Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
HUBUNGAN ANTRA BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA BALITA. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2012 Latar Belakang: Berat badan lahir dapat mempengaruhi perkembangan karena berhubungan dengan perkembangan sejak didalam kandungan. Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dengan batasan 33%-38% dan lebih sering terjadi di negara-negara berkembang atau sosio-ekonomi rendah. BBLR termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya di masa depan. Tujuan: Mengetahui hubungan antara BBLR dan perkembangan (motorik kasar, motorik halus, bahasa, dan personal sosial) anak usia balita. Metode Penelitian: jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan kasus kontrol. subjek penelitian ini adalah semua balita yang berkunjung di posyandu-posyandu Wilayah Puskesmas Sukoharjo pada hari dilakukan penelitianTeknik pengambilan subjek dilakukan dengan purposive sampling. Analisi data dilakukan dengan analisis bivariat dengan uji chi squere dengan menggunakan tingkat kemaknaan ditetapkan p<0,05 dan untuk mengetahui hubungan seberapa kuat hubungan antara berat badan lahir rendah dan perkembangan, maka digunakan Odd Ratio (OR) dengan memperhatikan Confidence Interval (CI 0,95%) pada = 0,05. Hasil Penelitian: Analisis bivariabel menunjukkan hubungan yang signifikan antara berat badan lahir rendah dan perkambangan yaitu p = 0,002 ( OR = 0,235; CI 95%; 0,091-0,607) Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara berat badan lahir rendah dan perkembangan anak usia balita.
viii