Vous êtes sur la page 1sur 18

Atresia Ani

Nama : An. Naela Umur : 4 tahun Alamat : Gunung Pring Tgl Masuk : 7 November 2011

Identitas Pasien

Pasien tidak bisa BAB dari dubur

Keluhan Utama

OS tidak bisa BAB dari dubur sejak berumur 10 hari. BAB keluar dari lubang di perut.

Riwayat Penyakit Sekarang

Saat OS berumur 3 hari baru diketahui bahwa OS tidak punya lubang dubur. BAB berwarna hijau keluar dari lubang kemaluan. Perut sempat membuncit. Saat berumur 10 hari, OS dibuat lubang di perut untuk BAB.

Riwayat Penyakit Dahulu

KU cukup, pasien compos mentis Status Lokalis Abdomen

Status Lokalis Anus

I : stoma (+), produk feses (+), perdarahan () A : peristaltik (+) P : NT (-) P : tympani (+) I : luka bersih, produk feses (+) P : NT (+)

Pemeriksaan Fisik

Atresia ani dengan fistula rectovaginal post PSARP H8

Assessment

Diet susu 10 cc/ jam, diet nasi TKTP + EPT 4 butir/hari IVFD KaEn 3B 1400 cc/24 jam Inj. Cefotaxim 2 x 1 gr Inj novalgin 3 x 200 mg Pertahankan dc hingga 2 minggu post operasi Rawat luka anus dengan NaCl 0.9%+betadine, disemprotkan tiap sehabis BAB

Plan

atresia ani adalah kelainan congenital anus dimana anus tidak mempunyai lubang untuk mengeluarkan feces karena terjadi gangguan pemisahan kloaka yang terjadi saat kehamilan.

Atresia Ani

Etiologi secara pasti atresia ani belum diketahui Putusnya saluran pencernaan dari atas dengan daerah dubur, sehingga bayi lahir tanpa lubang dubur Gangguan pertumbuhan, fusi, dan pembentukan anus dari tonjolan embriogenik Kelainan bawaan

Etiologi

Atresia anus letak rendah

Klasifikasi

Atresia anus letak tinggi

Laki-laki, Kelompok I
Fistel urin Atresia rektum Perineum datar Fistel tidak ada Invertogram: udara > 1 cm dari kulit

Tindakan : kolostomi neonatus; operasi definitif pada usia 4-6 bulan

Klasifikasi Wingspread (1984)

Laki-laki, kelompok II
Fistel perineum Membran anal Stenosis anus Fistel tidak ada Invertogram: udara < 1 cm dari kulit Tindakan: operasi langsung pada neonatus

Perempuan, kelompok I
Kloaka Fistel vagina Fistel anovestibuler atau rektovestibuler Atresia rektum Fistel tidak ada Invertogram: udara > 1 cm dari kulit Tindakan : kolostomi neonatus

Perempuan, kelompok II
Fistel perineum Stenosis anus Fistel tidak ada Invertogram: udara < 1 cm dari kulit

Manifestasi Klinis
Bayi cepat kembung antara 4-8 jam setelah lahir Tidak ditemukan anus, kemungkinan ada fistula Bila ada fistula pada perineum(mekoneum +) kemungkinan letak rendah kegagalan lewatnya mekonium setelah bayi lahir, tidak ada atau stenosis kanal rectal, adanya membran anal (Suriadi,2001). bayi tidak dapat buang air besar sampai 24 jam setelah lahir, gangguan intestinal, pembesaran abdomen, pembuluh darah di kulir abdomen akan terlihat menonjol (Adele,1996) Bayi muntahmuntah pada usia 2448 jam setelah lahir.

Kolostomi Post Sagittal Ano-Recto-Plasty

Pengobatan

Vous aimerez peut-être aussi