Vous êtes sur la page 1sur 1

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PROSES SULFONASI BIODIESEL DARI JARAK PAGAR KAPASITAS 5 TON/HARI 1

Erliza Hambali2, Ani Suryani2, Mira Rivai2, Hermansyah Handoko3, Edi Zulchaidir4

ABSTRAK Pengembangan biofuel dari jarak pagar sebagai salah satu sumber energi alternatif membuka peluang bagi pengembangan produk oleokimia turunan yang bernilai tinggi, yaitu surfaktan. Peningkatan potensi biodiesel dari jarak pagar menjadi surfaktan berarti akan meningkatkan nilai tambah jarak pagar dan meningkatkan nilai keekonomian biji jarak pagar yang dihasilkan petani. Salah satu surfaktan yang prospektif untuk dikembangkan adalah surfaktan MES, yang pemanfaatan terbesarnya adalah sebagai cleaning agent atau pembersih, stimulation agent dan surfaktan untuk untuk meningkatkan recovery minyak bumi, coal dust supressant dan surfaktan untuk bioremediasi di lahan bekas tambang. Hal ini memungkinkan dilakukan mengingat kandungan asam lemak C18 pada minyak jarak pagar mempunyai sifat deterjensi yang sangat sesuai untuk diaplikasikan sebagai cleaning agent, stimulation agent dan surfaktan untuk meningkatkan recovery minyak bumi, mengubah wettability pada coal dust supressant dan menurunkan tegangan permukaan pada proses bioremediasi. Proses produksi surfaktan MES dilakukan dengan menggunakan agen pensulfonasi gas SO3. Saat ini tim peneliti telah mampu mengembangkan teknologi proses produksi surfaktan MES dengan kapasitas 5 ton/hari. Dalam waktu dekat tim peneliti berencana melanjutkan pengembangan teknologi proses sulfonasi biodiesel dengan kapasitas 20 ton/hari.

Kata kunci : minyak jarak pagar, jatropha biodiesel, proses sulfonasi, surfaktan MES, chemical untuk IOR dan EOR

Didanai oleh Kementerian Riset dan Teknologi, Program Insentif Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi (KP-2011-1611) 2 Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi, LPPM IPB. 3 PT Mahkota Indonesia, Pulogadung, Jakarta 4 PT Findeco Jaya, Pulogadung, Jakarta

Vous aimerez peut-être aussi