Vous êtes sur la page 1sur 24

TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

HARDWARE

NAMA NIM KELOMPOK ASISTEN 1. AGUSMAN 2. AKBAR 3. ZULFIKAR BUSRAH 4. FACHRUL ISLAM 5. ANDI TENRI WULENG

: ASDAR : H11111255 : 2 (DUA) : 6. SUPRI BIN H.AMIR 7. RAHMAT JANUAR NOOR 8. NURFUAIDAH SUARDI 9. RIZAL MANSUR 10. FIRMAN SAPUTRA

LABORATORIUM KOMPUTASI JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2011

SOAL 1. Buatlah tutorial merakit komputer (disertai dengan gambarnya).! Jawab:


LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER:

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar, dari beberapa referensi yang saya pelajari, maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudahmudahan bermanfaat . Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari: A. Persiapan B. Perakitan C. Pengujian D. Penanganan Masalah

A. Persiapan Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi: 1. Penentuan Konfigurasi Komputer 2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan 3. Pengamanan

1. Penentuan Konfigurasi Komputer Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda. 2. Persiapan Komponen dan Perlengkapan Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

Komponen komputer Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya Buku manual dan referensi dari komponen Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

3. Pengamanan Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis. Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

B. Perakitan Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari: 1. Penyiapan motherboard 2. Memasang Prosessor 3. Memasang heatsink 4. Memasang Modul Memori 5. memasang Motherboard pada Casing 6. Memasang Power Supply 7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing 8. Memasang Drive 9. Memasang card Adapter 10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket 1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan. 2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka. 3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket. 4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot 1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard 2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

3. Memasang Heatsink Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM 1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot. 2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot 3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan 1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot 2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot. 3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5. Memasang Motherboard pada Casing Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut: 1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang. 2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard. 3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam. 4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada. 5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut: 1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci. 2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing. 1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard 2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard. 3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang. 4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.

5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard. 6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut: 1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing) 2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive. 3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.

4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu) 5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive. 6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave. 7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan. 8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter: 1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard 2. Pasang sekerup penahan card ke casing 3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir 1. 2. 3. 4. 5. Pasang penutup casing dengan menggeser sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding. Pasang konektor monitor ke port video card. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse). 6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

C. Pengujian Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut: 1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. 2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. 3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS. 4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence. 5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian. D. Penanganan Masalah Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain: 1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan switch atau kabel daya belum terhubung. 2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan belum pas ke slot / LED dari hardisk, floppy atau CD menyala disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin belum pas terhubung. oleh card terus yang

http://dedenthea.wordpress.com/2007/07/13/langkah-demi-langkah-merakitkomputer/

2. Jelaskan perbedaan mendasar DVD ROM dan DVD RW..!! Jawab: DVD-Rom 1.adalah salahsatu bagian hardware computer. 2.Tapi hanya bisa membaca saja. 3.hampir semua jenis cd dan dvd. 4.kecuali dvd ram, yang biasanya membutuhkan drive dvd-rw. 5.berfungsi 'HANYA' untuk membaca file yang terdapat dalam CD dan DVD saja.

DVD-RW 1.adalah penggabungan fungsi dari CD-Rom, CD-RW, DVD Rom dan DVDCombo. yaitu bisa membaca file dalam CD dan DVD, serta bisa memasukan data/file kedalam CD dan DVD. 2.Dvd RW merupakan drive terlengkap yang ada dipasaran sekarang selain mampu membaca semua jenis cd dan dvd. 3.DVD-RW merupakan perangkat tercanggih di kelas optical drive masa kini. 4.mampu membaca dvd-ram dan juga mampu untuk menulis pada semua jenis kepingan, baik cd kosong, dvd kosong, dan juga dvd ram. 5.Kecepatan penulisan DVD hingga kini masih 16X saja.
http://arrohman-arrohman.blogspot.com/2009/09/perbedaan-cd-romcd-rwdvdromdvd.html

3. Tuliskan kesepakatan asistensi umum..! Jawab: Kesepakatan untuk masuk Lab Komputasi yaitu : 1. Bagi wanita menggunakan kemeja dan rok kain sedangkan bagi pria menggunakan kemeja dan celana kain. 2. Harus memakai papan nama. 3. Harus menggunakan sepatu dan kaos kaki. 4. Membawa tugas pendahuluan (TP). 5. Kartu control sudah harus di ACC. 6. Tidak menggunakan accesoris yang berlebihan 7. Membawa buku respon Jika tidak membawa buku respon nilai dikurangi 15.

Kesepakatan untuk tugas pendahuluan (TP) : A. Tugas pendahuluan akan dikumpul/ diupload di internet 3 hari sebelum masuk praktikum. B. Tugas dapat di download di www.labkomputasi.blogspot.com C. Tugas pendahuluan di tulis tangan. D. Tugas pendahuluan di tulis pada kertas A4 dengan format 4-4-3-3 dan ditulis rapi.

4. Tuliskan jenis-jenis mouse dan keyboard beserta fungsinya..! Jawab:

-Jenis-jenis mouse: Dilihat dari sensornya, ada 3 macam mouse : 1. Mouse mekanik, yaitu mouse dengan sensor mekanik berupa bola karet/logam di sisi bawah mouse yang dapat berputar ke semua arah. Sensor mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola dan menggerakkan pointer/kursor pada layar sesuai arah tersebut 2. Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik tetapi menambahkan sensor optic untuk mendeteksi gerakan dari bola mouse. 3. Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar LED (Light Emitting Diode) untuk mendeteksi pergerakan mouse.
Berdasarkan konektor dari mouse, terdapat :

Mouse Serial

Mouse yang sudah jarang dipakai oleh masyarakat umum.Biasanya mouse ini digunakan pada computer Pentium 1 dan Pentium 2.

Mouse PS/2

Mouse yang digunakan pada computer Pentium 3 dan Pentium 4.

Mouse USB

Mouse yang sudah umum digunakan oleh masyarakat luas.Digunakan pada computer Pentium 3 dan 4. Mouse Wirelless

Mouse terbaru tanpa kabel.Kini Mouse Wireless sudah meluas dikalangan masyarakat.

Mouse Optic

Mouse ini tidak menggunakan bola untuk menunjuk pointer melainkan menggunakan sinar laser yang berwarna-warni. Secara keseluruhan setiap mouse memiliki fungsi yang sama, yaitu Mouse berfungsi menggerakan pointer,menunjukan perintah atau program pada layar monitor.Pada mouse terdapat klikan kiri dan klikan kanan.Pada klik kiri 1x berfungsi untuk memilih menu atau icon dan klik kiri 2x untuk membuka menu yang dituju. http://illtorro.blogspot.com/2009/06/mouse.html

-Jenis-Jenis Keyboard : 1. Keyboard QWERTY

Keyboard QWERTY, dibuat berdasarkan layout mesin tik. Tata letak ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row

(baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf a yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah. 2. Keyboard DVORAK

Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY .

3. Keyboard KLOCKENBERG

Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tomboltombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Keyboard KLOCKENBERG tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan kanannya yang relatif lebih banyak memakan ruang.

4. Keyboard Maltron

Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari. 5. Keyboard CHORD

Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak,

sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi Kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada.tangan. 6. Keyboard Alphabetik

Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan. 7. Keyboard Numeric

Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tomboltombolnya dapat dijangkau dengan tangan.

8. Keyboard Stenotype

Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat ucapan seorang. Jenis tulisan ini paling banyak digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik Stenotype mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik Palantype. http://silenceteller.wordpress.com/2010/08/19/jenis-jenis-keyboard-papan-ketik/ Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 jenis, yaitu: 1. Keyboard Serial Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.

Port pada keyboard serial


2. Keyboard PS/2 Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.

Port pada keyboard PS2 dan konektor pada motherboard

3. Keyboard Wireless Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.

Keyboard dan mouse wireless


4. Keyboard USB Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor USB yang menjamin transfer data lebih cepat

Konektor USB Secara keseluruhan tiap keyboard memiliki fungsi yang sama, yaitu keyboard berfungsi untuk mengetikkan huruf atau kalimat dan symbol-symbol khusus lainnya ke dalam komputer. http://duniagus.blogspot.com/2008/02/fungsi-kombinasi-tombol-ctrl-dengan.html

TUGAS PENDAHULUAN PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

MS-DOS & LINUX

NAMA NIM KELOMPOK ASISTEN

: DWI ZAINAL ARIFIN : H11111274 : 1 (SATU) : 6. SUPRI BIN HJ.AMIR 7. RAHMAT JANUAR NOOR 8. NURFUAIDAH SUARDI 9. RIZAL MANSUR 10. FIRMAN SAPUTRA

1. AGUSMAN 2. AKBAR 3. ZULFIKAR BUSRAH 4. FACHRUL ISLAM 5. ANDI TENRI WULENG

LABORATORIUM KOMPUTASI JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2011

TUGAS PENDAHULUAN PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

MS-DOS & LINUX

NAMA NIM KELOMPOK ASISTEN 1. AGUSMAN 2. AKBAR 3. ZULFIKAR BUSRAH 4. FACHRUL ISLAM 5. ANDI TENRI WULENG

: ASDAR : H11111255 : 2 (DUA) : 6. SUPRI BIN H.AMIR 7. RAHMAT JANUAR NOOR 8. NURFUAIDAH SUARDI 9. RIZAL MANSUR 10. FIRMAN SAPUTRA

LABORATORIUM KOMPUTASI JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2011

Vous aimerez peut-être aussi