Vous êtes sur la page 1sur 32

PENDAHULUAN

Latar Belakang Program Praktek Kerja Industri


Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, telah menuntut setiap insan untuk selalu cepat dan tanggap mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tentunya mencakup dalam segala bidang, hingga sikap yang selalu inovatif dan kreatif telah menjadi tuntutan dalam langkah pengembangan diri menuju profesionalisme. Untuk menjawab hal tersebut, maka di butuhkanlah faktor-faktor yang saling mengisi dan mendukung. Salah satu faktor penting tersebut adalah adanya sumber daya manusia yang berkualitas serta mampu mengikuti perkembangan teknologi di jaman yang modern ini. Hingga akhirnya sekolah kejuruan yang juga memegang peranan sebagai salah satu lembaga pendidikan, di tuntut untuk bisa menghasilkan kader bangsa yang handal dan terampil.

PENDAHULUAN
y Tujuan Praktek Kerja Industri

Pelaksanaan praktek kerja industri (prakerin) merupakan kurikulum wajib dari SMK N 7 Semarang, oleh karena itu kurikulum wajib tersebut memiliki tujuan antara lain sebagai berikut : Tujuan umum praktek kerja industri, Diantaranya : 1. Menambah dan memperdalam ilmu pengetahuan serta keterampilan bagi siswa praktek kerja industri. 2. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang dapat membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang sesuai dengan program keahlian yang di milikinya. 3. Meningkatkan pengenalan siswa pada aspek-aspek usaha yang potensial dalam kerja dan mempelajari pengaplikasian teori yang telah di dapatkan dari industri.

PENDAHULUAN
Tujuan khusus prakerin : 1. Menambah pengetahuan tentang lapangan dunia industri secara langsung dan menyesuaikannya. 2. Memberikan bekal wawasan dan pengalaman secara langsung bagi para siswa, diantaranya meliputi bidang operasi, pemeliharaan dan sistem kontrol pada pada komponen yang terdapat di PT. KUBOTA INDONESIA. 3. Mendapatkan bekal yang cukup untuk pembuatan makalah.

PENDAHULUAN
y Tujuan penulisan laporan

Setelah melaksanakan prakerin, setiap siswa di wajibkan membuat laporan hasil praktek yang berisi tentang segala sesuatu yang telah dilaksanakan pada saat praktek. Oleh karena itu, penulis membuat laporan untuk melaporkan hasil penulis selama melaksanakan prakerin. Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut : 1. Melatih siswa dalam membentuk suatu karya tulis yang berupa laporan prakerin. 2. Mendidik siswa untuk lebih kreatif, inisiatif dan mampu mengembangkan potensi diri yang di miliki. 3. Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) Th. 2011/2012 di SMK N 7 Semarang. 4. Sebagai bahan acuan sekolah untuk meningkatkan program pengajaran selanjutnya. 5. Sebagai pertanggung jawaban siswa terhadap tugas setelah melaksanakan prakerin.

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN


y Sejarah Berdirinya Perusahaan

PT. Kubota Indonesia adalah perusahaan Joint Venture antara perusahaan Indonesia dan Jepang, yang memproduksi Horizontal Diesel Engine dari 5 ~ 11 HP serta menjadi Main Distributor untuk produk kubota yang di import seperti : Mesin, Gen-Set, Alat pertanian, Mesin kontruksi beserta suku cadangnya. Kubota adalah seorang nama pengusaha Jepang yang memiliki nama lengkap Gonshiro Kubota. Pada tahun1890, beliau mendirikan industri rumah/home industry dalam bidang pengecoran pipa di Osaka, Jepang. Sejak saat itulah perusahaan tersebut terus berkembang menjadi industri raksaa yang bergerak dalam bidang pembuatan mesin-mesin diesel dan alat pertanian, serta menjadi terkenal di seluruh Jepang bahkan di luar negeri.

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN


y Lokasi Prusahaan

PT. Kubota Indonesia terletak di Jl. Setyabudi no.279 Semarang 50263 Jawa Tengah Indonesia. Telepon (024) 7471849 fax (024) 7474865/7474266 , Email : info@ptkubota.co.id PT. Kubota Indonesia mempunyai kantor perwakilan/cabang di Jl.Jayakarta no.141 Blok B-31 Jakarta Indonesia, telepon (021)6289312/6120528 fax (021) 6285293 Serta memiliki kantor perwakilan/cabang di Makasar Jl. UripSumoharjo 36-C Makasar 90232, telepon 0411-455502 Alasan PT. Kuobata Indonesia memilih tempat di Jalan Setyabudi no.279 sebagai berikut : 1. Ketetapan pemerintah yang menganjurkan didirikan di daerah Jawa Tengah 2. Peraturan Pemda yang memungkinkan didirikannya pabrik 3. Tersedia cukup sarana air, listrik, telex, dan faximile 4.Tenaga kerja relatif terampil dibandingkan kota lainnya di Indonesia dan tersedia cukup banyak 5. Tempat strategis dan mudah di jangkau

y Misi dan Tujuan PT. Kubota Indonesia y Misi yang dimiliki PT. Kubota Indonesia adalah : y Bekerja untuk perkembangan masyarakat dengan

memanfaatkan segala kemampuan dan keahlian yang dimiliki dalam menghasilkan produk maupun teknologi yang unggul. y Membangun hari ini dan membuka jalan hari esok untuk menuju kemajuan perusahaan dan kesejahteraan karyawan. y Menghadapi tantangan dengan kreatif dan keberanian.

y Tujuan Perusahaan PT. Kubota Indonesia adalah :

1. Menjamin kualitas produk dan jasa sesuai standar yang sudah ditetapkan. 2. Menjamin produk, jasa dan seluruh kegiatan aman bagi karyawan, konsumen dan lingkungan. 3. Memenuhi peraturan perundangan dan persyaratan lain yang berkaitan dengan lingkungan. 4. Memotivasi karyawan agar bekerja dengan peduli terhadap lingkungan. 5. Mengurangi dan mencegah timbulnya dampak lingkungan. 6. Menggunakan sumber daya secara efisiensi. Melakukan perbaikan berkesinambungan terhadap kinerja lingkungan

Struktur Organisasi Perusahaan

y Jam Kerja PT. Kubota Indonesia

y Struktur Organisasi Production Engineering

Tugas dan Wewenang Tugas tugas pada Production Enginering : Design : 1. Planning dan design jig equipment 2. Melayani perbaikan jig equipment 3. Mengecek hasil design Plan and Analyzed : 1. Membuat laporan production monthly 2. Melaksanakan time study assembling, machining dan foundry 3. Control pengeluaran uang dari budget produksi

Workshop : 1. Membuat jig, holder, equipment, dan grinding tools 2. Melayani repair machining, assembling, dan departement lainnya 3. Membuat planning pembelian cutting tools dan laporan pemakaian tools setiap bulan 4. Memperbaiki mesin jika ada problem/trouble

Maintenance and Inovation : 1. Kontrol machines dan equipment setiap hari 2. Mengatur schedule overhaul machines 3. Membuat equipment untuk kaizen 4. Membuat planning pembelian oli dan laporan pemakaian oli setiap bulan

Power House : 1. Kontrol dan pengoprasian power house untuk mendukung produksi 2. Kontrol listrik mesin dan equipment setiap hari 3. Membuat laporan pemakaian listrik dan solar setiap bulan

Air Blow System


y Diskripsi
Air blow system adalah suatu proses pengeringan material di PT. Kubota Indonesia yang menggunakan prinsip kerja selenoid, limmit switch dan motor induksi tiga phase. Air Blow system merupakan inovasi terbaru yang digagas oleh departement Power House. Air Blow System memanfaatkan udara bertekanan tinggi untuk menghilangkan air dan kotoran pada material yang berupa gear case yang terbuat dari aluminium.

y Cara Kerja

Proses Air Blow System dilakukan setelah gear case mengalami proses Leak Test. Leak Test merupakan proses ujicoba gear case, atau untuk mengecek gear case mengalami kebocoran atau tidak. Air Blow System menggunakan prinsip / cara kerja ELECTRO PNEUMATIC, yaitu cara kerja menggunakan angin dan dikontol dengan kelistrikan.

Komponen Mesin Air Blow

Komponen Mesin Air Blow

1. Selenoid Suatu alat atau komponen kontrol yang salah satu kegunaannya yaitu untuk menggerakan tabung cylinder

2. Silinder ( Cylinder )
Adalah alat yang berfungsi untuk mengubah tekanan udara menjadi gerak translasi dari batang piston. Di dalam Air Blow System , silinder yang di gunakan adalah jenis Single Acting Cylinder ( SAC ).

Komponen Mesin Air Blow

Komponen Mesin Air Blow

3. Shower Berfungsi untuk tempat keluarnya udara dalam proses pengeringan

4. Motor Induksi 3Phase Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini berfungsi sebagai mekanik atau penggerak material dalam prose Air Blow Sistem.

Komponen Mesin Air Blow

Komponen Mesin Air Blow

5. NFB NFB bisa diartikan sebagai pemutus tanpa sikring, berfungsi untuk menghubungkan dan memutus tegangan/arus utama dengan sirkuit atau beban,

6 . Relay Relay merupakan suatu komponen (rangkaian) elektronika yang bersifat elektronis dan sederhana serta tersusun oleh saklar, lilitan, dan poros besi.

Komponen Mesin Air Blow

Komponen Mesin Air Blow

7.Limmit Switch Limit switch bisa juga disebut sensor pembatas, dalam artian mendeteksi gerakan dari suatu mesin sehingga bisa mengontrolnya.

8. Kompresor

Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara, sebagai pensuplai udara bertekanan ke sistem kontrol pneumatik.

Komponen Mesin Air Blow

Komponen Mesin Air Blow

9. Inverter Pada inverter dilengkapi dengan display parameter tegangan arus dan frekuensi termasuk pula indikasi kegagalan fungsi inverter dengan indikasi (LCD).

10. Push Button saklar yang beroperasi dengan cara ditekan, dan bisa melakukan dua fungsi berbeda, yakni menutup sirkuit bila ditekan, atau justeru membuka sirkuit bila ditekan.

Komponen Mesin Air Blow

11. Kabel NYAF Kabel penghantar tembaga serabut berupa kawat-kawat fleksibel, berisolasi PVC. Kabel NYAF digunakan di dalam ruangan yang kering, untuk instalasi tetap dalam pipa.

Pengoprasian Mesin Air Blow System

Adapun langkah kerja dari mesin Air Blow System ini adalah sebagai berikut : 1. Material diletakkan di dalam mesin 2. Pasang kunci pengaman material pada JIG 3. Tekan tombol ON pada mesin 4. Pintu mesin akan turun dan menyentuh limit Switch di dasar pintu 5. Motor bekerja sesuai dengan pengaturan waktu yang telah di setting 6. Bersamaan dengan kerja motor, angin kelar dari shower dengan tekanan anging 6 - 6,5 bar / kg/cm3 7. Setelah waktu yang ditentukan, motor dan showr akan berhenti 8. Pintu membuka 9. Lepas kunci pada material 10. Material telah kering

Diagram Air Blow System


y

GAMBAR MESIN AIR BLOW


Keterangan : 1. Limit switch untuk mendeteksi gerakan dari suatu mesin sehingga bisa mengontrolnya atau memberhentikan gerakan dari mesin tersebut 2. Jig ini berfungsi memegang, menahan, atau diletakkan pada benda kerja yang berfungsi untuk menjaga posisi benda kerja dan membantu/mengarahkan pergerakan

3. Push Button memiliki dua fungsi, yaitu menutup sirkuit bila ditekan, atau justeru membuka sirkuit bila ditekan 4. Motor induksi bekerja berdasarkan induksi elektromagnetik dari kumparan stator kepada kumparan rotornya

GAMBAR PANEL AIR BLOW


y

y Ketetrangan :

1. Inverter Inverter ini terbagi menjadi dua bagian utama yaitu unit pengendali digitial (prosessor) dan unit pengendali analog yang bekeja sebagai pengubah tegangan dalam tiga perubahan , yaitu dari tegangan AC menjadi tegangan DC kemudian diubah menjadi tegangan AC lagi. 2. MCB 10A MCB ini berfungsi untuk melindungi rangkaian dari arus berlebih yang disebabkan oleh beban dan arus berlebih karena adanya hubungan pendek.

GAMBAR PANEL AIR BLOW


3. Time Delay Relay (TDR) Fungsi dari TDR ini adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya, Timer ini dimaksudkan untuk mengatur waktu hidup atau mati dari kontaktor 4. Relay Relay ini berfungsi sebagai penguat daya, kerja komponen ini dimulai pada saat mengalirnya arus listrik melalui koil,lalu membuat medan magnet sekitarnya sehingga dapat merubah posisi saklar yang ada di dalam relay terserbut menghasilkan arus listrik yang lebih besar 5. Kabel Input Panel Kabel input untuk dari sumber 6. Kabel Out Put PLN untuk Beban Kabel out put PLN untuk beban pada motor 3 Phase

TATA LETAK KOMPONEN PANEL


Keterangan
R1 Untuk Selenoid 1 PB ON R2 Untuk Timer 1 + Inverter R3 Untuk Timer 2 R4 Untuk Selenoid 2 PB Rese

TROUBLE SHOOTING AIR BLOW


y Operator

y Dari mesin

Kesalahan atau masalah yang diprediksi akan terjadi adalah : 1. Operator tidak teliti dalam memasang material pada jig, sehingga tidak pas atau kencang dan dapat terlepas. 2. Tekanan angin tidak di periksa terlebih dahulu.Tekanan angin seharusnya bertekanan 6-6,5 bar.

Kesalahan atau masalah yang diprediksi akan terjadi adalah : 1. Koil lemah pada relay ataupun solenoid. 2. Bearing haus yang terletak pada motor ataupun yang terdapat pada jig. 3. Overload, apabila overload MCB trip di sebabkan ampere pada motor terlalu besar.

CARA PERBAIKAN TROUBLE SHOOTING


Operator tidak teliti dalam memasang material pada jig, sehingga tidak pas atau kencang dan dapat terlepas. Cara penanganan trouble : 1. Mengadakan trining atau pelatihan terlebih dahulu kepada operator untuk menjalankan Mesin Air Blow System. 2. Periksa terlebih dahulu material yang terpasang pada jig , apakah sudah terpasang dengan pas atau belum. 3. Pastikan pengait pada jig sudah terpasang dengan kencang.
y Tekanan angin tidak mencapai

6-6.5 bar

Cara penanganan trouble : 1. Periksa pada regulator apakah tekanan sudah sesuai atau belum. 2. Periksa pada speed control apabila tekanan udara tidak sampai 6.5 bar 3. Filter pada compressor harus sering di bersihkan agar filter tidak mampat atau tersumbat.

CARA PERBAIKAN TROUBLE SHOOTING


Koil lemah pada relay dan solenoid.

Cara penanganannya : 1. Cek terlebih dahulu koil pada solenoid dan relay dengan menggunakan AVO meter. 2. Apabila koil pada relay dan solenoid mudah panas , maka kontak-kontak pada relay dan solenoid menempel atau melekat selalu, maka harus dig anti dengan yang baru.

Bearing haus pada motor dan jig Cara penanganannya : 1. Bongkar motor dan jig pada mesin 2. Beri pelumas yang berupa vaselin pada bearing motor dan jig. 3. Apabila bearing sudah rusak, maka harus mengganti dengan yang baru.

Vous aimerez peut-être aussi