terkait peristiwa yang terjadi sesudah mati dan ganjaran dari perbuatan baik buruk selama hidup di dunia berupa surga dan neraka 2. Menurut Abul Ala Maududi (Al taf Gautahar, 1983:13)

Manusia tidak dilepaskan begitu saja sebagai binatang yang tidak bertanggung jawab. Ia bertanggung jawab atas segala perbuatannya dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada Allah (kelak).
3. Setiap orang mempertanggungjawabkan perbuatannya & tidak dapat memindahkan kepada orang lain baik orang tua, ibu maupun kepada suami bagi seorang istri yang shalehah

Keyakinan Pada Hari Akhir


4. Pengertian hari akhir atau kiamat, adalah hari yang didahului dengan musnahnya alam semesta ini. Disebut demikian karena tidak ada hari setelahnya. Pada hari itu seluruh mahluk yang masih hidup akan mati. Bumi pun akan berganti bukan seperti yang sekarang ini. Selanjutnya Allah menciptakan alam lain yang disebut alam akhirat. Seluruh mahluk akan dibangkitkan dan dihidupkan lagi. Amal setiap jiwa akan dihisab baik yang baik maupun yang buruk. Siapa yang kebaikan melebihi keburukan Allah akan memasukkannya ke surga, sebaliknya bagi yang keburukannya melebihi kebaikan akan dimasukkan ke neraka 5. Keyakinan pada hari akhir membuat manusia terbagi menjadi 3 kategori: Manusia yang tidak percaya pada hari akhirat dan memandang kehidupan di dunia ini sebagai satu-satunya kehidupan Manusia yang tidak menyangkal hari akhirat tetapi bergantung pada campur tangan pihak lain untuk menebus dosa-dosanya Manusia yang yakin pada hari akhirat sesuai ajaran Islam sehingga ia bertanggungjawab atas segala perbuatannya agar perbuatannya tidak menyimpang

Keyakinan Pada Kada & Kadar


Iman kepada Kada dan Kadar artinya percaya sepenuh hati kepada Allah SWT yang telah menentukan tentang segala sesuatu bagi mahluknya. Keyakinan kepada kada dan kadar yang merupakan rukun keenam ini berasal dari sunnah Nabi. Sabda Rasulullah SAW yang diartikan sebagai berikut:

Sesungguhnya seseorang itu diciptakan dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk muftah, 40 hari menjadi segumpal darah, 40 hari menjadi segumpal daging, kemudian Allah mengutus malekat untuk meniupkan ruh ke dalamnya dan menuliskan empat ketentuan, yaitu tentang rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya, dan (jalan hidupnya) sengsara atau bahagia ( HR. Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Masud)
Kada adalah ketentuan mengenai sesuatu atau ketetapan tentang sesuatu Kadar adalah ukutan suatu menurut hukum Kada & Kadar (atau takdir) adalah ketentuan atau ketetapan (Allah) menurut ukuran atau norma tertentu

Keyakinan Pada Kada & Kadar


Berkaitan dengan takdir ada 2 teori: 1. Fatalisme, yaitu paham yang percaya bahwa manusia dikuasai oleh nasib. Islam sempat disebut sebagai agama fatalistis yaitu ajaran agama yang pemeluknya percaya atau menyerah saja kepada nasib. Hal ini merupakan pendapat yang salah 2. Manusia bertanggungjawab atas perbuatan-perbuatannya, dengan akalnya manusia dapat menentukan pilihannya. Dengan kehendak bebas (free will) yang ada padanya manusia menjadi penentu nasibnya sendiri dengan melakukan ikhtiar (usaha). Hal ini tersurat dalam surah ar-Radu ayat 11 yang artinya

Allah tidak akan merubah nasib sesuatu kaum, sebelum kaum itu sendiri merubah nasib mereka

Keyakinan Pada Kada & Kadar


Dengan beriman kepada kada dan kadar, terdapat hikmah yang berharga dalam menjalankan kehidupan di dunia dan mempersiapkan kehidupan akhirat antara lain: 1. Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar 2. Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa 3. Memupuk sifat optimis dan giat bekerja 4. Menenangkan jiwa

AKIDAH
(keyakinan pada nabi & rasul, hari akhir, qada dan qadar)

ADA PERTANYAAN?

Vous aimerez peut-être aussi