Vous êtes sur la page 1sur 12

AIR ASIA INDONESIA

Disusun Oleh :
Dewi Maria (08.212.0132) Henny Natalia (08.212.0558) Herminah (08.212.1839) Melisa ( 08.212.0957)

Kelas : Sistem Informasi Akuntansi A

STMIK MIKROSKIL T.A 2011/2012 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... 1


A. PROFIL PERUSAHAAN ............................................................................................ 2 1. Sejarah Perusahaan ................................................................................................. 2 2. Visi Perusahaan ...................................................................................................... 3 3. Misi Perusahaan ..................................................................................................... 3 4. Struktur Organisasi Perusahaan ............................................................................. 3 B. BISNIS INTI (CORE BUSINESS) .............................................................................. 6 1. Proses Bisnis Perusahaan ....................................................................................... 6 2. Proses Transaksi Online ......................................................................................... 7 3. Proses Pembayaran ................................................................................................. 9 C. ANALISIS KELEBIHAN DAN KELEMAHAN E-COMMERCE

PERUSAHAAN .............................................................................................................. ....................... 10 1. Kelebihan Website E-commerce AirAsia ............................................................ 10 2. Kekurangan Website E-commerce AirAsia ......................................................... 10 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 11

A. PROFIL PERUSAHAAN
1. Sejarah Perusahaan

Air Asia Indonesia berdiri pada September 1999. Pada awal berdirinya, Air Asia Indonesia bernama PT AWAIR Internasional (Air Wagon) oleh Abdurrahman Wahid. Pada tahun 2000, Air Asia Indonesia mulai beroperasi melayani penerbangan ke berbagai kota di Indonesia. Kemudian, menyusul pembukaan jalur penerbangan baru ke luar negeri, yaitu Singapura. Setahun setelah beroperasi, maskapai ini menghentikan operasinya karena ketatnya persaingan penerbangan si Indonesia. Pada tahun 2004, AWAIR diakuisisi atau diambil alih oleh perusahaan penerbangan Air Asia. Setelah diambil alih oleh Air Asia Indonesia. Setelah berubah nama, Air Asia Indonesia mulai beroperasi lagi untuk meramaikan dunia penerbangan dengan strategi penerbangan berbiaya murah. Maskapai penerbangan yang terdepan di Asia ini didirikan dengan impian untuk membuat semua orang dapat terbang dengan pesawat. Sejak 2001, AirAsia telah dengan mulus mendobrak norma bepergian keliling dunia dan telah meningkatkan posisinya menjadi yang terbaik di dunia. Dengan jaringan rute yang membentang di lebih dari 20 negara, AirAsia terus membangun jalur menuju penerbangan berbiaya hemat dengan solusi inovatif, proses yang efisien dan pendekatan terhadap dunia bisnis yang penuh dengan semangat. Bersama dengan perusahaan rekanan yaitu AirAsia X, Thai AirAsia dan Indonesia AirAsia, AirAsia siap membawa konsep terbang dengan biaya hemat ke level yang baru dengan slogan kami: "Sekarang Siapapun Bisa Terbang (Now Everyone Can Fly)" Memfokuskan diri pada segmen dengan biaya terjangkau dan jarak penerbangan jauh - AirAsia X didirikan pada tahun 2007 untuk memberikan jaringan titik-ke-titik dan frekuensi penerbangan tinggi pada bisnis penerbangan jarak jauh. Biaya efisien AirAsia X dicapai dengan mengoperasikan armada pesawat yang sederhana dan jaringan rute yang berdasarkan pada bandara berbiaya terjangkau tanpa sistem saling berbagi kode yang rumit dan 'warisan' berbagai ongkos biaya tambahan yang membengkakkan biaya penerbangan tradisional tanpa menyesuaikan dengan faktor keselamatan.Penumpang terus menikmati biaya hemat, melalui penghematan biaya dilanjutkan kepada tamu AirAsia. Pengoperasian AirAsia Xs yang efisien dan dapat dipercaya memiliki lisensi penuh dan dimonitor oleh regulator dari Malaysia dan Internashional dan mengacu

sepenuhnya kepada standar internasional. AirAsia X berkomitmen untuk menawarkan biaya hemat yang X-citing (menarik), tingkat keamanan dan kepedulian yang Xemplary (patut diteladani), dan layanan serta pengalaman yang X-traordinary (luar biasa) di dalam pesawat kepada seluruh tamu kami- menyebarkan pengalaman yang menarik bersama AirAsia ke tujuan-tujuan yang X-citing (penuh daya tarik) di Australia, Selandia baru , China, Taiwan, Japan, Korea, India, Timur tengah dan Eropa. 2. Visi Perusahaan Visi dari perusahaan Air Asia Indonesia yaitu menjadi maskapai penerbangan berbiaya hemat di Asia dan melayani sekitar 3 juta orang yang sekarang dilayani dengan konektifitas yang kurang baik dan tarif yang mahal. 3. Misi Perusahaan Adapun misi dari Air Asia Indonesia adalah: Menjadi perusahaan terbaik untuk bekerja dengan menganggap karyawan sebagai anggota keluarga besar. Menciptakan brand ASEAN yang diakui secara global. Mencapai tarif hemat sehingga semua orang bisa terbang dengan Air Asia. Mempertahankan produk berkualitas tinggi, menggunakan teknologi untuk mengurangi pembiayaan dan meningkatkan kualitas layanan.
4. Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam pelaksanaannya, Air Asia Indonesia menerapkan suatu struktur hirarki yang bertanggung jawab penuh terhadap tugasnya. Namun, setiap bagian mempunyai visi yang sama dalam bekerja. Targetnya adalah mengedepankan kualitas dan pelayanan serta efisiensi waktu untuk memenuhi kebutuhan setiap segmen konsumen. Gambar 1.1 memperlihatkan Struktur Organisasi Air Asia Indonesia

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Air Asia Indonesia Keterangan : 1. Station Manager a. Penanggung jawab seluruh kegiatan Air Asia Indonesia stasiun suatu wilayah b. Sebagai pimpinan perusahaan yang memonitoring operasional keberangkatan maupun kedatangan, baik untuk penerbangan internasional maupun domestik
c. Sebagai back up para staf untuk menangani masalah yang ada

d. Mengarahkan operasional kegiatan dengan mengutamakan keselamatan, keamanan dan memberikan pelayanan yang maksimal

e. Mengontrol Sumber Daya Manusia (SDM) apakah telah menjalankan tugas sesuai dengan standar operasional prosedur atau tidak
f. Melaporkan seluruh kegiatan kepada Guest Service Manager di pusat (Jakarta)

2. Duty Executive
a. Menggantikan Station Manager bila tidak ada di tempat

b. Membantu operasional kegiatan harian keberangkatan maupun kedatangan, baik untuk penerbangan internasional maupun domestik
c. Mengadakan briefing dengan staf untuk membahas kegiatan yang telah dan

akan dilaksanakan 3. Guest Service Officer


a. Menerima dan menyimpan cash money yang diserahkan oleh staf b. Bertanggung jawab atas pengeluaran uang dan harus ada persetujuan dari

Station Manager c. Membuat laporan keuangan yang masuk dan keluar secara harian
d. Menjaga keselamatan uang yang berada di petty cash dan bertanggung

jawab atas kebenarannya


e. Bertanggung jawab atas penyerahan uang yang akan dikirim kepada

accounting pusat f. Bertanggung jawab atas bukti bukti pembayaran dan dokumen lain yang berhubungan dengan keuangan perusahaan g. Membuat laporan bulanan keuangan perusahaan 4. Team Leader
a. Mengawasi kegiatan Guest Service Attendant sesuai dengan grupnya masing

masing
b. Bekerja sama dengan Guest Service Attendant dalam menangani penumpang

dan bagasinya secara langsung, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan c. Bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan harian masing masing grupnya d. Mengadakan evaluasi terhadap anggota grupnya masing masing 5. Guest Service Attendant a. Menangani penjualan tiket penerbangan internasional dan domestik

7 b. Menangani penumpang check-in hingga boarding

c. Menangani bagasi penumpang yang berangkat maupun pada saat kedatangan, serta melayani penumpang yang kehilangan / tertukar bagasinya d. Membuat pembukuan atas pendapatan yang diterima e. Mengarsipkan dokumen yang penting setelah selesai bekerja
f. Bertanggung jawab kepada Team Leader atas tugasnya masing masing

B. BISNIS INTI (CORE BUSINESS)


1. Proses Bisnis Perusahaan Terbang dengan membayar tiket mahal kini sudah tidak zaman lagi. Wilayah Asia yang secara geografis luas namun masih dilengkapi dengan infrastruktur kerata api dan jalan raya yang buruk, memang paling pas kalau dihubungkan dengan jaringan udara yang cepat, efisien, dan terjangkau oleh masyarakat. Di Indonesia dan juga di negara-negara lain, perkembangan angkutan udara yang ada sekarang ini mungkin tak akan terbayangkan beberapa tahun lalu. Perusahaan penerbangan dulu yang jumlahnya bisa dihitung dengan jari dan diatur dengan ketat, membuat siapa pun tak pernah membayangkan armada penerbangan murah yang disebut budget airlined atau low-cost carrier (LCC) yang kemudian tumbuh subur di Asia Pasifik. Ketika LCC pertama muncul beberapa tahun silam, banyak yang pesimis kalau perusahaanpenerbangan murah itu bisa bertahan. Tapi nyatanya sekarang langit Asia diwarnai persaingan yang memperebutkan pasar LCC, seiring dengan makin banyaknya maskapai jenis ini. Bahkan demi mempertahakan wilayahnya, maskapai besarpun akhirnya ikut meluncurkan LCC-nya sendiri, seperti yang dilakukan oleh Singapore Airlines dan Thai Airways International. Sementara di dalam negeri, hal yang sama juga yang dilakukan oleh PT Indonesia AirAsia (dulu dikenal sebagai PT AWAIR Internasional). Pada Desember 2004, dengan tim manajemen baru, AWAIR dibentuk ulang mengikuti model bisnis penerbangan berbiaya rendah dan kemudian diluncurkan kembali sebagai maskapai penerbangan bertarif rendah untuk melayani rute domestik maupun internasional.

Maraknya LCC kini telah diterima sebagai satu tantangan di dunia penerbangan komersial Asia. Terlebih kemunculan LCC memang di saat yang tepat, yaitu ketika penghasilan banyak orang di kawasan Asia-Pasifik sedang meningkat sehingga menaikkan kelas status mereka ke level golongan kelas menengah. Ketika penghasilan meningkat, otomatis orang mulai tertarik untuk melihat dunia dengan melancong. Destinasi yang dituju memang mungkin tidak jauh-jauh dulu, yang penting bisa mengajak seluruh dunia (keluarga?) berlibur bersama ke luar negeri. Air Asia Indonesia menyediakan pelayanan perjalanan kepada penumpang dan bagasinya. Dalam upaya menciptakan perjalanan suatu penerbangan terasa lebih nyaman dan berkesan bagi pengguna jasa transportasi dari mulai pemesanan tiket sampai pada keberangkatan pesawat udara. 2. Proses Transaksi Online Proses transaksi pembelian tiket pesawat AirAsia dapat dilakukan secara online melalui beberapa langkah berikut:
a. Masuk ke www.airasia.com dan pilih Negara Indonesia dan bahasa yang ingin

digunakan
b. Di sebelah kiri atas akan ada form pemesanan tiket online, pilih apakah akan

sekali jalan atau pergi-pulang.


c. Pilih Departure (pemberangkatan) dan Destination (tujuan), pastikan semua

benar.
d. Pilih tanggal keberangkatan dan kepulangan, selalu pastikan data yang

dimasukkan adalah benar.


e. Masukkan jumlah tamu dan bayi (0-24 bln), anak-anak diatas 2 tahun bayar

penuh. Bayi (infant) tidak mendapat kursi tetapi kena biaya Rp. 150.000,- (Feb 10) . f. Setelah semua data dimasukkan dan telah dicek sekali lagi baru klik Cari perlu diketahui bahwa AirAsia hanya mengijinkan pemesanan maksimal untuk 9 orang, jadi untuk pemesanan grup harus melakukan registrasi lagi.
g. Akan ada 2 jenis penerbangan (biasanya) yaitu pagi (atau siang) dan sore (atau

malam), pilih sesuai budget dan kebutuhan.


h. Setelah itu centang bagian persetujuan dan peraturan penerbangan AirAsia dan

klik Lanjutkan

9 i.

Di tahap ini kita di minta mengisi Nama Lengkap,Tanggal Lahir, Passport (jika penerbangan ke Luar Negeri). Kita juga bisa order bagasi, makanan dan layanan AirAsia lain yang harganya lebih murah dari pada membeli saat penerbangan (makanan, diskon 20%) atau saat check-in (bagasi, lebih murah 50% up to 15 kg). Sekali lagi pilih sesuai kebutuhan, jika akan melakukan perjalanan yang cukup jauh lebih baik pesanlah saat booking karena dipastikan harganya lebih murah.

j.

Jika penerbangan dilakukan bersama bayi, pilihlah dengan siapa bayi akan duduk, apakah Guest I, Guest II, Guest III, dst.

k. Kemudian klik Lanjutkan dengan memilih Kursi atau Tanpa Memilih Kursi.

Pemesanan kursi advance akan dikenakan biaya Rp. 75.000,- (Hot Seat) dan Rp. 15.000,- untuk Biasa (Feb 10) per kursi. Kita bisa saja tidak menentukan kursi tetapi kemungkinan duduk terpisah dari teman akan semakin besar, walaupun kursi yang dipesan lebih dari 3. Hot Seat adalah tempat duduk paling depan dan beberapa baris dibelakangnya serta tempat duduk yang paling dekat dengan pintu darurat (atas sayap). Pemilihan kursi dengan mengklik no kursi. Kursi dengan tanda warna merah adalah Hot Seat dan warna putih silang adalah kursi yang sudah dipesan oleh orang lain. Kemudian lanjutkan dan akan dibawa ke halaman persetujuan.
l.

Langkah selanjutnya adalah memilih jenis pembayaran. Di tahap ini juga ada bagian asuransi penerbangan. Jika merasa perlu centang jika tidak, tidak perlu dihiraukan. Tapi jika menggunakan pembayaran Direct Debit BCA, asuransi tersebut wajib diikuti. AirAsia memberikan 3 alternative pembayaran tiket. Pertama, Kartu Kredit baik Visa maupun MasterCard. Kedua, Direct Debit (untuk Bank Mandiri dan Bank Central Asia). Dan yang terakhir, Gift Voucher yaitu voucher yang diberikan pihak AirAsia jika terjadi gangguan atau keterlambatan penerbangan lebih dari 2 jam. Biasanya nilai voucher ini tidak lebih dari Rp. 500.000,- tergantung case yang dihadapi. Jika mempunyai Gift Voucher jangan lupa gunakan sebelum memilih untuk menggunakan metode pembayaran lainnya. Karena voucher tersebut akan memotong jumlah tagihan sesuai nilai yang tertera di voucher. Masa berlaku voucher ini adalah 3 bulan.

m. Jika pembayaran sudah dilakukan, travel itinerary AirAsia akan dikirim ke

alamat email Anda. Yang perlu dilakukan adalah mencetaknya dan

10

menunjukkannya saat check ini di Bandara. Penumpang diwajibkan menunjukkan KTP/SIM/Paspor saat check in. n. AirAsia sudah menyediakan fasilitas Web Check-in maupun Mobile Check-in bagi penumpang yang mau melakukan check-in sendiri tanpa harus mengantri di Counter Check-in di bandara. Bandara Web Check-in dan Mobile Check-in ini tidak dikenakan biaya apapun. 3. Proses Pembayaran Pembayaran dapat dilakukan dengan kartu kredit maupunt dengan debit langsung. Untuk pilihan pembayaran dengan kartu kredit, pembayaran dapat dilakukan dengan Visa, MasterCard, JCB atau American Express. Setelah mendapatkan konfirmasi, akan muncul halaman jadwal perjalanan yang di dalamnya terdapat nomor pembelian dengan status "terkonfirmasi". Jadwal perjalanan yang sudah terkonfirmasi juga akan dikirim ke email untuk melakukan pembelian. Sebagai alternatif, pembeli dapat logon ke Manage My Booking untuk memeriksa jadwal perjalanan atau menghubungi Call Centre kami untuk mencek status pembeliannya. Visa dan MasterCard diterima untuk seluruh mata uang tersedia di AirAsia.com. American Express dapat diterima untuk mata uang MYR, THB, USD, AUD, SGD, BND dan HKD sedangkan JCB hanya dapat diterima untuk transaksi dalam JPY saja. Bank penerbit kartu kredit mungkin mengenakan biaya tambahan untuk transaksi lintas wilayah. Transaksi lintas wilayah didefinisikan sebagai transaksi yang terjadi ketika negara asal pemegang kartu berbeda dengan negara pihak penjual produk. Biaya tambahan tidak dikenakan oleh AirAsia dan AirAsia sama sekali tidak mengambil keuntungan darinya. Pembeli dianjurkan untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari bank penerbit kartu apabila dikenakan biaya lintas wilayah. Debit langsung adalah cara pembayaran online yang sederhana, aman dan nyaman dari akun pembeli dengan menggunakan jasa institusi keuangan. Saat pembeli mengkonfirmasi pembayaran debit langsung, pembeli sepakat dengan institusi keuangan perihal jumlah uang yang akan dipotong dan tanggal pembayaran. Setelah itu, jumlah uang akan dikurangi dari akun dan dibayarkan kepada AirAsia sesuai dengan persetujuan. Tergantung pada institusi keuangan pembeli, berbagai jenis pilihan debit langsung dapat ditawarkan. Contohnya, transfer dana online dari akun bank, pembayaran online kartu ATM, atau akun e-wallet (dompet elektronik).

11

Pilihan debit langsung akan tampak jika pilihan pembayaran debit langsung tersedia di mata uang pilihan pembeli. Pembayaran lewat kartu kredit tersedia sampai 4 jam sebelum jadwal keberangkatan yang ditentukan. Pembayaran dengan debit langsung tersedia sampai 48 jam sebelum jadwal keberangkatan yang telah ditentukan. Debit langsung tersedia dalam 24 jam namun mungkin saja terpengaruh oleh jam operasi institusi keuangan setempat. Silakan periksa jadwal kerja institusi keuangan Anda, sebelum memilih untuk melakukan pembayaran debit langsung.

C.

ANALISIS KELEBIHAN DAN KELEMAHAN E-COMMERCE PERUSAHAAN

1. Kelebihan Website E-commerce AirAsia Adapun kelebihan dari Website AirAsia yaitu:

Reservasi tiket yang mudah Dapat melakukan check in via web tanpa harus mengantri dicounter check in tanpa dikenakan biaya Dapat mendaftar menjadi member tanpa biaya dengan beberapa langkah mudah Fitur yang lengkap seperti dapat dilakukannya pemesanan hotel pada web Air Asia Web Air Asia menyediakan berbagai macam bahasa seperti Indonesia, English, Malaysia, Mandarin, Thai, dsb sehingga lebih memudahkan user.

2. Kekurangan Website E-commerce AirAsia Beberapa kekurangan yang terdapat pada website AirAsia:

Sering terjadi error karena tingkat pemesanan tiket yang tinggi terutama pada saat terdapat promo tiket Harga yang dicantumkan pada web hanya untuk biaya tertentu tetapi tidak diberikan keterangan sehingga terkadang pelanggan salah tanggap Rute penerbangan dapat dihapus sewaktu waktu sehingga tiket yang sebelumnya sudah dipesan tidak dapat digunakan lagi.

12

DAFTAR PUSTAKA
http://www.airasia.com/id/id/corporate/corporateprofile.page http://www.airasia.com/id/id/paymentfaq.page http://www1.kompas.com/suratpembaca/read/26799 http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=struktur%20organisasi%20air %20asia&source=web&cd=5&ved=0CEMQFjAE&url=http%3A%2F %2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream %2F123456789%2F13800%2F1%2F09E01540.pdf&ei=znipTtDnFtCqrAegp9ydDA&usg=A FQjCNFAvokjgQJqVy1zfipwxCwAw3iYFw http://www.indoflyer.net/forum/printable.asp?m=303274 http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=struktur%20organisasi%20air %20asia&source=web&cd=8&ved=0CFcQFjAH&url=http%3A%2F %2Fwww.library.upnvj.ac.id%2Fpdf%2F2s1manajemen %2F206111118%2Fbab4.pdf&ei=znipTtDnFtCqrAegp9ydDA&usg=AFQjCNGwvNBAyhYwIWmJYpURAfsRLFLoQ http://www.airasia.com/id/id/paymentchannel.page? http://avin.filsafat.ugm.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=39&Itemid=34

Vous aimerez peut-être aussi