Vous êtes sur la page 1sur 3

Abses Alveolar Akut

Diagnosis Pada tigkat awal, biasanya sulit untuk menentukan gigi yang terkena abses alveolar akut karena tidak adanya tanda-tanda klinis dan adanya rasa sakit yang difus dan menjengkelkan. Gigi mudah diketahui bila infeksi telah berkembang ke batas periodontitis dan gigi yang ekstrusi: suatu radiograf dapat menolong untuk menentukan gigi yang terlibat dengan memperlihatkan suatu kavitas, suatu restorasi yang rusak, ruang ligament periodontal yang menebal atau bukti kerusakan tulang pada daerah apeks gigi. Karena lesi sudah ada untuk beberapa waktu dan dibatasi tulang medularis, suatu radiograf tidak menunjukkan kerusakan tulang alveolar. Bila abses alveolar akut merupakan suatu eksaserbasi abses alveolar kronis yang sudah berjalan lama, suatu daerah rarefaksi periapikal terlihat jelas pada radiograf. Suatu diagnosis dapat ditegaskan dengan bantuan tes pulpa listrik dan pulpa termal. Gigi yang terlibat adalah nekrotik dan tidak bereaksi terhadap arus listrik atau aplikasi dingin. Gigi sensitive terhadap perkusi, atau pasien menyatakan bahwa gigi terasa sakit bila digunakan untuk mengunyah, mukosa apical terasa sensitive terhadap palpasi, dan gigi mungkin goyah dan ekstrusi.

Diagnosis banding Abses alveolar akut harus dibedakan dari pulpitis ireversibel. Suatu abses periodontal merupakan sekumpulan nanah di sekitar permukaan akar gigi yang berasal dari infeksi pada struktur penyangga gigi. Ini berhubungan dengan suatu poket periodontal dan menunjukkan pembengkakan dan rasa sakit ringan. Oleh tekanan, nanah dapat keluar dekat

jaringan yang membengkak atau melalui sulkus. Pembengkakan biasanya lebih terletak berhadapan dengan daerah tengah akar dan tepi gingival, daripada berhadapan dengan apeks gigi atau melebihinya. Suatu abses periodontal umumnya dihubungkan dengan gigi vital daripada dengan gigi tanpa pulpa, berlawanan dengan suatu abses alveolar akut, yang pulpanya telah mati. Tes vitalitas pulpa berguna untuk mendapatkan suatu diagnosis yang tepat.

Abses Alveolar Kronis Diagnosis Suatu abses kronis mungkin tidak memberikan rasa sakit atau hanya rasa sakit ringan. Kadang-kadang tanda pertama kerusakan oseus nyata terlihat secara radiografik pada waktu pemeriksaan rutin atau terdapat perubahan warna pada mahkota gigi. Radiograf sering menunjukkan suatu daerah difus rarefaksi tulang, tetapi lesi yang terlihat pada radiograf adalah nondiagnostik. Ligamen periodontal menebal. Daerah rarefaksi dapat begitu difus seperti menghilang ke dalam tulang normal (gambar 5-5) Jika ditanya pasien mungkin ingat suatu rasa sakit yang menusuk yang tiba-tiba yang mereda dan tidak timbul lagi, atau dia menceritakan suatu peristiwa injuri traumatik. Pemeriksaan klinik menunjukkan suatu kavitas, suatu restorasi komposit, akrilik atau metelik, mahkota emas atau mahkota jaket yang di bawahnya, pulpa mungkin mati tanpa menyebabkan gejala. Pada kasus lainnya, pasien mengeluh tentang rasa sakit ringan pada gigi, terutama pada waktu mengunyah. Gigi tidak bereaksi pada tes pulpa listrik atau tes termal.

Diagnosis banding Secara klinis hampir tidak mungkin membuat suatu diagnosis tepat diantara penyakitpenyakit periradikular hanya dengan radiograf. Adanya daerah difus menunjukkan suatu abses, suatu daerah yang dibatasi menunjukkan suatu granuloma, dan suatu garis bentuk (outline) sklerotik yang bertulang adalah tanda suatu kista, tetapi semua usaha untuk mengkorelasikan gambar radiografik suatu daerah dengan ciri-ciri histopatologiknya gagal. Sebagai hasilnya suatu diagnosis yang cermat dan tepat dapat dibuat hanya bila spesimen jaringan telah diperiksa secara mikroskopis. Suatu abses kronis juga harus dibedakan dari osteofibris periapikal, dikenal juga sebagai sementoma atau fibroma menulang, yang dihubungkan dengan suatu gigi vital dan tidak memerlukan perawatan endodontik.

Vous aimerez peut-être aussi