Vous êtes sur la page 1sur 32

BAB I INFORMASI UMUM

A. PENDAHULUAN Universitas Padjadjaran mewajibkan mahasiswa program sarjana untuk menulis skripsi sebagai salah satu syarat penyelesaian studi. Hal ini didasari pemikiran bahwa membuat karya ilmiah berupa skripsi, yang dimulai dengan usulan penelitian, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data serta penuangan ke dalam bentuk tulisan ilmiah merupakan proses pembelajaran yang sangat berguna dalam melatih mahasiswa untuk mampu mengonstruksi pemikirannya. Mata ajar skripsi termasuk dalam mata kuliah inti (Core) Fakultas keperawatan. Mata ajar ini berada pada semester akhir dengan beban studi 4 SKS. Mata kuliah ini berfokus pada keterampilan merumuskan masalah penelitian, menuliskan tinjauan pustaka secara sistematis dan komprehensif mengacu kepada masalah penelitian, menetapkan kerangka konsep didasarkan pada kerangka teori yang telah dituliskan pada tinjauan pustaka dan menetapkan metode atau pendekatan penelitian yang sesuai dengan variabel atau menjawab pertanyaan yang akan diteliti, melakukan pengumpulan dan analisis data secara tepat dan akurat, menuliskan hasil penelitian secara tepat dan mempertahankan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui arahan secara berkala oleh pembimbing I dan pembimbing II

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata ajar ini peserta didik mampu melakukan penelitian dalam tatanan nyata di rumah sakit atau komunitas dengan menggunakan penelitian metode kuantitatif atau kualitatif 2. Sasaran Pembelajaran Apabila dihadapkan pada fenomena di rumah sakit atau komunitas, peserta didik mampu melakukan penelitian sesuai dengan teori dan konsep yang telah dipelajari pada semester sebelumnya. 3. Sasaran Pembelajaran Penunjang Apabila melakukan proses penelitian secara sistematis di rumah sakit dan komunitas, mahasiswa mampu : a. Menyusun proposal penelitian b. Mempertahankan proposal penelitian di depan panel tim penguji seminar proposal 1

c. Melakukan pengumpulan dan analisis data d. Menyajikan dan mempertahankan hasil analisis data di depan panel tim penguji skripsi e. Menyampaikan laporan lengkap hasil penelitian

C. PERSYARATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF 1. Persyaratan Akademik a. Mahasiswa sekurang-kurangnya telah memiliki tabungan kredit (huruf D ke atas) sebesar 80% dari beban studi kumulatif yang harus ditempuh. Catatan: nilai D tidak boleh lebih dari 20% b. Mahasiswa telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat sebagaimana ditentuan oleh fakultas keperawatan

2. Persyaratan Administratif a. Mahasiswa telah memenuhi persyaratan akademik point a b. Mahasiswa memiliki kartu mahasiswa yang berlaku pada semester bersangkutan c. Mahasiswa memiliki KRS semester bersangkutan yang mencantumkan/memprogramkan skripsi dan telah ditandatangani oleh dosen wali.

BAB II PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI

Skema 3.1. Prosedur Bimbingan Mahasiswa Menunjukkan Mata Kuliah yang telah Lulus > 130 SKS Kepada Dosen Wali Mahasiswa Mencari Materi Usulan Penelitian dan Fasilitas Penelitian (Informasi : Kepala Bagian laboratorium keperawatan ) Mahasiswa Mengajukan Topik Penelitian Kepada kepala bagian laboratorium keperawatan

Dekan/Pembantu Dekan menyetujui ajuan pembimbing dengan menandatangani surat penunjukkan pembimbing

penanggung jawab skripsi mengajukan pembimbing untuk disetujui oleh Dekan/Pembantu Dekan Bidang Akademik

Kepala bagian Menunjuk 2 Dosen Pembimbing dan diserahkan kepada penanggung jawab skripsi

Mahasiswa Melakukan Bimbingan minimal 8 kali kepada tiap dosen pembimbing

Bimbingan Selesai sampai dengan Metode Penelitian Telah Diyakini dikuasai oleh mahasiswa

Skema 3.2. Pengajuan Seminar Proposal

Mahasiswa Mengajukan Pelaksanaan Seminar Awal Proposal Penelitian Kepada Penanggung Jawab Skripsi

Penanggung Jawab Skripsi Menyetujui Pelaksanaan seminar proposal dan menentukan waktu Pelaksanaan *

Dosen Pembimbing dan Penelaah Menandatangani Formulir Kesepakatan Waktu Pelaksanaan

Mahasiswa memberikan draft proposal minimal 2 hari sebelum pelaksanaan kepada tim penelaah

SBP memberikan surat Undangan Seminar yang ditandatangi oleh Penanggung Jawab Skripsi

mahasiswa Mengajukan Pelaksanaan Seminar kepada SBP (Lembar Kesepakatan Waktu Pelaksanaan Seminar Diserahkan)

Pelaksanaan Seminar dihadiri oleh minimal 1 orang pembimbing dan 3 orang penelaah

Catatan *: Syarat Pengajuan seminar proposal 1) Mahasiswa telah membereskan konsultasi dengan pembimbing yang ditandatangani oleh pembimbing 2) Mahasiswa pernah menghadiri seminar sebelumnya : a) Untuk jumlah mahasiswa < dari 50 orang : 2 kali sebagai oponen dan 2 kali kehadiran sebagai penonton (kecuali 7 orang pertama yang mendaftar) b) Untuk jumlah mahasiswa > 50 orang : 2 kali sebagai oponen dan 5 kali kehadiran sebagai penonton (kecuali untuk 10 orang pertama yang mendaftar ) 3) Penanggung jawab skripsi membuat daftar kehadiran sebagai oponen dan penonton yang ditandatangani oleh mahasiswa. 4) Penelaah adalah dosen yang memenuhi persyaratan sebagai penguji yang diusulkan oleh pembimbing skripsi

Skema 3.3. Alur Pelaksanaan Penelitian dan Persetujuan Draft Skripsi

Mahasiswa Melakukan Perbaikan Bedasarkan Seminar Proposal

Pembimbing Memeriksa dan Menyetujui Hasil Perbaikan Skripsi dengan memberikan tanda tangan pada surat persetujuan

SBP membuat surat pengantar Uji coba instrumen yang ditandatangani oleh Dekan/Pembantu Dekan I

Mahasiswa Melaporkan Kemajuan Hasil uji coba Instrumen

Setelah diizinkan Mahasiswa melakukan Uji Validitas Instrumen

Mahasiswa Menyerahkan Surat Pengantar Penelitian ke Lembaga tempat penelitian/pakar (jika uji validitas isi)

SBP membuat surat pengantar penelitian yang ditandatangani oleh Dekan/Pembantu Dekan I

Mahasiswa melaporkan selesai penelitian kepada pembimbing

Mahasiswa mengolah data, menyusun draft skripsi dan konsultasi kepada pembimbing (maksimal + 45 hari)

Pembimbing menyetujui untuk dilaksanakan ujian Sidang Penelitian

Skema 3.4. Alur Pelaksanaan Sidang Akhir Mahasiswa Mengajukan Pelaksanaan Ujian Sidang Berdasarkan Persetujuan Pembimbing Penanggung Jawab Skripsi menjadwalkan Kegiatan Ujian Skripsi dan Menentukan Penguji

SBP membuat surat undangan Ujian Sidang Akhir yang ditandatangani oleh Pembantu Dekan I/PJ. Skripsi

Dosen Pembimbing dan Penguji menandatangani kesepakatan waktu pelaksanaan sidang akhir dan penerimaan Skripsi (paling Lambat 7 hari sebelum pelaksanaan)

Pelaksaan Ujian Sidang Akhir yang dihadiri oleh : Ketua Sidang, 2 orang anggota dan 1 orang moderator (pembimbing)

Keputusan Ujian Sidang Akhir (Lulus jika nilai kumulatif skripsi >2,70)

Yudisium

Catatan: Tim penguji skripsi adalah dosen yang mengikuti seminar proposal dari mahasiswa tersebut Jika dosen yang mengikuti seminar proposal berhalangan minimal terdapat 1 orang dosen yang pernah mengikuti seminar proposal dari judul skripsi mahasiswa tersebut.

BAB III SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

A. PENATAAN SKRIPSI Pada umumnya penulisan skripsi dibagi kedalam tiga bagian utama yaitu : (1) bagian awal, (2) bagian inti dan (3) bagian akhir 1. Bagian Awal Merupakan bagian pertama dari skripsi yang berisi hal-hal pendahuluan dari skripsi. Secara umum untuk penomoran halaman pada bagian ini adalah dengan menggunakan angka romawi huruf kecil dari mulai halaman judul sampai dengan daftar lampiran. a. Halaman Judul (dan Subjudul) Halaman judul dibagi atas 2 bagian, yaitu sampul luar dibuat di atas kertas tebal (Hard Cover) berwarna Biru dan halaman sampul yang dibuat di atas kertas jeruk atau kertas yang biasa digunakan untuk pengetikan skripsi dan berwarna putih. Pada halaman luar berisi komponen : 1) Judul skripsi, jumlah kata pada judul tidak lebih dari 20 kata. Jika lebih dari 20 maka dianjurkan dibuat dalam bentuk subjudul. 2) Tempat penelitian dilaksanakan 3) Tulisan SKRIPSI 4) Tujuan Skripsi dilaksanakan 5) Nama Peneliti dengan huruf kapital 6) NPM 7) Logo Unpad (Ukuran dengan diameter 4 cm) 8) Tulisan UNIVERSITAS PADJADJARAN 9) Tulisan FAKULTAS KEPERAWATAN 10) KOTA (Bandung) 11) Tahun Laporan Skripsi Halaman dalam berisi hal yang sama dengan halaman luar hanya ditambahkan nomor halaman dengan menggunakan angka romawi. (lampiran 1)

b. Halaman Persetujuan/Pengesahan Pernyataan persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua pembimbing telah menyetujui skripsi untuk dipertahakan pada sidang skripsi (lampiran 2). Dengan perincian sebagai berikut: 7

1) Judul dan Subjudul 2) Penyusun 3) NPM 4) Tempat, bulan dan tahun disetujui 5) Nama Pembimbing Utama 6) Nama Pembimbing Pendamping Pernyataan persetujuan digunakan saat akan melaksanakan ujian sedangkan hasil penelitian dalam bentuk laporan maka diganti menjadi lembar pengesahan. Halaman ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua pembimbing dan penguji telah menyetujui skripsi, dengan perincian sama seperti lembar persetujuan hanya ditambah dengan nama dan tanda tangan penguji. Nama dan tanda tangan pembimbing utama (kiri) diletakan sejajar dengan pembimbing pendamping (kanan) dan penguji ada di sebelah bawah dari pembimbing. (lampiran 3)

c. Halaman Abstrak Abstrak merupakan sari tulisan, meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, metode, hasil dan saran utama dari penelitian. Perincian perlakuan tidak perlu dicantumkan kecuali jika memang merupakan tujuan utama penelitian. Panjang abstrak maksimum 200 kata dengan pengetikan 1,5 spasi, dengan setiap dan alinea di tik menjorok kedalam lima ketukan (untuk mesin tik atau word processor word star) atau 1,27 cm/0,5 Inchi pada microsoft word. Pada akhir abstrak dengan paragraf baru

dilengkapi dengan jumlah kepustakaan dan kata kunci (lampiran 4). Abstrak hanya dibuat pada laporan hasil skripsi sehingga pada pembuatan proposal tidak terdapat.

d. Halaman Abstract (dalam bahasa Inggris) Halaman ini merupakan terjemahan abstrak kedalam bahasa Inggris. Dalam hal ini diperlukan kemampuan mahasiswa untuk dapat mengemukakan intisari skripsi dalam bahasa inggris dan diusahakan bukan dengan jalan hanya menerjemahkan kata perkata tetapi kalimat yang mempunyai makna sama dengan yang terdapat dalam abstrak. Abstract ini ditulis dalam bentuk past tense kecuali untuk bagian justifikasi masalah (lampiran 5).

e. Halaman Prakata (Kata Pengantar) Isi kata pengantar diserahkan kepada peneliti. Pada dasarnya berisikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang secara langsung telah membantu peneliti untuk 8

menyelesaikan skripsinya. Dianjurkan untuk ucapan terima kasih menggunakan nama orang sesuai dengan aslinya bukan dengan menggunakan nama panggilan/samaran.

f.

Halaman Daftar Isi Lembaran daftar isi merupakan daftar setiap bab dan sub bab yang terdapat dalam makalah penelitian (lampiran 6)

g. Halaman Daftar Tabel, Gambar, Skema, grafik Halam ini berupa daftar tambahan di dalam skripsi. Untuk penomoran menggambarkan nomor bab dan nomor urut dari tabel, gambar, skema, grafik tersebut. Contoh : tabel 3.1 artinya tabel pertama pada bab III (lampiran 7)

h. Halaman Daftar Lampiran Lembar daftar lampiran berisi urutan lampiran yang terdapat pada laporan penelitian. Daftar lampiran ini tidak meneruskan urutan halaman laporan penelitian, sehingga pada halaman ini tidak disertai nomor halaman dimana lampiran tersebut berada (lampiran 8).

2. Bagian Inti Pada umumnya bagian ini diawali dengan deskripsi tentang masalah umum dan khusu yang diteliti serta deskripsi tentang nilai pentingnya penelitian dilakukan. Berikut disajikan dan pengertian setiap bagian sebuah skripsi.

BAB I PENDAHULUAN Pada bagian pendahuluan peneliti membahas tentang : A. Latar Belakang Masalah Latar belakang penelitian mengungkapkan keingintahuan mahasiswa tentang fenomena/gejala yang menarik untuk diteliti dengan menunjukkan signifikansi penelitian bagi pengembangan pengetahuan ilmiah. Empat komponen latar belakang masalah yang perlu diperhatikan : 1) Adanya gejala tentang permasalahan yang akan diteliti 2) Relevansi dan intensitas pengaruh masalah yang diteliti terhadap aspek ilmu dengan segala akibat yang ditimbulkannya 3) Keserasian pendekatan metodologis yang digunakan 4) Gambaran kegunaan hasil penelitian 9

Isi latar belakang ini dengan menggunakan kalimat induktif atau deduktif

B. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah adalah inti fenomena yang akan diteliti sebagai akibat adanya kesenjangan teori dan realitas. Diawali dengan membandingkan kenyataan atau fenomena dengan harapan sesuai dengan teori dan konsep. Peneliti akan membuat pernyataan yang sangat mendasar yang pada penelitian nantinya akan menjawab tujuan penelitian.

C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian mengungkapkan arah dan tujuan umum apa yang akan dicapai dalam penelitan, mengetengahkan indikator-indikator yang hendak ditemukan dalam penelitian, terutama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti. Perlu diingat tujuan penelitian bukan merupakan implikasi dari hasil penelitian itu sendiri tetapi apa yang ingin kita dapatkan pada hasil penelitian.

D. Kegunaan Penelitian Penjelasan tentang manfaat penelitian yang dilakukan baik secara teoritis maupun praktis bagi hasil penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan teori yang relevan dengan masalah yang diteliti. Selain itu, dapat pula berisi uraian tentang data sekunder/tersier yang diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah atau hasil penelitian pihak lain yang dapat dijadikan asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang diajukan peneliti. Tinjauan pustaka merupakan hasil telusuran tentang bahan bacaan yang mengupas topik penelitian yang akan diteliti. Hal ini merupakan bukti pendukung bawa topik atau materi yang diteliti memang merupakan suatu permasalahan yang penting karena juga merupakan concern banyak orang. Bahan yang dimasukkan kedalam tinjauan pustaka prinsipnya adalah segala sesuatu yang akan menjadi bahan untuk metode penelitian baik itu sebagai dasar pembuatan instrumen penelitian maupun sebagai bahan untuk pembahasan dari hasil penelitian, sehingga sangat tidak dianjurkan mencantumkan materi dalam kepustakaan yang bukan merupakan aspek yang akan diteliti. Contoh : jika kita akan meneliti tentang Pengetahuan masyarakat tentang Pencegahan TBC maka materi pokok yang perlu ada adalah tentang 10

bagaimana mencegah TBC oleh masyarakat, dan untuk patofisiologi TBC sangatlah tidak diperlukan dalam kepustakaan untuk judul tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ilmiah wajib memenuhi asas dapat diulang (repeatable) dan dapat menghasilkan hasil penelitian yang sama (reproduceable). Oleh karena itu dalam metode penelitian harus dijelaskan secara rinci sehingga jika ada orang yang memeiliki kompetensi yang sama ingin melakukan penelitian yang sama, ia akan dapat mengikuti semua prosedur peneltian dan akan memperoleh hasil yang relatif sama pula. Pada bab ini dideskripsikan secara lebih rinci dan runtut tentang : rancangan penelitian, penetapan variabel penelitian dan definisi operasional penelitian, teknik penarikan sampel dan kriterianya (termasuk populasinya), prosedur penelitian, instrumentasi penelitian (beserta uji instrumen), teknis analisis dan metode lainnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam hasil penelitian dijelaskan apa-apa yang didapatkan dari hasil penelitian dengan cara menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian dilakukan dengan uraian singkat berupa narasi hasil penelitian dan dapat di tambahkan ilustrasi lainnya seperti dengan tabel, gambar, grafik dll (pemilihan ilustrasi hanya diperbolehkan 1 yang dipilih). Dalam menyajikan tabel atau grafik, hendaknya berupa self explanatory. Artinya semua keterangan harus ada pada tabel dan grafik tersebut sehingga pembaca dapat memahaminya tanpa harus mengacu ke teks/naskah. Pembahasan merupakan suatu justifikasi ilmiah dari hasil penelitian, yaitu dengan membandingkan hasil penelitian dengan teori yang mendasari penelitian tersebut. Dalam pembahasan ini bukan dengan jalan mengulang apa yang telah tertulis di dalam hasil tetapi berupa arti (meaning) data yang diperoleh. Selain membandingkan hasil dalam pembahasan inipun perlu dijelaskan implikasi data yang diperoleh bagi ilmu keperawatan dan pemanfaatannya. Dapat pula dikaitkan dengan manfaat penelitian atau dibandingkan dengan hasil penelitian orang lain yang telah dipublikasikan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interpretasi. Cara penulisan dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang disampiakan dalam simpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi terhadap pendapat lama atau menumbangkan pendapat lama sebagai jawaan atas 11

tujuan penelitian. Simpulan ini harus terlebih dahulu dibahas dalam bagian pembahasan sehingga apa yang dikemukakan dalam bagian simpulan dan saran tidak merupakan suatu pernyataan yang muncul tiba-tiba. Saran merupakan kelanjutan dari simpulan, sering berupa anjuran yang dapat menyangkut aspek operasional, kebijakan ataupun konseptual. Saran hendaknya bersifat konkret, realistis, bernilai keilmuan dan praktis serta terarah.

3. Bagian Akhir a. Daftar Pustaka Pembahasan tentang cara penulisan daftar pustaka dapat dibaca pada bab V buku panduan ini. Halaman daftar pustaka mengikuti nomor halaman sebelumnya (nomor halaman bagian inti) b. Lampiran-lampiran Bagian ini diawali dengan halaman yang dituliskan kata LAMPIRAN di tengah bidang pengetikan dan diletakkan sesudah daftar pustaka. Halaman lampiran ini tidak diberi nomor. Halaman berikutnya adalah lampiran dengan nomor lampiran dinyatakan dengan kata Lampiran diikuti angka arab dan diketik di bagian kanan atas bidang pengetikan (lampiran 8) c. Riwayat Hidup Pada daftar riwayat hidup penulis mencantumkan nama, tempat/tanggal lahir, riwayat pendidikan dan/atau pekerjaan serta artikel yang pernah dibuat/dipublikasikan oleh penulis (jika ada) (lampiran 9)

B. FORMAT SKRIPSI 1. Bahan-bahan a. Kertas HVS 80 gram ukuran A4 (21,5 cm x 28 cm) warna putih b. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul kertas (hard cover). Bahan yang digunakan adalah karton Buffalo atau Linen dengan warna dasar biru c. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas doorslag dengan warna kuning muda dan diberi logo Unpad pada bagian tengah kertas

2. Pengetikan Tata Letak a. Layout Kertas (lampiran 9) Layout kertas untuk pengetikan naskah skripsi dengan mesin tik manual, mesin tik listrik atau dengan menggunakan word processor (komputer) adalah sebagai berikut : 12

Margin atas Margin kiri Margin bawah Margin kanan

: 3 cm dari tepi kertas : 4 cm dari tepi kertas : 3 cm dari tepi kertas : 3 cm dari tepi kertas

b. Cara Pengetikan 1) Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak-balik 2) Pengetikan dapat dilakukan dengan mesin tik manual, mesin tik listrik atau dengan menggunakan word processor (komputer) 3) Jenis huruf yang digunakan adalah jenis huruf standar yaitu : Times New Roman 4) Ukuran huruf (a) Judul bab 14 (b) Naskah 12 (c) Judul skripsi pada halaman judul dengan besar 16 diketik dengan bold dan disesuaikan dengan panjang pendeknya judul penelitian serta disusun dengan format segitiga terbalik (d) Untuk mesin tik manual menggunakan Pica (e) Huruf di dalam tabel disesuaikan dengan huruf pada naskah dan hanya diperbolehkan diperkecil sampai ukuran 10. Keterangan tabel kembali ditulis dengan ukuran 12 yang diletakkan pada margin kiri di bawah tabel. 5) Judul bab diketik pada bagian atas bidang pengetikan disusun simetris menggunakan huruf besar tebal (BOLD) tanpa garis bawah atau titik di akhir judul 6) Judul sub bab diberi huruf kapital A, B, C dst, diawali dari tepi kiri dan dicetak tebal. Judul sub Bab diketik dengan huruf kapital pada setiap awal kata. 7) Naskah diketik rata kiri dan kanan (justified) kecuali pada awal paragraf 8) Penomeran ditulis secara konsisten dari awal sampai akhir naskah. Cara yang digunakan adalah Alpha Numeric, seperti contoh di bawah ini : 1. 1.1. 1.1.1

9) Pita atau tinta yang digunakan berwarna hitam kecuali untuk grafik boleh berwarna asalkan dalam cetakan asli (printout aslinya)

13

10) Perbanyakan hasil ketikan atau print out komputer dilakukan dengan fotokopi sejumlah 4 buah (perpustakaan, 2 orang pembimbing, bagian keperawatan). Untuk perpustakaan ditambah 1 buah soft copy dalam bentuk Compact Disk. 11) Halaman skripsi dan rujukannya diberi nomor dengan angka arab (1,2,3 dst). Semua nomor halaman diketik pada pojok kanan atas pada setiap awal halaman kecuali untuk bab baru, nomor halaman diketik di tengah bawah

c. Spasi 1) Ketik naskah dengan dua spasi 2) Jarak antara penunjuk bab (judul bab) dengan tajuk bab (PENDAHULUAN) dua spasi 3) Jarak antara tajuk/judul dengan teks pertama yang ditulis atau antara tajuk bab tajuk anak bab adalah empat spasi 4) Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama teks ua spasi dan alinea teks di tik menjorok kedalam lima ketukan (untuk mesin tik atau word processor word star) atau 1,27 cm/0,5 Inchi pada microsoft word 5) Jarak antara baris akhir teks dan tajuk anak bab berikutnya empat spasi 6) Jarak antara teks dan tabel, gambar, skema, grafik atau judul lainnya tiga spasi 7) Alinea baru ditik menjorok kedalam seperti point 4) 8) Penunjuk bab dan tajuk selalu dimulai dengan halaman baru 9) Bila terdapat tabel pada naskah, maka tabel diketik dengan huruf yang sama dengan naskah secara keseluruhan dan diketik dengan spasi tunggal.

d. Tajuk 1) Tiap tajuk di tik di halaman baru dengan huruf kapital, ditempatkan di tengah dan tidak diberi garis bawah 2) Tajuk yang dimaksud adalah sebagai berikut (a) HALAMAN JUDUL (b) LEMBAR PERSETUJUAN (Proposal)/ LEMBAR PENGESAHAN (Laporan Skripsi) (c) ABSTRAK (d) ABSTRACT (e) PRAKATA/KATA PENGANTAR (f) DAFTAR ISI (g) DAFTAR TABEL (h) DAFTAR GAMBAR (i) DAFTAR 14

(j) DAFTAR LAMPIRAN (k) BAB I PENDAHULUAN (l) BAB II TINJAUAN PUSTAKA (m) BAB III METODE PENELITIAN (n) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (o) BAB V SIMIPULAN DAN SARAN (p) DAFTAR PUSTAKA (q) LAMPIRAN

Untuk proposal tajuk yang berlaku adalah a, b, e, f, g, h, I, j, k, l, m, p, q dan dibuat tanpa menggunakan bab tetapi langsung berupa naskah secara berkelanjutan dari mulai angka 1 atau A sampai dengan selesai pada metode penelitian

15

BAB IV PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA


A. Penulisan Kutipan Acuan sumber sangat penting dalam penilaian karya ilmiah seseorang, dimana sumber ini bisa digunakan sebagai argumentasi penulis dalam mempertahankan tulisannya. Tata cara penulsan kutipan sangat banyak dikemukakan oleh berbagai organisasi, tetapi dalam buku ini dicoba menggabungkan pedoman dari American Psychological Association(APA, 2005) dengan University of Chicago System Secara umum kutipan harus ditulis dalam : 1. Kutipan langsung bisa (dalam bahasa aslinya atau terjemahannya) yang terdiri dari tidak lebih dari tiga baris, dapat dimasukkan ke dalam teks dengan jarak tetap dua spasi diikuti dengan nama penulis, tahun dan halaman 2. Kutipan langsung bisa (dalam bahasa aslinya atau terjemahannya) yang terdiri lebih dari tiga baris, di tik terpisah dari teks dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun dan halaman 3. Jarak antar baris teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (2) di atas dan jarak antara baris kutipan langsung itu dan baris awal teks berikutnya adalah dua spasi 4. Penggunaan gagasan atau pemikiran seorang penulis buku, artikel dsb, walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri harus mencantumkan namanya (apabila perlu dapat pula dicantumkan judul karya tulisnya) dan tahun buku/artikel ditulis 5. Untuk penulis yang terdiri lebih dari satu orang maka setelah orang pertama diakhiri tanda koma (,) dan selanjutnya dituliskan orang kedua dan untuk orang terakhir dituliskan kata dan kecuali jika kutipan disimpan pada akhir kalimat maka kata dan diganti menjadi simbol &

Contoh Cara Penulisan Kutipan Dalam naskah Teks 1. Sumber Kutipan Langsung dari Naskah Publikasi/Buku Contoh : Hipoksia merupakan suatu mekanisme utama yang terjadi pada penyakit paru-paru yang terjadi akibat adanya penurunan suplai oksigen (Somantri, I, 2008, hlm. 7) Atau Menurut Somantri,I (2008, hlm. 7) Hipoksia merupakan suatu mekanisme utama yang terjadi pada penyakit paru-paru yang terjadi akibat adanya penurunan suplai oksigen 16

Namun jika yang ditulis adalah ide-ide dari penulis terhadap beberapa penulis aslinya, maka cukup menuliskan nama akhir penulis asli dan tahun penulisannya. Contoh : Hipoksia merupakan kondisi dimana tubuh seseorang mengalami kekurangan oksigen dalam tingkat jaringan(Somantri, I, 2008; Price, 2006; Ganong, 1995)

2. Sumber Kutipan dari Media Elektronik Contoh : Pengamatan paling mutakhir menunjukkan bahwa rumah sakit militer benar-benar mengembangkan suatu sistem yang berorientasi pada kompetisi. (Suryanto, 2004, Pedoman Akuntansi Rumah Sakit Non-Pemerintah,

http://www.pdpersi.co.id/mukisi/hospex, diakses tanggal 9 Februari 2009).

3. Kutipan dari Sumber Kedua Apabila penulis mengutip langsung dari kutipan penulis lain, maka penulis tetap mencantumkan nama akhir penulis asli bahan tersebut dan tahunnya, selanjutnya mencantumkan nama akhir penulis dan tahun dimana bahan tersebut didapatkan. Contoh : Black, J.M., dan Jacob, E.M., (1993, dalam Somantri, 2008) mengemukakan bahwa asma terbagi menjadi alergi, idiopatik, non alergik atau campuran.

4. Kutipan dari Tim Penulis Untuk artikel yang ditulis oleh satu sampai tiga orang penulis, maka semua nama ditulis nama akhir. Apabila nama penulis ditulis pada awal kalimat dan di luar tanda kurung maka sebelum penulis terakhir di tambah kata dan sedangkan jika di dalam kurung maka kata dan diganti menjadi tanda &. Contoh : Urden, Stacy dan Lough (2006) menyatakan bahwa nyeri merupakan perasaan yang tidak menyenangkan yang berhubungan adanya kerusakan pada jaringan tubuh Atau Nyeri merupakan perasaan yang tidak menyenangkan yang berhubungan adanya kerusakan pada jaringan tubuh (Urden, Stacy & Lough, 2006).

Jika lebih dari tiga orang, ditulis nama akhir penulis pertama dan diikuti kata et al. Contoh : Isselbacher, et al (2000). .

17

B. Penulisan Daftar Pustaka Daftar pustaka merupakan bagian akhir dari skripsi, seringkali kurang dipersiapkan dengan serius, padahal daftar ini mempunyai fungsi yang sangat penting dalam menentukan kualitas ilmiah suatu skripsi. Pencantuman kepustakaan harus benar-benar sempurna karena daftar pustaka merupakan tanggung jawab sepenuhnya penulis skripsi. Daftar pustaka yang baik harus : 1. Memuat semua pustaka yang digunakan dalam manuskrip/naskah skripsi 2. Ditulis dengan lengkap dan berurutan alfabetis sehingga pembaca yang ingin menelusuri pustaka aslinya akan dapat melakukannya dengan mudah 3. Mencantumkan hanya pustaka yang telah diterbitkan 4. Menggunakan sistem penulisan nama penulis artikel yang berlaku internasional (nama belakang sebagai Entry), terlepas apakah nama belakang penulis merupakan nama marga atau bukan.

Secara umum pengetikan buku, jurnal dan artikel yang digunakan sebagai bahan referensi dilakukan seperti di bawah ini : 1. Jarak spasi yang digunakan adalah 1 spasi 2. Baris kedua setiap referensi ditik menjorok 5 ketukan atau menggunakan Hanging 1,27 cm/1 Inchi pada microsoft word 3. Urutan pengetikan adalah sebagai berikut: a. Nama penulis, baik Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai dengan nama belakang (ditik lengkap), diikuti nama depan (ditik singkatannya) diakhiri titik (.). b. Tahun terbit diakhiri dengan titik (.) c. Judul buku, ditik dengan huruf kapital pada setiap katanya, sedangkan judul artikel dari jurnal hanya uruf awal kata pertama dan nama diri saja yang dimulai dengan huruf kapital dan ditik dengan miring (Italic), penulisan diakhiri dengan titik (.) d. Kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit, diakhiri dengan titik dua (:) e. Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.) 4. Apabila dua referensi lebih digunakan, sedangkan nama penulisnya sama maka nama penulis pada referensi kedua diganti dengan garis bawah sebanyak 7 ketukan. 5. Daftar pustaka ditulis menurut urutan Abjad dari huruf A dan seterusnya. Ditulis berdasarkan abjad awal dari nama akhir penulis. Jika ada penulis yang sama untuk artikel yang berbeda maka tuliskan dari tahun yang lebih awal diikuti tahun berikutnya dan untuk artikel yang lebih lama, nama penulis diganti dengan tanda garis bawah (______)

18

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Price, S.A., & Wilson, L.M. 2006. Patofisiologi : konsep klinik proses-proses penyakit. (edisi 6). Jakarta: EGC Rahmat. 2004. Teknik supervisi yang meningkatkan produktivitas. www.pdpersi.co.id/mukisi/hospex/index.php3, (diakses tanggal 15 Januari 2006). Somantri, I. 2008. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika __________. 1996. Konsep Dasar Keperawatan. Bandung: Stikes Press Jika tidak ada pengarangnya What about me ?: Personality insights. 2000. http://www.prenhall.com/rolls_demo/ wam/q6.html. (diakses tanggal 14 Februari 2006)

19

BAB V EVALUASI SKRIPSI

A. Sasaran Sasaran evaluasi terhadap skripsi yang ditulis mahasiswa adalah sebagai berikut : 1. Sistematika penulisan skripsi ditinjau dari penyusunannya yang logis, keruntutan seperti telah dikemukakan pada bab IV 2. Isi skripsi, yaitu telaah terhadap masalah yang diajukan sebagai bahan penelitian, penuturan dalam bahasa yang komunikatif dan baku, relevansi terhadap masalah yang diteliti, bobot cakupan simpulannya, simpulan menjawab tujuan, arti penting skripsi dalam pengembangan ilmu (teoritis) dan praktis 3. Analisis, yaitu pembahasan dan penarikan simpulan. Hal ini berkatian dengan kemahiran memformulasikan masalah secara jelas, cara mempertanggungjawabkan dalam pemecahan masalah, penggunaan literatur, pengaituan teori yang digunakan, pengalaman praktis selama pengumpulan data, integrasi data empiris dan teoritis serta kemampuan mengungkapkan secara jelas cara analisis data tersebut. 4. Penguasaan pengetahuan faktual, yang merupakan pengetahua yang mencakup topik skripsi baik yang langsung maupun tidak langsung (komprehensif) 5. Cara menanggapi dan memecahkan masalah, berkaitan dengan analisis pada butir (3) di atas. Mencakup kemamdirian mahasiswa dalam penelitian, kreatifitas, orisinalitas dalam menanggapi masalah, pandangan pribadi yang mandiri terhadap masalah yang diteliti, cara kerja yang menunjukkan ketekunan, motivasi kuat objektifitas pendekatan dan etika ilmiah dalam melakukan penelitian.

B. Penilaian Penilaian skripsi dilaksanakan berdasarkan : 1. Sidang Sarjana Sidang sarjana dilakukan dalam 2 kali kegiatan yaitu : a. Seminar Awal Proposal Penelitian Dilaksanakan sebelum mahasiswa melakukan penelitian, yang bertujuan untuk melihat rencana penelitian yang akan dilakukan apakah memadai secara metodologi atau perlu perbaikan b. Ujian Skripsi

20

Merupakan tahap laporan dari penelitian yang harus dipertanggungjawabkan oleh mahasiswa hasilnya di depan penguji. Tim penguji ditetapkan oleh penanggung jawab skripsi, yang terdiri dari : 1) 1 orang Moderator, yang merupakan bagian dari tim pembimbing (diutamakan adalah pembimbing pendamping) 2) 1 orang Ketua Sidang, merupakan kepala bagian/yang ditunjuk oleh kepala bagian, dimana skripsi tersebut merupakan area praktis dari bidang tersebut 3) 2 orang Anggota sidang, merupakan tim dosen dari fakultas yang merupakan bagian dari bagian skripsi dimana merupakan area praktis dari dosen tersebut dengan syarat minimal mempunyai jabatan akademik lektor atau pendidikan setingkat S2 bidang kesehatan.

2. Tim Pembimbing Proses bimbingan merupakan suatu proses yang berkesinambungan dari mulai mahasiswa menentukan topik penelitian sampai dengan berakhirnya proses skripsi. Oleh karena itu tim pembimbing melakukan evaluasi terhadap skripsi mahasiswa sebelum seidang, dengan ketentuan : a. Penilaian para pembimbing mempunyai bobot yang sama, diberikan dalam bentuk angka mutu berkisar antara 2.00 4.00 b. Skor akhir adalah rata-rata angka pembimbing tanpa melihat apakah utama atau pendamping c. Hasil penilaian tim pembimbing diberikan kepada penanggung jawab skripsi.

C. Hasil evaluasi Skripsi 1. Skor akhir evaluasi diperoleh dari hasil angka mutu tim pembimbing (40%) dan angka mutu tim penguji (60%) 2. Skor akhir ini dialihkan menjadi huruf mutu, sesuai cara penilaian sebagai berikut : 3.20 4.00 2.70 3.19 2.00 2.69 =A =B =C

3. Mahasiswa dinyatakan lulus jika mempunyai nilai kumulatif minimal 2.70 (B) dan IPK akhir studi sekurang-kurangnya 2.50 4. Hasil penilaian yang diberikan tim penguji pada sidang ujian sarjana bersifat final. Artinya apabila mahasiswa diharuskan memperbaiki, huruf mutunya tidak akan berubah setelah skripsi tersebut diperbaiki. 21

D. Hasil Evaluasi Tim Penguji 1. Dalam sidang ujian sarjana, dimungkinkan adanya masukan baru dari tim penguji yang dapat diusulkan sebagai bahan perbaikan skripsi. Apabila pada akhir sidang diputuskan bawa mahasiswa harus memperbaiki skripsinya, mahasiswa harus melaksanakan perbaikan itu dengan memperhatikan masukan baru tersebut 2. Ketentuan perbaikan disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan oleh moderator ujian atau ketua sidang ujian 3. Perbaikan harus diselesaikan selambat-lambatnya 3 minggu setelah ujian sidang dilaksanakan 4. Hasil perbaikan diserahkan kembali kepada tim penguji dan pembimbing, dan jika disetujui maka tim penguji dan pembimbing membubuhkan tanda tangan pada lembar persetujuan skripsi.

E. Yudisium Yudisium ujian sidang sarjana didasarkan pada IPK akhir studi. Yudisium dapat dilaksanakan, walaupun pada ujian sarjana mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan harus memperbaiki skripsinya, kecuali kalau ujian komprehensifnya dinyatakan harus diulang.

F. Sanksi Pemberian sanksi kepada mahasiswa dilakukan jika mahasiswa melakukan Plagiat atau melakukan Pemalsuan Data (Forging of Data). Sanksi diberikan berupa pembatalan Yudisium dan pembatalan nilai skripsi.

22

DAFTAR PUSTAKA

American Psychological Association. 2005. Publication Manual of the American Psychological Association. Washington DC: American Psychological Association

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. 2007. Pedoman Penyelesaian Perkuliahan dan Tugas Akhir Program S1. Jatinangor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Sitorus, R. dkk. 2004. Panduan Penulisan Tesis. Jakarta: Fakultas keperawatan Universitas Indonesia.

Universitas Padjadjaran. 2007. Pedoman Penyusunan dan Penulisan Skripsi Program Sarjana, Kelas Khusus dan Profesi 2007/2008. Bandung: Universitas Padjadjaran

23

Lampiran 1 Contoh Lembar Judul

HUBUNGAN FAKTOR PRIBADI KLIEN DENGAN KEPUASAN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT X BANDUNG

SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat mencapai gelar sarjana keperawatan Pada Fakultas keperawatan Universitas Padjadjaran

SINTA JOJO NPM. .

UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS KEPERAWATAN BANDUNG 2009

24

Lampiran 2

JUDUL

: HUBUNGAN FAKTOR PRIBADI KLIEN DENGAN KEPUASAN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT X BANDUNG

PENYUSUN NPM

: SINTA JOJO : ..

Jatinangor, _________________________20

Mengetahui Pembimbing Utama,

_________________________ NIP.

Pembimbing Pendamping,

__________________________ NIP.

25

Lampiran 3

LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : HUBUNGAN FAKTOR PRIBADI KLIEN DENGAN KEPUASAN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT X BANDUNG

PENYUSUN NPM

: SINTA JOJO : ..

Bandung, ___________201.. Menyetujui Ketua Sidang Anggota Sidang Anggota Sidang

________________________ NIP.

________________________ NIP.

________________________ NIP.

Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping

________________________ NIP.

________________________ NIP.

Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran Bandung

Mamat Lukman Lukman, SKM,. S.Kp. MSi. NIP. 19630314 198603 1 001

26

Lampiran 4

ABSTRAK

Keluhan klien mengenai ketidakpuasan terhadap pelayanan keperawatan sangat menarik untuk diteliti dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan klien terhadap kualitas asuhan keperawatan perawat pelaksana di RS X Bandung. Populasi dari penelitian ini adalah klien dewasa dengan jumlah sampel dalam 97 orang. Rancangan penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, dengan tujuan mempelajari korelasi antara variabel faktor pribadi dengan variabel kepuasan klien terhadap asuhan keperawatan. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner A untuk mengukur variabel faktor pribadi klien kepuasan klien terhadap asuhan keperawatan. Hasil analisis menunjukan sebagian besar (76,29 %) responden tidak puas. Hasil analisis bivariat dengan Chi-Square didapatkan kepuasan berhubungan dengan usia (pvalue=0,012), status perkawinan (p-value=0,019) dan kelas rawat (p-value=0,013). Untuk analisis dengan kartesius didapatkan tahap pengkajian dan diagnosa keperawatan responden merasa tidak puas. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan perencanaan dan pelaksanaan belum sesuai dengan harapan klien. Hal ini terjadi kemungkinan karena standar asuhan keperawatan belum diterapkan secara optimal. Dokumentasi asuhan keperawatan belum tertata secara sistematis. Sebaiknya pihak rumah sakit menyediakan standar asuhan keperawatan dan sarana pendokumentasiannya. dan kuesioner B untuk mengukur tingkat

Kata kunci

: Faktor pribadi klien, kepuasan klien, dan asuhan keperawatan

Kepustakaan : 34, 1997 2007

27

Lampiran 5

ABSTRACT

Study about clients complain about dissatisfied to nursing care is very interest with the purpose to know about factors that related to clients satisfied. Population for this study are adult clients with the samples total is 97 person.

Key word References

: .. : 34, 1997 2007

28

Lampiran 6

DAFTAR ISI

Halaman Halaman Judul ...................................................................................................................... Lembar Persetujuan .............................................................................................................. Lembar Pengesahan ............................................................................................................... Lembar Pernyataan ............................................................................................................... Abstrak ................................................................................................................................ Abstract ................................................................................................................................ i ii iii iv v vi

Kata Pengantar ...................................................................................................................... viii Daftar Isi ............................................................................................................................... x

Daftar Tabel .......................................................................................................................... xiii Daftar Skema ........................................................................................................................ xiv Daftar Lampiran .................................................................................................................... Bab I : PENDAHULUAN .............................................................................................. 1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 1.2. Identifikasi Masalah .................................................................................... 1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 1.4. Kegunaan Penelitian .................................................................................... 1.5. Kerangka Pemikiran..................................................................................... Bab II : TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 2.1. ...................................................................................................................... 2.2......................................................................................................................... 2.3......................................................................................................................... 2.4.Kerangka Teoritis .......................................................................................... Bab III : METODE PENELITIAN .................................................................................... 3.1.Rancangan Penelitian .................................................................................... 3.2.Variabel Penelitian ........................................................................................ 3.3.Definisi Operasional ..................................................................................... 3.4.Hipotesis ....................................................................................................... 3.5.Populasi Dan Sampel ....................................................................................
29

xv 1

3.6.Instrumen Pengumpulan Data ........................................................................ 3.7.Prosedur Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ..................................... 3.8.Uji Instrumen ................................................................................................ 3.9.Pengolahan dan Analisa Data ....................................................................... 3.10. Tahap Penelitian ........................................................................................ 3.11. Etika Penelitian .......................................................................................... 3.12. Waktu dan Lokasi ...................................................................................... Bab IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................................... 4.1. Hasil Penelitian ............................................................................................ 4.2. Pembahasan................................................................................................ 4.3. Keterbatasan Penelitian ............................................................................... Bab V : SIMPULAN DAN SARAN .................................................................................. 5.1. Simpulan ..................................................................................................... 5.2. Saran ...........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... . LAMPIRAN-LAMPIRAN

30

Lampiran 7

DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 3.1. Tabel 3.2. Tabel 3.3. Tabel 4.1.

: Variabel Bebas Penelitian .......................................................................... : Variabel Terikat Penelitian ........................................................................ : Variabel Perancu Penelitian ....................................................................... : Kisi-kisi Instrumen Kepuasan .....................................................................

53 55 57 61

31

Lampiran 8

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8

: Pengantar Kuisioner : Surat Persetujuan Sebagai Responden : Kuisioner .. : . : . : . : . : Daftar Riwayat Hidup

32

Vous aimerez peut-être aussi