Vous êtes sur la page 1sur 2

Dalam modul ini, aset manajemen yang dimaksud lebih berfokus pada aset fisik (b ukan portofolio manajemen

seperti pengelolaan saham dan investasi instrumen keua ngan).

assetmanagementmodel Melalui modul asset management ini, beberapa keuntungan yang dapat diperoleh ant ara lain : 1. Asset tersusun secara sistematis dan terstruktur (hierarkhis) dan mendata sebaran geografis yang terkoneksi dengan sistem informasi geografis. 2. Dilengkapi dengan data digital berupa gambar, foto, dan dokumen-dokumen la innya yang mendukung informasi asset. Informasi terstruktur atas asset ini memud ahkan pengelompokkan dan pemahaman dalam melakukan perhitungan dan penilaian ata s asset. Misalnya pendataan akan mencatat misalnya sebuah gedung dan jalan di s amping gedung atau mesin dengan komponen mesinnya yang setiap jenisnya memiliki umur depresiasi yang berbeda-beda. 3. Informasi detail tentang asset (technical information) sampai batas terten tu dan dibutuhkan untuk direkap dan diinformasikan, misal model, tahun pembuatan / pembangunan, garansi, dan lain-lain dicatat dengan lengkap. 4. Penilaian asset tersusun sistematis dan dikelompokkan dari berbagai kepent ingan, antara lain : depresiasi, value model, reevaluasi, provisi, lokasi, alasa n-alasan yang berkait dengan asset, asuransi, metode akuisisi, kondisi asset, pe makaian asset. 5. Perpindahan asset karena serah terima tanggung jawab, perpindahan, mutasi, atau disewakan dicatat secara historis. Hal ini memungkinkan manajemen mengontr ol asset dan perubahannya dengan cepat dan baik. 6. Pengkatagorian yang fleksibel dari asset dengan dukungan treeview serta st andar klasifikasi yang disediakan membantu pelaksana untuk melakukan tindakan op erasional atas asset, misalnya skedul maintenance dan aspek-aspek lainnya. 7. Data asuransi asset dan penggunaan asset (consumption) terkontrol secara b aik. Dengan begitu, asset yang dievaluasi berdasarkan konsumsi yang dipakai (mis alnya bensin) atau generator, atau sejenisnya dapat diukur produktivitasnya. Jik a asset berupa kendaraan, maka sistem dapat mendeteksi biaya atas asset, sekalig us penggunaannya. 8. Hal-hal yang berkenaan dengan asuransi, perpindahan fungsi asset dapat dim asukkan ke dalam sistem sehingga memudahkan pengawas dalam mengontrol asset. Dengan demikian, asset bukan hanya sekedar menyusun daftar asset tetapi aspek ya ng menyangkut evaluasi dan penilaian asset, perubahan, perpindahan, dokumen lega l yang tersebar serta struktur asset yang dibentuk membuat sistem bisa mengontro l asset dengan cepat menangani perubahan. Pada menu asset management memiliki : Assets : Table isian asset yang akan dicatat ke dalam sistem. Journal : Pencatatan asset dari nilai secara akuntansi. Report : Laporan Assets. Setup : Pengaturan hal-hal yang berkenaan dengan asset. Pengaturan mengenai baga imana asset diperlakukan, pengelompokkan, depresiasi, provisi, kondisi, dan lain -lain harus dipersiapkan dalam setup sebelum transaksi dilakukan.

Sistem Informasi Asset diperlukan oleh perusahaan yang : * Membutuhkan konfirmasi asset yang dibutuhkan oleh pelanggan/internal perus ahaan dan memastikan bahwa aset yang diajukan tepat sesuai dengan kebutuhan.

* Pengadaan Aset melalui pengadaan atau peningkatan dari aset dengan pembiay aan yang diharapkan untuk memberikan keuntungan di luar tahun pembiayaan. * Financial Mangement membutuhkan pengetahuan yang berhubungan dengan kepemi likan aset, termasuk pengadaan/akuisisi, operasi, maintenance, rehabilitasi, pem baruan, depresiasi, disposal, apresiasi mendukung kefektifan biaya yang dikeluar kan. * Perawatan dan pengoperasian aset mempunyai fungsi yang berhubungan dengan kerja dan pengendalian aset dari hari ke hari dan biaya yang berhubungan dengan asset yang merupakan komponen penting dalam aset yang dinamis atau berumur pende k. * Kondisi dan kinerja aset dimana kinerja aset berhubungan dengan pada kemam puan dari aset untuk memenuhi target dari level layanan dan kondisi aset mencerm inkan kondisi fisik dari aset. Memonitor kondisi dan kinerja aset adalah hal pen ting untuk mengetahui aset yang mempunyai kinerja kurang atau yang sudah hampir tidak dioperasikan. * Asset Rehabilitation/Repalcement (Rehabilitasi/Penggantian Aset) adalah up grade atau penggantian yang signifikan dari aset atau komponen aset untuk mengem balikan aset kepada kondisi dan kinerja yang dibutuhkan. * Asset Disposal/Rasionalisation (Pembuangan/Rasionalisasi Aset) adalah pili han ketika sebuah aset tidak diperlukan lagi, menjadi tidak ekonomis untuk di ra wat atau direhabilitasi. * Asset Management Review (Review Manajemen Aset) melibatkan regulasi intern al dan audit independen untuk merevaluasi peningkatan aset manajemen untuk menca pai nilai terbaik bagi perusahaan.

Vous aimerez peut-être aussi