Vous êtes sur la page 1sur 6

ABJAD BRAILLE a a a b c d e f g h i j b C b C = titik 1 = titik 1-2 = titik 1-4 = titik 1-4-5 = titik 1-5 = titik 1-2-4 = titik 1-2-4-5

= titik 1-2-5 = titik 2-4 = titik 2-4-5 d d e e F f G G H H i i j j

Sepuluh huruf berikutnya (k hingga t) dibentuk dengan menambahkan titik 3 pada kesepuluh huruf pertama. k k k l m n o p q r s t l l M M n n o o P p Q Q R R s s T t

= titik 1-3 = titik 1-2-3 = titik 1-3-4 = titik 1-3-4-5 = titik 1-3-5 = titik 1-2-3-4 = titik 1-2-3-4-5 = titik1-2-3-5 = titik 2-3-4 = titik 2-3-4-5

Lima huruf berikutnya (u, v, x, y, z) dibentuk dengan menambahkan titik 3-6 pada huruf a, b, c, d, e. Bagaimana dengan huruf w?? u u v v W W x x y y Z z

u v w x y z

= titik 1-3-6 = titik 1-2-3-6 = titik 2-4-5-6 = titik 1-3-4-6 = titik 1-3-4-5-6 = titik 1-3-5-6

TANDA KOMPOSISI A. Tanda kapital 1. Tanda kapital yang ditandai dengan (titik 6), 2. Tanda kapital diletakkan langsung di depan huruf yang akan dijadikan huruf kapital tanpa spasi contoh: ,makasar = Makasar 3. Apabila seluruh kata ditulis dengan kapital, maka tanda kapital dibubuhkan langsung didepan kata itu. ,,rcti dan ,,sctv 4. Ketentuan tentang penggunaan tanda kapital juga berlaku pada penulisan angka romawi contoh: ,I I ,,ii II ,,iii III

B. Tanda Kursif 1. Tanda kursif ditandai dengan titik (4-6) . 2. Tanda kursif diletakkan langsung di depan kata Contoh: ,sekali .merdeka tetap .merdeka 3. Apabila teks yang dikursif terdiri dari tiga kata atau lebih, maka dua tanda kursif diletakkan di depan kata pertama, dan satu tanda kursif diletakkan di depan kata terakhir dari kata tersebut. Begitu juga dengan semua kata yang dikursif Contoh: ..sekali merdeka tetap .merdeka 4. Apabila sebuah teks ditulis dengan huruf kapital dan tanda kursif sekaligus, maka tanda kursif dituliskan lebih dahulu, sedangkan tanda kapital dituliskan langsung di depan kata yang bersangkutan. Contoh: ., demi .,negara .,,ri

LATIHAN I Nama: Nim: Kelas: 1. Badai Pasti Berlalu

2. HABIS GELAP TERBITLAH TERANG 3. bagai burung dalam sangkar 4. Bagai kucing dengan anjing 5. Bagaikan Pungguk Merindukan Bulan 6. PUCUK DICINTA ULAM TIBA

LATIHAN II 1. Rumah itu sangat BESAR SEKALI 2. KARENA MURIDNYA TELAH MENGETAHUI KEBAIKAN TULISAN BRAILLE ITU 3. Dufau mengajukan ciptaan Braille kepada Pemerintah Perancis

TANDA BACA 4 . 1 , 2 ; 3 : 8 ? 6 ! 8 0 7 ( 7 ) / / ' 59 + 99 * ''' ...

Tanda titik Tanda koma Tanda titik koma Tanda titik dua Tanda tanya Tanda seru Tanda kutip buka Tanda kutip tutup Tanda kurung (buka, tutup) Tanda hubung Tanda garis miring Tanda apostrof Tanda lebih kurang Tanda bintang Tanda ellipsis

= titik 2-5-6 = titik 2 = titik 2-3 = titik 2-5 = titik 2-3-6 = titik 2-3-5 = titik 2-3-6 = titik 2-5-6 = titik 2-3-5-6 = titik 3-6 = titik 3-4 = titik 3 = titik 2-6 3-5 (dua petak) = titik 3-5 3-5 (dua petak) = titik 3 3 3 (tiga petak)

Secara umum tanda baca mempunyai fungsi yang sama dengan tulisan awas. Akan tetapi terdapat beberapa kekhasan yang perlu diperhatikan sebagai berikut: 1. Tidak seperti dalam tulisan awas, tanda kutip buka dan kutip tutup dalam Braille mempunyai bentuk yang berbeda 2. Braille tidak membedakan bentuk tanda kurung buka dan kurung tutup. Dalam tanda kurung matematika mempunyai bentuk yang berbeda. 3. Dalam Braille tanda apostrof dan tanda elipsis mempunyai bentuk yang sama yaitu titik 3 hanya saja untuk elipsis membutuhkan 3 petak 4. Tanda tanya dan tanda kutip buka mempunyai bentuk yang sama. Yang membedakan adalah posisinya ketika dalam teks. Tanda tanya selalu diakhir teks sedangkan tanda kutip selalu berada pada awal teks.

LATIHAN II 1. Para perintis itu adalah: Moon, Hauy, Barbier. 2. Siswa: Di mana Louis Braille dilahirkan 3. CHARLES BARBIER (SEORANG PERWIRA PERANCIS), penggagas tulisan malam. 4. Dia bukan laki-laki, dia seperti laki-laki! 5. ...... yang mempunyai kelainan fisik dan/atau mental..... 6. Peserta didik yang mengalami hambatan menurut Permendiknas terdiri atas: a. Tunanetra; b. Tunarungu; c. Tunawicara; d. Tunagrahita; e. Tunadaksa; f. Tunalaras;

g. Berkesulitan belajar; h. Lamban belajar; i. j. Autis; Memiliki gangguan motorik;

k. Menjadi korban penyalahgunaan narkoba, obat terlarang dan zat adiktif lainnya; l. Memiliki kelainan lainnya;

m. Tunaganda. 7. Peningkatan kompetensi sehubungan dengan inklusif dapat dilakukan melalui: 8. a. Pusat pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan b. Lembaga penjaminan mutu pendidikan (LPMP) c. Perguruan Tinggi (PT) d. Lembaga Pendidikan dan pelatihan lainnya di lingkungan pemerintah daerah, Departemen Pendidikan Nasional dan/atau Departemen Agama. e. Kelompok kerja guru/kepala sekolah (KKG/KKKS), kelompok kerja pengawas sekolah, (KKPS), musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), musyawarah kepala sekolah (MKS), musyawarah pengawas sekolah (MPS), dan sejenisnya.

Vous aimerez peut-être aussi