Vous êtes sur la page 1sur 3

Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap
suatu objek tertentu (Notoatmodjo, 2003). Sedangkan menurut Poejawijatna (1998)
menyebutkan bahwa pengetahuan akan membuat seseorang mampu mengambil keputusan. Jadi
pengetahuan adalah hasil tahu dari manusia setelah melakukan penginderaan terhadap suatu
objek tertentu sehingga seseorang mampu mengambil keputusan.
2. Tingkat Pengetahuan
Menurut Bloon dalam Notoatmodjo (2003) tingkat pengetahuan ada enam tingkat yaitu :
1. %ahu (know) diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
%ermasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali terhadap suatu
yang spesiIik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.
Contoh : pasien dapat menyebutkan eIek dari radiasi sinar x.
2. Memahami .omprehension) diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara
benar tentang objek yang diketahui dan menginterpretasi materi tersebut secara benar.
Misalnya dapat menjelaskan bahaya dari eIek radiasi sinar x.
3. plikasi ppli.,9ion) diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang
telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya).
4. nalisis ,n,lysis) adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek
ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi tersebut,
dan masih ada kaitannya satu sama lain.
5. Sintesis syn9hesis) menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakan atau
menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
6. ;aluasi ev,lu,9ion) berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justiIikasi atau
penelitian terhadap suatu materi atau objek.
O aktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan
Menurut Departemen Kesehatan RI (1997), Iaktor-Iaktor yang mempengaruhi pengetahuan
seseorang antara lain :
O &mur
Orang yang lebih muda mempunyai daya ingat yang lebih kuat dan kreati;itas lebih tinggi dalam
mencari dan mengenal sesuatu yang belum diketahui dibandingkan dengan orang yang lebih tua.
Disamping, itu kemampuan untuk menyerap pengetahuan baru lebih mudah dilakukan pada
umur yang lebih muda karena otak berIungsi maksimal pada umur muda (Nursalam dan Pariani,
2001). Menurut Manuaba (1998) usia reproduksi dibagi dua reproduksi sehat umur 20-35 tahun
dan reproduksi tidak sehat umur 20 tahun dan ~ 35 tahun. Ibu yang mampu menerima dan
mengerti inIormasi yang diberikan dengan baik cenderung akan memberikan persepsi dan
bersikap positiI sesuai dengan pemahamannya.
O Pendidikan
%ingkat pendidikan seseorang akan membantu orang tersebut untuk lebih mudah menangkap dan
memahami suatu inIormasi. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka tingkat pemahaman juga
meningkat serta tepat dalam pengambilan sikap. Menurut Departemen Pendidikan Nasional
(2003) berupa UU RI No. 20 %ahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan
bahwa pendidikan dibagi tiga yaitu pendidikan dasar meliputi SD/SMP, pendidikan menengah
meliputi SMU/SMK, dan pendidikan tinggi meliputi Perguruan %inggi.
Menurut Notoatmodjo (2002), pengetahuan juga dipengaruhi oleh sumber inIormasi. InIormasi
dapat diperoleh dari berbagai sumber yaitu :
1) Media Massa
Media massa merupakan salah satu perantara yang digunakan oleh sumber untuk mengirim
pesan kepada penerima pesan (nwar, 2002). Media massa berupa tele;ise, radio, Koran, tabloid
dan lain-lain.
2) Petugas Kesehatan
Pengetahuan dapat diperoleh secara langsung dari petugas kesehatan (Notoatmodjo, 2003).
3) %eman dan Keluarga
Pengetahuan yang dimiliki seseorang bisa juga diperoleh dari teman. Dengan merasakan manIaat
dari suatu ide bagi dirinya, maka seseorang akan menyebarkan ide tersebut pada orang lain
(Depkes RI, 1997).
Penilaian pengetahuan dapat dilihat dari setiap item pertanyaan yang akan diberikan peneliti
kepada responden. Menurut rikunto (2002), kategori pengetahuan dapat ditentukan dengan
criteria :
1) Baik : jika pertanyaan dijawab dengan benar 76-100
2) Cukup : jika pertanyaan dijawab dengan benar 56-75
3) Kurang : jika pertanyaan dijawab dengan benar 56
O Paritas
Paritas merupakan jumlah kehamilan yang menghasilkan janin yang mampu hidup di luar rahim.
Paritas sangat berpengaruh sekali terhadap penerimaan seseorang terhadap pengetahuan dimana
semakin banyak pengalaman seorang ibu maka penerimaan akan semakin mudah. Menurut
Nursalam dan Pariani (2001), pengalaman merupakan pendekatan yang penting dalam
memecahkan masalah. Paritas dibedakan menjadi tiga yaitu :
1. !rimip,r, : wanita yang telah melahirkan anak satu kali dengan usia kehamilan ~ 28
minggu.
2. ul9ip,r, : seorang wanita yang telah melahirkan lebih dari seorang anak.
3. r,ndemul9ip,r, : wanita yang telah melahirkan lima orang anak atau lebih
(Pusdiknakes, 2003).

Vous aimerez peut-être aussi