Vous êtes sur la page 1sur 16

ASAM URAT (GOUT)

PROGRAM STUDI ILMU GIZI STIKES WIDYA CIPTA HUSADA MALANG

ASAM URAT (GOUT)

Asam Urat (Gout) adalahpenyakit metabolik sebagai akibat pengendapan kristal asam urat (kristal mononatrium urat) yang menyebabkan terjadinya artritis atau inflamasi sendi. Kadar asam urat dalam darah untuk: Pria dewasa : 3,5 7,2 mg/dl. Wanita : 2,6 6,0 mg/dl.

ASAM URAT (GOUT)

Asam urat merupakan sisa-sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang dikonsumsi seseorang. Dapat berasal dari hasil samping pemecahan sel-sel dalam darah. Pada tubuh manusia sehat, asam urat akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin. Bila ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat, maka kadarnya di dalam darah akan meningkat. Asam urat yang berlebih akan terkumpul pada persendian,

ASAM URAT (GOUT)


Asam urat berbentuk kristal hasil akhir metabolisme PURIN (bentuk turunan NUKLEOPROTEIN) NUKLEOPROTEIN salah satu komponen asam nukleat yg terdapat pada inti selsel tubuh. Tubuh menyediakan 85% kebutuhan senyawa PURIN setiap hari. Kebutuhan dari makanan hanya 15%.

FUNGSI ASAM NUKLEAT

- Menyimpan, mereplikasi, dan mentranskripsi informasi genetika - Berperan dalam metabolisme - Penyimpan energi - Sbg ko- enzim

ASAM URAT (GOUT)


Produksi asam urat meningkat juga bisa karena penyakit darah (penyakit sumsum tulang, polisitemia), alkohol, obesitas (kegemukan), kadar trigliserida yang tinggi. Penderita diabetes yang tidak terkontrol dengan baik biasanya terdapat kadar bendabenda keton (hasil buangan metabolisme lemak) yang meninggi. Benda-benda keton yang meninggi akan menyebabkan asam urat juga ikut meninggi.

ASAM URAT (GOUT)


Konsumsi purin dalam darah asam urat

Terbentuk kristal asam urat Mengendap di sendi lbh keras ginjal bekerja

Asam Urat dan Jantung Koroner


Asam urat merupakan salah satu faktor resiko jantung koroner asam urat dalam darah

merusak endotel/ pembuluh darah koroner

ASAM URAT (GOUT)


Penyakit asam urat digolongkan menjadi 2: Penyakit Gout Primer berkaitan dengan genetik dan hormonal Penyakit Gout Sekunder meningkatnya produksi asam urat karena nutrisi/ makanan tinggi purin

TAHAPAN PERALANAN PENYAKIT ASAM URAT (GOUT) GOUT

STAGES
High Uric Acid Symptoms: None

PAIN LEVEL

Acute Flares Symptoms: joint inflamation

tahap pertama: 1. Artritis gout akut. Serangan yang khas dan menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 5 7 hari. penderita menduga kakinya keseleo atau kena infeksi sehingga tidak menduga terkena penyakit gout dan tidak melakukan pemeriksaan lanjutan 2. artritis gout akut intermiten. ditandai dengan serangan artritis yang khas. akan sering kambuh serta jumlah sendi

Intercritical Periods Symptoms: None

Advanced Gout Symptoms: frequent or constant joint pain lumps and bumps (tophi)

TAHAPAN PERALANAN PENYAKIT ASAM URAT (GOUT) 3. Interval kritis Berlangsung dari 2 -10 tahun. (Sekitar 66% pasien akan mengalami serangan kedua dalam satu tahun). Gout secara klinis tidak aktif tetapi masih ada dan penyakit itu terus berkembang jika asam urat tidak dikendalikan. Semakin besar kadar asam urat, semakin pendek interval untuk serangan berikutnya. 4. Tahap artritis gout kronik bertofus Terjadi bila penderita telah menderita sakit selama 10 tahun atau lebih. Terjadi benjolan-benjolan di sekitar sendi yang sering meradang yang disebut sebagai tofus. Tofus berupa benjolan keras yang berisi serbuk seperti kapur yang merupakan deposit dari kristal

GEJALA ASAM URAT (GOUT)


Kesemutan dan linu Nyeri terutama pada malam hari atau pagi hari saat bangun tidur. Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi

Mengatasi Asam Urat

Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kontrol makanan yang dikonsumsi. Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh. Perbanyak minum air putih terutama bagi penderita yang mengidap batu ginjal untuk mengeluarkan kristal asam urat di tubuh. Makan makanan yang

Penggolongan makanan berdasarkan kandungan purin: Makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan yang banyak mengandung purin tinggi.
Golongan A: Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800 mg/100 gram makanan) adalah hati, ginjal, otak, jantung, paru, lainlain jeroan, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta makanan dalam kaleng.

Penggolongan makanan berdasarkan kandungan purin:


Golongan B: Makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg/100 gram makanan) adalah ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kerang-kerangan, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam,asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung. Golongan C: Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50 mg/100 gram makanan) adalah keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan.

Vous aimerez peut-être aussi