SANTUNAN RP.

10 JUTA BAGI KORBAN POHON TUMBANG

2:17

2:17

news.cahayabanten.tv/.../santunan-rp-10-juta-bagi...18 Mar 2011 - 2 menit ... kerugian kendaraan maupun bangunan yang rusak akibat pohon tumbang sebesar Rp.10 juta ... Santunan Rp. 10 juta bagi korban pohon tumbang Jumat , 18 Maret 2011 - dibaca 122 kali Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, siap mengganti kerugian kendaraan maupun bangunan yang rusak akibat pohon tumbang sebesar Rp.10 juta. Sementara itu, sebanyak 2100 pohon di seluruh DKI Jakarta berpotensi rawan tumbang. (bai)

rribandung.co.id/RRI/guest/index.php?r=news&&id=678 Akibat hujan lebat disertai angin kencang beberapa waktu terakhir yang menumbangkan pohon besar tumbang di Kota Bandung telah memakan korban. Tiga pohon yang tumbang yaitu di Jalan Sumbawa menimpa pengendara motor Jumat (04/11). Kemudian hari Minggu (06/11) di Jalan Cipaganti menimpai pagar rumah dan tiang listrik, serta siang tadi Senin (7/11) pohon di halaman Kebun binatang. Para korban yang tertimpa pohon tumbang hanya mendapat ganti rugi dari Pemkot Bandung, dan belum berhak mendapat asuransi. "Sebagai bentuk rasa simpati, Pemkot Bandung hanya bisa mengganti rugi. Kita tidak keberatan memberikan asuransi, namun harus dikaji dulu payung hukumnya," ungkap Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Entang Suryaman, Senin (07/11). Entang menuturkan, tidak semua hal yang merugikan warga Kota Bandung, bisa mendapat penggantian penuh dari Pemkot Bandung. Apalagi, pohon tumbang merupakan musibah yang tidak bisa diprediksi. Terkait hal itu, Entang mengimbau Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distankam) Kota Bandung, agar mengantisipasi tumbangnya pohon dengan memeriksa setiap hari. "Sesuai undang-undang, Pohon yang sudah tua harus ditebang, tapi harus kembali menanam," tandas Entang. Entang meminta partisipasi dari masyarakat, untuk memberi informasi, jika ada pohon yang sudah rapuh. Sementara, Kasi Penanaman dan Penghijauan, Distamkam Kota Bandung Zaini, menuturkan, kemungkinan besar pohon ini tumbang karena kondisinya yang sudah rapuh. "Selain terpaan

hujan dan angin yang cukup besar, pohon flamboyan ini runtuh karena kondisi batangnya yang sudah keropos," ujar Zaini. (Dadi Mulyadi)