Vous êtes sur la page 1sur 49

Refreshing utk UKDI (28 Maret 2011)

1. Pd suatu pop terdiri dri 1000 org, 400 di antaranya adalah wanita (300 di antaranya usia subur), 200 balita. Cakupan imm campak pd balita 80% dan 10% balita pernah terkena campak. Pop di atas diamati selama satu th. Selama periode tsb terdpt 5 kasus baru campak pd anak dan 10 kasus baru dewasa. Berapakah insidens peny campak pd balita tsb ? A. 3/30 B. 4/40 C. 5/50 D. 5/100 E. 5/200

02. Dari suatu pop terdpt 1200 wanita dan 800 pria. Dari 2000 org tsb terdpt 400 bayi lahir hidup pd th tsb. Pd th yg sama tercatat 250 kematian (terdiri dri 100 wanita dewasa, 100 pria dewasa, dan 50 bayi kurang dri 1 th, di mana 25 di antaranya meninggal sebelum usia 28 hari. Berapakah Infant Mortality Rate (IMR) pd pop tsb? A. 50 /200 x konstanta B. 50/250 x konst C. 50/400 x konst D. 50/2000 x konst E. 50/2500 x konst

03. Dari 1000 anak lahir hidup, 20 di antaranya terkena infeksi tetanus neonatorum, 15 di antaranya meninggal dunia. Sebelum usia 1 th, di antara anak-anak tsb 100 anak terkena diare dan 25 di antaranya meninggal dunia,50 anak lainnya meninggal kerena sebab lain. Berapakah Case Fatality Rate tetanus neonatorum pd pop tsb ? A. 15/20 B. 20/25 C. 25/100 D. 15/1000 E. 25/1000

04. Laporan dari Puskesmas Kecamatan x di DKI Jakarta tahun 2009 tentang hasil pemeriksaan Mikrobiologi Depo Air Isi Ulang di 8 (delapan) Depo menunjukkan bahwa jumlah MPN Coliform / 100 ml : 0 (dua depo), 2 (tiga depo), 5 (satu depo), 34 (satu depo), 50 (satu depo). Program Kesehatan Lingkungan yg dilakukan oleh Puskesmas seperti di atas, termasuk pelaksanaan fungsi Puskesmas :

A. Puskesmas sebagai Pusat pembangunan kesehatan B. Puskesmas sbg pusat pemberdayaan masyarakat C. Puskesmas sbg pusat pembinaan peran serta masyarakat D. Puskesmas sbg pusat pelayanan strata pertama E. Puskesmas sbg pusat pembangunan berwawasan pembangunan

05. Sebuah keluarga tinggal di perumahan x dg ;luas bangunan 40 m2 di daerah pinggiran kota Jakarta. Anggota keluarga yg tinggal di rumah tsb adalah suami, isteri, 5 org anaknya dan kedua kakek-neneknya. Anak-anak sering terkena peny ISPA dan diare. Sumber air bersih di perumahan tsb ialah sumur gali. Tempat pembuangan air limbah (selokan) mampet dan bau. Tidak tersedia fasilitas umum. Apakah kemungkinan penyebab ISPA yg sering mengenai anak-anak keluarga tsb ? A. Tidak tersedia fasilitas umum B. Kepadatan hunia rumah tinggi C. Sumbar air bersih berasal dri sumur gali D. Perumahan terletak di daerah pinggiran Jakarta E. Tempat pembuangan air limbah mampet dan bau

06. Seorang dokter Puskesmas ingin mengetahui data jumlah kasus DBD di wilayah kerjanya yg berupa sebagian dari suatu Kecamatan di wilayah perkotaan. Data kesakitan DBD diambil dari dokter praktek di wilayahnya kerjanya. Hasil frekuensi penyakit tersebut adalah : A. Insidens B. Insidens rate C. Prevalens D. Prevalens rate E. Attack rate

07. Seorang dokter Puskesmas ingin mengetahui rata-rata berat badan bayi di wilayah kerjanya yg berupa sebagia dri suatu Kecamatan di wilayah perkotaan. Data diambil dari sampel bayi-bayi di wilayah kerjanya. Apakah tehnik sampling yg paling baik utk kegiatan tsb ? A. Cluster sampling B. Multistage sampling C. Simple Random Sampling D. Stratified Systematic Sampling E. Stratified Simple Random Sampling

08. Puskesmas Campaka Putih melakukan kegiatan surveilens penyakit DBD setiap bulanya dg langkahlangkah a) mengumpulkan data kesakitan DBD dari sumber data yg ada di laporan penderita DBD b) megolah data dg melakukan penggolongan data tsb menurut variabel place time person dan kemudian menghitung rate, ratio, proporsi yg ditampilkan dl grafik c) menganalisis dan interpretasi data utk mengetahui gol penduduk yg terkena risiko DBD, mengidentifikasi faktor-faktor potensial yg berhubungan dg DBD serta d) penyebar luasan informasi kpd seluruh masyarakat dan fihak terkait. Berdasarka riwayat alamiah perjalanan peny (natural history of the dusease) langkahlangkah yg dilakukan puskesmas tersebut masuk ke dalam tingkatan pencegahan : A. Proteksi spesifik B. Promosi kesehatan C. Pencegahan tersier D. Pencegahan primer E. Pencegahan sekunder

09. Di sebuah Posyandu setiap bulannya melakukan penimbangan Berat Badan (BB) bayi (0-6) bulan. Berikut ni merupakan data lima bayi yg ditimbang antara bulan Jan-Feb 2009 BB Jan BB Feb 1. Anita 4 5 2. Budi 5 6 3. Cahya 6 5 4. Dian 6 6 5. Endang 4 6

Kepala program KIA di Puskesmas tsb melakukan analisis atas data tsb utk melihat rata-rata BB bayi yg naik pd bulan Feb di Posyandu tsb. Hal yg dilakukan oleh Kepala Program KIA tsb termasuk dl analisis ? A. Biostatistik B. Statistik Analitik C. Statistik Deskriptif D. Statistik inferensi E. Statistik Kesehatan

10. Sebuah survei dilakukan di sebuah desa pd 200 anak utk mengetahui prevalensi diare.Hasil survei dari 100 anak yg menggunakan kolam sbg sarana air minum, 50 anak diare dan 50 anak tidak diare. Sedangkan pd 100 anak yg tidak menggunakan kolam sbg sarana air minum, 30 anak diare dan 70 anak tidak diare. Apa jenis penelitian pd kasus tesebut ? A. Studi kohort B. Studi Case-control C. Studi cross-sectional D. Studi deskriptif observasi dg var numerik E. Studi deskriptif observasi dg var kategori

11. Di sebuah kabupaten daerah endemis malaria Propinsi Lampung, pd 1 januari 2006 dilakukan pemeriksaan pertama sediaan darah malaria thd 10.000 penduduk yg memp risiko terpapar malaria. Hasil pemeriksaan : 100 org terinfeksi malaria parasit (+). Pd pengamatan selama dua th (sampai 31 Des 2007) diperoleh penderita baru sebanyak 258 orang. Sebanyak 1000 org dari pemeriksaan pertama tidak lagi bisa diamati karena pindah alamat atau alasan lain. Berapakah angka period prevalence dalam dua th tsb ? A. 6.78 per 1000 penduduk B. 12.5 per 1000 penduduk C. 13.2 per 1000 penduduk D. 13.5 per 1000 pendudk E. 18.8 per 1000 penduduk

12. Dari suatu penelitian Cohort utk mengetahui hubungan antara merokok dg kemungkinan menderita penyakit kanker paru, didptkan hasil sbb : Dari 620 orang yg merokok, menderita kanker paru 600 orang dan yg tidak menderita kanker paru 20 orang. Dari 1.240 orang yg tidak merokok, yg menderita kanker paru 40 orang dan yg tidak menderita kanker paru 1.200 org. Berapakan RR (Relative Risk) orang yg merokok utk menderita kanker paru ?

Ca pru Tidak Total ----------------------------------------------------Merokok 600 20 620 Tidak 40 1200 1240 ------------------------------------------------------T o t a l 640 1220 1860 600 / 620 RR = ----------------40 / 1240 600 1240 60 124 15 2 ------ x -------- = ------ x ------- = ------ x ----- = 30 620 40 62 4 1 1

13. Berdasarkan hasil perhitungan statistik tidak ditemukan adanya hubungan yg bermakna antara jumlah kader dg cakupan pemeriksaan bumil di Puskesmas A dan Puskesmas B. Untuk menjelaskan hal ini, peneliti mengambil data tambahan dg mewawancarai petugas Puskesmas yg terkait dg program pemeriksaan bumil serta bbrp bumil dan ibu-ibu lainnya utk mengetahui faktor penyebab perbedaan angka cakupan bumil di Puskesmas A dan B. Wawancara dilakukan dg kuesioner yg berisi pertanyaan terbuka maupun tertutup. Apa jenis penelitian tsb ? A. Studi eksploratif B. Studi Cross-sectional C. Studi Longitudinal D. Studi deskriptif observasi dg var numerik E. Studi deskriptif observasi dg var kategori

14. Hasil suatu penelitian menunjukkan bahwa perilaku seseorg dipengaruhi oleh tingkat pddkan dan pengetahuan. Dari hasil penelitian tsb dpt disimpulkan bahwa seorg perokok mempunyai tgkt penddkan dan pengetahuan yg lebih rendah mengenai bahaya merokok dibandingkan bukan perokok. Apa metode pengambilan simpulan tsb di atas?

A. Logika B. Induksi C, Deduksi D. Empiris E. Verifikasi

15. Seorg dokter hendak melakukan penelitian utk menget hub antara kanker payudara dg status perkawinan. Utk penelitian tsb, diambil sampel sebanyak 100 penderita kanker payudara. Apakah desain penelitian yg yg dipergunakan oleh dokter tsb ?

A. Penelitian eksperimen B. Penelitian kasus kelola C. Penelitian cross-sectional D. Penelitian Kohort prospektif E. Penelitian kohort retrospektif

16. Sekelompok dokter muda melakukan penelitian utk mengetahui rata-rata kadar Hb bumil yg melakukan antenatal care di Puskesmas sebuah Kecamatan. Utk itu diambil sampel dari tiap Puskesmas Kelurahan. Selanjutnya dicatat semua bumil yg melakukan ante-natal care dari bulan Januari-Desember 2010. Kemudian dari masing-masing Puskesma diambil secara random 20% bumil utk diperiksa Hb nya. Apakah metode pengambilan sampel tsb ?

A. Sampel random bertahap B. Sampel random berstrata C. Sampel random sistematik D. Sampel random sederhana E. Sampel random berkelompok

17. Kepala Puskesmas gagal melaksanakan suatu program keseh masy, setelah dievaluasi diketahui salah satu penyebabnya ialah kurangnya dukungan dari Dinkes, Camat, dan lurah setempat. Strategi apa yg harus diambil dalam keadaan ini ? A. Advokasi B. Kemitraan C. Komunikasi D. Dukungan sosial E. Pemberdayaan masyarakat

18. Direktur RS Citra Mandala melakukan penghematan pengeluaran utk pengolahan hasil limbah yg buka jenis B3. Beliau berkonsultasi dg staf ahli Kesehatan Masyarakat utk menentukan jenis pengelolaan limbah yg baik dan hemat biaya.Jumlah pasien rawat inap RS tsb rata-rata 60 org per hari. Apakah jenis pengolahan limbah yg dianjurkan?

A. Pengolahan irigasi luas dan kolam oksidasi B. Peng pengenceran dan kolam oksidasi C. Peng dg irigasi luas dan tangki primer&sek D. Peng dg pengenceran dan tangki pri & sek E. Peng dg kolam oksidasi dan tangki pri & sek

19. Di suatu propinsi Indonesia sering terjadi KLB diare. Oleh sebab itu instansi terkait secara teratur melakukan pengumpulan data frekuensi diare / KLB diare, kampanye cuci tangan pakai sabun utk mencegah diare, penggunaa sumber air bersih dan jamban keluarga, serta perilaku yg berkaitan dg higene individu.Apa kegiatan yg dilakukan utk pencegahan diare tsb ? A. Serveilens aktif B. Serveilens pasif C. Serveilens khusus D. Serveilens sentinel E. Serveilens komprehensif

20. Jumlah pengunjung Puskesmas x yang menderita penyakit dari tgl 1 Januari 31 Desember 2009 berdasarkan jenis penyakit sbb : Influensa 5.500 Diare 1.100 TB paru 200 Bronkhitis 500 Morbili 300 Anemia 900 Kholera 200 Eksema 600 Bisul kulit 900 Berapakah proporsi pasien TB paru dari semua yg berkunjung ke Puskesmas x ? A. 1.96% B. 2.94% C. 5.39% D. 6.62% E. 8.82%

Influensa 5.500 Diare 1.100 200 TB paru 200 Proporsi TB paru = ----------Bronkhitis 500 10.200 Morbili 300 2 1 Anemia 900 Proporsi = ------- = -----Kholera 200 102 51 Eksema 600 1 Bisul kulit 900 Persentase = --------- x 100% -------------------------51 T o t al 10.200 = 1.96 %

21. Di desa Bangunrejo Kecamatan Ketapang terdpt kejadian keracunan makanan. Dari hasil penyelidikan ditemukan 13 orang yg makan soto ayam, dg 8 mengalami keracunan dan 5 tidak mengalami keracunan. Selain itu ditemukan pula 27 orang yg tidak makan soto ayam dg 2 mengalami gejala keracunan dan 25 orang tidak mengalami keracunan. Dari hasil penyelidikan tersebut dokter Puskesmas menyimpulkan bahwa soto ayam adalah penyebab terjadinya keracunan makanan pd penduduk desa tsb, berdasarkan hasil perhitungan Odds Ratio (OR). Manakah hasil OR yg menjadi dasar simpulan dokter tersebut ? A. 5 B. 10 C. 15 D. 20 E. 25

Keracunan Tidak

Total

-----------------------------------------------------Soto ayam 8 5 13 Tidak makan 2 25 27 ------------------------------------------------------T o t a l 10 30 40 ad (8) (25) 200 OR = -------- = ------------- = ---------- = 20 bc (5) (2) 10

Definisi Puskesmas & Misi Puskesmas:


Puskesmas ialah Unit Pelaksana Tehnis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yg bertgjwb menyelenggarakan Pembangunan Kesehatan di satu atau sebagian wilayah Kecamatan, yang mempunyai misi (1) menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan, (2) memberdayakan masyarakat & keluarga dl pembangunan kesehatan dan (3) memberikan pelayanan kesehatan tingkat / strata pertama yg bermutu secara menyeluruh dan terpadu

Pelayanan Kesehatan Strata pertama : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Promosi kesehatan KIA KB Gizi Kesling P2M Pengobatan dasar

1. Pelayanan Kesehatan strata pertama 2. Pelayanan Kesehatan tingkat pertama 3. Basic seven 4. Basic six 5. Pelayanan Kesehatan Dasar 6. Pelayanan Kesehatan Primer 7. Primary Health Care 8. Pelayanan Kesehatan Wajib

Pelayanan Kesehatan secara menyeluruh Ialah pelayanan Kesehatan yg mencakup aspek 1. Promotif 2. Preventif 3. Kuratif 4. Rehabilitatif

Perbedaan antara :
(1). Rate (2). Ratio (3). Proporsi (4). Persentase

Frekuensi penyakit dinyatakan dg : 1. Insidens Insidens rate 2. Prevalens (a). (Point) prevalens rate (b). Period prevalens rate Data dari dokter praktek ialah jumlah kasus baru dan kasus lama DBD, jadi suatu Prevalens Definisi : Insidens Prevalens

Odds Ratio
Keracunan Tidak Total

-----------------------------------------------------Soto ayam 8 5 13 Tidak makan 2 25 27 ------------------------------------------------------T o t a l 10 30 40 ad (8) (25) 200 OR = -------- = ------------- = ---------- = 20 bc (5) (2) 10

Ca pru Tidak Total ----------------------------------------------------Merokok 600 20 620 Tidak 40 1200 1240 ------------------------------------------------------T o t a l 640 1220 1860 600 / 620 RR = ----------------40 / 1240 600 1240 60 124 15 2 ------ x -------- = ------ x ------- = ------ x ----- = 30 620 40 62 4 1 1

A. Pencegahan primer B. Pencegahan sekunder C. Pencegahan tersier D. Promosi Kesehatan E. Proteksi spesifik

A. Pencegahan primer (= Primary Prevention) (1). Health Promotion = Promosi Kesehatan (2). Specific Protection = Proteksi spesifik

B. Pencegahan sekunder (= Secondary Prevention ) Early D/ and Prompt Teatment


C. Pencegahan tersier (= Tertiary Prevention) (1). Disability Limitation (2). Rehabilitation

(x mean)

| x mean |

----------------------------------------------------------1. Anita 4 -1 1 2. Budi 5 0 0 3. Cahya 6 1 1 4. Dian 6 1 1 5. Endang 4 -1 1 -----------------------------------------------------------Mean = 5 0 4 4 Mean Deviation = -------- = 0.8 5

Standard Deviation = { variance }


(x-mean)2 Variance = -----------------n-1

(x mean)

( x mean )2

----------------------------------------------------------1. Anita 4 -1 1 2. Budi 5 0 0 3. Cahya 6 1 1 4. Dian 6 1 1 5. Endang 4 -1 1 -----------------------------------------------------------Mean = 5 0 4 4 Variance = -------- = 1 5-1 Standard Deviation = {Variance} = 1 = 1

Studi Kohort

Ca paru

Tidak

Total

-----------------------------------------------------------Merokok 70 300 370 Tidak 30 700 730 ----------------------------------------------------------T o t a l 100 1000 1100
Ie 70 / 370 7/37 RR = ------------- = ------------ = ----------Io 30 / 730 3/73

7 73 511 = -------- x -------- = --------- = 4.61 37 3 111

Ca paru Tidak Total ------------------------------------------------------Merokok 70 300 370 Tidak 30 700 730 ----------------------------------------------------T o t a l 100 1000 1100 Peneliti ingin mengetahui perbedaan Incidence Rate kedua kelompok yg disebut juga dengan Atributable Riak (AR), Berapakah besar AR ? AR = Ie Io = 70/370 30/739 = 7/37 3/73 7 3 = ------- - -----37 73 511 111 400 = ------ - -------- = ---------- = 148 per 1000 2701 2701 2701

Keluarga Berencana Pola kontrasepsi rasional : A. Menjarangkan kehamilan { 20 35 th } B. Menunda kehamilan { usia < 20 th } C. Keluarga kecil bahagia sejahtera (NKKBS) D. Menurunkan angka kelahiran (CBR) E. Mengakhiri kesuburan { > 35 th }

Vous aimerez peut-être aussi