Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
statistika
Bidang ilmu yang meliputi: DESKRIPTIF: pengumpulan, pengelolaan, pengolahan, dan penyajian data INFERENSI: menarik kesimpulan tentang suatu populasi berdasarkan informasi yang terobservasi melalui sampel
TA AK (F
RI IRIK) E O MP T E
a n e m M o A n L fe A
TA AK (F
RI IRIK) E O MP T E
Masalah
masalah
hipotesis
hipotesis
uncul akibat kesenjangan antara TEORI dan ALA Pernyataan solutif (jawaban sementara) atas masa
masalah
hipotesis
uran akar gigi apabila diterapi laser dengan beda temperatur saluran akar gigi apabila diterapila 30 , 60 , 90 , dan 120 30, 60, 90, dan 120 detik detik
hipotesis
da beda temperatur saluran akar gigi apabila diterap 30, 60, 90, dan 120 detik UJI MENGGUNAKAN STATISTIK DITERIMA atau DITOLAK
Ho
Hipotesis Nol
7
hipotesis
Merupakan jawaban sementara atas masalah riset Sering disebut Hipotesis alternatif, lambangnya Ha Hipo artinya LEMAH, jadi hipotesis itu lemah dan sementara Lemah, karena selalu dibayang-bayangi oleh Hipotesis tandingan atau sering dikenal sebagai Hipotesis nol (Ho) Ho inilah yang diuji: diterima atau ditolak
DATA
Merupakan
sekumpulan informasi tentang suatu fenomena yang diobservasi dari sampel penelitian Proses observasi tersebut dikenal sebagai pengukuran data Oleh karena itu semua data yang akan diteliti harus memiliki skala observasi (pengukuran) Selanjutnya, data yang telah terobservasi ditata dan siap diolah Singkatnya, pekerjaan terhadap DATA adalah: pengukuran (observasi) penataan analisis dan terakhir presentasi
10
INTERVAL
Sifat: Sama dengan sifat data rasio namun tanpa nol alamiah Contoh: Suhu tubuh
ORDINAL
Sifat: Berjenjang Berjenjang Batas tdk jelas Contoh: Indeksindeks Stadium Ca Tingkat sosial
NOMINAL
Sifat: Independen tanpa jenjang Contoh: Jenis kelamin Gol. Darah Etnik Etnik +/+/- atau ya/tdk
11
2 4
1 sex
stadium ca index
12
Periodontal data
Patient 1 No. 2 3 4 5 Sex 1 M 2 F 2 F 1 M 2 F Age 38 63 57 23 72 Pocket depth 4.5 (mm) 6.0 5.0 3.5 7.0
13
malocclusion data
Type of Occlusion
Normocclusion Class 1 Malocclusion Class 2 Malocclusion Class 3 Malocclusion
14
2 4
1 sex
stadium ca index
15
Penataan data
Data
ditata berdasarkan kerangka hubungan antar variabel riset Umumnya satu kelompok variabel ditata dalam satu kolom Umumnya semua data ditata dalam bentuk numerik, meskipun data berskala ordinal atau rasio (memudahkan komputasi analisis) Contoh: untuk variabel jenis kelamin, laki-laki diberi lambang 1, perempuan = 2 Namun, pada saat presentasi, lambang numerik dikembalikan ke label semula
16
SEKS
KADAR Hb
Hubungan antar variabel Jenis Kelamin 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 Kadar Hb 12,3 13,4 13,1 14,2 13,6 11,6 12,1 11,2 11,4 12,3
17
UJI HIPOTESIS
18
HIPOTESIS
Hipotesis nol Lambangnya: Ho Hipotesis yang dicoba untuk ditolak Diusahakan sulit menolak Ho dengan kecil
Hipotesis alternatif Lambangnya: Ha Hipotesis yang dicoba untuk diterima Diusahakan sulit menerima Ha dengan kecil
19
HIPOTESIS
Pengertian yang dilambangkan dengan : BATAS KEMAKNAAN The Level of Significance Secara umum besar = 0,05 artinya dalam riset harus didapatkan nilai P yang sama atau lebih besar dari 0,05 agar Ho diterima P : besarnya kemungkinan menerima Ho padahal seharusnya ditolak
20
ATURAN PENERIMAAN Ho
Langkah
pertama dalam menetapkan aturan penerimaan Ho: menetapkan statistik uji yang akan digunakan Setiap statistik uji memiliki aturan penerimaan Ho Secara umum Ho diterima apabila:
P > atau =
21
22
?% 23
STATISTIK UJI
Penetapan statistik uji berdasar pada: Tujuan riset, mencari perbedaan atau hubungan (komparasi atau korelasi) Normalitas data variabel tergantung Skala observasi variabel tergantung Jumlah kelompok observasi (variabel bebas)
24
UJI KOMPARASI
VARIABEL JUMLAH NO STATISTIK UJI TERGANTU VARIABEL RM NG BEBAS ALI TAS
RASIO 2 INTERVA L
ya
Uji t
>3
25
Sig. artinya significancies, atau lebih dikenal dengan p value. Apabila < 0.05 artinya ada beda Apabila > 0.05 artinya tdk ada beda
TDK BEDA
p > 0.05
ANOVA
p < 0.05
BEDA
POST HOC
GROUPS > 2
SEKS
KADAR Hb
Jenis Kelamin 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
Kadar Hb 12,3 13,4 13,1 14,2 13,6 11,6 12,1 11,2 11,4 12,3
34
GOLONGAN DARAH
KADAR Hb
Golongan Darah
1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3
Kadar Hb
12,3 13,4 13,1 14,2 13,6 11,6 12,1 11,2 11,4 12,3 12,1 13,6 13,1 13,9 13,5 35
UJI KOMPARASI
VARIABEL JUMLAH STATISTIK UJI TERGANTU VARIABEL NG BEBAS ORDINAL
2 >3
Mann-Whitney
Kolmogorov-Smirnov
UJI KOMPARASI
VARIABEL JUMLAH STATISTIK UJI TERGANTU VARIABEL NG BEBAS NOMINAL
>2
Chi-Square (kai-kuadrat)
37
CHI-SQUARE
Banyak
riset medik dan kesehatan mencari jawaban tentang hubungan antara 2 variabel kategorikal Contoh: merokok kanker, pengobatan kesembuhan, berat badan diabetes, tekanan darah penyakit jantung dll. Chi-square sering disebut juga uji beda proporsi, karena komputasinya berbasis proporsi setiap variabel bebas
38
CHI-SQUARE
Contoh: Suatu riset membandingkan 2 jenis obat Var.bebas: obat A dan obat B Var.tergantung: kesembuhan (ya/tidak) Dari 150 sampel, 75 diberi obat A dan 75 diberi obat B, hasil observasi: Yang sembuh dengan obat A =15 orang, Yang tetap sakit dengan obat B =3 orang
39
TABEL KONTIGENSI 2 x 2
A ya SE M tdk B U H a c B OBAT b d
40
TABEL KONTIGENSI 2 x 2
A ya SE M tdk B U H 15 72 63 B OBAT 60 3 87 75 75 150
41
=N
KOMPUTASI CHI-SQUARE
HITUNG
TABEL
ada di komputer
df = (kolom-1)X(baris-1), pada tabel 2X2 artinya 2 kolom dan 2 baris, maka df = 1 Buka program Microsoft Excel, ketik pada salah satu sel kosong: =chiinv(0.05,1) lalu tekan enter Pada sel tersebut keluar angka 3.8415 Itulah yang disebut T ABEL
43
=N
KORELASI
Banyak
riset medik dan kesehatan mencari jawaban tentang hubungan antara 2 variabel RASIO atau INTERVAL Contoh: berat badan tinggi badan, kadar kolesterol darah tekanan darah sistolik, berat badan kadar gula darah, jumlah S. mutans pH plak dll. Statistik uji yang digunakan adalah : UJI KORELASI PEARSON hubungan dinyatakan dengan koefisien korelasi (r)
45
Apakah ada hubungan antara ukuran mesiodistal 345 (a) dan 32,31,41,42 (b)
?
a b
Ho: Tidak ada hubungan antara (a) dan (b) Ha: Ada hubungan antara (a) dan (b)
46
a b
Korelasi positif
r = 0.84
48
Korelasi negatif
r = -0.70
49
r = 0.06
50
51