Vous êtes sur la page 1sur 7

Analisis Data Kualitatif - Presentation Transcript

ANALISIS DATA KUALITATIF s ebelum menguraikan analisis data kualitatiI


terlebih dahulu diuraikan bagaimana penelitian kualitatiI dilakukan
2 !#LEMATIK KUALITATIF
4 !roses penelitian bersiIat pluralistik dan kompleks karena berdasarkan
keragaman struktur teori dan ideologi
4 Ketidakjelasan bagaimana melaksanakan proses-proses penelitian itu sendiri
4 Fokus yang berlebihan pada metode
4 !aradigma sejumlah proposisi yang menjelaskan bagaimana dunia dihayati
(perceived) ; mengandung pandangan mengenai dunia (worldview) , suatu
cara untuk memecah-mecah kompleksitas dunia nyata, menjelaskan apa yang
penting, apa yang memiliki legitimasi, dan apa yang masuk diakal
3 !E#S!EKTIF TE#ETIS DALAM !ENELITIAN K#ITE#IA !SITIVISM
INTE#!#ETIVISM #ealitas, adalah . Ditangkap dengan indera Ditangkap secara
uniIorm byektiI ada di luar Ditentukan oleh hukum universal Terintegrasi dengan
baik untuk kepentingan semua SubyektiI Diciptakan bukan ditemukan Diinterpetasi
Manusia dianggap sebagai . Individu yang rasional Mengikuti ketentuan hukum
tanpa kebebasan kehendak Menciptakan dunianya sendiri, memberikan makna pada
dunia Tidak terikat pada hukum eksternal Mencipta sistem makna
4 !E#S!EKTIF TE#ETIS DALAM !ENELITIAN Ilmu !engetahuan .
erdasarkan aturan dan prosedur yang ketat Nomothetic Mengantungkan diri pada
indera ebas nilai Dekat dengan common sense InduktiI Ideographic
Menggantungkan diri pada interpretasi Tidak bebas nilai Tujuan !enelitian .
Menerangkan Iakta, hubungan sebab-akibat Memprediksi Tekanan pada Iakta
Tekanan pada prediksi Menginterpretasi dunia Memahami kehidupan sosial Tekanan
pada makna Tekanan pada pemahaman
5 MENGA!A E#ALIH KE METDLGI KUALITATIF?
4 Manipulasi studi eksperimen terhadap manusia mendekati tindakan tidak etis -
why?
4 !ersoalan alat ukur konversi ke angka mungkin baik dalam ilmu-ilmu alam
namun bagaimana hal yang sama jika dilakukan pada pengalaman manusia
meremehkan hal yang siIatnya non-quatitatiI: artinya, bagaimana
mengkuantiIikasi makna marah`, sayang`, kebingungan`, sedih` ?
4 !ersoalan kontrol
4 Kecenderungan reduksionism`: dominasi penjelasan perilaku manusia dari
sisi Iisiologis dan proses inIormasi bukan menjelaskan yang ingin dijelaskan,
seperti: kesadaran, makna, dan jati diri
6 LATA# DAN FILSFIS
4 Menyajikan deskripsi yang mendalam dan lengkap, sehingga inIormasi yang
disampaikan nampak hidup sebagaimana adanya dan pelaku-pelaku mendapat
tempat untuk memainkan peranannya
4 ersiIat grounded atau berpijak di bumi, yaitu betul-betul empirik sesuai
dengan konteksnya
4 ercorak holistik
4 Menyajikan inIormasi yang terIokus
4 Mempunyai kemampuan untuk berbicara dengan para pembacanya karena
disajikan dengan bahasa biasa dan bukannya dengan bahasa teknis yang sulit
dimengerti
ATASAN: !enelitian kualitatiI adalah penggambaran atau pendeskripsian cara-cara
hidup, cara- cara pandang, ataupun ungkapan-ungkapan emosi dari warga masyarakat
yang diteliti terkait dengan suatu gejala yang ada dalam kehidupan mereka Dalam
perspektiI ini ke-obyektiIan dari penelitian kulitatiI, justru dilakukan dengan
menggunakan data subyektiI (menurut perspektiI pelaku yang diteliti) Data atau
bukti-bukti yang diperoleh dari pelaku yang diteliti (inIorman) diperlakukan
sebagaimana adanya, atau tidak dikurangi atau ditambah atau dirubah oleh peneliti
InIormasi atau Iakta-Iakta dari inIorman atau hasil pengamatan peneliti diinterpretasi
oleh peneliti dengan mengacu pada konsep-konsep dan atau teori-teori yang relevan,
untuk disimpulkan hakekatnya dan dikaitkan dengan simpulan mengenai gejala atau
Iakta-Iakta lainnya untuk dibuatkan hipotesanya
8 MAKNANYA:
4 Dalam penelitian kualitatiI syarat utamanya adalah peneliti itu sendiri harus
hidup di antara mereka yang ditelitinya untuk suatu jangka waktu yang relatiI
cukup untuk peneliti dapat hidup terintegrasi dengan masyarakat yang
ditelitinya Hal itu dimaksudkan agar peneliti dapat mengembangkan
kepekaannya dalam berpikir, merasakan, dan menginterpretasikan hasil-hasil
pengamatannya dengan menggunakan konsep-konsep yang ada dalam
pemikiran, perasaan-perasaan, dan nilai-nilai dari yang ditelitinya
4 ersamaan dengan itu juga menginterpretasi hasil yang didasarkan pada
pengetahuan teori yang dikuasainya
4 Dalam penelitian kualitatiI ini peneliti adalah 'instrumen penelitian`, sehingga
keunggulan hasil penelitian, banyak sedikitnya ditentukan oleh kualitas dari
peneliti sebagai 'instrumen penelitian'
4 Masalah yang dihadapi oleh peneliti dalam penelitian kualitatiI adalah
masalah kesahihan dataUntuk itu, langkah-langkah untuk menjamin
kesahihan data dengan cara mendekripsikan secara tepat pola-pola yang
ditemukannya dan menjamin bahwa gambaran dari situasi yang
dideskripsikannya itu mencerminkan kenyataan yang sebenarnya dan yang ada
serta terjadi di lapangan
9 K#ITE#IA UTAMA !ENELITIAN KUALITATIF
4 Asumsi dasar: kehidupan sosial selalu merupakan ciptaan manusia dan bukan
penemuan` Karena itu, ilmu pengetahuan interpretive mencoba menangkap
realitas sosial sebagaimana adanya yang dialami responden
4 Mencoba menangkap realitas dalam interaksi
4 Mempelajari sejumlah kecil responden
4 Tidak menerapkan 'random sampling
4 InIormasi disampaikan dalam ujaran atau tulisan bukan dalam Iormula atau
angka
4 Tidak menggunakan ukuran kuantitatiI
4 Mendekati kenyataan tanpa gagasan yang sudah dibatasi terlebih dahulu,
termasuk pola atau model yang distrukturkan terlebih dahulu
K#ITE#IA UTAMA !ENELITIAN KUALITATIF
4 !eneliti dan reponden merupakan dua elemen yang setara pentingnya
4 #esponden tidak diredusir menjadi variabel, unit atau hipotesis, tetapi satu
bagian dari suatu keseluruhan yang lebih besar
4 Meredusir orang menjadi simbol-simbol angka, dan angka statistik
menghilangkan persepsi yang bersiIat subyektiI dari perilaku manusia
4 Mempelajari realitas dari dalam bukan dari luar
4 Menginterpretasi perilaku manusia yang memiliki makna, serta
menginterpretasi yang diberikan orang mengenai dirinya atau orang (kondisi
lain)
4 erupaya memahami manusia bukan mengukur mereka
4 Metodologi menghasilkan data deskriptiI, disampaikan dalam kutipan` dari
responden sendiri pandangan dan pengelamannya
4 !enelitian interpretive pada intinya adalah menyelami moralitas
!E#EDAAN ANTA#A !ENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
DESK#I!SI KUANTITATIF KUALITATIF Logika teori DeduktiI InduktiI Arah
pengembangan teori erawal dari teori itu sendiri erawal dari kenyataan atau
realitas VeriIikasi Dilakukan setelah teori selesai dibuat Data, analisis, teori
diveriIikasi bersamaan Konsep Ditetapkan sebelum penelitian dilakukan Ditetapkan
sebelum penelitian dilakukan Generalisasi Generalisasi induktiI Generalisasi analitik
dan atas dasar contoh
2 !E#EDAAN ANTA#A !ENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
#ealitas beyktiI, sederhana, dasar inderawi SubyektiI, problematik, holistik,
konstruksi sosial Sebab-akibat !emikiran nomological, hubungan sebab akibat Non-
deterministik, saling membentuk, sebab akibat tidak penting !eran nilai Netral, value
Iree` NormatiI, value bound` !eran !eneliti !asiI, peneliti maha tahu terlepas dari
subyek AktiI dan interaktiI
3 ESENSI !ENELITIAN KUALITATIF
4 Mempelajari kondisi dalam proses
4 Analisis induktiI dimana peneliti masuk dalam rincian serta kekhususan data
untuk menemukan kategori-kategori utama
4 !enelitian holistik, gejala dilihat sebagai suatu kesatuan sistem yang
kompleks, melebihi jumlah dari bagian-bagiannya
4 Data kualitatiI terinci dan thick description`
4 Kontak pribadi dan pengalaman; peneliti harus dekat pada kelompok,
individu, situasi, gejala yang dipelajari
4 ESENSI !ENELITIAN KUALITATIF
4 Sistem yang dinamis; perhatian pada proses perubahan
4 rientasi pada kasus yang unik; setiap kasus unik dan khusus
4 SensitiI terhadap konteks; menempatkan temuan pada konteks sosial, historis
dan temporal
4 Empathetic neutrality` ; peneliti tekun mencari pemahaman tentang dunia,
bukan ephemeral objetivity` atau sujectivitas yang menghilangkan
kredibilitas penelitian
4 #ancangan yang bersiIat Ileksibel; peneliti terbuka untuk pendalaman lebih
lanjut
5 LANDASAN TE#I !ENELITIAN KUALITATIF
4 ermula dari pemikiran Husserl aliran phenomenology: kritikan terhadao
aliran positiI-empiris yang menganggap bahwa manusia melalui inderanya
dapat menangkap dunia di sekitarnya, dan menciptakan pengetahuan
mengenai dunia sekelilingnya !ikiran manusia bukan suatu yang kosong`
yang pasiI terhadap sekelilingnya Manusia dianggap secara aktiI menciptakan
dunianya dan memiliki kesadaran dan mengkomunikasikan pengalaman
sehari-hari dan pengetahuan
4 Tidak menolak adanya dunia obyektiI tetapi dialami manusia melalui
kesadarannya Dunia obyektiI menjadi nyata melalui kesadaran, dan kesadaran
menjadi nyata karena ada reIerensi ke obyek atau pengalaman Dunia dilihat
sebagai suatu sistem yang sangat teratur diciptakan oleh manusia yang
membuat dan memelihara keteraturan tersebut
6 LANDASAN TE#I !ENELITIAN KUALITATIF
4 !enelitian diarahkan untuk menggali melampaui lapisan-lapisan` keteraturan
sistem ke inti struktur dan ciri-ciri kesadaran memisahkan hal-hal yang
bersiIat kebetulan`
4 Kehidupan sosial dibentuk, dipelihara dan dirubah melalui makna kehidupan
sosial itu sendiri oleh manusia yang saling berinteraksi Interaksi manusia
dilakukan berdasarkan makna yang dilekatkannya pada dunianya
4 Makna menentukan signiIikasi kehidupan sosial dan obyek
4 Tujuan penelitiannya adalah memahami dan mempelajari struktur, Iungsi dan
makna dari sistem simbol Makna digali dari mempelajari interaksi
4 Data dan interpretasi bergantung pada konteks dan proses
!E#EDAAN LATA# !E#TANYAAN !ENELITIAN LAIN !ENELITIAN
KUALITATIF Apa yang saya ketahui tentang suatu masalah yang akan
memungkinkan saya untuk memIormulasikan dan menguji suatu hipotesis? Apa yang
diketahui oleh inIorman saya mengenai keadaan yang dihadapinya? Konsep apa yang
dapat saya gunakan untuk menguji hipotesis? Konsep apa yang digunakan oleh
inIorman saya untuk mengklasiIkasi pengalamannya? agaimana saya secara
operasional dapat mendeIinisikan konsep-konsep? agaimana inIorman-inIorman
saya mendeIinisikan konsep-konsep? agaimana saya dapat menginterpretasikan
hasil-hasil ini dan melaporkannya dalam bahasa rekan sekerja saya? agaimana saya
dapat menterjemahkan pengetahuan inIorman saya ke dalam suatu deskripsi yang
dapat dimengerti oleh rekan sekerja saya?
8 TEKNIK !ENGUM!ULAN DATA DAN SUME# DATA
4 !ENGAMATAN
4 !ENGAMATAN TE#LIAT
4 AANCA#A
4 DATA !ENGALAMAN INDIVIDU & DKUMEN
4 INF#MAN
4 !ELAKU
4 #ES!NDEN
9 !ENGAMATAN
4 Metode pengamatan; digunakan untuk mengamati gejala-gejala yang terwujud
dalam kehidupan sehari-hari dari masyarakat yang diteliti
4 Dengan menggunakan metode pengamatan, seorang peneliti dapat dengan
lengkap memperoleh gambaran mengenai gejala-gejala (tindakan, benda,
peristiwa, dsb) dan kaitan hubungan antara satu gejala dengan gejala atau
gejala-gejala lainnya yang bermakna bagi kehidupan masyarakat yang diteliti
4 Lingkup pengamatan: ruang/tempat, pelaku, aktivitas, benda/alat, peristiwa,
ekpresi pelaku
2 METDE !ENGAMATAN TE#LIAT
4 Sebuah teknik pengumpulan data yang mengharuskan si peneliti melibatkan
diri dalam kehidupan dari masyarakat yang diteliti untuk dapat melihat dan
memahami gejala-gejala yang ada, sesuai maknanya dengan yang diberikan
atau dipahami oleh para warga masyarakat yang ditelitinya
4 Termasuk dalam pengertian metode pengamatan terlibat adalah wawancara
dan mendengarkan serta memahami apa yang didengarnya
2 AANCA#A DENGAN !EDMAN
4 Teknik untuk mengumpulkan inIormasi dari para warga masyarakat yang
diteliti mengenai suatu masalah khusus dengan teknik bertanya yang bebas
tetapi berdasarkan atas suatu pedoman yang tujuannya adalah untuk
memperoleh inIormasi khusus dan bukannya untuk memperoleh respon atau
pendapat mengenai sesuatu masalah
4 awancara dengan pedoman disusun untuk maksud memperoleh inIormasi
khusus dari inIorman yang ahli dalam bidangnya, yang mengetahui secara
mendalam mengenai bidang yang khusus tersebut
4 Contoh dari penggunaan metode wawancara dengan pedoman adalah
mengumpulkan data mengenai sistem kekerabatan yang didalamnya
tercangkup inIormasi mengenai aturan-aturan berkenaan dengan struktur
kedudukan dan peranan dari mereka yang tergolong sebagai sekerabat
4 Teknis wawancara: Sapaan dan saling mengakrabkan, mengajukan pertanyaan
dan menghindari pengulangan, menunjukkan minat, menunjukkan
ketidaktahuan, dan waktu sela serta diakhiri dengan penutup
22 DATA !ENGALAMAN INDIVIDU DAN DKUMEN
4 Data pengalaman individu, adalah bahan keterangan mengenai apa yang
dialami oleh individu-individu tertentu sebagai warga dari suatu masyarakat
yangs edang menjadi obyek penelitian
4 Dalam !sikologi personal document, Sejarah dan Sosiologi human
document, Antropologi individual`s liIe history
4 Guna data tersebut, diperoleh suatu pandangan dari dalam, melalui reaksi,
tanggapan, interpretasi dan penglihatan warga terhadap dan mengenai
masyarakatnya sendiri
4 Sumber: otobiograIi, surat-surat pribadi, buku atau catatan harian, memoar,
surat kabar, atau dokumen pemerintah
23 SUME# DATA
4 !emberi inIormasi atau keterangan dalam penelitian kualitatiI, dinamakan
inIorman
4 InIorman, adalah mereka yang dapat memberikan keterangan-keterangan atau
inIormasi-inIormasi tentang pelbagai data yang berhubungan dengan
penelitian menentukan kriteria
4 !elaku, adalah seseorang yang menjadi obyek pengamatan dalam suatu setting
peristiwa (alam)
4 #esponden, adalah pemberi data mengenai respon atau pendapat dari orang
yang diwawancarai mengenai sesuatu gejala atau peristiwa teknik sampling
24 !ENULISAN DATA
4 Accurate /ketepatan: check apa yang diingat kembali, tapes, kejadian, kesan
dst, review dan edit transkript
4 Contexted : masukkan dalam transkripsi dan Iiled notes semua konteks yang
ada Tuliskan yang dilihat, dirasa waktu interview, konteks responden,
termasuk konteks diri peneliti
4 Thick Description : detail dari yang dibayangkan, interpretasi, komentar, dan
pengetahuan konteks seandainya tepat
4 UseIul /berguna: memiliki inIormasi penting tentang Setting/situasi,
!articipants, Event, Acts, Key, Instruments, Norms (S!EAKIN ), termasuk
inpresi, reIleksi dan interpretasi peneliti
4 #eIleksi: catat bagaimana diri peneliti terlibat dan menjadi bagian dari
penelitian itu sendiri ' write yourselI into the account karena merupakan '
collaborative construct antara diri peneliti dengan subyek dari penelitian
sendiri (ini data peneliti dan perhatikan pada situasi yang peneliti ciptakan
25 ANALISIS p engertian , p ada analisis data kualitatiI dibangun kata-kata dari hasil
pengumpulan data yang dibutuhkan untuk dideskripsikan dan dirangkum dengan
melihat hubungan antara berbagai tema yang diidentiIikasi
26 TAHA!AN ANALISIS
4 Membiasakan diri dengan data melalui tinjauan pustaka, membaca, dan
mendengar
4 Transkrip wawancara
4 !engaturan dan indeks data yang telah diidentiIikasi
4 Anonim dari data yang sensitiI
4 IdentiIikasi tema
4 !engembangan kategori
4 Eksplorasi hubungan antara kategori
4 Membangun teori dan menggabungkan pengetahuan dengan pengetahuan
sebelumnya
4 !engujian data dengan teori
4 !enulisan laporan
2 Contoh Kartu IdentiIikasi: Tema dan Kasus Kasus Kasus 2 Kasus 3 Kasus 4 Tema
Tema Tema 2 Tema 3 Tema 4 Kasus
28 ANALISIS
4 Intuiting mengingat kembali phenomena yang diamati dan bayangkan
kembali: sisi ruang (bagian-bagian obyek), sisi waktu (runtutan kejadian,
kualitas dan dimensi phenomena, setting, lingkungan dan kondisi di
sekitarnya, pendekatan yang diambil, core dan Iokus serta batasan yang
diambil, kejelasan setiap sisi dari ruang lingkup peneliti dan phenomena yang
diamati
4 Describing : deskripsi dengan bahasa yang sederhana dan hindari penilaian
yang bersiIat pribadi (pengalaman pribadi peneliti) yang siIatnya dapat
mengganggu hasil
29
4 Describing 2: lakukan deskripsi mengenai apa yang dirasakan dan dialami
peneliti sendiri dengan memeriksa notasi dimana peneliti harus mengecek
ulang perasaan, interpretasi atau dugaannya iarkan prangsaka dan dugaan
dituliskan dan digarisbawahi dengan tanda merah sebagai sisi penilaian
peneliti
4 Describing 3: pisahkan antara bahan yang siIatnya content /isi dan alur proses
ANALISIS
3 Contoh Analisis KualitatiI Empat Kebijakan !embangunan*) Lang, G, 93
Condition Ior Development in Asmat Dalam: Irian: ulletin oI Irian Jaya
Development, II- Halaman 44-49 *) Untuk mengisi kelompok masyarakat yang
masuk ke dalam kotak A, , C, dan D rujuk Koentjaraningrat, dkk 993 Masyarakat
Terasing di Indonesia Jakarta: Gramedia Masukan Lokus !embuat Keputusan !ara
Change Agent Di Luar !ara Change Agent Di Komunitas Lokal Masukan Modal dan
Teknologi Terbatas Kebijakan A !enguasaan modal besar dan kemampuan teknologi
tinggi dari change agents menentukan pembangunan dari atas Kebijakan !erhatian
terhadap kemandirian dan kepemimpinan lokal oleh change agents Masukan Modal
esar Kebijakan C Masukan modal besar dan kemampuan teknologi tinggi dari
change agents memerlukan pembangunan dari atas Kebijakan D Change agents hanya
membantu dengan modal dan teknologi pembangunan dari bawah

Vous aimerez peut-être aussi