Vous êtes sur la page 1sur 19

ASPEK ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (AMDAL) A.

Pengertian AMDAL Pengertian Analisis Dampak Lingkungan


Hidup (AMDAL) menurut PP No. 27 Tahun 1999 Pasal 1 adalah telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan kegiatan. Arti lain analisis dampak lingkungan adalah tekhnik untuk menganalisis apakah proyek yang akan dijalankan akan mencemarkan lingkungan atau tidak dan jika ya, maka diberikan jalan alternatif pencegahannya.5/5/12

Dampak Yang Ditimbulkan AMDAL merupakan salah satu bagian dari aspek studi kelayakan bisnis. Artinya, untuk melakukan suatu kegiatan usaha atau bisnis, studi mengenai AMDAL merupakan salah satu syarat kelayakan usaha tersebut. Perlunya dilakukan studi AMDAL sebelum usaha dilakukan mengingat kegiatan-kegiatan investasi pada umumnya akan mengubah lingkungan hidup. Oleh karena itu, menjadi penting untuk memperhatikan komponenkomponen lingkungan hidup sebelum investasi dilakukan.
5/5/12

Adapun komponen lingkungan hidup yang harus dipertahankan dan dijaga serta dilestarikan fungsinya, antara lain:

Hutan lindung, hutan konservasi, dan cager biosfer daya manusia hayati udara alam dan warisan budaya lingkungan hidup

Sumber

Keanekaragaman Kualitas Warisan

Kenyamanan Nilai-nilai

budaya yang berorientasi selaras dengan lingkungan hidup.


5/5/12

Berikut ini dampak negatif yang mungkin akan timbul, jika tidak dilakukan AMDAL secara baik dan benar adalah sebagai berikut: Terhadap tanah dan kehutanan
Menjadi

tidak subur jumlahnya,

Berkurang Terjadi

erosi atau bahkan banjir warna

Terhadap air
Mengubah Berubah Berbau

rasa
5/5/12

busuk atau menyengat

Terhadap udara
Udara Dapat Untuk

di sekitar lokasi menjadi berdebu

menimbulkan radiasi-radiasi yang tidak dapat dilihat oleh mata proyek tertentu dapat menimbulkan suara yang bising menimbulkan berbagai penyakit terhadap: perusahaan yang bersangkutan sekitar lokasi proyek budaya dan prilaku masyarakat 5/5/12

Terhadap manusia
Akan

Karyawan

Masyarakat Berubahnya

Adapun alternatif penyelesaiannya yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: Terhadap tanah
Melakukan

rehabilitasi terhadap lahan kritis melalui penghijauan (reboisasi) untuk menghindari dampak banjir, longsor, atau mengatasi tanah gersang pengurukan atau penimbunan terhadap berbagai penggalian yang menyebabkan tanah menjadi berlubanglubang. filter/saringan air sehingga air 5/5/12

Melakukan

Terhadap air
Memasang

Terhadap udara
Memasang

filter/saringan udara untuk menghindari asap dan debu atau sumber polusi lainnya. alat kedap suara untuk mencegah suara yang bising peralatan pengaman, seperti masker, atau alat pengaman lainnya. asuransi jiwa dan kesehatan kepada setiap pekerja yang terlibat dalam perusahaan tersebut.
5/5/12 tempat kesehatan untuk

Memasang

Terhadap karyawan
Menggunakan Diberikan

Menyediakan

B. Tujuan Dan Kegunaan Studi AMDAL Tujuan AMDAL adalah menduga kemungkinan terjadinya dampak dari suatu rencana usaha atau kegiatan. Sedangkan kegunaan dilaksanakannya studi AMDAL adalah:
Sebagai

bahan bagi perencana dan pengelola usaha dan pembanguna wilayah proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha atau kegiatan masukan untuk penyusunan desain rinci teknis dari rencana usaha atau 5/5/12

Membantu

Memberi

A. Pengertian Aspek Sosial Ekonomi

ASPEK SOSIAL EKONOMI

Setiap usaha yang dijalankan, tentunya akan memberikan damapak positif dan negatif. Dampak positif dan negatif ini akan dapat dirasakan oleh berbagai pihak, baik bagi pengusaha itu sendiri, pemerintah, ataupun masyarakat luas. Dalam aspek ekonomi dan sosial dampak positif yang diberikan dengan adanya investasi lebih ditekankan kepada masyarakat khususnya dan pemerintah umumnya. Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah akan memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatannya. Sedangkan bagi pemerintah damapak positif yang diperoleh adalah dari aspek ekonomi memberikan pemasukan
5/5/12

Dampak

positif dari aspek sosial bagi masyarakat secara umum adalah tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan, seperti pembangunan jalan, jembatan, listrik, dan sarana lainnya. Kemudian bagi pemerintah dampak negatif dari aspek sosial adanya perubahan demografi di suatu wilayah, perubahan budaya, dan kesehatan masyarakat. Dampak negatif dari aspek sosial termasuk terjadinya perubahan gaya hidup, budaya, adat istiadat, dan struktur sosial lainnya.

5/5/12

B. Dampak Yang Timbul.


Secara

garis besar dampak dari aspek ekonomi dengan adanya suatu usaha atau investasi, misalnya pendirian suatu pabrik, antara lain:

1. Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui:


Peningkatan Perubahan Adanya

tingkat pendapatan keluarga.

pola nafkah.

pola nafkah ganda.

Membuka

kesempatan kerja bagi masyarakat sekaligus mengurangi 5/5/12 pengangguran.

3. Meningkatkan perekonomian pemerintah baik lokal maupun regional melalui:


Menambah

peluang dan kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat. nilai tambah proses manufaktur. jenis dan jumlah aktifitas ekonomi nonformal di masyarakat. pendistribusian pendapatan.

Memberikan Menambah

Pemerataan Dll.

5/5/12

Sedangkan

dampak sosial dengan suatu proyek atau investasi antara lain meliputi:

1. Adanya perubahan demografi melaluli terjadinya:


Perubahan

struktur penduduk menurut kelompok umur, jenis kelamin, mata pencaharian, pendidikan, dan agama. tingkat pendapatan penduduk. penduduk, tingkat kelahiran, tingkat kematian bayi, dan pola migrasi.

Perubahan

Pertumbuhan

2. Perubahan budaya yang meliputi terjadinya:


5/5/12

3. Perubahan kesehatan masyarakat meliputi terjadinya:


Perubahan

parameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak rencana pembangunan dan berpengaruh terhadap kesehatan. proses dan potensi terjadinya pencemaran. potensi besarnya dampak timbulnya penyakit, seperti peningkatan angka kesakitan dan angka kematian. karekteristik spesifik penduduk yang berisiko terjadi penyakit.
5/5/12

Perubahan Perubahan

Perubahan

C. Peningkatan Pendapatan Nasional


Ditinjau

dari aspek ekonomi salah satu kelayakan usaha atau dapat dilihat dari kemampuan investasi tersebut dalam meningkatkan pendapatan nasional atau daerah melalui peningkatan PDB atau PAD. Artinya, dengan adanya investasi akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan secara nasional dan pendapatan daerah di mana investasi tersebut dilakukan. Untuk menghitung Pendapatan Nasional dapat dilakukakan melalui tiga pendekatan, yaitu: produksi (production approach)
5/5/12

Pendekatan

Yang

dimaksud pendapatan nasional dengan pendekatan produksi adalah nilai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu tahun tertentu. Cara menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan produksi adalah dengan menjumlahkan nilai tambah yang diwujudkan oleh berbagai lapangan usaha (sektor ekonomi) dalam perekonomian. umumnya lapangan usaha (sektor ekonomi) untuk menghitung pendapatan nasional ada 11 sektor, yaitu: peternakan, kehutanan, dan
5/5/12

Pada

Pertanian,

perikanan

Kemudian,

yang dimaksud pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran adalah pendapatan nasional yang dihitung dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh berbagai golongan masyarakat dalam perekonomian. pengeluaran dimaksud adalah: konsumsi rumah tangga konsumsi dan investasi pengusaha untuk investasi
5/5/12

Pengeluaran Pengeluaran Pengeluran

pemerintah
Pengeluran Ekspor

impor

Selanjutnya,

yang dimaksud pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan adalah pendapatan nasional yang dihitung dengan menjumlahkan balasan jasa yang diterima oleh faktor produksi. Jenis-jenis pendapatan yang diterima yaitu: dan upah bunga dan pendapatan lainnya tidak langsung (keuntungan)
5/5/12

Gaji

Sewa, Pajak

Penyusutan Laba

5/5/12

Vous aimerez peut-être aussi