Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KELENJAR
ENDOKRINE
Disebut juga kelenjar suprarenal /Kelj. Anak Ginjal. Ada 2 jenis : Kortek & Medula a. Kortek, mensekresi :
1. Mineralokortikoid(aldosteron)
reabsorbsi
natrium & air. 2. Glukokortikoid (Kortisol) sintesis glukosa, asam amino dan lemak, juga menekan respon peradangan, anti stressor. 3. Hormon sex (androgen & estrogen)
RUSPRATIKTO ABIMANYU, SKep. Ns
b. Medula, mensekresi :
y Hormon Epinephrine dan
Norepinephrine (catecolamin). y Berfungsi me HR, konstriksi PD, me TD, me kekuatan otot. Sekresi: takut, love, marah. y Penting karena untuk adaptasi terhadap stress.
Hiperaldosteronisme ( sindrom Conns ) disebabkan oleh hipersekesi mineralo kortikoid ( aldosteron ) Hiperkortisolisme ( sindrok chusings ) disebabkan oleh hipersekresi glukokortikoid ( kortisol ) Sindrom Adrenogenital disebabkan oleh hipersekresi steroid seks adrenal ( androgen )
Syndrome cuhsing : Suatu keadaan yang diakibatkan oleh efek metabolic gabungan dari peninggian kadar glikokortikoid dalam darah yang menetap. Jenis Sindrom chusings :
y Tergantung ACTH y Tak tergantung ACTH
Hipersekresi glukokortikoid ( kortisol ) : 1. Tumor adrenal 2. Hiperplasi adrenal karena over produksi ACTH 3. Pemberian glukokortikoid sintetis atau pengobatan jangka panjang
Amenore Jerawatan Nyeri punggung Kelemahan otot Moonface Buffalo hump Hiperpigmentasi Luka sukar sembuh
myiopati Ptechie Echimosis (memar) Osteoporosis Striae Hirsutisme Obesitas Perub emosi
Pengobatan
y Mitotane y Aminogluthethamide
Pembedahan
y Adrenalectomy y Chemotherapy y Radiasi
Risiko cedera dan infeksi berhubungan dengan kelemahan dan perubahan metabilisme protein serta respon inflamasi. Kurang perawatan diri; kelemahan perasaan mudah lelah, atropi otot dan perubahan pola tidur. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan edema, gangguan kesembuhan dan kulit ya ng tipis serta rapuh. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan penampilan fisik, gangguan fungsi seksual dan penurunan tingkat aktivitas Gangguan proses berpikir berhubungan dengan fluktuasi emosi, irritabilitas dan depresi.