Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Nama Kelas No
: Aneka Ketrampilan dan bahan Sampah Padat : CV. Koesnendra Suminar : Ira Mutiara : Pertama, Agustus 1997 Keempat, Mei 2002
IKHTISAR
1. PEMANFAATAN BAHAN KAYU SISA
Sampah padat terdiri dari atas sampah nonorganik dan sampah organic. Sampah nonorganik adalah sampah yang sulit dan tidak dapat membusuk di alam. Sampah sampah jenis ini meliputi barang yang dibuat dari bahan bahan kimia. Misalnya, botol, kaca, plastic, besi, kaleng dan lain lain. Sampah organic adalah sampah yang dapat membusuk di alam karena di uraikan oleh mikroorganisme. Contoh sampah organic adalah sisa makanan, daun, kertas dan sebagainya. Untuk mengelola kedua jenis sampah itu dapat dilakukan dengan cara daur ulang ( recycle ) dan cara penggunaan kembali ( reuse ).
Perabot kayu itu dapat berupa tempat botol atau wadah berbentuk rumah, tempat sikat gigi atau pasta gigi, tempat tissue, tempat handuk, dan tempat sabun. Oleh karena itu, memerlukan beberapa kali proses pelapisan dengan dengan vernis. Lapisan vernis yang tebal akan cukup kuat untuk melindungi kayu dari kikisan air dan kelembapan. Bahan bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut. 1) Kayu kayu sisa 2) Gergaji tripleks 3) Bor tangan 4) Penggaris 5) Jangka 6) Lem kayu 7) Paku ukuran 2 cm 8) Vernis 9) Ampelas
Cara Membuat
Masing masing jenis perabotan dibuat dengan cara sebagai berikut.
1) Ukuran kayu sesuai dengan petunjuk dan gambar 2) Kayu dipotong sesuai dengan ukuran yang dikehendak 3) Gabungkan bagian bagian perabotan itu dengan menggunakan lem untuk menempelkannya. 4) Perkuat gabungan antarabagian dengan menggunkan paku. 5) Sesudah seluruh bagian tergabung, gunakan ampelas untuk melicinkan dan merapikannya. 6) Sapukan vernis berulang ulang pada perabotan kamar mandi itu supaya lapisan vernis agak tebal.
Sebuah sendok kayu es krim bekas pakai mungkin kelihatannya sepele dan tidak ada gunanya sama sekali. Kita dapat berkreasi dengan menggunakan sendok kayu es krim bekas pakai ini. Dari bahan ini kita dapat membuat kalung, anting, bros, gantungan kunci, dan hiasan gantungan yang cerah ceria dengan warna warni. Bahan bahan yang diperlukan adalah sendok es krim dari bahan kayu, tali koord, kawat bunga, peniti bros, manic manic kecil, gantungan kunci, dan tusuk anting anting.
a. Membuat lubang Gunakan bor tangan untuk melubangi sendok es krim yang akan dipakai untuk kalung dan anting antingnya. Masukkan ring ( cincin ) kecili melalui lubang.
b. Tali kalung Sebagai bahan tali kalung dapat digunakan tali koord, pita, kulit, dan jenis tali yang menarik lainya
c. Peniti bros
Sediakan peniti kecil dan sepotong plastik tebal atau mika yang sering dipakai untuk alas meja ataupun sampul buku. Buku peniti dan tenpelkan potongan plastic dengen lem yang memiliki daya lekat yang kuat pada punggung peniti, di bagian belakang sendok es krim. Jadilah sebuah bros.
1) 6 buah sendok es krim untuk sayap 2) 1 buah sendok es krim untuk badan, dan 3) 1 buah sendok es krim untuk paruh dan ekor.
Cara membuatnya adalah sebagai berikut. 1) Buat sepasang sayap masing masing dengan menempelkan 3 buah sendok es krim seperti terlihat pada gambar sketsa. 2) Kalau lem sudah kering buat lubang dengan bor tangan. 3) Potong sebuah sendok es krim untuk membuat paruh dan ekor. Warna dan tempelkan paruh dan ekor pada badan burung, 4) Beri lubang dekat bagian kepala burung. 5) Sediakan kawat beludru berwarna sama dengan badan burung. 6) Satukan bagian badan burung dan sayap melalui lubang lubang yang ada di bagian badan dan sayap. 7) Sediakan tali gantungan dari benang atau kawat dan ikatan pada bagian badan burung.
1) Tegel keramik bermotif timbul atau yang bergambar. 2) Sisa kayu yang tidak terlalu tebal dengan ukuran yang di sesuaikan dengan ukuran tegel keramik. Pada setiap sisinya tambahkan 1,5 cm untuk meletakan bingkai kayu. 3) Kayu dengan tebal 1,5 cm dan lebar 1,5 cm seukuran keliling dari tegel keramik. 4) Paku kecil. 5) Ampelas. 6) Vernis. 7) Lem serba guna yang kuat daya rekatnya. 8) Kain beludru atau plastic tebal seukuran dengan alas kayu.
1) Sepotong tripleks dengan ukuran 9 cm x 6 cm. ( bentuknya dapat juga menurut selera masing masing ). 2) Sumbu lampu minyak yang berbentuk pipih atau kain tebal yang panjangnya lebih kurang 2 meter dan lebar 4 cm. Jangan menggunakan bahan yang elatis. 3) Kancing ( untuk menempelkan kain pengikat supaya tidak bergerak ) 4) Cat
Bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut. 1) Kayu kayu sisa untuk dibuat bingkai hiasan. 2) Kayu tripleks 3) Lem dengan daya rekat yang kuat dan berwarna bening. 4) Spidol. 5) Vernis. 6) Berbagai macam biji bijian yang sudah dipilih dan bermutu baik. ( Sebaiknya di jemur dahulu selama dua hari di bawah terik matahari sampai kering ).
2. ANEKA BEKAS
KETERAMPILAN
DARI
BAHAN
KALENG
Bahan dan alat yang dibutuhkan adalah keleng bekas mentega, susu, minuman dan sebagainya, tang kecil, gunting seng, penggaris, kawat yang kaku untuk tangkai bunga, lem besi, daun siap pakai yang terbuat dari pita, pita bunga warna hijau untuk membungkus tangkai, pensil, dan sarung tangan yang cukup tepal.
Cara membuatnya adalah sebagai berikut. 1) Buka kedua sisi atas dan bawah kaleng kaleng bekas, kemudian luruskan. Selanjutnya cucu hingga bersih 2) Guntinglah kaleng yang sudah bersih itu dengan ukuran 4 cm x 12 cm. 3) Buat gari 1 cm dari tepi atas untuk pegangan 4) Gunting kaleng itu berulang ulang dengan jarak antara 1 mm 1,5 mm sampai kebatas gari 1 cm dari atas. 5) Pilih / pelintir guntingan guntingan itu dengan bantuan tang kecil.
1) Siapkan bahan yang dibutuhkan 2) Tempel karton tebal atau tripleks dengan kertas skotlite. Susun dalam panduan warna yang serasi. 3) Buat garis penolong untuk menempelkan sedotan limun 4) Tempelkan sedotan limun dengan lem. Perhatikan perpaduan warna yang di hasilkan oleh warna yang di hasilkan oleh warna dasar dan warna sedotan yang berbeda beda supaya serasi. 5) Selesaikan menempel seluruh permukaan lukisan dengan rapi.
C. Hiasan Dinding
Sisa karton tebal dan manik manik dapat dibuat menjadi sebuah hiasn dinding.
1) Karton tebal ukuran 4 mm yang biasa dipakai untuk buku. 2) Karton tebal ukuran 2 mm 3) Karton motif warna cokelat ukuran 35 cm x 25 cm sebagai bahan pembuatan bingkai. 4) Manic manic kecil dari bekas kalung yang sudah putus atau yang sudah lama tidak terpakai lagi. 5) Manaik manic halus untuk rantainya 6) Sehelai kertas kaca. 7) 1 kaleng kecil lem berdaya rekat kuat.
1) Bahan katun bergaris 2) Karton dan busa untuk bagian muka dengan ukuran yang sama 3) Standar untuk bagian belakang.
C. Hiasan Dari Topi Lama Sebenarnya dari topi anyaman itu dapat dikreasikan menjadi suatu hiasan yang menarik dan unik. Bukan hanya topi dari anyaman bamboo juga topi dari bahan rotan, tikar, dan sebagainya dapat di kreasikan kembali sebagai barang hiasan yang bagus. Bahan yang di perlukan adalah sebagai berikut. 1) Beberapa buah topi anyaman yang sudah lama tidak dipakai. 2) Bunga bunga imitasi, seperti bunga chrysant, bunga caspea, bunga anyelir, bunga anthurium, dan sebagainya 3) Selotip 4) Flora foam 5) Pita tule 6) Kawat halus.
KEKURANGAN
KELEBIHAN