Vous êtes sur la page 1sur 26

Click to edit Master Disajikan Oleh : subtitle style Dinda Novita sari :H1A 008014 Stefhan Bobby R :H1A

008023 Nur Indah


4/21/12

AMONIA

Arifah

:H1A

008024 Kimia Analisis

AMONIA

Senyawa nitrogen yang menjadi NH4+ pada pH rendah dan disebut Ammonium, berada pada keadaan tereduksi ( -3 )

kadar ammonia tinggi

mengurangi kadar oksigen dalam air.

4/21/12

Amoniak

Air seni/tinja dan Oksidasi zat organik dari air alam atau industri dan penduduk

Mikroorganis me
Pencemaran lingkungan Menempel /menyerap pada butir-butir tanah liat

sangat berbahaya terhadap kehidupan hewan tingkat tinggi karena bersifat racun (toksik).

4/21/12

Amonia

Ammonia Bebas Proses Amonifikasi Pembusukan secara bakterial zatzat organik

Ammonia Albumino ida Limbah

4/21/12

Sifat Fisik Amonia

4/21/12

Sifat Kimia Ammonia:

4/21/12

Sebagai pupuk (kompos maupun urea) Disinfectan

Kegunaa n Ammonia

Pelarut senyawa organik, anorganik, dan Bahan logam pembuatan


asam nitrat Bahan bakar

4/21/12

Tahap-Tahap Pembuatan Amonia

4/21/12

METODE ANALISIS AMONIA

4/21/12

Zat

A. Metode Phenate (Kjeldahl) Prinsip :


organis yang kemudian

mengandung

N,

diubah dianalisa

menjadi melalui

ammonia ammoniak.

ammonia

tersebut

analisa N ammoniak

tersebut dianalisa melalui analisa N-

Dijelaskan dengan reaksi :

3CO2 + 6SO2+ E Katalis 8H2O+NH4HSO4 CH3CHNH2 COOH+ 7H2SO4 ator

4/21/12

ANALISIS KJELDAHL
Analisis kjedahl hanya dilaksanakan pada sampel air yang diduga mengandung zat organis seperti air buangan penduduk, bermacam jenis air buangan industri,dan air sungai (tidak pada air sumur dan PAM)

4/21/12

GANGGUAN METODA PHENATE(KJELDAHL)

Tidak dapat merubh komponenkomponen nitrogen asal dari buangan industry seperti amin, komponen nitro, hidrazon, dan lain lain Klor yang aktif yang dikandung oleh sampel dapat mengikatn NH3bebas , namun gangguan tersebut dapat dihilangkan dengan penambahan
4/21/12

4/21/12

METODA ELEKTRODA KHUSUS Metoda

elektroda khusus dapat dimanfaatkan pada semua jenis air dan air buangan tanpa pengenceran.

4/21/12

Gangguan metoda elektroda khusus

Sampel yang mengandung jumlah zat terlarutlebih dari 1 M harus diencerkan sampai 0,1M Pada PH yang tinggi NH3 yang baru dapat dibuat berpasangan dengan kation Hg dan Ag hingga tidak ada lagi analisa itu sendiri Responsi elektroda bagi kadar < 1 mg N/l agak lambat sehingga perlu menunggu 0,5 sampai 5 menit sampai jarum petunjuk stabil. Penentuan sangat peka4/21/12 terhadap suhu, suhu

C. Metode Nessler
Prinsi p Pereaksi Nessler (K2HgI4) bila bereaksi dengan
ammonium dalam larutan basa akan membentuk dispersi koloid yang berwarna kuning coklat. Intensitasnya dari warna yang terjadi dari perbandingan lurus dengan konsentrasi ammonium yang ada dalam contoh. Reaksinya :

2K2HgI4 + NH3 + 3KOH

Hg O NH 2 H g

+ 7KI + 2H2O

4/21/12

Analisis kadar Ammonia

METODA NESSLER Analisis Nessler umumnya digunakan pada air PAM, air sungai yang jernih dan Efluen sistem pengolahan air buangan yang jernih Gangguan pada metode nessler
Kekeruhan warna Analisa Nesller tanpa destilasi harus

ditambah larutan basa dan ZnSO4 untuk mecegah gangguan ion seperti Ca, Mg, Fe, dan Sn yg dapat menibulkan kekeruhan
4/21/12

NH3 yang dikandung dalam udara akan

diserap oleh air dengan mudah sehingga air suling bebas amonia harus digunakan Bila sampel diduga mengandung klor aktif harus ditambah zat pereduksi saat pengambilan sampel NH3

4/21/12

CONTOH ANALISIS AMONIA MENGGUNAKAN REAGEN NESSLER

100 ml sampel -dipipet Click to edit Master subtitle style -dimasukkan kedalam labu erlenmeyer 250 ml -di+ 1ml Zns04 0,56 M dan diaduk -di+ NaOH 6 N sampai PH Flok-flok 10,5 mengendap -dibiarkan selam 20-40 -disaring menit
4/21/12

Filtrat

filtrat -di+1 tetes EDTA dan dikocok -dipipet 25 ml dan dimasukkan labu ukur 50 ml -di+ 2ml reagen nessler -diencerkan -dibiarkan 10 menit -diukur anbsorbansinya pada =430 nm absorbansi
4/21/12

4/21/12

Dampak Negatif Amonia Dampak terhadap biota air

Eutrofikasi

4/21/12

PENANGGULANGAN LIMBAH AMMONIA


Penanganan pendahuluan dan penanganan pertama mencakup 1. Proses pemisahan bahan-bahan mengapung dan mengendap, baik secara fisik maupun kimia. 2. Proses biologi, untuk mengurangi bahan-bahan organik melalui mikroorganisme yang ada didalamnya. 3. Proses penyaringan pasir, penyerapan, vakum filter, dan lain-lain. 4. Penanganan lanjutan dilakukan untuk menangani lumpur yang dihasilkan ada penanganan sebelumnya.
4/21/12

4/21/12

4/21/12

Any Question????

4/21/12

Vous aimerez peut-être aussi