Vous êtes sur la page 1sur 12

BABI PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Evaluasi merupakan kegiatan pengumpulan kenyataan mengenai proses pembelajaran secara sistematis untuk menetapkan apakah terjadi perubahan terhadap peserta didik dan sejauh apakah perubahan tersebut mempengaruhi kehidupan peserta didik.

Stufflebeam et.al 1971 mengatakan bahwa evaluasi adalah proses menggambarkan, memperoleh dan menyajikan informasi yang berguna untuk menilai alternatif keputusan.

Evaluasi sendiri memiliki beberapa prinsip dasar yaitu ; 1. Evaluasi bertujuan membantu pemerintah dalam mencapai tujuan pembeljaran bagi masyrakat. 2. Evaluasi adalah seni, tidak ada evaluasi yang sempurna, meski dilkukan dengan metode yang berbeda. 3. Pelaku evaluasi atau evaluator tidak memberikan jawaban atas suatu pertanyaan tertentu. Evaluator tidak berwennag untuk memberikan rekomendasi terhadap keberlangsungan sebuah program. Evaluator hanya

membantu memberikan alternatif. 4. Penelitian evaluasi adalah tanggung jawab tim bukan perorangan. 5. Evaluator tidak terikat pada satu sekolah demikian pula sebaliknya. 6. evaluasi adalah proses, jika diperlukan revisi maka lakukanlah revisi. 7. Evaluasi memerlukan data yang akurat dan cukup, hingga perlu pengalaman untuk pendalaman metode penggalian informasi. 8. Evaluasi akan mntap apabila dilkukan dengan instrumen dan teknik yang aplicable. 9. Evaluator hendaknya mampu membedakan yang dimaksud dengan evaluasi formatif, evaluasi sumatif dan evaluasi program. 10. Evaluasi memberikan gambaran deskriptif yang jelas mengenai hubungan sebab akibat, bukan terpaku pada angka soalan tes.

Dengan demikian dapat dimengerti bahwa sesungguhnya evaluasi adalah proses mengukur dan menilai terhadap suatu objek dengan menampilkan hubungan sebab akibat diantara faktor yang mempengaruhi objek tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang terdahulu dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah itu evaluasi ? 2. Apa tujuan dari evaluasi ? 3. Apa kegunaan dari pada evaluasi

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian dari pada evaluasi 2. Mengetahui tujan dari evaluasi 3. Mengetahui kegunaan dari pada evaluasi

BAB II PEMBAHASAN KONSEP DASAR EVALUASI

Evaluasi merupakan kegiatan pengumpulan kenyataan mengenai proses pembelajaran secara sistematis untuk menetapkan apakah terjadi perubahan terhadap peserta didik dan sejauh apakah perubahan tersebut mempengaruhi kehidupan peserta didik.

A. TUJUAN EVALUASI Secara umum. Ada dua tujuan evaluasi pendidikan yaitu : Untuk menghimpun bahan-bahan keterangan yang akan dijadikan sebagai bahan bukti mengenai taraf perkembangan atau taraf kemajuan yang dialami oleh para peserta didik, setelah ia mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Untuk mengetahui tingkat efektivitas dari metodemetode pengajaran yang telah dipergunakan dalam proses pembelajaran selama jangka waktu tertentu.

Tujuan khusus. Adapun yang menjadi tujuan khusus dari kegiatan evaluasi dalam bidang pendidikan adalah: Merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh program pendidikan. Tanpa adanya evaluasi maka tidak mungkin timbul kegairahan atau rangsangan pada diri peserta didik untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasinya masing-masing. Untuk mencari dan menemukan factor-faktor penyebab keberhasilan atau ketidak berhasilan peserta didik dalam mengikuti program pendidikan, sehingga dapat dicari dan ditemukan jalan keluar perbaikannya.

Tujuan evaluasi adalah untuk melihat dan mengetahui proses yang terjadi dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran memiliki 3 hal penting yaitu, input, transformasi dan output. Input adalah peserta didik yang telah dinilai kemampuannya dan siap menjalani proses pembelajaran. transformasi adalah segala unsur yang terkait dengan proses pembelajaran yaitu ; guru, media dan bahan beljar, metode pengajaran, sarana penunjang dan sistem administrasi. Sedangkan output adalah capaian yang dihasilkan dari proses pembelajaran.

Evaluasi pendidikan memiliki beberapa fungsi yaitu ; 1. Fungsi selektif 2. Fungsi diagnostik 3. Fungsi penempatan 4. Fungsi keberhasilan

Maksud dari dilakukannya evaluasi adalah ; 1. Perbaikan sistem 2. Pertanggungjawaban kepada pemerintah dan masyarakat 3. Penentuan tindak lanjut pengembangan

B. Tujuan Evaluasi Khusus Terkait Dengan Pembelajaran

Sebagaimana diuraikan pada bagian terdahulu bahwa evaluasi dilaksanakan dengan berbagai tujuan. Khusus terkait dengan pembelajaran, evaluasi dilaksanakan dengan tujuan:

1. Mendeskripsikan kemampuan belajar siswa.

2. mengetahui tingkat keberhasilan PBM

3. menentukan tindak lanjut hasil penilaian

4. memberikan pertanggung jawaban (accountability)

C. KEGUNAAN EVALUASI

Secara umum kegunaan yang dapat diambil dari kegiatan evaluasi dalam pembelajaran, yaitu :

1. Memahami sesuatu : mahasiswa (entry behavior, motivasi, dll), sarana dan prasarana, dan kondisi dosen 2. Membuat keputusan : kelanjutan program, penanganan masalah, dll

3. Meningkatkan kualitas PBM : komponen-komponen PBM

Sementara secara lebih khusus evaluasi akan memberi manfaat bagi pihakpihak yang terkait dengan pembelajaran, seperti siswa, guru, dan kepala sekolah.

Bagi Siswa

Mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran : Memuaskan atau tidak memuaskan.

Bagi Guru

1. mendeteksi siswa yang telah dan belum menguasai tujuan : melanjutkan, remedial atau pengayaan

2. ketepatan materi yang diberikan : jenis, lingkup, tingkat kesulitan, dll.

3. ketepatan metode yang digunakan

Bagi Sekolah

1. hasil belajar cermin kualitas sekolah

2. membuat program sekolah

3. pemenuhan standar

Sementara pendapat lain mengemukakan, evaluasi berfungsi sebagai.

1. Mengidentifikasi dan merumuskan jarak dari sasaran-sasaran pokok dari kurikulum secara komprehensif;

2. Penetapan bagi tingkah laku apa yang harus direalisasikan oleh siswa;

3. Menyeleksi atau membentuk instrumen-instrumen yang valid, terpercaya dan praktis untuk menilai sasaran-sasaran utama proses kependidikan atau ciri-ciri khusus dari perkembangan dan pertumbuhan manusia didik.

Kemudian, secara umum juga ada empat kegunaan evaluasi dalam pendidikan Islam diantaranya :

1. Dari segi pendidik, yaitu untuk membantu seorang pendidik mengetahui sejauhmana hasil yang dicapai dalam pelaksanaan tugasnya

2. Dari segi peserta didik, yaitu membantu peserta didik untuk dapat mengubah atau mengembangkan tingkah lakunya secara sadar ke arah yang lebih baik.

3. Dari segi ahli fikir pendidikan Islam, untuk membantu para pemikir pendidikan Islam mengetahui kelemahan teori-teori pendidikan Islam dan membantu mereka dalam merumuskan kembali teori-teori pendidikan Islam yang relevan dengan arus dinamika zaman yang senantiasa berubah.

4. Dari segi politik pengambil kebijakan pendidikan Islam, untuk membantu mereka dalam membenahi sistem pengawasan dan mempertimbangkan kebijakan yang akn diterapkan dalam sistem pendidikan nasional (Islam).

Sementara itu, sasaran evaluasi pendidikan meliputi: peserta didik dan juga pendidik untuk mengetahui sejauhmana ia bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya untuk mencapai tujuan pendidikan Islam. Sementara menurut Abudin Nata, bahwa sasaran evaluasi yaitu untuk mengevaluasi peserta didik, pendidik, materi pendidikan, proses penyampaian materi pelajaran, dan berbagai aspek lainnya yang berkaitan dengan materi pendidikan.

Sasaran-sasaran evaluasi pendidikan Islam secara garis besarnya melihat empat kemampuan peserta didik yaitu:

1. Sikap dan pengalaman terhadap hubungan pribadinya dengan Tuhannya.

2. Sikap dan pengalaman terhadap arti hubungan dirinya dengan masyarakat.

3. Sikap dan pengalaman terhadap arti hubungan kehidupannya dengan alam sekitarnya.

4. Sikap dan pandangannya terhadap diri sendiri selaku hamba Allah Swt, anggota masyarakat serta selaku khalifah-Nya di muka bumi.

10

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari

pemaparan

tersebut

diatas

dapat

diambil

kesimpulan

bahwasannya kata evaluasi berasal dari kata asing evaluation yang berarti menilai (tetapi diadakan pengukuran terlebih dahulu).Evaluasi merupakan kegiatan pengumpulan kenyataan mengenai proses pembelajaran secara sistematis untuk menetapkan apakah terjadi perubahan terhadap peserta didik dan sejauh apakah perubahan tersebut mempengaruhi kehidupan peserta didik. Tujuan evaluasi adalah untuk melihat dan mengetahui proses yang terjadi dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran memiliki 3 hal penting yaitu, input, transformasi dan output. evaluasi ini juga memiliki tujuan dan kegunaan yang sangat penting dalam kehidupan. Tujuan dan fungsi evaluasi tidak hanya ditekankan pada aspek kognitif akan tetapi meliputi ketiga ranah tersebut (kognitif, afektif dan psikomotorik). Yang mempunyai tiga prinsip yaitu prinsip keseimbangan, menyeluruh dan obyektif.

11

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharmi. 1997.Dasar dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara. Sudijono, Anas. 1996. Evaluasi Pendidikan.Jakarta : Raja Grafindo.

Daryanto, Drs. H., Evaluasi Pendidikan, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2001.

12

Vous aimerez peut-être aussi