Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kelompok
Ridani Faulika
Randy Pangestu K
Shahwardana Iskandar S Sahala D Siregar
Teddy Suryosambodho
Zetha Arvay
Composition
Others Others Al. Each Total Min.
Alloy
Si 0.400.8
Fe
Cu 0.150.40
Mn
Mg
Cr
Zn
Ti
6061
0.7
0.25
0.15
0.05
0.15
Rem.
7075
0.4
0.5
1.2-2.0
0.3
0.2
0.05
0.15
Rem.
2024
0.5
0.5
0.1
0.25
0.15
0.05
0.15
Rem.
SUMBER: UNITEDALUMUNIUM.COM
Berikut merupakan tabel properti mekanis plat aluminium yang terdiri dari: Internal design alloy Proof stress Tensile strength Elongation percentage Shear strength Fatigue strength Hardness
Proses Manufaktur
Bauksit diproses menjadi alumina putih (Al2O3)
Bauksit
Lembaran Aluminum Alumina Putih (Al2O3) Elektrolisis
Aluminu m
Casting Aluminu m slab Hot rolling
kekerasan dan kekuatan dari pelat alumunium Pada pelat alumunium menggunakan proses precipitacion hardening, yaitu proses tambahan yang bertujuan untuk menambah kekuatan material melalui penghalusan butir.
Solution Treatment
Dapat
dilakukan pada media oli (200-300oC), tungku garam (300-500oC), atau udara. Dilakukan untuk mendapatkan fasa tunggal yang sesuai dan stabil. Pada proses ini, paduan dipanaskan hingga membentuk larutan padat sempurna lalu diquench hingga mencapai suhu kamar. Semakin lama waktu solution dan semakin tinggi temperaturnya maka proses akan menghasilkan efek yang lebih baik.
Quenching
Proses pendinginan secara cepat hingga mencapai suhu
tertentu. Jika terlalu lambat, precipitat akan terbentuk pada batas butir yang akan menyebabkan material menjadi keras dan getas. Proses ini memaksa Mg2Si terlarut dalam matriks pada kondisi padat sehingga matriks bersifat lewat jenuh. Semakin cepat laju pendinginannya akansemakin baik, tetapi bila terlalu cepat akan menyebabkan material terdeformasi. Oleh sebab itu material diquench dalam air hangat (80 C).
Aging
Pemanasan ulang pada temperatur tertentu dan
ditahan dalam waktu tertentu. Aging dingin: presipitasi berlangsung pada suhu kamar. Aging panas: paduan dipanaskan untuk mempercepat pembentukan presipitat. Semakin tinggi temperatur aging dan semakin lama waktunya, paduan akan menjadi semakin keras.
Test Requirement
Beberapa Tes yang dibutuhkan untukB 209/B 209M:
S2. Destructive Test S8. Charpy Impact test E 1004. Electromagnetic Test B 557. Tension Testing
Available Dimension
Use
1x3x5x8x series FOH12H22H14H24H16H26H18H112 Thickness 0.15-0.25 0.26-0.3 0.31-0.5 0.5-1.0 1.0-10 Width Below2000 Length unlimited Keep warm antisepsis engineering,pressing the tile models equipment packing,piping packingcontainer processes,indoor and outdoor decoration
Width
0.2-200
Use
Lengt h 5000 Aluminum soft state of tension after deep drawing or made of metal pieces of molding, and the advantages of high yield, and easy processingSuch as Bottle Cap ContainersKitchen utensilsMold
Below20 00
Below10 000
Architecture decoration, electron, family electrical equipment, lights, signboard, packing and so on.
3.0-10
Specificatio n (mm)
Below1 900
Thickn ess
Width Length
0.30.5
0.61.0
Use
Use
PERTANYAAN
TERIMA KASIH