Vous êtes sur la page 1sur 15

KARBOHIDRAT DAN METABOLISMENYA

FAUZIAH HAMID OETARI YUNITA CHICA RISKA A EKA ISMA LILIANY A. MARDIYAH IDRIS

(K21110002) (K21110003) (K21110004) (K21110006) (K21110007)

GIZI A

Definisi karbohidrat dan jenisnya


Definisi karbohdirat: polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton mengandung gugus fungsi karbonil rumus empiris Cn(H2O)n
H C H HO H H C C C C OH H OH OH
HO H H

O
CH2OH C C C C O H OH OH

CH2OH

CH2OH

D-glucose

D-fructose

Gugus aldehida

Gugus Ketosa

Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat mengalami perombakan menjadi glukosa (monosakarida) dirombak menjadi gliseraldehid fosfat asam piruvat mitokondria asetil koenzim A siklus krebs ATP.

Nutrisi untuk manusia, 1 memiliki nilai energi 4 kalori.

gram

karbohidrat

Jenis Karbohidrat
1. 2. 3. 4. Monosakarida. Cth: glukosa, galaktosa, fruktosa. Disakarida. Cth: maltosa, laktosa, sukrosa. Oligosakarida. Cth: rafinosa, stakiosa. Polisakarida. Cth: Amilum, glikogen, dekstrin.

Glikolisis
Aerob (glukosa piruvat) Anaerob (glukosa laktat) Berlangsung di seluruh bagian sitosol / jaringan.

Glikogenesis dan Glikogenolisis


Glikogenesis yaitu proses perubahan glukosa menjadi glikogen. Glikogenolisis adalah proses pemecahan glikogen

Glikogenesis

Glikogenolisis

Glukoneogenesis
Yaitu suatu proses perubahan prekusor menjadi glukosa atau glikogen. Jaringan utama tempat berlangsungnya proses ini adalah di hati dan ginjal.

Studi Kasus
KASUS HIPOGLIKEMIA Pasien perempuan usia 65 tahun datang dengan keluhan pasien mengeluhkan lemas, pusing. 1 hari sebelum masuk RS pasien pingsan 2 kali. Pasien tidak mau makan dan mengeluhkan perutnya sakit. Sesak (-), mual (+), muntah (-), minum (+) normal, belum BAB 2 hari, BAK (+) normal jernih Riwayat penyakit dengan keluhan serupa disangkal. Riwayat keluarga dengan penyakit atau keluhan serupa disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, compos mentis, gizi cukup, tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 90 x/menit regular, respirasi 22 x/menit tipe thoracoabdominal dan suhu 36o C. Pemeriksaan kepala-leher, konjungtiva anemis +/+, sklera tidak ikterik, hidung, mulut, mandibula tidak didapatkan kelainan. Pemeriksaan thorak, dan ekstremitas tidak didapatkan kelainan. Pemeriksaan abdomen auskultasi bising ususperistaltik (+) normal, timpani pada perkusi, dari palpasi supel, terdapat nyeri tekan pada regio abdomen terutama regio epigastrium, hepar dan lien tidak teraba, tidak terdapat nyeri ketok sudut kostovertebra. Pemeriksaan penunjang : darah lengkap Hb 12,0 gr/dl, Hmt 38.4%; Angka Leukosit 14.72 . 103/Ul; Angka Eritrosit 4.11 .106/Ul; Angka Trombosit 309 .103/Ul; GDS 29 Mg%; Urea 60.5 Mg%; Creatin 1.61 Mg%. Diagnosis Hipoglikemia, Diabetes Melitus Tipe 2, Hipertensi stage I Terapi Infus D5% , Injeksi Ranitidin 2 x 1 gr, Injeksi Antasida 3 x 1, Injeksi Sotatic 3 x 1 mg, Captopril 2 x 25 mg Dibuat Oleh Anggita Wara A. Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Tidar Magelang. Sumber kasus: http://www.fkumyecase.net/wiki/index.php?page=Penanganan+Hipoglikemia+Diabetika

Definisi, penyebab, dan gejala hipoglikemia

Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh secara abnormal rendah. Dalam hal ini diagnosis hipoglikemia ditegakkan bila kadar glukosa <50mg% atau bahkan <40 mg%.

Definisi, penyebab, dan gejala hipoglikemia


Hipoglikemia didefinisikan seperti berikut. 1. ringan, jika kadar gula darahnya (4060mg/Dl) 2. sedang,jika kadar gula darahnya (20-40mg/Dl) 3. berat, jika kadar gula darahnya (<20mg/Dl) Penyebab hipoglikemia adalah: 1. Pelepasan insulin yang berlebihan oleh pankreas 2. Dosis insulin atau obat lainnya yang terlalu tinggi, yang diberikan kepada penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darahnya 3. Kelainan pada kelenjar hipofisa atau kelenjar adrenal. 4. Kelainan pada penyimpanan karbohidrat atau pembentukan glukosa di hati.

Gejala Hipoglikemia
Pemeriksaan fisik khusus yang dilakukan untuk mengenali adanya hipoglikemia antara lain : pucat, tekanan darah, frekuensi denyut jantung, dan penurunan kesadaran. Gejala dan tanda klinis : Stadium parasimpatik : lapar,mual,tekanan darah turun. Stadium gangguan otak ringan : lemah lesu ,sulit bicara, kesulitan menghitung sementara. Stadium simpatik : keringat dingin pada muka ,bibir atau tangan gemetar. Stadium gangguan otak berat : tidak sadar,dengan atau tanpa kejang.

Mekanisme patofisiologi sehingga mengakibatkan hipoglikemia


Hipoglikemia berkaitan dengan mekanisme glikogenesis pada tubuh. Tahap glikogenesis yaitu pembentukan glikogen dari glukosa. alfa-D-glukosa + ATP melalui enzim glukokinase dan heksokinase glukosa 6 fosfat dan ADP. glukosa 6 fosfat ini dengan enzim fosfoglukomutase glukosa 1 fosfat glukosa 1 fosfat +UTP (Uridin Tri Pospat) UTP-glukosa dan piroposfat (Ppi). UDP glukosa + glikogen primer glikogen tidak bercabang. enzim glikogen sintetase ikatan alfa 1,4 glikosidik (rantai lurus) dari glikogen. enzim pencabang (branching enzyme) ikatan alfa 1,6 (rantai cabang) dari glikogen. Hipoglikemia terjadi karena gula sangat cepat diserap sehingga merangsang pankreas memproduksi insulin yang berlebihan. Kadar insulin yang tinggi menyebabkan penurunan kadar gula darah yang cepat.

Nutrisi yang baik dan penanganan hipolglikemia


Anjuran nutrisi yang sebaiknya dilakukan adalah: 1. minum jus buah 2. air gula 3. segelas susu. 4. tablet glukosa 5. sesudah makan gula diikuti dengan makanan yang mengandung karbohidrat yang bertahan lama (contohnya roti atau biskuit).

THANKS

Vous aimerez peut-être aussi