Vous êtes sur la page 1sur 12

Lampiran 1 Form E-2 Rekapitulasai Studi Kelayakan BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN CACING TANAH (LUMBRICUS RUBELLUS) Oleh : Dede

Nurul Huda dan Ruth Krisma Advelince S.

I.

PENGANTAR Manfaat Umum : Budidaya dan pengolahan cacing tanah ini sekilas dapat kita ketahui bahwa cacing sangat bermanfaat. Dalam kapasitas kecil cacing tidak membahayakan dan dalam kapasitas besar maka cacing tanah sangat bermanfaat. Cacing tanah jenis Lumbricus rubellus termasuk salah satu makhluk hidup penghuni tanah yang memberikan banyak manfaat bagi tantanan kehidupan manusia. Multimanfaat cacing tanah adalah dapat menyuburkan lahan pertanian, meningkatkan daya serap air permukaan, memperbaiki dan mempertahankan struktur tanah, meningkatkanmanfaat limbah bahan organik, bahan makanan ikan hias dan ikan kolam serta pakan ternak, umpan memancing ikan, dan sebagai bahan untuk industri obat serta industri kosmetik.

Manfaat Bidang Pertanian : Dalam bidang pertanian, cacing menghancurkan bahan organik sehingga memperbaiki aerasi dan struktur tanah. Akibatnya, menjadi subur dan penyerapan nutrisi oleh penanaman menjadi baik. Keberadaan cacing tanah akan meningkatkan populasi mikroba yang menguntungkan tanaman. Selin itu juga cacing tanah dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak, bahan baku obat dan bahan ramuan untuk

Proposal Usaha (Dede Nurul Huda & Ruth Krisma AS) Ekonomi Pembangunan, UNSRI, Indralaya 2010

11

penyembuhan penyakit, bahan baku komestik, dan juga bisa untuk makanan manusia.

Manfaat Ekonomis : Potensi multimanfaat cacing tanah merupakan cabang usaha yang sangat menguntungkan. Dimana modal yang relatif murah dan terjangkau untuk masyarakat menengah kebawah, sehingga dengan usaha ini dapat menghasilkan pendapatan atau keuntungan yang sangat memuaskan. Dimana dalam beberapa bulan break even point sudah tercapai dan dalam satu tahun dan keuntungan yang didapat mencapai 200 persen lebih dalam satu tahun. Mengapa demikian ? karena 100 cacing dewasa dapat menghasilkan 100.000 cacing tanah dalan satu tahun atau untuk 1 kilogram bibit cacing tanah dapat menghasilkan 225 kilogram dalam satu tahun. Dimana hasil cacing tanah itu dapat di produksi 3 jenis produk yaitu cacing basah, cacing kering, dan kascing (bekas cacing). Dengan kata lain tidak ada yang tersisa atau terbuang dari cacing tanah ataupun bekas cacing tanah itu hidup.

II. UMUM Nama Perusahaan :

Pemilik Perusahaan

Bentuk Perusahaan

Lokasi Perusahaan

: Indralaya Kab. Ogan Ilir Sumatera Selatan

Cacing tanh tidak menuntut prasyarat lokasi yang khusus, karena dapat dibudidayakan di semua tempat, baik dipedesaan maupun perkotaan, dekat
Proposal Usaha (Dede Nurul Huda & Ruth Krisma AS) Ekonomi Pembangunan, UNSRI, Indralaya 2010

12

perumahan atau di tempat terpencil. Hal penting yang harus diperhatikan dalam penentuan lokasi budi daya dan pengolahan cacing tanah adalah letaknya strategis artinya mudah dalam penanganan dan engawasan, serta tidak terkena sinar matahari langsung. Oleh karena itu kami rasa Indralaya cocok sebagai tempat budidaya dan pengolahan cacing tanah ini, dimana lokalnya masih luas dan untuk transportasi lebih mudah dimana Indralaya merupakan jalan lintas antar kota dan antar daerah.

Ketenagakerjaan

Tenaga kerja operasional yang digunakan bukanlah tenaga ahli yang khusus, dimana berjumlah 3 orang dan ini kami menggunakan tenaga kerja dari masyarakat yang bertempat tinggal dekat dengan lokasi budidaya dan pengolahan cacing tanah tersebut. Untuk melakukan kegiatan ini tidak memerlukan tenaga yang ahli sehingga dapat membantu masyarakat sekitar untuk menyediakan lapangan pekerjaan. Dimana ke tiga pegawai tersebut sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan 1 2 hari. Pelatihan tersebut menjelaskan tentang cacing itu sendiri, manfaat, pemeliharaan, dan pengolahan cacing.
Pemilik/Pimpinan .........................

Pegawai 1

Pegawai 2

Pegawai 3

Struktur Bagan Kepengurusan

Proposal Usaha (Dede Nurul Huda & Ruth Krisma AS) Ekonomi Pembangunan, UNSRI, Indralaya 2010

13

III. RENCANA PRODUKSI Jenis Produksi Pada budidaya dan pengolahan cacing tanah ( Lumbricus sp.) jenis yang akan kami produksi adalah : a. Cacing basah (bibit cacing) b. Cacing kering (tepung cacing) c. Kascing (bekas cacing) Kapasitas Produksi
a. Cacing basah (bibit cacing) b. Cacing Kering c. Kascing (bekas cacing) Kascing padat Kascing cair

: 10.000kg/bulan : 1000kg/bulan : : 20.000 kg/bulan : 1.000 liter/bulan

Rencana Produksi
Tahun I Cacing Basah Cacing Kering Kascing Padat Kascing Cair 120.000 kg 12.000 kg 240.000 kg 12.000 liter Tahun II 120.000 kg 12.000 kg 240.000 kg 12.000 liter Tahun III 200.000 kg 20.000 kg 300.000 kg 16.000 liter

IV. PEMASARAN DAN PESAING Daerah Pemasaran Daerah pemasaran yang akan kami masukan adalah :
Proposal Usaha (Dede Nurul Huda & Ruth Krisma AS) Ekonomi Pembangunan, UNSRI, Indralaya 2010

14

- Pasar lokal (dalam negeri) Pada pulau sumatera yaitu Palembang, Lampung, Jambi, Bengkulu, Padang, dan Medan. Yang diluar pulau sumatera yaitu Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. - Pasar regional Pada pasar regional ini kami hanya pada kabupaten kebupaten di Sumatera Selatan. Dimana ini akan meningkatkan hasil pertanian dan menciptakan lapangan pekerjaan di Sumatera Selatan. - Pasar Ekspor (Luar Negeri) Untuk masuk pada level ini mungkin membutuhkan persiapan yang sangat ekstra, karena baik tenaga kerja dan hasil yang kami produksi tentunya sudah memenuhi standar atau jumlah yang akan dibutuhkan pada pasar ekspor. Dan pemasaran pada pasar ekspor ini kami akan targetkan kurang lebih 3 tahun setelah usaha ini berjalan. Jumlah Yang Dapat Dijual (Dipasarkan) a. Cacing basah (bibit cacing) : Yang dipasarkan yaitu retail dalam bentuk kilo gram dan karungan dalam ukuran 20 kilo gram. b. Cacing Kering : Yang dipasarkan yaitu dalam bentuk kilo gram, 1 kg 10 kg
c. Kascing (bekas cacing)

: Yang dipasarkan yaitu dalam bentuk karungan dengan ukuran 30 kilo gram.

Sistem Penjualan Sistem penjualan ini kami melakukan titipan, kredit, dan tunai. Dalam sistem penjualan ini kami melayani via telefon dan pemesanan lewat internet. Untuk
Proposal Usaha (Dede Nurul Huda & Ruth Krisma AS) Ekonomi Pembangunan, UNSRI, Indralaya 2010

15

titipan ini konsumen dapat dapat memesan dengan distributor dimasing-masing daerah dan dalam waktu kurang lebih 24 jam barang akan sampai pada tempat tujuan. Begitupun dengan kredit ataupun tunai, akan tetapi harga kredit relatif lebih mahal daripada tunai. Untuk pembayaran dapat langsung membayar dengan distributor ataupun dengan lewat rekening bank.

Pesaing Produk Sejenis Untuk saat ini setelah kami pantau belum ada usaha budidaya dan pengolahan cacing tanah ini di Indralaya ataupun sekitarnya.

V. MODAL TETAP YANG DIPERLUKAN 1. Tanah dan Bangunan


Sewa tanah 400 m2/tahun

: Rp 250.000

Kandang pelindung bahan bambu & atap rumbia Kandang ternak uk. 2.5m x 1.0m, tg 30cm : 12 buah : Rp 500.000 Rp 950.000 2. Mesin dan Peralatan
Motor 1 unit

: Rp 200.000

: Rp 15.000.000 : Rp 4.000.000 : Rp 17.000.000 : Rp 9.500.000

Komputer + Printer Mesin ayakan


Mesin pengering

Proposal Usaha (Dede Nurul Huda & Ruth Krisma AS) Ekonomi Pembangunan, UNSRI, Indralaya 2010

16

Mesin Penghalus

: Rp 6.000.000 Rp 47.500.000

Jumlah Modal Tetap (1+2)

Rp 48.450.000

VI. MODAL KERJA YANG DIPERLUKAN


1. Tenaga Kerja (3bulan/90 hari) Gaji pemilik/pimpinan 2 orang

selama 90 hari @ Rp 55.000


Tenaga harian operasional 3 orang

: Rp 9.900.000

selama 90 hari @Rp 30.000 Jumlah


2. Bahan Baku dan Penolong (3bulan/90 hari)

: Rp 8.100.000 Rp 18.000.000

Bibit Cacing 200kg @Rp100.000 Pakan(kotoran sapi/kerbau) 5000kg@Rp100 Besek 500 buah @Rp 3000 Drum plastik 100 liter sebanyak 5 buah @ Rp 50.000

: Rp 20.000.000 : Rp 500.000

: Rp 1.500.000

: Rp : Rp : Rp

250.000 400.000 40.000 Rp 22.690.000 Rp 40.690.000

Plastik 250m @Rp 1600/m Pelepah pisang Jumlah

Kebutuhan modal kerja 3 bln (1+2)

Jumlah Modal (Modal Tetap dan Modal Kerja) Rp 89.140.000


Proposal Usaha (Dede Nurul Huda & Ruth Krisma AS) Ekonomi Pembangunan, UNSRI, Indralaya 2010

17

VII.BIAYA PRODUKSI SELAMA SATU TAHUN 1. Bahan Baku Penolong :


Bibit Cacing 1200kg @Rp100.000 Pakan(kotoran sapi/kerbau) 30.000kg @Rp100 Besek 2000 buah @Rp 3000 Drum plastik 100 liter sebanyak 30 buah

: Rp 120.000.000 : Rp : Rp 3.000.000 6.000.000

@ Rp 50.000
Plastik 1500meter @Rp 1600/meter Pelepah pisang

: Rp : Rp : Rp

1.500.000 2.400.000 100.000

Jumlah 2. Gaji/Upah : Gaji pemilik/pimpinan 2 orang selama Rp1.650.000 /bln


Tenaga harian operasional 3 orang

Rp 133.000.000

: Rp 39.600.000

Selama Rp 900.000/bln Jumlah 3. Penyusutan : a. Bangunan 5 %


Tanah

: Rp 32.400.000 Rp 72.000.000

: Rp 12.500

Kandang pelindung bahan bambu & atap rumbia : Rp 10.000

Proposal Usaha (Dede Nurul Huda & Ruth Krisma AS) Ekonomi Pembangunan, UNSRI, Indralaya 2010

18

Kandang ternak uk. 2.5m x 1.0m, tg 30cm : 12 buah : Rp 25.000 Rp 47.500

b. Mesin mesin 10 %

Mesin ayakan Mesin pengering Mesin Penghalus

: Rp 1.700.000 : Rp : Rp 950.000 600.000 Rp 3.250.000

c. Kendaraan dan alat kantor 20 % Motor 1 unit Komputer + Printer

: Rp 3.000.000 : Rp 800.000 Rp 4.400.000

Jumlah Penyusutan 4. Bunga Modal Pinjaman :


Pinjaman modal investasi Pinjaman modal kerja

Rp 7.697.500

: Rp 50.000.000 : Rp 13.150.000

Bunga pinjaman modal investasi Rp 50.000.000 X 20%/thn Jumlah modal pinjaman + bunga 5. Biaya Lain-lain :
Listrik Air

: Rp 10.000.000 Rp 73.150.000

: Rp : Rp

250.000 120.000

Proposal Usaha (Dede Nurul Huda & Ruth Krisma AS) Ekonomi Pembangunan, UNSRI, Indralaya 2010

19

Telefon
Asuransi Pengangkutan

: Rp 1.200.000 : Rp 3.000.000 : Rp 1.000.000 : Rp : Rp : Rp : Rp : Rp 500.000 500.000 240.000 250.000 500.000 Rp 7.560.000 Rp 212.697.500

Administrasi Keamanan Kebersihan


Perawatan gedung & mesin Surat izin tempat usaha

Jumlah Biaya lain-lain Jumlah Seluruh Biaya (1+2+3) Catatan :

Biaya variabel (1+2) : Rp 205.000.000 Biaya tetap (3+4+5) : Rp 88.407.500

VIII. RENCANA PENJUALAN Penjualan (produksi) tahun I


a. Cacing basah b. Cacing Kering c. Kascing

120.000kg@Rp 40.000 12.000kg@Rp 55.000

: Rp 4.800.000.000 : Rp 660.000.000

Kascing padat Kascing cair

240.000kg@Rp1.000 12000liter@Rp 8.000

: Rp : Rp

240.000.000 96.000.000

Hasil Penjualan tahun I

Rp 5.796.000.000

Proposal Usaha (Dede Nurul Huda & Ruth Krisma AS) Ekonomi Pembangunan, UNSRI, Indralaya 2010

20

Penjualan (produksi) tahun II


a. Cacing basah b. Cacing Kering

120.000kg@Rp 40.000 12.000kg@Rp 55.000

: Rp 4.800.000.000 : Rp 660.000.000

c. Kascing Kascing padat Kascing cair 240.000kg@Rp1.000 12000liter@Rp 8.000 : Rp : Rp 240.000.000 96.000.000

Hasil Penjualan tahun II Penjualan (produksi) tahun III


a. Cacing basah b. Cacing Kering

Rp 5.796.000.000

200.000kg@Rp 40.000 20.000kg@Rp 55.000

: Rp 8.000.000.000 : Rp 1.100.000.000

c. Kascing : Kascing padat Kascing cair 300.000kg@Rp1.000 16000liter@Rp 8.000 : Rp : Rp 300.000.000 128.000.000

Hasil Penjualan tahun III

Rp 14.900.000.000

IX. PERHITUNGAN LABA


1. Penjualan (tahun 1)

Rp 5.796.000.000

2. Harga Pokok Penjualan


a. Sediaan awal produksi jadi b. Produk jadi yang dibuat

Rp

48.450.000

Rp 5.796.000.000

Nilai seluruh produk yang Dapat dijual (a+b) Rp 5.844.450.000

Proposal Usaha (Dede Nurul Huda & Ruth Krisma AS) Ekonomi Pembangunan, UNSRI, Indralaya 2010

21

c. Sediaan akhir produk jadi

(Rp 293.407.500) Rp 5.551.042.500 Rp 244.957.500

Harga Pokok Penjualan


3. Pendapatan Kotor (Profit on sales) (1-2) 4. Biaya Pemasaran :

Gaji tenaga pemasaran Biaya Iklan/promosi : Rp Biaya penggudangan : Rp Biaya Penyaluran Biaya kantor : RP

: Rp

700.000

500.000 250.000 : Rp 1.000.000 500.000 Rp 2.950.000 Rp 242.007.500 Rp 10.000.000

Jumlah Biaya Pemasaran Laba Kotor (3-4)


5. Bunga Pinjaman

6. Laba Sebelum Potong Pajak (3-4-5) Rp 232.007.500 7. Pajak 10% X (6) 8. Laba Bersih (6-7)

Rp 23.200.750 Rp 208.806.750

X. WAKTU MODAL BALIK Waktu Modal Balik : Laba bersih Perusahaan Modal tetap + Modal Kerja =
208 .806 .750 X 100 % 89 .140 .000

X 100%

= 234 %

Proposal Usaha (Dede Nurul Huda & Ruth Krisma AS) Ekonomi Pembangunan, UNSRI, Indralaya 2010

22

Vous aimerez peut-être aussi