Vous êtes sur la page 1sur 21

EVALUASI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG II MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS GADJAH MADA

Ajie Wahyujati Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma


ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi proyek pembangunan Gedung 2 MM UGM yang dilakukan dengan sistem analisa jalur kritis konvensional. Hasil menunjukkan bahwa terjadi keterlambatan selesainya pekerjaan dan pertambahan biaya dari skedul normal. Keterlambatan dapat dihindarkan dan pertambahan biaya bisa diminimalisasi bila proses evaluasi dan control proyek dilakukan dengan sistem yang terkomputerisasi sehingga lebih cermat dalam mengamati segala aspek.

PENDAHULUAN Pengelolaan suatu proyek pada saat ini dapat dilakukan menggunakan program komputer. Salah satu contoh program yang dapat digunakan untuk mengelola suatu proyek adalah Microsoft Project yang didasarkan pada metode jalur kritis (Critical Path Method) dan teknik review dan evaluasi kinerja (Performance Evaluation and Review Technique). Dengan menggunakan sistem evaluasi proyek terkomputerisasi, kesalahan dan penyelewengan dari jaringan kerja yang telah ditetapkan dapat diketahui dengan lebih cepat dan dapat segera diperbaiki. Dalam penelitian ini, proyek konstruksi yang dilakukan telah menggunakan metode jalur kritis/teknik review dan evaluasi kinerja secara manual. Menggunakan metode ini, jaringan kerja proyek di atas kertas telah optimal, tetapi dalam pelaksanaannya kurang dapat dikontrol sehingga masih terjadi keterlambatan penyelesaian proyek. Kondisi ini karena keterlambatan penyelesaian

satu atau lebih aktivitas dalam proyek tidak dapat segera diketahui pokok permasalahan dan solusi. Menggunakan metode jalur kritis/teknik review dan evaluasi kinerja yang terkomputerisasi pokok permasalahan dapat segera teridentifikasi dan dapat segera ditemukan alternatif penyelesaiannya.

LANDASAN TEORI Pengertian Proyek Seperti diketahui pembangunan yang dijalankan di negara manapun di dunia ini, termasuk Indonesia dilaksanakan pada mulanya dalam bentuk proyek, kemudian akan menjadi pekerjaan rutin kalau proyek telah selesai (Reksohadiprodjo, 1987). Proyek adalah kombinasi dari sumberdaya manusia dan non manusia yang disatukan dalam organisasi temporer untuk mencapai hasil tertentu (Cleland and King, 1988) Dari definisi diatas dapat ditarik pengertian bahwa sebuah proyek merupakan kegiatan dan tugas terencana yang mempunyai karakteristik mempunyai tujuan tertentu yang harus diselesaikan dalam kriteria tertentu, mempunyai keterbatasan

pendanaan/anggaran, menggunakan sumber daya dalam pelaksanaannya, mempunyai organisasi temporer baik formal maupun non formal, dan mempunyai keterbatasan waktu yang jelas antara permulaan dan akhir proyek. Secara umum waktu yang

diharapkanrdapat 3 (tiga) indikator yang menunjukkan keberhasilan suatu proyek (Suharto, 1997), yaitu tepat waktu, tepat spesifikasi, dan tepat anggaran. Sejalan dengan semakin besarnya tuntutan konsumen saat ini, ukuran sukses tidaknya proyek tidak hanya dapat dilihat dari ketiga kriteria di atas, tapi juga meliputi penyelesaian proyek dalam batas waktu yang ditentukan, sesuai dengan dana yang dianggarkan pada spesifikas atau prestasi yang ditentukan, dapat diterima oleh konsumen atau pemakai, dengan perubahan minimum dari perjanjian, tanpa mengganggu alur kerja utama organisasi, dan tanpa mengubah kultur perusahaan. Tiga unsur terakhir berkaitan dengan pelaksanaan proyek yang meleset dari cakupan proyek yang seharusnya. Karena kompleksnya tugas, pentingnya proyek dan tingkat pengambilan keputusan dalam menangani suatu proyek diperlukan adanya manajemen proyek. Manajemen proyek dapat didefinisikan sebagai kesatuan prinsip, metode, teknik dan keahlian untuk mencapai suatu hasil atau menyelesaikan suatu pekerjaan (Project Management Institute, 1987) atau aplikasi dari pengetahuan, keahlian, alat, dan teknik pada aktifitas proyek untuk memenuhi atau melampaui kebutuhan dan keinginan semua pihak yang berkepentingan dari suatu proyek (Project Management Institute, 1996)

PEMBAHASAN Analisis Jaringan Analisis jaringan meliputi pembahasan mengenai ruang lingkup pekerjaan yang harus ditangani perusahaan dalam proyek, waktu kegiatan, jalur kritis, biaya, varians dan percepatan waktu. Aktivitas dalam pembangunan gedung MM di bagi menjadi kegiatan bangunan standar dan yang bukan standar. Kegiatan dalam bangunan standar terdiri dari persiapan, pekerjaan tanah dan pasir, pekerjaan beton bertulang, pemasangan dan plester, pekerjaan pintu, jendela, partisi dan ralling tangga, tegel lantai dan dinding, pekerjaan besi dan kayu, pekerjaan penutup atap dan plafon, pengecetan, pekerjaan alat sanitair, instalasi listrik dan penangkal petir, instalasi air bersih, instalasi air kotor dan kotoran, dan pekerjaan drainase. Aktivitas dalam bangunan bukan standar terdiri dari pekerjaan arsitektur dan lain-lain. Ruang lingkup pekerjaan tersebut dibagi ke dalam pekerjaan-pekerjaan yang lebih kecil. Hal ini merupakan penerapan dari struktur pemecahan pekerjaan, yang bertujuan agar pekerjaan lebih terkontrol. Secara detail, pekerjaan yang dilakukan dalam proyek ini dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Pekerjaan Dalam Pembangunan Gedung II MM UGM


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Task START A. BANGUNAN STANDARD I. PEKERJAAN PERSIAPAN 1. Stripping & perataan lokasi 2. Direksi keet, ruang rapat 3. Air kerja & penerangan proyek 4. ASTEK 5. Papan nama proyek 6. Pengukuran, uitzet & bowplank II. PEKERJAAN TANAH DAN PASIR 1. Galian tanah pondasi stal & lift pit 2. Galian tanah pondasi voetplat 3. Urugan pasir pasang a. Urugan pasir bawah pondasi b. Urugan pasir bawah pondasi voetplat c. Urugan pasir bawah beton lantai 1 d. Urugan pasir bawah lantai 1 e. Urugan pasir bawah lantai 2 f. Urugan pasir bawah lantai 3 g. Urugan pasir bawah lantai 4 h. Urugan pasir bawah lantai 5 Duration Predecessor Cost

14 14 28 42 14 14 14 21 14 21 14 14 14 14 14 14

1SS 4SS+7 5SS 1SS 5FS 1SS 12SS+7 5FS 12FS 12SS+30% 11SS+50% 30FS 17FS-50% 18FS-50% 19FS-50% 20FS-50%

7250000 11250000 10000000 50000000 850000 970000 678000 5284440 261225 751425 1472750 731000 647688 719068 719390 752823

22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69

4. Urugan tanah kembali sisa pasangan pondasi 5. Timbunan tanah peninggian bangunan III. PEKERJAAN BETON BERTULANG 1. Lantai 1 a. Lantai kerja b. Beton pondasi voetplat c. Beton kolom d. Beton sloof e. Beton tangga utama, perpustakaan dan samping f. Beton sloof praktis g. Beton kolom praktis h. Beton balok lantai I. Beton ring praktis j. Beton pembungkus talang torong 2. Lantai 2 a. Beton kolom struktur b. Beton plat lantai 1:2:3 c. Beton plat lantai 2:3:5 d. Beton balok lantai e. Beton tangga utama, perpustakaan dan samping f. Beton kolom praktis g. Beton balok lantai h. Beton balok ring praktis I. Beton balok konsol j. Beton lisplank k. Beton plat luifel l. Beton pembungkus talang torong 3. Lantai 3 a. Beton kolom struktur b. Beton plat lantai 1:2:3 c. Beton plat lantai 2:3:5 d. Beton balok lantai e. Beton tangga utama, perpustakaan dan samping f. Beton kolom praktis g. Beton balok lantai h. Beton balok ring praktis I. Beton balok konsol j. Beton lisplank k. Beton plat luifel l. Beton pembungkus talang torong 4. Lantai 4 a. Beton kolom struktur b. Beton plat lantai 1:2:4 c. Beton plat lantai 2:3:6 d. Beton balok lantai e. Beton tangga utama, perpustakaan dan samping f. Beton kolom praktis g. Beton balok lantai

14 21

16SS 16SS

1203000 6350400

14 35 21 21 14 14 14 14 14 14 21 21 14 21 14 28 28 28 14 14 14 14 21 21 14 21 14 42 42 42 14 14 14 14 21 21 14 21 14 28 42

11SS 15SS+30% 16FS 14FS 38FS 29SS 30FS 32FS 33SS+50% 30SS+50% 38FS 29FS 38SS+30% 38SS+30% 34FS 41FS 42SS+50% 43SS+25% 40FS-30% 45SS 46SS 35FS 51FS 19 SS 51FF 51SS 64FS 44SS 54SS 43FS 53SS+30% 53FS-30% 53SS+30% 48FS 64FS 43SS 64SS+7 64SS 57FS-7 63FS 68SS+7

5250000 228850000 120150000 35650000 22550000 2635000 2137500 2835000 1045000 2520000 64800000 89100000 3680000 100740000 15950000 2707500 2430000 1520000 6187500 5865000 8910000 2450000 64800000 90200000 4140000 109020000 15950000 3135000 3870000 997500 5500000 14950000 14740000 2450000 64800000 90200000 3737500 109020000 15950000 3182500 3960000

70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117

h. Beton balok ring praktis I. Beton balok konsol j. Beton lisplank k. Beton plat luifel l. Beton pembungkus talang torong 5. Lantai 5 a. Beton kolom struktur b. Beton plat lantai 1:2:5 c. Beton plat lantai 2:3:7 d. Beton balok lantai e. Beton kolom praktis f. Beton balok lantai g. Beton balok ring struktur h. Beton balok ring praktis I. Beton balok konsol j. Beton lisplank k. Beton talang datar l. Beton sirip m. Beton balok sirip n. Beton balok luifel o. Beton plat atap luifel p. Beton balok konsol talang beton q. Beton plat atas sirip r. Beton balok variasi s. Beton pembungkus talang torong IV. PEKERJAAN PASANGAN & PLESTERAN 1. Lantai 1 a. Pasangan pondasi batu kali 1pc:4psr b. Pasangan dinding batu bata 1pc:2psr c. Pasangan batu bata 1pc:4psr d. Pasangan rolag 1pc:4psr e. Plesteran tembok 1pc:2psr f. Plesteran tembok 1pc:4psr g. Plesteran beton 1pc:3psr h. Plesteran sudut 1pc:3psr 2. Lantai 2 a. Pasangan dinding batu bata 1pc:2psr b. Pasangan batu bata 1pc:4psr c. Plesteran tembok 1pc:2psr d. Plesteran tembok 1pc:4psr e. Plesteran beton 1pc:3psr f. Plesteran sudut 1pc:3psr 3. Lantai 3 a. Pasangan dinding batu bata 1pc:2psr b. Pasangan batu bata 1pc:4psr c. Plesteran tembok 1pc:2psr d. Plesteran tembok 1pc:4psr e. Plesteran beton 1pc:3psr

42 14 14 14 14 21 21 14 21 28 42 12 14 14 14 14 21 14 14 14 14 14 14 14

69SS+7 66FS-7 71FS 71SS 61FS 77FS 69SS 77SS+7 77SS 79FS 80SS+7 81SS+7 81FS-7 78SS 84SS 82SS 85SS 87SS 88FS 89SS 90SS 91SS 92SS 74FS

1206500 5500000 14950000 14740000 2450000 46575000 97900000 4255000 99408300 3372500 2065500 11994500 1254000 7500000 30331250 15274400 17600000 4372500 5225000 23177000 8050000 24442000 3025000 2450000

14 14 28 7 28 28 42 28 28 42 14 42 42 42 14 42 14 42 42

28SS 32SS 98SS+7 97FS 99FS+50% 101SS+7 102SS 101FS-7 42SS 106SS+7 107SS+7 108SS 109SS 110SS+7 55SS 113SS+7 109FF 115SS+7 116SS+7

8569000 1480000 6107000 334800 1526000 4570110 6189250 3603750 2160000 9341850 1741000 7354545 6469500 3941250 2000000 9873500 1548650 7354545 6469500

118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165

f. Plesteran sudut 1pc:3psr 4. Lantai 4 a. Pasangan dinding batu bata 1pc:2psr b. Pasangan batu bata 1pc:4psr c. Plesteran tembok 1pc:2psr d. Plesteran tembok 1pc:4psr e. Plesteran beton 1pc:3psr f. Plesteran sudut 1pc:3psr 5. Lantai 5 a. Pasangan dinding batu bata 1pc:2psr b. Pasangan batu bata 1pc:4psr c. Plesteran tembok 1pc:2psr d. Plesteran tembok 1pc:4psr e. Plesteran beton 1pc:3psr f. Plesteran sudut 1pc:3psr V. PEKERJAAN PINTU, JENDELA, PARTISI DAN RALLING TANGGA 1. Lantai 1 a. Type PJ 1 b. Type PJ 2 c. Type PJ 3 d. Type P 1 e. Type P 2 f. Type P 3 g. Type P 5 h. Type J 1 I. Type J 2 j. Type J 3 A k. Type J 4 A l. Type BV 1 m. Type PT 1 n. Type PT 2 & PT 2' o. Type PT 3 p. Type PT 4 q. Type PT 5 r. Type PT 6 s. Type PT 7 t. Pintu shaft u. Railing tangga samping besi GIP 2. Lantai 2 a. Type P 1 b. Type P 2 c. Type P 3 d. Type P 4 e. Type PJ 3 f. Type J 3 g. Type J 4 h. Type J 6 I. Type J 7

42 14 42 28 42 42 42 14 42 28 42 42 42

117SS 68SS 120SS 121SS+7 122FS 123SS 124SS 89SS 127SS+7 128SS+7 129SS 130SS 131SS

3910000 1880000 7711250 1561500 5763750 6469500 4596250 1944000 14717250 1620000 11014200 7562000 5837500

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

104SS 135SS 136SS 137SS 138SS 139SS 140SS 141SS 142FS 143SS 144SS 145SS 146SS 147FS 148SS 149SS 150SS 151SS 152SS 153SS 154SS 155FS 157SS 158SS 159SS 160SS 161SS 162SS 163FS 164SS

12750000 2920000 3070000 1250000 2860000 3378000 2500000 2690000 49150000 30600000 19800000 1550000 3350000 11200000 4350000 9737500 7335000 2100000 2790000 1575000 3450000 5000000 2145000 2815000 1210000 3070000 24300000 17010000 4730000 14500000

166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213

j. Type BV 1 k. Type BV 2 l. Type BV 3 m. Type BV 4 n. Type PT 1 o. Type PT 2 p. Type PT 4 q. Type PT 5 r. Type PT 6 s. Type PT 7 t. Type PT 8 u. Type PT 9 v. Pintu shaft w. Railing tangga samping besi GIP 3. Lantai 3 a. Type P 1 b. Type P 2 c. Type P 3 d. Type P 4 e. Type J 3 f. Type J 4 g. Type J 6 h. Type PJ 3 I. Type BV 1 j. Type BV 2 k. Type BV 3 l. Type BV 4 m. Type PT 1 n. Type PT 2 o. Type PT 3 p. Type PT 4 q. Type PT 6 r. Type PT 8 s. Type PT 9 t. Type PT 10 u. Type PT 11 v. Type PT 12 w. PT Khusus x. PTB y. Pintu shaft z. Railing tangga samping besi GIP 4. Lantai 4 a. Type P 1 b. Type P 2 c. Type P 3 d. Type PJ 3 e. Type J 3 f. Type J 4

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

165SS 166SS 167SS 168FS 169SS 170SS 171SS 172SS 173FS 174SS 175SS 176SS 177SS 178SS 179FS 181SS 182SS 183SS 184SS 185FS 186SS 187SS 188SS 189SS 190SS 191FS 192SS 193SS 194SS 195SS 196FS 197SS 198SS 199SS 200SS 201FS 202SS 203SS 204SS 205SS 206FS 208SS 209SS 210SS 211SS 212SS

2325000 780800 630000 3150000 3310000 6400000 1947500 2445000 1050000 2790000 695000 2590000 1575000 3450000 5000000 2860000 2815000 1210000 24300000 17010000 4730000 3070000 2325000 585600 630000 3600000 3310000 9600000 4350000 1947500 2100000 695000 5180000 2975000 2875000 1975000 1550000 5450000 1575000 3450000 7500000 2145000 2815000 3070000 24300000 17010000

214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261

g. Type J 6 h. Type BV 1 I. Type BV 2 j. Type BV 3 k. Type BV 4 l. Type PT 2 m. Type PT 9 n. Type PT (khusus) o. Pintu shaft p. Railing tangga samping besi GIP 5. Lantai 5 a. Type P 2 b. Type P 3 c. Type P 9 d. Type PJ 3 e. Type J 5 f. Type J 6 g. Type BV 1 h. Type BV 2 I. Type BV 3 j. Type PT 2 k. Type PT 6 (r. dosen) l. Type PT 13 m. Type PT 14 n. Type PT 15 o. Type PT 16 p. Type PT 17 q. Type PT 18 r. Type PT 19 s. Type PT 20 t. Type PT 21 u. Type PT 22 v. Type KH w. Pintu shaft x. Railling tangga samping besi GIP VI. PEKERJAAN TEGEL LANTAI & DINDING 1. Lantai 1 a. Tegel lantai keramik 30 x 30 b. Tegel plint keramik 10 x 30 c. Tegel keramik tangga 30 x 30 d. Tegel stepnote tangga 10 x 20 e. Tegel lantai keramik 20 x 20 km/wc f. Tegel dinding keramik 10 x 20 g. Karpet h. Beton alas keramik I. Beton alas karpet diplester 2. Lantai 2 a. Tegel lantai keramik 30 x 30

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 0 7 7 7 0 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 0 7 7 7 7 7 0

213SS 214FS 215SS 216SS 217SS 218SS 219SS 220SS 221SS 222SS 223FS 225SS 226SS 226SS 228SS 229FS 230SS 230SS 232SS 233SS 234SS 235SS 236SS 237SS 238FS 239SS 240SS 241SS 241SS 243SS 244SS 245SS 246SS 247SS

4730000 2325000 1171200 630000 3600000 9600000 5180000 1550000 1575000 3450000 5720000 3941000 3275000 3070000 41580000 33110000 2325000 195200 630000 6400000 30000000 8660000 2640000 7950000 3865000 3075000 21150000 3285000 2410000 3050000 2780000 885000 1575000 3450000

14 14 14 14 14 14 7 14 7 14

135SS 251SS+7 251FS 253SS 254SS 251SS+7 255FS 35SS 256SS 255FS

27944000 3200000 1948800 3195000 967500 3139000 280800 10395000 132600 17304000

262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309

b. Tegel plint keramik 10 x 30 c. Tegel keramik tangga 30 x 30 d. Tegel stepnote tangga 10 x 20 e. Tegel lantai keramik 20 x 20 km/wc f. Tegel dinding keramik 10 x 20 g. Karpet h. Trap ruang kelas I. Beton alas karpet diplester 3. Lantai 3 a. Tegel lantai keramik 30 x 30 b. Tegel plint keramik 10 x 30 c. Tegel keramik tangga 30 x 30 d. Tegel stepnote tangga 10 x 20 e. Tegel lantai keramik 20 x 20 km/wc f. Tegel dinding keramik 10 x 20 g. Karpet h. Beton alas karpet I. Trap ruang kelas 4. Lantai 4 a. Tegel lantai keramik 30 x 30 b. Tegel plint keramik 10 x 30 c. Tegel keramik tangga 30 x 30 d. Tegel stepnote tangga 10 x 20 e. Tegel lantai keramik 20 x 20 km/wc f. Tegel dinding keramik 10 x 20 g. Karpet h. Beton alas karpet I. Trap ruang kelas 5. Lantai 5 a. Tegel lantai keramik 30 x 30 b. Tegel plint keramik 10 x 30 c. Tegel lantai keramik 20 x 20 d. Tegel dinding keramik 10 x 20 e. Karpet f. Beton alas karpet diplester VII. PEKERJAAN BESI & KAYU 1. Kuda-kuda besi siku 2. Gording, nok dan jurai kanal C 3. Dudukan gording siku 80.80.8 4. Plat buhul, pengaku dan tumpu 5. Angkur baut & dudukan kuda-kuda 6. Ikatan angin, sagrot 7. Usuk kruing 5/7 reng jati 3/4 8. Lisplang GRC rangka besi 9. Papan ruiter jati 10. Baut mur (High tension bolt) 11. Nok jurai jati 12. Track stang

14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 7 14 14 14 56 28 14 28 28 28 42 28 14 28 28 28

257FS 261FS 263SS 264SS 262SS 266FS 266SS 252FS 265FS 267FS 272SS 273SS 274SS 271SS 276SS 265SS 278SS 277FS 275FS 282SS 283SS 284SS 281SS 294SS 278FS 289FS 76FS 291FS-50% 291FS 292SS 294SS 291FS 106FS 122SS 299SS+50% 299SS 301SS 302SS 300SS 303FS 304SS 303SS 298SS+50% 307SS

3575000 2114000 3195000 1595000 3850000 10872000 4995000 5134000 16296000 3025000 2114000 3195000 1625000 5125000 13680000 6460000 6345000 13440000 2256250 2100000 2916000 1595000 5125000 15480000 7310000 11540000 22960000 2512500 1215000 5124000 10350000 4887500 55503000 18550000 470400 11077500 3172500 1123500 42540000 23375000 1691250 7710000 4735500 2500000

310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357

13. Lisplank kayu jati bag. Entrance VIII. PEKERJAAN PENUTUP ATAP & PLAFON 1. Penutup atap genteng keramik berglazur 2. Bubungan genteng keramik berglazur 3. Aluminium foil single side 4. Plafond kayu ramin rk. Kamper (teras) 5. Plafond Gypsum Dinogips 60 x 120 rk. Metal 6. Plafond asbes plat 60 x 120 rk. Kamper 7. List profil tepi ky. Kamper plafond asbes plat 8. List profil tepi ky. Kamper pada plafon akustik rk. Kayu kamper 9. Listplank u/ plafond pada ruang kelas IX. PEKERJAAN CAT 1. Cat tembok dinding dalam ICI Catylac 2. Cat tembok luar ICI weathershield 3. Cat beton luar ICI weathershield 4. Cat plafond asbes plat ICI Catylac 5. Fancy sealer/melamin utk. Kayu ramin 6. Cat meni besi untuk kuda-kuda baja 7. Cat meni kayu X. PEKERJAAN ALAT ALAT SANITAIR 1. Lantai 1 a. Closet duduk Toto Type Standard C420/S 516 b. Closet jongkok Toto - CE 9 & TV 150 NWV 12 c. Wastafel Toto L 568 V3 & TGL 568 EFP V1M d. Urinoir Toto U 57 M (type Muslim) e. Sekat urinoir TOTO A 100 f. Tempat sabun TOTO g. Kran air k. mandi 1/2" SAN EI h. Floor drain SAN EI I. Stop kran KITZ j. Meja beton untuk wastafel lapis keramik 2. Lantai 2 a. Closet duduk Toto Type Standard C420/S 516 b. Closet jongkok Toto - CE 9 & TV 150 NWV 12 c. Wastafel Toto L 568 V3 & TGL 568 EFP V1M d. Urinoir Toto U 57 M (type Muslim) e. Sekat urinoir TOTO A 100 f. Tempat sabun TOTO g. Kran air k. mandi 1/2" SAN EI h. Floor drain SAN EI I. Stop kran KITZ j. Meja beton untuk wastafel lapis keramik 3. Lantai 3 a. Closet duduk Toto Type Standard C420/S 516 b. Closet jongkok Toto - CE 9 & TV 150 NWV 12 c. Wastafel Toto L 568 V3 & TGL 568 EFP V1M d. Urinoir Toto U 57 M (type Muslim) e. Sekat urinoir TOTO A 100

21 28 14 42 14 56 56 28 0 28 84 84 84 84 14 56 28

306SS 309FS 310FS 310SS 308SS 298SS+7 314SS 317+50% 318SS 318SS 116SS 322SS 127SS 315SS+50% 315FS 315SS 327SS

1087500 131820000 6988500 6966575 8012500 61506000 32844000 10053750 5775000 3060000 45150500 5892750 35167350 5982925 3205000 2500000 1500000

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

324SS 331SS 332SS 333SS 334SS 335SS 336FS 337SS 338SS 339SS 340FS 342SS 343SS 344SS 345SS 346FS 347SS 348SS 349SS 350SS 351FS 353SS 354SS 355SS 356SS

1010000 430000 2475000 1860000 450000 82500 112500 75000 300000 590000 1515000 860000 2475000 2325000 600000 137500 187500 125000 300000 470000 1515000 860000 2475000 2325000 600000

10

358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405

f. Tempat sabun TOTO g. Kran air k. mandi 1/2" SAN EI h. Kran air tempat wudhu 1/2" SAN EI I. Floor drain SAN EI j. Stop kran KITZ k. Meja beton untuk wastafel lapis keramik 4. Lantai 4 a. Closet duduk Toto Type Standard C420/S 516 b. Closet jongkok Toto - CE 9 & TV 150 NWV 12 c. Wastafel Toto L 568 V3 & TGL 568 EFP V1M d. Urinoir Toto U 57 M (type Muslim) e. Sekat urinoir TOTO A 100 f. Tempat sabun TOTO g. Kran air k. mandi 1/2" SAN EI h. Floor drain SAN EI I. Stop kran KITZ j. Meja beton untuk wastafel lapis keramik 5. Lantai 5 a. Closet duduk Toto Type Standard C420/S 516 b. Closet jongkok Toto - CE 9 & TV 150 NWV 12 c. Wastafel Toto L 568 V3 & TGL 568 EFP V1M d. Urinoir Toto U 57 M (type Muslim) e. Sekat urinoir TOTO A 100 f. Tempat sabun TOTO g. Kran air k. mandi 1/2" SAN EI h. Kran air tempat wudhu 1/2" SAN EI I. Floor drain SAN EI j. Stop kran KITZ k. Meja beton untuk wastafel lapis keramik XI. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK DAN PENANGKAL PETIR 1. Lantai 1 a. Instalasi lampu b. Instalasi lampu emergency c. Instalasi stop kontak biasa d. Instalasi stop kontak daya 2000W e. Instalasi stop kontak AC f. Lampu TL 2 x 40 watt RM 300 ML L0072 g. Lampu baret 40 watt CCB.32 ACR B0005 h. Lampu Down light 40 watt W RD 175 RPL I. Lampu SL 18 watt Roset SLI E 27 j. Lampu Down Light SL 18 watt Emergency k. SDP l. SDP lampu 1 m. SDP - AC 1 n. Pentanahan o. Kabel NYY 4 x 50 mm 2 p. Kabel NYY 4 x 16 mm 2 q. Sakelar engkel Inbouw Berker Standard

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

357SS 358FS 359SS 360SS 361SS 362SS 363FS 365SS 366SS 367SS 368SS 369FS 370SS 371SS 372SS 373SS 374FS 376SS 377SS 378SS 379SS 380SS 381FS 382SS 383SS 384SS 385SS

137500 187500 150000 150000 150000 480000 1515000 860000 2475000 2325000 600000 137500 187500 125000 150000 470000 1515000 860000 2475000 1860000 600000 137500 187500 150000 150000 200000 470000

42 7 14 7 7 14 14 7 7 7 28 28 14 7 7 7 7

94FS 389SS+50% 390FS 391SS 392FS 393FS 394SS+50% 395SS 396FS 397SS 394SS 395SS 398SS 398FS 402FS 403SS 404SS

2860000 132000 550000 144000 648000 14210000 770000 495000 540000 420000 6750000 1100000 1250000 135000 360000 144000 222300

11

406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453

r. Sakelar Serie Inbouw Berker Standard s. Stop Kontak Inbouw Berker Standard 2. Lantai 2 a. Instalasi lampu b. Instalasi lampu emergency c. Instalasi stop kontak biasa d. Instalasi stop kontak daya 2000W e. Instalasi stop kontak AC f. Lampu TL 2 x 40 watt RM 300 ML L0072 g. Lampu baret 40 watt CCB.32 ACR B0005 h. Lampu SL 18 watt Roset SLI E 27 I. Lampu Down Light SL 18 watt Emergency j. Panel SDP lampu 2 k. Panel AC 2 l. Kabel NYY 4 x 50 mm 2 m. Kabel NYY 4 x 16 mm 2 n. Sakelar engkel Inbouw Berker Standard o. Sakelar serie Inbouw Berker Standard p. Stop kontak Inbouw Berker Standard 3. Lantai 3 a. Instalasi lampu b. Instalasi lampu emergency c. Instalasi stop kontak biasa d. Instalasi stop kontak daya 2000W e. Instalasi stop kontak AC f. Lampu TL 2 x 40 watt RM 300 ML L0072 g. Lampu baret 40 watt CCB.32 ACR B0005 h. Lampu SL 18 watt Roset SLI E 27 I. Lampu Down Light SL 18 watt Emergency j. Panel SDP lampu 2 k. Panel AC 2 l. Kabel NYY 4 x 50 mm 2 m. Kabel NYY 4 x 16 mm 2 n. Sakelar engkel Inbouw Berker Standard o. Sakelar serie Inbouw Berker Standard p. Stop kontak Inbouw Berker Standard 4. Lantai 4 a. Instalasi lampu b. Instalasi lampu emergency c. Instalasi stop kontak biasa d. Instalasi stop kontak AC e. Lampu TL 2 x 40 watt RM 300 ML L0072 f. Lampu baret 40 watt CCB.32 ACR B0005 g. Lampu SL 18 watt Roset SLI E 27 h. Lampu Down light SL 18 watt Emergency I. Panel SDP P4 j. Panel AC 4 k. Kabel NYY 4 x 50 mm 2

7 7 42 14 14 14 14 28 14 14 14 14 14 7 7 7 7 7 42 14 28 28 28 28 7 7 7 14 14 7 7 7 7 7 42 14 28 28 28 14 14 7 28 14 7

405FS 406SS 399SS 408SS+7 409SS+50% 409FS 410FS 411FS 412FS 413SS+50% 412SS 413SS 417FS 419SS 420FS 420SS 422SS 423FS 423SS 424SS 424FS 428SS+7 429SS+7 430SS+7 431SS+7 432FS 433SS 432SS 434SS 436SS 437FS 438FS 439SS 440SS 389FS 443SS+7 444SS+7 444FS 446SS 447SS+7 448SS+7 449SS 447SS 448SS 450SS

285000 283500 3036000 154000 528000 504000 792000 15805000 770000 810000 490000 1100000 1100000 540000 216000 222300 190000 325500 3080000 132000 616000 1008000 1440000 15515000 1050000 810000 420000 1100000 1300000 900000 360000 234650 285000 441000 2992000 132000 506000 1584000 14645000 840000 1035000 420000 1100000 1325000 1170000

12

454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 492 493 494 495 496 497 498 499 500 501

l. Kabel NYY 4 x 16 mm 2 m. Sakelar engkel Inbouw Berker Standard n. Sakelar serie Inbouw Berker Standard o. Stop kontak Inbouw Berker Standard 5. Lantai 5 a. Instalasi lampu b. Instalasi lampu emergency c. Instalasi stop kontak biasa d. Instalasi stop kontak AC e. Lampu TL 2 x 40 watt RM 300 ML L0072 f. Lampu TL 1 x 40 watt RM 300 g. Lampu baret 40 watt CCB.32 ACR B0005 h. Lampu SL 18 watt Roset SLI E 27 I. Lampu Down Light SL 18 watt Emergency j. Panel SDP P5 k. Panel AC 5 l. Kabel NYY 4 x 50 mm 2 m. Kabel NYY 4 x 16 mm 2 n. Sakelar engkel Inbouw Berker Standard o. Sakelar serie Inbouw Berker Standard p. Stop kontak Inbouw Berker Standard 6. PENANGKAL PETIR a. Spitz tembaga + Pipa GIP 3/4 b. Kawat tembaga BC 50 mm2 + klemnya & ring c. Arde d. Control box XII. PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH a. Pipa GIP medium 1 1/2" b. Pipa GIP medium 1" c. Pipa GIP medium 3/4" d. Pipa GIP medium 1/2" e. Stop kran 1,5" f. Stop kran diameter 3/4" g. Stop kran diameter 1" h. Stop kran diameter 1/2" I. Pipe fixtures (sock,tee,knee,watermoor,dll) XIII. PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR DAN KOTORAN 1. Pipa PVC 6" untuk sal. Kotoran dalam tanah 2. Pipa PVC diameter 4" sal. Kotoran 3. Pipa PVC diameter 4" sal. Air kotor 4. Clean out diameter 4" 5. Clean out diameter 4" 6. Pipa PVC untuk vent diameter 2" 7. Penggantung dan klem pipa 8. Septiktank 9. Sumur peresapan air kotor 10. Pipa udara gip 2" 11. Pipa fixtures (knee,tee,sock,klem,dll)

7 7 7 7 42 7 28 28 28 28 14 14 7 14 14 7 7 7 7 7 14 14 7 7 28 28 28 28 14 7 7 0 42 14 28 28 7 7 7 28 14 14 7 42

451SS 454FS 455SS 456SS 452SS 459SS+7 460FS 461SS+7 462SS 463SS+7 464SS 465SS+7 466SS 465SS 467SS 469SS 470FS 471SS 472SS 473FS 463SS+7 476SS+7 476FS 478FS 53SS 481SS+7 482SS+7 483SS+7 482FS 483FS 486FS 487FS 481SS+7 489FS 491SS+50% 491FS 493SS+7 494FS 495FS 492SS 495SS 497FS 498FS 497SS

468000 247000 228000 241500 3344000 132000 968000 2952000 14210000 2280000 1190000 810000 420000 1300000 1450000 1350000 540000 135850 627000 462000 450000 7920000 810000 300000 1282500 747500 1657500 1248000 300000 360000 480000 300000 3000000 3096000 8910000 7308000 687500 550000 500000 500000 750000 800000 102000 5000000

13

502 503 504 505 506 507 508 509 510 511 512 513 514 515 516 517 518 519 520 521 522 523 524 525 526 527 528 529

XIV. PEKERJAAN DRAINASE 1. Pipa PVC 4" + assesoris untuk talang vertikal 2. Saluran air hujan buis beton belah diameter .25 3. Buis beton diameter 25 cm 4. Bak kontrol terbuka 5. Bak kontrol tertutup 6. Sumur peresapan air hujan 7. Roof drain diameter 4" B.BANGUNAN NON STANDARD I. PEKERJAAN ARSITEKTUR 1. Railing tangga pipa GIP ( idem tangga samping) 2. Railing Void pipa GIP (seperti tangga samping) 3. Grill stainless steel tempat wudlu 4. Tegel lantai keramik roman (pengganti granit) 5. Tegel keramik roman tangga utama (pengganti granit) 6. Tegel plint keramik (pengganti granit) 7. Stepnose keramik tangga (pengganti granit) 8. Plafond Dinogips rangka metal 9. Plafond Dinogips rangka metal 10. Cat tembok dalam (pengganti pelapis wallpaper) 11. Cat tembok (renc dinding akustik)/sebagian kelas II. PEKERJAAN LAIN-LAIN 1. Roof tank a2m3 fiberglass 2. Instalasi pipa GIP 1,5' 3. Pipa fiktures 4. Water proofing lantai km. Mandi, lavatory, dll 5. Penambahan pipa hydrant dalam gedung 6. Penambahan sumur sementara

42 28 28 14 7 7 7

501FS 503SS+7 504SS+7 505SS+7 506SS+7 507FS 508FS

22680000 2784000 1600000 1120000 225000 3200000 840000

28 28 7 14 14 14 14 28 56 28 28 14 28 21 28 28 7

67FS 512SS+7 360SS 251SS 515SS 516SS 517SS 518SS 518FS 118FS 132FS 129FS 523SS 524FS-7 351FS 525FS 521FS

39000000 15500000 4500000 122500000 13680000 8700000 6450000 45108000 81472000 54700000 12000000 6750000 1822500 7800000

Analisis Waktu Kegiatan Dalam analisis teknik review dan evaluasi kinerja, yang mengenal 3 macam waktu, yaitu waktu optimis (a), rata-rata (m), dan pesimis (b). Dari ketiga macam waktu tersebut dapat dicari waktu yang diharapkan Persamaan (1). dari kegiatan tersebut menggunakan

Te =

a + 4m + b 6

(1)

Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan masing masing kegiatan dapat dilihat pada Tabel 2. Untuk membantu analisis dan pertimbangan logika, selain kegiatan tersebut di atas ditambahkan pula beberapa kegiatan semu yang mempunyai waktu pengerjaan 0, baik pada waktu optimis, rata-rata, waktu pesimis, maupun waktu harapannya.

14

Suatu pekerjaan dinyatakan sebagai suatu pekerjaan kritis apabila waktu paling awal memulai aktivitas tersebut sama dengan waktu paling akhir penyelesaian aktivitas pendahulunya (predecessor). Dalam kasus seperti ini disebut slack pekerjaan tersebut sama dengan 0 (nol). Aktivitas kritis pada proyek ini ditunjukkan Tabel 2.

Tabel 2. Aktivitas Pada Jalur Kritis ID 5 6 13 15 30 31 Nama Pekerjaan 1. Stripping dan perataan lokasi 2. Direksi keet, ruang rapat 2. Galian tanah pondasi voetplat a. Urugan pasir bawah pondasi d. Beton sloof e. Beton tangga utama, perpustakaan dan samping 33 34 35 36 39 42 g. Beton kolom praktis h. Beton balok lantai I. Beton ring praktis j. Beton pembungkus talang torong b. Beton plat lantai 1:2:3 e. Beton tangga utama, perpustakaan dan samping 43 44 49 62 64 65 69 70 75 78 79 85 f. Beton kolom praktis g. Beton balok lantai l. Beton pembungkus talang torong l. Beton pembungkus talang torong a. Beton kolom struktur b. Beton plat lantai 1:2:4 f. Beton kolom praktis g. Beton balok lantai l. Beton pembungkus talang torong b. Beton plat lantai 1:2:5 c. Beton plat lantai 2:3:7 I. Beton balok konsol

15

86 88 89 90 95

j. Beton lisplank l. Beton sirip m. Beton balok sirip n. Beton balok luifel s. Beton pembungkus talang torong

128 a. Pasangan dinding batu bata 1pc:2psr 129 b. Pasangan batu bata 1pc:4psr 130 c. Plesteran tembok 1pc:2psr 390 a. Instalasi lampu 391 b. Instalasi lampu emergency 392 c. Instalasi stop kontak biasa 393 d. Instalasi stop kontak daya 2000W 394 e. Instalasi stop kontak AC 395 f. Lampu TL 2 x 40 watt RM 300 ML L0072 400 k. SDP 410 a. Instalasi lampu 413 d. Instalasi stop kontak daya 2000W 418 I. Lampu Down Light SL 18 watt Emergency 420 k. Panel AC 2 421 l. Kabel NYY 4 x 50 mm 2 423 n. Sakelar engkel Inbouw Berker Standard 424 o. Sakelar serie Inbouw Berker Standard 425 p. Stop kontak Inbouw Berker Standard 429 c. Instalasi stop kontak biasa 430 d. Instalasi stop kontak daya 2000W 431 e. Instalasi stop kontak AC 432 f. Lampu TL 2 x 40 watt RM 300 ML L0072 433 g. Lampu baret 40 watt CCB.32 ACR B0005 434 h. Lampu SL 18 watt Roset SLI E 27 435 I. Lampu Down Light SL 18 watt Emergency 437 k. Panel AC 2 438 l. Kabel NYY 4 x 50 mm 2 439 m. Kabel NYY 4 x 16 mm 2

16

440 n. Sakelar engkel Inbouw Berker Standard 441 o. Sakelar serie Inbouw Berker Standard 442 p. Stop kontak Inbouw Berker Standard 525 1. Roof tank a2m3 fiberglass 526 2. Instalasi pipa GIP 1,5' 529 5. Penambahan pipa hydrant dalam gedung

Waktu kritis proyek ini atau waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek ini adalah 343 hari kalender atau mulai Tanggal 13 Mei 1996 sampai dengan Tanggal 26 April 1997. Pekerjaan tidak kritis mempunyai slack tidak sama dengan 0. Hal ini

memungkinkan realokasi sumber daya dari pekerjaan bukan kritis ke pekerjaan kritis. Berdasarkan free slack atau free float dapat dilihat kemungkinan pekerjaan tersebut untuk ditunda pelaksanaannya tanpa mengganggu pekerjaan lainnya.

Percepatan Aktivitas Dalam proyek ini terdapat beberapa kegiatan yang dapat dipercepat dari waktu normal. Sebagai konsekuensi percepatan tersebut biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari biaya normal. Daftar kegiatan yang dapat dipercepat dan biaya percepatan dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Kegiatan Yang Dapat Dipercepat Dan Biayanya. ID Normal Waktu yang diharapkan 5 14 hari 6 14 hari 30 21 hari 31 14 hari 39 21 hari 64 21 hari 65 21 hari 78 21 hari 86 14 hari 129 42 hari 395 14 hari Biaya Percepatan 1 Waktu Biaya yang diharapkan 12 10.100.000 12 14.700.000 19 39.775.400 13 25.776.000 20 93.200.000 19 69.987.000 20 96.000.700 18 106.550.000 12 35.675.000 41 17.445.000 13 16.340.000

$7.250.000,00 $11.250.000,00 $35.650.000,00 $22.550.000,00 $89.100.000,00 $64.800.000,00 $90.200.000,00 $97.900.000,00 $30.331.250,00 $14.717.250,00 $14.210.000,00

17

Pertimbangan yang digunakan untuk menentukan perlu tidaknya percepatan aktivitas dalam jalur kritis adalah biaya. Perhitungan dibuat untuk melihat gradien biaya

percepatan dan biaya normal, menggunakan Persamaan (2). Hasil perhitungan gradien biaya untuk aktivitas pada jalur kritis dapat dilihat pada Tabel 4.

gradien biaya =

biaya percepatan - biaya normal waktu normal - waktu percepatan

(2)

Tabel 4. Gradien Biaya Aktivitas Pada Jalur Kritis ID Normal Te 5 6 30 31 39 64 65 78 86 129 395 14 Biaya ($) 7.250.000,00 percepatan 1 Te Biaya 13 12 19 13 20 19 20 10.100.000 15.700.000 39.775.400 25.776.000 93.200.000 69.987.000 96.000.700 kemiringan 2.850.000 2.225.000 2.062.700 3.226.000 4.100.000 2.593.500 5.800.700 2.883.333 2.671.875 2.727.750 2.130.000

14 11.250.000,00 21 35.650.000,00 14 22.550.000,00 21 89.100.000,00 21 64.800.000,00 21 90.200.000,00 21 97.900.000,00 14 30.331.250,00 42 14.717.250,00 14 14.210.000,00

18 106.550.000 12 41 13 35.675.000 17.445.000 16.340.000

Percepatan dilakukan dengan memilih kegiatan yang mempunya gradien paling kecil. Gradien terkecil dari antara kegiatan yang terletak pada jalur kritis adalah

kegiatan 30. Mempercepat kegiatan 30 akan mempercepat penyelesaian proyek 2 hari. Proyek secara keseluruhan akan dapat diselesaikan selama 341 hari kalender dan biaya proyek menjadi Rp.4.250.587.859,00. Kegiatan berikutnya yang dapat dipercepat adalah kegiatan 6. Kegiatan 6 dari waktu normal 14 hari dapat dipercepat menjadi 12 hari, sehingga waktu penyelesaian proyek menjadi 339 hari kalender dan biaya proyek menjadi Rp.4.255.037.859,00. Selanjutnya, percepatan kegiatan 64 dapat dipertimbangkan. Percepatan pekerjaan 64 akan menimbulkan jalur kritis baru, sehingga percepatan aktivitas ini tidak dilaksanakan.

18

Analisis Biaya Selama ini masalah biaya dalam melaksanakan proyek pembangunan Gedung II MM UGM belum pernah disinggung, biaya normal yang diperlukan pada tiap kegiatan dapat dilihat pada Tabel 1. Berdasarkan analisis jalur kritis, proyek pembangunan Gedung II MM UGM dapat diselesaikan dalam waktu 343 hari, dengan total biaya Rp 4.246.462.459,00. Dari sisi lain terdapat biaya tetap, yaitu Rp. 2.000.000,00 per hari, yang dalam perhitungan di atas telah dimasukkan dalam semua biaya, sehingga tidak perlu dihitung lagi. Akan tetapi biaya tetap tersebut dapat digunakan untuk menilai efisiensi percepatan yang dilakukan dalam melaksanakan proyek pembangunan Gedung II MM UGM. Dari perhitungan di atas didapat percepatan pertama (pada kegiatan 30) waktu pengerjaan pembangunan Gedung II MM UGM menjadi 341 hari atau lebih singkat 2 hari sedangkan biaya proyek meningkat menjadi Rp.4.250.587.859,00 atau naik Rp. 4.125.400,00. Kenaikan biaya proyek tersebut adalah Rp. 2.062.700,00. Kenaikan biaya lebih tinggi daripada biaya tetap proyek per hari, jadi dapat dikatakan bahwa percepatan yang dilakukan pada kegiatan 30 tidak efisien dalam segi biaya. Percepatan kedua dilakukan pada kegiatan 6, yang menghasilkan waktu pengerjaan menjadi 339 hari kalender, sedangkan biaya proyek menjadi

Rp.4.255.037.859,00. Kenaikan biaya proyek adalah Rp. 8.575.400,00, atau Rp. 2.143.850,00. Kenaikan biaya ini lebih tinggi dari biaya tetap per hari, jadi percepatan kedua juga tidak efisien. Berdasarkan penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa pengerjaan pembangunan Gedung II MM UGM yang paling efisien untuk digunakan baik dari segi jaringan maupun dari segi biaya adalah tanpa melakukan percepatan, atau menjalankan proyek berdasarkan waktu yang diharapkan saja seperti yang waktu yang telah dilakukan oleh Rahayu Trade & Contractors, selaku pelaksana proyek pembangunan. Pelaksanaan pembangunan Gedung II MM UGM ini dapat secara teori seharusnya dapat diselesaikan dalam waktu 343 hari kalender atau dari Tanggal 13 Mei 1996 sampai dengan Tanggal 26 April 1997. Akan tetapi pada kenyataannya proyek pembangunan Gedung II MM UGM mulai dilaksanakan pada 13 Mei 1996 dan selesai dikerjakan pada Tanggal 01 Mei 1997, atau dengan waktu 349 hari kalender. Pelaksanaan pengerjaan pembangunan Gedung II MM UGM lebih lambat 6 (enam) hari dari waktu yang diharapkan, hal ini terjadi sebagian besar karena faktor eksternal perusahaan.

19

Oleh karena itu, sesuai dengan perjanjian yang tercantum dalam kontrak kerja, Rahayu Trade & Contractors sebagai pihak kontraktor menanggung denda yang disebabkan oleh keterlambatan penyelesaian pekerjaannya. Sedangkan denda yang harus dibayarkan oleh Rahayu Trade & Contractors dihitung dengan mengalikan lama keterlambatan (349 343 = 6 hari) dengan 1/1.000. x 4.246.462.459,00, sehingga total denda yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp. 25.478.770,00. Keterlambatan pada proyek ini sebenarnya bisa dihindarkan jika dilakukan percepatan pada beberapa jalur kritis, dan dari perhitungan pertambahan biayanya pun di bawah nilai denda yang harus dibayarkan, akan tetapi pihak kontraktor terlambat menyadari adanya kemungkinan keterlambatan, sehingga tidak dilakukan percepatan pada jalur kritis yang memungkinkan.

KESIMPULAN 1. Analisis jaringan dan analisis biaya yang dilakukan oleh Rahayu Trade & Contractors untuk melaksanakan pembangunan Gedung II MM UGM sudah efisien, karena untuk mendapatkan waktu pengerjaan proyek yang lebih cepat dari yang telah dilaksanakan membutuhkan biaya terlalu besar dilihat dari segi pertambahan biaya. 2. Berdasarkan analisis jaringan, proyek dapat diselesaikan dalam jangka waktu 343 hari kalender, tetapi dalam kenyataannya proyek diselesaikan dalam jangka waktu 349 hari kalender. Faktor eksternal perusahaan dalam hal ini lebih banyak berpengaruh, oleh karenanya, perencanaan yang lebih hati hati sangat diperlukan, yaitu dengan memperhitungkan keadaan lapangan atau lingkungan dengan estimasi waktu penyelesaian pekerjaan. 3. Kegiatan pada jalur kritis perlu diperhatikan, karena berpengaruh terhadap pelaksanaan proyek. Tetapi perhatian tidak hanya terbatas pada kegiatan tersebut, apalagi bila terdapat faktor yang tidak terkontrol yang berpengaruh pada pelaksanaannya.

20

DAFTAR PUSTAKA

Adam, John R, and Swaktu yang diharapkanphen, E. Brandt, Project Management


Handbook, Van Nostrand Reinhold, NY, 1988.

Cleland, David L., Project Management : Strategic Design and Implementation, Blue Ridge Summit : Tab Books, 1990. Ivancevich, Donnelly, Gibson, Management : Principles and Functions, Richard D. Irwin, NY,1989. King, William R., and Cleland, David L., Project Management Handbook, Van Noistrand Reinhold, NY, 1988. Kerzner, Harold, Project Management : A System Approach to Planning, Scheduling,
and Controlling, Van Noistrand Reinhold, NY, 1994.

Project Management Institute, A Guide to The Project Management Body of


Knowledge, PMI Publishing, Upper Darby, PA,1996.

Project Management Institute, Module 1 2, PMI Publishing, Upper Darby, PA, 1987. Reksohadiprodjo, Soekanto, Management Proyek, edisi 2, BPFE, Yogyakarta, 1987 Subagyo, Pangestu, dkk, Dasar Dasar Operations Research, Yogyakarta, BPFE, Yogyakarta, 1991. Suharto, Iman, Manajemen Proyek : Dari Konseptual Sampai Operasional, Erlangga, Jakarta, 1997. Tubagus Hedar Ali, Prinsip Prinsip Network Planning, Gramedia. Jakarta, 1990. Wideman, R. Max, A Framework for Project and Program Management Integration, PMI Publishing, Upper Darby, PA, 1991.

21

Vous aimerez peut-être aussi