Vous êtes sur la page 1sur 3

ANGINA Angina adalah nyeri dada atau rasa tercekik yang disebabkan oleh iskemia,secara khas mempunyai karakteristik

tertentu:rasa tidak nyaman di daerah retrosternal yang berat, rasa tercekik seperti di ikat atau kadang seperti di bakar, terjadi terutama pada aktivitas fisik dan sembuh pada saat istirahat. Angina dapat menjalar ke salah satu lengan yaitu lengan kiri, ke leher dan rahang. Penyebab tersering angina adalah penyakit areri koroner tapi bisa juga terjadi pada arteri koroner yang normal dalam kondisi hypertropi atau dilatasi ventrikel kiri berat dimana kebutuhan oksigen miokard tinggi. Angina yang terjadi waktu istirahat atau cepat memburuk disebut angina takstabil atau unstable angina. Nyeri angina yang berlangsung lebih dari 30 menit dan disertai dengan berkeringat, mual dan muntah dicurigai sebagai infark miokard. 1. Angina stabil Dengan diaknosis angina stabil hilang dengan istirahat atau penghentian stimulus. Gejala dicetuskan oleh iskemia miokard, biasannya muncul sebagai akibat dari gangguan pasokan darah mikard sebagai konsekuensi dari stenosis. Pada angina stabil gejala bersifat reversible dan tidak progresif. 2. Angina tidak stabil Terminologi angina tidak stabil harus dibatasi untuk mendeskripsikan sejumlah kecil pasien yang memperlihatkan angina dengan frekuensi dan derajat keparahan yang meningkat, dengan serangan yang lebih lama dan hannya hilang sebagian dengan nitrat sublingual. Riwayat penyakit biasanya pendek (beberapa minggu) dan prognosis buruk dengan keungkinan untuk berkembang menjadi infark miokard akut atau suddent death.

SINDROM X Sindrom ini hanya untuk mendiskripsikan pasien dengan gejala angina tipikal yang tidak berkaitan dengan aktifitas namun di provokasi oleh emosi,ansietas. Keadaan ini mungkin memiliki etiologi heterogen namun tidak boleh digunakan untuk pasien dengan gejala atypikal. Pada keadaan tidak adanya penyakit arteri koroner besar, mikrovaskular mengalami abnormalitas baik dalam struktur maupun integritas. Tampaknya ada hubungan antara hypertropi ventrikel,hypertensi sistemik dan resistensi sistemik. ANGINA VARIANPRENZMETAL Adalah angina dengan gejala angina saat istirahat dan elevasi segment ST pada EKG yang menandakan iskemia transmural. Keadaan ini berhubungan dengan adanya tonus arteri koroner yang bertambah yang dengan cepat hilang dengan pemberian nitrogliserin dan dapat diprovokasi oleh asetilkolin. Angina ini dapat terjadi pada arteri koroner yang normal dan keadaan stenosis oclusif koroner yang berat. Riwayat Klinis
1.

Nyeri dada

Banyak pasien memberikan deskripsi gejala tanpa kata nyeri namun yang sering mereka katakan adalah rasa berat dan tekanan dimana semua ini merupakan penjelas sensasi yang sering berlokasi di garis tengah, pada regio retrosternal. Gejala dapat terlokalisasi di lengan kiri, rahang,leher, dan jarang pada epigastrium. Angina cendrung menyebar dari aksila ke arah bawah menuju bagian dalam lengan dan bukan ke arah aspek lateral lengan, yang lebih khas untuk nyeri muskuloskletal yang berasal dari tulang belakang servikal.

Nyeri angina berlangsung cepat kurang dari 5 menit dan biasanya di provokasi oleh aktivitas fisik, emosi, makanan, ansietas dan merokok. Aktivitas fisik dengan menggunakan lengan seperti menggosok gigi,mencukur bisa berpotensi menyebabkan angina yang khas dari nyeri dada angina adalah serangan hilang dengan istirahat, penghilangan simulus emosi atau dengan pemberian nitrat sublingual. Serangan yang lebih lama menandakan angina tidak stabil atau infark miokard. Faktor pencetus yg paling banyak menyebabkan angina adalah kegiatan fisik, emosi yg berlebihan, dan kadang2 sesudah makan. Semua ini meningkatkan baik denyut nadi maupun tekanan darah sistemik. Tatalaksana medis angina stabil : 1. aspirin 2. penyekat beta 3. antagonis kalsium 4. nikorandil 5. terapi penurun lipid Tatalaksana medis angina tidak stabil : 1. aspirin 2. heparin 3. nitrat intravena 4. antagonis kalsium 5. penyekat beta 6. nikorandil 7. antagonis IIb / IIIa

Vous aimerez peut-être aussi