Vous êtes sur la page 1sur 6

MEGA NURCAHYANINGSARI / 140911009

ANGEL FISH

Angel Fish merupakan ikan bertulang sejati, bentuk dan warnanya yang menarik dan gerakkannya yang tenang. Angelfish diperkenalkan pada awal tahun 1823, dan banyak digemari oleh Fish Lovers. Angelfish merasa nyaman di tempat yang agak hangat ditemani tanaman air dan bebatuan dan memiliki daerah terbuka untuk berenang kondisi ini adalah seperti di rumahnya. Terdapat dua jenis Angelfish,Petrophyllum scaalare dan Petrophylum altum. Petrophylum

altum tergolong langka dan banyak ditangkap diperairan liar. Di sisi lain, Petrophylum scalare sangat umum dan sudah lazim dipijahkan dengan berbagai varietas warna termasuk Silver Angelfish. Angelfish yang ditemukan di alam mempunyai ciri-ciri garis hitam dengan warna tubuh dominan silver. 1. Klasifikasi Kingdom : Animalia

Sub Kingdom : Metazoa Phylum Sub phylum Superclass Class Ordo Family Genus Species : Chordata : Vertebrata : Osteichthyes : Actinopterygii : Perciformes : Cichlidae : Pterophyllum : Pterophyllum scalare

MANAJEMEN MARIKULTUR / FAK.PERIKANA DAN KELAUTAN

MEGA NURCAHYANINGSARI / 140911009

2. Morfologi Ikan angelfish memiliki ciri cirri sebagai berikut : 1. Memiliki warna dan jenis yang bervariasi. 2. Bentuk tubuh pipih, dengan tubuh seperti anak panah. 3. Sirip perut dan sirip punggungnya membentang lebar ke arah ekor, sehingga tampak sebagai busur yang berwarna gelap transparan. 4. Pada bagian dadanya terdapat dua buah sirip yang panjangnya menjuntai sampai ke bagian ekor. 5. Menjaga dan melindungi keturunannya. 6. Bersifat omnivorus. 7. Tergolong mudah menerima berbagai jenis makanan dalam berbagai bentuk dan sumber.

3. Habitat Secara alami angelfish hidup diperairan yang tenang dan banyak tanamannya. Ikan angelfish cocok sekali bila dipelihara dalam akuarium bersama jenis ikan yang geraknya lamban. Angelfish sangat sayang terhadap anaknya. Ia dengan cepat melindungi anaknya bila ada gangguan dari luar dengan jalan menyimpan didalam mulutnya.

4. Cara budidaya Pengelolaan Induk Ikan angelfish dapat dijadikan induk setelah umurnya mencapai 6 7 bulan, dengan ukuran panjang 7,5 cm, untuk yang jantan dan 5 cm, untuk yang betina. Ukuran yang sering diperjual belikan secara aman adalah sebesar koin. Hati-hati jika membeli ikan untuk indukan di kios-kios, sebab sering kali ikan-ikan tersebut sudah masuk tahap di afkir, sehingga tidak akan baik jika dipakai sebagai indukan. Untuk mencapai hasil yang optimal, induk harus dikelola dengan baik, antara lain dengan pemberian pakan yang baik seperti jentik nyamuk, cacing Tubifex, atau Chironomous. Selain itu, karena induk ikan angelfish sangat peka terhadap serangan penyakit, maka perlu

MANAJEMEN MARIKULTUR / FAK.PERIKANA DAN KELAUTAN

MEGA NURCAHYANINGSARI / 140911009

diberikan obat antibiotik secara periodik. Obat yang biasa digunakan antara lain Oxytetracycline dan garam.

Ciri Seksual Sebelum ikan ini dewasa, susah membedakan antara jantan dan

jantan dan betina ) terlebih dahulu dalam satu akuarium besar (ukuran 100 x 60 x 60 cm3). Betina yang siap bertelur, kelihatan gendut pada perutnya dan dikelamin terlihat menonjol keluar. Setelah telur matang dan masuk waktunya kawin, mereka mencari pasangan yang cocok. Induk Angelfish yang akan kawin selalu berpasangan, berenang berdampingan dan memisahkan dari ikan lainnya. Induk yang berpasangan tersebut sudah dapat diambil dan dipijahkan pada tempat pemijahan. Selain itu dapat dilakukan dengan memasangkan induk angelfish secara langsung setelah mengetahui induk jantan dan betina. Induk jantan memiliki ciri-ciri ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan induk betina. Kepala induk jantan terlihat agak besar dengan bagian antara mulut ke sirip punggung berbentuk cembung, serta bentuk badan lebih ramping dibandingkan dengan ikan betina. Sementara induk betina memiliki ciri-ciri, ukuran tubuh yang lebih kecil dan bentuk kepalanya yang lebih kecil dengan bagian perut yang lebih besar/gemuk serta terlihat agak menonjol.

Teknik Pemijahan Setelah induk memijah, penetasan telur dapat segera

dilakukan. Penetasan telur ada beberapa cara: Substrat yang telah ditempeli telur diangkat, untuk dipindahkan kedalam aquarium penetasan. Pada waktu mengangkat substrat diusahakan agar telur senantiasa terendam air, untuk itu dapat digunakan baskom atau wadah lain yang dimasukkan ke tempat pemijahan.

MANAJEMEN MARIKULTUR / FAK.PERIKANA DAN KELAUTAN

betinanya. Sebelum dipijahkan, induk Angelfish dipelihara secara massal (

MEGA NURCAHYANINGSARI / 140911009

Kedua yaitu telur ditetaskan dalam tempat pemijahan. Setelah menetas (2 - 3 hari) benih yang masih menempel pada substrat dapat dipindahkan ke aquarium. Pemindahan benih dilakukan dengan cara yang sama. Pemijahan dilakukan di akuarium berukuran 60 x 50 x 40 cm3dengan tinggi air 30 40 cm. Selanjutnya beri tambahan oksigen dengan menggunakan pompa udara. Akuarium juga perlu diberi aerasi untuk menyuplai oksigen. Ikan Angelfish akan menempelkan telurnya pada substrat yang halus, misalnya pakai kaca yang di taruh dalam akuarium secara miring, ada juga pakai batang kayu, keramik lantai, cone yang dijual di toko akuarium, atau yang lazim dipakai para peternak adalah potongan pipa PVC yang telah disiapkan/ditempatkan dalam akuarium pemijahan. Karena ikan angelfish cenderung menyukai suasana yang gelap dan tenang, maka pada dinding akuarium dapat ditempelkan kertas atau plastik yang berwarna gelap. Induk Angelfish akan memijah pada malam hari. Induk betina menempelkan telurnya pada substrat dan diikuti ikan jantan yang menyemprotkan spermanya pada semua telur, sehingga telur-telur tersebut terbuahi. Jumlah telur yang dihasilkan setiap induk berkisar antara 500 1000 butir, tergantung jenis dan besar ikannya. Selama masa pemijahan tersebut, induk tetap diberi pakan berupa cacing Tubifex, Chironomous atau Daphnia. Penetasan Telur dan Pemeliharaan Larva Telur yang menempel pada substrat, selanjutnya dipindahkan ke akuarium penetasan telur (berukuran 60 x 50 x 40 cm3) untuk ditetaskan. Pada air media penetasan sebaiknya ditambahkan obat anti jamur, antara lain Methyline Blue dengan dosis 1 ppm. Untuk menjaga kestabilan suhu, maka ke dalam media penetasan telur tersebut digunakan pemanas air (water heater) yang dipasang pada suhu 27 28 OC. Telur Angelfish akan menetas setelah 2 3 hari, dengan tingkat penetasan telur berkisar 70 90 %. Selanjutnya paralon tempat penempelan telur diangkat dan dilakukan perawatan larva hingga berumur 2 minggu. Telur dan benih yang masih menempel pada substrat tidak perlu diberi makan. Setelah lepas dari substrat

MANAJEMEN MARIKULTUR / FAK.PERIKANA DAN KELAUTAN

MEGA NURCAHYANINGSARI / 140911009

(3 - 4 hari) dapat diberikan makanan berupa rotifera atau kutu air yang disaring, selama 5 - 7 hari. Selanjutnya benih diberi kutu air tanpa di saring. Pakan yang diberikan selama pemeliharaan larva tersebut berupa pakan alami yang sesuai dengan lebar mulut larva dan memiliki kandungan protein yang tinggi, antara lain nauplii Artemia sp. Pakan tersebut diberikan 2 kali sehari ( pagi dan sore ) hingga larva berumur 7 10 hari diberi kutu air

Pendederan dan Pembesaran Setelah berumur 2 minggu, benih tersebut dapat dilakukan penjarangan untuk kemudian dilakukan pendederan sampai ikan berumur satu bulan. Langkah berikutnya adalah memanen benih tersebut, untuk dipindahkan ke dalam bak / wadah pembesaran. Pembesaran dapat dilakukan dengan akuarium, bak fiber, bak semen, kolam terpal hingga kolam lumpur yang luas. Jika dipelihara pada kolam lumpur pakan alami akan lebih banyak tersedia sehingga pemberian makanan tambahan tidak begitu banyak. Jika dipelihara pada akuarium atau kolam semen ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain. Setelah benih memakan cacing rambut, perlu dilakukan penjarangan di aquarium yang lebih besar. Pada 1,5 bulan dapat ditebar sebanyak 1.000 ekor benih pada bak tembok berukuran (1,5 x 2) meter persegi dengan tinggi air 15 20 cm. Selanjutnya penjarangan dilakukan 2 minggu sekali dengan membagi dua, sehingga tiap kolam diisi 100 ekor / m2. Pada keadaan terbatas kepadatan lebih dari 100 ekor, asal ketinggian air ditambah serta diberi pompa udara. Pembersihan kotoran dilakukan setiap hari dengan menyiphon dan air sebagaimana semula, atau jika kolam/akuarium memiliki sistem filter yang baik tidak perlu melakukan pembersihan air, cukup menambahkan air jika mulai berkurang. Penggantian air sebagian bisa dilakukan seminggu sekali. Selama masa pembesaran, diupayakan agar ada aliran air ke dalam wadah pembesaran walaupun sedikit. Pakan yang diberikan berupa cacing Tubifex atau pellet sampai benih berumur 2 bulan. Ukuran yang dicapai

MANAJEMEN MARIKULTUR / FAK.PERIKANA DAN KELAUTAN

dan benih mulai dicoba diberi cacing rambut (cacing Tubifex).

MEGA NURCAHYANINGSARI / 140911009


biasanya berkisar 3 5 cm. Jika pakan dan kualitas air mendukung, keberhasilan pada masa pembesaran dapat mencapai 70 90 %. Selanjutnya benih angelfish dapat dibesarkan lagi hingga mencapai ukuran calon induk atau induk dengan padat penebaran yang lebih kecil.

MANAJEMEN MARIKULTUR / FAK.PERIKANA DAN KELAUTAN

Vous aimerez peut-être aussi