Vous êtes sur la page 1sur 2

AGREGAT

Agregat yang digunkan pada konstruksi jalan harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan. Secara khusus ASSHTO-1990 menetapkan persyaratan fisik agregat yang memenuhi kriteria sebagai berikut: Abrasi Soundness Kelekatan : max. 40-50% : max. 12% : min. 90%

Selain batas fisik, hal penting yang disarankan oleh ASSHTO adalah gradasi agregat yang disesuaikan dengan jenis konstruksi yang direncanakan. ASSHTO menyarankan agregat yang digunakan adalah batu pecah dan yang tertahan saringan No.4 minimal harus memiliki dua bidang pecah. Bina Marga pun telah mengeluarkan spesifikasi agregat kasar yang dapat digunakan sebagai bahan perkerasan. Persyaratan tersebut dikenal dengan nama SNI atau SK SNI. Persyaratan yang lebih spesifik adalah sebagai berikut:

1) Ketentuan agregat kasar: Pengujian Standar Nilai

Abrasi dengan mesin Los Angles

SNI 03-2439-1991

Maks. 40%

Kelekatan agregat terhadap aspal

SNI 03-2439-1991

Min. 95%

Partikel pipih dan lonjong

ASTM D-4791

Maks. 10%

Material lolos saringan No. 200 2) Ketentuan agregat halus Pengujian

SNI 03-4142-1996

Maks. 1%

Standar

Nilai

Nilai setara pasir

SNI 03-4428-1997

Min. 50%

Material lolos saringan No. 200

SNI 03-4428-1997

Maks. 80%

Persyaratan persyaratan lainnya antara lain: Penyerapan air (SNI 1970-1990 F) tidak boleh lebih dari 3% Berat jenis semu (SNI 1970m-1990F) min. 2,5% Memiliki nilai setara pasir min. 50% Bebas dari gumpalan lempung maks. 0,25%

Vous aimerez peut-être aussi