Vous êtes sur la page 1sur 3

TUGAS MID :

AKUNTANSI MANAJEMEN
BIAYA BERDASARKAN PESANAN
USAHA DAGANG SAYURAN PALU - POSO









OLEH :
YENIK SETIAWATI
C 201 09 046



FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS TADULAKO
2011

BIAYA BERDASARKAN PESANAN

JASA DAGANG SAYURAN PALU - POSO

A. PROFIL USAHA

Usaha ini ditekuni sejak tahun 2006, berawal dari keinginan dan modal nekat
karena Iaktor dorongan ekonomi yang begitu pas pasan. Sedangkan kebutuhan hidup
semakin bertambah, ditambah lagi dengan biaya pendidikan yang semakin naik.
Dorongan inilah yang membuat hati seorang ibu rumah tangga ( parmi ) tergugah untuk
menjalani usaha untuk berdagang sayur sayuran. Sejak kerusuhan yang terjadi di poso
beberapa tahun silam, ia memilih pindah dan menetap di kota palu. Sebelumnya ia telah
menekuni usaha ini saat masih berada di Tentena, namun semenjak kerusuhan poso dan
memilih pindah ke palu ia tidak dapat lagi menekuni usaha tersebut. Hal ini
dikarenakan minimnya modal yang dimiliki. Setelah pindah ke palu ia hanya menjadi
buruh tani yang hanya mendapat upah yang pas pasan. Hingga suatu ketika saat
seorang anaknya merengek meminta uang untuk jajan sementara sama sekali tidak
memiliki uang saat itu. Dari sinilah muncul kembali keinginan untuk menekuni kembali
usaha yang dijalankan dahulu.
Dengan melihat prospek yang menguntungkan dan peluang yang ada ia pun
memulai usaha tersebut. Menjual sayur sayuran bukanlah pekerjaan yang rendah
namun jika ditekuni dapat menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Dengan
ketekunan dan kegigihan tersebut kini ia dapat menopang ekonomi keluarga, bahkan
omset yang diperolehpun cukup besar. Setelah beberapa tahun berjalan dengan omset
yang dimiliki, kini ia dapat membeli kendaraan berupa mobil pickup pribadi untuk
mengangkut barang barang dagangan tersebut. Sebelumnya ia hanya menyewa bis
antar kota sebagai sarana untuk menjalankan usahanya .
Dalam menjalankan usaha ini modal yang digunakan merupakan modal pribadi
yang berasal dari tabungan pribadi. Dengan bermodal awal sebesar Rp. 3.000.000,- maka
ibu parmi pun mulai menekuni usahanya. Dengan jadwal 2 kali dalam seminggu
pengiriman barang dilakukan, maka omset dapat dihitung perminggunya. Ia
memperkirakan setiap minggunya ia dapat membawa pulang laba sebesar Rp
1.000.000 2.000.000 bersih, sehingga dapat dihitung perbulan 4 x 1.500.000
6.000.000/bulan. Itu bisa jadi berbeda ketika menjelang hari hari besar seperti
menjelang lebaran maupun natal, omset yang dihasilkan bahkan dapat melebihi dari yang
di perkirakan.

B. PENYEDIAAN BAHAN BAKU ( PEMASOK)
Usaha ini merupakan usaha bahan makanan terutama sayur sayuran sehingga
diharapkan berang tersebut dalam keadaan yang segar. Barang barang di peroleh dari
para pedagang yang telah menjadi lengganan di pasar sebagai pemasok barang, selain itu
pula sebagaian besar berasal dari para petani langsung. Jenis sayur sayuran yang
menjadi barang dagangan juga merupakan jenis sayuran yang tidak mudah layu. Agar
sayuran tersebut masih dalam keadaan segar maka sayuran tersebut harus disiram. Jenis
sayuran yang menjadi barang dagangan yaitu seperti kacang panjang, sawi, bayam,
kangkung, jagung, kacang tanah, jeruk nipis maupun jeruk manis, kacang tanah, bawang
putih dan bawang merah, pare, terong, kembang kol, tomat, rica, dsb.
Sayuran seperti kacang panjang, sawi, tomat, rica, dan jagung berasal dari petani
langsung namun terkadang juga berasal dari para pemasok lain (pendola), sedangkan
kacang tanah, jeruk manis, dan bawang dipasok dari para pedagang lain di pasar yang
telah menjadi langganan tetap.

Vous aimerez peut-être aussi