Vous êtes sur la page 1sur 2

1.

APAKAH PENGGUNAAN KAPTOPRIL JANGKA PANJANG DAPAT MENINGKATKAN RESIKO GAGAL GINJAL PADA PASIEN PENDERITA HIPERTENSI DILIHAT DARI NILAI PEMERIKSAAN SERUM KREATININ? 2. BAGAIMANA RASIONALITAS PERESEPAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN BALITA PENDERITA DIARE SPESIFIK DI RUMAH SAKIT dr. SARDJITO YOGYAKARTA! 3. BAGAIMANA GAMBARAN KADAR DIGOKSIN DALAM DARAH PADA PASIEN PENDERITA GAGAL GINJAL!

Ginjal merupakan organ vital yang mempunyai peran penting dalam mempertahankan kestabilan lingkungan dalam tubuh. Kegagalan ginjal dalam melaksanakan fungsi-fungsi vitalnya akan mengakibatkan keadaan yang disebut uremia atau penyakit ginjal stadium akhir. Kasus gagal ginjal di dunia meningkat lebih dari 50% pertahun, sedangkan di Indonesia sudah mencapai 20%. Insiden gagal ginjal di populasi umum kurang dari 1 %, sedangkan pada penderita yang dirawat di rumah sakit berkisar 57 % dan 2025 % terjadi pada penderita di ruang perawatan intensif. Gagal ginjal dapat digolongkan menjadi gagal ginjal kronik dan gagal ginjal akut. Gagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal progesif dan lambat yang berlangsung beberapa tahun. Gagal ginjal akut berkembang dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Gagal ginjal dapat dipengaruhi oleh obatobat tertentu seperti siklosporin, NSAID, aminoglikosida, dan inhibitor ACE (3). Kaptopril merupakan golongan inhibitor ACE Ginjal merupakan organ yang mengeksresi Kaptopril dimana 5% 10% asetaminofen dieksresikan dalam bentuk tidak berubah, suatu metabolit minor tetapi sangat aktif ( N-asetil-p-benzoquinon), penting dalam dosis besar karena toksisitasnya terhadap hati dan ginjal

Pemeriksaan serum kreatinin adalah pemeriksaan yang sering dilakukan pada pemeriksaan laju filtrasi glomerulus. Penurunan fungsi ginjal pada gagal ginjal progresif dapat dimonitor secara akurat melalui pemeriksaan serum kreatinin secara berseri.

Vous aimerez peut-être aussi