Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
FAUZIAH HAMID OETARI YUNITA CHICA RISKA A EKA ISMA LILIANY A. MARDIYAH IDRIS
GIZI A
O
CH2OH C C C C O H OH OH
CH2OH
CH2OH
D-glucose
D-fructose
Gugus aldehida
Gugus Ketosa
Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat mengalami perombakan menjadi glukosa (monosakarida) dirombak menjadi gliseraldehid fosfat asam piruvat mitokondria asetil koenzim A siklus krebs ATP.
gram
karbohidrat
Jenis Karbohidrat
1. 2. 3. 4. Monosakarida. Cth: glukosa, galaktosa, fruktosa. Disakarida. Cth: maltosa, laktosa, sukrosa. Oligosakarida. Cth: rafinosa, stakiosa. Polisakarida. Cth: Amilum, glikogen, dekstrin.
Glikolisis
Aerob (glukosa piruvat) Anaerob (glukosa laktat) Berlangsung di seluruh bagian sitosol / jaringan.
Glikogenesis
Glikogenolisis
Glukoneogenesis
Yaitu suatu proses perubahan prekusor menjadi glukosa atau glikogen. Jaringan utama tempat berlangsungnya proses ini adalah di hati dan ginjal.
Studi Kasus
KASUS HIPOGLIKEMIA Pasien perempuan usia 65 tahun datang dengan keluhan pasien mengeluhkan lemas, pusing. 1 hari sebelum masuk RS pasien pingsan 2 kali. Pasien tidak mau makan dan mengeluhkan perutnya sakit. Sesak (-), mual (+), muntah (-), minum (+) normal, belum BAB 2 hari, BAK (+) normal jernih Riwayat penyakit dengan keluhan serupa disangkal. Riwayat keluarga dengan penyakit atau keluhan serupa disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, compos mentis, gizi cukup, tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 90 x/menit regular, respirasi 22 x/menit tipe thoracoabdominal dan suhu 36o C. Pemeriksaan kepala-leher, konjungtiva anemis +/+, sklera tidak ikterik, hidung, mulut, mandibula tidak didapatkan kelainan. Pemeriksaan thorak, dan ekstremitas tidak didapatkan kelainan. Pemeriksaan abdomen auskultasi bising ususperistaltik (+) normal, timpani pada perkusi, dari palpasi supel, terdapat nyeri tekan pada regio abdomen terutama regio epigastrium, hepar dan lien tidak teraba, tidak terdapat nyeri ketok sudut kostovertebra. Pemeriksaan penunjang : darah lengkap Hb 12,0 gr/dl, Hmt 38.4%; Angka Leukosit 14.72 . 103/Ul; Angka Eritrosit 4.11 .106/Ul; Angka Trombosit 309 .103/Ul; GDS 29 Mg%; Urea 60.5 Mg%; Creatin 1.61 Mg%. Diagnosis Hipoglikemia, Diabetes Melitus Tipe 2, Hipertensi stage I Terapi Infus D5% , Injeksi Ranitidin 2 x 1 gr, Injeksi Antasida 3 x 1, Injeksi Sotatic 3 x 1 mg, Captopril 2 x 25 mg Dibuat Oleh Anggita Wara A. Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Tidar Magelang. Sumber kasus: http://www.fkumyecase.net/wiki/index.php?page=Penanganan+Hipoglikemia+Diabetika
Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh secara abnormal rendah. Dalam hal ini diagnosis hipoglikemia ditegakkan bila kadar glukosa <50mg% atau bahkan <40 mg%.
Gejala Hipoglikemia
Pemeriksaan fisik khusus yang dilakukan untuk mengenali adanya hipoglikemia antara lain : pucat, tekanan darah, frekuensi denyut jantung, dan penurunan kesadaran. Gejala dan tanda klinis : Stadium parasimpatik : lapar,mual,tekanan darah turun. Stadium gangguan otak ringan : lemah lesu ,sulit bicara, kesulitan menghitung sementara. Stadium simpatik : keringat dingin pada muka ,bibir atau tangan gemetar. Stadium gangguan otak berat : tidak sadar,dengan atau tanpa kejang.
THANKS